Anda di halaman 1dari 23

METODOLOGI STUDI ISLAM

(Sebuah Pengantar Memahami Studi Islam)

Oleh:
Muhammad Ali Murtadlo
Ruang Lingkup
Kajian
Metodologi
Studi Islam

Muhammad Ali Murtadlo


Peta Konsep Kajian Metodologi Studi Islam

Beberapa Prinsip Dasar


1 Karakteristik Studi Islam 2
Epistemologi Islam

Arti Penting Agama Bagi Manu


Sumber Ajaran Islam 4 3
sia

5 Karakteristik Islam 6 Islam Sebagai Agama Wahyu

Islam Sebagai Pengetahuan


8 Islam Sebagai Produk Budaya 7
Ilmiah atau Ilmu

Aneka Pendekatan dalam


9 10 Metode-metode Studi Islam
Studi Agama

Wacana Islam Kontemporer 12 Islam dan Globalisasi 11

Studi Islam Kawasan


13 14 Review
4. SUMBER AJARAN ISLAM
Sumber Ajaran Islam

 Sumber Utama

1. Al-Qur’an
2. Al-Hadist

Sudah disepakati oleh


 Sumber Ijtihadi para ulama’

1. Ijma’
2. Qiyas

3. Istihsan
4. Maslahah Mursalah
5. Syar’u Man Qoblana
6. Syadud Dzari’ah Masih diperdebatkan
7. Istishab oleh para ulama’
8. Madzhab Shahabi
9. Urf
Muhammad Ali Murtadlo
Al-Qur’an Sebagai Sumber Ajaran Islam

 Al-Qur’an

Etimologis:
Al-Quran (Arab: al-Qur’an) berarti bacaan.

Terminologis:

Al-Quran adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi


Muhammad dengan perantaraan Malaikat Jibril dengan
menggunakan bahasa Arab, sebagai bukti atas kenabian/
kerasulannya, disampaikan secara mutawatir, dan
membacanya bernilai ibadah.

Muhammad Ali Murtadlo


Al-Qur’an Sebagai Sumber Ajaran Islam

 Cara Al-Qur’an Diturunkan

 Malaikat memasukkan wahyu ke dalam hati Nabi Muhammad


Saw.
 Malaikat datang menyerupai seorang lelaki lalu membacakan
wahyu sehingga Nabi hafal.
 Wahyu datang seperti gemerincing lonceng.
 Malaikat datang dalam wujudnya yang asli.

 Hikmah Diturunkannya Al-Qur’an Berangsur-angsur


• Mudah dimengerti dan dilaksanakan.
• Mudah dihafal.
• Turunnya ayat sesuai dengan peristiwa yang terjadi akan lebih
mengesankan dan mudah dihayati.
• Sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan para sahabat.

Muhammad Ali Murtadlo


Al-Qur’an Sebagai Sumber Ajaran Islam

 Pembagian Ayat-Ayat Al-Quran

1. Ayat-ayat Makkiyah (Turun di Makkah/sebelum hijrah)


dengan ciri-ciri:
a. Umumnya pendek-pendek.
b. Didahului kata ُ‫ياَاَيُّ َهاال َّناس‬
c. Berisi keimanan, pahala dan ancaman, kisah-kisah umat
terdahulu dan akhlak.

2. Ayat-ayat Madaniyah (Turun di Madinah/sesudah hijrah)


Dengan ciri-ciri :
a. Umumnya panjang.
b. Didahului kata ‫ياَاَ ُّي َهاالَّ ِذي َْن أَ َم ُن ْوا‬
c. Berisi syariah, baik yang terkait dengan ibadah atau
muamalah.

Muhammad Ali Murtadlo


Al-Qur’an Sebagai Sumber Ajaran Islam

 Isi Al-Quran
 Prinsip-prinsip aqidah – syariah – akhlak.
 Janji dan ancaman.
 Sejarah nabi-nabi dan umat terdahulu.
 Berita tentang zaman yang akan datang.
 Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.
 Sunnatullah.

 Fungsi Al-Qur’an

• Yunus (10): 57: mau’izhah, syifa’, hudan, dan rahmat.


• Al-Maidah (5): 48: mushaddiq dan muhaimin.
• Al-Baqarah (2): 185: hudan, bayyinat, dan furqan.
• Al-Nahl (16): 89: tibyan, hudan, rahmat, dan busyra.

Muhammad Ali Murtadlo


Hadits Sebagai Sumber Ajaran Islam

Yang Perlu Diketahui Terlebih Dahulu

Definisi dan perbedaan/persamaan antara Hadits, Sunnah dan Khabar/Atsar.

Hadits Sunnah Khabar/Atsar

Segala sesuatu baik Segala sesuatu yang


perkataan, bersumber dari Rasul
berupa ucapan, Segala sesuatu
perbuatan maupun yang disandarkan
persetujuan yang perbuatan ataupun
persetujuan, sifat kepada Rasul,
diriwiyatkan dari sahabat dan tabiin
Rasulullah setelah akhlak dan perjalanan
beliau diangkat hidupnya, baik
menjadi Nabi sebelum atau sesudah
kenabian

Muhammad Ali Murtadlo


Hadits Sebagai Sumber Ajaran Islam

1) Sanad Bersambung (ithisol al-Sanad)

2) Keadilan Para Perawi (adaalat al-rawi)

SYARAT SAH
HADITS NABI 3) Tingkat kemampuan perawi dalam mem
elihara (Hafalan) Hadits (Dhabit al-Rawi)

4) Terhindar dari cacat /ganjil (Adamu al- s


yadz)

5) Terhindar dari kesamaran (Adamu al-illa


t)

Muhammad Ali Murtadlo


Hadits Sebagai Sumber Ajaran Islam

 Apa itu Sanad?

 Sanad adalah silsilah orang yang menghubungkan dan menyampaikan Matan


Hadits
 Sanad merupakan neraca untuk menimbang sahih tidaknya suatu Hadits

 Apa itu Matan?

 Matan merupakan materi atau lafadz hadist


 Matan hadits bisa berbeda lafadznya tetapi sama materinya antara perawi satu
dan perawi lain

 Apa itu Rawi?

 Rawi adalah orang yang menyampaikan atau menuliskan Hadits


 Rawi mempunyai tingkatan keadilan dan ke-dzabit-annya yang dapat
mempengaruhi kualitas Hadits

Muhammad Ali Murtadlo


Kedudukan Hadits Sebagai Sumber Hukum

Sumber Hukum Islam

Hadits/
Al-Qur’an Sunnah Ijma’ Qiyas

1 2 3 4

Sumber Utama Ijtihad

Muhammad Ali Murtadlo


Kedudukan Hadits Sebagai Sumber Hukum

Fungsi Hadits Sebagai Penjelas


(Bayan) Al-Quran
Hadits tentang Wudlu sebagai
1) Menguatkan dan menjelaskan hukum-hukum
c syarat sah sholat > Al-Maidah ;
yang tersebut dalam Al-Quran 6

2) Menjelaskan arti yang masih samar dalam Al-


c Kata sholat berarti do’a > Nabi
menjelaskan bahwa sholat
Quran
merupakan perbuatan Ibadah

3) Merinci apa yang dalam Al-Quran dijelaskan


c Menentukan waktu-waktu
secara garis besar sholat

4) Membatasi apa yang dalam Al-Quran


c Hak kewarisan anak laki-
disebutkan secara umum laki dan perempuan

5) Menetapkan hukum yang secara jelas tidak


c Ukuran minimal zakat
ada dalam Al-Quran fitrah

Muhammad Ali Murtadlo


Kedudukan Hadits Sebagai Sumber Hukum

 Mengapa hadits perlu dicari kebenarannya?

Karena:
 Hadits merupakan sumber hukum Islam kedua setelah Al-Quran
 Munculnya hadits-hadits palsu
 Untuk mengetahui kualitas hadits apakah layak dijadikan sumber hukum
 Agar terhindar dari memahami dan mengamalkan hadits yang salah

 Bagaimana memahami Hadits dengan benar?

 Tidak serta merta kita meyakini Hadits begitu saja.


 Harus ada kritik (meneliti lebih dalam) terhadap hadits
 Baik itu kritik terhadap sanadnya, perawinya maupun matannya
 Harus memahami syarat sah hadits
 Selain itu kita juga harus memahami konteks Hadits tersebut ketika nabi bersa
bda baik berupa perkataan, perbuatan maupun persetujuan. (asbabul wurud)
 Lalu kita terapkan dalam konteks kekinian

Muhammad Ali Murtadlo


Kedudukan Hadits Sebagai Sumber Hukum

Memahami Hadits bukan hanya


memaknai dari redaksi/matannya,
melainkan harus memahami secara
komprehensif, baik dari segi sanadnya,
perawinya maupun konteks Hadits
tersebut muncul. Di situlah letak
urgensi mempelajari studi hadits

Muhammad Ali Murtadlo


Ijtihad Sebagai Sumber Ajaran Islam

 Ijtihad

Etimologis:
bersungguh-sungguh
‫ا ِْج َت َهدَ – َي ْج َت ِه ُد – ا ِْجتِ َهاد‬

Terminologis:

Mencurahkan segenap kemampuan berfikir untuk


mengeluarkan hukum syar’iy yang praktis (‘amaliy) dari dalil-
dalil al-Quran dan Sunnah.

Muhammad Ali Murtadlo


Ijtihad Sebagai Sumber Ajaran Islam

 Dasar Penggunaan Ijtihad


 Al-Quran : Surat al-Nisa’ (4): 59.
 Sunnah : Hadis tentang diutusnya Muadz menjadi hakim
di Yaman.
 Logika : Nash-nash al-Quran dan Sunnah terbatas, sedang
peristiwa manusia tidak terbatas.

 Objek/Medan Ijtihad

 Masalah yang ditunjuk oleh nash yang zhanniy, bukan yang


qath’iy.
 Masalah baru yang hukumnya belum dijelaskan oleh nash.
 Masalah baru yang hukumnya belum diijma’kan (disepakati).
 Hukum yang ‘illatnya (alasan hukumnya) diketahui.

Muhammad Ali Murtadlo


Ijtihad Sebagai Sumber Ajaran Islam

 Syarat-syarat Mujtahid

 Menguasai dalil-dalil hukum dari al-Quran dan Sunnah.


 Menguasai bahasa Arab dengan ilmu-ilmunya.
 Mengetahui masalah-masalah yang sudah diijma’kan.
 Menguasai ilmu ushul fikih/metodologi hukum Islam.
 Mengetahui maqashidusy syari’ah (maksud-maksud
ditetapkannya hukum Islam).
 Mengetahui asbabun nuzul dan asbabul wurud.
 Mengetahui IPTEK.

Mujtahid : Orang/Ulama yang melakukan Ijtihad

Muhammad Ali Murtadlo


Ijtihad Sebagai Sumber Ajaran Islam

 Bentuk/Metode Ijtihad

1. Ijma’ Sudah disepakati oleh


2. Qiyas
para ulama’

3. Istihsan
4. Maslahah Mursalah
5. Syar’u Man Qoblana
6. Syadud Dzari’ah Masih diperdebatkan
7. Istishab oleh para ulama’
8. Madzhab Shahabi
9. Urf

Muhammad Ali Murtadlo


Ijtihad Sebagai Sumber Ajaran Islam

 Ijma’

Kesepakatan ulama tentang suatu hukum


sepeninggal Nabi Muhammad Saw
Ijma’ ada dua:
1. Ijma’ sharih: jelas pendapatnya/mempraktikkannya.
2. Ijma’ sukuti: tidak jelas pendapatnya/diam.

Contoh:
 Kesepakatan para sahabat untuk mengangkat Abu Bakar menj
adi Khalifah sepeninggal Nabi Saw.
 Kodifikasi al-Quran

Muhammad Ali Murtadlo


Ijtihad Sebagai Sumber Ajaran Islam

 Qiyas

Menyamakan hukum suatu masalah yang belum ada nashnya dengan


hukum suatu masalah yang sudah ada nashnya, karena adanya
persamaan ‘illat.

‘Illat: suatu sifat yang menjadi dasar untuk menetapkan hukum.

Rukun Qiyas:
(1) Ashal (pokok)
(2) Far’u (cabang)
(3) Hukum ashal
(4) ‘Illat
(5) Hukum cabang

Contoh:
 Pengharaman minuman keras diqiyaskan pada khamar karena sama
-sama memabukkan

Muhammad Ali Murtadlo


Thank You
Wallahu a’lam bi Showab

Muhammad Ali Murtadlo

Anda mungkin juga menyukai