Anda di halaman 1dari 102

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

NO. 2

Materi : Fungsi Pertumbuhan dan Penyusutan/Peluruhan


Kompetensi yang diharapkan tercapai :
a. Mendeskripsikan konsep dan prinsip fungsi eksponensial dalam suatu
masalah kontekstual terkait pertumbuhan dan
penyusutan/peluruhan.
b. Menggunakan konsep dan prinsip fungsi eksponensial dalam
menyelesaikan suatu masalah.
c. Menyajikan grafik fungsi eksponensial dalam memecahkan masalah
nyata terkait pertumbuhan dan penyusutan/peluruhan.

Lakukan aktivitas berikut secara runtut.


A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan kamputer/laptop/netbook, tablet atau smathphone yang
dapat mengakses internet.
3. Jika aplikasi Geogebra sudah terpasang pada perangkat Saudara,
lakukan aktivitas berikutnya. Jika Geogebra belum terpasang pada
perangkat Saudara, pasanglah Geogebra terlebih dahulu. Aplikasi
Geogebra tersedia gratis pada laman http://www.geogebra.org/.
4. Ingatlah kembali penjelasan awal tentang geogebra. Kenalilah
fasilitas yang tersedia pada Geogebra, kemudian pastikan Saudara
dapat membuat titik, garis, dan grafik suatu fungsi serta dapat
mengatur gaya tampilannya. Jika perlu bimbingan gurumu,
mintalah bimbingannya jangan ragu.

B. Kegiatan Inti
1. Aktifkan Geogebra.

107
2. Aktifkan browser, bukalah
http://www.dreamersradio.com/img_artikel/32perosotan-air-
kansas-2-ok.jpg. Kemudian pilih salah satu dari aktivitas berikut:
a. Jika sudah terbuka, akan muncul gambar dan lakukanlah klik
kanan pada gambar itu kemudian pilih ‘salin gambar’.
Masuklah ke Geogebra, buka menu Edit, pilih Insert Image
from, kemudian pilih Clipboard.
b. Jika sudah terbuka, akan muncul gambar dan unduhlah
gambar itu dan simpan di komputer Saudara. Masuklah ke
Geogebra, buka menu Edit, pilih Insert Image from, pilih
File, kemudian cari dan pilih file yang tadi diunduh.
3. Aturlah penempatan gambar tadi pada Geogebra, misalnya menjadi
seperti:

4. Pada Geogebra, aktifkan menu Point, kemudian buatlah daftar


titik-titik pada gambar prosotan yang tepat berada pada lintasan
prosotan itu. Misalnya:

108
5. Beri nama daftar titik-titik pada langkah 4, misalnya L 1. Caranya
tulislah pada input bar, L_1={B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P}.
6. Cobalah gunakan fungsi-fungsi pada geogebra sepeti FitExp,
FitGrowth, FitLog, dan FitLogistic, apakah semuanya dapat
diterdefinisi atau tidak. Tuliskan pada input bar, misalnya:
FitExp[L_1].
7. Amatilah persamaan fungsi yang diperoleh.
8. Lakukan langkah 3 s.d. 7 untuk gambar-gambar lain yang
memperlihatkan proses penurunan/penyusutan atau proses
pertumbuhan. Carilah gambar-gambar itu dari internet.
9. Amati pula ciri-ciri grafik yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi yang
diperoleh.
10. Gunakan Geogebra untuk melukis grafik y=2x dan y=3 x serta

() ()
x x
1 1
grafik y= dan y= , mana yang menunjukkan pertumbuhan
2 3
dan mana yang penurunan?

() ()
x
1 1 x
11. Amatilah grafik y=2
x
dan y= serta x
y=3 dan y= ,
2 3
bagaimana kalau salah satu dari grafik tersebut Saudara cerminkan
terhadap sumbu Y?
12. Apa yang dapat Saudara sampaikan tentang grafik y=a x untuk nilai
0< a<1dan a> 1?
13. Buatlah kesimpulan.

C. Kegiatan Akhir
1. Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas
yang sudah dilakukan.
2. Presentasikan temuan kelompok Saudara atau simaklah presentasi
yang disampaikan oleh teman Saudara.

109
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
NO. 3

Materi : Menyelesaikan Masalah Pertumbuhan dan Penyusutan/Peluruhan


Waktu : 90 menit

Kompetensi yang diharapkan tercapai:


1. Pengetahuan tentang menggunakan funsi eksponensial dan logaritma
untuk menentukan penyelesaian masalah terkait pertumbuhan dan
penyusutan/peluruhan.
2. Keterampilan dalam menyelesaikan masalah terkait pertumbuhan dan
penyusutan/peluruhan dengan fungsi eksponensial dan logaritma.

Lakukan aktivitas berikut secara runtut.


A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis, dan alat hitung.

B. Kegiatan Inti
Selesaikan masalah-masalah berikut.
1. Masa M t gram dari bakteri pada sebuah populasi setelah t jam
dinyatakan oleh rumus,
0,15 t
M t =20× 2
Tentukan waktu jika masa dari populasi bakteri tersebut
mencapai,
a. 30 gram
b. 100 gram
2. Suhu S (℃ ¿, dari sebuah cairan yang ditempatkan pada mesin
pendingin ditentukan oleh rumus,
T =100 ×2−0,03t
dengant adalah waktu dalam menit. Tentukan waktu yang
dibutuhkan sehingga suhu cairan sebagai berikut:
a. suhu awal cairan
b. b. 25 ℃
c. 1 ℃

110
3. Masa unsur radioaktif M t gram yang tersisa setelah t tahun
ditentukan oleh rumus,
−0,04 t
M t =1000× 2
Tentukan waktu sehingga masa radioaktif terbut,
a. setengahnya b. menjadi 20 gram c. 1% dari
masa awal
4. Kecepatan V dari reaksi kimia diberikan oleh rumus,
0,1t
V =V o × 2
dimanat adalah temperature dalam oC. Tentukan suhu reaksi jika
kecepatannya tiga kali lebih cepat dari kecpatan reaksi saat 0 ℃ .
5. Kuat arus I amper yang mengalir pada sebuah radio transistor
stelah t detik dimatikan, dinyatakan dengan rumus,
−0,02 t
I =I o × 2
amper. Tentukan waktu sehingga kuat arus tinggal 10 % dari kuat
arus mula-mula.

C. Kegiatan Akhir
1. Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas
yang sudah dilakukan.
2. Presentasikan temuan kelompok Saudara atau simaklah presentasi
yang disampaikan oleh kelompok lain.

111
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL

A. Kegiatan Pendampingan

Bentuk
Strategi Wakt SDM yang Keteran
Pendam
Pendampingan u terlibat gan
pingan

1. (1) Dilakukan secara Secar  Kepala Dikemas


Pengemb periodik dan a Cabang dalam
angan kontinu. perio Dinas bentuk
RPP dik: kinerja
(2) Dibentuk tutor dari  Kepala
Ming Guru/
2. guru- guru yang Sekolah
guan SKP
Strategi lebih cepat
 Pengawas
Mengajar memahami. Dan juga
Sekolah
dalam
3. (3) Tutor akan
 Nara bentuk
Pengemb didampingi oleh
Sumber Worksho
angan Kepala Sekolah,
dari luar p
Pembelaj Wakasek
berkelanj
aran dan Kurikulum/ Guru
utan.
Penilaian Inti dan/atau
HOTS Pengawas Sekolah-
Nara Sumber.

4. 1. Tutor akan  Nara


Pengemb sumber
mendampingi beberapa
angan dari guru
guru terutama satu
Soal
mapel.
Literasi
2. Pendampingan
5.
dilakukan minimal satu
Pengemb
minggu satu kali.
angan
Penilaian 3. Bagi guru yang
pemahamanya lambat
akan didampingi oleh
Pengawas.

112
B. Kegiatan Evaluasi
Bentuk Strategi Waktu SDM yang Ketengan
Pengemb Pendampingan terlibat
angan
1. (1) Validasi RPP oleh Tanggal  Pengawas Berkala
Evaluas Pengawas, Kepala 15-25 Sekolah tiap
i Sekolah, atau Guru tiap  Kepala bulan dan
Perenc Inti Sekolah bulan Sekolah kontinu
anaan (2) Guru-guru yang  Guru Inti
Pembel RPP nya sudah di sekolah
ajaran kategori bagus dan
sudah
memahami
dikoordinir untuk
menjadi TIM
validasi bagi RPP
guru lain
(3) Validasi RPP
menyeluruh
(4) Guru yang belum
menyelesaiakan
RPP dilakukan
pendampingan
khusus
2. (1) Validasi Minim  Pengawas Semua
Evaluas Kelengkapan-dan al 1 Sekolah guru akan
i Pemahaman kali  Kepala dievaluasi
Pelaksa Rencana tiap Sekolah pembelajar
naan Pembelajaran guru  Guru Senior an nya
Pembel (2) Supervisi Mengajar dalam setia
ajaran oleh Pengawas 1 p semester
Sekolah/ Kepala semes
Sekolah/ Guru ter.
Senior
(3) Pembinaan Kepala
Sekolah
berdasarkan hasil
Supervisi
(4) Tindak lanjut
evaluasi
(5)Evaluasi oleh Juni  Siswa Minimal 1
peserta didik Desemb  OSIS kali dalam
(6)Evaluasi oleh orang tua er  Orang tua 1 semester

3. (1) Evaluasi Analisis Mei-Juli  Kepala Setiap


Evaluas Konteks: setiap Sekolah tahun

113
i Karakteristik SMA tahun  Tenaga
Kurikul Negeri 5 Mandau. Pendidik
um (2) Evaluasi  Pengawas
Operasi Pengoganisasian Sekolah
onal Pembelajaran  Komite
Sekola (3) Evaluasi Sekolah
h KalenderPendidikan
Mei-  Kepala Selama 4-5
(4) Evaluasi Visi, Misi, Juni Sekolah Tahun atau
dan Tujuan dalam  Tenaga Jika
Sekolah 4-5 Pendidik dipandang
tahun  Pengawas diperlukan
Sekolah
 Komite
Sekolah
Praktisi
Pendidikan

C. Kegiatan Pengembangan Profesional

Bentuk Strategi SDM yang Keteranga


Waktu
Pengembangan Pendampingan terlibat n
1. Pengembanga (1) IHT  Awal  Kepala 2-4 kali
n Kompetensi tingkat Tahun Cabang dalam 1
Perencanaan Sekolah Pelaja Dinas tahun
Pembelajaran secara ran  Kepala
2. Pengembanga berkala Sekolah
 Awal
n Kompetensi (2) Workshop  Pengawa
Seme
Dalam tingkat s Sekolah
ster  Nara
Pengajaran Sekolah
3. Pengembanga secara Genap Sumber
n Kompetensi berkala.  Libur dari luar
dalam (3) Penugasan Seme  Nara
Penilaian pada kegiatan ster sumber
MGMP tingkat dari guru
Kota
(4) Penugasan
untuk
mengikuti
IHT,
Workshop,
atau yang lain
yang
diselenggarak
an Dinas

114
maupun
Swasta
4. Pengembanga (1) Mengundang Menyes  Nara Menyesu
n Kompetensi Dosen yang uaikan Sumber aikan
Keilmuan Mata sesuai Mata dari luar
pelajaran Pelajaran
(2) Penugasan
pada kegiatan
MGMP tingkat
Kota
(3) Penugasan
untuk
mengikuti
IHT,Worksho
p, atau yang
lain yang
diselenggarak
anDinas
maupun
Swasta

BAB VI
PENUTUP

115
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SMA Negeri 1
Singingidisusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam
pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2022/2023 dalam
rangka mengimplemetasikan kurikulum merdeka Mandiri Berubah.
Selain itu, kurikulum operasional di satuan pendidikan SMA Negeri 1
Singingiini juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi
peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran
baik dalam kegiatan intrakurikuler maupun kegiatan projek penguatan
profil pelajar Pancasila.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SMA Negeri 1
Singingiyang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan
penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah
dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi
aktif semua pihak dapat memajukan SMA 1 Singingi. sesuai dengan apa
yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah. Besar
harapan semoga Implementasi dari Kurikulum operasional di satuan
pendidikan SMA Negeri 1 Singingiini dapat meningkatkan kualitas SMA
Negeri 1 Singingijauh lebih baik dari sebelumnya.

REFERENSI LANDASAN HUKUM


Keputusan menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Republik
Indonesia Nomor 262 Tahun 2022. Tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
Keputusan menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Republik
Indonesia Nomor 162/m/2022. Tentang Program Sekolah Penggerak.
Keputusan menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2022. Tentang Capaian Pembelajaran.

116
Keputusan menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2022. Tentang Dimensi, Elemen, dan
Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008. Tentang Guru (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6058).
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010. Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157).
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017. Tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041).

Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2019. Tentang Peraturan


Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem
Perbukuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6408).
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2023. Tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023
Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6676).

117
Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019. Tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 242).
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2023. Tentang
Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi
Penanaman Modal Pada Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun
2019- 2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023
Nomor 105).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019.
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1673) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 124).
Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022. Tentang Stadar Kompetensi
Lulusan.
Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022. Tentang Stadar Isi.
Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022. Tentang Standar Proses
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586).
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157,

118
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).
UndangUndang Nomor 3 Tahun 2017. Tentang Sistem Perbukuan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 102,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6053).

119
LAMPIRAN

MODUL AJAR MENYIMAK TEKS EKSPOSISI

Nama Lisa Arisanti, S.Pd. Jenjang/ SMA/10


Kelas

Asal SMA Negeri 5 Mapel Bahasa Indonesia


sekolah Mandau

Alokasi 4 pertemuan Jumlah 36


waktu siswa
360 menit

Profil ● Bernalar kritis Model Tatap muka/PJJ


pelajar yang pembelaja Daring/PJJ Luring/
Pancasila ditunjukkan ran
yang Paduan antara tatap
melalui
berkaitan muka dan PJJ
kegiatan
mengenali dan (blended learning)
menganalisis
informasi.
● Mandiri yang
ditunjukkan
melalui
kegiatan
mencari tahu
kebenaran
informasi.
● Kreatif, yang
ditunjukkan
melalui
mengolah
informasi yang
diperoleh.

Fase E Domain Menyimak


Mapel

120
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi
Pembelajar berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
an pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi
dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Tujuan 10.7 Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi
Pembelajar infomasi pada teks eksposisi melalui kegiatan menyimak.
an

Kata kunci Mengenali dan menganalisis informasi

Deskripsi Peserta didik mengenali dan menganalisis informasi pada teks


umum eksposisi, mengevaluasi teks eksposisi, dan mengkeasi
kegiatan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber.

Materi  Buku penunjang yang memuat teks eksposisi


ajar, alat,  KBBI luring/daring: https://kbbi.kemdikbud.go.id/
dan bahan  PUEBI
luring/daring:https://puebi.readthedocs.io/en/latest/
 Video/rekaman/radio/majalah/koran yang berisi teks
eksposisi
 Internet/laptop/kertas/alat tulis
 Perkiraan biaya: fotokopi LKPD dan materi=
36xRp10.000,-= Rp 360.000,00

Sarana dan Laptop, LCD proyektor, jaringan internet, power point, LKPD,
Prasarana aplikasi mengajar lainnya.

Pertanyaan Esensial
Hal-hal apa yang diperhatikan dalam menyimak teks eksposisi?

Pengetahuan Esensial
Memiliki kemampuan menyimak untuk mengenali, menganalisis, dan
mengevaluasi informasi melalui teks eksposisi.

Pengaturan Siswa Metode Pembelajaran


 Individu  Ceramah
 Berpasangan
 Berkelompok  Presentasi
 Diskusi

121
Jenis Asesmen Ketersediaan Materi
 Tertulis  Pengayaan untuk peserta didik
 Performa berpencapaian tinggi. (Tidak)
 Penjelasan untuk peserta didik
yang sulit memahami konsep
(Tidak)
Persiapan Guru
 Menyiapkan materi pembelajaran dalam bentuk power point atau buku
paket mengenai teks eksposisi.
 Menyiapkan video/rekaman/majalah/koran yang berupa teks eksposisi.
 Menyiapkan teks eksposisi.
 Menyiapkan LKPD.
 Menyiapkan asesmen.
Urutan Kegiatan
Mengidentifikasi Teks Eksposisi 90 menit

Mengembangkan Teks Eksposisi 90 menit

Memproduksi Teks Eksposisi 90 menit

Mengevaluasi Teks Eksposisi


90 menit

122
Pertemuan Pertama

Matari Pembelajaran : Mengidentifikasi Teks Eksposisi


Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

123
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik,
berdoa untuk memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Misalnya, “Berita apa yang
sedang hangat diperbincangkan sekarang?
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran.
Kegiatan Inti (Model Discovery Learning) (70 menit)
 Fase 1
 Peserta didik menyimak contoh teks eksposisi yang sedang hangat
diperbincangkan dari video/rekaman/koran/internet. Misalnya, video berita
“DPR Setujui Rencana Belajar Tatap Muka Januari 2021” yang diakses
melalui https://www.youtube.com/watch?v=Vq1qYVIETXM. Teks berita
“Komisi X Akan Minta Kebijakan Sekolah Tatap Muka pada Januari 2021
Ditinjau Kembali” yang diakses melalui
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/04/07323561/komisi-x-akan-
minta- kebijakan-sekolah-tatap-muka-pada-januari-2021-ditinjau?page=all.
 Fase 2
 Peserta didik merespons isu tersebut.
 Peserta didik membaca d u a teks eksposisi yang terdapat pada Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD)/buku paket/tayangan slide yang telah
dipersiapkan oleh guru.
 Peserta didik bertanya jawab tentang mengenai teks tersebut. Misalnya,
Bagaimana ciri-ciri teks eksposisi? Bagaimana struktur teks eksposisi?
Bagaimana kaidah kebahasaan teks eksposisi? Bagaimana membedakan fakta
dan opini?
 Fase 3
 Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai topik yang dibahas melalui
buku, internet, atau wawancara.
 Fase 4
Peserta didik mengolah informasi mengenai mengidentifikasi ciri-ciri, struktur,
kaidah kebahasaan, serta fakta dan opini.
 Fase 5
 Peserta didik berdiskusi untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan
pembuktian pada data yang ditemukan.
 Fase 6
 Peserta didik membuat simpulan terhadap materi yang dikaji dan
menuliskannya pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Peserta didik mempresentasikannya secara bergiliran.
 Peserta didik yang dari kelompok yang lain menanggapinya
Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama mengenai
mengidentifikasi teks eksposisi.

124
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya, yaitu mengembangkan teks
eksposisi.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

125
Pertemuan Kedua

Matari Pembelajaran : Mengembangkan Teks Eksposisi


Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Misalnya, “Bagaimana
membedakan infomasi asli dan hoaks?”
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran
Kegiatan Inti (Model Problem Based Learning) (70 Menit)
 Peserta didik menyimak sebuah video/rekaman/teks eksposisi yang dibacakan
teman Anda mengenai berita, seperti pendidikan, ekonomi, olahraga, sosial, atau
budaya. Contoh video/rekaman berita “Kuota Internet Jadi Kendala Belajar
Secara Online” yang dapat diakses melalui https://www.youtube.com/watch?
v=UuFtp-0ChU4 atau teks bacaan “Problematika Pembelajaran Daring pada Masa
Pandemi Covid-19”.
 Guru membentuk kelompok yang terdiri atas dua peserta didik.
 Peserta didik mendiskusikan isi informasi dalam teks.
 Bagaimana isi informasi dalam video/rekaman/teks?
 Bagaimana mengembangkan informasi dalam video/rekaman/teks?
 Peserta didik diberikan bimbingan oleh guru melalui kegiatan menyimpulkan
dan menanggapi informasi.
 Peserta didik mengumpulkan informasi melalui
buku/internet/perpustakaan/bertanya kepada guru.
 Peserta didik menyajikan hasil karya pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
 Peserta didik mempresentasikan hasil karya mereka secara lisan.
 Peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka
terhadap masalah yang ditemukan.

126
Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama mengenai
mengembangkan teks eksposisi.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya, yaitu memproduksi teks
eksposisi.
 Guru menugaskan peserta didik untuk mengamati isu yang sedang hangat
diperbincangkan yang faktual.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

127
Pertemuan Ketiga
Matari Pembelajaran
Kegiatan : Memproduksi
Pendahuluan Teks Eksposisi
(10 menit)
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti (Model Discovery Learning)
 Fase 1
 Peserta didik mengamati video yang ditayangkan oleh guru mengenai isu/topik
yang sedang hangat diperbincangkan.
 Fase 2
 Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 4 – 5 peserta didik
 Peserta didik bertanya jawab mengenai video tersebut.
 Peserta didik merespons pertanyaan dari guru
 Masalah apa yang terdapat dalam video tersebut?
 Bagaimana fakta dan opini yang terdapat video tersebut?
 Fase 3
 Peserta didik mengamati topik/masalah yang menarik. Misalnya, dampak belajar
secara daring.
 Peserta didik memilih topik yang dikuasai.
 Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai topik tersebut dari berbagai
sumber.
 Fase 4
 Peserta didik mengolah informasi mengenai 1) membuat kerangka teks
eksposisi; 2) mengembangkan kerangka teks eksposisi.
 Fase 5
 Setiap kelompok berdiskusi untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan
pembuktian pada data yang ditemukan.
 Fase 6
 Peserta didik menuliskan teks eksposisi dengan format yang diberikan.
 Peserta didik peserta didik merancang teks eksposisi yang telah dibuat dalam
bentuk video/presentasi power point/lisan/rekaman.
Kegiatan Penutup (10 menit)

Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama mengenai memproduksi


teks eksposisi.
Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya, yaitu mengevaluasi teks
eksposisi yang telah dibuat dalam bentuk video/presentasi
powerpoint/lisan/rekaman.
Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.
128
Pertemuan Keempat

Kegiatan Pendahuluan
Matari Pembelajaran (10 Menit)
:Memublikasikan Teks Eksposisi
 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
untuk memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Inti (Model Cooperative Learning) (70 Menit)


 Fase 1: Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta didik,
yaitu menyimak dan mengevaluasi teks eksposisi yang telah ditulis
sebelumnya dalam bentuk presentasi video/power point/rekaman.
 Fase 2: Menyajikan informasi.
 Guru menyampaikan hal-hal yang harus dilakukan setiap kelompok untuk
menyimak dan mengevaluasi presentasi kelompok lain yang disajikan dalam
bentuk presentasi.
 Fase 3: Mengorganisasi peserta didik dalam beberapa kelompok.
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai pembagian kelompok
pada pertemuan sebelumnya.
 Setiap kelompok mempresentasikan video/power point/rekaman.
 Fase 4: Membantu kerja tim dan belajar.
 Setiap kelompok menyimak presentasi.
 Peserta didik bertanya jawab mengenai presentasi video/ power
point/rekaman.
 Guru membantu setiap kelompok mengevaluasi presentasi kelompok lain.
 Fase 5: Mengevaluasi
 Setiap kelompok melaporkan hasil evaluasi dari hasil kegiatan menyimak
presentasi video/rekaman/power point.
 Fase 6: Memberikan pengakuan dan penghargaan.
 Guru memberikan apresiasi dalam bentuk pujian dan penilaian terhadap hasil
kegiatan menyimak dan mengevaluasi setiap kelompok.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama mengenai mengevaluasi
teks eksposisi.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

129
Pertemuan
Pertama Mengidentifikasi Teks Eksposisi

Sekolah :
Nama :
Kelas/Semester :
Topik :

Kegiatan Peserta Didik

Bacalah kedua teks ekposisi berikut!


Teks 1

Manfaat Air Untuk Kesehatan


Tubuh manusia mengandung 70% air,
jadi air adalah cairan penting yang dibutuhkan
oleh tubuh. Setiap hari kita akan kehilangan
cairan tubuh, karena tubuh kita membutuhkan
cairan untuk bergerak dan bergerak. Cairan
akan hilang karena keringat, pernapasan, dan
ekskresi. Karena itu, jangan sampai tubuh kita
kekurangan cairan yang bisa menyebabkan
dehidrasi.
Sumber: https://www.sehatq.com/artikel/jangan-
Minum air hingga 8 gelas sehari sangat
lewatkan-manfaat-air-putih-untuk-kesehatan
disarankan agar tubuh kita tidak kekurangan
Gambar 1: Manfaat Air Putih
cairan dan air juga memiliki banyak manfaat

130
bagi tubuh kita. Selain memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh kita, itu juga bisa
mencegah kulit kering.
Air adalah hal utama yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memuaskan cairan tubuh
manusia. Dengan menjaga cairan tubuh terpenuhi, kita terhindar dari penyakit dan dapat
memberikan energi pada otot dan sendi kita. Dan dengan minum air, sumsum tulang
belakang dan sistem tubuh kita akan terlindungi.
Air juga menawarkan manfaat bagi kulit kita, karena dapat menjaga kelembaban dan
membuat kita dingin. Dan air juga bisa mengontrol asupan kalori yang kita konsumsi,
sehingga porsi makanan kita tidak berlebihan.
Dapat disimpulkan bahwa air memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita dan juga
menjaga kesehatan tubuh untuk menghindari berbagai penyakit yang menyerang.
(Sumber: Dikutip dari https://majalahpendidikan.com/teks-eksposisi-tentang-
kesehatan/, 20 November 2020, dengan penyesuaian)

Teks 2
Kesadaran Masyarakat Indonesia akan Kebersihan Masih Rendah
Mayoritas masyarakat Indonesia ternyata tidak peduli akan kebersihan. Hal itu
berdampak pada lingkungan sekitar dan juga kesehatan.  Dari data riset Kementerian
Kesehatan diketahui hanya 20 persen dari total masyarakat Indonesia peduli terhadap
kebersihan dan kesehatan. Ini berarti, dari 262 juta jiwa di Indonesia, hanya sekitar 52 juta
orang yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan dampaknya
terhadap kesehatan.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Purnawan Junaidi tak
membantah temuan ini. Purnawan menyebut, hal
ini bahkan dapat dilihat di dalam kebiasaan sehari-
hari dan pola sanitasi masyarakat
Indonesia. Misalnya, masih banyak masyarakat
Indonesia yang tidak memiliki jamban dan fasilitas
sanitasi yang memadai di tempat tinggalnya.

131
Menurut laporan Riskesdas, hanya 59,8 rumah tangga yang memiliki akses terhadap
fasilitas sanitasi yang sesuai standar. Selain itu, pola atau kebiasaan higienitas yang baik
seperti sikat gigi dan cuci tangan juga masih belum dilakukan seluruh masyarakat
Indonesia.
Kesadaran masyarakat Indonesia yang masih rendah terhadap kebersihan
berpengaruh besar terhadap kesehatan. Penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
dan diare adalah dua penyakit utama yang disebabkan oleh lingkungan hidup yang kurang
bersih. Menurut laporan Riskesdas, diare bahkan merupakan penyebab 31 persen kematian
anak berusia 1 bulan hingga 1 tahun. Sedangkan rata-rata prevalensi penyakit ISPA di
Indonesia mencapai angka 25 persen, dengan angka tertinggi 41,7 persen dari provinsi
Nusa Tenggara Timur.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebersihan,
menurut Purnawan, perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi higienitas
masyarakat. Faktor yang pertama adalah akses sanitasi yang memadai. Akses sanitasi ini
tidak hanya meliputi jamban dan fasilitas sanitasi lain yang sesuai dengan standar
kesehatan, tetapi juga tersedianya air bersih. Menurut Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Daerah Jakarta, 41 persen sumur yang ada di lingkungan rumah tangga di Jakarta
hanya berjarak 10 meter dari septic tank. Hal ini menunjukkan bahwa air yang digunakan
masyarakat masih belum sesuai dengan standard kesehatan.
Faktor kedua adalah perilaku dan kebiasaan masyarakat itu sendiri mengenai
kebersihan. Hal ini dapat berupa kebiasaan-kebiasaan kecil, dari membuang sampah di
tempatnya hingga rajin mencuci tangan. Perilaku dan kebiasaan adalah sesuatu yang
diajarkan sejak kecil, terutama lewat keluarga dan lingkungan sekolah. Oleh karena itu,
penting bagi orang tua dan pihak sekolah untuk menanamkan kebiasaan positif pada anak-
anak.
Faktor yang terakhir adalah budaya di masyarakat sekitar. Budaya yang diadopsi
suatu masyarakat di wilayah tertentu pastinya berpengaruh terhadap kebiasaan dan
perilaku yang diajarkan ke tiap individu. Oleh karenanya, kata Junaidi, untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat mengenai kebersihan dan kesehatan, perlu kerja sama dari berbagai
macam sektor, dari pemangku kebijakan yang memegang regulasi, akademisi, pelaksana,
hingga masyarakat itu sendiri.

132
(Sumber: Dikutip dari
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180423183600-255-292946/kesadaran-
masyarakat-indonesia-akan-kebersihan-masih-rendah, 10 November 2020, dengan
penyesuaian).

Pertanyaan:
1. Bagaimana ciri-ciri kedua teks tersebut?
Nomor Ciri-Ciri Teks 1 Ciri-Ciri Teks 2

2. Bagaimana struktur kedua teks tersebut?


Struktur Teks I
Nama Struktur Paragraf Alasan

Struktur Teks 2
Nama Struktur Paragraf Alasan

3. Bagaimana kaidah kebahasaan kedua teks tersebut?


Kaidah Kebahasaan Teks 1
No Ciri Kebahasaan Contoh Kalimat
.

Kaidah Kebahasaan Teks 2

133
No Ciri Kebahasaan Contoh Kalimat
.

4. Jelaskan fakta dan opini pada kedua teks tersebut!


Jenis Teks Fakta Opini

Teks 1

Teks 2

134
Pertemuan
Kedua
Mengembangkan Teks Eksposisi

Sekolah :
Nama :
Kelas/Semester :
Topik :

Kegiatan Peserta Didik

1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 2 anggota kelompok (berpasangan)


2. Simaklah video/rekaman/teks yang diberikan oleh guru!
3. Jawablah pertanyaan pada tabel analisis berikut!
4. Laporkanlah hasil diskusi Anda di depan kelas!
Simaklah informasi yang terdapat dalam teks berikut yang akan dibacakan oleh
guru atau teman Anda!

Problematika Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19

Sebulan setengah sebelum memasuki  Ramadhan 1441 H, yaitu tepatnya tanggal 2 Maret
2020, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan pengumuman bahwa ada 2
warga negara Indonesia yang positif terkena virus Covid-19. Pengumuman tersebut tentunya
membuat masyarakat kaget, cemas, dan khawatir karena penyakit tersebut adalah penyakit
yang mudah menular antarsesama manusia. Semenjak diumumkan, warga diminta untuk tetap
tenang tetapi waspada dengan mengurangi aktivitas di luar rumah dan menerapkan protokol
kesehatan dengan cara mencuci tangan sesuai dengan handsanitizer, memakai masker, serta
menjaga stamina tubuh dengan cara makan dan minum bergizi.

Dalam perkembangan berikutnya, WNI yang positif terpapar corona semakin banyak.
Sebagai upaya pencegahan meluasnya penyebaran virus ini, pada tanggal 15 Maret 2020

135
Presiden RI Joko Widodo mengumumkan social distancing atau jaga jarak antar satu dengan
yang lain menjadi hal yang sangat penting dilakukan. Presiden juga menyampaikan bahwa
saatnya masyarakat kerja dari rumah, belajar dari rumah, serta beribadah di rumah. Kebijakan
tersebut menyebabkan banyak sekolah-sekolah yang sementara waktu ditutup, kantor-kantor
menerapkan work from home (WFH) bagi karyawannya, bahkan banyak tempat-tempat ibadah
meniadakan kegiatan ibadah secara komunal di tempat ibadah dan warga diminta beribadah di
rumah masing-masing dan beraktivitas di rumah saja.

Dengan adanya perintah belajar dari rumah tersebut tidaklah serta merta dapat diterima
dan dilakukan masyarakat Indonesia, terlebih karena masih terbatasnya kemampuan teknologi
komunikasi masyarakat dan juga biaya yang banyak harus dikeluarkan untuk pembelian paket
internet bahkan ada yang harus membeli handphone berbasis android baru untuk menunjang
pembelajaran daring (dalam jaringan) yang dilakukan oleh masing-masing sekolah.

Penulis sendiri sebagai seorang Guru ASN tunduk dan patuh kepada himbaun pemerintah
untuk mengajar dari rumah atau teaching from home (TFH), beribadah di rumah. Hal yang
sangat mengharukan serta menyedihkan bagi seluruh umat Islam sedunia bahwa ketika
memasuki bulan suci Ramadahan 1441 H tepatnya pada tanggal 24 April 2020, penyebaran
virus ini masih berlanjut, bahkan sampai memakan puluhan korban jiwa. Shalat tarawih yang
biasanya dilaksanakan di masjid atau mushalla dialihkan ke rumah masing-masing.  Namun,
kita selaku orang mukmin yang bertaqwa kepada Allah SWT tentu meyakini bahwa dalam
hidup ini tidak selamanya aman, tenang, dan kondusif. Kita hanya perlu meyakini dengan
adanya takdir Allah yang baik dan yang buruk akan berlaku dan tugas kita hanya memelihara
diri beserta anggota keluarga untuk tidak tertular virus Covid-19 dengan mengikuti fatwa
ulama dan penerapan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, selalu berdoa
setiap selesai shalat lima waktu sebagaimana dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Peroblematika pembelajaran Daring ini tidak hanya dialami oleh murid-murid. Akan
tetapi, dengan masih mewabahnya Covid-19 sampai dengan akhir tahun ajaran,
mengharuskan guru-guru membuat soal ujian atau penilaian akhir tahun pelajaran 2019/2020
dalam bentuk google form. Ini merupkan hal baru bagi guru-guru di Indonesia. Dengan
motivasi yang tinggi akhirnya guru berhasil tetap melakukan penilaian akhir tahun (PAT)
dengan baik dan tingkat keikutsertaan anak sesuai dengan yang diharapkan.

136
Strategi pembelajaran jarak jauh yang penulis lakukan selama mengajar dari rumah
(teaching from home) yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan
Kementerian Agama Republik Indonesia adalah dengan memanfaatkan grup Whatsapp (WA)
per kelas, memberikan penugasan, latihan dikirim melalui WA kemudian ulangan harian
memakai aplikasi Kahoot, ZCM  serta Google Clasroom. Penulis mengirimkan video pembinaan
karakter kepada masing-masing grup WA, video contoh pembacaan muratal surah as-sajadah
beserta doa yang dibaca ketika sujud pada ayat ke-15 dan juga berbagai hal yang sangat di
butuhkan oleh murid-murid, misal panduan niat menyerahkan dan menerima zakat fitrah,
khutbah idul fitri singkat di rumah, dan memberikan bonus juga bagi murid yang
melakukannya dengan syarat mengirim foto dan video ke Penulis.

Mengapa pembelajaran daring ini memunculkan segudang problematika? Jawabannya


adalah di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah hingga memakan korban ribuan
orang, di sana-sini terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, kantin sekolah
tidak jalan, transportasi lumpuh, pedagang sepi konsumen, masyarakat disuruh menahan diri
di rumah, menjaga imun tubuh, dan ibadah serta kerja dari rumah.  Sementara dengan
adanya kebijakan tersebut menambah biaya pengeluaran rumah tangga.

Satu hal yang bisa disampaikan kepada anak-anak murid bahwa jika pembelajaran
normal tentunya anak-anak memakan biaya yang banyak, seperti ongkos oplet, bensin, dan
jajan setiap hari. Guru dapat memberikan gambaran bahwa biaya itu semua bisa dialihkan ke
pembelian paket untuk terus dapat mengikuti pembelajaran meskipun tidak maksimal dan
kebijakan pemerintah selama pandemi Covid-19 ini menitikberatkan pembinaan karakter, baik
oleh guru maupun orang tua di rumah. Maka, banyak guru yang memberi penilaian bagus
ketika anak muridnya memberikan laporan shalatnya secara rutin, baca qur’annnya
berkelanjutan, dan juga tugas membantu orang tua selama di rumah dengan membuktikan
foto-foto penunjang dan bukti fisik.

Usaha pemerintah dalam memaksimalkan kebijakan pembelajaran daring ini terus


dilakukan , antara lain pemberian paket internet kepada guru-guru dan juga menjaring siswa
yang sangat membutuhkan paket internet untuk dapat mengikuti pembelajaran daring
tersebut. Di samping itu banyak cara lain yang dilakukan oleh guru-guru bagi anak yang tidak
mempunyai ponsel android, seperti meminta anak-anak menjemput tugas di Madrasah dengan
tetap mengikuti standar protokol kesehatan.

137
Di samping itu, pihak Kementerian Agama mengadakan monitoring pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring sesuai jadwal yang ditentukan. Di Madrasah kami,
PJJ ini dilakukan pukul 07.30 -- 08.30 dengan menggunakan aplikasi Zoom cloud meeting dan
sebelumnya dari jam 07.00 -- 07.30 digunakan waktu untuk pembentukan karakter oleh wali
kelas masing-masing dalam bentuk setoran dan menyimak tadarus Al-Qur’an 5 ayat persiswa
sejumlah 5 siswa melalui video call dan juga memastikan apakah anak sudah siap mengikuti
pembelajaran. Setelah itu, siswa dapat mengakses e-lerning sesuai dengan jadwal
pembelajaran yang sudah dibagikan.

Semoga semua usaha baik ini dalam mencerdaskan anak bangsa dan membangun
karakter di musim pandemi Covid-19 ini berhasil guna dan menjadi sejarah bangsa dan dunia
untuk mereka ceritakan nanti ke anak keturunan mereka apa yang mereka alami, bagaimana
mereka merasakan shalat tarawih di rumah sebulan penuh, bahkan terkadang mereka
mengimami ibu dan adik-adiknya,  menjadi khatib saat shalat Idul Fitri di rumah serta hari
raya hanya di rumah saja. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga belajar,
bekerja dan aktivitas lainnya dapat berjalan normal.

(Sumber: Dikutip dari https://www.stit-alkifayahriau.ac.id/problematika-pembelajaran-


daring-pada-masa-pandemi-covid-19/, 28 Maret 2021, dengan penyesuaian)

a. Tentukanlah informasi pada teks yang telah Anda simak pada format berikut
Struktur Gagasan Pokok Gagasan Penjelas

Tesis

Argumen-Argumen

Penegasan Ulang

138
b. Tuliskanlah kembali isi informasi berdasarkan gagasan yang telah Anda susun dengan
menggunakan kata-kata sendiri!

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

139
Pertemuan
Memproduksi Teks Eksposisi
Ketiga

Sekolah :
Nama :
Kelas/Semester :
Topik :

Tanggal :

Kegiatan Peserta Didik

1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4 -5 peserta didik!


2. Amatilah masalah/isu yang sedang hangat diperbincangkan saat ini!
3. Pilihlah topik yang menarik dan Anda kuasai!
4. Kumpulkanlah informasi dari berbagai sumber, baik dari buku, surat kabar, televisi,
internet, atau pengamatan di lapangan yang menjelaskan tentang topik yang Anda pilih
dan melengkapi fakta-fakta yang memperkuat argumen Anda!
5. Buatlah kerangka karangan untuk menuliskan ide-ide sesuai topik yang Anda pilih!
6. Kembakanlah kerangka karangan menjadi teks teks eksposisi!
7. Kerjakanlah pada format berikut!

140
8. Sajikanlah teks yang telah Anda buat dalam bentuk presentasi video/ power
point/rekaman!

Menulis Teks Eksposisi

Topik :

Kerangka tulisan :

Tesis

Rangkaian
argumen

Penegasan
ulang

Mengembangkan Teks Eksposisi

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

141
Pertemuan
Keempat Mengevaluasi Teks Eksposisi

Sekolah :
Nama :
Kelas/Semester :
Topik :

Tanggal :
Kegiatan Peserta Didik

1. Presentasikanlah hasil kerja berupa video/ power pint/rekaman kelompok Anda di depan
kelas!
2. Simaklah presentasi kelompok lain dan berikanlah tanggapan!
3. Catatlah hasil evaluasi kelompok Anda pada format berikut!
4. Laporkanlah hasil evaluasi Anda di depan kelas!

Format Hasil Evaluasi Presentasi Teks Eksposisi


Nama Anggota Kelompok:

Nama Judul Teks Aspek Penilaian Kometar


Kelompok
Isi Struktur Kaidah
kebahasaan

142
Kriteria Penilaian

143
Nama :
Kelas /Semester

: Tanggal
Penugasan
:
Rubrik Penilaian: Mengidentifikasi Teks Ekposisi

Nomo Indikat Skor


r or
Soal
1 Menentukan ciri-ciri teks eksposisi pada kedua teks dengan tepat. 16

25
Menentukan ciri-ciri teks eksposisi pada kedua teks kurang tepat. 5

1
5
2 Mengidentifikasi struktur teks eksposisi pada kedua teks dengan 16
tepat. –
25
Mengidentifikasi struktur teks eksposisi pada kedua teks kurang 5
tepat. –
1
5
3 Mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks eksposisi pada kedua teks 1
dengan tepat. 6

2
5
Mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks eksposisi pada kedua teks 5
kurang tepat. –
1
5
1d Mengidentifikasi fakta dan opini pada kedua teks eksposisi dengan 16
tepat. –
25
Mengidentifikasi fakta dan opini pada kedua teks eksposisi kurang 5
tepat. –
1
5

144
Nilai = Skor Perolehan x 100 = ………………..
100

Rubrik Penilaian: Mengembangkan Teks Eksposisi


Nomor Aspek Penilaian Sko Skor
Soal r Maksimal
1 Menentukan gagasan pokok dengan tepat. 30 30
Menentukan gagasan pokok dengan kurang 15
tepat.
2 Menentukan gagasan penjelas dengan tepat. 35 35
Menentukan gagasan penjelas kurang tepat 20

3 Mengembangkan isi teks eksposisi dengan 35 35


logis.
yang logis.
Mengembangkan isi teks eksposisi kurang 20
logis.
Total 100
NA=   Nilai yang diperoleh X 100

           Nilai maksimal

145
Rubrik Penilaian Keterampilan: Menulis Teks Eksposisi

Nama Peserta Didik :

Kelas /Semester           :

Tanggal Penugasan    :

Nomor Instrumen Skor

1. Pemilihan topik yang tepat 10

2. Penyajian fakta-fakta yang sesuai. 10

3. Penggunaan struktur yang lengkap. 30

4. Penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat. 20

5. Penggunaan kalimat efektif yang tepat. 15

6. Penggunaan paragraf yang padu. 15

Total 100

NA=   Nilai yang diperoleh X 100

           Nilai maksimal

146
Rubrik Penilaian: Mengevaluasi Teks Eksposisi melalui Kegiatan Menyimak

Nama Kelompok :

Kelas /Semester           :

Tanggal Penugasan    :

Nomor Instrumen Skor


Maksimal

1. Mengevaluasi isi dengan tepat. 30

2. Mengevaluasi struktur dengan tepat. 30

3. Mengevaluasi kebahasaan dengan tepat. 40

Total 100

Rubrik Penilaian Presentasi


Nama :
Kelas /Semester :
Tanggal Penugasan :

No Nama Aspek Total nilai


penilaian
Kelancaran Kelengkap Kebenara
an n
Informasi Isi
1
2
3
4

147
Pedoman Penskoran

Aspek Penilaian Kriteria Rentang Skor Skor


Maksimal
Kelancaran Sangat lancar 85-100 100
menyampaikan isi teks
Cukup lancar 70-84
menyampaikan isi teks
Kurang lancar 55-69
menyampaikan isi teks
Tidak lancar 54-40
menyampaikan isi teks
Kelengkapan Isi teks yang 85-100 100
informasi disampaikan
sangat lengkap
Isi teks yang 70-84
disampaikan
sedikit kurang lengkap
Hanya separuh isi teks 55-69
yang disampaikan
Isi teks yang 54-40
disampaikan
hanya sedikit
Kebenaran isi Isi teks yang 85-100 100
disampaikan
benar semua
Isi teks yang 70-84
disampaikan
hampir benar semua
Isi teks yang 55-69
disampaikan
separuh yang benar
Isi teks yang 54-40
disampaikan
sebagian besar salah
Total

148
Rubrik Penilaian Diskusi

No. Nama Kriteria


Penilaian
Aktivitas Tanggung Wawasan Keberanian Keberanian
dalam Jawab yang Luas Berpendapat Tampil
Kelompok Individu

Keterangan:
Sangat baik = 12 – 15
Nilai = Skor Perolehan x 100 = ………………..
Baik = 9 – 11 Skor Maksimal
Cukup baik =6–8
Kurang Baik = 3 – 5
Tidak baik =1–3

149
Refleksi Peserta Didik

Hal-hal apa saja yang Anda dapatkan selama


pembelajaran menyimak teks eksposisi?
Kendala apa yang Anda temui selama pembelajaran
menyimak teks eksposisi?
Bagaimana Anda mengatasi kendala selama
pembelajaran menyimak teks eksposisi berlangsung?
Manfaat apa yang Anda dapatkan dari pembelajaran
teks eksposisi?

Refleksi Guru

 Apakah peserta didik antusias mengikuti


pembelajaran menyimak teks eksposisi?
 Apakah peserta didik mampu memahami materi
menulis teks eksposisi?
 Apakah peserta didik mampu menganalisis teks
eksposisi?
 Apakah peserta didik mampu menulis teks eksposisi
dengan memperhatikan ejaan bahasa Indonesia
dengan baik?
 Bagaimana penggunaan model, metode, dan teknik
pembelajaran?
 Kendala apa yang ditemui saat pembelajaran
menyimak teks eksposisi berlangsung?
 Bagaimana mengatasi segala permasalahan yang
terjadi?
 Bagaimana hasil pembelajaran mengevaluasi teks

150
Sikap
Pelaksanaan Asesmen  Melakukan observasi
selama kegiatan
berlangsung dan
menuliskannya pada
jurnal, baik kegiatan
positif dan negatif
 Melakukan penilaian
antarteman.
 Mengamati refleksi
peserta didik.
Pengetahuan
 Memberikan tugas
tertulis, lisan, dan tes
tertulis
Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial

Pengayaan

 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi


pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai kompetensi dasar (KD).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman
materi (kompetensi), antara lain pemberian tugas untuk mencari, menganalisis,
dan mendiskusikan teks berita yang benar dan teks berita yang hoaks.

151
Remedial

 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran (CP)
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.

PERUBAHAN KIMIA DAN PERUBAHAN


FISIKA 152
Identitas Umum
Nama Penulis : NEN JUNIATI,S.Pd.
Institusi : SMA 1 Singingi

FASE JENJANG KELAS PERKIRAAN MODA ALOKASI


JUMLAH SISWA PEMBELAJARAN WAKTU

E SMA X 36 SISWA Paduan Tatap Muka 6 JP


dan PJJ
(6x45menit)

Tujuan Pembelajaran

10.1. Menganalisis karakteristik perubahan fisika dan kimia

10.2 Mengamati perubahan kimia sederhana yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti
proses memasak, fermentasi, terjadinya karat dan lain-lain.

10.3 Menjelaskan konsep kimia yang terjadi dalam perubahan kimia sehari-hari dalam contoh
di atas.

Elemen CP yang dituju :


- Pemahaman Sains
- Keterampilan Proses

Tujuan Pembelajaran yang menjadi prasyarat bagi kegiatan dalam modul ini.

Memahami perbedaan perubahan kimia dan perubahan fisika dalam kehidupan sehari –hari dan
melakukan percobaannya lalu dapat mengkomunikasikannya dalam bentuk lisan atau tulisan

Pertanyaan Pemantik:

1. Apakah perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia?


2. Hal-hal apa saja yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari yang tergolong dalam
perubahan fisika, jelaskan ?
3. Hal-hal apa saja yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari yang tergolong dalam
perubahan kimia, jelaskan ?
4. Konsep kimia apa yang kamu temukan dalam perubahan kimia yang kamu temukan?
Apakah pengetahuan latar yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik ini?

Siswa sudah mampu menyebutkan wujud materi yang berupa padat, cair dan gas serta sifat-sifat fisika
dan sifat-sifat kimia.
Profil pembelajar Pancasila : bernalar kritis, mandiri, kreatif.
153
Sarana Prasarana Media Perkiraan Biaya
1. Kertas HVS Power Point Bahan untuk demontrasi
2. Gunting LKPD bisa menggunakan bahan
3. Korek api Lingkungan yang ada di rumah siswa
4. Es batu
sekitar
5. Air
6. Garam dapur
7. Sendok
8. Internet
9. Buku referensi

Persiapan pembelajaran
1. Membaca materi tentang perubahan materi.
2. Menyiapkan alat dan bahan.
3. Menyiapkan lembar kerja (mengambil dari lampiran perangkat ini dan menyesuaikan
dengan kebutuhan di tempat mengajar)
Video yang mendukung: (Bila tidak bisa dibuka bisa mencari dengan video lain yang
sejenis)

Perubahan kimia dan perubahan fisika (dalam bahasa Inggris) :


https://www.youtube.com/watch?v=x49BtB5dOwg

Perubahan kimia dan perubahan fisika (dalam bahasa Indonesia) :


https://www.youtube.com/watch?v=iBdAiI5nwKc

Eksperimen perubahan fisika dan kimia (dalam bahasa Inggris) : http://youtube.com/watch?


v=gCbqjs-pqJo

Ppt hakikat ilmu kimia : https://s.id/CnMHZ .

Video ciri-ciri reaksi kimia : https://www.youtube.com/watch?v=t2WjQMsluDM

Ppt ciri-ciri reaksi kimia : https://s.id/ChKpbs

Kegiatan Pembelajaran

154
Pertemuan ke - 1

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pembukaan (15 menit)

1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran kelas.
siswa. (Pembelajaran PTM)
2. Menayangkan video apersepsi tentang
perubahan kimia dan perubahan fisika
(https://www.youtube.com/watch?
v=iBdAiI5nwKc ). (Untuk PTM) 2. Siswa menonton video nya.
(Untuk PJJ video bisa dibuka di link LMS yang 3. Siswa menjawab pertanyaan guru.
(PTM)
di sepakati)
(PJJ: siswa menuliskan jawaban di
3. Guru menanyakan apa yang dilihat dari video
kolom chat di link GCR/LMS )
tersebut.
(Pembelajaran daring bisa menggunakan
aplikasi Zoom,Gmeet,WA Grup,Line)

Kegiatan Inti ( 60 menit)

4. Guru menjelaskan powerpoint (link ppt 4. Siswa menyimak penjelasan dari guru,
https://s.id/CnMHZ ) tentang hakikat ilmu bila yang tidak paham bisa bertanya
kimia, perubahan fisika dan perubahan kimia. kepada guru.
5. Guru mengingatkan bahwa dalam kehidupan 5. Siswa menjawab pertanyaan yang
sehari-hari, manusia senantiasa dihadapkan diberikan.
pada berbagai kejadian atau peristiwa
termasuk di dalamnya perubahan yang terjadi
pada materi. Siswa diajak untuk memiliki rasa
ingin tahu yang besar, berpikir kritis tentang
kejadian di sekelilingnya.
Guru menanyakan kepada murid apakah ada
yang tahu perbedaan perubahan fisika dan
perubahan kimia dan murid menjawab nya
secara bergantian.
6. Guru membagi kelompok yang berisikan 6. Siswa akan berdiskusi dengan
maksimal 5 siswa. kelompoknya masing-masing.
*Bila tatap muka, siswa akan bergerak menuju
kelompoknya masing-masing
*Bila belajar daring maka mereka bisa
berkomunikasi dengan grup wa yang dibuat
oleh mereka sendiri.
7. Guru menginstruksikan agar tiap kelompok
memilih yang bisa mereka lakukan untuk di 7. Siswa secara berkelompok
demontrasikan di pertemuan selanjutnya. Hasil mendiskusikan 3 perubahan fisika dan
diskusi nya di kumpulkan ke guru. 3 perubahan kimia dan

155
Guru bisa membimbing untuk melihat ke mengumpulkan ke guru.
lingkungan sekitar untuk melihat perubahan
kimia dan perubahan fisika yang terjadi. Misal
daerah yang penghasil tape bisa
mencantumkan contohnya sebagai perubahan
kimianya.
8. Bila sudah ditentukan maka per kelompok
harus membagi tugas siapa sajakah yang 8. Siswa melanjutkan diskusi.
dapat membawa alat dan bahannya.
9. Guru memberikan LKPD untuk mengecek
pemahaman murid lalu dibahas secara
bersama-sama.
9. Siswa mengerjakan LKPD 1 yang
dikerjakan secara mandiri.
(PJJ:diberikan link gform LKPD)

Penutup (15 menit)

10.Guru memberikan kesimpulan tentang materi 10.Siswa menyimak penjelasan guru.


hari ini.

11.Guru mengingatkan untuk materi minggu 11.Siswa duduk dengan kelompoknya


depan demontrasi percobaan perubahan kimia masing-masing.
dan fisika dan siswa harus menyiapkan alat
dan bahan yang sudah ditentukan. 12.Siswa menjawab salam guru dan
mengucapkan terima kasih.
12.Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan
memberi salam.

Pertemuan ke - 2

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pembukaan (15 menit)

1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran kelas.
siswa. 2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
2. Guru menanyakan apa materi yang sudah
dipelajari minggu sebelumnya.
Kegiatan Inti ( 60 menit)

3. Guru mendemonstrasikan percobaan untuk 3. Siswa mengamati percobaan/demo


mengamati perubahan kimia dan perubahan yang dilakukan oleh guru.
fisika. 4. Siswa bergabung dengan
4. Guru membagi kelompok yang berisikan kelompoknya.
maksimal 5 siswa/kelompok. (bila dilakukan secara daring maka
5. Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat percobaan yang akan dilakukan secara
dan bahan untuk mengamati perubahan fisika
156
dan kimia. individu)
6. Guru menginstruksikan siswa untuk melakukan 5. Siswa menyiapkan alat dan bahan dan
percobaan fisika dan kimia yang mereka pilih juga kamera untuk merekam video
dan sudah didiskusikan sebelumnya. Lalu percobaan mereka.
mereka akan merekamnya dan akan dijadikan (Siswa visual bisa mencatat hasil
video untuk di unggah di media social yang percobaan.
mereka miliki (bisa melalui IG, FB, youtube,
6. Siswa secara berkelompok
tiktok) dan guru akan diberikan link nya.
mengerjakan praktek melakukan
Alternatif :
percobaan fisika dan percobaan kimia
Bila tidak ada akses internet /jaringan yang sudah mereka sudah pilih
internetnya kurang bagus: sebelumnya.
-Percobaan bisa divideokan lalu dikirimkan
melalui WA.
-Percobaan dituliskan hasil dan
pengamatannya di buku lalu ditunjukkan ke
guru saat PTM.

Penutup (15 menit)

7.Guru meminta siswa untuk menyimpulkan 7. Siswa menyimak guru.


pembelajaran hari ini.

8.Guru mengingatkan untuk mempelajari materi


di minggu depan tentang konsep kimia yang
8. Siswa menyimak guru.
terjadi dalam perubahan kimia. Dan juga batas
pengumpulan tugas adalah seminggu.

9.Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan


mengucap salam. 9. Siswa menjawab salam guru dan
mengucapkan terima kasih.
Pertemuan ke - 3

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Pembukaan (15 menit)

1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran kelas.
siswa.
2. Guru menanyakan apakah ada kesulitan dalam
melakukan proses editing video dan 2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
pengunggahan tugas praktek ke media sosial
yang mereka miliki.
Kegiatan Inti ( 60 menit)

3. Guru menanyakan perubahan kimia yang siswa 3. Siswa mempresentasikan hasil


praktekan, perwakilan tiap kelompok praktek percobaan perubahan kimia.
mempresentasikan hasil praktek minggu yang 4. Siswa menjawab pertanyaan guru.
157
lalu. 5. Siswa menyimak penjelasan guru
4. Guru menanyakan perubahan kimia apa saja dan mencatat yang penting.
yang terjadi pada percobaan yang mereka (siswa visual bisa mencatat di papan
kerjakan. tulis bila PTM)
5. Guru menjelaskan ppt konsep kimia yang ada (siswa kinestetik bisa membantu
pada perubahan kimia dengan menjelaskan ciri- guru untuk mendemontrasikan
ciri reaksi kimia (https://s.id/ChKpb ) dan dari
praktiknya)
youtube (https://www.youtube.com/watch?
v=t2WjQMsluDM) 6. Siswa mengerjakan LKPD 2 secara
Bila sekolah mempunyai laboratorium yang mandiri.
memadai guru bisa mendemontrasikan ciri-ciri
7. Siswa menjelaskan jawaban
reaksi kimia dengan bahan-bahan yang tersedia
LKPDnya.
di sekolah.
6. Guru meminta siswa mengerjakan LKPD 2 secara
mandiri.
7. Guru meminta siswa menjelaskan jawaban LKPD
yang mereka kerjakan.
Penutup (15 menit)

8. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi 8. Siswa secara acak memberikan
hari ini. kesimpulan.
9. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari 9. Siswa menyimak penjelasan guru.
materi alat-alat laboratorium dari buku paket 10. Siswa menjawab salam guru dan
yang ada atau dari link yang diberikan. mengucapkan terima kasih.
10. Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan
mengucap salam.

Materi

RUANG LINGKUP KIMIA

llmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat,
perubahan materi serta enaergi yang menyertai perubahan tersebut.

MATERI adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.

158
Sifat – sifat materi

 Sifat fisis adalah sifat yang tidak memengaruhi perubahan komposisi kimia suatu zat oleh
adanya perubahan wujud/keadaan zat. Contohnya : titik didih, titik leleh, daya hantar
listrik, kelarutan.
 Sifat kimia adalah sifat yang ditunjukkan oleh suatu zat ketika zat tersebut mengalami
perubahan menjadi zat lain melalui reaksi kimia. Contohnya : mudah terbakar, berkarat,
mudah meledak dan beracun .

Perubahan materi dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :


1. Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya zat baru, tetapi
hanya merupakan perubahan wujud semata.
Contoh : bensin menguap, air menjadi es, emas melebur.

2. Perubahan kimia adalah perubahan zat yang disertai terbentuknya zat baru.
Contoh : kertas dibakar, petasan meledak, besi berkarat.

 Ciri reaksi kimia


Reaksi kimia adalah istilah lain dari perubahan kimia. Pada reaksi kimia selalu terjadi
perubahan dari zat asal menjdi zat baru. Zat asal disebut zat pereaksi/reaktan,
sedangkan zat baru disebut dengan hasil reaksi/produk.

Secara umum, persamaan reaksi kimia dapat ditulis sebagai berikut :

Zat pereaksi/reaktan → hasil reaksi/produk

Ada 4 hal yang menjadi ciri terjadinya reaksi kimia, yaitu ;

1. Terjadinya perubahan warna. Misal, kertas yang semula putih jadi hitam setelah dibakar.
2. Terjadinya perubahan suhu. Misalkan untuk pembakaran, itu pasti ada perubahan suhu
yang dirasakan .
3. Terbentuknya gas. Banyak reaksi kimia yang menghasilkan gas, untuk pembakaran saja
ada gas CO2 atau karbondioksida yang dihasilkan.
4. Terbentuknya endapan. Endapan terjadi gara-gara suatu zat tidak bisa larut lagi. Jadi
endapan terjadi jika larutan tersebut berada dalam keadaan jenuh. Dan endapan
menunjukkan adanya reaksi kimia.
Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Banyak sekali perubahan kimia yang terjadi di alam ini. Setiap makhluk mengalaminya setiap
saat. Dari mulai proses pencernaan, pernafasan bahkan reproduksi. Besi yang berkarat, kayu
yang terbakar, nasi yang basi, dan buah yang matang . Motor bisa jalan karena ada reaksi
kimia dari pembakaran bensin, jam dinding tak lelah berputar selama baterainya masih ada.
Obat maag yang mengandung magnesium hidroksida dapat menetralkan asam klorida yang
diproduksi lambung.
Berikut adalah beberapa contoh perubahan kimia :
 Kayu terbakar
 Besi berkarat
 Makanan membusuk
 Susu menjadi asam
 Petasan yang meledak
159
 Nasi yang basi
 Penguraian sampah
 Susu diubah menjadi keju
 Kedelai menjadi tempe
 Pelapukan kayu

LKPD-1

Tujuan Pembelajaran : Menganalisis karakteristik perubahan fisika dan kimia

1. LENGKAPI TABEL BERIKUT INI !

NO PERISTIWA JENIS PERUBAHAN

FISIKA KIMIA

1 Kayu terbakar.

2 Susu menjadi asam.

3 Es batu yang mencair menjadi air

4 Besi berkarat

5 Susu diubah menjadi keju.

6 Proses pembusukan pada buah


apel

7 Biji kopi digiling jadi serbuk kopi

8 Penguraian sampah.

9 Kapur barus yang menyublim


menjadi benda gas

10 Nasi yang basi.

11 Pakaian yang mengering setelah


dijemur
12 Gula dilarutkan menjadi air gula

13 Besi dan logam yang dipanaskan

14 Air raksa yang menguap

15 Ledakan pada petasan atau


kembang api

160
2. Setelah menyimak materi hari ini, sebutkan minimal 3 ciri-ciri perubahan fisika dan 3
ciri-ciri perubahan kimia :

Ciri - ciri perubahan fisika :


1.
2.
3.
Ciri – ciri perubahan kimia
1.
2.
3.

LKPD-2

Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan konsep kimia yang terjadi dalam perubahan kimia
sehari-hari

LENGKAPI TABEL BERIKUT INI !

NO PERUBAHAN KIMIA KONSEP KIMIA YANG TERJADI

1 Kayu terbakar.

2 Susu menjadi asam.

3 Ledakan pada petasan atau


kembang api

4 Besi berkarat

5 Susu diubah menjadi keju.

6 Proses pembusukan pada buah


apel

7 Penguraian sampah.

8 Nasi yang basi.

PENUTUP
Refleksi Guru Refleksi Siswa Catatan
1. Apakah kegiatan membuka 1. Apakah saya sudah dapat
pelajaran dapat mengarahkan membedakan ciri-ciri perubahan fisika
dan mempersiapkan peserta dan perubahan kimia
161
didik mengikuti pelajaran 2. Apakah saya sudah dapat
dengan baik ? menyebutkan contoh perubahan fisika
2. Apakah siswa memahami dan perubahan kimia dalam kehidupan
penjelasan saya?
sehari-hari
3. Apakah yang harus diperbaiki
bila siswa tidak paham 3. Apakah saya sudah dapat menganalisis
penjelasan saya? konsep kimia yang terjadi dalam
4. Siswa mana yang perlu perubahan kimia sehari-hari
perhatian saya?
Asesmen (Tertulis dan/atau Performa)
Asesmen Pemahaman Sains :
Melalui tes tertulis dan secara langsung melalui tanya jawab.
Contoh Soal :
1. Sebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia yang kamu ketahui?
2. Mengapa membakar kertas termasuk kedalam perubahan kimia? Jelaskan ciri reaksi kimia
yang apa yang mendukung jawaban kamu?

Asesmen Keterampilan Proses:


Melalui observasi kinerja / penampilan presentasi

REKOMENDASI BACAAN

Sumber bacaan bisa dari buku referensi baik cetak maupun BSE, atau dari internet misalnya
untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau materi pembelajaran,
seperti link:

 https://gurubelajarku.com/perubahan-fisika/
 https://www.coursehero.com/file/92537244/11405-23888-1-SMpdf/

SOAL PENGAYAAN

Senyawa besi(II)sulfide, FeS, dapat terbentuk dari penggabungan unsur besi dengan belerang

Panas

162
Aspek Penilaian
Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

melalui proses seperti pada gambar berikut

Besi (Fe) Belerang (S) Besi Sulfida (FeS), warna hitam


163
a. Fakta apa yang menunjukkan bahwa proses diatas trjadi melalui perubahan kimia?
b. Apakah besi(II) sulfida dapat diubah menjadi besi dan belerang?
Solusi:

a. Fakta terjadinya perubahan kimia dari reaksi antara besi dengan belerang membentuk
besi(II) sulfida adalah :
- Serbuk belerang (S) berwarna kuning berubah menjadi senyawa besi(II) sulfida
berwarna hitam
- Besi (abu-abu agak mengkilap dan keras) berubah menjadi senyawa besi(II) sulfide
(hitam kenyal)
- Besi dan belerang dalam besi(II) sulfida tidak dapat dipisahkan dengan magnet
- Terjadi perubahan komposisi kimia dari unsur-unsur (belerang dan besi) menjadi
senyawa besi(II) sulfida
b. Besi(II) sulfida hanya dapat diubah kembali menjadi besi dan belerang melalui reaksi
kimia dengan proses yang rumit .
REMEDIAL

Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal, maka
guru melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial teaching , yaitu
guru memberikan pengulangan untuk materi-materi yang CP nya belum tercapai.

Contoh soal remedial

Perubahan Fisika Kimia Penjelasan

Keju meleleh

Kayu terbakar

Susu basi

Kertas dipotong-
potong

MATERI UNTUK SISWA YANG KESULITAN BELAJAR

PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA

164
Saat melihat lilin, apa yang kamu pikirkan?
Pembakaran? Atau perubahan? Sejatinya, kamu
bisa melihat adanya perubahan pada lilin yang
menyala. Perubahan yang dimaksud bisa
dikategorikan menjadi dua, yaitu perubahan fisika
pada tubuh lilin itu sendiri dan perubahan kimia
pada sumbunya. 

Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak


menghasilkan materi atau zat baru. Artinya,
hanya bentuk fisik atau wujud zat yang
berubah. Meskipun bentuk fisik dan wujud zat
berubah, tetapi sifat-sifat fisika zat tetap. Itulah
mengapa perubahan fisika hanya bersifat
sementara.

Perubahan fisika terjadi karena beberapa keadaan berikut :


1. Perubahan fisika karena perubahan wujud
Perubahan fisika karena perubahan wujud bisa disebabkan oleh pemanasan. Namun
demikian, wujud zat bisa dikembalikan ke bentuk semula, contoh es yang dibiarkan di suhu
ruang semakin lama akan mencair.
2. Perubahan fisika karena perubahan bentuk
Perubahan ini bisa disebabkan oleh pemotongan dan peremasan, contohnya kayu dipotong
menjadi kursi.
3. Perubahan fisika karena perubahan ukuran
Contoh perubahan akibat perubahan ukuran ini bisa kamu lihat pada proses penggilingan
jagung.
4. Perubahan fisika karena perubahan volume
Perubahan volume bisa terjadi karena pengaruh suhu, contohnya raksa akan memuai saat
menyentuh benda bersuhu tinggi.
5. Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi
Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi bisa kamu lihat pada proses berputarnya
kipas angin atau panasnya lampu setelah dinyalakan. Perubahan energi listrik yang terjadi
pada kipas maupun lampu tidak mengubah sifat fisika dan kimianya.
6. Perubahan fisika karena pelarutan
Saat kamu melarutkan suatu senyawa seperti garam, sebenarnya kamu hanya mengubah
bentuk garam tersebut dari butiran menjadi partikel larutan.

Contoh Perubahan Fisika


1. Kertas yang diremas

165
Saat kamu meremas kertas, sifat-sifat fisika dan
kimia yang ada pada kertas tidak berubah. Kertas
hanya mengalami perubahan bentuk.

2. Beras yang ditumbuk menjadi tepung

Pada peristiwa tersebut, beras hanya mengalami


perubahan bentuk dari butiran menjadi bubuk. Oleh
karena tidak melibatkan reaksi secara kimiawi, jelas
bahwa sifat fisika maupun kimia beras tidak berubah.

3. Gula dilarutkan ke
dalam air Saat kalian melarutkan gula ke dalam air, sebenarnya gula
hanya berubah bentuk dari butiran menjadi partikel
larutan. Namun demikian, gula masih bisa dibentuk
kembali melalui beberapa tahapan dengan bantuan alat
tertentu.

Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menyebabkan terbentuknya materi/zat baru.
Sifat zat yang baru berbeda dengan sifat zat sebelumnya. Artinya, jika suatu zat mengalami
perubahan kimia, zat tersebut tidak dapat kembali ke keadaan semula. Pada prinsipnya,
perubahan kimia terjadi karena keadaan berikut.
1. Perubahan kimia karena pembakaran
Pembakaran adalah reaksi oksidasi di mana terjadi reaksi antara suatu zat dengan oksigen.
Jika suatu zat mengalami pembakaran, sudah pasti zat tersebut mengalami perubahan
struktur secara kimiawi, contohnya kayu dibakar menjadi arang.
2. Perubahan kimia karena korosi/perkaratan
Peristiwa oksidasi lainnya adalah korosi/perkaratan. Pada proses ini, logam akan bereaksi
dengan oksigen dan air.
3. Perubahan kimia karena pembusukan
Pembusukan yang terjadi pada makanan atau zat lain disebabkan oleh aktivitas
mikroorganisme. Dengan demikian, makanan atau zat yang sudah mengalami pembusukan
tidak bisa kembali ke keadaan awalnya.

Contoh Perubahan Kimia


Adapun contoh perubahan kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai
berikut.
1. Terbakarnya sumbu lilin

166
Saat kalian menyalakan lilin, bagian yang
berperan sebagai tempat melekatnya api adalah
sumbu. Artinya, sumbu lilin mengalami
pembakaran yang menyebabkan terbentuknya
zat baru berupa arang berwarna hitam.

2. Kertas yang dibakar

Kertas yang dibakar merupakan salah satu


contoh perubahan kimia karena hasil
pembakarannya memiliki sifat yang berbeda
dengan aslinya.

3 Makanan basi
Makanan bisa basi karena pengaruh aktivitas
organisme. Hal itu menyebabkan terbentuknya
bau yang tidak sedap dan perubahan bentuk
pada makanan. 

(Diadopsi dari : https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/kupas-tuntas-perubahan-fisika-


dan-kimia/#Perubahan_Fisika)

DAFTAR PUSTAKA

Buku Kimia kelas X, watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung 2014
BSE : https://s.id/CkWkg

Modul pembelajaran kimia SMA : https://s.id/CkW6p

GLOSARIUM

Perubahan fisika : perubahan yang tidak disertai dengan perubahan komposisi kimia dari
komponen – komponen penyusunnya

Perubahan kimia : perubahan yang mengubah zat menjadi zat lain

LMS : singkatan dari Learning Management System adalah perangkat lunak yang dirancang
untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian konten pembelajaran. Contoh
LMS Google classroom, Moodle, Schoology.

167
MODUL AJAR EKONOMI

A. IDENTITAS MODUL
Satuan Pendidikan :

Kelas : X

Alokasi waktu : 9 kali pertemuan (9 x 2 JP = 18 JP)

B. TUJUAN
PEMBELAJARAN Fase CP :
Fase E
Domain CP : Memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu
ekonomi, skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebutuhan
yang harus dipenuhi, serta pola hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang.

Tujuan Pembelajaran :

10.1. Menjelaskan fenomena kelangkaan berdasarkan pengalaman dari lingkungan sekitar.


10.2. Menganalisis hubungan antara kelangkaan dengan biaya peluang.
10.3. Menyusun skala prioritas kebutuhan sebagai salah satu upaya
dalam mengatasi permasalahan kelangkaan
10.4. Menjelaskan perilaku konsumen dan produsen
10.5. Menjelaskan jenis-jenis kegiatan ekonomi
10.6. Menganalisis alur kegiatan ekonomi yang melibatkan pelaku kegiatan ekonomi
10.7. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran
10.8. Menjelaskan hukum permintaan dan penawaran serta asumsi yang mendasarinya
10.9. Menganalisis proses terbentuknya keseimbangan pa

168
Kata Kunci : Konsep ilmu ekonomi, Kelangkaan (Scarcity), Biaya
peluang (opportunity cost), Skala prioritas, Circular Flow Diagram, Utilitas,
Produktivitas, Pasar, Ekulibrium

Pertanyaan inti :
- Apa yang dimaksud dengan kelangkaan? Jelaskan dengan bahasa sendiri.
- Apa faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan?
- Apa yang dimaksud dengan biaya peluang?
- Bagaimana hubungan antara kelangkaan dengan biaya peluang?
- Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kelangkaan?
- Mengapa skala prioritas sangat penting untuk disusun?
- Siapa saja pelaku kegiatan ekonomi?
- Bagaimana gambaran mengenai circular flow diagram?
- Apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran?
- Bagaimana pengaruh harga terhadap kuantitas?

Pengetahuan dan atau keterampilan yang harus dimiliki siswa :


- Pengetahuan tentang konsep ilmu ekonomi
- Pengetahuan tentang kelangkaan dan biaya peluang
- Pengetahuan tentang kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
- Pengetahuan tentang pelaku kegiatan ekonomi
- Pengetahuan tentang keseimbangan pasar
- Keterampilan berpikir kritis, berkomunikasi, dan berkolaborasi

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


- Bernalar Kritis
- Bergotong Royong
- Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

D. SARANA DAN PRASARANA


- Komputer / Laptop / Gawai
- Internet
- Alat tulis, Papan Tulis, Spidol
- Virtual Meeting (Zoom, Google Classroom, Google Meet, WhatsApp, Telegram)

169
E. TARGET SISWA
- Siswa reguler
- Siswa Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI)
- Siswa dengan hambatan belajar karena daya serap yang relatif lambat.

F. JUMLAH SISWA
30 peserta didik (dapat dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota
kelompok apabila jumlah siswa lebih sedikit atau lebih banyak dari 30).

G. KETERSEDIAAN MATERI
- Pengayaan untuk siswa CIBI : YA
- Alternatif penjelasan/metode : YA

H. MODA PEMBELAJARAN
- Tatap muka
- PJJ Daring
- PJJ Luring
- Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

I. MATERI AJAR, ALAT, DAN BAHAN


Materi atau Sumber Pembelajaran yang Utama :
- Buku Sekolah Digital Ekonomi – Kelas X
https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Ekonomi_Kelas_10_Nurcahyaning
tyas
_2009.pdf
- Konsep Ilmu Ekonomi – Kelas X (Quipper Video)
https://www.youtube.com/watch?v=KmOHoKzWrn8

170
- Langkah menyusun skala prioritas – artikel
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/22/16060666
9/langkah- menyusun-skala-prioritas?page=all

- Infografis kelangkaan masker


https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5477105/kilas-
balik-setahun- corona-cerita-masker-langka-harganya-sampai-
jutaan

- Ahyan, Azanul. 2014. Macam-macam sistem ekonomi dalam


perekonomian dunia. Diambil dari
http://azanulahyan.blogspot.com/2014/04/macam-macam- sistem-
ekonomi- dalam-perekonomian-dunia.html

Alat dan Bahan yang diperlukan :


- Laptop / komputer yang akan digunakan menyusun makalah
dan sarana presentasi.
- Projector untuk melakukan presentasi/kolaborasi di ruang kelas
- Layar projector yang digunakan sebagai sarana presentasi.
- Fasilitas internet jika kegiatan pembelajaran dilakukan dengan
Pembelajaran Jarak Jauh secara daring.
- Ponsel Pintar.

Perkiraan Biaya :
- Kertas folio bergaris harga maksimal Rp10.000,00.
- Pulsa internet harga maksimal Rp25.000,00.

J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
UTAMA Pengaturan siswa :
- Individu
- Berpasangan
- Berkelompok > 3 orang

171
Metode :
- Presentasi
- Diskusi
- Project

K. ASESMEN
Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran :

- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Asesmen :
- Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.)
- Tertulis (tes objektif, esai)

L. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1) Memberi salam dan doa;
2) Memeriksa kehadiran siswa;
3) Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
4) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari- hari;
5) Menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari;
6) Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan

172
M. URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran
Menjelaskan Fenomena Kelangkaan Berdasarkan Pengalaman dari
Lingkungan Sekitar (90 menit)
Aktivitas Awal (10 menit) :

- Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa,


memeriksa kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan
pertanyaan, dan memotivasi siswa. (5 menit)
- Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran,
teknik assesment, pembagian kelompok, menjelaskan
mekanisme langkah-langkah kegiatan pembelajaran. (5 menit)
Aktivitas Inti (70 menit)
- Guru mengajak siswa untuk mengamati artikel dan atau infografis
(sebagai salah satu sumber belajar) mengenai kelangkaan barang
atau jasa yang pernah atau sedang terjadi di tengah-tengah
masyarakat. Guru dapat meminta siswa untuk mencari sumber
belajar tersebut di website atau media sosial atau guru dapat
langsung memberikan langsung sumber belajar tersebut dalam
rangka membangun pembelajaran yang kontekstual. Contohnya
adalah infografis dari sumber berikut ini. (10 menit)
https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5eb374f85a649/krisi
s-pangan- akibat-covid-19
- Guru mengajukan pertanyaan dan mengidentifikasi masalah:
1) Bagaimana deskripsi atau gambaran masalah tentang
informasi yang tersaji dalam infografis tersebut?
2) Apa yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut?
3) Berdasarkan indentifikasi masalah tersebut, apa yang
dimaksud dengan kelangkaan menurut siswa?
4) Bagaimana hubungan antara kelangkaan, kebutuhan, dan sumber
daya?
- Guru dapat memilih alternatif kegiatan inti pembelajaran (60 menit) :
o Siswa melakukan kegiatan mengumpulkan data dengan
cara menggali data atau informasi dari berbagai sumber
lainnya yang terpercaya.
o Siswa mengolah data atau informasi dari hasil
pengamatan dan pengumpulan dengan cara sharing atau
berdiskusi dalam kelompok.
o Siswa menyusun data dan informasi yang diperoleh,
menafsirkan, menganalisis, dan menilai relevansi
informasi yang ditemukan.
o Siswa memverifikasi untuk pembuktian hasil dari sumber
literasi dengan memperdalam atau memperluas wawasan
guna merencanakan dan mengembangkan ide untuk solusi,
o Siswa melakukan aksi dengan menyajikan hasil laporan pengamatan.

173
Aktivitas Akhir (10 menit)
- Guru meminta siswa untuk membuat resume hal-hal penting yang
siswa temukan terkait pengertian kelangkaan, penyebab
kelangkaan, serta keterkaitan antara kelangkaan, kebutuhan, dan
sumber daya. (2 menit)
- Guru mengajak siswa berefleksi dengan menjawab berbagai
pertanyaan refleksi. (5 menit)
- Guru menyampaikan bahwa topik yang telah dibahas hari ini
sangat berhubungan dengan topik yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya. (2 menit)

LEMBAR KERJA SISWA

Soal Pilihan Ganda

1. Fungsi ilmu ekonomi dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan adalah ....


A. memilih alat pemuas kebutuhan
B. memberatkan kebutuhan
C. melipatgandakan kebutuhan
D. mengurangi kebutuhan
E. menambah alat pemuas kebutuhan

2. Hal yang bukan menyebabkan perbedaan kebutuhan manusia, yaitu ....


A. keadaan alam
B. adat istiadat
C. peradaban
D. agama
E. harga barang

3. Kebutuhan manusia sangat beragam. Apabila satu kebutuhan telah


terpenuhi, kebutuhan lain akan muncul. Hal ini karena sifat kebutuhan
adalah …
A. tidak tergantikan
B. mendesak
C. tidak bertambah
D. tidak terbatas
E. terbatas

174
4. Berikut ini yang tergolong kebutuhan menurut waktu adalah ….
A. makanan, pakaian dan perumahan
B. hiburan, agama, dan pendidikan
C. obat-obatan, payung dan asuransi
D. telepon, jembatan dan rumah sakit
E. rekreasi, kesehatan dan pasar

5. Pemerintah membangun jembatan dan jalan raya dari dana yang sudah
dianggarkan dalam APBN. Tindakan pemerintah tersebut adalah untuk
memenuhi kebutuhan …
A. jasmani
B. sekarang
C. akan datang
D. primer
E. kolektif

6. Agar terhindar dari kebosanan rutinitas sekolah, kita perlu menghibur


diri dengan mendengarkan musik atau menonton film, termasuk
kebutuhan menurut ….
A. sifat
B. subjek
C. intensitas
D. waktu
E. kepemilikan

7. Di bawah ini adalah beberapa pernyataan tentang pemenuhan kebutuhan.


1) Pak Sanjaya berjalan-jalan setiap hari Minggu pagi untuk menghirup
udara segar di daerah pegunungan.
2) Ibu Salim Berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar terdekat setiap hari.
3) Setiap pagi Pak Bambang mengambil batu kali di sungai dekat
rumahnya untuk membangun rumah barunya.
4) Seorang pasien di rumah sakit menggunakan oksigen untuk

175
membantu pernapasannya.
Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan pemenuhan kebutuhan
terhadap barang bebas adalah …

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

8. Berikut ini adalah benda dalam hubungannya dengan benda lain


1. Sepatu dengan kaus kaki
2. Lilin dengan lampu minyak
3. Pensil dengan pulpen
4. Kentang dengan ubi
5. Kopi dengan gula
Yang termasuk benda substitusi ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 2, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5

9. Berikut ini yang termasuk contoh kegunaan bentuk adalah …


A. payung digunakan saat hujan
B. pasir di sungai dibawa ke kota
C. tabungan yang berada di bank
D. kayu dirubah menjadi bangku
E. vitamin yang dibeli dari toko obat

10. Nilai sebuah cangkul lebih tinggi bagi seorang petani dibandingkan
dengan seorang pelajar. Penilaian ini didasarkan pada ....
A. manfaat subjektif
B. nilai pakai objektif

176
C. nilai tukar subjektif
D. nilai pakai subjektif
E. nilai guna total

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF EVALUASI

Jenis Kriteria Sko


Soal Penilaian r
Pilihan - Setiap jawaban yang benar mendapatkan nilai 10
Ganda - Setiap jawaban yang salah mendapatkan nilai 0
- Setiap jawaban yang tidak terjawab mendapatkan
nilai 0
Skor Maksimal = 100

PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :

1) Jelaskan tentang konsep kelangkaan menurut bahasamu sendiri!


2) Jelaskan tentang keterkaitan kelangkaan dengan skala prioritas menurut
bahasamu sendiri!
3) Jelaskan tentang solusi mengatasi kelangkaan menurut bahasamu sendiri!

RUBRIK PENILAIAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Nama Indikator Bentuk Nilai


N Peserta Nilai yang Belum Tindak Setela Keterang
o Didik Ulangan Dikuasai an h an
Remedi Remedi
al al
1
2
dst

177
Kegiatan Pembelajaran 2
Menganalisis Hubungan Antara Kelangkaan dengan Biaya Peluang
(90 menit)

Aktivitas Awal (10 menit)


- Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa
kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan pertanyaan, dan
memotivasi siswa. (5 menit)
- Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik
assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme langkah-
langkah kegiatan pembelajaran. (5 menit)

Aktivitas Inti (60 menit)


1) Guru menunjukkan artikel tentang kegalauan pemerintah harus memilih
lockdown atau tidak saat terjadi pandemi Covid-19. Kegalauan
pemerintah salah satunya adalah terkait biaya lockdown yang mahal,
namun di sisi lain tindakan lockdown dirasa sangat efektif dalam
menekan penyebaran virus. Kondisi ini memunculkan dua masalah
utama yaitu kelangkaan sumber daya dalam bentuk dana untuk
lockdown dan masalah penyebaran virus. Jika lockdown maka
penyebaran dapat ditekan walau anggarannya besar. Jika tidak
lockdown maka penyebaran tidak dapat ditekan dan anggaran tetap
terjaga.
2) Siswa dibagi berkelompok secara acak atau sesuai urutan absensi.
3) Siswa secara berkelompok menyiapkan buku, mencari materi, dan
melakukan diskusi guna menganalisis keterkaitan antara memilih harus
lockdown atau tidak yang ditinjau dari segi anggaran dan masalah
kesehatan.
4) Secara berkelompok siswa menganalisis hasil diskusi kelompok
mengenai hasil analisis mereka.
5) Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil analisis mereka yang
didukung dengan pemahaman konsep tentang kelangkaan, pilihan,
178
dan biaya peluang.
6) Siswa dari masing-masing perwakilan kelompok diminta berdiri dan
menyampaikan hasil analisis mereka dengan bahasa yang singkat,
padat, dan jelas (beri batasan waktu).
7) Guru dan siswa mencari persamaan maupun perbedaan jawaban dari
masing-masing kelompok.
8) Guru memberikan kesimpulan dari diskusi tersebut.
Aktivitas Akhir (20 menit)
1) Guru mengajak siswa berefleksi.
2) Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari.
3) Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
4) Berdoa

179
LEMBAR KERJA SISWA
Soal Pilihan Ganda

1. Perhatikan pernyataan di bawah berikut ini!


(1) Tuti ingin membuka usaha konveksi dengan bahan dasar batik.
(2) Batik dipilih karena telah dijadikan warisan budaya bangsa Indonesia oleh
organisasi PBB.
(3) Tuti akan mengelola usaha dengan merekrut tenaga terampil yang
berpengalaman.
(4) Lahan warisan di Pekalongan akan dijadikan tempat usaha.
(5) Konsumen dalam negeri dan manca negara menjadi sasaran hasil produksinya.
(6) Tuti akan memulai usaha setelah lulus kuliah dari salah satu universitas
ternama di negara ini.
Berdasarkan pernyataan di atas, masalah pokok ekonomi modern yang
dihadapi Tuti adalah... .

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (5)

C. (2), (3), dan (5)

D. (3), (4), dan (6)

E. (3), (5), dan (6)

2. Ada beberapa kemungkinan usaha yang harus dipilih:


(1) Membuka kios pakaian dengan kemungkinan untung Rp3.750.000,00 sebulan;
(2) Menyediakan jasa pencucian mobil Rp150.000,00 per hari;
(3) Menyewakan lapangan futsal dengan pendapatan sekitar
Rp4.000.000,00 per bulan. Jika usaha yang dipilih adalah menyewakan
lapangan futsal, maka biaya peluang yang dikorbankan adalah... .
A. Rp3.750.000,00

B. Rp4.000.000,00

C. Rp4.500.000,00

D. Rp8.250.000,00

180
E. Rp12.250.000,00

3. Di negara Amarta, seluruh rakyat diberi kebebasan untuk memiliki alat


produksi dan melakukan distribusi serta konsumsi. Pemilik modal memegang
peranan yang dominan dalam perekonomian. Semangat bekerja masyarakat
dituntut agar dapt memenuhi segala kebutuhan masing-masing. Sistem
ekonomi yang cocok diterapkan di negara Amarta adalah ....
A. terpusat
B. tradisional
C. pasar
D. campuran
E. demokrasi Ekonomi
4. Kita semakin sering merasakan pemadaman listrik. Hal tersebut salah
satunya karena kelangkaan sumber daya alam di Negara kita. Tindakan
yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah …
A. memanfaatkan sumber daya alam sebesar-besarnya karena diciptakan
Tuhan untuk memenuhi kebutuhan manusia
B. menggunakan sumber daya alam secara maksimal untuk
memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran
C. berusaha tidak menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi
kebutuhan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sumber daya
manusia karena kelestariannya harus dijaga
D. memanfaatkan sumber daya alam sebesar-besarnya seiring dengan
perkembangan jumlah dan jenis kebutuhan manusia
E. memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dengan
mempertimbangkan kelestariannya
5. Banjir yang melanda suatu daerah menyebabkan terjadinya kelangkaan.
Penyebabnya adalah keterlambatan dalam distribusi barang dan jasa yang
menghambat konsumsi masyarakat. Berdasarkan cerita di atas, faktor yang
mempengaruhi terjadinya kelangkaan adalah …
A. perbedaan letak geografis suatu daerah
B. kebiasaan buruk masyarakat suatu daerah
C. keterbatasan sumber daya alam

181
D. terjadinya bencana alam
E. kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan
6. Di daerah tertentu di Kabupaten Gunung Kidul (Provinsi DIY) dan di
Kabupaten Timor Tengah Utara (Provinsi NTT) harga air bersih/air minum
relatif lebih mahal dibandingkan di daerah lain. Hal ini disebabkan karena
daerah-daerah tersebut …
A. penggunaan air oleh masyarakat berlebihan
B. biaya investasi dan operasi perusahaan air minumnya tinggi
C. perusahaan air minum di daerah-daerah itu tidak efisien
D. air bersih/air minum merupakan barang langka
E. airnya lebih bersih dan jernih disbanding dengan daerah lain
7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ;
1. Tenaga ahli kurang
2. Sumber daya alam melimpah
3. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi rendah
4. Kebutuhan manusia terbatas
5. Jumlah modal terbatas
Faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan sarana pemuas kebutuhan adalah ….

A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 5
C. 1, 3 dan 4
D. 3, 4 dan 5
E. 1, 3 dan 5
8. Penyebab timbulnya kelangkaan adalah ...
A. kebutuhan yang tidak sebanding dengan jumlah alat pemuas kebutuhan
B. banyaknya konglomerat
C. akibat yang kaya semakin kaya
D. penguasaan dari kaum kapitalis
E. rendahnya daya beli
9. Persediaan sumber daya alam di negara kita semakin langka, banyak
hutan yang rusak karena pembalakan liar. Tindakan yang paling tepat
untuk mengatasi masalah tersebut adalah....

182
A. menggunakan sumber daya alam yang ada secara maksimal
untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mencapai
kemakmuran.
B. memanfaatkan sumber daya alam secara selektif dengan
mempertimbangkan kelestariannya, agar anak cucu kita dapat
menikmatinya.
C. berupaya tidak menggunakan sumber daya alam dalam memenuhi
kebutuhan manusia, karena sumber daya alam harus dilestarikan.
D. sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara besar-besaran
mengingat kebutuhan manusia selalu berkembang terus.
E. sumber daya alam dapat kita manfaatkan secara besara-besaran
karena memang diciptakan oleh Tuhan untuk kehidupan manusia.
10. Andi sangat gemar menonton pertandingan sepak bola. Pada saat
pertandingan Piala AFF 2012 antara Indonesia melawan Malaysia, ia tidak
menonton pertandingan itu karena harus mengikuti tes penerimaan PNS
pada esok harinya. Besarnya biaya peluang yang diderita Andi adalah …
A. kegemaran Andi untuk menonton tim kesayangannya dalam Piala AFF
B. peluang Andi untuk menjadi PNS karena menjamin masa depannya
C. keinginan Andi untuk menjadi PNS seperti harapan orang tuanya
D. peluang Indonesia untuk menjadi juara dalam Piala AFF seperti yang
diharapkan masyarakat
E. harapan masyarakat Indonesia agar Indonesia menjadi juara Piala AFF

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF EVALUASI

Jenis Kriteria Sko


Soal Penilaian r

Pilihan - Setiap jawaban yang benar mendapatkan nilai 10

Ganda - Setiap jawaban yang salah mendapatkan nilai 0


- Setiap jawaban yang tidak terjawab mendapatkan
nilai 0

Skor Maksimal = 100

183
PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :

1) Jelaskan dengan bahasamu sendiri tentang beberapa tindakan yang sering


kamu lakukan dalam memenuhi kebutuhan hidupmu. Apakah kamu merasa
bahwa kebutuhanmu sangat banyak? Jika iya, apa langkah yang biasanya
kamu lakukan dalam mengatasi persoalan tersebut?
2) Apa yang kamu ketahui sejauh ini mengenai biaya peluang? Apakah
menurutmu biaya peluang selalu ada dalam kehidupan sehari-hari? Jika iya,
jabarkan beberapa contohnya. Jika tidak, jelaskan alasannya!
3) Apakah menurutmu ada keterkaitan antara kelangkaan dengan biaya
peluang? Jika ada, apa contohnya? Jika tidak, mengapa demikian?

RUBRIK PENILAIAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Nama Nilai Indikator Bentuk Nilai Ket

No Peserta Ulangan yang Belum Tindakan Setelah


Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

184
Kegiatan Pembelajaran 3

Menyusun Skala Prioritas Krbutuhan Sebagai Salah Satu Upaya dalam mengatasi
Permasalahan Kelangkaan

(90 menit)

Aktivitas Awal (10 menit)


- Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa
kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan pertanyaan, dan
memotivasi siswa. (5 menit)
- Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik
assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme langkah-
langkah kegiatan pembelajaran. (5 menit)

Aktivitas Inti (60 menit)


- Guru meminta siswa untuk mencari artikel mengenai berbagai kebutuhan
yang harus dipenuhi saat terjadi pandemi Covid-19. Siswa dapat diajak
untuk melihat salah satu artikel yang dimuat pada situs
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20588

- Guru mengajukan pertanyaan eksploratif :


1) Apakah terjadi pergeseran kebutuhan dari sebelum dan saat
pandemi? Jika iya, mengapa hal tersebut dapat terjadi?
2) Apakah kebutuhan manusia dipengaruhi oleh situasi?
3) Bagaimana upaya manusia dalam menyusun kebutuhan di masa
pandemi?
- Guru mengajak masing-masing siswa untuk menuliskan daftar
kebutuhannya di masa pandemi mulai dari kebutuhan prioritas tertinggi
hingga yang terendah.
- Guru meminta siswa menyampaikan jawaban dan pendapatnya dengan
memanggil secara acak dua atau tiga orang siswa.
- Guru meminta siswa lain menganalisis persamaan dan perbedaan

185
antara jawaban yang sudah disampaikan.
- Guru memberikan kesimpulan mengenai hubungan antara masalah
kelangkaan dengan penyusunan skala prioritas.
Aktivitas Akhir (20 menit)
- Guru mengajak siswa berefleksi.
- Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari.
- Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
- Berdoa.

LEMBAR KERJA SISWA


Tugas Individu

Buatlah daftar kebutuhanmu mulai dari prioritas tertinggi hingga prioritas terendah.
Gunakan rubrik berikut ini untuk membantu kamu dalam menentukan skala
prioritas.

PENTING dan MENDESAK PENTING tapi TIDAK MENDESAK


1. ……………………… 1. ………………………………….
2. ……………………… 2. ………………………………….
3. ……………………… 3. ………………………………….
4. ………………………… 4. ……………………………………
5. ………………………… 5. …………………………………….
TIDAK PENTING dan MENDESAK TIDAK PENTING dan TIDAK
MENDESAK
1. ………………………… 1. …………………………
2. ………………………… 2. …………………………
3. ………………………… 3. …………………………
4. ………………………… 4. …………………………
5. ………………………… 5. …………………………

186
RUBRIK PENILAIAN TUGAS INDIVIDU

Skor / Rubrik
No Aspek
1 2 3 4
1 Pengetahu Siswa tidak Siswa belum Siswa telah Siswa telah
an
mengetahui sepenuhnya mengetahui mengetahui
konsep mengetahui sebagian seluruh
kelangkaan konsep besar konsep konsep
dan biaya kelangkaan kelangkaan kelangkaan
peluang dan biaya dan biaya dan biaya
peluang peluang peluang
2 Pemahama Siswa tidak Siswa belum Siswa telah Siswa telah
n
memahami sepenuhnya memahami memahami
konsep memahami sebagian seluruh
kelangkaan konsep besar konsep konsep
dan biaya kelangkaan kelangkaan kelangkaan
peluang dan biaya dan biaya dan biaya
peluang peluang peluang
3 Penerapan Siswa tidak Siswa belum Siswa Siswa
mampu sepenuhnya mampu mampu
menerapkan mampu menerapkan menerapkan
konsep menerapkan sebagian seluruh
kelangkaan konsep besar konsep konsep
dan biaya kelangkaan kelangkaan kelangkaan
peluang dan biaya

187
dalam peluang dan dan
konteks dalam biaya biaya
penyusuna konteks peluang peluang
n skala penyusuna
prioritas n skala
kebutuhan prioritas
kebutuhan
Skor Akhir Maksimal = 4 x 3 = 12

Penilaian = Skor Akhir Siswa x 8,4


Catatan : 8,4 adalah pembobotan

Kegiatan Pembelajaran 4

Menjelaskan Konsumen dan Produsen

(90 menit)

Aktivitas Awal (10 menit)


- Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa,
memeriksa kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan
pertanyaan, dan memotivasi siswa. (5 menit)
- Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan
pembelajaran, teknik assesment, pembagian kelompok,
menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan
pembelajaran. (5 menit)
Aktivitas Inti (60 menit)
- Guru meminta siswa untuk menelaah artikel tentang
anjloknya sektor wisata akibat pandemi Covid-19.
https://travel.tempo.co/read/1419689/pandemi-covid-19-
bikin-kunjungan-candi- borobudur-anjlok-33-juta-wisatawan

188
- Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan berikut :
1) Tentukan siapa yang menjadi RTK dan RTP dalam kasus
tersebut.
2) Bagaimana peran masing-masing pelaku tersebut
dalam konteks kegiatan ekonomi?
3) Apa dan bagaimana motivasi dari masing-masing pelaku
dalam menjalankan kegiatan tersebut?

4) Apa solusi yang dapat ditawarkan guna mengatasi masalah


tersebut?
- Guru meminta beberapa siswa memberikan jawabannya.
- Guru mempersilahkan siswa lain untuk mengomentari
jawaban siswa tersebut dan guru menjadi fasilitator.
- Guru memberikan kesimpulan.
-
Aktivitas Akhir (20 menit)
- Guru mengajak siswa berefleksi.
- Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah
di pelajari.
- Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
- Berdoa.

LEMBAR KERJA 4
Lembar Aktivitas Kelompok

1. Buatlah suatu tulisan secara ringkas yang menceritakan berlakunya


The Law of Diminishing Returns yang terjadi dalam kegiatan produksi
yang ada di lingkungan sekitarmu!
2. Berikut ini data jumlah tenaga kerja, produk total, dan produk
marginal pada salah satu usaha pertanian di suatu pedesaan.

189
Jumlah Tenaga Produk Total Produk
Kerja Marginal
1 120
2 260
3 420
4 600
5 680
6 740
7 740
8 700
9 690
10 685

Berdasarkan tabel di atas, coba kalian tentukan nilai marginal produknya,


kemudian buat kurva produk totalnya (TP) dan kurva produk marginalnya
(MP). Interpretasikan kurva tersebut dengan rinci. Kemudian, serahkan hasil
pengerjaan kalian kepada Bapak/Ibu guru sebagai tugas kelompok.

INSTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI


KELOMPOK

Nam Indikat Jumla


No NIS or
a h
Sisw Gagasa Kebenara Kerjasam Keaktifa Skor
a n n a n
Konsep
1
.
2
.
3
.

190
Kegiatan Pembelajaran 6
Menganalisis Alur Kegiatan Ekonomi Yang Melibatkan Pelaku Kegiatan
Ekonomi
(90 menit)
Aktivitas Awal (10 menit)
- Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa,
memeriksa kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan
pertanyaan, dan memotivasi siswa. (5 menit)
- Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan
pembelajaran, teknik assesment, pembagian kelompok,
menjelaskan mekanisme langkah-langkah kegiatan
pembelajaran. (5 menit)

Aktivitas Inti (60 menit)


- Guru meminta peserta didik untuk mengamati fenomena
belanja online. Guru meminta siswa menyebutkan 4 pihak
yang terlibat dalam fenomena belanja online tersebut
(konsumen, produsen, pemerintah, dan masyarakat luar
negeri).
- Guru menjelaskan mengenai konsep circular flow diagram.
- Guru meminta siswa membuat circular flow diagram
berdasarkan fenomena belanja online tersebut.

- Guru meminta salah satu siswa mempresentasikan hasilnya.


- Guru meminta beberapa siswa secara acak untuk
menilai hasil presentasi dan mengungkapkan
pendapatnya.
- Guru memberikan kesimpulan dan mengoreksi apabila perlu

Aktivitas Akhir (20 menit)


- Guru mengajak siswa berefleksi.
- Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah
di pelajari.

191
- Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
- Berdoa.
LEMBAR KERJA SISWA
Proyek Individu : Membuat Makalah

Judul Proyek : Makalah “Analisis Migrasi Kegiatan Ekonomi Berbasis


Offline menjadi

Online di Lingkungan Sekitarmu”

Deskripsi Proyek :
1) Amatilah lingkungan sekitarmu. Apakah kegiatan ekonomi
di sekitarmu sudah bermigrasi dari offline menjadi online?
2) Analisis bagaimana pengaruh kegiatan ekonomi setiap
pelakunya (konsumen dan produsen)!
3) Struktur makalah harus sesuai dengan kaidah yang benar.

RUBRIK PENILAIAN PROYEK

Sko
No Aspek r
Penilaian 1 2 3 4 5

1 Perencanaan
a) Orisinilitas ide
b) Kemampuan menyusun outline
c) Kerangka pikir penyusunan outline

2 Pelaksanaan
a) Sistematika penulisan
b) Keakuratan sumber data dan teori
c) Kemampuan mengungkapkan masalah dalam
d) tulisan berdasarkan sumber

d) Kemampuan memberikan ide pemecahan masalah


e) Kemampuan mengungkap teori terkait dan penerapan
pelaku kegiatan ekonomi
3 Makalah
a) Kerapian penulisan sesuai kaidah
b) Kerapian format pengetikan sesuai kaidah yang baik
c) Penarikan Kesimpulan Akhir

192
Total Skor Akhir

Penjelasan Rubrik :
1. Kurang
2. Cukup
3. Sedang
4. Baik
5. Sangat Baik

Nilai = (Jumlah Skor Perolehan : Skor Maksimal) x 100

193
Kegiatan Pembelajaran 7

Mengidentifikasi Faktor-Faktor Yang Memengaruhi


Permintaan dan Penawaran (90 menit)

Aktivitas Awal (10 menit) :

- Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa,


memeriksa kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan
pertanyaan, dan memotivasi siswa. (5 menit)
- Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran,
teknik assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme
langkah-langkah kegiatan pembelajaran. (5 menit)
-
Aktivitas Inti (60 menit) :
- Guru meminta siswa untuk mengamati infografis berikut ini :

- Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan berikut :


1) Siapa saja pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
2) Apa saja faktor-faktor yang menentukan permintaan dan
penawaran masker?

194
3) Bagaimana pengaruh kelangkaan masker terhadap harga masker di
pasaran?
4) Apa solusi yang dapat ditawarkan untuk menjawab masalah
tersebut?
- Guru menjelaskan konsep mengenai permintaan dan penawaran secara
umum.
- Guru meminta beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut.
- Guru memberi kesimpulan.

Aktivitas Akhir (20 menit) :

- Guru mengajak siswa berefleksi.


- Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di
pelajari.
- Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
- Berdoa.

LEMBAR KERJA SISWA


Soal Tugas Mandiri
1. Apakah yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran?
2. Apa faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran?
3. Bagaimana hubungan antara harga dan kuantitas dalam fungsi
permintaan dan fungsi penawaran?

4. Mengapa teori permintaan dan penawaran dilandasi asumsi cateris


paribus?
5. Jelaskan hubungan antara faktor-faktor yang memengaruhi
permintaan dan penawaran dengan pergerakkan dan pergeseran
kurva!

Skor : Setiap soal


memiliki nilai 5 Nilai akhir
: Jumlah
Skor x 4

195
Kegiatan Pembelajaran 8
Menjelaskan Hukum Permintaan Dan Penawaran Serta Asumsi Yang
Mendasarinya
(90 menit)

Aktivitas Awal (10 menit) :

- Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa,


memeriksa kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan
pertanyaan, dan memotivasi siswa. (5 menit)

- Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran,


teknik assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme
langkah-langkah kegiatan pembelajaran. (5 menit)

Aktivitas Inti (60 menit) :

- Guru kembali meminta siswa untuk mengamati infografis berikut ini

Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan berikut :


1) Siapa saja pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
2) Apa saja faktor-faktor yang menentukan perubahan harga masker
di pasaran?
3) Bagaimana kecenderungan perilaku dari pembeli dan penjual
masker?

196
4) Bagaimana pengaruh harga terhadap kuantitas masker?
- Guru menjelaskan konsep mengenai hukum permintaan dan
hukum penawaran secara umum.
- Guru meminta beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut.
- Guru memberi kesimpulan.

Aktivitas Akhir (20 menit) :

- Guru mengajak siswa berefleksi.


- Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di
pelajari.
- Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
- Berdoa.

LEMBAR KERJA SISWA


Soal Pilihan Ganda

1. Prasyarat yang harus dipenuhi agar hukum permintaan berlaku adalah ….


A. selera dan pendapatan konsumen tidak berubah
B. terdapat banyak barang pengganti (substitusi)
C. biaya produksi dan tingkat teknologi yang digunakan bersifat tetap
D. harga barang lain mengalami perubahan
E. tidak terdapat campur tangan pemerintah di pasar

2. Fungsi penawaran pasar tepung terigu adalah 2P = 20 + Q


sedangkan fungsi permintaan pasar tepung terigu adalah P = 30 –
1,5Q. P adalah harga per kilogram tepung terigu dalam rupiah dan
Q adalah jumlah tepung terigu yang diminta dan ditawarkan per
satuan waktu dalam kilogram. Berdasarkan informasi tersebut,
besarnya harga dan kuantitas keseimbangan tepung terigu adalah

A. P = 15, Q = 15
B. P = 10, Q = 10

197
C. P = 10, Q = 5
D. P = 15, Q = 10
E. P = 30, Q = 10

3. Perhatikan kurva permintaan berikut.

Perhatikan kurva permintaan berikut.


Berdasarkan kurva tersebut, fungsi permintaan yang sesuai adalah ….
A. P = -3Q + 12
B. P = 3Q + 12
C. P = -3Q - 12
D. P = -12Q + 3
E. P = 12Q - 3
4. Di suatu daerah Antah Berantah terdapat dua merek telepon
genggam yang sangat digemari oleh masyarakat yaitu merek
“NUKIEU” dan “SAMSUL”. Faktor yang tidak dapat menggeser kurva
permintaan telepon genggam merek “NUKIEU” ke kanan adalah ….
A. turunnya harga telepon genggam merek “SAMSUL”
B. bertambahnya jumlah pembeli
C. turunnya harga pulsa
D. naiknya pendapatan konsumen
E. naiknya ongkos produksi untuk membuat telepon genggam merek
“NUKIEU”
5. Perhatikan wacana berikut ini.
Alasan di Balik Mahalnya Harga Tiket Pesawat

198
Bisnis.com, JAKARTA -- Awal tahun 2019 lalu dibuka dengan cukup
mengejutkan oleh industri penerbangan Indonesia. Pasalnya, harga
tiket pesawat untuk penerbangan domestik mengalami kenaikan
yang cukup signifikan sehingga membuat banyak konsumen merasa
keberatan. Apalagi kondisi tersebut sempat berlangsung hingga
beberapa bulan selanjutnya, termasuk saat libur lebaran. Bahkan
hingga saat ini, harga tiket pesawat masih bisa dikatakan cukup
tinggi apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Tentunya kenaikan
harga tiket pesawat di Indonesia tidak terjadi begitu saja. Ada
sejumlah hal yang menjadi faktor pemicunya. Sebagian besar
pesawat yang beroperasi di Indonesia ternyata bukanlah milik
sendiri, melainkan merupakan hasil sewa.

Contohnya adalah maskapai nasional Garuda Indonesia. Dari total


202 unit pesawat yang beroperasi, hanya sekitar 22 unit di
antaranya yang merupakan milik sendiri. Sedangkan, sebanyak 180
lainnya masih merupakan pesawat sewa. Banyaknya jumlah
pesawat sewa inipun membuat biaya leasing ikut meningkat. Salah
satu faktor utamanya adalah karena pesawat sewa menerapkan
perhitungan harga pesawat baru. Belum lagi biaya perawatan untuk
memeriksa pesawat sebelum dan sesudah mendarat di bandara
demi langkah preventif.

Meningkatnya harga avtur


Dari seluruh komponen operasional yang dibutuhkan oleh maskapai
penerbangan, avtur menyumbang angka yang cukup besar, yaitu
sekitar 45% biaya operasional. Mahalnya harga avtur pun ikut
berdampak pada harga tiket pesawat, mengingat biaya bahan bakar
ini dikenakan sebesar 26% dari harga tiket. Demi mengatasi hal ini,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyampaikan rencana
untuk menghapus monopoli penjualan avtur yang dilakukan PT
Pertamina (Persero). Jika dibandingkan dengan harga avtur

199
internasional, harga avtur domestik memang lebih tinggi hingga
20%. Demi mengimbangi beban operasional, maskapai
penerbangan pun memutuskan untuk menaikkan harga tiket
pesawat.

https://ekonomi.bisnis.com/read/20190828/98/1141823/alasan-di-
balik-mahalnya-harga- tiket-pesawat.

Dikutip tanggal 14 Juli 2021 pukul 12.40 WIB

Kenaikan tarif jasa penerbangan pada bacaan di atas disebabkan oleh


kurva ….
A. penawaran jasa penerbangan bergeser ke kiri
B. penawaran jasa penerbangan bergeser ke kanan
C. permintaan jasa penerbangan bergeser ke kiri
D. permintaan jasa penerbangan bergeser ke kanan
E. penawaran dan kurva permintaan jasa penerbangan bergeser ke
kanan

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF EVALUASI

Jenis Kriteria Sko


Soal Penilaian r
Pilihan - Setiap jawaban yang benar mendapatkan nilai 20
Ganda - Setiap jawaban yang salah mendapatkan nilai 0
- Setiap jawaban yang tidak terjawab mendapatkan
nilai 0
Skor Maksimal = 100

PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :

1) Jelaskan tentang konsep permintaan dan penawaran menurut bahasamu


sendiri!
2) Jelaskan tentang keterkaitan antara harga dan kuantitas menurut
bahasamu sendiri!
3) Jelaskan tentang solusi mengatasi kelangkaan barang dan jasa menurut

200
bahasamu sendiri!

RUBRIK PENILAIAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Nama Indikator Bentu Nilai
N Peserta Nilai yang Belum k Setel Keterang
o Didik Ulangan Dikuasai Tindak ah an
an Remedi
Remedial al
1
2
dst

Kegiatan Pembelajaran 9
Menganalisis Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar
(90 menit)

Aktivitas Awal (10 menit) :

- Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa,


memeriksa kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan
pertanyaan, dan memotivasi siswa. (5 menit)

- Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran,


teknik assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme
langkah-langkah kegiatan pembelajaran. (5 menit)
Aktivitas Inti (60 menit) :

- Guru kembali meminta siswa untuk mengamati infografis berikut ini :

- Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan berikut :

201
1) Bagaimana kondisi harga masker yang dikatakan seimbang?
2) Apa saja faktor-faktor yang membuat harga masker
menjadi seolah-olah tidak seimbang di pasar?
3) Apa solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi mahalnya harga
masker?
- Guru menjelaskan konsep mengenai keseimbangan pasar secara umum.
- Guru meminta beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut.
- Guru memberi kesimpulan.

LEMBAR KERJA SISWA


Soal Pilihan Ganda

1. Perhatikan gambar berikut ini.

Berdasarkan gambar tersebut, salah satu contoh bentuk intervensi


pemerintah yang dapat menggeser kurva penawaran dari S ke S1 adalah
….
A. pengenaan pajak
B. pengenaan subsidi
C. pemberian bantuan langsung tunai (BLT)
D. peningkatan selera
E. penurunan biaya produksi

202
2. Jika pemerintah memberikan subsidi pupuk kepada
petani, maka tingkat harga keseimbangan dan kuantitas
pupuk yang baru akan ….
A. menurun-meningkat
B. meningkat-meningkat
C. menurun-menurun
D. meningkat-menurun
E. tetap-meningkat

3. Fungsi permintaan suatu jenis barang di kota “X” adalah Pd = 16


- Q sedangkan fungsi penawarannya adalah Ps = 4 + Q. Jika
pemerintah mengenakan pajak sebesar Rp2,00 untuk setiap
barang yang dijual, maka keseimbangan harga dan kuantitas
yang baru setelah pajak adalah ….
A. P = 11 dan Q = 5
B. P = 9 dan Q = 5
C. P = 5 dan Q = 11
D. P = 5 dan Q = 9
E. P = 11 dan Q = 9

4. Diketahui fungsi permintaan Pd = 150 - Q dan fungsi penawaran


Ps = -45 + Q. Jika pemerintah mengenakan subsidi sebesar
Rp5,00 untuk setiap unit barang yang terjual, maka besarnya
subsidi yang ditanggung oleh pemerintah adalah sebesar ….
A. Rp500,00
B. Rp100,00
C. Rp50,00
D. Rp10,00
E. Rp5,00

203
5. Perhatikan wacana berikut ini.
Harga Beras
Diperkirakan Tetap
Tinggi Jumat 25 Jan
2019 17:49 WIB

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini


REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Musim paceklik yang saat ini
dihadapi petani, diperkirakan tidak akan sampai memicu harga
beras melonjak lebih tinggi lagi. Harga beras akan tetap bertahan
di tingkat harga yang sekarang, mengingat pasokan di pasar masih
tetap stabil.
''Saya kira, hingga panen mendatang harga beras di pasaran
masih tetap bertahan di tingkat harga yang sekarang. Tidak akan
melonjak lebih tinggi lagi,'' kata Kepala Bulog Sub Divre IV
Banyumas, Sony Supriyadi, Jumat (25/1).

Berdasarkan pemantauan di sejumlah pedagang sembako, harga


beras sejak beberapa waktu terakhir memang relatif stabil. Suyit (38
tahun), pedagang sembako di Desa Notog Kecamatan Patikraja
Kabupaten Banyumas, mengaku menjual beras medium dengan
harga Rp 9.800 per kg.

Dia mengaku pasokan harga beras yang dia tetapkan sudah


tergolong murah, karena dia membeli langsung beras tersebut dari
pedagang di tempat-tempat penggilingan padi. ''Kalau di pasar,
harganya lebih tinggi bisa sekitar Rp 10 ribu-Rp 10.500 per kg,''
ujarnya.

Sedangkan, untuk beras premium, dia mengaku tidak menjual jenis


beras itu karena hanya melayani kebutuhan warga desa kami.
''Jarang ada warga desa kami yang mencari beras premium.
Namun di pasar-pasar, beras premium dijual dengan harga sekitar
Rp 12 ribu per kg,'' katanya.

204
Sony menyebutkan, harga beras akan tetap stabil di tingkat harga
cukup tinggi, karena berbagai faktor. Hal itu antara lain, karena
ketersediaan beras pemerintah masih cukup besar. Meski pun
cadangan beras yang disimpan petani dari hasil panen
pertengahan tahun lalu, sudah semakin menipis.

''Kita juga rutin mendroping beras ke berbagai outlet di pasar-pasar


tradisional dan RPK (Rumah Pangan Kita), untuk menjaga stabilitas
harga beras,'' katanya. Khusus untuk Bulan Januari ini, Bulog
Banyumas menyiapkan beras sebanyak 2.000 ron untuk
pengendalian harga beras melalui kegiatan droping pasar. Dalam
program tersebut, kara Sony, Bulog menjual berasnya pada para
pedagang sembako di pasar-pasar dengan harga di bawah harga
pasar. Kemudian pedagang menjual lagi beras tersebut, dengan
batas harga yang ditentukan Bulog.

''Kami menjual beras premium pada para pedagang pasar seharga Rp


8.500 hingga Rp
9.0 per kg. Dengan tingkat harga pembelian tersebut,
pedagang hanya boleh menjual lagi dengan harga paling tinggi
Rp 9.800 per kg. Tidak boleh lebih dari itu,'' ujarnya.

Mengenai penyerapan, Sony mengaku, saat ini memang sudah


tidak ada beras petani yang masuk ke gudang Bulog. Dia
memperkirakan, kondisi itu akan berlangsung hingga musim panen
mendatang yang diperkirakan sudah akan mulai berlangsung
Februari 2018.

Namun, untuk melakukan penyerapan beras petani, dia mengaku


tidak bisa seketika melakukan pembelian pada saat harga masih
tinggi. ''Untuk melakukan pembelian beras, kita dibatasi dengan
harga yang ditetapkan pemerintah. Kalau harga jual di tingkat
petani masih tinggi atau di atas harga yang ditetapkan pemerintah,
otomatis kita tidak bisa melakukan pembelian,'' katanya.

https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/19/01/25/
plvvdv382-harga-beras- diperkirakan-tetap-tinggi

205
Dikutip tanggal 15 Juli 2021 pukul 11.17

Apabila masalah utama yang dibahas dalam bacaan di atas


mengalami peningkatan secara terus menerus, bentuk intervensi
yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan menetapkan ….

A. ceiling price diikuti pemasokan beras melalui operasi pasar


B. ceiling price tanpa diikuti operasi pasar
C. floor price tanpa diikuti pemberian subsidi
D. floor price diikuti pemasokan beras melalui operasi pasar
E. floor price dilanjutkan dengan pembelian kelebihan penawaran

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF EVALUASI

Jenis Kriteria Sko


Soal Penilaian r
Pilihan - Setiap jawaban yang benar mendapatkan nilai 20
Ganda - Setiap jawaban yang salah mendapatkan nilai 0
- Setiap jawaban yang tidak terjawab mendapatkan
nilai 0
Skor Maksimal = 100

PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :

1) Jelaskan tentang konsep pajak dan subsidi dalam konteks


campur tangan pemerintah terhadap keseimbangan pasar
menurut bahasamu sendiri!
2) Mengapa pajak dapat membuat harga keseimbangan naik?
Jelaskan dengan bahasamu sendiri!
3) Mengapa subsidi dapat membuat harga keseimbangan turun?
Jelaskan dengan bahasamu sendiri!

206
RUBRIK PENILAIAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Nama Indikator Bentu Nilai


N Peserta Nilai yang Belum k Setel Keterang
o Didik Ulangan Dikuasai Tindak ah an
an Remedi
Remedial al
1
2
dst

N. REFLEKSI GURU
- Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana dengan baik? Jika
belum, apa yang menjadi faktor penghambatnya?
- Apakah kegiatan pembelajaran berhasil? Jika belum, apa
penyebabnya?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik? Jika tidak, apa
alasannya?

O. KRITERIA UNTUK MENGUKURKETERCAPAIAN TUJUAN


PEMBELAJARAN DAN ASESMENNYA
Kompetensi yang dinilai :
1. Kompetensi sikap : Ketakwaan, bersyukur, kedisiplinan, kriteria
2. Kompetensi pengetahuan untuk mengkaji penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari hari di lingkugnan masyarakat
sekitar
3. Kompetensi keterampilan : mengemukakan pendapat,
bertanya, menyimpulkan informasi, bekerja sama, membuat
produk

207
Bagaimana assesmen dilaksanakan :
1. Penilaian sikap dilaksanakan melalui pengamatan langsung
(observasi) saat kegiatan pembelajaran berlangsung
2. Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes tertulis
3. Penilaian keterampilan dilaksanakna melalaui penilaian kinerja
performa saat kegiatan pembelajaran

P. PERTANYAAN REFLEKSI UNTUK SISWA


1) Apakah kalian merasa mendapatkan pembelajaran yang bermakna
hari ini?
2) Apa hal yang dapat kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari
melalui pembelajaran hari ini?
3) Bagaimana bentuk rasa syukur yang dapat kalian terapkan
setelah memahami pembelajaran hari ini?

Q. DAFTAR PUSTAKA
Bank Indonesia. 2014. Buku Panduan Guru Ekonomi SMA/MA, Muatan
Kebanksentralan; Disusun Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta : BI
dan Kemendikbud.
Mankiw, Gregory. 2003. Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Manurung, Mandala, dan Prathama Rahardja. 2004. Uang, Perbankan dan
Ekonomi Moneter: Kajian Kontekstual. Indonesia. Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Rahardja, Prathama. 2014. Ekonomi untuk SMA, Edisi Ketiga, Jilid 1, 2, 3.
Klaten : Intan Pariwara. Samuelson, Paul A. dan William D. Nordhaus.
2003. Mikroekonomi. Jakarta: Erlangga.

208

Anda mungkin juga menyukai