I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.W
Umur : 64 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SLTA/Sederajat
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Jl. Mahir Mahar KM.7 Palangka Raya
Tgl MRS : 25 September 2022
Diagnosa Medis : Ensefalopati
Keterangan:
Laki laki :
Peremouan :
Meninggal :
Pasien :
Tinggal Serumah :
Primary Survey
a. Airway : Jalan napas pasien terbuka, tidak mengalami sumbatan jalan napas
( terpasang ventilator, tidak ada benda asing di rongga mulut,
tidak ada sputum, lidah tidak jatuh ke belakang, tidak ada suara
napas tambahan seperti gurgling, snoring dan crowing.
b. Breathing : Pola napas dispnea (cepat, pendek dan dangkal), tipe pernapasan
dada, RR 48x/menit, SPO2 100%, terpasang ventilator, tidak ada
suara tambahan wheezing maupun suara ronchi, suara napas
vesikuler.
Sekudery Survey
a. Kepala :
kepala simetris, bentuk mesoshepal, rambut beruban dan sedikit berminyak.
b. Mata :
Bola mata bergerak normal, sklera berwarna putih, konjungtiva berwarna kemerahan,
kornea tampak jernih dan rata, tidak menggunakan alat bantu kacamata, reaksi pupil +/+,
besar pupil 2/2
c. Hidung :
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat serumen atau sekret, terpasang NGT.
d. Telinga :
Tidak ada kelainan, tidak ada perdarahan.
e. Leher :
tidak ada masa pada leher pasien, mobilitas leher normal, tidak ada kelainan.
f. Dada :
pengembangan dada simetris, tidak ada jejas, tidak ada lesi, suara nafas vesikuler, suara
paru sonor.
g. Paru :
Pernapasan tidak teraatur, pernapasan dada, terdengar sonor pada kedua paru, pola napas
dispnea, pernapasan menggunakan otot bantu napas, terpasang ventilator MODE PSV
NIV, FiO2 100, PEEP 6. RR: 48x/menit.
h. Jantun :
Warna kulit pucat, Capillary refill> 2 detik, edema di ekstremitas atas dan bawah dengan
derajat II, ictus cordis tidak terlihat, tidak ada peningkatan vena jugularis, terdapat
sianosis di telapak tangan dan kaki, suara jantung normal S1 S2 tunggal.
i. Abdomen:
Inspeksi : Tidak ada
Palpasi :Normal
Perkusi : Batas kanan, kiri, atas, bawah normal
Auskultasi : Bising usus 20x/menit normal
j. Genetalia:
Tidak ada kelainan, terpasang kateter.
k. Kulit:
Suhu kulit normal, warna kulit coklat tua, turgor kulit elastis, kembali dalam waktu <2
detik, kulit utuh, tidak ada lesi.
l. Ekstremitas :
Atas : tidak ada nyeri tekan pada ekstrimitas atas
Bawah : tidak ada nyeri tekan pada ekstrimitas bawah
Kekuatan otot : 2 2
Masalah Keperawatan: Gangguan Mobilitas Fisik
2 2
Pemeriksaan Laboratorium pada tanggal 02 Oktober 2022 jam 08: 32: 62 wib
Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal tanggal 3 Oktober 2022 pukul 11.31 WIB
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
pH 7,43 7,38-7,42
pCO2 22 38-42
ANALISIS DATA
Data Subjektif dan Data Kemungkinan Penyebab Masalah
Objektif
N:145x/menit, perfusi
Spo2:100%,
Perubahan membran
alveolus-kapiler
menurun
Respon pupil Obstruksi aliran cairan
melambat serebrospinalis
Tekanan darah
meningkat Hipertensi intrakranial
TTV idiopatik
TD:150/98,
N: 145x/menit,
Penurunan kesadaran
Spo2: 100%,
Suhu: 37˚C
Penurunan kapasitas
adaptif intrakranial
PRIORITAS MASALAH
tampak sesak nafas, terpasang alat bantu pernapasan ventilator mode PSV NIV, adanya
dispnea, pCO2 menurun, PO2 meningkat, N:145x/menit, Spo2:100%.
2. Risiko Perfusi perifer tidak efektif b.d Warna kulit nampak pucat, akral teraba dingin,
2 22
tugor kuli <2, GCS: E: 2, V: 2, M: 4, kekuatan otot
2
3. Gangguan Mobilitas Fisik b.d kelemahan fisik ditandai dengan Kekuatan otot menurun,
rentang gerak (ROM) menurun, fisik nampak lemah, klien tampak hanya berbaring di
2 2
tempat tidur saja, kekuatan otot
2 2
4. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial b.d penurunan kesadaran ditandai dengan,
pasien nampak gelisah, pasien nampak lemah, tingkat kesadarn menurun, respon pupil
Suhu: 37˚C
INTERVENSI KEPERAWATAN
Terapeutik:
Edukasi:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan SIKI Teknik Latihan Penguatan Otot I.05184 Hal. 413
Gangguan Mobilitas
selama 3x24 Jam diharapkan gangguan
Fisik b.d Kelemahan Observasi
mobilitas fisik teratasi dengan kriteria hasil :
Fisik
1. Pergerakan ekstremitas meningkat 1. Identifikasi tingkat kebugaran otot dengan
2. Kekuatan otot meingkat menggunakan lapangan latihan
3. Rentang gerak (ROM) meningkat 2. Terapeutik
4. Kelemahan fisik meningkat
3. Lakukan latihan sesuai program yang ditentukan
Edukasi
Kolaborasi
Kolaborasi
A : MasalahTeratasi sebagian