Anda di halaman 1dari 8

KETERBATASAN TEST PSIKOLOGI

ASPEK DESKRIPSI
Materi ▪ Materi tes disusun berdasarkan konsep teori,
Test filosofi dan arah yang berbeda-beda dari para
penemunya, sehingga belum ada satu materi
test yang bisa mengukur seluruh aspek
kepribadian Individu
▪ Setiap teori memiliki bentuk/ pendekatan yang
berbeda, sehingga suatu materi yang disusun
oleh seorag ahli, belum tentu dapat digunakan
untuk menelusuri topik yang berbeda-beda
dari aspek kehidupan manusia.
▪ Apakah setiap tes psikologi cocok untuk
semua orang?
Aspek Deskripsi
• Belum tentu, karena subjek yang dipakai
sebagai sampel dalam uji validitas,
reliabilitas, standardisasi dan penyusunan
normanya terbatas.

Materi • "Apakah individu yang mendapatkan hasil


Test skor akhir yang sama dalam kenyataan
sesungguhnya benar-benar sama?"
Belum tentu, karena untuk jenis tes tertentu
(misalnya WISC, WAIS, BINET, TIKI) dalam
menentukan skor akhir penjumlahannya
bersifat mekanis, tanpa memperhatikan
variasi jawaban atau skor untuk masing
masing soal atau subtes.
Aspek Deskripsi
Materi "Apakah setiap tes psikologi pasti objektif dalam
Test penilaiannya?"
Ya dan Tidak, karena untuk jenis tes psikologi
tertentu
(misalnya Wartegg, Gratis, TAT, HTP, Rorschach)
pemberian skornya sulit untuk dikuantitatifkan
sehingga faktor subjektivitas dari tester sangat
berpengaruh.
Untuk jenis tes tersebut sangat dituntut sekali
pengalaman dan latihan untuk dapat menguasainya
dengan baik, sehingga tidak setiap sarjana
psikologi dapat menguasainya
ASPEK DESKRIPSI
Norma ▪ Belum seluruh test psikologi memiliki norma/
Test persyaratan test yang baik (terutama validitas
dan reliabilitasnya)
▪ Banyak test psikologi yang masih menggunakan
norma yang sesuai dengan kultur dan
karakteristik kelompok di mana penyusun test
melakukan penelitian

Dari ▪ Banyak tester yg masih belum memahami


Tester konsep/dasar teori yang dijadikan landasan
penyusunan alat/ materi test
▪ Masih ada tester yang kurang menguasai dan
kurang terlatih dalam hal administrasi dan
interpretasi test yang digunakan
Aspek Deskripsi
Kemampuan tester dalam membina hubungan
yang baik dengan testi, kemampuan dalam
menyajikan dan memberikan instruksi,
kemampuan serta pengalaman tester dalam
menginterpretasikan hasil (terutama testes
kepribadian) akan sangat berpengaruh sekali
terhadap ketepatan dari hasil tes
Aspek Deskripsi
Dari Testee • "Apakah hasil tes psikologi dapat berubah?“
Dapat, karena hasil tes psikologi sangat
dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikologis
individu pada saat dikenaites. Misalnya
kondisi kesehatan, kelelahan fisik atau
psikologis, suasana emosi, minat, sikap,
dan motivasi waktu mengerjakan tes. Di
samping itu pengalaman testi sebelumnya
dalam mengikuti testingjuga dapat
menyebabkan perubahan hasil tes.

• Ketidakpatuhan testi dalam mengikuti


instruksiinstruksi yang diberikan tester dapat
mengakibatkan hasil testidak sesuai
dengan keadaan testi yang sebenarnya.
ASPEK DESKRIPSI

Kultur ▪ Belum semua test yang digunakan memiliki


Penyusun tingkat kebebasan dari pengaruh kultur
test, Tester penyusun, tester atau testee
dan Testee ▪ Improvisasi terhadap materi test, sering
terlibat subjektivitas pribadi (tester/testee)
yang tidak lepas dari pengaruh kultur.
Aspek Deskripsi
Tempat Kondisi dan suasana tempat testing akan ikut
Pelaksanan mempengaruhi hasil testing. Ruangan yang
terlalu sempit, ventilasi yang kurang baik,
temperatur yang terlalu panas atau dingin,
tempat duduk dan menulis yang kurang
nyaman, penerangan yang kurang memenuhi
persyaratan, suasana yang gaduh dan
sebagainya akan sangat berpengaruh terhadap
hasil tes, sehingga dapat mengakibatkan basil
tes yang tidak cocok dengan keadaan individu
yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai