PETUNJUK:
Lengkapilah dengan menambahkan isi laporan dari format laporan di bawah ini
tanpa mengubah bentuk format dan bagian yang sudah disediakan!
Lengkapilah isi laporan ini dengan keadaan yang sebenarnya sesuai dengan yang
dilakukan!
Gunakan dokumen ini langsung sebagai laporan Anda!
Lengkapi isi laporan dengan cara menghapus titik-titik dan bagian yang dianggap
tidak perlu!
Ubah/konversi dokumen laporan ini ke dalam format PDF sebelum dikumpulkan!
______________________________________________________________________________
Tujuan Percobaan
Mengetahui proses pembuatan minuman beralkohol (wine) dengan menggunakan sari buah
anggur merah
Bahan:
Buah anggur merah 500 gram
Air mineral hangat 160 ml
Gula pasir 130 gram
Ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) 11 gram
Langkah Kerja
Buah anggur merah sebanyak 500 gram dipisahkan dari tangkainya dan dicuci
hingga bersih dengan air mengalir
Dimasukkan 500 gram buah anggur merah ke dalam blender dan blender hingga
buah anggur merah halus seperti jus
Blender dimatikan dan jus anggur merah disaring dengan saringan disebuah wadah
Jus anggur merah yang sudah disaring dipindahkan ke dalam panci dan dipanaskan
pada kompor dengan api kecil sambil diaduk-aduk dengan sendok hingga hampir
mendidih
Kompor dimatikan dan jus anggur merah dibiarkan pada suhu ruangan hingga
temperatur jus anggur merah menurun
Jus anggur yang sudah mulai dingin dituang ke dalam toples bening
Dimasukkan 130 gram gula pasir ke dalam toples bening dan diaduk dengan spatula
hingga jus anggur merah dan gula pasir menyatu
Larutan jus anggur merah dan gula diamati dari segi aroma, rasa, dan warna
Hasil pengamatan dicatat di tabel pengamatan hari ke-0
Dilarutkan 11 gram ragi roti Ssaccharomyces cerevisiae) dengan 160 ml air mineral
hangat dan diaduk hingga merata
Larutan ragi roti dituang ke dalam toples bening dan diaduk hingga rata dengan jus
anggur merah
Toples bening ditutup hingga rapat serta dibungkus dengan kain serbet dan diikat
dengan tali rafia
Larutan anggur merah didiamkan pada suhu ruang selama 7 hari untuk proses
fermentasi
Pada hari ke-7, toples dibuka dan diamati dari segi aroma, rasa, dan warna
Hasil pengamatan dicatat di tabel pengamatan hari ke-7
Hasil Percobaan
Tabel Hasil Percobaan
Warna Aroma Rasa
Hari Ke-0
Hari Ke-7
Dijabarkan sebagai gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + CO2 +
Energi (ATP).
Kesimpulan
Dari pelaksanaan praktikum pembuatan minuman beralkohol dengan sari buah anggur
merah, dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan wine dari sari anggur merah terbagi
menjadi 4 tahapan umum yaitu persiapan (pemilihan, pembersihan, penghancuran),
pasteurisasi (pemanasan untuk membunuh bakteri), fermentasi (pengaktifan mikroba), dan
penuaan (penyimpanan wine). Kunci utama dalam pembuatan wine adalah starter
menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae yang bertujuan mempercepat laju fermentasi
(berubahnya glukosa menjadi alkohol). Pembuatan wine dikatakan berhasil jika memiliki
aroma asam dan rasa pahit alkohol yang menyengat.
Saran
Saran yang dapat diberikan mengenai pembuatan wine dari sari buah anggur merah,
yaitu:
1. Wine disimpan ditempat yang gelap dengan suhu ruang yang stabil agar ragi bekerja
optimal.
2. Botol penyimpanan wine harus ditutup rapat agar tidak ada oksigen yang masuk.
3. Diperlukan proses fermentasi yang lebih lama agar mendapatkan hasil wine yang baik.