TUGAS

Mata Kuliah : Penyuluhan Perikanan

Dosen : Dr.Muh. Alias, S.Pi.,M.Si

Oleh:
Muh Ramadhan Al Faruq Farid (2122110017)

D4 TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE
KEPULAUAN
1. Sejarah Pendirian usaha

A. Latar Belakang
Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei) adalah salah satu jenis
udang yang habitat aslinya di pantai dan laut Amerika Latin, seperti
Mexico dan Puertorico. Di Indonesia telah dikembangkan budidaya
udang Vanname
Pengembangan hatchery udang Vanname ini dilakukan di Kab.
Barru, Kec. Mallusetasi, Kel. Mallawa, Jalange karena prospek usaha
pembenihan udang vaname di daerah ini luas, dan merupakan daerah
yang sangat strategis dalam usaha pembenihan udang vaname karena
dekat dengan laut serta transportasinya yang mudah karena dekat jalan
raya penghubung antar provinsi. Jenis udang ini lebih banyak
dibudidayakan karena memiliki keunggulan dibandingkan jenis udang
lain. Keunggulan dari udang Vanname adalah ketahanan terhadap
penyakit, kebutuhan kandungan protein yang relatif lebih rendah,
pertumbuhan lebih cepat, toleran terhadap perubahan suhu air dan
oksigen terlarut serta mampu memanfaatkan seluruh kolom air
dibandingkan dengan udang jenis lain.
Usaha pembenihan udang vaname ini menunjukkan perkembangan
yang cukup signifikan. Khususnya di Kab. Barru, Kec. Mallusetasi,
Kel. Mallawa, Jalange yang Sebagian besar penduduknya bergerak di
sektor perikanan. Pembenihan udang vaname ini sangat berkembang
dari tahun ke tahun sehingga dapat menjadi alternatif mata pencaharian
yang cukup baik dilihat dari segi hasilnya. Usaha budidaya udang
vaname ini dimulai karena sulitnya lowongan kerja dan melihat
potensi budidaya udang vaname yang relatif tinggi,banyak permintaan
pasar dan berkembang didaerah tersebut. Usaha ini dimulai pada tahun
2015 dengan memanfaatkan lahan yang ada lalu membangun fasilitas
hatchery udang vaname dengan nama kelompok usaha “Nirwana
Bahari”
Pembenihan udang vaname ini menjadi pilihan kelompok usaha
Nirwana Bahari sebagai usaha pembenihan udang vaname di daerah
 jalange karena prospek perkembangan hatchery udang vaname sangat
bagus saat ini dan permintaan pasar udang vaname tiada hentinya
menjadi alasan utama didirikan usaha pembenihan udang vaname
ini..Dalam usaha pembenihan udang vaname Nirwana Bahari ini
dijalankan oleh Pak Bowo (pimpinan usaha) beserta dua pekerjanya.
Usaha pembenihan udang vaname ini berfungsi sebagai wadah
pembelajaran bagi para siswa yang ingin PKL, unit produksi, wahana
kerja sama dan sebagai tempat pembinaan anggotanya.
B. Tujuan
1) Sebagai usaha peningkatan produksi, nilai tambah komoditas dan
tumbuhnya wirausaha baru di bidang perikanan budidaya.
2) Untuk menghasilkan benih udang yang berkualitas
3) Sebagai wadah praktek kerja lapangan (PKL) bagi para pelajar dari
smk perikanan .
2. Anggota kelompok
Kelompok usaha pembenihan udang vaname Nirwana Bahari memiliki
jumlah anggota sebanyak 3 orang. Pak bowo sebagai pimpinan sekaligus
teknisi dari usaha tersebut, Dani dan Rahmatullah sebagai karyawan yang
menjalankan segala aktivitas produksi.
3. Perkembangan Usaha Kelompok
A. Jenis Usaha
Pembenihan udang.
B. Komoditas yang diusahakan
 Udang vaname
 Udang windu
C. Luas lahan usaha pembenihan
Luas lahan usaha pembenihan P=30m, L=17m
4. Kendala-kendala /masalah yang dihadapi pembenih yaitu
1) Gagalpanen
2) Udang sering terserang penyakit khususnya pada saat musim hujan.
5. Manfaat kelompok ke anggota/masyarakat
 Sebagai wadah untuk belajar bagi pelajar smk perikanan dan
anggotanya guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
serta tumbuh dan berkembangnya kemandirian dalam berusaha dalam
bidang perikanan sehingga produktivitasnya meningkat,
pendapatannya bertambah serta kehidupannya yang lebih sejahtera dan
sebagai wahana kerja sama dengan kelompok usaha lainnya.
6. Bantuan pemerintah ke kelompok usaha
Bantuan pemerintah berupa pemberian tabung oksigen dan saringan.
7. Peran Penyuluh dalam Pembinaan Kelompok
Sebagai seorang penyuluh kita bertugas memberikan dorongan kepada
kelompok tani agar mau mengubah cara berpikir, cara kerja dan cara hidup
yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi
pertanian yang lebih maju.
LAMPIRAN