Anda di halaman 1dari 7

PEDOMAN

JENJANG KARIR NUTRISIONIS

RUMAH SAKIT ISLAM PATI


2019
JENJANG KARIER NUTRISIONIS

A. Pengertian :

1. Nutrisionis adalah tenaga nutrisionis yang memiliki tugas dan tanggung jawab
serta diberi wewenang untuk melaksanakan pelayanan di bidang gizi di Instalasi
Gizi atau di Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan.
2. Nutrisionist Trampil adalah jabatan fungsional nutrisionist ketrampilan yang
pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis, operasional yang berkaitan
dengan penerapan prinsip, konsep, dan metode operasional kegiatan dibidang
pelayanan gizi di Instalasi Gizi atau diruang rawat jalan dan rawat inap.
3. Nutrisionist Ahli adalah jabatan fungsional nutrisionist keahlian yang
pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan berkaitan pengembangan
pngetahuan,penerapan konsep, teori, ilmu seni untuk mengelola kegiatan
dibidang pelayanan dan pengajaran gizi di Instalasi Gizi atau diruang rawat jalan
dan rawat inap .

B. Tugas Pokok :

Melaksanakan pelayanan gizi di Instalasi gizi atau di ruang rawat jalan dan rawat
inap sesuai dengan Regulasi pelayanan gizi

C. Persyaratan Jabatan Minimal :

a. Berijazah minimal pendidikan D III gizi, yang disahkan oleh pemerintah atau
yang berwenang.
b. Memiliki STR dan SIK
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Bekerja pada pelayanan gizi di Instalasi Gizi RSI – PATI berturut – turut
e. Memiliki pendidikan dan pelatihan dibidang pelayanan gizi di Rumah Sakit 5
SKP/tahun

D. Jenjang Karir Nutrisionist :


a. Nutrisionist Trampil
1. Nutrisionis pemula
2. Nutrisionis Pelaksana
3. Nutrisionis Pelaksana Lanjutan
4. Nutrisionis Penyelia

b. Nutrisionist Ahli
1. Nutrisionis Pertama
2. Nutrisionist Muda
3. Nutrisionist Madya

E. Masa Kerja Jenjang Karir Nutrisionist


I. Nutrisionist Pelaksana
a. Nutrisionist Pelaksana Pemula
• D3 : 0 – 1 tahun
• D4/S1 : 0 – 1 tahun
• S2 : 0 – 1 tahun
b. Nutrisionis Pelaksana
• D3 : 1 – 4 tahun
• D4/S1 : 1 – 3 tahun
• S2 : 1 – 2 tahun
c. Nutrisionis Pelaksana Lanjutan
• D3 : 5 - 8 tahun
• D4/S1 : 4 – 6 tahun
• S2 : 3 – 4 tahun
d. Nutrisionis Penyelia
• D4/S1 : 7 – 9 tahun
• S2 : 4 – 6 tahun
II. Nutrisionis Ahli
a. Nutrisionis Pertama
• D4/S1 : 10-12 tahun
• S2 : 7-9 tahun
b. Nutrisionis Muda
• D4/S1 : 13 -15 tahun
• S2 : 10 -12 tahun
c. Nutrisionis Madya
• D4/S1 : >15 tahun
• S2 : >12 tahun

F. Rincian Kegiatan Nutrisionist


1. Nutrisionis Pelaksana Awal

Adalah seorang nutrisionis yang sedang melakukan orientasi sampai dengan masa
kontrak I pelayanan gizi meliputi pelayanan makan, pelayanan gizi rawat inap dan
rawat jalan.
Rincian Kegiatan Nutrisionis Pelaksana Awal:

1. Melakukan skrining baik pasien anak maupun dewasa (supervisi)


2. Melakukan assessment gizi antropometri BB, TB, LLA, estimasi tinggi lutut
(supervisi)
3. Melakukan assessment gizi pengkajian data laboratorium terkait gizi (supervisi)
4. Melakukan assessment gizi pengkajian data fisik dan klinis (supervisi)
5. Melakukan assessment gizi riwayat asupan makan (supervisi)
6. Menentukan diagnosis gizi (supervisi)
7. Memberikan intervensi gizi (supervisi)
8. Melakukan monitoring dan evaluasi gizi (supervisi)
9. Melakukan dokumentasi asuhan gizi (supervisi)
10. Menyusun rencana harian pengadaan bahan makanan untuk penyelenggaraan
makanan sesuai dengan konsumen yang dilayani. (supervisi)
11. Memeriksa bahan makanan dan mencocokan dengan spesifikasi dalam kegiatan
penerimaan bahan makanan. ( supervisi)
12. Melakukan penyimpanan bahan makanan sesuai prinsip penyimpanan bahan
makanan (supervisi)
13. Menyalurkan bahan makanan dan peralatan sesuai permintaan unit (Supervisi)
14. Memeriksa ruang dan fasilitas penyimpanan bahan makanan secara harian
(supervisi).
15. Menyusun standart diet umum (supervisi)
16. Melakukan pengawasan produksi dan distribusi makanan (supervisi)
17. Memantau penggunaan bahan makanan secara harian ( Supervisi)
18. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan penyelenggaraan makanan secara
harian (supervisi)

2. Nutrisionis Pelaksana
Adalah seorang nutrisionis yang memilliki tugas dan tanggung jawab serta
wewenang melakukan pelayanan gizi sederhana (berisiko menjadi malnutrisi),
meliputi penyakit Hipertensi, dislipid,Obesitas, gout, penyakit saluran cerna, ISPA,
TB,PPOK, eklamsia, ibu hamil,nifas,Anemia, Hiperemesis,KEP, Abortus anak,
tanpa komplikasi :
Rincian Kegiatan umum Nutrisionis Pelaksana :

1. Melakukan skrining baik pasien anak maupun dewasa .


2. Melakukan assessment gizi antropometri BB, TB, LLA, estimasi tinggi lutut.
3. Melakukan assessment gizi pengkajian data laboratorium terkait gizi
4. Melakukan assessment gizi pengkajian data fisik dan klinis.
5. Melakukan assessment gizi riwayat asupan makan
6. Menentukan diagnosis gizi
7. Memberikan intervensi gizi
8. Melakukan monitoring dan evaluasi gizi
9. Melakukan dokumentasi gizi
10. Menyusun rencana harian pengadaan bahan makanan untuk penyelenggaraan
makanan sesuai dengan konsumen yang dilayani.
11. Memeriksa bahan makanan dan mencocokan dengan spesifikasi dalam kegiatan
penerimaan bahan makanan.
12. Melakukan penyimpanan bahan makanan sesuai prinsip penyimpanan bahan
makanan .
13. Menyalurkan bahan makanan dan peralatan sesuai permintaan unit.
14. Memeriksa ruang dan fasilitas penyimpanan bahan makanan secara harian.
15. Menyusun standart diet umum.
16. Melakukan pengawasan produksi dan distribusi
17. Memantau penggunaan bahan makanan secara harian.
18. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan penyelenggaraan makanan secara
harian .
19. Melakukan pengambilan data program pengendalian mutu pelayanan gizi.

3. Nutrisionis Pelaksana Lanjutan

Adalah seorang nutrisionis yang memilliki tugas dan tanggung jawab serta
wewenang melakukan pelayanan gizi sedang /menengah (resiko malnutrisi ringan),
meliputi penyakit batu ginjal, hepatitis, endokrin, bedah ringan , stroke, jantung
Rincian kegiatan Umum + Rincian kegiatan khusus

Rincian Kegiatan Khusus Nutrisionist Pelaksana Lanjutan

1. Melakukan skrining baik pasien anak maupun dewasa .


2. Melakukan assessment gizi antropometri BB, TB, LLA, estimasi tinggi
lutut.
3. Melakukan assessment gizi pengkajian data laboratorium terkait gizi
4. Melakukan assessment gizi pengkajian data fisik dan klinis.
5. Melakukan assessment gizi riwayat asupan makan
6. Menentukan diagnosis gizi
7. Memberikan intervensi gizi
8. Melakukan monitoring dan evaluasi gizi
9. Melakukan dokumentasi gizi
10. Menyusun kebutuhan makanan enteral
11. Melakukan monitoring dan evaluasai kegiatan asuhan gizi
12. Melakukan pengawasan produksi dan distribusi makanan .
13. Menyusun standar makanan Diet khusus
14. Melakukan modifikasi resep makanan Diet
15. Memilih formula enteral, serta monitoring dan evaluasi penyediaannya
16. Melakukan anggaran bahan makanan segar/kering secara bulanan
17. Melakukan penyediaan (perencanaan) peralatan dan sarana pelayanan gizi
18. Melaksanakan analisa data mutu pelayanan gizi

4. Nutrisionis Penyelia

Adalah seorang nutrisionis yang memilliki tugas dan tanggung jawab serta
wewenang melakukan pelayanan gizi sedang/menengah (risiko malnutrisi sedang),
meliputi penyakit kardiovaskuler, gagaln ginjal, hepar, endokrin, bedah digestif,
neurologi, jantung kanker, dan pasien anak
• Rincian Kegiatan Umum + Rincian kegiatan khusus.

Rincian Kegiatan khusus Nutrisionis Penyelia :

1. Melakukan skrining baik pasien anak maupun dewasa .


2. Melakukan assessment gizi antropometri BB, TB, LLA, estimasi tinggi lutut.
3. Melakukan assessment gizi pengkajian data laboratorium terkait gizi
4. Melakukan assessment gizi pengkajian data fisik dan klinis.
5. Melakukan assessment gizi riwayat asupan makan
6. Menentukan diagnosis gizi
7. Memberikan intervensi gizi
8. Melakukan monitoring dan evaluasai kegiatan asuhan gizi
9. Melakukan pengawasan produksi dan distribusi makanan .
10. Menyusun standar makanan Diet khusus .
11. Menyusun kebutuhan makanan enteral pasien.
12. Melakukan modifikasi resep .
13. Memilih formula enteral, serta monitoring dan evaluasi penyediaannya
14. Melakukan Anggaran bahan makanan segar/kering secara tahunan
15. Mengumpulkan data dan Menyusun tariff biaya makan pasien.
16. Melakukan pengawasan dan pengendalian biaya makan pasien
17. Melakukan monitoring hygiene sanitasi, keamanan pangan (HACCP) makanan
18. Menyusun SPO , panduan dan pedoman kegiatan penyelenggaraan makanan
dan asuhan gizi.
19. Mengelola sarana dan prasarana pelayanan gizi
20. Menyelia sumber daya manusia dalam unit pelayanan gizi
21. Menyelia produksi makanan yang memenuhi kecukupan gizi, biaya, dan daya
terima
22. Menyelia penyediaan (perencanaan) bahan makanan segar/kering
23. Menyelia penyediaan (perencanaan) peralatan dan sarana pelayanan gizi
24. Menyusun rancangan pedoman penyelenggaraan makanan
25. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi rumah sakit (laporan
evaluasi semester dan tahunan)
26. Menyusun pelaporan pengendalian mutu pelayanan gizi

5. Nutrisionis Ahli
I. Nutrisionist Pertama
1. Adalah seorang nutrisionis yang memilliki tugas dan tanggung jawab serta
wewenang melakukan pelayanan gizi lanjut (risiko malnutrisi berat). Penyakit
kardiovaskuler, ginjal, hepar, endokrin, bedah digestif, neurologi, jantung
kanker dengan kaheksia, combustio, dan pasien anak

• Rincian Kegiatan Umum + Rincian kegiatan khusus


• Rincian kegiatan khusus Nutrisionis Ahli :

1. Melakukan skrining baik pasien anak maupun dewasa .


2. Melakukan assessment gizi antropometri BB, TB, LLA, estimasi tinggi lutut.
3. Melakukan assessment gizi pengkajian data laboratorium terkait gizi
4. Melakukan assessment gizi pengkajian data fisik dan klinis.
5. Melakukan assessment gizi riwayat asupan makan
6. Menentukan diagnosis gizi
7. Memberikan intervensi gizi
8. Melakukan monitoring dan evaluasai kegiatan asuhan gizi
9. Mengumpulkan data dan Menyusun anggaran bahan makanan,bahan habis
pakai dan peralatan secara tahunan,bulanan.
10. Mengumpulkan data dan Menyusun tariff biaya makan pasien.
11. Melakukan pengawasan dan pengendalian biaya makan pasien
12. Mengumpulkan data untuk menyusun SPO, panduan dan pedoman asuhan
gizi dan penyelenggaraan makanan.
13. Menyusun perangkat monitoring pelaksanaan SPO, panduan dan pedoman.
14. Memberikan edukasi kepada pelaksana gizi
15. Membuat laporan kegiatan unit
16. Mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi rumah sakit
(laporan evaluasi semester dan tahunan)
17. Melakukan pengawasan program pengendalian mutu pelayanan gizi dan
rencana tindak lanjut (RTL).
18. Menyusun rencana program kerja Instalasi gizi
19. Menyusun kebutuhan tenaga dan pendidikan SDM di Instalasi Gizi.

II. Nutrisionist Muda


1. Adalah seorang nutrisionis yang memilliki tugas dan tanggung jawab serta
wewenang melakukan pelayanan gizi lanjut (risiko malnutrisi berat). Penyakit
kardiovaskuler, ginjal, hepar, endokrin, bedah digestif, neurologi, jantung kanker
dengan kaheksia, combustio, dan pasien anak
Rincian Kegiatan Umum + Rincian kegiatan khusus
Rincian kegiatan khusus Nutrisionis Ahli :

1. Melakukan skrining baik pasien anak maupun dewasa .


2. Melakukan assessment gizi antropometri BB, TB, LLA, estimasi tinggi lutut.
3. Melakukan assessment gizi pengkajian data laboratorium terkait gizi
4. Melakukan assessment gizi pengkajian data fisik dan klinis.
5. Melakukan assessment gizi riwayat asupan makan
6. Menentukan diagnosis gizi
7. Memberikan intervensi gizi
8. Melakukan monitoring dan evaluasai kegiatan asuhan gizi
9. Mengumpulkan data dan Menyusun anggaran bahan makanan,bahan habis
pakai dan peralatan secara tahunan.
10. Mengumpulkan data dan Menyusun tariff biaya makan pasien.
11. Melakukan pengawasan dan pengendalian biaya makan pasien
12. Menyusun SPO, panduan dan pedoman asuhan gizi dan penyelenggaraan
makanan.
13. Menyusun perangkat monitoring pelaksanaan SPO, panduan dan pedoman.
14. Memberikan edukasi kepada pelaksana gizi
15. Membuat laporan kegiatan unit
16. Mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi rumah sakit
(laporan evaluasi semester dan tahunan)
17. Mereview kebijakan, pedoman, panduan, spo kegiatan penyelenggaraan
makanan dan asuhan gizi.
18. Menyusun program pengendalian mutu pelayanan gizi dan rencana tindak
lanjut (RTL).
19. Menyusun rencana program kerja Instalasi gizi
20. Menyusun kebutuhan tenaga dan pendidikan SDM di Instalasi Gizi.
III. Nutrisionist Madya
1. Adalah seorang nutrisionis yang memilliki tugas dan tanggung jawab serta
wewenang melakukan pelayanan gizi lanjut (risiko malnutrisi berat).
2. Rincian Kegiatan Umum + Rincian kegiatan khusus
Rincian kegiatan khusus Nutrisionis Ahli :

1. Melakukan skrining baik pasien anak maupun dewasa .


2. Melakukan assessment gizi antropometri BB, TB, LLA, estimasi tinggi lutut.
3. Melakukan assessment gizi pengkajian data laboratorium terkait gizi
4. Melakukan assessment gizi pengkajian data fisik dan klinis.
5. Melakukan assessment gizi riwayat asupan makan
6. Menentukan diagnosis gizi
7. Memberikan intervensi gizi
8. Melakukan monitoring dan evaluasai kegiatan asuhan gizi
9. Mengumpulkan data dan Menyusun anggaran bahan makanan,bahan habis
pakai dan peralatan secara tahunan,bulanan.
10. Mengumpulkan data dan Menyusun tariff biaya makan pasien.
11. Melakukan pengawasan dan pengendalian biaya makan pasien.
12. Menyusun SPO, panduan dan pedoman asuhan gizi dan penyelenggaraan
makanan.
13. Menyusun perangkat monitoring pelaksanaan SPO, panduan dan pedoman.
14. Memberikan edukasi kepada pelaksana gizi
15. Membuat laporan kegiatan unit
16. Mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi rumah sakit
(laporan evaluasi semester dan tahunan)
17. Mereview kebijakan, pedoman, panduan, spo kegiatan penyelenggaraan
makanan dan asuhan gizi.
18. Menyusun program pengendalian mutu pelayanan gizi dan rencana tindak
lanjut (RTL).
19. Menyusun rencana program kerja Instalasi gizi
20. Menyusun pola ketenagaan SDM di Instalasi Gizi dan mengusulkan pola
ketenagaan kepada direktur.
21. Menyusun program diklat SDM Gizi
22. Menyusun laporan program.

Anda mungkin juga menyukai