Soal Ukom TB Paru
Soal Ukom TB Paru
1. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dalam keluarga, mengatakan menderita TBC dan
sudan mengikuti pengobatan selama 2 bulan, mempunyai anak laki-laki berusia 3 tahun
dengan kondisi rumah permanen. Namun ventilasi udara sangat kurang karena ditutup
dengan alasan angin dan nyamuk. Apakah tindakan yang dilakukan perawat tersebut?
2. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun penderita TB mengalami kesulitan bernafas, hasil
pemeriksaan fisik pernafasan 35x/menit, hasil auskultasi ronchi di kedua lobus paru.
Apakah prioritas tindakan yang harus di lakukan dalam mengatasi masalah tersebut?
3. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat dengan TB aktif. Pernafasan 24x/menit, ronchi
pada kanan dan kiri paru, produksi sputum banyak. Indeks massa tubuh 16, pucat dan
terlihat sesak serta kelelahan. Apakah perioritas diagnose keperawatan yang tepat dari
kasus di atas?
A. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi secret
C. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial
D. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan dan kekurangan energy
E. Gangguan nutrisi kurnag dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
hipermetabolik
4. Seorang berusia 60 tahun mengalami sesak napas, dan dilarikan kerumah sakit. Saat
dikaji didapatkan batuk lebih dari 2 bulan. Malaise, dan berkerigat malam. Batuk lendir
berwarna hijau dengan bercampur sedikit darah, kental dan berbau. Setelah dirawat
diruangan isolasi pasien mendapatkan perawatan dan tindakan keperawatan, klien
mengatakan masih sesak dan batuk. Pasien dinyatakan TB paru oleh dokter. Pemeriksaan
sputum : BTA(+), Tb : 165 cm, BB 40 kg, TTV : 140/90 mmHg, SB : 36,7 C, N :
90x/menit , dan RR : 30x/menit berdasarkan masalah keperawatan di atas, rencana
keperawatan yangs sesuai dengan kasus diatas yaitu ?
6. Melihat kejadian gagal obat pada penderita TBC yang masih tinggi, ini disebakan karena
kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi yang ada, keterbatasan
kognitif atau salah interpretasi terhadap obat, maka anda sebagai perawat mempunyai
tujuan?
8. Seorang pria berusia 30 tahun mengalami sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit. Saat
dikaji didapatkan batuk lebih dari 1 bulan, malaise, berkeringat malam, dan sulit tidur.
Batuk lendir berwana hijau dan bercampur sedikit darah, kental dan berbau. Setelah
dirawat diruangan isolasi pasien mendapatkan perawatan dan tindakan keperawatan,
klien mengatakan sesak berkurang tetapi masih batuk. Pasien dinyatakan suspek tb-hiv
oleh dokter. Pemeriksaan sputum: BTA (+), TB: 165 cm, BB: 40 kg, TTV: 120/80
mmHg, SB: 36⁰C, N: 80x/m, dan RR: 20x/m. Berdasarkan masalah keperawatan diatas,
evaluasi keperawatan yang sesuai dengan tujuan dan hasil ?
A. Berikan Oksigen
B. Dokumentasikan temuan
C. Beritahu dokter yang bertanggung jawab
D. Kaji ulang pernapsan setiap 15 menit
E. Cek TTV
10. Tn.M, 44 tahun, dirawat dengan Pneumian Akut. Pernapasan 30x/menit, pernapasan tidak
teratur. Terdengan Ronchi pada kiri/kanan paru, produksi sputum banyak, reflek batuk
rendah, Indeks masa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan. Prioritas diagnose
keperawatan yang tepat adalah…
11. Ny.Q 55 tahun, dirawat dengan Bronchitis kronik. Perawat telah mengajarkan cara
pernapasan dengan pursed-lip breathing. Keadaan seperti apakah yang menghasilkan
bahwa Ny.Q masih perlu penjelasan tentang teknik pernapasan tersebut?
12. Perawat sedang merawat klien yang terdiagnosa influenza dengan gejala muncul sejak
kemarin. Terapi antivirus diresepkan dan perawat memberikan intruksi kepada klien
tentang terapi. Manakah kalimat klien yang menunjukkan bahwa klien telah memahami
intruksi tersebut?
13. Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke IGD dengan keluhan sedak nafas. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas 26x/menit dengan posisi semi fowler,
terdengar suara ronci. TD 90/60 mmHg. Hasil analisa gas darah , PH 7.2, PaO2
70mmHg, PCO2 80mmHg. Prioritas diagnosa keperawatan yang tepat adalah…
14. Seorang pasien Tn. K umur 50 tahun dirawat di ruang paru dan telah didiagnosa
pneumonia. Pada saat pengkajian Perawat H memperoleh data pasien tampak sesak
napas, cyanosis, retraksi dinding dada dan peningkatan kontraksi otot napas. Frekuensi
napas 32x/menit kedalaman dangkal, pemeriksaan Analisa Das Darah (AGD) PaO2
rendah, PaCO2 tinggi, pH rendah, HCO3 Normal kesimpulan asidosis respiratorik murni.
Dari data tersebut perawat H ingin mengatasi masalah pasien dengan memberikan terapi
oksigen dengan konsenterasi 99%. Jenis alat yang sesuai dengan Tn. K adalah ?
A. Nasal Canul
B. Nasal Catheter
C. Simple Mask
D. Non Rebreating Mask
E. Rebreating Mask
15. Seorang anak laki-laki, usia 12 tahun dirawat di RS dengan kondisi sesak napas, batuk
berlendir. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien gelisah, suhu 38,5°C, frekuensi napas 40
x/menit, frekuensi nadi 135x/menit, bunyi napas ronchi. Pasien sudah dilakukan
nebulizer. Apakah intervensi keperawatan selanjutnya yang dilakukan ?
16. Ada seorang pasien bernama Tn. A berusia 24 tahun, dirawat di ruang mawar dengan
keluhan sesak nafas, pilek dan batuk berdahak berwarna kuning kental. Hasil
pemeriksaan tanda vital RR 30 x/menit, nadi 100 x/menit, suhu 38,50 C. Terdengar bunyi
stridor dan ada tarikan dinding dada ke dalam, pasien terlihat gelisah . Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus di atas ?
17. Seorang pasien Tn. SH dengan diagnose Pneumonia, di bawa ke IGD dengan keluhan
sesak nafas selama 2 hari dan nyeri pada dada, TTV pasien didapatkan Nadi 100x/menit,
RR 30x/menit, Suhu 38.0 ºC tampak retraksi dinding dada. Apakah yang dilakukan untuk
mengatasi masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
18. Seorang pasien Tn. V dengan diagnosis Pneumonia berat berusia 60 tahun. Dirawat di
ruang paru selama 4 hari, hasil pemeriksaan analisa gas darah diketahui PH= 7.05,
PaO2= 82 mmhg, PaCO2 = 52 mmhg, dan HCO3 = 23 meq/l . Atas hasil pemeriksaan
analisa gas darah tersebut Tn. V diberikan terapi oksigen menggunakan masker 6
liter/menit. Pertanyaanya apakah yang terjadi pada kasus tersebut ?
A. Asidosis Metabolik tidak terkompensasi
B. Asidosis Metabolik terkompensasi
C. Asidosis Respiratorik tidak terkompensasi
D. Asidosis Respiratorik-Metabolik terkompensasi
E. Asidosis Respiratorik-Metabolik tidak terkompensasi
19. Pada pasien pneumonia akan terjadi pengisian cairan pada aveoli, aveoli mulai terisi
secret akibat infeksi kuman pathogen yang berhasil masuk, setelah 1 minggu
berdatanglah sel leukosit terutama pmn sampai aveoli menjadi penuh dan padat.
Diagnose keperawatan yang terjadi adalah?
20. pada stadium ini anda akan perhatikan gejala-gejalanya sebagai berikut :panas badan
cenderung tinggu, letergi, nyeri otot, nnafsu makan menurun, disertai batuk-batuk yang
cenderung semakin beratdengan dahak, ini terjadi pada stadium?
A. Hepatitis
B. Prodomal
C. Resolusi
D. Ekselerasi
E. Diabetes
21. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan batuk dengan
dahak sejak satu hari sebelumnya, pasien juga mengeluh batuk-batuk berdahak yang tidak
mau sembuh sejak 3 minggu yang terakhir, disertai demam dan berat badannya mungkin
turun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan gerakan paru kanan tertinggal dari kiri dan
nafas bronchial dan ronchi basah pada lapangan atas paru kana, apakah diagnosis medis
pada kasus diatas?
A. Bronkhiolitis
B. Kanker paru
C. Abses paru
D. Pneumonia
E. Tuberkulosis paru
22. Ny. A berusia 24 tahun datang ke IGD puskesmas rawat inap dengan keluhan sesak nafas
serta batuk bercampur darah merah segar. Selama satu bulan terakhir, perempuan tersebut
mengeluh batuk berdahak, disertai keringat di malam hari dan penurunan berat badan
Apakah kemungkinankuma penyebabnya?
A. Staphylococcus aureus
B. Staphylococcus pneumonia
C. Hemopplylus influenza
D. Legiobella spp
E. Microbacterium tuberculosis
A. Batuk
B. Batuk darah
C. Sesak nafas
D. Penurunan berat badan
E. Keringat di malam hari
24. Seorang ibu usia 45 tahun mengeluh batuk berdahak dan mengatakan susah sekali untuk
mengeluarkan dahaknya. Kolaborasi dengan medis telah dilakukan oleh perawat dengan
memberikan obat jenis bronchidilator, apakaah tindakan keperawatan yang tepat
dilakukan pada pasien?
25. Seorang perawat mengkaji TTV Bayi berusia 12 dengan Infeksi Pernapasan
(Bronkopneumoni). Tercatat Pernapasannya 35x/mnt. Frekuensi Nadi 115x/menit.
Berdasarkan temuan ini, tindakan manakah yang paling tepat?
A. Berikan Oksigen
B. Dokumentasikan temuan
C. Beritahu dokter yang bertanggung jawab
D. Kaji ulang pernapsan setiap 15 menit
E. Cek TTV
Selamat mengerjakan semoga sukses!!!
Nama :
NIM :
Semester :
1 A B C D E
2 A B C D E
3 A B C D E
4 A B C D E
5 A B C D E
6 A B C D E
7 A B C D E
8 A B C D E
9 A B C D E
10 A B C D E
11 A B C D E
12 A B C D E
13 A B C D E
14 A B C D E
15 A B C D E
16 A B C D E
17 A B C D E
18 A B C D E
19 A B C D E
20 A B C D E
21 A B C D E
22 A B C D E
23 A B C D E
24 A B C D E
25 A B C D E