Cipto Wardoyo
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(cipto_w@yahoo.com)
ABSTRACT
384
Metode Dan Strategi Penerjemahan
Istilah-Istilah Pragmatik ..................
385
Jurnal al-Tsaqafa Volume 13, No. 02, Juli 2016
386
Metode Dan Strategi Penerjemahan
Istilah-Istilah Pragmatik ..................
387
Jurnal al-Tsaqafa Volume 13, No. 02, Juli 2016
harfiah atau literal menjadi now”. The “away from the speaker”
“Ungkapan-ungkapan deiksis or distal terms “that, there, then”.
kadang-kadang juga disebut Page 9
indeksikal”. Istilah pragmatik BSa: Dalam bahasa Inggris “dekat
“Deictic expressions’ dan penutur” atau istilah-istilah
“indexicals” diterjemahkan proksimal, adalah “ini, di sini,
menggunakan strategi naturalisasi sekarang” sedangkan jauh dari
menjadi “Ungkapan-ungkapan penutur atau istilah-istilah distal
deiksis” dan “indeksikal”. adalah “itu, di sana, pada saat itu”.
Halaman 14
Data 6 Kalimat dalam BSu “In English
BSu: Can be used to indicate people the “near speaker” or proximal
via person deixis (me, you), or terms, are “this, here, now”. The
location via spatial deixis (here, “away from the speaker” or distal
there), or time via temporal deixis terms “that, there, then”
(now, then).Page 9 diterjemahkan dengan metode
BSa: Dapat digunkan untuk harfiah menjadi “Dalam bahasa
menunjuk orang dengan deiksis Inggris “dekat penutur” atau istilah-
persona (ku, mu) atau untuk istilah proksimal, adalah “ini, di sini,
menunjuk tempat dengan deiksis sekarang” sedangkan jauh dari
spasial (disini, disana), atau penutur atau istilah-istilah distal
menunjuk waktu dengan dieksis adalah “itu, di sana, pada saat itu”.
temporal (sekarang, kemudian). Istilah-istilah pragmatik pada kalimat
Halaman 14 di data di atas yakni “proximal
Data di atas menunjukan bahwa terms” dan “distal terms”
kalimat dalam BSu diterjemahkan diterjemahkan dengan strategi
secara harfiah ke dalam BSa, kalimat naturalisasi menjadi “istilah-istilah
“Can be used to indicate people via proksimal” dan “istilah-istilah
person deixis (me, you), or location distal”.
via spatial deixis (here, there), or
time via temporal deixis (now, then)” Data 8
diterjemahkan menjadi “Dapat BSu: Expressions which indicate
digunkan untuk menunjuk orang higher status are described as
dengan deiksis persona (ku, mu) atau honorifics. Page 9
untuk menunjuk tempat dengan BSa: Ungkapan-ungkapan yang
deiksis spasial (disini, disana), atau menunjukan status lebih tinggi
menunjuk waktu dengan dieksis dideskripsikan sebagai honorifics.
temporal (sekarang, kemudian)” . Halaman 15
Istilah pragmatik pada data di atas Data pada kalimat di atas,
yakni “person deixis, spatial deixis, kalimat BSu diterjemahkan secara
temporal deixis” yang diterjemahkan harfiah ke dalam BSa. Kalimat
dengan strategi naturalisasi “deiksis “Expressions which indicate higher
persona, deiksis spasial, dieksis status are described as honorifics”
temporal”. diterjemahkan secara literal menjadi
“Ungkapan-ungkapan yang
Data 7 menunjukan status lebih tinggi
BSu: In English the “near speaker” dideskripsikan sebagai honorifics.”
or proximal terms, are “this, here, Istilah pragmatik “honorifics”
388
Metode Dan Strategi Penerjemahan
Istilah-Istilah Pragmatik ..................
389
Jurnal al-Tsaqafa Volume 13, No. 02, Juli 2016
390
Metode Dan Strategi Penerjemahan
Istilah-Istilah Pragmatik ..................
setia, kalimat “It would be distinct itu”. Istilah pragmatik pada data di
from a referential use whereby I atas diterjemahkan dengan strategi
actually have a person in mind and, naturalisasi, yakni “pragmatic
instead of using her name or some connection” menjadi “koneksi
other description” diterjemahkan pragmatik” , sedangkan istilah
menjadi “Pemakaian atributuf itu “socioculturally” yang
berbeda dengan pemakaian diterjemahkan secara transposisi
referensial, dimana saya biasanya menjadi” secara sosio kultural”.
memiliki seseorang di dalam
pemikiran saya, dan saya memilih Data 17
ungkapan daripada memakai BSu: It has been aided by the
namanya atau deskripsi apapun.” linguistic material, or co-text,
Istilah pragmatik “a referential use” accompanying the referring
diterjemahkan dengan menggunakan expression. Page 21
strategi naturalisasi menjadi BSa: Kemampuan mengenali referen
“pemakaian referensial”. itu telah dibantu oleh materi
linguistik, atau ko-teks yang
Data 16 menyertai ungkapan pengacuan itu.
BSu: The appears to be a pragmatic Halaman 35
connection between proper names Pada data di atas, kalimat
and objects that will be dalam BSu diterjemahkan
conventionally associated, within a menggunakan metode penerjemahan
socioculturally defined community, bebas ke dalam BSa. Kalimat “It has
with those names. Page 20 been aided by the linguistic material,
BSa: Di sana tampak adanya suatu or co-text, accompanying the
hubungan pragmatik antara nama referring expression” diterjemahkan
diri dengan objek-objek yang akan dengan menggunakan metode
diasosiasikan secara konvensional, di penerjemahan bebas dengan
dalam suatu masyarakat yang parafrasa menjadi “Kemampuan
didefinisikan secara sosio cultural, mengenali referen itu telah dibantu
dengan nama-nama itu. Halaman 34 oleh materi linguistik, atau ko-teks
Kalimat pada di atas BSu yang menyertai ungkapan pengacuan
diterjemahkan dengan menggunakan itu.”. Istilah pragmatik “linguistic
metode penerjemahan semantic ke material” diterjemahkan secara
dalam BSa. Kalimat “The appears to naturalisasi menjadi “materi
be a pragmatic connection between linguistik” begitupun “co-text”
proper names and objects that will diterjemahkan juga dengan strategi
be conventionally associated, within naturalisasi menjadi “ko-teks”.
a socioculturally defined community, Sedangkan istilah “the referring
with those names” diterjemahkan expression” diterjemahkan dengan
secara semantis ke dalam bahasa menggunakan strategi calque
Indonesia menjadi “Di sana tampak menjadi “ungkapan pengacuan”.
adanya suatu hubungan pragmatik
antara nama diri dengan objek-objek Data 18
yang akan diasosiasikan secara BSu: The referring expression
konvensional, di dalam suatu actually provides a range of
masyarakat yang didefinisikan secara reference, that is, a number of
sosio cultural, dengan nama-nama possible referents. Page 21
391
Jurnal al-Tsaqafa Volume 13, No. 02, Juli 2016
392
Metode Dan Strategi Penerjemahan
Istilah-Istilah Pragmatik ..................
393
Jurnal al-Tsaqafa Volume 13, No. 02, Juli 2016
394