Anda di halaman 1dari 2

TUGAS Praktek Elektro Listrik

Pertemuan Ke-4 Pembangkitan Tenaga Listrik Menggunakan


Bahan Kimia

Nama : Muhammad Farid


Nim : 5211131010

Pertanyaan:

1. Identifikasi pembangkit listrik yang menggunakan proses kimia.

2. Jelaskan pengertian pembangkit tenaga listrik dengan proses kimia.

3 . Jelaskan bagaimana proses kimia dapat menghasilkan energy listrik, dengan memberikan
contoh yang sederhana.

Jawab :

1. Pembangkit listrik adalah sekumpulan peralatan dan mesin yang digunakan untuk


membangkitkan energi listrik melalui proses transformasi energi dari berbagai
sumber energi. Sebagian besar jenis pembangkit listrik menghasilkan tegangan
listrik arus bolak-balik 3-fasa. Selain itu, sebagian besar pembangkitan listrik
menggunakan generator sinkron yang didukung oleh penggerak mula yang
memperoleh energi dari bahan bakar atau sumber daya alam. Pembangkit turbin
uap menggunakan tekanan dinamis yang dihasilkan oleh desakan uap untuk
menggerakkan lengan kipas. Hampir semua pembangkit listrik non-hidro yang besar
menggunakan sistem ini. Kira-kira 80% semua energi listrik yang dibuat di dunia
menggunakan turbin uap.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit yang mengandalkan


energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Bentuk utama dari
pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang seporos dengan turbin yang
digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Pembangkit listrik tenaga uap
menggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara dan minyak bakar,

3. Energi Kimia menjadi Energi Listrik Reaksi kimia yang mampu menghasilkannya
adalah reaksi reduksi oksidasi alias redoks. Proses reduksi dan oksidasi di mana
terjadi pelepasan atau penerimaan elektron dihasilkan energi listrik. Dan contohnya
adalah Baterai merupakan contoh dari perubahan energi kimia menjadi energi listrik.
Kita menggunakan batu baterai untuk membuat jam dinding tetap bergerak dan remot
untuk digunakan Baterai yang relatif murah biasanya adalah sel galvani karbon-seng,
dan terdapat beberapa jenis, termasuk standar dan alkaline. Jenis ini sering juga
disebut sel kering karena tidak terdapat larutan elektrolit, yang menggantikannya
adalah pasta semi padat.

Anda mungkin juga menyukai