Anda di halaman 1dari 10

SUMBER AGAMA DAN AJARAN ISLAM

PESERTA:
1.AYU PRATIWI(B1B121018)
2.ULFA YANTI(B1B1210019)
SUMBER AGAMA DAN AJARAN ISLAM

Dalam pembahasan kali ini kami akan membahas :


1. Al-Qur’an beserta isi dan sistematikanya.
2. Hadits
3. Akal pikiran yang dilaksanakan dengan istihad
1. AL-QUR’AN
Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT yang disampaikan melalui
malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW selama 22 tahun, 2 bulan, 22
hari di Mekah. Kemudian di Madinah yang terbagi menjadi
• 30 JUZ
• 114 SURAH
• 6.666 AYAT
• 77.449 KATA
Al-Qur’an tidak disusun secara kronologis karena:
1.lima ayat pertama diturunkan di Gua Hiro pada malam 17 ramadhan pada
tahun pertama sebelum hijrah atau pada malam nuzulul qur’an ketika Nabi
berusia 40-41 tahun, yang sekarang terletak pada surat al-alaq 1-5.

2. Ayat terakhir diturunkan di padang arafah ketika Nabi Muhammad berusia


63 tahun pada tanggal 9 zulhijah yang terletak di Surat Al-maidah ayat 3.
Ayat yang turun di Mekah disebut Makiah dan Ayat yang turun di Madinah
disebut Madaniah.

Ciri-cirinya adalah :

MAKIAH MADANIAH

Ayat-Ayatnya Makiah pada Ayat-Ayat Madaniah pada umumnya


umumnya pendek-pendek. Panjang-Panjang.

Ayat Makiah dimulai mengunakan Ayat Madaniah dimulai mengunakan


kata Ayyuhannas Ya Ayyuhallazina Amanu.

Ayat Makiah pada umumnya Ayat Madaniah pada umumnya


mengenai kalimat tauhid(Hari memuat Soal hukum-
Akhir,akhlak,Dan Kisah-kisah hukum,keadilan,Masyarakat,DLL.
Manusia)
Ayat Makiah diturunkan selama Ayat Madaniah diturunkan selama
12Tahun,13 hari 10Tahun 2bulan 9Hari
Dapatlah disimpulkan bahwa secara Nuzulul Quran yang merupakan
peristiwa turunya wahyu ALLAH SWT yakni Al-quran kepada Nabi
Muhammad SAW melalui Perantara Malaikat Jibril secara Berangsur-
Angsur.
Isinya antara lain :
1. Petunjuk mengenai aqidah yang harus diyakini manusia.
2. Petunjuk mengenai syari’ah dan akhlak
3. Kisah-kisah manusia di masa lampau.
4. Berita-berita tentang zaman yang akan datang.
2.AL-HADITS
Secara Bahasa,Hadits berarti berbicara,perkataan,percakapan.Yang merupakan sunnah yang
secara istilah berarti segala perkataan,perbuatan,ketetapan dan persetujuan dari Nabi
Muhammad SAW yang dijadikan landasan syariat Islam.
Ada 3 peranan al-hadits disamping al-qur’an sebagai sumber agama dan ajaran islam:
1. Menegaskan lebih lanjut ketentuan yang terdapat di dalam al-qur’an.
2. Sebagai penjelasan isi al-qur’an
3. Menambahkan atau mengembangkan sesuatu yang tidak ada atau samar-samar ketentuannya
di dalam al-qur’an.
Macam-Macam Hadits dan Penjelasannya.

NAMA HADITS CONTOHNYA CARA PENGERTIANNYA


MEMBACANYA
Hadits Imaniat ‫اَلِّدْيُن ُيسٌر‬ Agama itu mudah

Hadits Ibaadaat ‫ِم ْفَتاُح اْلَج َّنِة الَّص َالُة‬ Kunci surga adalah shalat

Hadits Muamalaat ‫اْلَم ْر ُء َم َع َم ْن َأَح َّب‬ Seseorang Akan Bersama siapa


yang dicintainya
Hadist Muasyaraat ‫ِرَض ى الَّر ِّب في ِرَض ى اْلَو اِلِد‬ Ridha Allah terletak di dalam
ridha orang tua
C. AKAL PIKIRAN YANG DILAKSANAKAN
DENGAN IJTIHAD.
Menurut ajaran islam manusia dibekali allah dengan berbagai perlengkapan
yang sangat berharga antara lain akal, kehendak, dan kemampuan untuk
berbicara.
Sebagai sumber ajaran yang ketiga, kedudukan akal pikiran manusia yang
memenuhi syarat penting sekali dalam ajaran islam.
Menurut istilah dalam ilmu fikih, ijtihad berarti mengerahkan tenaga dan
pikiran dengan sungguh – sungguh untuk menyelidiki dan mengeluarkan
hukum-hukum yang terkandung didalam Al-Qur`an dan hadis dengan syarat –
syarat tertentu.
Ijtihad menempati kedudukan sebagai sumber hukum islam setelah Al-
Qur`an dan hadis. Hadis yang dapat dijadikan dalil tentang kebolehan berijtihad
adalah sabda Rasulullah SAW yang artinya : “ Apabila seorang hakim didalam
menjatuhkan hukum berijtihad, lalu ijtihadnya itu benar, maka ia mendapat dua
pahala. Apabila ijtiadnya itu salah, maka ia memperoleh satu pahala.” (H.R.
Bukhari dan Muslim ).
Seorang muslim yang melakukan ijtihad disebut mujtahid. Agar ijtihadnya dapat menjadi
pegangan bagi umat, seorang mujtahid harus memenuhi beberapa persyaratan. Persyaratan
pokok untuk menjadi mujtahid adalah :
1. Memahami Al-Quran dan asbabun nuzul-nya (sebab – sebab turunnya ayat – ayat Al-
Qur`an ), serta ayat – ayat nasikh ( yang menghapus hukum ) dan mansukh (yang dihapus).
2. Memahami hadis dan sebab-sebab munculnya hadis – hadis, serta memahami hadis – hadis
nasikh dan mansukh.
3. Mempunyai kemampuan yang mendalam tentang bahasa arab.
4. Mengetahui tempat – tempat ijmak.
5. Mengetahui usul fikih.
6. Mengetahui maksud – maksud syariat.
7. Memahami masyarakat dan adat istiadatnya.
8. Bersifat adil dan taqwa.

KET:Selain kedelapan persyaratan pokok tersebut beberapa


ulama juga menambahkan tiga persyaratan lagi, yaitu :
1. Mendalami ilmu ushuluddin ( ilmu tentang akidah islam ).
2. Memahami ilmu mantik ( logika ).
3. Mengetahui cabang – cabang fikih.
A. KESIMPULAN
Dari seluruh kesimpulan diatas bisa ditarik
kesimpulan :
Sumber Ajaran Agama Islam ada tiga
a. Al-Qur’an
b. Al-Hadits
c. Rakyu Fikiran
• Ketiga-tiganya merupakan satu rangkaian kesatuan dengan urutan keutamaan yang
telah mantap tidak dapat diubah-ubah.
• Al-Qur’an berisi wahyu dan al-hadits memuat al-hadits atau sunah merupakan
sumber utama yakni rakyu atau akal pikiran merupakan tambahan dari sumber
pengembangan.
B. SARAN
Hendaknya para mahasiswa bersungguh-sungguh dalam mempelajari sumber agama
dan ajaran islam agar tau kandungan isi yang dipelajari
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai