MAKALAH
Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur tim penyusun sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keperawatan ini dapat diselesaikan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Adapun
judul dari makalah ini adalah Komunikasi, Persuasi & Negosiasi. Dalam
Oleh karena itulah dengan kerendahan hati kami sangat mengharapkan kritik dan
mata ajar yang senantiasa membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini
dan besar harapan kami kiranya materi ini dapat memberikan manfaat bagi teman-
Hormat kami,
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar Belakang .............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................................
1.5 Sistematika Penulisan ..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya.
Lebih dari itu, manusia juga senantiasa ingin memenuhi kebutuhan serta harapan
harapannya.
Rasa ingin tahu serta kebutuhan dan harapan-harapan itu memaksa manusia
Tujuannya adalah untuk mengubah kognitif, afektif dan konatif orang lain agar
lobi, hubungan dengan pers, komunikasi internal dan eksternal perusahaan, dan
aspek-aspek lainnya.
kedua pihak yang bermasalah. Negosiasi memerlukan trik dan strategi karena
pada dasarnya semua orang tidak mau kalah, semua orang tidak mau dipaksa dan
ditindas. Oleh sebab itu, pilihan yang paling baik adalah bagaimana negosiasi
dapat tercapai untuk menguntungkan kedua belah pihak. Negosiasi adalah seni
dan ketrampilan dalam mengolah perkataan, data pendukung serta informasi yang
tepat, sehingga dapat menghasilkan kesepakatan yang terbaik dan dapat diterima
oleh kedua pihak untuk dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, baik untuk
umum sehingga dapat dipahami dan dikembangkan untuk mencapai tujuan yang
diharapkan.
Dalam makalah ini penjelasan materi akan disajikan secara padat, jelas dan
rinci, sehingga mudah untuk dipelajari dan diterapkan. Meskipun penulis sudah
berusaha semaksimal mungkin untuk menulis makalah ini dengan baik, namun
penulis menyadari bahwa kesilafan dan kekurangcermatan pasti terjadi. Untuk itu
negosiasi ?
penggunaannya.
1. BAB I : PENDAHULUAN
penyusunan makalah.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Komunikasi
secara epistemologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa latin
communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Kata communis
suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi, yang terlibat dalam
oleh Effendy bahwa para ahli komunikasi sering mengutip paradigma yang
dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyannya, The Structure and Function
melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan efek
tertentu.
atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambing sebagai
media. Lambing sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah pesan
menyandi (encode) pesan yang akan disampaikan kepada komunikan. Ini berarti
komunikator.
membicarakan hal tersebut dengan si C yang yang seorang pemuda desa tamatan
komunikan sebagai sarana berada di tempat yang relative jauh atau jumlahnya
banyak. Surat, te;epon fax, radiao, majalah, dll merupakan media yang sering
ini juga, komunikasi dianggap sebagai suatu tindakan yang diserngaja untuk
sesuatu kepada orang lain atau membujuk orang lain melakukan sesuatu.
respom atau umpan balik dari orang kedua, dan begitulah seterusnya.
Contoh definisi komunikasi dalam konsep ini, Sharon dan Weaver (dalam
mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada
bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan
teknologi.
Menurut pandanan ini komunikasi adalah proses yang dinamis yang secara
bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri,
tegangan dan tekanan, antara lain lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur
kita, dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan oleh
orang lain kepada kita. Melalui komunikasi dengan orang lain kita belajar
bukan saja mengenai siapa kita, namun bagaiaman kita merasakan siapa
membentuk konsep diri kita. Richard Dewey dan W.J Humber (19969)
menamai affective others, untuk orang lain yang dengan mereka kita
konsep diri kita. Selain itu, terdapat juga yang disebut reference group
kelompok.
manusia, dan untuk menjadi manusia yang sehat secara rohaniah, adalah
nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut dapat
perilaku-perilaku simbolik.
untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka pendek
a) Komunikasi Intrapersonal
seseorang yang berupa proses pengolahan informasi melalui panca indera dan
b) Komunikasi Interpersonal
seseorang dengan orang lain dengan corak komunikasinya lebih bersifat pribadi
dan sampai pada tataran prediksi hasil komunikasinya pada tingkatan psikologis
yang memandang pribadi sebagai unik. Dalam komunikasi ini jumlah perilaku
yang terlibat pada dasarnya bisalebih dari dua orang selama pesan atau informasi
bukan hanya sekedar menyampaikan isi pesan, namun juga menentukan kadar
c) Komunikasi Kelompok
tidak dimilik oleh angota yang bukan kelompok, serta mereka merasa saling
bergantung sehingga hasil setiap orang terkait dalam cara tertentu dengan hasil
yang lain.
memberi batasan komunikasi kelompok sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau
lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki seperti
Dikotomi kelompok :
danb sebagainya.
(standar) untuk menilai diri sendri atau untuk membentuk sikap. Jika
Konformitas
kesepakatan kelompok.
Fasilitasi sosial
Polarisasi
menyebutkan bahwa hal ini terjadi karena difusi tanggung jawab. Dalam
d) Komununikasi Organisasi
organisasi.
e) Komunikasi Massa
elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan
sesaat.
Bersifat terbuka
komunikasi Massa
efektif. Dalam model ini perhatian bergeser dari proses pengiriman pesan
meliputi efek kognitif, efek afektif, dan efek behavioral. Efek kognitif
terjadi apabila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, atau
2.2 Persuasif
komunikasi kita sendiri dengan orang lain, bahkan oleh pesan yang berasal dari
orang yang kita tidak tahu (we can not not communication).
komunikasi adalah sesuatu yang sulit untuk didefinisikan. Sementara itu, menurut
penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain, agar terjadi
Dalam proses komunikasi, ada lima elemen dasar yang dikemukakan oleh
Harold Lasswell dengan istilah “Who Says What in Which Channel to Whom with
What Effect”. Kelima elemen dasar tersebut adalah Who (sumber atau
(Penerima), with What Effect (Efek atau dampak). Lima elemen dasar dari
komunikasi yang dikemukakan oleh Harold Laswell di atas akan bisa membantu
bisa bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator, bahkan bisa
pesan, saluran yang bagaimana yang akan bisa merubah sikap dan perilaku
penerima.
keyakinan, dan sikap yang lebih mantap seolah-olah perubahan tersebut bukan
atas kehendak komunikator akan tetapi justru atas kehendak komunikan sendiri.
perwujudan dari apa yang diinginkan oleh message Ada beberapa hal yang perlu
orang lain.
Pertama, Komunikator.
mempunyai kredibilitas yang tinggi. Yang dimaksud dengan kredibel disini adalah
pada saat audience atau komunikan adalah masyarakat yang memiliki pendidikan
yang tinggi.
dan masyarakat umum yang mempunyai pendidikan dan pengalaman yang jauh
lebih tinggi dari komunikator. Seandainya pada saat itu para komunikator yang
hadir kurang menguasai program yang dibawa, tentunya masyarakat tidak akan
puas, bahkan mungkin tidak akan berpengaruh pada perubahan sikap yang
komunikannya.
Kedua, pesan.
yang bertujuan agar komunikan melakukan hal-hal yang disampaikan dalam pesan
tersebut. Sama halnya dengan sumber atau komunikator, pesan juga sangat
mudah kita lihat adalah dari segi bahasa. Ketika masyarakat sasaran kita adalah
kata-kata tertentu yang dianggap perlu. Konsisten, artinya semua pesan harus
terkait dengan tema yang akan disampaikan dan saling mendukung antara satu
pesan dengan pesan lainnya. Nada dan daya tarik, ini berkaitan dengan style
dalam hal ini sumber pesan yang dapat dipercaya akan berpengaruh pada diterima
Ketiga, saluran.
Saluran adalah media atau sarana yang digunakan supaya pesan dapat
maka media atau saluran yang digunakan harus tepat. Saluran atau media harus
kebiasaan, maupun tingkat pendidikan, dan lain-lain. Mengenali siapa yang ingin
kita jangkau dapat membantu kita dalam mengembangkan pesan yang sesuai.
Kalau dihubungkan dengan social mapping, maka pemetaan budaya sangat berarti
disini..
Keempat, penerima.
audiens, dan
bahwa audiens (pendengar) akan secara aktif mencari informasi yang sesuai dan
komunikasi tersebut. Bentuk partisipasi bisa dalam berbagai bentuk dan aktivitas,
seperti dalam menentukan tema, dalam presentasi, membuat slogan, dan lain-lain.
Prinsip ini menyatakan bahwa semakin besar, semakin cepat dan semakin
penting perubahan yang ingin dicapai, maka seorang da’i mempunyai tugas dan
perilaku orang lain maka teknik atau cara menyampaikannya biasanya disesuaikan
1. Cognitive dissonance
3. Teknik asosiasi
1. Noise factor
3. Kepentingan
5. Prasangka
persuasif yang efektif haruslah dirancang sedemikian rupa, antara lain dengan
fokus pada penerima, sehingga pesan dapat sesuai dengan tujuan. Menulis pesan
persuasif sangat penting dalam organisasi bisnis, karena setiap hari organisasi
dengan organisasi.
pihak-pihak lain yang terkait, baik secara tertulis maupun lisan dalam bentuk
dengan tepat waktu. Secara internal pesan persuasif dapat dilakukan seorang
diajukannya.
organisasi, karena bisa jadi itu berarti kehilangan kesempatan menjual, kehilangan
untuk menyajikan pesan dengan cara yang membuat pembaca atau pendengar
peralatan)
1. Membangun kredibilitas
dengan penerima
dan emosi.
4. Memperkuat posisi anda dengan bahasa yang jelas dan bukti tak terbantah.
Salah satu fenomena yang saat ini bisa dinikmati sehari-hari adalah
merebaknya aktivitas dakwah. Aktivitas dakwah kini tidak lagi hanya dapat
majlis taklim, tetapi dapat pula dijumpai di hotel, rumah sakit, perusahaan, radio,
televisi bahkan internet. Namun, fenomena paradoks pun sering kita jumpai dan
penyampaian ajaran ideal Islam yang selama ini tidak mempunyai kekuasaan
untuk membawa masyarakat kepada perubahan ke arah yang lebih baik. Ada
banyak faktor yang menjadi penyebabnya, salah satunya karena dakwah yang
selama ini dilakukan cenderung kering, impersonal, dan hanya bersifat informatif
Situasi ini merupakan cermin wajah dakwah yang belum berpijak di atas
realitas sosial yang ada. Padahal dakwah dan realitas sosial memiliki hubungan
interdependensi yang sangat kuat, terkait berkelindan. Paling tidak ada dua hal
tersebut, yaitu:
berikutnya.
membangun masyarakat yang Islami, dakwah tentu saja harus berpedoman kepada
apa yang telah dituntun dan digariskan oleh al-Qur’an dan sunnah Rasul. Menurut
persuasif akan memungkinkan dakwah menjadi tidak kering dan tidak impersonal
karena berpijak dari kondisi mad’u serta menggunakan prinsip-prinsip dan teknik-
teknik komunikasi yang efektif. Tujuan dakwah demikian tampak sesuai dengan
2.3 Negosiasi
ditindaklanjuti, dan sebagai perjanjian jangka panjang. Karena tidak ada gunanya
Apabila hal itu terjadi maka para perunding (negosiator) yang merupakan
wakilwakil dari suatu pihak yang berkepentingan akan kehilangan kredibilitas dan
ketrampilan. Mereka harus dapat membuat rencana dan tujuan yang matang.
Setiap argument harus lengkap dan bila diperlukan harus disiapkan data
alasan alasan dalam konteks dan sesuai dengan prioritas yang akan dirundingkan
dengan pihak lain. Perunding yang baik akan tahu bagaimana menanggulangi
konflik. Menganggap remeh suatu konflik akan menimbulkan posisi kritis yang
Dengan kata lain bahwa negosiasi merupakan suatu proses yang dilakukan
oleh dua pihak/kelompok atau lebih dengan cara berunding untuk mencapai
artinya bahwa setiap pihak/kelompok ingin tahu dan cenderung untuk saling
Jika elemen elemen tersebut diatas tidak ada, maka tentu saja negosiasi tidak
mambawa hasil yang positif. Pada saat negosiasi tersebut berhasil, maka setiap
kelompok merasa diuntungkan dari hasil tersebut. Sebaliknya jika mereka gagal,
untuk jangka panjang dan diharapkan tidak mudah untuk diubah dalam waktu
singkat. Oleh karena itu diusahakan sebelum perundingan, sudah harus dilakukan
1. Perkenalan
Bersikaplah ramah terhadap pihak lain dan ciptakan suasana yang santai dan
tidak tegang.
2. Peninjauan umum
Jelaskan keinginan serta sasaran yang akan dicapai dari kedua belah pihak.
Sebutkan setiap perbedaan yang ada atau harapan yang ada di masingmasing
3. Latar Belakang
5. Rundingkan Persoalan
agar menemukan solusi atau pemecahan masalah dengan baik. Dalam hal ini
6. Kompromi
Agar kita mendapatkan sesuatu, tentu kita harus memberikan pula sesuatu
kepada pihak lain sebagai imbalannya. Jika kompromi sulit tercapai, maka
7. Penyelesaian
Jika persetujuan sudah disepakati oleh kedua belah pihak, maka dibuatlah
bersama.
Memang tidak ada satupun teori yang komprehensif yang mengatur praktek
besar untuk mendapatkan strategi guna membantu para perunding mencapai hasil
Ada tiga teori dan praktek yang telah muncul dalam dua dekade terakhir ini,
perbedaan yang tidaklah begitu jelas. Jenis perundingan tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Perundingan Posisional
seringkali bekerja berdasarkan mandat yang ketat. Jika posisi mereka tidak
baru tercapai setelah semua aspek dari posisi yang menentang telah
permufakatan.
2. Perundingan Prinsipil
untuk mendukung ―posisi‖ tersebut diatas. Ini adalah proses yang lebih
seringkali lebih besar dari pada perundingan posisional, karena kedua belah
3. Perundingan Situasional
melalui pihak ketiga sebelum pertemuan berlangsung, karena hal ini dapat
Karena bagi pihak yang keperluannya lebih besar tentu berada dalam posisi
perundingan yang lebih lemah. Oleh karena itu harus menganalisis faktorfaktor
yang mungkin dapat memberikan pengaruh tambahan yang tepat, misalnya sbb :
c. Apa yang anda ketahui dan yangtidak diketahui oleh pihak lain.
d. Apa yang mungkin diketahui pihak lain yang tidak anda ketahui
e. Apa yang anda berdua ketahui yang anda tidak ingin terungkap ditempat
lain
h. Perasaan takut gagal, kehilangan prestise atau rasa malu pada salah satu
pihak
i. Pengaruh pada rencana masa mendatang tentang hasil menang atau kalah
n. Ancaman boikot
Setelah menilai sejauh mana kekuatan dan kelemahan kedua belah pihak,
a. Kekuatan apa yang dimiliki pihak lain yang dapat menjadi sumber
kecemasan saya?
b. Kekuatan apa yang saya miliki yang akan mencemaskan pihak lain?
Hasil dari suatu negosiasi belum tentu memuaskan semua pihak, namun
demikian hal tersebut adalah kenyataan yang harus bisa diterima oleh para
negosiator/perunding.
Maka sebagai pembeli anda dapat dikatakan sebagai pihak yang menang
karena dapat membeli mobil tersebut, maka penjual mobil disebut sebagai
pendekatan menangkalah.
Pertanyaannya adalah mengapa harus ada pihak sebagai pemenang dan ada
pihak sebagai yang kalah dari pada keduanya menjadi pemenang. Pada
yang diharapkan.
disepakati dan diterima beberapa pihak dan menyetujui bagaimana tindakan yang
akan dilakukan. Biasanya menyangkut halhal di masa depan atau sesuatu yang
belum terjadi dan diinginkan. Ujung dari negosiasi adalah poin kesepakatan yang
kecenderungan akan terjadinya konflik mulai dari awal sampai akhir pembicaraan.
menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun ekspresi wajah. Sedangkan untuk
diberikan dalam proses PHK yang diajukan pihak pengusaha tidak dapat
disepakati oleh pihak serikat pekerja, maka negosiator dari pihak pengusaha
mempunyai dua pilihan, yaitu mencoba untuk melakukan trade off dengan
ada tandatanda positif dari pihak perunding pihak serikat pekerja untuk mau
2. Reservation Price, yaitu nilai atau tawaran terendah yang dapat diterima
3. Zone of Possible Agreement atau disingkat ZOPA, yaitu suatu zona atau
mungkin saja sepakat untuk tidak sepakat. Yang penting, negosiasi melibatkan
persuasi, Anda mendorong dan berusaha untuk meyakinkan pihak lain untuk
menerima halhal yang Anda ingin mereka terima. Kompromo yang konstruktif
pihak lain untuk menerima proposal atau usulan Anda. Kompromi ini adalah
kebalikan dari perundingan posisional, dimana salah satu pihak dengan kerasnya
menyesuaikan disi sebagai tanggapan atas suatu argumentasi atau ajakan yang
persuasif.
Untuk menghindari dan menjawab kata ―tidak‖ dari pihak lawan, ikuti
saatnya‖, terutama untuk negosiasi awal. Dengan asumsi ini, maka Anda
harus berfikir tidak ada kata ―ditolak‖ dalam setiap ide yang
bakal Anda sampaikan. Konsep ini mungkin seperti anak kecil yang sering
meminta sesuatu ke Anda yang pasti anda tidak bisa menerima katakata
―tidak‖. Nah bila Anda bisa memenangkan negosiasi, Anda bakalan menjadi
negosiator ulung.
keinginannya tidak terpenuhi. Nah dari kalimat inilan Anda mungkin bisa
menggali makna itu. Jadi, kenalkan lebih dulu ide Anda sebaik mungkin,
cemerlang itu. Yang pasti, jadkanlah katakata ―tidak‖ tadi menjadi ―iya‖.
alternatif, yang barangkali lebih pas dan cocok. Cara seperti ini, bukan
berarti Anda gagal dalam menyampaikan ideide tadi. Tapi, semua itu sudah
membuktikan bawa Anda ternyata tidak hanya terpaku dalam satu konsep
baru yang masuk. Jadi, tidak ada istilah ide ditolak, yang penting negosiasi
dulu.
Pada tahap ini perunding, perlu melakukan evaluasi terhadap beberapa hal
hidden table, yaitu bagian dari tim perunding yang tidak secara fisik
menjadi dasar bagi pihak lain dalam berunding dan posisi yang akan
situasi atau kondisi yang dapat mempengaruhi perundingan yang terjadi, seperti :
dari satu pihak yang tidak dapat diterima oleh pihak lainnya, sehingga
dilakukan.
perundingan.
dicapai.
secara terbuka.
Pengenalan yang baik merupakan fondasi yang kokoh bagi negosiasi yang
akan Anda lakukan. Hal tersebut akan menambah rasa percaya diri yang Anda
Anda gagal 90% dari proses negosiasi itu. Investigasi atau penelusuran tentang
pihak lawan.
pihak lawan.
lawan.
pihak lawan.
sama
lainnya.
profitabilitas perusahaan.
memiliki cukup bukti untuk mendukung faktafakta yang ingin Anda ajukan
selama negosiasi. Negosiasi yang sukses tidak dapat di sulap dalam sekejap saja,
individual.
Posisi ideal adalah hasil terbaik yang dapat dicapai oleh suatu pihak yang
suatu pihak yang bernegosiasi. Bagi sebuah delegasi negara, hal ini
merepresentasikan garis bawah atau titik bawah yang sama sekali diharapkan oleh
suatu pihak yang bernegosiasi. Para negosiator berusaha untuk mendorong pihak
lainnya sedekat mungkin dengan titik resistan pihak tersebut. Dominasi Gaya
Pasif
mundur, menyerah, dan patuh, cara komunikasi ini penuh dengan permintaan
pernyataanpernyataan yang
negatif tentang dirinya sendiri. Sikap pasif menyiratkan bahwa ―Anda OK, tetapi
Pasif/Agresif
sekali tidak dilakukan secara terbuka. Tetapi motivasi agresifnya sangat jelas, sifat
sarkastis/tajam, yakni komentar dengan dua arti dengan sinyalsinyal non verba,
Agresif
Adalah sikap yang tidak mengindahkan orang lain. Meskipun orang ini
dianggap sebagai orang yang rajin/giat atau salah seorang pemenang dalam hidup
ini, namun mereka biasanya ditakuti karena gayanya yang mendorong adanya
sikap palsu dari orang lain yang lebih suka tidak berani menghadapi kemarahan
agresif ini. Pesan yang disiratkan orang ini adalah ―saya OK, tetapi anda
tidak OK‖.
Tegas
lainnya, tidak melanggar hak orang lain manapun, dan tidak menjauhkan diri dari
berbagai masalah yang penting. Sebaliknya, sikap ini justru mendorong adanya
cara yang terbaik. Yang secara khas dapat menunjukkan sikap tegas ini adalah
yang berkomunikasi itu mau memikul tanggung jawab atas pesan yang
dirinya sendiri maupun terhadap orang lain. Pesan yang disiratkan adalah
―saya OK dan Anda juga OK‖, sehingga tidak ada yang kalah.
Bahasa untuk menang adalah bahasa yang keluar dari sikap tegas.
· Rasa percaya diri pada apa yang Anda kata, tanpa komentar yang
Beberapa gaya yang tidak kita sadari dapat muncul dan mengganggu cara
berkomunikasi, diantaranya :
· Antitoleran
· Tidak sabar
· Arogan (sombong)
anda
jalannya pembicaraan
Pendengar yang baik selain menyimak dengan seksama juga dituntut untuk
dikatakan seseorang.
lebih lanjut dan memberi kesempatan untuk menerangkan dan meyakinkan lawan
bicara. Contoh :
· Mengapa jika kami hanya mengambil saham 30% anda tidak akan
menerima?
memadai?
anda?
· Mengapa anda ingin kenaikan upah sebesar 10% sementara biaya hidup
lesan‖, melainkan harus ditulis dalam senuah proposal. Apa yang menjadi
keinginan atau tuntutan kita harus disusun dalam sebuah proposal yang cerdas.
Proposal berasal dari kata to propose yang artinya mengajukan. Istilah proposal
kesepakatan.
kasus anda.
· Buat target yang tinggi pada proposal anda, namun ingat bahwa target
manajemen perusahaan mengenai upah tenaga kerja.. Sebaiknya dari pada tetap
bertahan pada kenaikan upah sebesar x%, anda dapat mempertimbangkan bonus
dari perusahaan, jangka waktu untuk melihat kembali tingkatan gaji, cara
asuransi, makan siang gratis ditempat kerja, harga yang rendah dalam membeli
sebagainya. Pada saat ini andalah yang memegang peran negosiasi kecuali anda
mau saja menerima yang ditawarkan atau langsung menolaknya. Anda mungkin
akan mendapat masukan dari temanteman tentang berapa asaran gaji untuk posisi
yang akan anda duduki. Yang perlu diperhatikan dalam proses penyampaian
· Tunggu saat yang tepat bagi kedua belah pihak untuk memulai
· Sampaikan bahwa ―jika mereka memberi anda ini, anda akan memberi
mereka itu. If you’ll give us this, we’ll give you that‖. Sehingga mereka
adalah bahwa konsesi selalu harus diperjualbelikan; tak mungkin atau jarang
untuk menukar konsesi anda sesuatu yang nilainya sama atau lebih tinggi. Jika
anda menawarkan konsesi pertama, konsesi tersebut harus kecil dan bersifat
sementara.
anda miliki.
· Perjelas bahwa konsesi yang anda buat adalah penawaran saat itu dan
organisasi.
Dalam proses tawar menawar ini, anda perlu mengetahui apa itu The
Bargaining Zone (TBZ). TBZ adalah suatu wilayah ruang yang dibatasi oleh
harga penawaran pihak penjual (Seller’s Opening Price) dan tawaran awal oleh
pembeli (Bayer’s Opening Offer). Diantara kedua titik tersebut terdapat Bayer’s
Ideal Offer, Buyer’s Realistic Price dan Buyer’s Highest Price pada sisi pembeli
dan Seller’s Ideal Price. Seller’s Realistic Price dan Seller’s Lowest Price pada
sisi pembeli. Kesepakatan kedua belah pihak yang paling baik adalah terjadi di
dalam wilayah yang disebut Final Offer Zone yang dibatasi oleh Seller’s Realistic
Price dan Bayer’s Realistic Price. Biasanya kesepakatan terjadi ketika terdapat
suatu overlap antara pembeli dan penjual dalam wilayah Final Offer Zone.
terlebih dahulu oleh pihakpihak yang terkait. Para perunding dari pihak serikat
pekerja akan mendiskusikan hasil kesepakatan yang telah mereka buat untuk
oleh kedua belah pihak, maka hasil kesepakatan yang terjadi kemudian
Industrial (PHI).
tangan sebagai tanda bahwa kesepakatan (deal of agreement) telah dicapai dan
kedua belah pihak memiliki komitmen untuk melaksanakannya. Yang perlu anda
ketahui dalam negosiasi tidak akan pernah tercapai kesepakatan kalau sejak awal
masing masing atau salah satu pihak tidak memiliki niat untuk mencapai
kesepakatan.
Kesepakatan harus dibangun dari keinginan atau niat dari kedua belah
pihak, sehingga anda tidak bertepuk sebelah tangan. Karena itu, penting sekali
dalam awalawal negosiasi anda memanahami dan mengetahui sikap dari pihak
lain, melalui apa yang disampaikan secara lisan, bahasa gerak tubuh maupun
ekspresi wajah. Karena jika sejak awal salah satu pihak ada yang tidak memiliki
niat atau keinginan untuk mencapai kesepakatan, maka hal tersebut berarti
membuang waktu dan energi kita. Untuk itu perlu dicari jalan lain, seperti
Dalam tahap penutup ini, kedua belah pihak mencari kesepakatan yang
dapat mereka terima dan hasil Menang Menang. Disini kedua belah pihak secara
aktif mencari posisi Menang Menang dan mencapai suatu kesepakatan yang dapat
· Menulis apa saja yang telah disepakati, kondisi kondisi yang harus
kesepakatan tersebut.
Mediasi
melalui musyawarah yang ditengahi oleh seorang atau lebih. Sedangkan yang
yang ditetapkan oleh Menteri untuk bertugas melakukan mediasi dan mempunyai
hubungan kerja, dan perseilihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam
satu perusahaan.
Konsiliasi
kerja, dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam satu
konsiliator ditetapkan oleh Menteri, yang bertugas melakukan konsiliasi dan wajib
atau perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam satu perusahaan.
Arbitrase
kerja, dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam satu
kepada arbiter yang putusannya mengikat pihakpihak dan bersifat final. Arbiter
Hubungan Industrial yang selanjutnya disebut arbiter adalah seorang atau lebih
yang dipilih oleh pihakpihak yang berselisih dari daftar arbiter yang ditetapkan
perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam satu perusahaan yang
pihakpihak dan bersifat final. Suatu deadlock mendekatkan pada suatu situasi
kalahkalah. Deadlock terjadi jika kedua belah pihak memaksanakan diri untuk
bergerak di luar batas posisi tertentu yang telah ditentukan. Dalam situasi
untuk ditukar.
Kecil untuk sebuah konsesi yang lebih besar dan lebih penting.
diperselisihkan.
mengamankan dukungan.
E. Pasca Kesepakatan
b. Dalam melaporkan proses negosiasi ada tiga bagian yang harus anda
c. Catat jika diperlukan aksi lebih lanjut dan siapa yang akan mengerjakan
d. Buat catatan yang tepat tentang siapa dan mengatakan apa dalam tiap
f. Serahkan laporan anda dan jika disepakati titik akhir berupa sebuah
A. Strategi Negosiasi
sehingga mendapatkan hasil yang kita inginkan. Strategi negosiasi ini harus
beberapa macam strategi negosiasi yang dapat kita pilih, sebagai berikut :
1. Winwin.
pihak. Strategi ini juga dikenal sebagai integrative negotiation. Contoh: Pihak
dan pihak pekerja sepakat untuk dapat segera mengakhiri hubungan kerja dengan
damai.
2. Winlose.
Strategi ini dipilih karena pihak pihak yang berselisih ingin mendapatkan
hasil yng mereka inginkan. Contoh: Pihak pekerja terpaksa menyepakati kenaikan
gaji di bawah target yang telah mereka usulkan sebelumnya kepada pihak
perusahaan.
3. Loselose.
pada akhirnya tidak mendapatkan sama sekali hasil yang diharapkan. Contoh:
4. Losewin.
Strategi ini dipilih bila salah satu pihak sengaja mengalah untuk
sengaja memberikan beberapa konsesi yang tidak terlalu signifikan kepada pihak
B. Taktik Negosiasi
menggunakan berbagai taktik agar agar dapat memperoleh hasil yang diinginkan.
kenyataan yang ada dan membangun suatu gambaran yang tidak benar.
diberikan berikutnya akan lebih rendah dari yang ditawarkan saat ini.
4. Good Guy Bad Guy. Taktik ini digunakan dengan cara menciptakan
tokoh ―jahat‖ dan ―baik‖ pada salah satu pihak yang berunding.
Tokoh
berundingnya.
untuk memberikan kenaikan gaji yang diminta pihak pekerja asal pihak
pekerja.
Banyak orang maupun tim gagal bernegosiasi karena terlalu terbawa emosi
untuk merubah pendapat pihak lain. Ada dua kemungkinan, pertama menemukan
jalan buntuk. Dalam hubungan pribadi, pihak lawan merasa tidak tertarik lagi
untuk menerima Anda. Kemungkinan kedua, Anda terlibat konflik dan debat kusir
dengan pihak lawan secara emosional. Hindari negosiasi yang bersifat emosional,
jelaskan dengan sabar kenapa anda meminta hal itu dan kenapa sangat penting
buat Anda. Ingatlah bahwa anda bernogosiasi untk mencapai sesuatu kesepakatan,
sembilan cara untuk merubah pikiran lain tanpa menimbulkan rasa kecewa dan
mendongkol;
dan yang diwakili. Akhiri dengan pembukaan ini dengan rasa hormat
Anda dan tim kepada pihak lawan dengan pujian yang tulus.
dengan jujur, baru menuju kepada kesalahan pihak lawan secara halus
4. Berilah perintah dalam bentuk usul. Setiap orang tidak suka diperintah.
Dengan sebuah usulan yang disepakati, maka pihak orang lain akan
memuji, lakukanlah itu dengan ikhlas dan penuh semangat. Janga ada
mempertahankannya.
―Sesuatu yang besar tidak bisa dicapai tanpa semangat‖. William Mcfee
Sedangkan berikut ini 12 cara untuk meyakinkan orang lain menurut Dale
Cornegie (1994):
terang.
7. Biarlah pihak lawan mengira, bahwa gagasan itu datangnya dari dia.
BAB III
PENUTUP
oleh komunikator.
DAFTAR PUSTAKA