DISUSUN OLEH :
1. AMELIA KARTIKA
(P07524419046)
2. ANNISA RAHMA
POHAN (P07524419046)
3. ANNISA
TAMPUBOLON
(P07524419046)
4. HIKMATUL FADHILAH
LUBIS (P07524419046)
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan kasus Asuhan Kebidanan Di Klinik Pratama Jannah.
Penulisanan laporan ini dalam rangka menerapkan Real Setting yang merupakan salah
satu mata kuliah atau kurikulum yang harus dilalui dalam proses pendidikan. Dalam
penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta pengarahan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Betty Mangkuji, SST, M.Keb sebagai Ketua Jurusan Kebidanan Medan
2. Melva Simatupang, SST, M.Kes sebagai Pembimbing Pendidikan (CI) Di Poltekkes
Kemenkes Medan
3. Satiani Aziz, AmKeb sebagai pembimbing lahan praktik (CI) Di Klinik Pratama
Jannah
4. Kakak - kakak bidan serta rekan-rekan yang telah memberi banyak masukan dalam
laporan ini
Yang telah memberikan masukan dan pengarahan kepada penulis sehingga laporan ini
diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan
dengan demikian penulis sangan mengharapkan petunjuk dan saran serta kritik dari dosen
pembimbing. Akhir kata semoga hasil laporan ini memb/erikan manfaat yang berguna bagi
yang membutuhkannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.................................................................................................................................5
A. Latar Belakang...........................................................................................................................5
B. Tujuan........................................................................................................................................6
C. Manfaat......................................................................................................................................6
BAB II...................................................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................................7
BAB III................................................................................................................................................13
TINJAUAN KASUS...........................................................................................................................13
BAB IV...............................................................................................................................................19
PEMBAHASAN.................................................................................................................................19
BAB V.................................................................................................................................................19
SIMPULAN DAN SARAN.................................................................................................................19
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................19
B. Saran........................................................................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumusan Masalah
Bagaimana etiologi dan patofisiologi kehamilan serotinus?
Bagaimana diagnosis dan pentalaksanaan kehamilan serotinus?
Bagaimana etiologi dan patofisiologi fetal distress?
Bagaimana diagnosis dan penatalaksanaan fetal distress?
B. Tujuan
Mengetahui etiologi dan patofisiologi kehamilan serotinus.
Mengetahui diagnosis dan pentalaksanaan kehamilan serotinus.
Mengetahui etiologi dan patofisiologi fetal distress.
Mengetahui diagnosis dan penatalaksanaan fetal distress
4
C. Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan lewat bulan
Beberapa istilah yang perlu dimengerti antara lain: janin aterm adalah
janin pada kehamilan minggu ke 38-42 setelah HPHT, dengan asumsi ovulasi
terjadi 2minggu setelah HPHT. Preterm dimaksudkan untuk kehamilan dan
janin adalahsaat sebelum minggu ke 38 dari HPHT, sedangkan bayi prematur
adalah bayiyang lahir pada minggu ke 37 atau kurang. Prematuritas adalah bayi
yang lahirhidup dengan berat badan 2.500 gram atau kurang. Istilah
postmature seringdigunakan secara keliru sebagai kehamilan yang terus
berlangsung melewaitaksiran persalinan. Sebenarnya istilah tersebut
5
digunakan bagi bayi baru lahirdari KLB yang terbukti terjadi gangguan nutrisi
intra uterin dan bayi lahir dengandismature yaitu dengan adanya tanda-tanda
sindroma postmaturitas.
b. Epidemiologi
Angka kejadian KLB rata-rata 10%, bervariasi antara 3,5%-14% dan 4%-
7,3% diantaranya kehamilan berlangsung melebihi 43 minggu. Perbedaan
yanglebar ini disebabkan perbedaan dalam menentukan umur kehamilan
berdasarkandefinisi yang dianut, populasi dan kriteria dalam penentuan umur
kehamilan.Karena pada umumnya umur kehamilan diperhitungkan dengan
rumus Naegle,sehingga masih ada faktor kesalahan pada penentuan siklus haid
dan kesalahandalam perhitungan
6
c. Etiologi
2.Ovulasi yang tidak teratur dan adanya variasi waktu ovulasi oleh karenasebab
apapun.
3 Kehamilan ekstrauterin
e.Diagnosa
7
1. Riwayat haid
2. Denyut jantung janin
3. Gerakan janin
4. Pemeriksaan ultrasonografi
5. Pemeriksaan radiologi
6. Pemeriksaan sitologi
f.Pemeriksaan Penunjang
8
BAB III
TINJAUAN KASUS
Istri Suami
Nama Ny. L Tn. A
Umur 30 tahun 32 tahun
Agama Islam Islam
Suku/Bangsa Jawa/ Indonesia Jawa/ Indonesia
Pendidikan SMA SMA
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Swasta
Alamat Jl. Istirahat
2. Keluhan Utama :
Rujukan dari Bidan Pakisaji dengan kehamilan lebih bulan.
3. Riwayat perkawinan :
Pasien datang ke IGD RSUD Kanjuruhan Kepanjen pada hariKamis, 16 Oktober
2014 pukul 23.30 WIB karena di rujuk oleh
bidan puskesmas Pakisaji dengan kehamilan lebih bulan. Pasien mengaku inimeru
pakan kehamilan pertama dan merasa kehamilan sudah lebih dari
9 bulan, terasa kenceng-kenceng hilang timbul sejak pukul 18.00 WIB.Pasien
mengaku gerakan janin masih dirasakan dan keluar lendir beningdari jalan lahir
sejak pukul 21.00 WIB
Kardiovaskuler : disangkal
Hipertensi : disangkal
Diabetes Melitus : disangkal
TBC : disangkal
9
Asma : disangkal
Penyakit kelamin/HIV AIDS : disangkal
Riwayat MRS : disangkal
6. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus menstruasi : 28 hari
Lama menstruasi : 7 hari
HPHT : 12 Desember 2013
HPL : 19 September 2014
Usia Kehamilan : 43-44 minngu
Disminore (-), Spoting (-), Menorargia (-), Metrorargia (-), PMS (-)
7. Riwayat Kehamilan
Hamil muda : mual (+), muntah (+), perdarahan (-), TT I (+)
Hamil tua : pusing (-), sakit kepala (-), perdarahan (-), TT II (-)
ANC : 8 kali ke bidan Pakisaji.
10
Riwayat Oyok : disangkal
8. Riwayat Perkawinan
9. Riwayat Kontrasepsi
Pemeriksaan fisika.
General Survey
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : compos mentis
11
Vital sign : TD : 110/80 mmHg Nadi : 88 x/menitRR : 20 x/menitS :
36,7 ˚C
Status antropometri : TB : 152 cmBB : 68 kg
Head to Toe
Kulit : sawo matang, turgor baikKepala :
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pandangankabur (-/-)
Wajah : simetris, parese (-)
Mulut : oral higiene baik, stomatitis (-), hiperemi faring(-), pembesaran tonsil
(-)
Leher : trakhea ditengah, pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran KGB (-)
Abdomen :
Inspeksi : Pembesaran perut membujur, Strie livide (-), Striealbican (+), Linea
alba (-) Linea nigra (-) Bekas operasi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal, DJJ (+) frekuensi 167x/menit irreguler
Pemeriksaan Khusus
Palpasi:TFU 31 cm, puka, letak kepala, belum masuk PAP, His (+) jarang, DJJ
(+) 167 x/menit irreguler.
Pemeriksaan Leopold:
I: teraba satu bagian besar, bulat, lunak, tidak melenting,memanjang, TFU 31
cm.
II: teraba satu bagian memanjang dan datar disisi kanan, kesan punggung kanan.
III: teraba satu bagian besar, bulat, keras, melenting, kesanletak kepala, belum
masuk PAP
o
IV: 5/5
12
Pemeriksaan Dalam:
Vaginal Toucher: vulva/vagina tenang, portio
menutup, penipisan portio belum dapat dievaluasi, kulit ketuban belumdapat
dievaluasi, blood slym (+)
BAB IV
PEMBAHASAN
Preeklampsia (PE) adalah gangguan yang terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan dan
ditandai dengan hipertensi dan proteinuria (Silasi Michele, 2010). Preeklampsia berat adalah
suatu komplikasi kehamilan yang di tandai dengan timbulnya hipertensi 160/110 mmHg atau
lebih di sertai proteiuria dan/atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih.(Asuhan
KebidananIV:2010). Preeklampsi dikaitkan dengan komponen genetik, meskipun mekanisme
aktual masih diperdebatkan. Pre eklamsi juga dikaitkan dengan mekanisme plasentasi, namun
pre eklamsi tidak selalu muncul pada keadaan patologis plasenta (Abadi et al, 2008; Wilson,
2004).
Pada hari Kamis 18 November 2021, Ny. L datang ke Klinik Pratama Jannah bersama
dengan suaminya dengan keluhan mules, keluar lendir campur darah. Ibu mengatakan hamil
anak kedua ±9 bulan ingin memeriksakan kehamilannya, ibu mengeluh nyeri perut bagian
bawah sejak tadi pagi. Setelah dilakukan anamnesa ibu tidak memiliki riwayat preeklampsi
pada anak pertama. Pada hasil pemeriksaan diketahui keadaan umum pada tekanan darah ibu
160/110 mmHg, hasil palpasi bengkak pada tungkai sebelah kanan. Keadaan janin baik
dengan frekuensi djj 145 kali/menit. Disarankan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium
yaitu darah dan protein urine. Kemudian hasil dari pemeriksaan laboratorium didapatkan
hasil HB 12,5gr% dan protein urine negatif. Ibu dianjurkan untuk segera di rujuk kerumah
sakit supaya persalinannya lebih aman karena tekanan darah ibu diatas normal. Ibu dan suami
merasa setuju dengan anjuran bidan dan segera pergi ke rumah sakit Imelda guna penanganan
yang lebih lanjut.
13
Asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny. L umur 30 tahun GIIP1A0 hamil 39 minggu
dengan preeklampsi mulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, analisa data serta
penatalaksanaan sesuai dengan teori yang ada.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
14
15