1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
LAM-PT Kes : Borang Akreditasi Program Studi D-III Keperawatan AKPER YPPP Wonomulyo
1
Berdasarkan hasil pembahasan tim penyusun VMTS sebagaimana telah
dijelaskan pada mekanisme di atas maka dirumuskan visi Program Studi D
III Keperawatan sebagai berikut :
Visi Program Studi Diploma III Keperawatan di atas sangat jelas dan realistis
karena memenuhi kriteria imaginable, desirable, feasible, focus, flexibel, and
time specific. Kriteria-kriteria tersebut di atas dapat dijabarkan secara jelas
berikut ini.
Imaginable: Memberikan gambaran tentang kejelasan masa depan
kelembagaan yang hendak dituju sebagai “Program Studi
Keperawatan yang mandiri”. Kata kunci visi kelembagaan
itu menjadi isu strategis diberbagai lembaga baik
pemerintah dan swasta yang menciptakan kemandirian.
Parker mengatakan bahwa kemandirian dibentuk oleh
otonomi menentukan keputusan sendiri. Otonomi
Kemandirian juga bermakna kemampuan menentukan arah
sendiri (self-determination). Dengan demikian kemandirian
juga bermakna otonom atau memiliki otoritas mengelola,
mengatur dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki
untuk kemajuan Program Studi.
LAM-PT Kes : Borang Akreditasi Program Studi D-III Keperawatan AKPER YPPP Wonomulyo
2
terdapat pada penggalan kalimat “menghasilkan ahli
madya berkualitas”. Makna kualitas pada visi tersebut
mengandung arti bahwa lulusan Diploma III Keperawatan
memiliki daya saing yang tinggi. Daya saing berarti memiliki
keunggulan bersaing, mampu memenangkan persaingan,
dan memiliki kekuatan untuk menjadi yang terbaik
dikalangan yang terbaik. Komponen kunci pembentuk
keunggulan bersaing dalam dunia keperawatan adalah
Profesionalitas. Lulusan Diploma III Keperawatan
diharapkan tampil sebagai sosok profesional karena
mengerjakan tugas-tugas profesi sekaligus patuh pada etika
profesinya sebagai perawat. Lebih spesifik kebutuhan peran
Perawat di Sulawesi Barat diharapkan dapat melakukan
pekerjaan sebagai berikut : (1) Care Provider (pemberi
asuhan / layanan Keperawatan); (2) Community Leader
(Penggerak masyarakat / Pemberdaya masyarakat); (3)
Educator(pendidik); (4) Manager (pengelola); (5)
Researcher (Peneliti terapan).
Peran-peran sebagaimana disebutkan itu mencerminkan
sosok perawat profesional yang bisa dikenali dari aspek
penguasaan atas keahlian yang diperoleh dari sebuah
proses belajar. Karena profesi yang diperankan ditopang
oleh kompetensi dan keterampilan. Kompetensi merujuk
pada kemampuan menguasai secara teoretik dan praktis,
sedangkan keterampilan merujuk pada kecakapan dalam
memainkan peran-peran sesuai tugas dan tanggung
jawabnya secara praktis. Indikator-indikator tersebut
menjadi bayangan tentang cita-cita Program Studi Diploma
III Keperawatan untuk direalisasikan pada tahun 2021
sebagaimana pula menjadi harapan masyarakat terhadap
lahirnya profil perawat ideal.
Desirable : Satu diantara sekian banyak kriteria visi adalah memiliki
standard tinggi, ideal serta harapan bagi seluruh anggota
lembaga. Visi Program Studi Diploma III Keperawatan
mencerminkan standar tinggi yang ingin dicapai program
studi. Oleh sebab itu visi tersebut juga merupakan keinginan
bersama yang hendak diwujudkan oleh civitas akademika
Prodi Diploma III Keperawatan Akademi Keperawatan
YPPP Wonomulyo. Dengan visi tersebut seluruh
kepentingan civitas akademika dapat tertampung. Pada
konteks lebih nyata bahwa visi yang telah disusun
mewadahi kepentingan berbagai pihak mulai dari Tenaga
administrasi, Dosen, dan Mahasiswa, Pengguna Lulusan,
serta masyarakat sehingga dengan demikian visi tersebut
dapat menjamin rasa nyaman bersama.
Feasible : Visi yang telah dirumuskan dipandang layak untuk dicapai
oleh Program Studi Diploma III Keperawatan Akademi
Keperawatan YPPP Wonomulyo berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : (1) Sesuai
dengan daya dukung ketersediaan sumber daya internal di
Program Studi Diploma III Keperawatan. Dari sejarah
panjang terbentuknya Program Studi D III Keperawatan
mulai beroperasi berdasarkan S.K Dep. Kesehatan No :
HK.03.2.4.1.4614 tgl : 17 Nopember 2003 dan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI tgl : 0408-2004
No: 113/ D/O/2004. Dengan demikian maka ada bekal
pengalaman panjang dalam membentuk kapasitas
LAM-PT Kes : Borang Akreditasi Program Studi D-III Keperawatan AKPER YPPP Wonomulyo
3
kelembagaan termasuk sumber daya kelembagaan dalam
menyelenggarakan pendidikan tinggi.
(2) Visi tersebut memposisikan Program Diploma III
Keperawatan menjadi centre of excellence pusat
keunggulan dalam bidang vokasi keperawatan di tingkat
lokal dan regional. (3) Visi di atas juga telah sesuai dengan
perkembangan zaman terutama di Indonesia yang sedang
bersiap-siap menghadapi bonus demografi tahun 2020
hingga 2030 dimana generasi sehat pada tahun itu
dipersiapkan sejak dini melalui transmisi pengetahuan
kepada masyarakat luas. Dalam konteks itulah maka
program D III Keperawatan Akademi Keperawatan YPPP
Wonomuyo, melalui visinya tersebut telah mengakomodasi
kepentingan-kepentingan masa depan.
Measurabl Visi ini dapat dioperasionalkan dalam bentuk dimensi,
e & focus : indikator maupun waktu. Dilihat dari perspektif dimensi dan
indikator sebagaimana dijelaskan pada pembahasan kriteria
imaginable, nampak bahwa proses pengukuranya dapat
dilakukan dengan mudah. Karena kata-kata kunci seperti
“mandiri” dan “berkualitas” memiliki cirri yang baik melalui
proses kajian teoretik maupun secara empiris.Visi tersebut
juga di batasi waktu, sehingga dapat dilihat dalam satuan
waktu pada satu periode.
Visi Program Studi Diploma III Keperawatan Akademi
Keperawatan YPPP Wonomulyo fokus pada perspektif
kompetensi “Bidang Keperawatan Anak” hal ini
merupakan upaya dari program studi Diploma III
Keperawatan Akademi Keperawatan YPPP Wonomulyo
dalam menunjang perkembangan kesehatan anak dimasa
mendatang ditandai dengan semakin kuatnya kemajuan
ilmu kesehatan anak, mulai dari proses embriologi,
optimalisasi tumbuh kembang anak dan peningkatan
kecerdasan anak seiring dengan peradaban yang semakin
global. Untuk itu perlu adanya jati diri dan kualitas SDM
yang mempunyai keunggulan kompetitif dan mampu
berperan aktif dalam implementasi asuhan keperawatan
pada anak. Dengan fokus kompetensi pada domain ini
diharapkan lulusan program studi memiliki karakteristik yang
berbeda dengan lulusan Program Studi yang sama baik
dikalangan perguruan tinggi di Sulawesi Barat maupun dari
luar Sulawesi Barat.
Visi tersebut juga fokus pada wilayah tertentu yakni di
Sulawesi Barat yang mengartikan karakteristik masalah
kesehatan masyarakat di provinsi ini yang terkait dengan
penanganan masalah Keperawatan Anak. Sehingga lulusan
akan lebih Khusus memiliki keahlian menagani masyarakat
yang karakteristiknya sama dengan masyarakat Sulawesi
Barat. Peminatan keperawatan Anak dibentuk berdasarkan
masukan dari para stakeholder dengan pertimbangan
bahwa pembangunan berkelanjutan dimulai dari anak-anak.
Memastikan anak-anak dapat tumbuh bebas dari
kemiskinan, dengan sehat dan terdidik, merasa bahagia dan
aman, adalah dasar untuk menciptakan manusia dewasa
yang dapat berkontribusi kepada ekonomi dan masyarakat
dengan kohesivitas sosial yang tinggi. Menyadari hal
tersebut, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG)
sangat menekankan pada keadilan dan kesetaraan: tujuan
LAM-PT Kes : Borang Akreditasi Program Studi D-III Keperawatan AKPER YPPP Wonomulyo
4
pembangunan global hanya dapat dicapai jika tujuan
tersebut juga berlaku bagi semua anak di mana saja. Ini
berarti kesejahteraan anak hari ini merupakan penanda
kemajuan penting dalam proses pencapaian SDG.
Termasuk data saat ini lebih dari 37 persen anak di bawah
usia 5 tahun mengalami stunting pada tahun 2013, yang
sama dengan sebanyak 8,4 juta anak di seluruh
Indonesia.Prevalensi stunting tinggi bahkan di kalangan
anak-anak dari rumah tangga paling sejahtera.
Beban ganda malnutrisi karenanya menjadi masalah yang
semakin serius. Bagi Indonesia, hal ini merupakan
tantangan aktif: pada tahun 2013, 12 persen anak di bawah
usia 5 tahun terkena wasting (berat badan rendah
dibandingkan tinggi badan), dan kurang lebih jumlah yang
sama juga mengalami kelebihan berat badan (overweight).
Anemia – salah satu masalah kekurangan gizi yang paling
umum di seluruh dunia – mempengaruhi 23 persen
perempuan berusia di atas 15 tahun dan 37 persen
perempuan hamil. Meskipun telah terdapat sejumlah
kemajuan, jumlah bayi yang mendapatkan ASI eksklusif
selama 6 bulan pertama kehidupan pada tahun 2015 masih
di bawah setengah (45 persen) pada tahun 2015.
Flexible : Meskipun telah menyajikan fokus yang jelas dan terukur,
bukan berarti bersifat kaku. Flexibilitas visi ini dijamin
dengan cara melakukan perubahan-perubahan secara
berkelanjutan melalui berbagai penyesuaian dengan
tuntutan zaman. Memahami dengan sepenuhnya bahwa
trend-trend baru dalam penanganan kesehatan masyarakat
berkembang seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi, maka hal yang tidak dapat
dipungkiri terjadi pula perubahan-perubahan dalam
lingkungan internal maupun eksternal kelembagaan yang
menjalankan misi bidang kesehatan, termasuk Prodi
Diploma III Keperawatan. Perkembangan-perkembangan
tersebut mengajak program studi Diploma III Keperawatan
melakukan penyesuaian. Penyesuaian itulah yang
kemudian disebut sebagai flexibilitas. Demikian halnya
dengan visi Program Studi Diploma III Keperawatan akan
melakukan penyesuaian di saat terjadi perubahan kondisi
internal dan eksternal kelembagaan. Dengan
mempertimbangkan aspek aksiologi Ilmu Keperawatan
maka perubahan-perubahan itu diorientasikan dalam rangka
penyesuaian dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja.
Dengan demikian maka tentu harus diikuti oleh perubahan
dalam epistemologi ilmu keperawatan yang salah satunya
pada aspek bahasan perilaku human care yang didasarkan
pada asumsi bahwa human science andhuman care
merupakan domain utama dan menyatukan tujuan
keperawatan. Sebagai human science keperawatan
berupaya mengintegrasikan pengetahuan empiris dengan
estetika, humanities dan kiat/art (Watson,1985).Eksplikasi
sains tentang human care, pencarian harus dilakukan untuk
menemukan beragam metode memperoleh pemahaman
utuh dari human phenomena. Pencarian ini harus
memfasilitasi integrasi pengetahuan dari biomedikal,
perilaku, sosiokultural, seni dan humaniora untuk
menemukan pengetahuan keperawatan baru. Pada aspek
LAM-PT Kes : Borang Akreditasi Program Studi D-III Keperawatan AKPER YPPP Wonomulyo
5
inilah maka scientific vision yang terkandung dalam visi
Program Studi memiliki volatilitas (kelenturan) untuk
berubah dan dipertahankan.
Time Batas waktu pencapaian visi ini adalah pada tahun 2019
specific : yang berarti ada rentang waktu antara 2014 – 2029 sebagai
ruang untuk mencapainya. Rentang waktu itu kemudian
dibagi berdasarkan satuan periodik selama 5 tahun dengan
satuan jangka pendek setiap satu tahun. Melalui pembagian
satuan waktu tersebut diharapkan dapat memantau tingkat
ketercapaian visi dan dinamika indikator kinerja dalam
proses menuju visi 2019.
1.1.2 Sasaran program studi yang merupakan target terukur, penjelasan mengenai strategi
dan tahapan pencapaiannya.
Berdasarkan visi, misi, tujuan tersebut di atas maka dapat dirumuskan sasaran program
studi. Sasaran tersebut mengacu pada output yang akan dihasilkan oleh program studi
sebagai break down dari kalimat visi “menghasilkan Diploma III Keperawatan yang
berkualitas”. Indikator kualitas dalam visi tersebut adalah professional dalam
melaksanakan tugas sebagai ; (1) Care Provider,(2) Community Leader, (3) Educator,
(4) Manager, (5) Researcher. Kelima peran tersebut merupakan profil lulusan yang
hendak dicapai, dan sasaran program studi mengacu pada pencapaian profil
lulusan.Berikut ilustrasi kaitan sasaran program studi dengan profil kompetensi lulusan
Diploma III Keperawatan Akademi Keperawatan YPPP Wonomulyo.
LAM-PT Kes : Borang Akreditasi Program Studi D-III Keperawatan AKPER YPPP Wonomulyo
6
Rumusan sasaran Prodi yang mengait dengan Profil Kompetensi Lulusan
Profil Kompetensi
No Sasaran Program Studi
(1) (2) (3) (4) (5)
Terpenuhinya penyelenggaraan pembelajaran sesuai
standar Isi, Proses, Pendidikan dan Tenaga
SPS.1
Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan,
Pembiayaan Pendidikan, Penilaian Pendidikan
Terbinanya profil perawat yang kompeten
SPS.2
melaksanakan pelayanan keperawatan Anak
Setiap civitas akademika menghasilkan riset-riset
SPS.3
Keperawatan Anak
Setiap civitas akademika menghasilkan pengabdian
SPS.4
masyarakat berbasis temuan riset keperawatan Anak.
Ket : Profil Lulusan
(1) Care Provider (2) Community Leader (3) Educator (4) Manager (5)
Researcher
SPS : Sasaran Program Studi
Rumusan sasaran yang mengait dengan profil lulusan tersebut kemudian di-break down
berdasarkan strategi pengembangan menurut ukuran waktu.Sehingga diharapkan ada
kejelasan capaian setiap tahun.
LAM-PT Kes : Borang Akreditasi Program Studi D-III Keperawatan AKPER YPPP Wonomulyo
7
secara periodic
SP.4. Menyelenggarakan kemitraan
dengan pusat-pusat pelayanan
kesehatan dan mitra strategis
lainya
SP.5. Menyelenggarakan pertemuan-
pertemuan ilmiah secara periodik
SP.6. Melaksanakan Work Placement
(magang)
S.3. Setiap civitas akademika menghasilkan riset-riset keperawatan
SP.1. Melaksanakan kerjasama
penelitian dengan perguruan
tinggi mitra, baik dalam negeri
maupun luar negeri.
SP.2. Menyelenggarakan usulan
perolehan hibah penelitian dan
pengabdian masyarakat
SP.3. Melaksanakan publikasi ilmiah
melalui seminar dan artikel
jurnal, baik nasional maupun
internasional.
S.4. Setiap civitas akademika menghasilkan pengabdian masyarakat berbasis
temuan riset keperawatan
SP.1. Melaksanakan kegiatan-
kegiatan pengabdian
masyarakat untuk mengatasi
masalah kesehatan masyarakat
SP.2. Mengembangkan aliansi-aliansi
strategis dengan organisasi
profesi keperawatan
SP.3. Mengenalkan pendekatan-
pendekatan baru dalam praktek
teknologi keperawatan
Keterangan :
S = Sasaran
SP = Strategi Pengembangan
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi, tujuan dan renstra program studi serta
pemahaman civitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
LAM-PT Kes : Borang Akreditasi Program Studi D-III Keperawatan AKPER YPPP Wonomulyo
8
2. Dikalangan mahasiswa dilaksanakan secara terintegrasi melalui:
(a) Pengenalan Program Studi (PPS)
(b) Latihan Dasar Kepemimpinan
(c) Pertemuan-pertemuan rutin lainnya seperti diskusi mahasiswa
dengan Ketua Program Studi.
3. Kepada masyarakat luas dilakukan melalui:
(a) Web Blog Program Studi
(b) Sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (konseling)
(c) Bakti sosial dan pengabdian masyarakat
(d) Spanduk, banner
Pemahaman mahasiswa terhadap visi misi prodi dapat diukur pada saat
mahasiswa mengikuti praktek klinik keperawatan asuhan keperawatan
anak. Mahasiswa terampil melakukan tindakan keperawatan dalam
penanganan anak sakit,melakukan intervensi dalam mengurangi atraumatic
care pada anak saat perawatan seperti melakukan intervensi terapi bermain
juga pada saat mahasiswa melakukan program kreativitas dimasyarakat
yakni melakukan pengukuran Pertumbuhan dan perkembangan di beberapa
sekolah-sekolah non formal seperti Taman bermain dan PAUD .
LAM-PT Kes : Borang Akreditasi Program Studi D-III Keperawatan AKPER YPPP Wonomulyo
9