KELOMPOK 8 - DIKLAT - Konsep Belajar
KELOMPOK 8 - DIKLAT - Konsep Belajar
KONSEP BELAJAR
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan
Disusun Oleh:
Kelompok 8-2A
Aden Eka Putra Padilah P17336122401
Isna Garnita P17336122423
Nadya Putri Assyah P17336122435
Rizqi Ramahadi P17336122441
Sri Lidiya Ningsih P17336122445
Tiara Rahayu Destiani P17336122449
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan yang berjudul “KONSEP BELAJAR” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Kuliah“Pendidikan Dan Pelatihan Kesehatan”dan juga mengasah potensi yang ada pada
mahasiswa, laporan ini pun bisa menjadi wawasan bagi yang membacanya.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu dosen yang membimbing
dalam pengerjaan tugas laporan ini,kami sangat berharap semoga laporan ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Seperti yang kita tau bahwasanya rumah sakit adalah suatu pelayanan kesehatan yang
berguna untuk meningkatkan derajat kesehatan setiap orang, namun dengan terjadinya
kecelakaan kerja, baik yang terjadi kepada pasien ataupun tenaga kesehatan seperti perawat
maka eksistensi rumah sakit tersebut akan menurun. Tidak hanya dapat menurunkan
eksistensi suatu rumah sakit, kecelakaan kerja dan maslaah lain yang terjadi di rumah sakit
juga dapat berdampak pada masyarakat yang akhirnya memilih untuk enggan mengunjungi
layanan kesehatan yang akhirnya berdampak buruk pada derajat kesehatan suatu
masyarakat.
Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit
maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit, serta memungkinkan
terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan(Kemenkes RI, 2004. No
1204).
Dengan menangani masalah tersebut diperlukan upaya pemberian pembelajaran
pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan upaya dan untuk
mengembangkan sumber daya, terutama untuk peningkatan profesionalisme yang
berkaitan dengan keterampilan.Untuk meningkatkan kualitas kemampuan yang
menyangkut kemampuan kerja, berpikir dan keterampilan maka pendidikan dan pelatihan
yangpaling penting diperlukan (UU No 20 tahun 2003tentang Sistem Pendidikan
Nasional). Dari pendidikan dan pelatihan yang sudah dilakukan maka dapat memberikan
pengetahuan yang dapat memberikan motivasi kepada seseorang yang
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku seseorang berdasarkan pengalaman
atau praktek tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar adalah berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu. Belajar dapat berupa peningkatan pengetahuan,
keterampilan, daya pikir, pemahaman, sikap, serta dalam berbagai kemampuan lainnya. Tujuan
belajar adalah untuk menciptakan perubahan dalam diri seseorang menuju ke arah rasa dan
karsa ranah kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya. Pembelajaran adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, dan
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Konsep belajar selalu menunjukkan kepada suatu proses perubahan perilaku seseorang
berdasarkan pengalaman atau praktek tertentu.
Pendidikan dan pelatihan adalah merupakan upaya untuk mengembangkan upaya untuk
mengembangkan sumber daya, terutama untuk peningkatan profesionalisme yang berkaitan
dengan keterampilan. Untuk meningkatkan kualitas kemampuan yang menyangkut
kemampuan kerja, berpikir dan keterampilan maka pendidikan dan pelatihan yang paling
penting diperlukan (UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional)
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dengan
semakin disadari program kesehatan bersifat holistik, pendidikan kesehatan (health education)
sebagai salah satu komponennya dirasa sangat penting dan strategis, terutama untuk mengubah
perilaku mengarah ke pola hidup sehat.
Pendidikan kesehatan adalah suatu proses yang berdimensi luas untuk mengubah
perilaku masyarakat sehingga norma hidup sehat dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-
hari.
Terdapat perbedaan penekanan yang dapat dilihat dari tiga sudut pandang, yaitu:
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
https://osf.io/m4bvx/download
https://www.gramedia.com/literasi/belajar/
Muh. Sain Hanafy, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makasar
https://media.neliti.com/media/publications/145621-ID-konsep-belajar-dan-
pembelajaran.pdf