Anda di halaman 1dari 2

Analisis Bioproses organ hidung yang menyusun sistem pernapasan pada manusia

Hidung merupakan organ terluar yang bersentuhan langsung dengan udara. Udara luar diproses
pertama kali di hidung. Bioprosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut.
Saat manusia bernapas normal, udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis).
Di dalam rongga hidung terdapat lapisan kulit dalam yang lengket seperti selaput lendir tipis,
bernama membran mukosa. Membran mukosa ini berfungsi sebagai penghalang mikroorganisme
agar tidak dapat memasuki tubuh. Membran mukosa tidak dapat ditembus oleh bakteri dan virus
karena satu membran dan membran lain sangat rapat. Membran ini berfungsi menyaring udara
yang masuk ke dalam rongga hidung dengan menangkap benda asing dari udara yang dihirup dan
menjebak debu lalu mengubahnya menjadi kotoran hidung.
Fungsi ini bisa berjalan karena adanya rambut-rambut halus sebagai penyaring / filter debu serta
kotoran yang masuk bersama udara yang kita hirup. Partikel benda asing yang berhasil tersaring
akan menggumpal dan ditahan dibagian rambut halus ini. Rambut halus tersebut dinamakan silia.
Bagian penting yang berperan pada proses ini adalah membran mukus pada sinus. Mukus
dihasilkan oleh membran mukosa. Mukus merupakan cairan kental untuk mengikat dan
mengumpulkan bakteri. Mukus mengandung enzim penangkal infeksi dan sel darah putih yang
membantu melembabkan udara yang dihirup dan mencuci dinding nasal dari partikel yang
disaring. (nasal adalah ruang kosong dibelakang hidung dimana udara mengalir)
Apabila udara yang terhisap kering, maka kandungan air dalam mukus akan terserap dan
meninggalkan gumpalan bentuk cairan kental yang disebut ingus kental serta kotoran hidung.
Apabila kita pilek atau beringus, itu tandanya hidung kita sedang berupaya untuk membunuh
kuman dengan mengeluarkan ekstra mukus.
Kotoran atau partikel asing yang tersaring juga dapat dikeluarkan dari rongga hidung dengan
bersin dan meniup hidung.
Pada dinding lateral terdapat tiga tonjolan yang disebut konka nasalis superior, konka media dan
konka inferior. Di celah-celah ketiga tonjolan ini terdapat banyak pembuluh darah
dipermukaannya. Melalui celah-celah pada ketiga tonjolan ini udara inspirasi akan dipanaskan
atau dihagatkan oleh darah yang mengalir di dalam kapiler dan dilembapkan oleh lendir yang
disekresikan oleh sel goblet. Lendir juga dapat membersihkan udara pernapasan dari debu.
Tadi ada disinggung bahwa terdapat membran mukus pada sinus. Apa sih sinus ini?
Sinus adalah lubang atau rongga yang membentuk ruang berisikan udara yang tersambung dengan
rongga hidung. Sinus terletak dimasing-masing kedua sisi hidung dekat tulang pipi, dibelakang
tulang hidung, diantara mata dan ditengah dahi. Dirongga sinus juga dilapisi oleh membran
mukosa yang menghasilkan mukus. Mukus yang dihasilkan di sinus dibawa ke rongga hidung.
Dalam sistem pernapasan manusia, sinus berfungsi membantu mengatur suhu dan kelembaban
udara yang dihirup dari hidung. Setelah itu, udara yang terkumpul pada sinus diteruskan ke trakea.
Setelah pertukaran oksigen dan karbon dioksida selesai, udara yang mengandung karbon dioksida
pun terdorong dari alveolus menuju ke bronkiolus, bronkus, trakea, hingga ke luar melalui hidung.
Dari penjelasan bioproses pada hidung dapat disimpulkan bahwa dalam organ hidung terjadi 3
tahap yaitu
Tahap pertama yaitu menyaring udara pernapasan yang masuk (dilakukan oleh membran mukosa,
membran mukus, silia, dan lendir yang dihasilkan sel goblet)
Tahap kedua dan ketiga yaitu menyesuaikan suhu udara dan kelembaban udara yang masuk
(dilakukan oleh lendir yang dihasilkan sel goblet, sinus, membran mukosa, membran mukus, dan
pembuluh darah pada celah-celah tonjolan di dinding lateral)
-
Sekian penjelasan saya, selanjutnya akan dipaparkan oleh Kevin Pamimpin.
-
Baik, Sekian hasil diskusi dan presentasi dari kelompok 7 mengenai sistem pernapasan di organ
hidung. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penggunakan kata yang yang kami ucapkan.
Semoga materi yang kelompok kami paparkan dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai