Oleh :
Nama : Salsabila Al Alya Ridzqya
NIM : B1A020074
Rombongan :7
Kelompok :3
Asisten : Hayatun Nufus
A. Latar Belakang
A. Materi
Media cetak yang digunakan pada praktikum kali ini pada invertebrata
adalah gambar dari specimen Axinella dissimilis (Yellow Staghorn Sponge),
Thysanostoma loriferum (Pelagic Purple Jelly), Dugesia gonocephala,
Helicotylenchus sp, Pheretima darnleiensis (Kinabalu Giant Earthworm),
Argopecten gibbus (Atlantic Calico Scallop), Octopus salutii (Spider Octopus),
Otala lactea (Milk Snail), Ocypode quadrata (Atlantic Ghost Crab), Dactylotum
bicolor (Rainbow Grasshopper), Salticus scenicus (Zebra Jumping Spider),
Pisaster ochraceus (Ochre Sea Star) , dan Holothuria sanctori (Variable Sea
Cucumber). Pada Vertebrata, diantaranya Isurus oxyrinchus (Shortfin Mako),
Osteoglossum bicirrhosum (Silver Arowana), Betta splendens (Siamese Fighting
Fish), Bufo bufo (European Toad), Rhacophorus bipunctatus (Twin-spotted Flying
Frog), Phelsuma klemmeri (Yellow-headed Day Gecko), Dendroaspis polylepis
(Black Mamba), Nisaetus lanceolatus (Sulawesi Hawk-Eagle), Panthera tigris
(Tiger), dan Hylobates moloch (Javan Gibbon).
B. Metode
A. Hasil
N Karakter Sifat
o
1. Kontruksi tubuh -Sel
-Jaringan
-Organ
2. Lapisan tubuh -Dipoblastik
-Tripoblastik
3. Rongga tubuh -Acoelom
-Pseudocoelom
-Coelom
4. Simetri tubuh -Asimetri
-Bilateral
-Radial
5. Segmentasi tubuh -Metamer
-Tagma
5. Perkembangan embrional -Protostome
-Deuterostome
7. Sel Penyusun Tubuh -Uniseluler
-Multiseluler
No Karakter Sifat
2. a. Spesimen Invertebrata :
Ordo : Rhizostomeae
Familia : Thysanostomatidae
1862)
Phylum : Nematoda
Classis : Chromadorea
Ordo : Tylenchida
Familia : Hoplolaimidae
Genus :Helicotylenchus
Classis : Clitellata
Ordo : Opisthopora
Familia : Megascolecidae
(Fletcher, 1886)
Bolnik, Mark. 2012
[foto spesimen] [Klasifikasi]
(Atlantic Calico Scallop)
Phylum : Mollusca
Ordo : Ostreoida
1889)
1758)
[foto spesimen] [Klasifikasi]
(Spider Octopus)
Phylum : Mollusca
Classis : Cephalopoda (Cuvier, 1797)
Ordo : Octopoda (Leach, 1818)
Familia : Octopodidae
(D'Orbigny, 1839-1842)
Genus : Octopus Cuvier, 1797
Species : Octopus salutii (Verany, 1839)
Alphons, 2014
[foto spesimen] [Klasifikasi]
(Milk Snail)
Phylum : Mollusca
Classis : Gastropoda (Cuvier, 1797)
Ordo : Stylommatophora
Familia : Helicidae
Genus : Otala (Schumacher, 1817)
Species : Otala lactea (Muller, 1774)
1815)
Fabricius, 1787)
b. Spesimen Vertebrata
(Silver Arowana)
Phylum : Chordata
Familia : Osteoglossidae
(Cuvier, 1829)
( European Toad )
Phylum : Chordata
Classis :Amphibia
Ordo : Anura
Familia : Bufonidae (Gray, 1825)
Genus : Bufo (Garsault, 1764)
Species : Bufo bufo (Linnaeus, 1758)
Korall, 2009
[foto spesimen] [Klasifikasi]
Aibor, 2021
[foto spesimen] [Klasifikasi]
Evanheygen, 2011
(Black Mamba)
Phylum : Chordata
Classis : Reptilia (Laurenti, 1768)
Ordo : Squamata (Oppel, 1811)
Familia : Elapidae (F. Boie, 1827)
Genus : Dendroaspis (Schlegel, 1848)
Species : Dendroaspis polylepis
(Günther, 1864)
Claytonburne, 2015
(Sulawesi Hawk-Eagle)
Phylum : Chordata
Classis : Aves
Ordo : Accipitriformes
Familia : Accipitridae (Vigors, 1824)
Genus : Nisaetus (Hodgson, 1836)
Species : Nisaetus lanceolatus
(Tiger)
Phylum : Chordata
1817)
1758)
[foto spesimen] [Klasifikasi]
(Javan Gibbon)
Phylum : Chordata
Classis : Mammalia (Linnaeus, 1758)
Ordo : Primates (Linnaeus, 1758)
Familia : Hylobatidae (Gray, 1871)
Genus : Hylobates (Illiger, 1811)
Species : Hylobates moloch (Audebert,
1798)
Bocos, Carlos N. G., 2017
3. a. Tabulasi Data Karakter Taksonomi (Morfologi) Hewan Invertebrata
No Karakter Spesies
Axinella Thysanostoma Dugesia Helicotylenchus Pheretima Argopecten Octopus Otala Ocypode Dactylotum Salticus Pisaster Holothuria
dissimilis loriferum gonocephala sp. darnleiensis gibbus salutii lactea quadrata bicolor scenicus ochraceus sanctori
1. Kontruksi tubuh
a. Sel v
b. Jaringan v
c. Organ v v v v v v v
2. v
Segmentasi Tubuh
a. Metamer v
b. Tagma
3.
Simetri Tubuh v
a. Asimetri v v v v v v
b. Bilateral v
c. Radial
4.
Jumlah Lapisan v
Tubuh v v v v v v v
a. Dipoblastik
5. b. Tripoblastik v
v
Rongga Tubuh v
a. Acoelom
b. Pseudocoelom
6.
c. Coelom
v v v v v
Perkembangan
Embrional
7. a. Protostome
b. Deuterostom
v v v v v v v v v
5 Fertilisasi Internal v v v v v v
6 Fertilisasi Eksternal v v v v
7 Ekstremitas sirip v v v
8 Ekstremitas tungkai v v v v v v v
v v
10 Bukaan temporal sinapsid v v v
13 Pembungkus embrio v v v v v v
anamniote
Phylum Nematoda
Karakter diagnostic yang dimiliki phylum Nematoda yaitu memiliki tubuh
yang gilig (bulat memanjang). Memiliki alat penvabik, yaitu stylet. Memiliki
lapisan kutikula yang fleksibel. Memiliki pencernaan yang lengkap.
Mengalami ecdysis (pergantian kulit).
Classis Chromadorea
Karakter classis Chromadorea yaitu memiliki kutikula yang beruas-ruas
yang diikuti setae.
Ordo Tylenchida
Familia Hoplolaimidae
Spesies Helicotylenchus sp
Karakter dari spesies ini berupa tubuh yang berbentuk spiral atau
cenderung melengkung.
Phylum Annelida
Karakter diagnostic dari phylum Annelida diantaranya, mengalami
metamerisme, segmen treatur seperti cincin (annulus). Memiliki sistem
sirkulasi tertutup. Memiliki setae (lokomosi tubuh). Alat eksresi berupa
metanefrida yang lebih berkembang dari protonefridia tapi masih jauh dari
ginjal. Memiliki hidroskeleton yaitu kerangka fleksibel yang penuh cairan.
Classis Clitellata.
Classis clitellate memiliki karakter tidak memiliki setae atau bisa saja
hanya memiliki sedikit setae.
Ordo Opisthopora
Familia Megascolecidae
Spesies Pheretima darnleiensis, Author, Fletcher, 1886
Karakter dari spesies ini, tubuhnya berbentuk silindris, umumnya
ditemukan di asia tenggara, india, dan jepang.
Phylum Mollusca
Phylum Mollusca memiliki beberapa karakter diagnostic, yaitu memiliki
massa visceral, memiliki tubuh yang lunak, tubuhnya diselimuti mantel.
Beberapa memiliki cangkang luar (eksoskeleton) atau dalam (endoskeleton)
daari zat kitin atau zat kapur.
Classis Bivalvia Author, Linnaeus, 1758
Karakter classis Bivalvia yaitu memiliki tubuh dengan dua cangkang
bersatu dibagian dorsal, kebanyakan bivalvia dari kerrang-kerangan
dengan bercak merah dan lavender.
Ordo Ostreoida
Familia Pectinidae Author, Rafinesque, 1815
Spesies Argopecten gibbus Author, Linnaeus, 1758
Karakter yang dimiliki spesies ini yaitu memiliki warna tubuh
kekuningan.
Classis Cephalopoda Author, Cuvier, 1797
Memiliki karakter classis berupa hewan yang berjalan dengan kaki
(chepal berarti kaki, dan poda berarti berjalan. Memiliki endoskeleton dan
cangkangnya sudah tereduksi.
Ordo Octopoda Author, Leach, 1818
Familia Octopodidae Author, D'Orbigny, 1839-1842
Spesies Octopus salutii. Author (Verany, 1839).
Hidup di marine dengan kealaman 100-700 meter. Misalnya Gurita.
Phylum Arthropoda
Karakter diagnostic dari phylum ini yaitu, memiliki kaki atau tubuh yang
beruas-ruas. Mengalami tagmatisasi. Eksoskeleton berasal dari kititn.
Mengalami Ecdysis
Subphylum Crustacea Author, Brünnich, 1772
Karakter dari subphylum ini yaitu memiliki eksoskeleton, biramous dan
memiliki dua antena.
Classis Malacostraca Author, Latreille, 1802
Karakter classisnya memiliki mata majemuk
Ordo Decapoda Author, Latreille, 1802
Familia Ocypodidae Author, Rafinesque, 1815
Spesies Ocypode quadrata. Author, J. C. Fabricius, 1787
Karakter spesies ini mempunya karakspak berbentuk persegi
dan ukuran tubuh spesies jantan lebih besar dari pada spesies
Subphylum Hexapoda
Karakter dari subphylum ini memiliki segmentasi tubuh yang terbagi
menjadi chepal, torax dan abdomen. Toraxnya memiliki sayap dan tiga
pasang kaki.
Classis Insecta
Karakter classisnya memiliki kemampuan terbang.
Ordo Orthoptera
Familia Acrididae Author, MacLeay, 1819
Spesies Dactylotum bicolor Author, Charpentier, 1843
Karakter dari spesies ini memiliki tubuh berwarna merah dan
kuning yang khas dan sayap berwarna hijau pucat.
Subphylum Chelicerata
Karakter dari subphylum ini mempunyai segmentasi tubuh berupa
prosoma (bagian depan) dan opisthosoma (bagian belakang), serta tidak
memiliki antena.
Classis Euchelicerata
Karakter dari classis ini memiliki overcula seperti plat di bagian
abdomennya.
Ordo Araneae
Familia Salticidae Author, Blackwall, 1841
Spesies Salticus scenicus Author, Clerck, 1757
Spesies ini memiliki karakter tubuh berukuran 4-7 mm dan
memiliki 34 strip putih pada abdomen.
Phylum Echinodermata Author, Bruguière, 1791
Karakter diagnostic dari Phylum Echinodermata memiliki kulit berduri,
memiliki sumbu oral (mulut)-aboral (punggung), memiliki sistem pembuluh
air (water vascular system), memiliki saraf berupa nerve net, nerve ring, dan
nerve radial, dan juga memiliki endoskeleton (kerangka dalam).
Classis Asteroidea Author, de Blainville, 1830
Karakter classis ini memiliki lempeng pusat dan penghisap. Biasanya
dari bintang laut, bulu babi.
Ordo Forcipulatida Author, Perrier, 1884
Familia Asteriidae Author, Gray, 1840
Spesies Pisaster ochraceus Author, Brandt, 1835
Memiliki duri putih pendek dengan pola pentagonal.
Classis Holothuroidea
Karakter classis ini memiliki tubuh memanjang tanpa lengan, memiliki
tentakel yang mengelilingi di sepanjang coral atau sirkular.
Ordo Holothuriida
Familia Holothuriidae Author, Burmeister, 1837
Spesies Holothuria sanctori Author, Delle Chiaje, 1824
Karakter spesies ini kemiliki satu gonad.
Deskripsi karakter Diagnostic Vertebrata
Phylum Chordata
Karakter diagnostic dari Phylum Chordata yaitu memiliki notochorda yang
merupakan tulang belakang atau rangka primitif yang berada di sebelah
bawah sistem saraf pusat, perkembangannya embrional deutrsotome dimana
perkembangan anus lebih dulu daripada mulutnya saat masih blastophore,
selanjutnya memiliki tali saraf yang strukturnya berisi cairan berongga
dengan dorsal jaringan saraf.
Classis Chondrictyes
karakter diagnostic dari Classis ini diantaranya memiliki tulang rawan,
memiliki celah insang, tipe sisik placoid, dan memiliki clasper.
Ordo Lamniformes
Karakter dari ordo ini biasanya memiliki 5 pasang celah insang yang
terdapat di depan sirip pectoral, rahang atas tidak menyatu dengan
tengkorak.
Familia Lamnidae Author, Müller and Henle, 1838
Spesies Isurus oxyrinchus Author, Rafinesque, 1810
Karakter dari spesies ini memiliki sirip ekor simetris dan ujung
mocong yang lancip, juga memiliki gigi yang berbentuk seperti gerigi
tajam, tipe sisiknya placoid.
Classis Actinopterygii
Karakter diagnostic yang dimiliki classis ini berupa terdapatnya
operculum atau penutup insang, memiliki sisik yang beraneka ragam
seperti genoid, placoid, cycloid, dan ctenoid. Selain itu biasanya memiliki
swim bladder atau gelembung renang dan berfungsi untuk membantu ikan
mengapung di air, dan juga memiliki linea lateralis.
Ordo Osteoglossiformes
Karakter dari ordo ini biasanya memiliki struktur lidah yang
bertulang, serta untuk tipe sisiknya itu bisa berupa cycloid atau
ctenoid.
Familia Osteoglossidae
Spesies Osteoglossum bicirrhosum Author, Cuvier, 1829.
Spesies ini memiliki karakter dengan tipe sisik cycloid dan tubuhnya
berwarna silver.
Ordo Perciformes
Memiliki karakteristik rahang atas yang lentur dan memiliki garis
lateral tunggal.
Familia Osphronemidae Author, Bleeker, 1859
Spesies Betta splendens Author, Regan, 1910
Karakter diagnostic dari spesies ini memiliki karakter polimorfisme,
memiliki sisik yang overlap, serta rasio ukuran sirip yang lebih besar
dibandingkan tubuhnya.
Classis Amphibia
Karakter diagnostic dari Classis Amphibia diantaranya, adaptasi untuk
bisa hidup di dua alam yaitu di darat dan di air. Tungkai belakangnya
lebih Panjang daripada tugkai depan, dan tidak mempunyai ekor.
Termasuk kedalam hewan Poikiloterm yaitu suhu tubuhnya mengikuti
suhu lingkungan, serta termasuk hewan Ovipar.
Ordo Anura
Ordo Anura memiliki karakter tubuhnya tidak berekor dan melakukan
fertilisasi secara eksternal.
Familia Bufonidae Author, Gray, 1825
Spesies Bufo bufo Author, Linnaeus, 1758
Karakter diagnostic yang spesies ini yaitu, tubuhnya memiliki racun
kulit yang kuat, dibealakang matanya terdapat kelenjar parotoid yang
menonjol. Kelenjar parotoid yaitu kelenjar yang khusus ada pada
famili Bufonidae yang dapat menghasilkan cairan berwarna putih
yang bersifat racun digunakan untuk pertahanan diri. Selain itu,
tekstur kulitnya lebih kasar karena terdapat bintil-bintil.
Familia Rhacophoridae Author, Hoffman, 1932
Spesies Rhacophorus bipunctatus Author, Ahl, 1927
Spesies ini dicirikan dengan mata yang besar, memiliki kulit yang
lebih halus, licin, dan biasanya mempunyai kelenjar lendir , sepsis ini
biasanya termasuk kedalam hewan aboreal yaitu habitat utamanya di
pohon.
Classis Reptilia Author, Laurenti, 1768
Karakter diagnostic yang dimiliki Classis Reptilia diantaranya, sisik
mengalami keratinisasi, mengalami ecdysis atau pergantian sisik,
termasuk kedalam hewan poikiloterm yaitu hewan yang sushu tubuhnya
menyesuaikan lingkungan dan termasuk juga kedalam hewan Ovipar.
Ordo Squamata Author, Oppel, 1811
Karakteristik daei ordo ini memiliki tubuh yang ditutupi oleh sisik
yang terbuat dari bahan tanduk, mengalami moltin atau pergantian
kulit, serta memiliki dua hemipenis (jantan).
Subordo Serpentes Author, Linnaeus, 1758
Karakter dari subordo ini diantaranya, tubuhnya memanjang tanpa
kaki, tidak memiliki kelopak mata, dan lidahnya pajang serta sempit.
Familia Gekkonidae
Spesies Phelsuma klemmeri Author, Seipp, 1991
Karakter diagnostic dari spesies ini diantaranya memiliki digiti
ramping, memiliki lamella atau bantalan berperekat besar yang
terdapat di bawah jari kaki, serta memiliki brille.
Familia Elapidae Author, F. Boie, 1827
Spesies Dendroaspis polylepis Author, Günther, 1864
Spesies ini memiliki karakter diagnostic diantaranya termasuk
kedalam golongan ular yang memiliki bisa (venomous) serta memiliki
taring jenis proteroglyphos, dimana taringnya berbentuk lancip untuk
menginjeksikan bisanya.
Classis Aves
Karakter diagnostic yang dimiliki classis Aves yaitu tubuhnya tertutupi
bulu bagian kakinya memiliki tarsometarsus yaitu sisik kering yang
berasal dari sisa evolusi. Selain itu aves juga termasuk hewan Homoiterm
dimana suhu tubuhnya cenderung tetap dan tidak mengikuti suhu
lingkungan, termasuk dalam hewan Ovipara tau berkembangbiak dengan
cara bertelur.
Ordo Accipitriformes
Ordo ini memiliki karakteristik dengan tipe kaki anisodactyl, juga
termasuk hewan non migras atau tidak bermigrasi, termasuk hewan
arboreal dimana hidupnya selalu bertengger di pepohonan, dan kepala
dapat diputar 180°
Familia Accipitridae Author, Vigors, 1824
Abela, Alice. 2016. Milk Snail (Otala lactea). iNaturalist. Tersedia di:
<https://www.inaturalist.org/photos/13188383> [diakses tanggal 23 September
2021].
Irie, Naoki., Noriyuki, Satoh. dan Shigeru, Kuratani. 2018. The Phylum Vertebrata: a
case for zoological recognition. Zoological Letters, 4 (32), pp.2.
Maya, Sri., dan Nurhidayah. 2020. Zoologi Invertebrata. Bandung: Widiana Bhakti
Persada.
Obra Shalom Campo Grande, 2013. Shortfin Mako (Isurus oxyrinchus). iNaturalist.
Tersedia di: < https://www.inaturalist.org/photos/70551905> [diakses tanggal
29 September 2021].
Ompi, Medi. 2016. Larva Avetebrata Dasar Laut: Ekologi dan Tingkah Laku.
Yogyakarta: deepublish.
Stacey, BJ. 2018. Atlantic Calico Scallop (Argopecten gibbus). iNaturalist. Tersedia
di: <https://www.inaturalist.org/photos/29393627> [diakses tanggal 23
September 2021].
Sutrisno, Hari. 2016. Peran Ilmu Dasar Biosistematika Pada Era Bioteknologi.
Prosiding Seminar Nasional Biotik: Research Center for Biology-LIPI.