Putusan 1
Putusan 1
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 50 / Pdt.G / 2021 / PN Sit
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
do
gu Pengadilan Negeri Situbondo yang bersidang memeriksa dan mengadili
perkara - perkara perdata pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan
Putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
In
A
Nuryati, Perempuan, Umur 47 Tahun, bertempat tinggal di KP Krajan, Rt. 002, Rw.
ah
lik
Situbondo, yang untuk selanjutnya disebut sebagai Penggugat,
yang dalam hal ini memberikan Kuasanya kepada Erryck
am
ub
Gunawan, S.H., Advokat dan Penasehat Hukum pada Kantor
Advokat & Konsultan Hukum Erryck Gunawan, S.H., & Partners
ep
yang beralamat di Jl. Wijaya Kusuma, Gg. V Dawuhan
k
si
tanggal 20 Desember 2021, yang untuk selanjutnya disebut
sebagai Penggugat;
ne
ng
lawan
1. PT. Bank Danamon Tbk. Pusat, beralamat di Menara Bank Danamon Jl. HR
do
gu
lik
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Aritonang, selaku para Karyawan pada Bank Danamon, yang
R
beralamat di Menara Bank Danamon, Jalan H.R. Rasuna Said
si
Blok. C. No. 10, Kelurahan Karet, Kec. Setiabudi, Jakarta
ne
ng
Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 6 Januari
2022, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Situbondo dengan Nomor : 14 / PDF / 11 / 2022 / PN Sit, tanggal
do
gu 18 Januari 2022, yang untuk selanjutnya disebut sebagai
Tergugat;
In
A
2. Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian Keuangan Republik
Indonesia cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara cq.
ah
lik
Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Jember, beralamat di jalan Slamet Riyadi No. 344 A
am
ub
Mohamad Lukman Saleh, Dedy Sasongko, Suherman, Eldilla
Arbiari Maghfiroh, Ghalang Alieftanza Hubirahman, dan
ep
k
R
Pengadilan Negeri Situbondo dengan Nomor : 55 / PDF / 3 /
si
2022 / PN Sit, tanggal 8 Maret 2022, yang untuk selanjutnya
ne
ng
3. Matlani / Pemenang lelang beralamat di Kp. Semiring, RT. 002, RW. 013,
do
Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo,
gu
lik
ub
Tergugat IV;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Membaca berkas perkara yang bersangkutan;
si
Mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ne
ng
TENTANG DUDUK PERKARA
do
Menimbang bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 16 Desember
gu
2021 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Situbondo
pada tanggal 20 Desember 2021 dengan Nomor Register 50 / Pdt.G / 2021 / PN
In
A
Sit, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa sejak tahun 2009 Penggugat adalah debitur dari Tergugat PT.
ah
lik
BANK DANAMON Tbk cabang Situbondo saat ini berkedudukan di PT.
BANK DANAMON Tbk KCP Banyuwangi JL. Jend. A. Yani no.41
am
ub
banyuwangi, kemudian sekira tahun 2014 Penggugat mendapatkan
penambahan fasilitas kredit sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) untuk mengembangkan usahanya;
ep
k
tersebut adalah sebidang tanah dan bangunan dengan identitas SHM no.
R
si
271 Desa Gebangan dengan luas ± 349 M2 , surat ukur nomor
10/Gebangan/2002 terletak di pinggir jalan PUD Desa Gebangan
ne
ng
do
- Utara : Rumah Bpk Idrus
gu
Yang di atas tanah tersebut berdiri dua buah bangunan permanen yaitu
ah
lik
ub
Sengketa;
ep
dengan hak tanggungan APHT No. 322/2009 yang dibuat oleh Turut
Tergugat IV sehingga muncul Sertipikat Hak Tanggungan atas obyek
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
48.526.937 (empat puluh delapan juta lima ratus dua puluh enam ribu
R
sembilan ratus tiga puluh tujuh rupiah) ;
si
5. Bahwa selanjutnya dengan alasan tunggakan hutang Penggugat yang
ne
ng
masih tersisa, kemudian Tergugat meminta Turut Tergugat I untuk
melelang obyek sengketa pada 30 Juni tahun 2015 dengan harga jual
do
gu lelang yang terlalu rendah yaitu hanya sebesar Rp. 20.000.000-, (dua
puluh juta rupiah) yang hasil penjualannya dipakai sebagai pelunasan
hutang Penggugat ;
In
A
6. Bahwa atas dasar pelaksanaan lelang yang dilakukan oleh Tergugat dan
ah
lik
Turut Tergugat I tersebut, kemudian Turut tergugat II sebagai peserta
lelang membeli obyek sengketa milik Penggugat sebagaimana
tercantum dalam risalah lelang no. 0472/ 2015 tertanggal 3 Juli 2015
am
ub
yang dikeluarkan oleh Turut Tergugat I,;
proses roya dan balik nama atas obyek sengketa dengan mencatatkan
ah
si
8. Bahwa akibat penjualan lelang eksekusi hak tanggungan atas obyek
ne
ng
do
gu
ub
wajar adalah sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta
rupiah);
ka
ep
dan letak obyek sengketa sangat strategis berada dipinggir jalan PUD
es
dan terdapat 2 (dua) buah bangunan permanen (rumah dan toko) yang
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bahwa nilai limit lelang yang ditetapkan Tergugat juga tidak dapat
R
dipertanggung jawabkan, hal ini terlihat dari fakta bahwa hasil
si
penjualan lelang obyek sengketa yang dilakukan oleh Tergugat sebesar
ne
ng
Rp.20.000.000-, (dua puluh juta rupiah) masih belum mencukupi untuk
melunasi sisa tunggakan pokok Penggugat pada Tergugat, dengan kata
lain masih menyisakan hutang pada Tergugat sekira sebesar Rp
do
gu 28.526.937-, (dua puluh delapan juta lima ratus dua puluh enam ribu
sembilan ratus tiga puluh tujuh rupiah), seharusnya atas hasil penjualan
In
A
lelang tersebut selain dapat menutupi sisa hutang Penggugat pada
Tergugat, seharusnya Penggugat juga mendapatkan sisa hasil penjualan
ah
lik
Tergugat;
am
ub
11. Bahwa seharusnya Tergugat juga menyadari dan mempertimbangkan
bahwa obyek sengketa telah digunakan sebagai jaminan pelunasan
kredit antara Penggugat dan Tergugat sebesar Rp. 50.000.000-, (lima
ep
k
debitur tidak dapat melunasi hutangnya maka nilai jual obyek sengketa
R
si
seharusnya melebihi nilai kredit yang diberikan atau setidaknya dapat
menutupi/melunasi seluruh hutang Penggugat ;
ne
ng
do
gu
lik
jawabkan;
m
ub
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dinilai sebesar Rp 400.000.000-, (empat ratus juta rupiah). dengan
R
rincian :
si
a. Harga riil nilai jual obyek sengketa sebesar Rp. 350.000.000-,
ne
ng
(tiga ratus lima puluh juta rupiah)
do
b. Biaya pengurusan perkara A quo (biaya pengacara dan
gu pendaftaran perkara) sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah);
In
A
Bahwa kerugian yang nyata sebenarnya adalah kerugian moriil
karena perasaan was-was dan tidak tenang yang dialami oleh
ah
lik
Penggugat khawatir sewaktu-waktu Tergugat meminta sisa hutang
pada Penggugat serta khawatir obyek sengketa dalam perkara a
am
ub
quo diambil oleh Tergugat II tanpa mendapatkan sisa hasil
penjualan lelang yang seharusnya diterima Penggugat, kerugian
moriil ini diperhitungkan sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta
ep
k
rupiah);
ah
R
14. Bahwa akibat dari perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
si
Tergugat telah mengakibatkan kerugian nyata yang telah diuraikan
ne
ng
do
gu
dibacakan;
15. Bahwa alasan ditariknya Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut
In
A
Tergugat III serta Turut Tergugat IV sebagai pihak dalam perkara ini agar
mengerti duduk persoalan yang mendasari diajukannya gugatan ini dan
ah
lik
dapat dihukum agar tunduk dan patuh pada putusan dalam perkara ini;
ub
diletakkan sita jaminan atas harta kekayaan milik Tergugat baik yang
ka
berkekuatan hukum tetap, oleh karena itu perlu ditetapkan uang paksa
es
(dwangsom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perhari untuk
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setiap keterlambatan Tergugat dalam melaksanakan putusan yang
R
berkekuatan hukum tetap (inkrach van gewijsde);
si
18. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didasarkan kepada bukti-bukti
ne
ng
otentik serta alasan-alasan yang kuat,maka sangat beralasan untuk
menetapkan putusan serta merta dan dapat dijalankan terlebih dahulu
do
gu walaupun ada upaya hukum dari Tergugat;
In
A
diatas, maka mohon Kepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri
Situbondo untuk memeriksa, mengadili dan mengambil keputusan yang
ah
lik
amarnya berbunyi sebagai berikut :
PRIMAIR
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
am
ub
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas harta kekayaan milik
Tergugat ;
ep
k
(Onrechmatigedaad);
R
si
4. Menghukum Tergugat membayar uang ganti kerugian pada Penggugat
ne
ng
sebesar Rp. 700.000.000-, (tujuh ratus juta rupiah) secara langsung dan
tunai sejak putusan perkara ini dibacakan;
do
gu
lik
ub
7. Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, dan Turut Tergugat III
ka
serta Turut Tergugat IV untuk tunduk dan patuh pada putusan dalam
ep
perkara ini;
ah
es
perkara ini.
M
ng
SUBSIDAIR
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain Penggugat mohon Putusan
R
yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
si
Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan,
ne
ng
Penggugat, Tergugat, Turut Tergugat I, dan Turut Tergugat II masing-masing
menghadap Kuasanya tersebut, sedangkan Turut Tergugat III dan Turut Tergugat
IV tidak hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut, atas
do
gu
ketidakhadirannya tersebut Majelis kemudian menyatakan Turut Tergugat III dan
Turut Tergugat IV telah melepaskan haknya untuk menjawab Gugatan Penggugat;
In
A
Menimbang bahwa Pengadilan telah mengupayakan perdamaian diantara
para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah
ah
lik
dengan menunjuk I Gede Karang Anggayasa, S.H., M.H., Hakim pada
Pengadilan Negeri Situbondo sebagai Mediator;
am
ub
Menimbang bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 9 Maret
2022, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
ep
Menimbang bahwa oleh karena mediasi tidak berhasil maka kepada
k
si
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat, Turut
ne
Tergugat I, dan Turut Tergugat II menyatakan bersedia untuk melakukan
ng
do
gu
dipertahankan;
DALAM EKSEPSI
ah
lik
Eksepsi ini ditujukan kepada hal yang menyangkut syarat-syarat atau formalitas
m
ub
gugatan, yaitu jika gugatan yang diajukan, mengandung cacat atau pelanggaran
formil yang mengakibatkan gugatan tidak sah yang karenanya gugatan tidak dapat
diterima (inadmissible).
ka
ep
Yang dimaksud dengan obscuur libel, surat gugatan penggugat tidak terang atau
isinya gelap (onduidelijk). Padahal agar gugatan dianggap memenuhi syarat
ah
formil, dalil gugatan harus terang dan jelas atau tegas (duidelijk). Sehingga
R
gugatan ini memiliki formulasi gugatan yang tidak jelas, yaitu dalam hal :
es
ng
Dalam gugatan Penggugat dasar hukum dalil gugatan sangat tidak jelas.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat mendalilkan jika harga lelang dan limit lelang terlalu rendah tidak
sesuai dengan harga pasar, namun fakta hukumnya adalah lelang eksekusi
si
hak tanggungan yang diurai dalam posita gugatan telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
ne
ng
106/PMK.06/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
KEUANGAN NOMOR 93/PMK.06/2010 TENTANG PETUNJUK
PELAKSANAAN LELANG tanggal 26 Juli 2013.
do
gu
Lelang eksekusi hak tanggungan dengan Risalah Lelang Nomor : 0472/2015
tertanggal 3 Juli 2015 sampai saat ini sah secara hukum dan tidak pernah
dibatalkan.
In
A
Sehingga lelang eksekusi hak tanggungan yang sah dan tidak pernah
dibatalkan, baik secara keseluruhan atau parsial tidak dapat dijadikan dasar
ah
lik
2. Tidak jelas objek sengketa;
am
ub
Dalam posita gugatan Penggugat angka 2 [dua], Penggugat secara tegas dan
jelas mengurai mengenai Obyek Sengketa, yaitu : Sebidang tanah dan
bangunan dengan identitas SHM No. 271 Desa Gebangan dengan luas ± 349
M2, surat ukur Nomor : 10/Gebangan/2002 terletak di pinggir jalan PUD Desa
ep
k
si
- Timur : Rumah Hariyani
- Selatan : Jalan Paving/Gang
ne
ng
Sehingga dengan demikian jelas bahwa apa yang dijadikan obyek sengketa
dalam gugatan ini adalah obyek berupa benda sebidang tanah dan bangunan
yang terurai diatas lengkap dengan batas-batasnya, bukan tentang seluruh
do
gu
atau sebagian proses lelang eksekusi hak tanggungan atau spesifik pada
permasalahan limit lelang;
In
Hal tersebut berulang diakui lagi secara tegas, ekplisit dan tertulis jika obyek
A
lik
ub
rugi untuk perbuatan yang dialakukan oleh orang lain (Pasal 1366 dan Pasal
ep
1367), ganti rugi untuk pemilik binatang ( Pasal 1368), Ganti rugi untuk pemilik
gedung yang ambruk (Pasal 1369), ganti rugi untuk keluarga yang
ah
ditinggalkan oleh orang yang dibunuh ( Pasal 1370), ganti rugi karena telah
luka atau cacat anggota badan (Pasal 1371), ganti rugi karena tindakan
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Komponen kerugian.
1. Biaya.
si
2. Rugi.
3. Bunga.
ne
ng
b. Starting point dari ganti rugi.
Starting point atau saat mulainya dihitung adanya ganti rugi adalah pada
saat dinyatakan wanprestasi, debitur tetap melalaikan kewajibanya
do
gu ataupun jika prestasinya adalah sesuatu yang harus diberika, sejak saat
dilampauinya tenggang waktu dimana sebenaranya debitur sudah dapat
membuat atau memberikan prestasi.
In
A
c. Bukan karena alasan force majure.
Kerugian baru dapat diberikan kepada pihak korban jika kejadian yang
menimbulkan kerugian tersebut tidak tergolong ke dalam tindakan force
ah
majure.
lik
d. Saat terjadinya kerugian.
Ganti rugi hanya dapat diberikan terhadap kerugian yang benar-benar
am
ub
telah dideritanya dan terhadap kerugian karena kehilangan keuntungan
atau pendapatan yang sedianya dapat dinikmati oleh korban.
timbul tersebut haruslah diharapkan akan terjadi, atau patut diduga akan
R
terjadi, dugaan mana sudah ada pada saat dilakukanya perbuatan
si
melawan hukum.
ne
ng
Oleh karena dalam posita mengenai ganti rugi, yaitu posita angka 13 [tiga
belas] dan 14 [empat belas] tidak terperinci terbagi dalam klasifikasi,
komponen, dan penentuan starting point penghitungan ganti rugi, namun bulat
menyatakan jika Penggugat menderita kerugian sebesar Rp. 700.000.000,-
do
gu
[tujuh ratus juta rupiah] adalah merupakan gugatan yang kabur atau tidak
jelas.
Sebab penentuan angka dalam hukum sebesar Rp. 700.000.000,- [tujuh ratus
In
A
juta rupiah] harus jelas dan detail bukan hanya sekedar angka Rp.
700.000.000,- [tujuh ratus juta rupiah] didapat dari matematika sederhana Rp.
350.000.000,- [tiga ratus lima puluh juta] + Rp. 50.000.000,- [lima puluh juta
ah
lik
rupiah] + Rp. 300.000.000,- [tiga ratus juta rupiah] yang ditentukan secara
sepihak oleh Penggugat tanpa mengurai dari mana asal dan menentukan
angka Rp. 350.000.000,- [tiga ratus lima puluh juta], Rp. 50.000.000,- [lima
m
ub
puluh juta rupiah] dan Rp. 300.000.000,- [tiga ratus juta rupiah];
ep
Petitum angka 2 [dua] yang : “Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas
harta kekayaan milik Tergugat” tanpa disebut secara detail dan rinci harta
kekayaan tersebut berbentuk benda apa.
ah
Tergugat adalah badan hukum perseroan yang telah bersifat terbuka [go
es
public] sehingga sita jaminan yang dimohonkan oleh Penggugat kepada harta
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengertian benda yang ada dalam Pasal 499 KUH Perdata menentukan
bahwa benda dapat terdiri dari dua hal yaitu barang dan hak. Dalam
si
penjabaran seanjutnya, benda dibagi lagi dalam kategori benda bertubuh dan
tidak bertubuh (Pasal 503 KUH Perdata), benda bergerak dan tidak bergerak
(Pasal 504 KUH Perdata), dan benda bergerak yang dapat dihabiskan dan
ne
ng
tidak dapat dihabiskan (Pasal 505 KUH Perdata). Namun pemisahan jenis
benda tersebut belum dapat memberikan petunjuk dalam transaksi yang
melibatkan benda. Oleh karena itu beberapa ahli hukum kemudian mencoba
do
memberikan lagi pembagian benda menjadi lebih rinci. Subekti membagi
gu
benda dengan:
In
A
b) benda yang dapat diperdagangkan dan tidak dapat diperdagangkan atau
diluar perdagangan;
c) benda yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi;
ah
lik
Oleh karena formulasi, dalil, dasar hukum dan susunan surat gugatan yang
diajukan oleh Penggugat tidak jelas atau kabur, maka sudah selayaknya gugatan
am
ub
yang demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima [Niet Ontvankelijke
Verklaard].
si
2. Seluruh Jawaban Dalam Eksepsi kami nyatakan terurai Kembali secara
lengkap dan utuh dalam Jawaban Dalam Pokok Perkara ini;
ne
ng
3. Segala apa yang diuraikan oleh Penggugat mengenai lelang eksekusi hak
tanggungan sebagaimana Risalah Lelang Nomor : 0472/2015 tertanggal 3 Juli
2015 yang dilaksanakan oleh Turut Tergugat I dengan pemenang/pembeli
do
gu
lik
ub
dengan mencatatkan peralihan hak obyek sengketa menjadi atas nama Turut
Tergugat II”, sebab yang melakukan proses roya dan balik nama tersebut
adalah atas permintaan Turut Tergugat II sendiri sebagai pemenang/pembeli
ka
lelang langsung kepada Turut Tergugat III, karena sejak lelang eksekusi hak
ep
5. Nilai atau harga obyek secara normal tentu berbeda jauh dengan nilai atau
es
harga lelang. Sebab pada suatu lelang, pembeli telah membayar lunas harga
M
yang dibelinya dengan cara lelang secara as is (apa adanya) tanpa dapat
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Biaya untuk menguasai secara fisik obyek lelang membutuhkan biaya, waktu,
pikiran dan tenaga yang tidak sedikit bagi pemenang lelang [Turut Tergugat II].
si
Apalagi jika untuk menguasai secara fisik harus menggunakan upaya eksekusi
pengosongan melalui pengadilan.
ne
ng
Hal ini terbukti dengan adanya upaya dari Penggugat yang sampai sekarang
masih menguasai obyek lelang sebagaimana sebagaimana diakui secara
do
eksplisit dalam posita angka 13 [tiga belas] jika obyek lelang masih dikuasai
gu
oleh Penggugat yang dijadikan dasar sebagai dalil menentukan kerugian moril
sebesar Rp. 300.000.000,- [tiga ratus juta rupiah].
In
A
6. Mengenai dwangsom pada posita gugatan angka 17 [tujuh belas] dan petitum
angka 5 [lima] harus ditolak.
ah
lik
1973 dengan Majelis Hakim beranggotakan R. Sardjono, Indroharto, dan Z.
Asikin Kusumah Atmadja itu memberi pertimbangan hukum :
“Keberatan (tentang uang paksa) ini dapat dibenarkan, karena uang paksa
am
ub
(dwangsom) memang tidak berlaku terhadap tindakan untuk membayar uang”;
Tanggungan dan pembeli beritikad baik telah jelas, gambang, lugas, terbuka,
R
eksplisit tanpa penafsiran lain disebutkan pada angka romawi :
si
VIII. Pemegang Hak Tanggungan yang beritikad baik harus dilindungi
ne
ng
do
gu
Oleh karena Tergugat adalah Penjual [lelang] yang berhak, maka Penggugat
harus membuktikan jika Tergugat adalah merupakan Penjual [lelang] yang
ah
lik
ub
Berdasarkan hal-hal diatas, mohon kepada Yth. Majelis Hakim yang memeriksa,
mengadili dan memutus perkara ini memutuskan dalam sebagai berikut :
ka
PRIMER
ep
DALAM EKSEPSI
ah
Verklaard].
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menerima dan mengabulkan Jawaban Tergugat untuk seluruhnya;
si
2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima [Niet Ontvankeliijk
Verklaard].
ne
ng
DALAM EKSEPSI dan DALAM POKOK PERKARA
do
Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara
gu
ini.
SEKUNDER
In
A
Atau apabila Yth. Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya
[ex aequo et bono].
ah
lik
Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Turut Tergugat
I telah tidak mengajukan Jawabannya, namun menjawab Gugatan Penggugat
am
ub
DALAM EKSEPSI: ep
1. Bahwa Turut Tergugat I menolak dan membantah dengan tegas seluruh
k
dalil gugatan Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas
kebenarannya dalam Duplik ini.
ah
R
2. Eksepsi Non Persona Standi In Judicio:
si
2.1. Bahwa gugatan Penggugat khususnya yang ditujukan kepada Turut
ne
ng
do
gu
lik
institusi Negara dimana salah satu instansi atasan dari Turut Tergugat
I adalah Pemerintah Republik Indonesia, Kementerian Keuangan
Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, dan Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Timur.
m
ub
2.3. Bahwa perlu Turut Tergugat I tegaskan, bahwa secara lengkap struktur
ka
akan tetapi merupakan bagian dari suatu badan hukum yang di dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya bertanggung jawab kepada
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atasannya. Oleh karenanya, dalam hal adanya tuntutan di pengadilan
dan pelaksanaan isi putusan juga harus dikaitkan dengan unit
si
atasannya.
ne
ng
170/PMK.01/2012 tentang “Organisasi, Dan Tata Kerja Instansi
Vertikal Di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara”, dengan tegas
dinyatakan bahwa tata urutan dan hirarki Turut Tergugat I adalah
do
gu Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian Keuangan Republik
Indonesia cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara cq. Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Timur cq. Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jember. Oleh karena itu
In
A
jelas bahwa penyebutan identitas Turut Tergugat I yang langsung
ditujukan kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
Jember adalah salah dalam penyebutan persoon.
ah
lik
2.5. Bahwa berdasarkan pada alasan-alasan tersebut di atas, maka
terhadap gugatan Penggugat ditujukan kepada Turut Tergugat I tanpa
mengkaitkan instansi atasannya (Pemerintah Republik Indonesia,
am
ub
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara Jawa Timur) adalah keliru dan kurang tepat, oleh karena itu
Turut Tergugat I tidak memiliki kualitas untuk dapat dituntut di muka
ep
Peradilan Umum jika tidak dikaitkan dengan badan hukum
k
si
Verklaard). Hal ini sesuai dengan RV Pasal 6 dan Yurisprudensi
Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1424K/Sip/1975 tanggal
ne
8 Juni 1976 tentang gugatan yang harus ditujukan kepada
ng
pemerintah pusat.
do
gu
Milik No. 271 atas nama Nuryati seluas 349 M2, yang terletak di
pinggir jalan PUD Desa Gebangan Kecamatan Kapongan, Kabupaten
Situbondo, Jawa Timur, dilaksanakan oleh KPKNL Jember in casu
m
ub
3.2. Bahwa dasar hukum yang berlaku pada saat Turut Tergugat I
ah
Pelaksanaan Lelang.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3.3. Bahwa pelelangan yang dilakukan oleh Turut Tergugat I tersebut
merupakan tugas dan fungsi dari Turut Tergugat I, dan apabila ada
si
permintaan lelang yang syarat dan ketentuannya telah dipenuhi, maka
Turut Tergugat I tidak boleh menolaknya. Hal ini berdasarkan pada
ketentuan Pasal 12 PMK 93/PMK.06/2010 Tentang Petunjuk
ne
ng
Pelaksanaan Lelang yang dengan tegas menyatakan bahwa “Kepala
KPKNL/Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak permohonan
lelang yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen persyaratan
do
gu lelang sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas formal subjek
dan objek lelang”.
3.4. Bahwa untuk itu, sangatlah tidak tepat dan tidak beralasan hukum
In
A
apabila Turut Tergugat I dituntut secara hukum mengingat pelelangan
tersebut telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, serta
tidak ada satupun penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Turut
ah
Tergugat I.
lik
3.5. Bahwa selain itu, sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat (2) PMK
93/PMK.06/2010 secara jelas menyatakan bahwa “Penjual/Pemilik
am
ub
Barang bertanggung jawab terhadap gugatan perdata maupun
tuntutan pidana yang timbul akibat tidak dipenuhinya peraturan
perundang-undangan di bidang lelang”. Hal ini juga didukung
dengan adanya Surat Pernyataan No. B.1572/ALU-MLG-
ep
SEMM/0515 dari Tergugat selaku pemohon lelang yang berbunyi
k
si
gugatan perdata dan atau pidana terhadap pelaksanaan lelang objek
a quo. Dengan demikian adalah tidak tepat apabila Turut Tergugat I
ne
ditarik sebagai pihak dalam perkara a quo, sehingga gugatan
ng
do
gu
1. Bahwa Turut Tergugat I mohon agar apa yang telah tertuang pada Duplik
dalam eksepsi secara mutatis mutandis tertuang dan terbaca kembali pada
Duplik dalam pokok perkara ini.
m
ub
Tergugat I.
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas permohonan dari
Tergugat terhadap lelang atas objek perkara a quo yaitu sebidang tanah
si
dan bangunan Sertifikat Hak Milik No. 271 atas nama Nuryati seluas 349
M2, yang terletak di pinggir jalan PUD Desa Gebangan Kecamatan
Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dengan nilai limit sebesar Rp
ne
ng
20.000.000 yang diajukan oleh Tergugat dirasa tidak wajar menurut
Penggugat.
do
5.gu Bahwa Tindakan Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Atas
Objek Sengketa A Quo Adalah Sah dan Telah Sesuai Dengan
Ketentuan Yang Berlaku dan Bukan Merupakan Perbuatan Melawan
Hukum
In
A
5.1. Bahwa Turut Tergugat I dalam melaksanakan lelang eksekusi hak
tanggungan tersebut adalah berdasarkan pada ketentuan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 tanggal 23 April 2010
ah
lik
tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang jo. PMK Nomor
106/PMK.06/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93 /PMK.06/2010 tanggal 23
am
ub
terhadap objek sengketa tersebut juga telah dilakukan berdasarkan
ketentuan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang
Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan
ep
Dengan Tanah (“UUHT”).
k
si
Berkaitan Dengan Tanah (“UUHT”).
5.3. Bahwa Penjual yang bermaksud melakukan penjualan barang
ne
ng
do
lelang, disertai dokumen persyaratan lelang sesuai dengan jenis
gu
lelangnya.
5.4. Bahwa pelaksanaan lelang yang dilakukan oleh Turut Tergugat I
adalah berdasarkan permohonan lelang dari Tergugat melalui Surat
In
A
lik
ub
5.5. Bahwa terhadap objek sengketa yaitu SHM No. 271 a.n Nuryati in
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lelang dari pihak penjual in casu Tergugat dan sepanjang
dokumen wajib telah dipenuhi secara administratif dan formal
si
oleh Penjual in casu Tergugat maka Turut Tergugat I tidak boleh
menolak permohonan lelang yang ditujukan kepadanya sesuai
dengan Pasal 12 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
ne
ng
93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dengan
tegas menyatakan bahwa, “Kepala KPKNL/Pejabat Lelang Kelas
II tidak boleh menolak permohonan lelang yang diajukan
do
gu kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang sudah
lengkap dan telah memenuhi legalitas formal subjek dan objek
lelang”.
5.7. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 35 ayat (2) PMK No.
In
A
93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, yang
berbunyi, “Penetapan Nilai Limit menjadi tanggung jawab
Penjual/Pemilik Barang”. Maka sesuai ketentuan ayat (2) pasal 35
ah
lik
PMK nomor: 93/PMK.06/2010, proses lelang tetap dilaksanakan oleh
Turut Tergugat I karena Tergugat sebagai pemohon/penjual lelang
telah menetapkan nilai limit sesuai dengan lampiran Surat nomor
am
ub
5.8. Bahwa atas surat permohonan tersebut diatas, KPKNL Jember in
casu Turut Tergugat I kemudian menetapkan jadwal pelaksanaan
lelang melalui Surat Nomor S-883/WKN.10/KNL.04/2015 tanggal 29
ep
k
si
telah memberitahukan kepada debitur in casu Penggugat, Surat
Pemberitahuan Pendaftaran Lelang Ekseskusi Hak Tanggungan
tanggal 23 Juni 2015 bahwa lelang akan ditetapkan pada tanggal 30
ne
ng
do
kemudian melalui Surat Kabar Harian Surya tanggal 16 Juni 2015
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tegas menyatakan, “bahwa suatu pelelangan yang telah dilaksanakan
sesuai dengan peraturan yang berlaku tidak dapat dibatalkan”.
si
7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas jelas tidak ada satupun
ne
ng
tindakan Turut Tergugat I dalam melaksanakan Lelang Eksekusi Hak
Tanggungan atas obyek sengketa yang ditolak oleh Majelis dan melanggar
hukum dan ketentuan yang berlaku, sehingga sudah sepantasnya dalil dan
do
gu alasan Penggugat ditolak oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara a
quo.
In
A
kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Situbondo yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo untuk menjatuhkan putusan dengan amar sebagai
berikut:
ah
lik
Dalam Eksepsi:
1. Mengabulkan Eksepsi Turut Tergugat I untuk seluruhnya;
am
ub
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard);
3. Mengeluarkan Turut Tergugat I bukan sebagai pihak dalam perkara ini dan
harus dikeluarkan dari gugatan.
ep
k
si
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard);
ne
ng
do
gu
lik
DALAM EKSEPSI :
ub
Sela :
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menyatakan Pengadilan Negeri Situbondo tidak berwenang mengadili
perkara ini karena yang berwenang adalah Pengadilan Negeri tempat
si
tinggal Tergugat.
- Menghukum Penggugat membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
ne
ng
DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam eksepsi tersebut di atas
mohon dianggap dikemukakan pula dalam pokok perkara ini;
do
2.
gu
Bahwa Turut Tergugat II menolak seluruh dalil gugatan Penggugat tidak
satupun yang dikecualikan;
3. Bahwa tanah pekarangan obyek sengketa yang terletak di Desa Gebangan,
In
A
Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, SHM No. 217/ Desa Gebangan
adalah milik Turut Tergugat II, yang diperoleh berdasarkan risalah lelang No.
0472/2015 tanggal 3 Juli 2015;
ah
lik
4. Bahwa Risalah Lelang No. 0472/2015 tanggal 3 Juli 2015 dibuat oleh pejabat
yang berwenang dan dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku in casu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93 /PMK.06/2010,
am
ub
sehingga sah dan berkekuatan hukum. Oleh karenanya berdasarkan risalah
lelang tersebut, Turut Tergugat II adalah pemenang lelang dan pembeli yang
beritikad baik sehingga harus dilindungi oleh hukum;
5. Bahwa menurut Ridwan khairandy “ itikad baik menyangkut dimensi yang
ep
k
pertama yaitu dimensi obyektif yang berarti itikad baik mengarah pada makna
kejujuran dan dimensi kedua adalah dimensi obyektif yang memaknai itikad
ah
si
Sarjana Universitas Indonesia, 2004, hal.347).
6. Bahwa itikad baik dalam konteks pasal 1338 ayat (3) KUH Perdata harus
ne
ng
do
gu
8. Bahwa oleh karena Turut Tergugat II adalah pemenang leleng atas tanah SHM
No. 217/ Desa Gebangan berdasarkan Risalah Lelang No. 0472/2015 tanggal
ah
3 Juli 2015 yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negera dan
lik
ub
undang undang;
9. Bahwa Turut Tergugat II menolak dalil-dalil Penggugat untuk yang lain dan
ka
selebihnya;
ep
DALAM EKSEPSI:
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA :
R
1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
si
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul
ne
ng
dalam perkara ini;
Atau
do
Apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo berpendapat lain, mohon
gu
memberikan putusan yang seadil-adilnya (exaequo et bono);
Menimbang bahwa Penggugat telah mengajukan Repliknya dan
In
Tergugat serta Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II telah mengajukan
A
Dupliknya masing-masing sebagaimana tercantum dalam berita acara;
ah
lik
Menimbang, bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil Gugatannya
tersebut telah mengajukan alat bukti surat sebagai berikut :
am
ub
1. Fotokopi Sertipikat Hak Milik No. 271/Desa Gebangan, Surat Ukur Tanggal 19-
09-2002 No. 10 Luas 349 M2, selanjutnya pada Fotokopi bukti surat tersebut
diberi tanda P-1;
ep
k
si
surat tersebut diberi tanda P-2;
ne
ng
do
gu
2015, selanjutnya pada Fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-4;
lik
ub
tertanggal 10 Mei 2022, selanjutnya pada Fotokopi bukti surat tersebut diberi
tanda P-7;
ka
ep
8;
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SAKSI I : MARSUKI, dengan bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai
R
berikut :
si
¬ Bahwa saksi menerangkan kenal dengan Penggugat dan tidak mempunyai
ne
ng
hubungan keluarga dan tidak mempunyai hubungan kerja dengan Penggugat,
sedangkan dengan Tergugat tidak kenal dan tidak mempunyai hubungan
do
keluarga dan tidak mempunyai hubungan kerja dengan Tergugat dan dengan
gu
Para Turut Tergugat tidak kenal dan tidak mempunyai hubungan keluarga dan
tidak mempunyai hubungan kerja dengan Para Turut Tergugat;
In
A
Bahwa Penggugat dan Bank Danamon saya tidak tahu;
Bahwa masalah Penggugat dan Pak Matlani saya tidak tahu;
ah
lik
Bahwa yang saya ketahui pada tahun 2016 saya mendengar ada tanah mau
dijual (tanah obyek sengketa) dari orang-orang disekitar tanah tersebut
am
ub
kemudian saya melakukan survey atas tanah tersebut dan bertemu dengan
suami Penggugat yang bernama Pak Ismail;
Bahwa rencananya tanah tersebut saksi tawarkan kepada pak Enceng pemilik
ep
k
R
Bahwa tanah yang dijual tersebut ditempati oleh Pak Ismail;
si
Bahwa pada saat saksi survey, dilokasi tanah tersebut ada rumah dan Toko
ne
ng
do
gu
(dua) kapling atau kurang lebih 400 M2 (empat ratus meter persegi);
Bahwa penawaran pertama saksi atas tanah tersebut Rp200.000.000,00 (dua
In
A
Jalan Paving, Barat Jalan Raya dan Sungai, dan Timur Pak Buhar (Paklek
lik
saya).
Bahwa Pak Ismail tidak jadi menjualnya, tanah tersebut tidak dijual karena ada
m
ub
ep
Bahwa tanah Pak Ismail jika dijual sekitar lebih dari Rp200.000.000,00 (dua
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa saksi tidak mengetahui jika tanah tersebut dijual melalui lelang ;
R
Bahwa selain hal tersebut, saksi tidak mengetahui hal lain terkait tanah
si
tersebut ;
ne
ng
Bahwa jika tanah tersebut jadi dijual, untuk penawaran pertama saya berani
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
Bahwa saksi pernah menjual tanah lain di sekitar tanah Pak Ismail sekitar 20
do
gu
(dua puluh) meter dari tanah sengketa, tanah dengan luas 7 M 2 (tujuh meter
persegi) x 12 M2 (dua belas meter persegi) laku dengan harga
In
A
Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah);
Bahwa harga pasaran tanah milik Penggugat pasarannya per kapling sekitar
ah
lik
melakukan penawaran pertama sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah), selain itu lokasi tanah Penggugat pinggir jalan dan strategis;
am
ub
Bahwa tanah Penggugat tidak jadi dijual karena surat-suratnya bermasalah
dengan Bank Danamon;
ep
Bahwa tanah milik pak Bambang dan yang beli adalah Pak H. Manan yang
k
Bahwa tahun transaksi tanah yang laku Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh
R
si
lima juta rupiah) tersebut, tahun 2020;
Bahwa saksi bekerja sebagai makelar tanah;
ne
ng
do
gu
kaplingan Pak Bambang. Dari 12 (dua belas) kapling yang laku baru 1 (satu)
kapling sebesar Rp.125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah);
In
Bahwa pada tahun 2016, saksi berhasil menjual tanah di sekitar tanah
A
sengketa ;
Bahwa pada tahun 2016, saya pernah melihat tanah Pak Ismail kemudian saya
ah
lik
ub
Bahwa saksi mendapat informasi jika tanah Pak Ismail dijual dari pak Yoyok;
Bahwa harga pasaran tanah milik Penggugat per kapling sekitar
ka
Penggugat maupun Kuasa Tergugat, Kuasa Turut Tergugat I dan Turut Kuasa
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa SAKSI II : MISNATUN, dengan bersumpah, pada pokoknya
R
menerangkan sebagai berikut :
si
¬ Bahwa saksi menerangkan kenal dengan Penggugat dan tidak mempunyai
ne
ng
hubungan keluarga dan tidak mempunyai hubungan kerja dengan Penggugat,
sedangkan dengan Tergugat kenal dan tidak mempunyai hubungan keluarga
do
dan tidak mempunyai hubungan kerja dengan Tergugat dan dengan Para
gu
Turut Tergugat kenal dan tidak mempunyai hubungan keluarga dan tidak
mempunyai hubungan kerja dengan Para Turut Tergugat;
In
A
Bahwa penggugat dan Bank Danamon ada masalah tanah Penggugat yang
dilelang oleh Tergugat;
ah
lik
Bahwa saksi mengetahui pelelangan tanah sengketa sudah lama;
Bahwa awal saksi mengetahui permasalahan tersebut sekitar tahun 2016
am
ub
Penggugat selaku istri dari Pak Ismail mempunyai utang ke Bank Danamon
(Tergugat) dan dalam hutang tersebut terjadi penunggakan sehingga tanah
sengketa yang menjadi jaminan dilelang oleh Tergugat;
ep
k
R
Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo;
si
Bahwa luas tanah sengketa kurang lebih 350 m 2 (tiga ratus lima puluh meter
ne
ng
persegi);
Bahwa jarak rumah saksi dengan tanah sengketa sekitar 1 (satu) Km;
Bahwa saksi kenal dengan Pak Ismail karena teman dekat;
do
gu
Bahwa saksi mengetahui tanah sengketa terlelang dengan harga
Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) sebab Penggugat menggugat
m
ub
ep
ketahui terdapat tanah disekitar tanah sengketa dengan jarak kurang lebih 500
R
m (lima ratus meter) ke Utara dengan ukuran tanah 7 (tujuh) kali 11 (sebelas)
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa tanah yang laku tersebut letaknya bukan satu desa dengan tanah
R
sengketa milik Pak Ismail, tetapi tanah yang laku tersebut termasuk batas desa
si
dengan tanah sengketa yang ditempati oleh Pak Ismail;
ne
ng
Bahwa lelang tersebut diceritakan kepada saksi sekitar tahun 2016;
Bahwa tanah sengketa dilelang pertama kali pada tahun 2015;
Bahwa tanah ukuran 7 (tujuh) kali 11 (sebelas) yang laku terjual dengan harga
do
gu
Rp175.000.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) sekitar tahun 2018;
Bahwa tanah ukuran 7 (tujuh) kali 11 (sebelas) tersebut jika dijual pada tahun
In
A
2015, harganya berbeda dan menurut saya akan laku sekitar
Rp125.000.000,00 (seratus dua puluh lima ribu rupiah);
ah
Bahwa jika tanah sengketa, pada tahun 2015 akan laku dengan harga wajar
lik
sekitar Rp225.000.000,00 (dua ratus dua puluh lima juta rupiah);
Bahwa tanah ukuran 7 (tujuh) kali 11 (sebelas) yang laku terjual, ada
am
ub
bangunan rumah;
Bahwa tanah sengketa yang ditempati oleh Pak Ismail ada bangunan dan toko
ep
serta pagar, pada tahun 2015 akan laku sekitar Rp225.000.000,00 (dua ratus
k
Bahwa tidak wajar jika tanah sengketa laku Rp20.000.000,00 (dua puluh juta
R
si
rupiah) ;
Bahwa pekerjaan saksi makelar tanah sejak tahun 2000;
ne
ng
Bahwa untuk tanah ukuran 7 (tujuh) kali 11 (sebelas) pada tahun 2015 laku
Rp175.000.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta rupiah);
do
gu
Bahwa pada tahun 2015, harga tanah sengketa Rp225.000.000,00 (dua ratus
dua puluh lima juta rupiah) karena lokasi tanah Penggugat pinggir jalan dan
In
strategis;
A
Bahwa tidak wajar tanah sengketa laku Rp20.000.000,00 (dua puluh juta
rupiah) ;
ah
lik
Bahwa pada tahun 2022, harga tanah di sekitar tanah sengketa untuk ukuran 7
(tujuh) kali 12 (dua belas) lokasi ke Utara tanah sengketa sekitar
m
ub
Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) karena lokasi tanah sengketa pinggir
ep
Bahwa selain tanah yang laku sebelumnya, tidak pernah saksi menjual tanah
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pada saat ini harga tanah di lokasi tanah sengketa untuk ukuran 7
R
(tujuh) kali 12 (dua belas) lokasi ke Utara tanah sengketa sekitar
si
Rp175.000.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta rupiah);
ne
ng
Bahwa Penggugat pernah bercerita jika tanah sengketa akan dilelang ;
Bahwa tanah sengketa terlelang dengan harga Rp20.000.000,00 (dua puluh
juta rupiah);
do
gu
Bahwa saksi mengetahui tanah sengketa terlelang dengan harga
Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) sekitar 1 (satu) tahunan;
In
A
Bahwa saksi tidak pernah mendengar tanah sengketa di lelang melaui koran,
saya hanya mengetahui lelang tersebut dari Pak Ismail
ah
lik
Bahwa selama saksi menjadi perantara tanah, saksi tidak pernah menjadi
perantara tanah sengketa ;
am
ub
Bahwa dalam jual beli tanah, yang menentukan harga adalah pemilik tanah
dan pembeli yang melakukan penawaran;
ep
Bahwa tanah ukuran 7 (tujuh) kali 12 (dua belas), tanah tersebut ukuran tanah
k
si
Bahwa pada tahun 2014, tidak tahu berapa hutang Penggugat ke Tergugat ;
Bahwa Penggugat tidak pernah bercerita kepada saksi terkait hutangnya ke
ne
ng
Tergugat tetapi cerita hanya dilelang dan laku Rp20.000.000,00 (dua puluh juta
rupiah);
do
gu
Penggugat maupun Kuasa Tergugat, Kuasa Turut Tergugat I dan Turut Kuasa
Tergugat II menyatakan akan menanggapinya dalam kesimpulan;
ah
lik
ub
1. Fotokopi Risalah Lelang No. 472/2015 tanggal 30 Juni 2015, selanjutnya pada
ka
2. Fotokopi Surat dari PT. Bank Danamon SEMM Malang Nomor : B.1570/ALU-
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Fotokopi Surat dari Kepala KPKNL Jember Nomor S-
R
883/WKN.10/KNL.04/2015 tanggal 29 Mei 2015 perihal Penetapan Lelang,
si
selanjutnya pada Fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT.1-3;
ne
ng
4. Fotokopi Perjanjian Kredit Nomor 601/PK/2325/0408 tanggal 10 April 2008,
selanjutnya pada Fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT.1-4;
do
gu
5. Fotokopi Sertipikat Hak Tanggungan No. 322/2009, selanjutnya pada Fotokopi
bukti surat tersebut diberi tanda TT.1-5;
In
A
6. Fotokopi Sertipikat Hak Milik No. 271 atas nama Samijo Alias Pak Nuryati
dengan luas 349 M2, selanjutnya pada Fotokopi bukti surat tersebut diberi
tanda TT.1-6;
ah
lik
7. Fotokopi Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) No. 38/2015 tanggal
26 Maret 2015, selanjutnya pada Fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda
am
ub
TT.1-7;
si
9. Fotokopi Surat Pengumuman Lelang Pertama melalui selembaran tanggal 1
Juni 2015, selanjutnya pada Fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT.1-9;
ne
ng
10. Fotokopi Pengumuman Lelang Kedua melalui Surat Kabar Surya tanggal 16
Juni 2015, selanjutnya pada Fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT.1-10;
do
gu
1. Fotocopi Sertipikat Hak Milik No. 271/Desa Gebangan, Surat Ukur Tanggal 19-
09-2002 No. 10 Luas 349 M2, selanjutnya pada fotocopi bukti surat tersebut
ah
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam persidangan perkara ini, Penggugat, Tergugat,
R
Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II telah mengajukan kesimpulannya, dan
si
selanjutnya para pihak mohon putusan atas perkara ini;
ne
ng
Menimbang, bahwa segala sesuatu timbul selama pemeriksaan dalam
persidangan perkara ini sebagaimana tertuang di dalam Berita Acara Persidangan
do
telah turut dipertimbangkan dan untuk mempersingkat uraian putusan ini,
gu
selanjutnya dinyatakan terkutip dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
putusan ini;
In
A
PERTIMBANGAN HUKUM :
ah
lik
Dalam Eksepsi :
ub
eksepsi yang diajukan oleh Tergugat, Turut Terggugat I dan Turut Tergugat II:
Bahwa Gugatan Kabur karena tidak jelas dasar hukum dalil gugatan karena
ah
Penggugat mendalilkan jika harga lelang dan limit lelang terlalu rendah tidak
R
si
sesuai dengan harga pasar, namun fakta hukumnya adalah lelang eksekusi hak
tanggungan yang diurai dalam posita gugatan telah dilaksanakan sesuai dengan
ne
ng
do
gu
pernah dibatalkan baik secara keseluruhan atau parsial sehingga tidak dapat
dijadikan dasar atau alasan suatu perbuatan melawan hukum;
In
Menimbang, bahwa atas eksepsi tersebut, Majelis mempertimbangkan
A
lik
lelang yang terlalu rendah yang tidak sesuai dengan harga pasar, Penggugat tidak
menuntut pembatalan lelang sehingga tidak tepat Tergugat yang dalam
m
ub
ep
limit adalah kewenangan dan tanggung jawab dari Tergugat sebagai Penjual yang
mengenai berapa nilai limitnya tidak berkaitan dengan keabsahan
ah
Nilai Limit dibuat secara tertulis dan diserahkan oleh Penjual kepada Pejabat
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lelang paling lambat sebelum lelang dimulai, sehingga sudah jelas dasar dalil
R
gugatan adalah karena Penggugat menentukan harga lelang dan limit lelang
si
terlalu rendah yang tidak sesuai dengan harga pasar, dan bukan soal pembatalan
ne
ng
lelang, eksepsi mana oleh karenanya haruslah ditolak;
do
tidak jelas objek sengketa, dalam posita gugatan Penggugat angka 2, Penggugat
gu
secara tegas dan jelas mengurai mengenai Obyek Sengketa, yaitu : Sebidang
tanah dan bangunan dengan identitas SHM No. 271 Desa Gebangan dengan luas
In
A
± 349 M2, surat ukur Nomor : 10/Gebangan/2002 terletak di pinggir jalan PUD
Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, dengan batas-
ah
lik
batas :
ub
Barat : Jalan PUD
Timur : Rumah Hariyani
Selatan : Jalan Paving/ Gang
ep
k
Sehingga dengan demikian jelas bahwa apa yang dijadikan obyek sengketa dalam
ah
gugatan ini adalah obyek berupa benda sebidang tanah dan bangunan yang
R
si
terurai diatas lengkap dengan batas-batasnya, bukan tentang seluruh atau
sebagian proses lelang eksekusi hak tanggungan atau spesifik pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
perhitungan dan komponen penentuan ganti rugi tidak jelas, dimana KUHPerdata
menyebutkan pemberian ganti rugi terhadap hal-hal sebagai berikut: ganti rugi
ah
untuk semua perbuatan melawan hukum (Pasal 1365), ganti rugi untuk perbuatan
R
es
yang dialakukan oleh orang lain (Pasal 1366 dan Pasal 1367), ganti rugi untuk
M
pemilik binatang ( Pasal 1368), Ganti rugi untuk pemilik gedung yang ambruk
ng
(Pasal 1369), ganti rugi untuk keluarga yang ditinggalkan oleh orang yang dibunuh
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
( Pasal 1370), ganti rugi karena telah luka atau cacat anggota badan (Pasal 1371),
R
ganti rugi karena tindakan penghinaan (Pasal 1380).
si
Persyaratan-persyaratan terhadap ganti rugi menurut KUHPerdata,
ne
ng
khususnya ganti rugi karena perbuatan melawan hukum adalah sebagai berikut:
a. Komponen kerugian.
do
gu 1. Biaya.
2. Rugi.
3. Bunga.
In
A
b. Starting point dari ganti rugi.
Starting point atau saat mulainya dihitung adanya ganti rugi adalah pada
ah
lik
saat dinyatakan wanprestasi, debitur tetap melalaikan kewajibanya
ataupun jika prestasinya adalah sesuatu yang harus diberika, sejak saat
am
ub
dilampauinya tenggang waktu dimana sebenaranya debitur sudah dapat
membuat atau memberikan prestasi.
c. Bukan karena alasan force majure.
ep
k
Kerugian baru dapat diberikan kepada pihak korban jika kejadian yang
ah
si
majure.
d. Saat terjadinya kerugian.
ne
ng
do
atau pendapatan yang sedianya dapat dinikmati oleh korban.
gu
lik
ub
komponen, dan penentuan starting point penghitungan ganti rugi, namun bulat
ep
jelas.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melawan hukum, sehingga barulah kemudian Majelis menentukan berapa nilai
R
ganti kerugian yang tepat atas kerugian yang dialami oleh Penggugat, eksepsi
si
mana oleh karenanya telah memasuki pokok perkara karena berkaitan erat
ne
ng
dengan aspek perbuatan melawan hukum yang didalilkan Penggugat, eksepsi
bahwa klasifikasi, perhitungan dan komponen penentuan ganti rugi tidak jelas oleh
karenanya haruslah ditolak;
do
gu Bahwa Tergugat selanjutnya dalam eksepsinya mendalilkan bahwa Petitum
tidak jelas karena Petitum angka 2 (dua) yang : “Menyatakan sah dan berharga
In
A
sita jaminan atas harta kekayaan milik Tergugat” tanpa disebut secara detail dan
rinci harta kekayaan tersebut berbentuk benda apa;
ah
lik
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi atas sita jaminan sebagaimana
Petitum Gugatan Penggugat tersebut bukanlah materi yang menyebabkan
am
ub
Gugatan kabur, Sita Jaminan adalah untuk menjamin dan melindungi kepentingan
atas keutuhan dan keberadaan harta kekayaan Tergugat sampai putusan
memperoleh kekuatan hukum tetap, karenanya perihal sita jaminan adalah bukan
ep
k
mengenai dalil pokok Gugatan, hal yang mengenai sita jaminan akan
ah
dipertimbangkan lebih lanjut oleh Majelis dalam pokok perkara, eksepsi mana oleh
R
si
karenanya haruslah ditolak;
ne
ng
do
gu
khususnya yang ditujukan kepada Turut Tergugat I harus dinyatakan ditolak dan
tidak dapat diterima, karena penyebutan persoon Turut Tergugat I yang tidak tepat
In
dan keliru dalam penyebutan identitas Turut Tergugat I dimana Penggugat tidak
A
lik
ub
es
sifatnya melengkapi Gugatan agar diketahui oleh Turut Tergugat I, karena proses
ng
pelelangan dilakukan oleh Turut Tergugat I, lagipula Turut Tergugat I dalam hal ini
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jelas mengetahui bahwa memang benar Gugatan tersebut ditujukan terhadapnya,
R
terbukti Turut Tergugat I hadir dipersidangan, meskipun demikian memang benar
si
penyebutan Turut Tergugat I semestinya menyebutkan Pemerintah Republik
ne
ng
Indonesia, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Jawa Timur, namun demikian tidak disebutkannya hal tersebut tidaklah
do
gu
menyebabkan Gugatan error in persona, pandangan yang demikian adalah terlalu
formalistis, eksepsi mana oleh karenanya haruslah ditolak;
In
A
Eksepsi Error in Persona, bahwa dasar hukum yang berlaku pada saat
Turut Tergugat I melaksanakan lelang eksekusi hak tanggungan atas objek
ah
lik
sengketa a quo adalah berdasarkan pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 93/PMK.06/2010 tanggal 23 April 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan
am
Lelang jo. PMK Nomor 106/PMK.06/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang Perubahan
ub
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93 /PMK.06/2010 tanggal 23 April 2010
tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, pelelangan yang dilakukan oleh Turut
ep
k
Tergugat I tersebut merupakan tugas dan fungsi dari Turut Tergugat I, dan apabila
ada permintaan lelang yang syarat dan ketentuannya telah dipenuhi, maka Turut
ah
R
Tergugat I tidak boleh menolaknya. Hal ini berdasarkan pada ketentuan Pasal
si
12 PMK 93/PMK.06/2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang yang dengan
ne
ng
do
gu
subjek dan objek lelang”, sehingga sangatlah tidak tepat dan tidak beralasan
hukum apabila Turut Tergugat I dituntut secara hukum mengingat pelelangan
In
A
tersebut telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, serta tidak ada
satupun penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Turut Tergugat I. Selanjutnya
ah
sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat (2) PMK 93/PMK.06/2010 secara jelas
lik
ub
ep
dari Tergugat selaku pemohon lelang yang berbunyi “Bahwa apabila terdapat
gugatan dari debitur atau pihak ketiga, merupakan tanggung jawab pihak PT
ah
BANK DANAMON INDONESIA, Tbk”. Hal ini membebaskan Turut Tergugat I dari
R
segala gugatan perdata dan atau pidana terhadap pelaksanaan lelang objek a
es
M
quo. Dengan demikian adalah tidak tepat apabila Turut Tergugat I ditarik sebagai
ng
pihak dalam perkara a quo, sehingga gugatan Penggugat tersebut telah salah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pihak (Error In Persona), dan mohon kiranya Turut Tergugat I dikeluarkan
R
sebagai pihak dalam perkara a quo;
si
Menimbang, bahwa Turut Tergugat I mendalilkan bahwa digugatnya Turut
ne
ng
Tergugat I adalah error in persona karena yang bertanggung jawab terhadap
gugatan perdata maupun tuntutan pidana yang timbul akibat tidak dipenuhinya
do
peraturan perundang-undangan di bidang lelang adalah Tergugat sebagai Penjual,
gu
dan dalam hal ini Turut Tergugat I mendalilkan KPKNL/ Pejabat Lelang Kelas II
tidak boleh menolak permohonan lelang, namun menurut hemat Majelis tujuan
In
A
Gugatan Penggugat bukanlah untuk menuntut pembatalan lelang, namun menutut
pertanggungjawaban dari Tergugat atas penentuan nilai limit yang menurut
ah
lik
Penggugat telah merugikannya, dan dimasukkannya Turut Tergugat I hanyalah
untuk melengkapi Gugatan Penggugat, oleh karena itulah Turut Tergugat I
am
dimasukkan sebagai Turut Tergugat dan bukan Tergugat, Gugatan mana oleh
ub
karenanya bukanlah merupakan error in persona karena menggugat Turut
Tergugat I, eksepsi mana oleh karenanya haruslah digugat;
ep
k
si
Menimbang, bahwa Turut Tergugat II mendalilkan Pengadilan Negeri
Situbondo tidak berewenang secara relative mengadili perkara a quo, oleh karena
ne
ng
berdasarkan asas Actor Sequitur Forum Rei menyatakan gugatan harus diajukan
di Pengadilan Negeri tempat tinggal Tergugat, dalam hal ini adalah PT. Bank
do
gu
Danamon Tbk, dengan demikian oleh karena tempat tinggal Tergugat bukan di
wilayah hukum Pengadilan Negeri Situbondo, maka Pengadilan Negeri Situbondo
tidak berwenang untuk mengadili perkara a quo, terhadap eksepsi Kompetensi
In
A
Relatif tersebut Majelis telah memutus dalam Putusan Sela yang amarnya sebagai
berikut :
ah
lik
ub
dari Penggugat;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada
R
pokoknya mendalilkan sebagai berikut:
si
Bahwa sejak tahun 2009 Penggugat adalah debitur dari Tergugat PT. Bank
ne
ng
Danamon Tbk Cabang Situbondo, dan sekira tahun 2014 Penggugat
mendapatkan penambahan fasilitas kredit sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh
do
juta rupiah) dengan agunan sebidang tanah dan bangunan berupa rumah dan
gu
bangunan toko dengan SHM No. 271, Desa Gebangan, seluas ± 349 M2, yang
terletak di pinggir jalan PUD Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten
In
A
Situbondo, yang kemudian dibebani Hak Tanggungan dengan APHT No.
322/2009, selanjutnya Penggugat tidak sanggup membayar cicilan kredit tersebut,
ah
lik
dengan menyisakan tunggakan pokok sebesar Rp48.526.937 (empat puluh
delapan juta lima ratus dua puluh enam ribu sembilan ratus tiga puluh tujuh
am
rupiah), Tergugat kemudian melelang obyek sengketa pada tanggal 30 Juni 2015
ub
dengan nilai limit sebesar Rp20.000.000-, (dua puluh juta rupiah), kemudian Turut
tergugat II sebagai peserta lelang membeli obyek sengketa milik Penggugat
ep
k
sebagaimana Risalah Lelang No. 0472/2015 tanggal 3 Juli 2015 yang dikeluarkan
oleh Turut Tergugat I, Lelang Eksekusi Hak Tanggungan tersebut sangatlah
ah
R
merugikan Penggugat karena hanya sebesar Rp20.000.000-, (dua puluh juta
si
rupiah), Tergugat dalam menetapkan nilai limit terkesan asal-asalan, sewenang-
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa nilai atau harga obyek secara normal tentu berbeda jauh dengan
ep
nilai atau harga lelang. Sebab pada suatu lelang, pembeli telah membayar lunas
ah
harga yang dibelinya dengan cara lelang secara as is (apa adanya) tanpa dapat
R
menguasai obyek yang dibeli tersebut secara langsung. Biaya untuk menguasai
es
M
secara fisik obyek lelang membutuhkan biaya, waktu, pikiran dan tenaga yang
ng
tidak sedikit bagi pemenang lelang (Turut Tergugat II). Apalagi jika untuk
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menguasai secara fisik harus menggunakan upaya eksekusi pengosongan melalui
R
pengadilan.
si
Menimbang bahwa Turut Tergugat I dalam Jawabannya telah
ne
ng
mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya mendalilkan sebagai berikut:
do
gu
sengketa adalah sah dan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bukan
merupakan perbuatan melawan hukum karena Turut Tergugat I dalam
melaksanakan lelang eksekusi hak tanggungan tersebut adalah berdasarkan pada
In
A
ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 tanggal 23 April
2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang jo. PMK Nomor 106/PMK.06/2013
ah
lik
tanggal 26 Juli 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
93 /PMK.06/2010 tanggal 23 April 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang;
am
ub
Bahwa lelang eksekusi hak tanggungan hanya berdasarkan permohonan
lelang dari pihak penjual in casu Tergugat dan sepanjang dokumen wajib telah
ep
dipenuhi secara administratif dan formal oleh Penjual in casu Tergugat maka Turut
k
Tergugat I tidak boleh menolak permohonan lelang yang ditujukan kepadanya dan
ah
suatu pelelangan yang telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku
R
si
tidak dapat dibatalkan;
ne
Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat Turut Tergugat II dalam
ng
Bahwaa Risalah Lelang No. 0472/2015 tanggal 3 Juli 2015 dibuat oleh
do
gu
lik
pembeli yang beritikad baik sehingga harus dilindungi oleh hukum sebagaimana
Putusan MARI tanggal 28 Agustus 1967 Reg. No. 821 K/Sip/1974, yang
menyatakan “pembeli yang membeli suatu barang melalui pelelangan umum oleh
m
ub
kantor lelang Negara adalah sebagai pembeli yang beritikad baik dan harus
ka
menyatakan Turut Tergugat II sebagai pembeli yang beritikad baik dan harus
dilindungi oleh undang-undang;
ah
ng
berikut:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa benar Penggugat adalah debitur dari Tergugat yang mendapatkan
R
fasilitas kredit dengan agunan sebidang tanah dan bangunan berupa rumah
si
dan bangunan toko dengan SHM No. 271, Desa Gebangan, seluas ± 349 M2,
ne
ng
yang terletak di pinggir jalan PUD Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan,
Kabupaten Situbondo, yang kemudian dibebani Hak Tanggungan dengan
APHT No. 322/2009, selanjutnya Penggugat tidak sanggup membayar cicilan
do
gu
kredit tersebut, dengan menyisakan tunggakan pokok sebesar Rp48.526.937
(empat puluh delapan juta lima ratus dua puluh enam ribu sembilan ratus tiga
In
A
puluh tujuh rupiah);
Bahwa benar obyek sengketa yang merupakan sebidang tanah dan bangunan
ah
lik
berupa rumah dan bangunan toko dengan SHM No. 271, Desa Gebangan,
seluas ± 349 M2 tersebut selanjutnya telah dilelang oleh Tergugat melalui Turut
am
Tergugat I dengan nilai limit senilai Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)
ub
dengan Turut Tergugat II sebagai Pemenang Lelang;
Bahwa benar selanjtunya terbit Risalah Lelang No. 0472/2015 tanggal 3 Juli
ep
k
si
maka berdasarkan Pasal 163 HIR Penggugat berkewajiban untuk
membuktikan dalil gugatannya, dengan pertimbangan sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
ditentukan oleh Tergugat yang hanya sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta
rupiah) sangatlah rendah karena tidak sesuai nilai pasaran harga tanah dan
ah
lik
ub
mendalilkan bahwa nilai atau harga obyek secara normal tentu berbeda jauh
ka
dengan nilai atau harga lelang, sebab pada suatu lelang, pembeli telah membayar
ep
lunas harga yang dibelinya dengan cara lelang secara as is (apa adanya) tanpa
dapat menguasai obyek yang dibeli tersebut secara langsung. Biaya untuk
ah
menguasai secara fisik obyek lelang membutuhkan biaya, waktu, pikiran dan
R
es
tenaga yang tidak sedikit bagi pemenang lelang (Turut Tergugat II);
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan demikian apakah menurut Tergugat nilai limit
R
adalah nilai atau harga tertentu dikurangi dengan biaya untuk menguasai obyek
si
sengketa oleh pemenang lelang?
ne
ng
Menimbang, bahwa Pasal 1 Angka 26 PMK Nomor 106/PMK.06/2013
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93 /PMK.06/2010
do
tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang menyebutkan Nilai Limit adalah harga
gu
minimal barang yang akan dilelang dan ditetapkan oleh Penjual/Pemilik Barang;
In
A
tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang jo. PMK Nomor 106/PMK.06/2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93 /PMK.06/2010 tentang
ah
lik
Petunjuk Pelaksanaan Lelang tidak mengatur perihal penentuan nilai limit
berdasarkan atas pertimbangan biaya yang akan dikeluarkan untuk menguasai
am
ub
obyek sengketa oleh pemenang lelang sebagaimana didalilkan Tergugat, dalil
mana oleh karenanya Majelis kesampingkan, lagipula Tergugat tidak membuktikan
dalilnya tersebut dipersidangan;
ep
k
Menimbang, bahwa selanjutnya Pasal 36 Ayat (1) dan (2) PMK Nomor
ah
si
93 /PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang menyebutkan bahwa
Penjual/ Pemilik Barang dalam menetapkan Nilai Limit, berdasarkan a. penilaian
ne
ng
do
gu
(tiga ratus juta rupiah), Nilai Limit harus ditetapkan oleh Penjual berdasarkan hasil
penilaian dari penilai;
ah
lik
ub
sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) maka berlaku Pasal 36 Ayat (1)
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penaksir/ tim penaksir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan
R
pihak yang berasal dari instansi atau perusahaan Penjual, yang melakukan
si
penaksiran berdasarkan metode yang dapat dipertanggungjawabkan, termasuk
ne
ng
kurator untuk benda seni dan benda antik/ kuno;
do
apapun, sehingga Majelis perihal Nilai Limit tersebut, dihubungkan dengan
gu
ketentuan Pasal 36 Ayat (3) PMK Nomor 106/PMK.06/2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93 /PMK.06/2010 tentang Petunjuk
In
A
Pelaksanaan Lelang, dan dengan melihat Nilai Limit terhadap obyek sengketa
yang hanya sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah), maka Majelis dapat
ah
lik
menarik persangkaan bahwa Tergugat dalam nentukan nilai limit atas obyek
sengketa telah menggunakan Penaksir/ Tim Penaksir, dengan demikian Tergugat
am
ub
metode yang dapat dipertanggungjawabkan;
limit atas obyek sengketa yang sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)
ah
si
tidak?
ne
ng
do
gu
dipetanggungjawabkan tersebut;
lik
ub
sehingga dapat dipertanggungjawabkan bahwa harga yang menjadi nilai limit atas
ep
obyek sengketa adalah harga yang wajar, namun demikian Tergugat tidak
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan Petitum Ke-3
R
Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan Perbuatan
si
Melawan Hukum (Onrechmatigedaad);
ne
ng
Menimbang, bahwa pasal 1365 Kitab Undang – Undang Hukum Perdata
(BW) menyebutkan bahwa tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa
do
kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu
gu
karena kesalahannya, untuk mengganti kerugian tersebut;
In
A
maka ada 4 (empat) kriteria, yaitu perbuatan itu haruslah :
lik
2. melanggar hak subyektif orang lain ;
am
ub
3. melanggar kaidah tata susila ;
4. bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian serta sikap hati - hati yang
seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan sesama warga masyarakat
ep
k
si
berlaku secara alternatif artinya suatu perbuatan untuk disebut perbuatan
melanggar hukum cukup memenuhi salah satu dari keempat kriteria tersebut ;
ne
ng
do
gu
ub
kerugian maka pasal 1365 Kitab Undang – Undang Hukum Perdata (BW)
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sebelumnya telah dipertimbangkan bahwa metode
R
penaksiran yang dilakukan oleh Tergugat tidak dapat dipertanggungjawabkan
si
olehnya, maka dalam hubungan dengan tuntutan ganti kerugian oleh Penggugat,
ne
ng
selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan berapa harga yang pantas terhadap
obyek sengketa, yang menurut Penggugat seharusnya adalah sebesar
Rp350.000.000,00- (tiga ratus lima puluh juta rupiah), apakah nilai tersebut tepat
do
gu
ataukah tidak, Majelis mempertimbangkan sebagai berikut :
In
A
dipersidangan Penggugat telah mengajukan bukti berupa Hasil Penelitian
Lapangan B.P.H.T.B Tahun 2021, tertanggal 21 Desember 2021 yang ditanda
ah
lik
tangani oleh Analis Pendata dan Penilai Tanah (bukti P-8), yang menyimpulkan
bahwa harga transaksi obyek pajak tersebut adalah sebesar Rp380.000.000,00
am
(tiga ratus delapan puluh juta rupiah) sesuai dengan harga pasar yang wajar pada
ub
saat dilakukan penelitian lapangan sebesar Rp376.000.000,00 (tiga ratus tujuh
puluh enam juta rupiah);
ep
k
yang dibawah sumpah menerangkan bahwa pada tahun 2016 pernah melakukan
R
si
penawaran pertama atas tanah obyek sengketa tersebut sebesar
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), selanjutnya Saksi Misnatun dibawah
ne
ng
do
pada tahun 2015 akan laku sekitar Rp225.000.000,00 (dua ratus dua puluh lima
gu
juta rupiah), sekarang harganya sekitar Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah),
dimana pada tahun 2022, harga tanah di sekitar tanah sengketa untuk ukuran 7
In
A
lik
Menimbang, bahwa hal lain yang menjadi perhatian Majelis adalah harga
wajar atas obyek sengketa apabila melihat rasio antara nilai pokok kredit dengan
m
ub
nilai limit dari obyek sengketa, dalam bukti P-3 berupa Surat Peringatan III tanggal
16 Februari 2015 serta bukti TT.1-1 berupa Risalah Lelang disebutkan Tunggakan
ka
Pokok adalah sebesar Rp48.526.937,00 (empat puluh delapan juta lima ratus dua
ep
puluh enam sembilan ratus tiga puluh tujuh rupiah), maka dengan nilai limit atas
ah
obyek sengketa yang hanya sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)
R
tersebut, nilai mana tentu tidak dapat menutup tunggakan pokok dari kredit
es
Penggugat terhadap Tergugat, dengan demikian tidak wajar rasio antara nilai
M
ng
pokok kredit dengan nilai limit dari obyek sengketa yang dilelang tersebut ternyata
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa bukti P-8 tersebut yang merupakan bukti yang
R
mengandung nilai atas obyek sengketa yang menurut Majelis dapat
si
dipertanggungjawabkan, dihubungkan dengan Saksi – Saksi yang diajukan oleh
ne
ng
Penggugat, dihubungkan pula dengan nilai wajar atas rasio antara nilai pokok
kredit dengan nilai limit dari obyek sengketa maka nilai obyek sengketa yang
sebesar Rp350.000.000,00-, (tiga ratus lima puluh juta rupiah) menurut hemat
do
gu
majelis adalah harga yang wajar untuk obyek sengketa;
In
A
berdasarkan harga yang wajar untuk obyek sengketa tersebut, maka nilai yang
wajar adalah nilai pada saat Gugatan ini diajukan, mengingat nilai obyek sengketa
ah
lik
saat ini tentu telah mengalami kenaikan nilai, sehingga nilai kerugian yang dialami
Penggugat pada saat obyek sengketa dilelang, harus memiliki nilai kerugian yang
am
sama dengan nilai obyek sengketa pada saat Gugatan ini diajukan, akan tidak adil
ub
bagi Penggugat apabila nilai kerugiannya berdasarkan pada nilai kerugian pada
saat obyek sengketa dilelang, karena nilai uang saat ini tentu telah mengalami
ep
k
si
Penggugat dalam Posita Gugatannya menuntut kerugian materiil dengan harga riil
nilai obyek sengketa sebesar Rp350.000.000,00-, (tiga ratus lima puluh juta
ne
ng
do
sebesar Rp300.000.000,00- (tiga ratus juta rupiah);
gu
lik
ditanda tangani oleh Analis Pendata dan Penilai Tanah (bukti P-8), bukti mana
menyimpulkan bahwa harga transaksi obyek pajak tersebut adalah sebesar
m
ub
Rp380.000.000,00 (tiga ratus delapan puluh juta rupiah) sesuai dengan harga
pasar yang wajar pada saat dilakukan penelitian lapangan sebesar
ka
Rp376.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh enam juta rupiah), Majelis sebagaimana
ep
sehingga tuntutan Penggugat yang menuntut kerugian materiil dengan harga riil
es
nilai obyek sengketa sebesar Rp350.000.000,00-, (tiga ratus lima puluh juta
M
ng
rupiah) menurut hemat majelis adalah harga yang wajar untuk obyek sengketa,
on
tuntutan kerugian tersebut adalah atas dasar kesalahan Tergugat yang tidak dapat
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempertanggungjawabkan metode penaksiran atas obyek sengketa dalam
R
pelelangan, tuntutan ganti kerugian sebesar Rp350.000.000,00-, (tiga ratus lima
si
puluh juta rupiah) mana oleh karenanya dapat dikabulkan;
ne
ng
Menimbang, bahwa perihal kerugian moril sebesar Rp300.000.000,00- (tiga
ratus juta rupiah) berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 21
do
Nopember 1970 No. 492 K/Sip/1970, yang mengandung kaidah bahwa “Ganti
gu
kerugian sejumlah uang tertentu tanpa perincian kerugian - kerugian dalam bentuk
apa yang menjadi dasar tuntutan itu harus dinyatakan tidak dapat diterima karena
In
A
tuntutan-tuntutan tersebut adalah tidak jelas/ tidak sempurna”, karena tidak dirinci
dan dibuktikan oleh Penggugat maka perihal kerugian moril sebesar
ah
lik
Rp300.000.000,00- (tiga ratus juta rupiah) haruslah ditolak, sedangkan mengenai
kerugian biaya pengurusan perkara (biaya pengacara dan pendaftaran perkara)
am
ub
kerugian yang tidak berkaitan langsung dengan dalil pokok Gugatan yang
menyebabkan terjadinya kerugian tersebut sehingga kerugian mana haruslah
ep
k
si
atas ganti kerugian untuk dibayar secara langsung dan tunai sejak putusan
perkara ini dibacakan haruslah ditolak, hal mana mengingat masih adanya
ne
ng
do
menunggu Putusan sampai Berkekuatan Hukum Tetap (BHT);
gu
lik
rugi atas perbuatan melawan hukum (PMH) dalam bentuk ganti rugi materiil dan
imateriil ;
m
ub
sebelum kebenaran itu diuji dan dinilai berdasarkan fakta-fakta melalui proses
pemeriksaan ;
ah
beslag, merupakan upaya hukum bagi penggugat untuk menjamin dan melindungi
M
ng
putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, hal ini untuk menghindari tindakan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
itikad buruk tergugat berusaha melepaskan diri dari tanggung jawab perdata yang
R
mesti dipikulnya atas PMH ;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim
ne
ng
tidak melihat ada urgensi dalam perkara ini untuk melakukan penyitaan, selain itu
Majelis juga tidak melihat ada itikad buruk dari Tergugat untuk berusaha
do
melepaskan diri dari tanggung jawab perdata yang mesti dipikulnya, oleh karena
gu
itu, permintaan Petitum Ke-2 Penggugat yang menuntut agar diletakkan sita
jaminan (conservatoir beslag) atas harta-harta milik Tergugat, haruslah dinyatakan
In
A
ditolak ;
lik
Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp500.000,00- (lima ratus
ribu rupiah) per hari untuk setiap keterlambatan Tergugat melaksanakan putusan
am
ub
yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), maka Putusan Mahkamah
Agung No. 791K/Sip/1972 tanggal 26 Februari 1973 memberikan kaidah hukum
bahwa “uang paksa (dwangsom) tidak berlaku terhadap tindakan untuk membayar
ep
k
si
Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai Petitum Ke-6 yang menuntut
agar Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu dengan serta
ne
ng
merta (uit voerbaar bij vorrad) walaupun ada upaya hukum dari Tergugat, Majelis
mempertimbangkan sebagai berikut :
do
gu
a. Gugatan didasarkan pada bukti surat auntentik atau surat tulisan tangan
ah
lik
(handschrift) yang tidak dibantah kebenaran tentang isi dan tanda tangannya,
yang menurut Undang-undang tidak mempunyai kekuatan bukti ;
m
ub
b. Gugatan tentang Hutang - Piutang yang jumlahnya sudah pasti dan tidak
dibantah ;
ka
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. Dikabulkannya gugatan Provisionil, dengan pertimbangan agar hukum yang
R
tegas dan jelas serta memenuhi Pasal 332 Rv ;
si
f. Gugatan berdasarkan Putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
ne
ng
(inkracht van gewijsde) dan mempunyai hubungan dengan pokok gugatan
yang diajukan, dan ;
do
gu
g. Pokok sengketa mengenai bezitsrecht ;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak satupun hal - hal yang menjadi syarat
In
A
Putusan serta – merta tersebut terpenuhi, maka dengan demikian Majelis tidak
sependapat dengan permintaan penggugat untuk menyatakan isi Putusan dalam
ah
perkara ini dapat di laksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaar bij voorraad) dan oleh
lik
karenanya dinyatakan ditolak;
ub
Turut Tergugat II, dan Turut Tergugat III serta Turut Tergugat IV untuk tunduk dan
patuh pada putusan dalam perkara ini dapat dikabulkan mengingat adalah
ep
merupakan kewajiban hukum bagi para pihak untuk tunduk dan patuh terhadap
k
Putusan Pengadilan;
ah
si
Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan Jawaban dari Turut
Tergugat I terhadap pokok perkara yang pada pokoknya mendalilkan bahwa
ne
ng
pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan atas objek sengketa adalah sah dan
telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, lelang eksekusi hak tanggungan
hanya berdasarkan permohonan lelang dari pihak penjual in casu Tergugat dan
do
gu
sepanjang dokumen wajib telah dipenuhi secara administratif dan formal oleh
Penjual in casu Tergugat maka Turut Tergugat I tidak boleh menolak permohonan
In
A
lik
Risalah Lelang No. 0472/2015 tanggal 3 Juli 2015 telah dibuat oleh pejabat yang
berwenang dan dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
m
ub
Turut Tergugat II adalah pemenang lelang dan pembeli yang beritikad baik
ep
Menimbang, bahwa atas jawaban dari Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
R
yang pada pokoknya sama – sama mendalilkan bahwa adalah sah lelang dengan
es
Risalah Lelang No. 0472/2015 tanggal 3 Juli 2015 tersebut, Penggugat dalam
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ganti kerugian terhadap Tergugat yang oleh Majelis Hakim telah dinyatakan tidak
R
dapat mempertanggungjawabkan metode penaksiran atas nilai limit dari obyek
si
sengketa dalam Lelang tersebut, sedangkan terhadap Lelangnya sendiri
ne
ng
Penggugat tidak menuntut Pembatalan, lagipula Putusan Mahkamah Agung RI
tanggal 28 Agustus 1967 Reg. No. 821 K/Sip/1974, menyatakan bahwa “pembeli
yang membeli suatu barang melalui pelelangan umum oleh Kantor Lelang Negara
do
gu
adalah sebagai pembeli yang beritikad baik dan harus dilindungi oleh undang-
undang;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena telah mendalilkan hal yang tidak dituntut
oleh Penggugat, maka perihal aspek prosedural pelaksanaan lelang berdasarkan
ah
lik
peraturan yang berlaku serta perihal keberlakuan risalah lelang tersebut
sebagaimana didalilkan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II oleh Majelis hakim
am
ub
Menimbang bahwa, sebagaimana telah dipertimbangkan seluruh Petitum
Gugatan Penggugat tersebut dan setelah mencermati alat bukti yang diajukan
ep
k
para pihak, maka Majelis Hakim tidak akan mempertimbangkan dengan lengkap
ah
keseluruhan alat bukti yang diajukan para pihak, hal mana karena sesuai prinsip
R
si
kekuatan pembuktian yang melekat pada setiap alat bukti, Majelis dengan
demikian hanya akan mempertimbangkan bukti – bukti yang jelas memiliki nilai
ne
ng
do
yang diajukan oleh para pihak yang tidak turut dipertimbangkan Majelis Hakim,
gu
tidak lain karena Majelis menilai alat bukti tersebut tidak memiliki cukup kekuatan
pembuktian setelah dikaitkan dengan dalil para pihak dalam perkara aquo, yang
In
A
lik
ub
petitum selain dan selebihnya tidaklah dapat dikabulkan karena tidak cukup
alasan, sehingga Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat hanya dapat
ka
sebagian, oleh karenanya Tergugat dengan demikian berada di pihak yang kalah,
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh Majelis telah dilakukan perubahan
R
serta dipertegas penulisan amar Gugatan Penggugat yang telah dikabulkan
si
tersebut dalam amar Putusan, yang dilakukan dengan tanpa mengubah maksud,
ne
ng
tujuan dan makna yang terkandung di dalamnya ;
do
yang bersangkutan;
gu MENGADILI
In
A
Dalam Eksepsi ;
- Menolak Eksepsi dari Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II;
ah
lik
Dalam Pokok Perkara :
ub
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
4. Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, dan Turut Tergugat III serta
R
si
Turut Tergugat IV untuk tunduk dan patuh pada putusan perkara ini;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini
ne
ng
sebesar Rp3.205.500,00 (tiga juta dua ratus lima ribu lima ratus rupiah);
do
gu
ABU ACHMAD SIDQI AMSYA, S.H., sebagai Hakim Ketua, PUTU DIMA INDRA,
S.H., dan I MADE MULIARTHA, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ah
lik
Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari
Selasa, tanggal 4 Oktober 2022, oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi
m
oleh Para Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh ARIF BAKHTIAR, S.H.,
ub
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dan telah dikirim secara
ka
elektronik pada hari itu juga dan kepada Turut Tergugat III dan Turut Tergugat IV
ep
es
M
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
I MADE MULIARTHA, S.H.
do
gu PANITERA PENGGANTI,
In
A
ARIF BAKHTIAR, S.H.
PERINCIAN BIAYA :
ah
1. Biaya Pendaftaran...................................................................................................
Rp. 30.000,00-
lik
2. Biaya ATK................................................................................................................
Rp. 75.000,00-
3. Penggandaan..........................................................................................................
Rp. 20.000,00-
4. Biaya Panggilan Pihak-Pihak..................................................................................
Rp. 2.310.000,00-
5. Pemeriksaan Setempat...........................................................................................
Rp. 710.000,00-
am
ub
6. Biaya Sumpah Saksi...............................................................................................
Rp. 40.000,00-
7. Materai Rp. 10.000,00-
8. Redaksi Putusan.....................................................................................................
Rp. 10.000,00-
JUMLAH Rp. 3.205.500,00-
ep
(tiga juta dua ratus lima ribu lima ratus rupiah)
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46