Anda di halaman 1dari 5

SOAL LATIHAN BAB 5

1. Pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan untuk memperoleh
keyakinan yang memadai bahwa tujuan satuan usaha yang spesifik akan dapat tercapai.

JAWABANNYA: BENAR

Karena pengendalian internal merupakan proses yang dirancang. diimplementasikan, dan dipelihara
oleh pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, manajemen, dan personel lain untuk
menyediakan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan suatu entitas yang berkaitan
dengan.keandalan laporan keuangan, efisiensi dan efektivitas operasi, dan kepatuan terhadap
Perundang-undangan.

(Halaman 162)

2. Pengendalian intern suatu usaha terdiri atas empat unsur berikut ini:

a. Lingkungan pengendalian

b. Sistem akuntansi

c. Prosedur pengendalian

d. Sistem otoritas

JAWABANNYA: SALAH

Karena pengendalian internal terdiri atas 5 komponen yang saling terkait.

yaitu:

1. Lingkungan pengendalian

2. Penaksiran risiko

3. Aktivitas pengendalian

4. Informasi da komunikasi

5. Pemantauan

(Halaman 162)

3. Lingkungan pengendalian mencerminkan keseluruhan sikap, kesadaran dan tindakan dari dewan
komisaris, manajemen, pemilik dan pihak lain mengenai pentingnya pengendalian dan tekanannya
pada satuan usaha yang bersangkutan.

JAWABANNYA: BENAR

Karena lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi dan mempengaruhi kesadaran
pengendalian orang-orangnya yang merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern
yang lain, meyediakan disiplin dan struktur. Jadi, lingkungan pengendalian dapat mencerminkan
keseluruhan sikap, kesadaran dan tindakan dari dewan komisaris, manajemen, pemilik dan pihak lain
mengenai pentingnya pengendalian dan tekanannya pada satuan usaha yang bersangkutan, karena

(Halaman 162)

4. Dalam sistem akuntansi yang baik terdapat pengendalian intern yang baik.. Dengan demikian
sistem akuntansi lebih luas dan mencakup pengendalian intern.

JAWABANNYA: BENAR

Karena pengendalian internal merupakan bagian integral dari sistem informasi akuntansi. Dengan
menetapkan serta menerapkan pengendalian internal maka perusahaan mampu mencapai tujuan
dan meminimalkan resiko. Sebagai hasil dari ditetapkannnya pengendalaian internal dalam sisten
informasi akuntansi adalah dihasilkannya informasi akuntansi yang berkualitas dan dapat di audit.

5. Beberapa prosedur berikut ini merupakan contoh dari prosedur pengendalian yang baik:

 Otoritas yang semestinya atas transaksi dan kegiatan

 Pengamatan yang cukup atas akses dan penggunaan aset perusahaan dan catatan, misalnya
penetapan fasilitas yang dilindungi dan otoritas untuk akses ke program dan arsip data
komputer

JAWABANNYA: BENAR

Karena prosedur pengendalian adalah kebijakan dan prosedur sebagai tambahan terhadap
lingkungan pengendalian dan sistem akuntansi yang telah diciptakan oleh manajemen untuk
memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan tertentu satuan usaha akan tercapai. Prosedur
pengendalian mempunyai beberapa tujuan dan diterapkan pada berbagai tingkatan organisasi dan
pemprosesan data. Beberapa contoh dari prosedur pengendalian yang baik yaitu otoritas yang
semestinya atas transaksi dan kegiatan dan pengamatan yang cukup atas akses dan penggunaan aset
perusahaan dan catatan, misalnya penetapan fasilitas yang dilindungi dan otoritas untuk akses ke
program dan arsip data komputer.

(Halaman 168)

6. Penerapan unsur-unsur pengendalian intern berlaku sama, baik untuk perusahaan besar maupun
perusahaan kecil.

JAWABANNYA: BENAR

Karena pengendalian intern terdiri atas 5 komponen yang saling terkait, yaitu:

a. Lingkungan Pengendalian menetapkan corak suatu organisasi. mempengaruhi kesadaran


pengendalian orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen
pengendalian intern, menyediakan disiplin dan struktur.

b. Penaksiran Risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relavan untuk
mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko haruus dikelola.
c. Aktivitas Pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan
manajemen dilaksanakan.

d. Informasi dan Komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi


dalam suatu bentuk dan waktu yang mmemungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka.

e. Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang
waktu. Dan setiap perusahaan baik besar maupun kecil umumnya menerapkan hal yang sama.

(Halaman 162)

7. Jika auditor menyimpulkan, setelah mengevaluasi pengendalian intern klien, bahwa pengendalian
intern berjalan efektif, maka lingkup pemeriksaan pada waktu melakukan subtantive test bisa
dipersempit.

JAWABANNYA: BENAR

Karena dalam tabel exhibit 5-1 cara melakukan pemahaman dan evaluasi atas pengendalian intern
dijelaskan bahwa jika auditor menyimpulkan, setelah mengevaluasi pengendalian intern klien,
bahwa pengendalian intern berjalan efektif, maka lingkup pemeriksaan pada waktu melakukan
subtantive test bisa dipersempit.

(Halaman 168)

Karena dalam tabel exhibit 5-1 cara melakukan pemahaman dan evaluasi atas pengendalian intern
dijelaskan bahwa jika kesimpulan sementara dari evaluasi pengendalian intern klien mnyatakan
bahwa pengendalian intern perusahaan lemah, auditor tidak perlu melakukan compliance test tetapi
boleh langsung melakukan substantive test yang diperluas.

(Halaman 168)

9. Walaupun pengendalian intern suatu satuan usaha kuat, namun kemungkinan terjadinya
kesalahan, ketidakakuratan ataupun kecurangan dalam perusahaan tetap sangat besar.

JAWABANNYA: SALAH

Karena jika pengendalian intern suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan terjadinya kesalahan,
ketidakakuratan ataupun kecurangan dalam perusahaan sangat besar.

(Halaman 164)

10. Baik buruknya pengendalian intern akan memberikan pengaruh yang besar terhadap tiggi
rendahnya audit fee.

JAWABANNYA: BENAR
Karena baik buruknya pengendalian intern akan memberikan pengaruh yang besar terhadap salah
satunya adalah tiggi rendahnya andit fee.

(Halaman 165)

11. Ada tiga cara yang bisa digunakan akuntan publik untuk memahami dan mengevaluasi
pengendalian intern:

Internal control questionnaires

Flow chart

Narrative

JAWABANNYA: BENAR

Karena ada tiga cara yang bisa digunakan akuntan publik untuk memahami dan mengevaluasi
pengendalian intern yaitu Internal control questionnaire, Flow chart, dan Narrative.

(Halaman 165)

12. Untuk menghemat waktu pemeriksaan, auditor dapat menyerahkan satu ser internal control
questionnaires (ICQ) kepada klien dan meminta mereka untuk mengisi ICQ tersebut.

JAWABANNYA: SALAH

Karena yang harus diperhatikan adalah dalam menggunakan ICQ, auditor harus menanyakan
langsung pertanyaan-pertanyaan di ICQ kepada staf klien dan kemudian mengisi sendiri jawabannya,
jangan hanya menyerahkan ICQ kepada klien untuk diisi.sekedar

(Halaman 166)

13. Dalam melakukan compliance test, beberapa hal yang harus diperiksa akuntan publik adalah:

 Kelengkapan dokumen pendukung .Keabsahan otorisasi,Keberaran perhitungan matematis

 Kebenaran pendebitan dan pengkreditan di perkiraan yang tepat

 Kebenaran posting ke buku besar dan sub buku besar.

JAWABANNYA: BENAR

Karena beberapa hal yang harus diperiksa akuntan publik dalam melakukan

compliance test, yaitu:


 Kelengkapan dokumen/bukti pendukung Keabsahan otorisasi dari pejabat perusahaan yang
berwenang

 Keberaran perhitungan matematis

 Kebenaran pendebitan dan pengkreditan di perkiraan yang tepat

 Kebenaran posting ke buku besar dan sub buku besar

(Halaman 181)

14. Dalam melakukan compliance test, ada dua siklus yang harus diperiksa:

Siklus penjualan, piutang dan penerimaan kas/bank

Siklus pembelian, utang dan pengeluaran kas/bank

JAWABANNYA: SALAH

Karena ada empat siklus yang harus diperiksa, yaitu:

a. Transaksi Penjualan, Piutang dan Penerimaan Kas

b. Transaksi Pembelian, Utang dan Pengeluaran Kas

c. Pembayaran Gaji (Payroll Text)

d. Journal Voucher

(Halaman 168)

15. Adanya internal control yang sangat baik, biasanya tidak dapat menemukan kecurangan-
kecurangan yang dilakukan oleh pegawai secara individu, tetapi akan segera menemukan
kecurangan yang dilakukan dengan kerjasama beberapa pegawai (collusion)

JAWABANNYA: SALAH

Karena dengan adanya pengendalian intern yang baik dan prosedur yang membantu
memastikan bahwa arahan manajemen dilakukan dengan baik. Suatu entitas justru akan lebih
muudah menemukan kesalahan, kecurangan dan tindakan penipuan yang dlakukan oleh
seorang individu. Dengan adanya pengendalian intern yang sangat baik tidak memungkinkan
seorang individu berbuat kecurangan, atau dalam kata lain kemungkinan kesalahan yang
dilakukan individu sangat kecil karena mudah dilacak dan dikendalikan

Anda mungkin juga menyukai