Disusun Oleh :
Kelompok 5
3 PGMI C
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Falsafah
kepramukaan; Pancasila, Tri Satya, Dasa Darma” ini dengan baik.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Khaidir Fadil, M.Pd selaku dosen mata
kuliah Kepramukaan, yang telah memberikan arahan terkait tugas makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, saya
mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih pada para pembaca yang sudah berkenan
membaca makalah ini dengan tulus. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi saya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
KATA PENGANTAR...................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................4
A. Latar belakang...........................................................................................4
B. Rumusan masalah.....................................................................................4
C. Tujuan.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................5
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa sekarang ini pergaulan bebas sangatlah berbahaya, apalagi yang banyak terjadi
pada kalangan pemuda calon penelus generasi bangsa diantaranya yang paling
meresahkan adalah penyalahgunaan narkoba dan sampai menjerumus kepada seks bebas.
Kondisi kemanusiaan semacam pada era global saat ini. Maka dengan adanya kegiatan
yang positif diharapkan akan dapat menjauhkan pemuda pemudi dari pergaulan bebas
diantaranya dengan adanya Gerakan Pramuka yang berfungsi sebagai penyelenggara
pendidikan nonformal di luar sekolah dan di luar keluarga sebagai wadah pembinaan
serta pengembangan kaum muda dilandasi Sistem mong, Prinsip Dasar dan Metode
Kepramukaan.
Gerakan pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan non formal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata
“pramuka” merupakan singkatan dari Prajamuda Karana, yang memiliki arti rakyat muda
yang suka berkarya. Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan pramuka, yang
diliputi: Pramuka siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penengak dan pramuka Pandega.
Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka,
Staf Kwatir dan Majelis Pembimbing. Sedanglan yang dimaksud kepramukaan adalah
proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka
dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya
pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.
B. Rumusan Masalah
1. Apa makna daan pengertian dari Pancasila, Tri satya dan Dasa Darma
C. Tujuan
Untuk mengetahui makna dan pengertian dari Pancasila, Trisatya dan Dasa Darma dan
diharapkan untuk di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
Didalam Tri Satya ada enam kewajiban yaitu terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kewajiban
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, kewajiban terhadap Pancasila, kewajiban
terhadap sesama hidup, kewajiban terhadap masyarakat, kewajiban terhadap dasa darma.
Sesuai dengan 6 unsur kewajiban yang utama tersebut terdapat 6 makna yang terkandung
dan harus dilakukan oleh para anggota Pramuka, yaitu :
Perbedaan Tri Satya penggalang dan Tri Satya penegak ialah jika Tri Satya golongan
penggalang tercantum kalimat mempersiapkan diri membangun masyarakat, maka pada
Tri Satya golongan penegak, kalimat tersebut beubah menjadi ikut serta membangun
masyarakat. Ada perbedaan kode etik Gerakan pramuka pada setiap golongan pramuka,
yaitu siaga, penggalang, dan penegak, pandega, serta anggota dewasa. Jika pada golongan
penggalang dan penegak, pandega serta anggota dewasa menggunakan istilah Trisatya,
maka pada siaga menggunakan istilah Dwi Satya, janji yang disebut Dwi Satya berbunyi
sebagai beikut:
Arti dari masing-masing bait Dasa Dharma tersebut diatas adala sebagai berikut :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila mempunyai fungsi dan peran sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap,
tingkah laku, perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dimanapun mereka berada. Bunyi dari Tri Satya sebagai
berikut:
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan mengamalkan pancasila.
Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
Menepati Dasa Darma.
Bunyi dari Dasa Darma Pramuka, sebagai berikut:
Dasa Darma, Pramuka itu:
a. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
c. Patriot yang sopan dan kesatria.
d. Patuh dan suka bermusyawarah.
e. Rela menolong dan tabah.
f. Rajin, terampil, dan gembira.
g. Hemat, cermat, dan bersahaja.
h. Disiplin, berani, dan setia.
i. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
j. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
B. Saran
Dari pembahasan falsafah kepramukaan diatas, telah dijabarkan dari pengertiannya.
Mungkin dari pembuatan makalah ini kami memiliki banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Dan semoga bisa memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat di
teladani dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
(Untuk et al., 2019)Juardi, I. F., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Menerapkan Nilai –
nilai Pancasila dalam Kegiatan Kepramukaan ( Studi Kasus SDN Pasirbitung ). 5(3),
7119–7124.
Untuk, D., Tugas, M., Kuliah, M., Kepramukaan, P., Warda, K., Akhiroh, Z., & Masruroh, L.
(2019). Falsafah kepramukaan.