(NHA 211)
Disusun Oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya kepada kelompok kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
membahas tentang “Konsep Dan Teori Belajar, Mengajar”, semoga dengan makalah yang kami
susun ini kita sebagai Mahasiswa Universitas Esa Unggul dapat menambah dan memperluas
pengetahuan kita. Jadi, dengan ini kami sangat mengharapkan kepada mahasiswa agar menyimak
dengan baik materi dari kelompok kami yang akan kami sampaikan. Makalah yang kami buat,
menjelaskan bagaimana jenis tindakan, dampak bagi pasien dan bagaimana pemecahan masalah
atau solusi yang di dapat.
Kami mengetahui makalah yang kami susun ini masih sangat jauh dari sempurna, maka dari
itu saya masih mengharapkan kritik dan saran dari Ibu Ns. Mira Asmirajanti, S.Kp, M.Kep.,
selaku dosen mata kuliah Pendidikan dan Promosi Kesehatan serta teman-teman sekalian, karena
kritik dan saran dari kalian dapat membangun kelompok kami sebagai acuan evaluasi makalah
yang kami buat. Semoga makalah yang kami susun ini dapat berguna dan bermanfaat untuk di
jadikan sebagai media pembelajaran mata kuliah ini bagi kita semua terutama untuk pendengar
dan pembaca. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
Penyusun,
Anggota Kelompok
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN......................................................................................1
3.1 Kesimpulan..................................................................................................12
3.2 Saran............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari pendidikan/edukasi kepada pasien/klien?
2. Apa definisi belajar mengajar?
3. Apa teori belajar mengajar pendidikan pasien/klien?
4. Apa tujuan dari pendidikan pasien/klien?
5. Apa saja hambatan dalam proses belajar mengajar pasien/klien?
6. Peran perawat dalam proses belajar mengajar?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan definisi dari pendidikan/edukasi kepada pasien
2. Menjelaskan definisi belajar mengar.
3. Menjelaskan teori belajar mengajar pendidikan pasien/klien.
4. Menjelaskan tujuan dari pendidikan pasien/klien.
5. menjelaskan hambatan-hambatan yang terjadi pada proses belajar mengajar.
6. Menjelaskan peran perawat dalam proses belajar mengajar.
1.
2
BAB II
TINJAUAN PUSAKA
3
disalurkan. Komunikasi merupakan isu penting yang dapat mempengaruhi
pemahaman klien terhadap informasi yang disalurkan. Perawat dituntut untuk
mampu berkomunikasi secara persuasif dan mengatasi hambatan komunikasi
sehingga informasi yang disampaikan dapat dipahami baik secara verbal maupun
non verbal. Selain itu, perawat harus dapat memberikan teladan yang baik dalam
menjalankan profesinya, termasuk menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya, serta
memahami dengan baik dan peduli terhadap psikologi klien dan situasi yang ada,
sehingga klien dapat lebih mudah menerima penjelasan perawat (citationasm,
1057). Perawat yang telah memenuhi persyaratan memiliki kewajiban untuk
memenuhi tugasnya sebagai pelatih.
4
belajar; kompleksitas target yang harus dicapai; ketidaknyamanan, fragmentasi dan
ketidakmanusiawian sistem perawatan yang sering menyebabkan frustasi dan
ketidakpedulian.
Pendidikan pasien yang rendah, karakter pasien yang kurang motivasi dan keras
kepala serta dipulangkannya pasien dengan cepat akan mempengaruhi kemampuan
pasien dalam penerimaan pendidikan kesehatatan yang di berikan. Selain itu bahasa
dan budaya yang telah disebutkan juga sangat mempengaruhi berhasil tidaknya
sebuah pendidikan kesehatan. Untuk itu penting dilakukan pengakajian yang
memadai pada pasien sebelum dilakukan pendidikan kesehatan. sebelum memberikan
pendidikan kesahatan, perawat mengkaji pemahaman pasien, kemudian memberikan
pendidikan kesehatan sesuai masalah kesehatan pasien dan mengkaji ulang
pemahaman pasien setelah pemberian pendidikan kesehatan. Pengkajian ini penting
dilakukan untuk meminimalis kegagalan pemberian pendidikan kesehatan dari sisi
pasien.
Salah satu peran perawat adalah sebagai pendidik, perawat yang merawat klien dapat
berperan sebagai pendidik ketika menyiapkan klien untuk prosedur tindakan
keperawatan, hospitalisasi, operasi dengan menggunakan pengetahuannya tentang
5
pertumbuhan dan perkembangan untuk mengajarkannya kepada klien sesuai dengan
tingkat pemahamannya. Keluarga klien membutuhkan informasi maupun dukungan
emosional sehingga mereka dapat mengatasi kecemasan dan ketidakpastian penyakit
nya. Perawat mengajarkan anggota keluarga bagaimana memberikan perawatan,
melihat tanda-tanda yang penting dan meningkatkan kenyamanan klien. Perawat juga
bekerja dengan orangtua baru dan orangtua-orangtua dari klien yang sakit sehingga
orangtua dapat bertanggung jawab dalam perawatan nya di rumah setelah
dipulangkan dari rumah sakit (James & Aswhill 2007).
Salah satu peran perawat adalah pendidik, karena pendidikan adalah salah satu cara
yang digunakan perawat agar klien dan keluarga dapat membuat keputusan. Peran
perawat sebagai pendidik di setting masyarakat atau rumah sakit memberikan
pendidikan kesehatan pada klien dan keluarganya yang dapat meningkatkan status
kesehatannya (Imelda,2009). Pendidikan kesehatan yang diberikan dapat diterima
dengan baik oleh seseorang tergantung pada pendidikan orang tersebut. Perawat
dalam memberikan pendidikan kesehatan pada kliennya sebaiknya melakukan
pengkajian terlebih dahulu latar belakang pendidikan klien/orangtuanya agar bahasa
yang disampaikan dapat diterima sesuai dengan tingkat pendidikannya.
Tujuan pendidikan kesehatan secara umum adalah mengubah pengetahuan, sikap dan
keterampilan individu atau masyarakat di bidang kesehatan, yang dapat dirinci
6
sebagai berikut (Maulana, 2009): menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai
di masyarakat, menolong individu agar mampu secara mandiri atau berkelompok
mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat dan mendorong
pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada.
Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha untuk
menyampaikan pesan kesehatan kepada individu, kelompok atau masyarakat agar
memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik dan diharapkan
berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilannya. Ada beberapa metode
yang dapat digunakan dalam memberikan pendidikan kesehatan tetapi tergantung
pada sasarannya.
Alat bantu pendidikan adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam
menyampaikan bahan pendidikan/ pengajaran. Alat bantu ini lebih sering disebut alat
peraga karena berfungsi untuk membantu dan memeragakan sesuatu dalam proses
pendidikan pengajaran.
7
digunakan adalah piringan hitam, radio, pita suara dan sebagainya. Alat bantu yang
lain yang dapat digunakan adalah alat bantu yang dikenal dengan Audio Visual Aids
(AVA), seperti: televisi dan video cassette.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan kesehatan adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan masyarakat dalam menjaga kesehatannya. Tujuannya adalah mencapai
tingkat kesehatan yang optimal melalui pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
individu, kelompok, dan masyarakat. Seorang perawat yang efektif harus mampu
menentukan apa yang perlu diketahui klien dan kapan klien siap untuk belajar. Ada
tiga area tanggung jawab dalam pendidikan klien, yaitu persiapan klien untuk
pengobatan, persiapan klien pulang dari perawatan rumah sakit, dan rekaman
kegiatan pelatihan klien.
3.2 Saran
mempertahankan kesehatan yang optimal. Bagian pengantar memberikan latar
belakang singkat tentang pendidikan kesehatan dan menyoroti pentingnya dalam
mempromosikan kesehatan. Bagian ini juga menguraikan masalah utama yang akan
dibahas pada bagian selanjutnya, seperti pengertian pendidikan pasien, konsep belajar
mengajar, teori pendidikan pasien, tujuan pendidikan pasien, hambatan dalam proses
pembelajaran, dan peran perawat dalam pendidikan pasien.
pendidikan pasien dan konsep pengajaran dan pembelajaran. Bab ini juga
menjelaskan peran perawat dalam proses pembelajaran dan hambatan yang dapat
menghambat efektifitas edukasi pasien.
.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://scholar.google.com/scholar?
hl=en&as_sdt=0%2C5&q=tujuan+dari+pendidikan+pasien
%2Fklien&btnG=#d=gs_qabs&t=1679575166475&u=%23p%3DODiRfwl_9f0J
Imelda. (2009). Efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu
dalam stimulasi perkembangan anak todler di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh.
Tesis: Tidak dipublikasikan
Potts, N.L., & Mandleco, C.L. (2007). Pediatric nursing: Caring for children &
families. Second edition. Canada: Thomson Delmar Learning
10