Anda di halaman 1dari 45

PENELITIAN TINDAKAN

KELAS(PTK)

UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN MEMBACA PESERTA DIDIK


DENGANPENGGUNAAN MEDIA KARTU PADA PELAJARAN
BAHASAINDONESIA DIKELAS1SDNEGRI1PURWOSARI

Disusun
oleh:Manisa
h
NIM:856938535

PokjarKalirejo

PROGRAMS1PGSD

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA


UPBJJBANDARLAMPUNG2021/2022

i
LEMBARPENGESAHAN

JUDUL :UPAYAPENINGKATANKETRAMPILANMEMBACAPESERTA
DIDIKDENGANPENGGUNAANMEDIAKARTUPADAPELAJAR
ANBAHASAINDONESIADIKELAS1SDNEGRI1
PURWOSARITAHUN2021/2022
PENYUSUN :MANISAH
NIM :856938535
JURUSAN :S1PGSD

Kalirejo,02juni2022
Mengetahui
KepalaSDN01Purwosari Pembimbing

Muslim,S.Pd,i Trisnawati. S. Pd, M.Pd.

NIP.196308071986031017 PdNIDN.0226118801

i
ABSTRAK

Kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 1 Purwosari


KecamatanPadang Ratu belum optimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah
satunya adalahkonsep pembelajaran yang kurang menarik karena guru kurang tepat dalam
memilih danmenerapkan metode membaca yang efektif. Media yang digunakan juga belum
bervariasi.Selamainiguruhanyamenggunakanmetodemengejadankartuhurufsebagaimediapem
belajaran.
Tujuanpenelitianiniadalahuntukmendeskripsikanpeningkatankemampuanmembaca
permulaan siswa kelas ISD Negeri 1 Purwosari Kecamatan Padang Ratu
denganmenggunakanmediakartu kata..
Penelitianinimenggunakanpenelitiantindakan kelas yangterdiridariduasiklus,yaitu
(1) siklus I tema lingkungan, pembelajaran membaca menggunakan
mediakartukata,danpembelajarandilaksanakansecaraklasikal.(2)siklusII tema budi pekerti,
pembelajaranmembacamenggunakanmediakartukatadengan
pembelajarandilaksanakandenganpengorganisasiansiswadalam kelompok kecil(teman
sebangku)..
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri 1 Purwosari Kecamatan
PadangRatudenganjumlahsiswa22anak.Pengumpulandatadalam
penelitianiniadalahwawancara,observasi,dantes.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: penggunaan media kartu kata terbukti
dapatmeningkatkankemampuanmembacapermulaansiswakelasISDNegeri1PurwosariKecama
tan Padang Ratu, yaitu nilaisiswa meningkat dari nilai rata-rata 5,60 menjadi
86,23yaknimeningkat15%.Sesuaidengankriteriayangditentukanmakapeningkataninitergolong
baik.Penggunaan mediakartukatayangdidukungmediapembelajaranyangrelevanjuga
berdampakpadapeningkatanaktivitasdankreatifitassiswadalamprosespembelajaran.
Saran pada penelitian ini adalah guru hendaknya pandai memilih metode yang
tepatdanefektifdalammelaksanakanpembelajaranmembacapermulaan.Guruhendaknyamengg
unakanmediakartu katakarenadapat meningkatkankemampuan membacasiswa.

i
KATAPENGANTAR

PujisyukursenantiasakitapanjatkankehadiratTuhanYangMahaKuasayangtelahmelimpa
hkanrahmatdanhidayahNyasehinggapenulisdapatmenyelesaikanpembuatanPenelitianTindaka
nKelasinitepatpadawaktunya.PenelitianinidisusunsebagaitugasakhirmatakuliahPenelitianTin
dakanKelassemesterVIProgramStudiS1PendidikanGURUSekolahDasar(PGSD)FakultasKeg
uruandanIlmuPendidikan Universitasterbuka.
Dalam proses penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini penulis
mengambiljudupenelitian“UPAYAPENINGKATANKETRAMPILANMEMBACAPESERT
ADIDIKDENGANPENGGUNAANMEDIAKARTUPADAPELAJARANBAHASAINDON
ESIA DIKELAS1SDNEGRI1 PURWOSARITAHUN2021/2022”
penulis memilih judul ini dikarenakan banyaknya siswa yang belum bisa membaca
diKelasI SD Negeri 1 Purwosari Kecamatan Padang Ratu,dalam kesempatan
inipenulismengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta
mendukungpenulis dalam menyelesaikan penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas
ini,khususnyakepada:
1. Bapak ErfenselakupengelolaS-1PGSDKelompokBelajarKalirejo.
2. IbuTrisnawati,S.Pd.M.Pd.SelakututormatakuliahpenelitianTindakankelas.
3. BapakmuslimS.PdselakugurupembimbingdiSDNegeri1PurwosariKecamatanPadang
Ratu,
4. Keluargayangtelahmembantudanmemberikan semangat.
5. Semuapihakyangtelahmendukungpenulisdalammenyelesaikan penulisanPTK.
Dalam penulisan ini penulis telah berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan
laporanini,tetapi penulis menyadari dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dalam
penulisanlaporan ini ,maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca
yangbudimanuntuk kemajuandalampenulisanlaporandikemudian harinya,
Akhir kata penulis mengharap penulisan penelitian ini dapat bermanfaat bagi
penulisdanbagipembacayangbudimandanbagiduniapendidikanuntukkemajuanduniapendidika
ndiIndonesiadimasadepan.sekian terimakasih

Purwosari, 02 juni

2022Penulis

Manisah

i
DAFTARISI

HalamanJudul..............................................................................................................i

HalamanPersetujuan..................................................................................................ii

Abstrak.......................................................................................................................iii

KataPengantar...........................................................................................................iv

DaftarIsi.......................................................................................................................v

BABPENDAHULUAN...............................................................................................1

A. Latar BelakangMasalah..................................................................................1

B. Pembatasanmasalah........................................................................................2

C. RumusanMasalah dan Pemecahannya............................................................2

D. TujuanPenelitian.............................................................................................3

E. ManfaatHasil Penelitian..................................................................................3

BABII KAJIANPUSTAKA........................................................................................4

A. KajianTeori.....................................................................................................4

B. TemuanHasilyangRelevan..............................................................................8

C. KerangkaPemikiran......................................................................................13

D. HipotesisMasalah..........................................................................................15

BABIII PELAKSANAANPENELITIAN...............................................................22

A. Lokasidan Waktu Penelitian (Setting)..........................................................22

B. SubjekPenelitian...........................................................................................22

C. ProsedurPenelitian........................................................................................22

BABIV HASILPENELITIANDANPEMBAHASAN............................................24

A. HasilPenelitian..............................................................................................24

B. Pembahasan..................................................................................................29

BABV KESIMPULANDANSARAN.......................................................................31

A. Kesimpulan...................................................................................................31

B. Saran.............................................................................................................31

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................32

v
1
A. LatarBelakang BAB

IPENDAHULUA

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang penting saat ini bagi setiap
orang,dansetiap orang mempunyaihak untukmendapatkan haknya untukmemperoleh
pendidikanyanglayakdansesuaidengankebutuhannya,makadariitusekarangpentingnyaperanse
orang guru untuk melaksanakan pendidikan bagi masyarakat di desa maupun di
kota,kayamaupun miskin.

Maka dari itu guru bertugas untuk mewujudkan pendidikan yang adil dan merata
sertamengembangkan pembelajaran yang efektif dan efisien,sehingga materi pembelajaran
yangdisampaikan dapat dengan mudah diserap oleh peserta didik serta tujuan pembelajaran
yangdiharapkan dapat dengan mudah dicapai.Dengan pengembangan strategi pembelajaran
inidimaksudkansebagaiupayauntukmenciptakankeadaanyangdapatmemberipengaruhterhadap
kehidupan siswa sehingga siswa mampu berprestasi dengan memuaskan ,maka dariitu
kegiatan pembelajaran memerlukan kesungguhan guru ( Mulyani Sumantri dan
Permana2001;1)

Hendaknyagurudalammengajartidakhanyamenggunakanmetodeyang
merekasukaisaja,diharapkanagarmenggunakanmediayangcocokdenganmateriyangdisampaik
anagarpembelajaranmenariksertadalammengunakanmediaagarbisamengaktifkansiswasehing
gapembelajaranbukan lagipembelajaranyangkonvensional.

Sekolah merupakan pusat semua sumber belajar yang berfungsi guna


mempersiapkansiswa sehingga dapat terjun dalam kehidupan bermasyarakatdalam halini
guru hanyamerupakan fasilitator bagi siswa.Di sekolah inilah pendidikan diberikan oleh
seorang guruterhadap para siswanya.Di dalam perkembangan pembelajaran yang
dilaksanakan saat inibanyak ditemukan masalah-masalah tentang kurangnya minat siswa
dalam mengikuti prosespembelajaran,sehingga tujuan pembelajaran yang seharusnya
tercapai dan dikuasai siswabanyak yang tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan pada
indikator
pembelajaran.Padasemuamatapelajaransiswaselaludituntutuntukmenguasaibaikteorimaupunp

1
enerapannyadalamkehidupansehari-hariselaludiawalidenganketrampilanmembaca.Tetapi
kenyataannya tidak semua yang diharapkan oleh kurikulum dapat tercapaihal ini disebabkan
oleh masih adanya beberapa anak Kelas 1 di SD Negeri 1 PurwosariKecamatanPadangRatu

1
Kabupaten Lampung Tengah yang belum terampil membaca,hal ini disebabkan
didalam pemberian materi pelajaran terutama pelajaran Bahasa Indonesia yang dilakukan
olehgurumasihbersifatkonvensionaldanmasihdidominasiolehpenggunaanmetodeceramah.

Akibat dari pembelajaranyang monoton dan kurangnya penggunaanmetode


danmediapembelajaranmembuatsiswamerasajenuhdanbosandalammengikutipembelajaran.M
akadariitudiperlukanmetodedanmediapembelajaranyanginofatif.Berdasarkan uraiandiatas

penulistertarikuntukmelakukanpenelitianyangberkaitandenganpenggunaanmedia
pembelajaran utamanya pada pelajaran dalam membaca permulaan di SD Negeri
1PurwosariKecamatan PadangRatu

B. PembatasanMasalah
PenelitianinimengenaipenggunaanmediakartukatapadapelajaranBahasaIndonesia di
Sekolah Dasar,mengingat terlalu banyaknya masalah yang ada,maka
penulisperlumengadakanpembatasanmasalahyangdibahassehinggapermasalahanmenjadijelas
.Haliniuntukmemberikanruanglingkupkajianpenelitian.Adapunpembatasanmasalahdalam
penelitianinisebagaiberikut:

1. MediayangdigunakandalampembelajaranBahasaIndonesiapadapenelitianiniterbatas
padapenggunaanmediakartukata.

2. SubjekpenelitiandibatasipadasiswakelasISDNegeri1PurwosariKecamatanPadangR
atu KabupatenLampung Tengahtahunpelajaran2021/2022
C. RumusanMasalahdanPemecahannyaRumusanmasalah
Berdasarkan latarbelakangtersebutdiatas,makarumusanmasalahsebagai berikut:
3. Apakahpenggunaanmediakartukatadapatmeningkatkanketrampilanmembacasiswad
alampelajaran BahasaIndonesia?

4. Apakahpenggunaanmediakartukatadapatmeningkatkanprestasibelajarsiswadalamp
elajaranbahasaIndonesia?
Pemecahannya
Dengan menggunakan media kartu kata diharapkan dapat meningkatkan
keterampilanmembaca pada siswa KelasI di SDNegeri 1Purwosari Padang Ratusehingga
prestasisiswaakan lebihmeningkatterutamapadapelajaranBahasaIndonesia.

2
D. TujuanPenelitian

Tujuan yangdiharapkandaripenelitianiniadalah:

5. Untukmengetahuikeberhasilanpenggunaankartukatadalammeningkatkanketrampila
n membaca pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas I SD Negeri
1PurwosariKecamatan Padang Ratu.

6. MeningkatkanefektifitaspembelajaranBahasaIndonesia

7. MeningkatkanprestasibelajaranakterutamapadapelajaranBahasaIndonesia.

E. ManfaathasilPenelitian
SecaraTeoritis

DapatmeningkatkanmutupendidikandiSDNegeri1PurwosariKecamatanPadangRatu.Secar

aPraktis

1). BagiGuru

a. Diperolehnyamediapembelajaranyangcocokuntukpembelajaran
BahasaIndonesia.

b. Diperolehnyakemudahanbagi gurudalammenanamkan
konseppembelajaranBahasaIndonesia.

c. Memberikan pertimbangan dalam menggunakan metode atau


mediapembelajaranyang sesuai

2). BagiSiswa

a. Tumbuhnyamotivasisiswadalamprosespembelajaran.
b. Meningkatnyakreatifitassiswa.

c. Meningkatnya keaktifan siswa dalam pembelajaran


utamanyaPembelajaranBahasaIndonesia

3) BagiSekolah

a. Meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran


BahasaIndonesia.
b. Tumbuhnyamotivasigurudalammengembangkanprosespembelajaranyangberm
utu

3
BAB

IIKAJIANPUSTAKA

Berdasar pengamatan yang dilakukan oleh peneliti maka peneliti menemukan


satumasalah yang terjadi di SD Negeri 1 Purwosari yaitu masih banyaknya siswa Kelas I
yangbelumbisamembacakata-katamaupunkalimat.Parasiswamasihbanyakyangbarumengenal
huruf dan belum bisa mengucapkan dalam bentuk kata.Sedangkan kitataubahwamembaca
adalahmerupakankuncidarisegalapelajaran.
Berdasarpenemuanmasalah diatasmaka penelitiakanmenggunakanmedia kartukata
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada Membaca Permulaan. Hal ini
diharapkanagarparasiswalebihtertarikterhadapmatapelajaranBahasaIndonesiasehinggaketera
mpilanmembaca bisa cepatdikuasai.

A. KAJIANTOERI
1. PengertianMedia
Media adalah “alat untuk memberi perangsang bagi para siswa supaya terjadi
prosesbelajar”(LesleJ.Briggs)sedangkanmengenaiefektifitasmedia,Brown(1970)mengatakan
bahwamediayangdigunakanguruatausiswadenganbaikdapatmempengaruhiefektifitasprosesbe
lajardanmengajar.
Berdasar pendapat di atas, dapat dikembangkan beberapa pemahaman tentang
posisimediasertaperandankontribusinyadalamkegiatanpembelajaranpemahamanantaralain:
1) Mediamerupakanwadahdaripesanyangolehsumberpesanataupunpenyalurnyaingindit
eruskankepadasasaranataupenerimapesantersebut.
2) Aplikasimediapembelajaranberpijakpadakaidahilmukomunikasi,yangantaralaindikat
akanLasswel(1982)menguraikansecararinciantaralain:

 Siapayangmenyatakan?(semuayangberfungsisebagaipengirimpesan)
 Pesanatauide/
gagasanapayangdisampaikandalamkegiatanpembelajaraniniberartibahan
ajarataumateri.

 Denganmediaapapesanitudisampaikan.

 kepadasiapapesanitudisampaikan?(sasaran,siswa,pesertadidik)

 Apadampakdanhasilnya?

Dariunsur–

4
unsurdiatastampaklahyangmenjaditargetdarisuatukegiatanpembelajaranadalahdampakatauha
silyangingindicapaidalamkegiatanpembelajaran.

5
Dalam kajian pendidikan istilah itu dikenal dengan nama “meaningfullearning
experience”yaitusuatupengalamanbelajaryangbermaknasebagaihasilpembelajaran

2. PengertianMembacaPermulaan
Tim Dosen Mata Kuliah Peningkatan Keterampilan Berbahasa IKIP Negeri
Semarang(1997: 17) mendefinisikan “membaca permulaan adalah membacadengan tujuan
mampumelafalkanhurufdenganbenar sedangmemperoleh informasiadalah tujuanyangkedua.
Supriyadi dkk (1992 : 180) yaitu pengajaran membaca permulaan bertujuan agar
siswamempunyai pengetahuan dasar yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membaca
bahasaIndonesia.
Sehinggadapatditarikkesimpulanbahwapelajaranmembacapermulaanadalahpembelajar
an membaca pada tahap permulaan yang merupakan kegiatan memahami kalimat,kata
ataupun huruf yang diberikan kepada siswa SD yangberada di KelasI atau II namun diSD
Negeri 1 Purwosari ini saya lakukan di Kelas I agar siswa memiliki pengetahuan
dasarmembacayangdigunakanpadakelasberikutnya.

3. PengertianPrestasiBelajar
Winkel(1996:226)mengemukakanbahwaprestasibelajarmerupakanbuktikeberhasilanya
ngtelahdicapaiolehseseorang.Makaprestasibelajarmerupakanhasilmaksimumyangdicapaiolehs
eseorangsetelahmelaksanakanusaha-usaha belajar.
Winkel(1996:162)prestasibelajaradalahsesuatubuktikeberhasilanbelajarataukemampua
n seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot
yangdicapainya.
S.Nasution (1996:17) prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai
seseorangdalam berfikir,merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila
memenuhitiga aspek yakni : kognitif,affektif,dan psykomotor, sebaliknya dikatakan prestasi
kurangmemuaskanjikaseseorangbelum mampumemenuhitargetdalamketigakriteriatersebut.
ArifGunarso(1993:77)mengemukakanbahwapretasibelajaradalahusahamaksimalyangte
lahdicapaiolehseseorangsetelahmelaksanakanusaha-usahabelajar.
Dari pengertian tersebur di atas dapat di simpulkan bahwa prestasibelajar
merupakanhasilyangdicapaiseorangsiswasetelahmenerimainformasidalamprosesbelajarmenga
jar.Prestasibelajar siswadapatdiketahuisetelahdilaksanakanevaluasi.

4. PentingnyaMediaDalamPembelajaran
Media pembelajaran diartikan sebagai sesuatu yang digunakan untuk
menyalurkanisi/pesanpelajaran,merangsangpikiran,perasaan,perhatiandankemampuansiswase
6
hingga

7
dapat mendorong proses belajar mengajar. Pada tahun 50-an media disebut juga alat
bantuaudiovisualkarenapada masaitu perananmediauntuk membantugurudalammengajar.

Dalam memilih media perlu diperhatikan adalah jenis kemampuan yangakan


dicapai,kegunaandariberbagaijenismedia,kemampuangurumenggunakannya,fleksibilitaspeng
gunaan ,kesesuaian dengan lokasi dan lain-lainnya.Adapun hal-hal yang ingin
dicapaidaripenggunaanmediapengajaran:
 Memberikankemudahan kepadasiswauntuklebih
memahamikonsep,prinsip,sikap,danketerampilan.
 Memberikanpengalamanbelajaryangberbedadanbervariasi.
 Menumbuhkansikapdanketerampilantertentu dalamteknologi
 Menciptakansituasibelajaryangtidakdilupakansiswa.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa media pengajaran adalah segala
alatpengajaranyangdigunakangurusebagaiperantarauntukmenyampaikanbahan-
bahaninstrukturaldalamprosesbelajarmengajarsehinggamemudahkantercapainyatujuanpembe
lajaran.
5. TujuanPelajaranMembacaPermulaan

I.G.A.K Wardani (1995 : 56) menyatakan bahwa tujuan utama membaca


permulaanadalah agar anak dapat mengenalkan tulisan sebagai lambang / simbol bahasa
sehingga anakdapatmenyuarakantulisan tersebut.
MenurutAg.Soejono(1983;19)tujuanmembacapermulaansecarasingkatadalah:
 Mengenalkanhuruf-hurufdalamabjadsebagaitandasuarapadaanak.
 Melatihketerampilansiswauntukmengubahhuruf-hurufdalamkatamenjadisuara.
 Pengetahuan huruf-huruf dalam abjaddanketerampilanmenyuarakan wajib
dalamwaktusingkatdapatdipraktikandalammembacalanjut.
PengajaranmembacapermulaanberfungsisebagaisaranabidangstudybahasaMenurut Ag
Soejono ( 1983 : 19 ) pengajaran membaca permulaan wajib diselesaikan dalamwaktu
singkat agar lekas digunakan untuk membaca lanjutsebagai aspek dalambidangstudybahasa.

6. Pentingnyamembacapermulaan
Kemamapuan membaca yang diperolah pada membaca permulaan sangat
berpengaruhpadakemampuanmembacalanjut.Sebagaikemampuanyangmenadasarikemampua
nberikutnya.

8
Kemampuan membaca permulaan memerlukan perhatian guru sebab jika
dasarnyatidak kuat, tahap berikutnya akan mengalami kesulitan. Kemampuan membaca oleh
setiaporangyanginginmemperluaspengetahuandanpengalaman, mempertinggidaya
pikir,mempertajam penalaran untuk mencapai kemajuan dan peningkatan diri. Oleh
karenanyabagaimanapun guru Kelas I harus sunguh-sungguh agar tidak menemukan
permasalahanyangseharusnyatidakterjadisehinggaanakmasukKelasIIIdananakmempunyaike
mampuandasarmembacayangmemadai.Untukmelaksanakandenganbaik
perluperencanaanseperti:materi,metode,ataupunpengembangan.

7. KesulitanBelajarMembacaPermulaanPadaSiswa
Guru perlu memahami perilaku kesulita belajar yang biasanya tampak di dalam
kelasbahkan dia menampakkan perilaku di dalam keseluruhan interaksi dengan
lingkungannya.Salah satu kesulitan memahami perilaku berkesulitan adalah karena perilaku
tersebut
tampildalamperilakumenghindardarisituasiyangmenimbulkanketegangan,yangdalampsikolog
i disebut mekanisme mempertahankan diri yang disebabkan siswa
menghadapaikecemasandankecemasanitudia tidakmampumenghadapi.
Perilaku mekanismemempertahankandirimenurutSriMulyani(2004)adalah:
 Rasionalisasi:Penjelasanyangdilakukan,yangdilakukanbukanpenyebabnyatadanber
maksudmenyembuntikanmasalahnyata.
 Sikap Bermusuhan : menyerang,mengganggu,bersaing dan
mengancamlingkungan.
 Menghukum diri sendiri :Menceladiri sendiri sebagai penyebab
utamakesalahan.
 Represi:menyembunyikandanpenyebabsebenarnyakeluar darikesadaran
 Konfirmasi:menyelamatkandiriterhadapharapanoranglain.
 Sinis:Ketidakberdayaanindividuuntukberbuat.

8. PemecahanKesulitanBelajarMembacaPermulaan
Prosespembelajarantidakakanberjalansecarakondusifjikaadahambatan-
hambatanketidakberhasilanprosespembelajaranssiswadalammencapaiketuntasanpembelajara
ntidak hanya dipusatkan pada satu faktor akan tetapi banyak faktor yang terlibat di
dalamnya.Kesulitanbelajarmembacasecaragarisbesarada2pendekatan,yaitupendekatanberdas
arsimbol(codeemphasis)danpendekatanmakna(meaningemphasis).Tujuanakhirnyauntukmen

9
gucapkanbunyiyangtertulismeskipuntidakberupakata.Pendekatan

10
berdasarkan makna lebih ditekankan kemampuan mengenal dan membaca kata- kata
yangbermakna.Keteraturankaitanantarahurufdanbunyitidakdiperhatikan.Programpengajaran
membacadengankartukatadimulaidenganmengenalkanhuruf-
hurufdanbunyinya,danmenggabungkankatamenjadisatukalimatmisalanakmengenalkata

saya kamu membeli membawa pensil tas


denganbunyinyakemudiandigabungmenjadi:

saya membelibukudanpensil
kamumembawatas.

Mengajar membaca dengan menggunakan kata-kata yang sering dipakai tanpa


melihattingkatkesukaran.Asumsinyabahwakata-
katayangseringdipakaipastilebihdikenalsehinggalebihmudahuntukmempelajar.Anakdidorong
agarbelajarmembacalewatberbagaisaranadanalatbantu.Kata-
katayangdigunakanmisalnyaibu,bapak,adik,.salahsatumedia(alatbantu)yang
digunakanadalahkartu kata.
9. Kajiantentangmediakartukata

Media kartu kata merupakan salah satu alternatif pendidik untuk mengatasi
masalahmembaca permulaan.Untuk menarik perhatian kartu kata dibuat beraneka
warna.agar dapatmembedakan dan mengingat dengan mudah. Misal kata saya ,ayah, (kata
ganti orang denganwarna merah ,kata kerja dengan warna kuning, dan kata benda dengan
warna biru).Kita bisamengunakanlangkahsepertidibawahini:
 Gurumenunjukbendakemudiananakmengucapkannamabendatersebut.
 Kita menunjukkankartukatakepadasiswa.anakmembacakartukatatersebut
 Anakmengulangbeberapakalisambilmenuliskata yangdiucapkan.
 Anakmenggabungkankata-katamenjadikalimat.

Katademikatadikuasaianakkemudiananakmenggabungkanmenjadikalimat-
kalimatsederhana.

B. TEMUANHASILYANGRELEVAN

Membaca permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca bagi siswa


sekolahdasarkelasawal.Siswabelajaruntukmemperolehkemampuandanmenguasaiteknik-
teknikmembacadanmenangkapisibacaandenganbaik.oLehkarenaituguruperlumerancangpemb

11
elajaranmembacadenganbaiksehinggamampumenumbuhkankebiasan

12
membacasebagaisuatuyangmenyenangkan.
EmpatAspekKeterampilanBerbahasadalamDuakelompokkemampuanKet
rampilanyangbersifatmenerima (reseptif)yangmeliputi
1) ketrampilanmembacadanmenyimak,
2) ketrampilan yang bersifat mengungkap (produktif) yang meliputi ketrampilan
menulisdanberbicara(Muchlisoh,1992:119).

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) bertujuan meningkatkan


kemampuansiswa berkomunikasi secara efektif,baiklisanmaupun tertulis,baik dalam situasi
resminon resmi, kpd siapa, kapan, dimana, untuk tujuan apa. bertumpu pada kemampuan
dasarmembacadan menulis jugaperlu diarahkan padatercapainyakemahiranwacanaan.
Tujuan membaca permulaan di kelas I adalah agar “Siswa dapat membaca kata-
katadan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat (Depdikbud, 1994/1995: 4).
Pelaksanaanmembaca permulaan di kelas I sekolah dasar dilakukan dalam dua tahap, yaitu
membacaperiodetanpabukudanmembacadenganmenggunakanbuku.
a. Pembelajaranmembacatanpabukudilakukandengancaramengajardenganmenggunaka
n media atau alat peraga selain buku misalnya kartu gambar,
kartuhuruf,kartukatadankartukalimat,
b. Pembelajaranmembacadenganbukumerupakankegiatanmembacadenganmenggunak
anbukusebagaibahanpelajaran.
BagaimanaPembelajaranBahasapadaKelasAwal?Anakdikelaspermulaan(usia6
– 8 tahun) berada pada fase bermain. Dengan bermain anak akan senang belajar,
semakinsenanganaksemakinbanyakyangdiperolehnya.Permainanmemilikiperananpentingdal
am perkembangan kognitif dan sosial anak (Dworetzky, 1990). Karena dalam
bermaingurumendukung anakbelajardanmengembangkannya(Wood,1996).
MEMBACAPERMULAAN

1. Membacapermulaanmerupakansuatuprosesketrampilandankognitif.Prosesketrampil
an menunjuk pada pengenalan dan penguasaan lambang-lambang fonem,sedangkan
proses kognitif menunjuk pada penggunaan lambang- lambang fonemyangsudah
dikenal untukmemahami maknasuatukata ataukalimat.
2. Pembelajaran memabaca permulaan diberikan di kelas I dan II. Tujuannya
adalahagarsiswamemilikikemampuanmemahamidanmenyuarakantulisan
denganintonasiyangwajar,sebagaidasaruntukdapatmembacalanjut
Pembelajaranmembaca permulaan merupakan tingkatan proses pembelajaran

13
membaca untuk menguasai sistem tulisan sebagai representasi visual bahasa. Tingkatan
inisering disebut dengan tingkatan belajar membaca (learning to read). Sedangkan
Membacalanjut merupakan tingkatan proses penguasaan membaca untuk memperoleh isi
pesan yangterkandung dalam tulisan. Tingkatan ini disebut sebagai membaca untuk belajar
(readingtolearn)

PERMAINANBAHASA
Permainanbahasamerupakanperminanuntukmemperolehkesenangandanuntukmelatih
ketrampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca dan menulis). Apabila
suatupermainanmenimbulkankesenangantetapitidakmemperolehketrampilanberbahasatertent
u,makapermainantersebutbukanpermainanbahasa.Sebaliknya,apabilasuatukegiatan melatih
ketrampilan bahasa tertentu, tetapi tidak ada unsur kesenangan maka
bukandisebutpermainanbahasa.
Sebuahpermainandisebutpermainanbahasa,apabilasuatuaktivitasmengandungkeduauns
urkesenangandanmelatihketrampilanberbahasa(menyimak,berbicara,membacadanmenulis).S
etiappermainanbahasayangdilaksanakandalamkegiatanpembelajaranharussecaralangsungdap
atmenunjangtercapainyatujuanpembelajaran.
Anak-anakpadausia6–
8tahunmasihmemerlukanduniapermainanuntukmembantumenumbuhkan pemahaman
terhadap diri mereka. Aktivitas permainan digunakan sebagaialat untuk mencapai tujuan
pembelajaran dengan cara yang menyenangkan. Menurut
Dewey(dalamPolito,1994)bahwainteraksiantarapermainandenganpembelajaranakanmemberi
kanpengalamanbelajaryangsangatpentingbagi anak-anak.

PERMAINANBAHASA
Permainandapatmenjadikekuatanyangmemberikankontekspembelajarandanperkemban
ganmasakanak-kanakawal.Untukituperlu,diperhatikanstrukturdanisikurikulum sehingga guru
dapat membangun kerangka pedagogis bagipermainan. Strukturkurikulumterdiriatas
a. Perencanaanyangmencakuppenetapansasarandantujuan,

b. Pengorganisasian,denganmempertimbangkanruang,sumber,waktudanperanorangde
wasa,
c. Pelaksanaan,yangmencakupaktivitasdanperencanaan,pembelajaranyangdiinginkan,d
an
d. Assesmendanevaluasiyangmeliputialurumpanbalikpadaperencanaan(Wood,1996:87
).
14
Media

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, guru dapat melakukan simulasi


pembelajarandengan menggunakan kartu berseri (flash card). Kartu-kartu berseritersebut
dapat berupakartubergambar.Kartu huruf,kartukata,kartukalimat.

Strategi
Dalam pembelajaran membaca permulaan guru dapat menggunakan strategi
bermaindenganmemanfaatkankartu-kartuhuruf.Kartu-
kartuhuruftersebutdigunakansebagaimedia dalam permainan menemukan kata. Siswa diajak
bermain dengan menyusun huruf-hurufmenjadisebuahkatayangberdasarkan
teka-teki atau soal-soal yang dibuat oleh guru. Titik berat latihan menyusun
hurufiniadalahketrampilanmengejasuatukata(RoseandRoe, 1990).

Teknik
Dalam pembelajaran membaca teknis menurutMackey(dalamRofi’uddin,
2003:44)gurudapat menggunakan strategipermainanmembaca,misalnya:
Cocok kan kartu, ucapkan kata itu, temukan kata itu, kontes ucapan,temukan
kalimatitu,bacadanberbuatdansebagainya.
Kartu-kartu kata maupun kalimat digunakan sebagai media dalam permainan
kontesucapan (mengucapkan atau melafalkan). Pelafalan kata-kata tersebut dapat diperluas
dalambentuk pelafalan kalimat bahasa Indonesia. Yang dipentingkan dalam latihan ini
adalahmelatihsiswamengucapkanbunyi-
bunyibahasa(vokal,konsonan,dialog,dancluster)sesuaidengan daerahartikulasinya

PERMAINANKATA
Permainan kata dan huruf dapat memberikan suatu situasi belajar yang santai
danmenyenangkan.Siswadenganaktifdilibatkandandituntutuntukmemberikantanggapandanke
putusan.
Dalam memainkan suatu permainan, siswa dapat melihat sejumlah kata berkali-
kali,namun tidak dengan carayang membosankan. Guru perlu banyak memberikan
sanjungandansemangat.
Hindarikesanbahwasiswamelakukankegagalan.Jikapermainansukardilakukanolehsiswa
, makaguru perlumembantu agar siswa merasasenangdan berhasil
MemilihKata
1) Caramembuat

15
Pada kartu yang panjang ditempeli sebuah gambar sederhana. Disamping
gambarditulissuatupilihantigakata,satuyangsesuaidengangambardanduayangmiripde
ngan gambar. Pada punggung kartu warnai suatu ruang untuk
menyatakankatayangbenar.Kemudiandisediakan jepitkertas.

2) CaraBermain
Dua orang siswa memutuskan kata mana yang sepadan dengan gambar,
kemudianmenaruh jepitdisampingkartukataitu.Untuk mengecekbaliklah kartu.
Melengkapikalimat
Pada kartu yang panjang tertulis kalimat dengan satu kata hilang. Pada kartu
tersebutdiberi celah untuk kata-kata yang hilang. Kemudian membuat kartu gambar yang
cocokdengancelahitu.
1) Caramembuat
Sebuah kalimat ditulis diatas kartu panjang dengan satu kata dihilangkan. Pada
katayang dihilangkan tersebut dilubangi untuk menyelipkan kartu yang cocok
untukmelengkapi kalimat. Kemudian membuat kartu-kartu kata yang salah satunya
cocokuntukcelahpadakartukalimat.
2) CaraBermain
Satu atau dua orang membaca kalimat dan mencocokkan kartu-kartu
gambardalamspasi yang kosong. Kemudian siswa menyelipkan kartu kata yang
cocok pada celahkartukalimat.
BatuLoncatan
A.CaraMembuat
Kartonataukertasdiguntingmenjadisejumlahbundaran.Padabundarantersebutditulisnam
aanggotakeluargaatauteman-teman. Kertasdapatbermacam-macamwarna.
B. CaraBermain
Gurumelakukansuatuperintah,misalnya“LoncatkeAyah”.Siswaharusmenemukanbund
aranyangbenardanmelompatdisitusambilmenungguperintahselanjutnya. Dapat juga diubah
menjadi sebuah permainan pembentukan kalimat. Denganmemasukkan kata kerja dan
bagian-bagian lain dari bahasa lisan. Siswa harus melompat kebundaran-bundaran itu
dalamurutanyangbenaragartersusunsebuahkalimat.
Trueor false
Pada permainan true or false, pengajar membagikan kartu kepada siswa yang
berisitentang berbagai macam bentuk kalimat Tanya. Siswa harus menentukan apakah
kalimatyangadadalamkartutersebutbenaratausalah.
16
Selanjutnya mereka mereka berbaris di sisi kiri dan kanan sesuai dengan jawaban
yangmereka berikan (misalnya: jawaban benar di sebelah kanan, jawaban salah di sebelah
kiri).Merekapundimintamemberikanalasanmengapamerekamenjawabbenaratausalah.Dalamp
rosesnya,siswabisapindahbarisan,jika diaberubahpikiran.

CardSort
Melatihkosakatasiswa
Guru menempelkan beberapa kartu di papan yang berisi tentang beberapa
istilahumum seperti manusia, alam, binatang. Siswa pun sudah mendapatkan kartu berisi
kosakatayang berhubungan dengan suara yang diperdengarkan oleh manusia, binatang, dan
alam.Misalnya: mengerang, berhembus, mengembik, dan lain sebagainya. Agar tidak ribut,
siswadimintamemasang kartu-kartumerekadipapantanpabicara.
Indexcard match
adalahpermainanuntukmelatihpengetahuantentanglawankata(antonim).
 Siswa harus mencari rekannya yang memiliki kartu dengan kata
yangberlawanandengankatapadakartumiliknya.
 Selanjutnyamerekaharusdudukatauberdiriberdekatan.
Permainan ini juga bisa dilakukan tanpamengeluarkan suara sehingga ekspresi
yangmuncul akan lebih menarik, suasana kelas pun tidak terlalu ribut (karena walaupun
tanpasuara,bunyi-bunyiyangdikeluarkanpuntetapsajalucu).
Menyusuncerita
Adalahalternatifpermainanyangdilakukanuntukmelatihkemampuansiswamenyusunsat
uparagrafyanglogis.Caranyasbb,
 kartu-kartu ditempelkan di dinding, dan para siswa diminta menyusun kartu-
kartutersebutmenjadisatu jalinanceritayang utuhdan bermakna.
 Pada permainan tunjuk abjad, siswa diminta mengumpulkan sebanyak
mungkinkosakatayangberawalanabjadtertentu.
Guru bisa memodifikasi permainan ini dengan menentukan kosa kata untuk kelas
katatertentu, misalnya kata kerja dari abjad S, atau kata sifat dari abjad T, dan lain
sebagainya.Pemerolehan dan kompetensi bahasa yang meliputi tataran fonologis (bunyi),
morfologis(kata),sintaksis(kalimat),dansemantis(makna)harusdiintegrasikankedalamprosesp
embelajaran.
C. KERANGKAPIKIR
Pembelajaranyangkurangtepatdalamkelaskadangdapatmenyebabkananakmengalamikes
ulitanbelajar.Hasildaripembelajarantersebutterbagimenjadidua:yaitu
17
siswa yang tidak mempunyai masalah dalam belajar dan siswa yang mempunyai
masalah.Hasilbelajar/prestasibelajar seseorangsangatdipengaruhiolehduafaktor:
 daridalamindividuitusendiri
 dariluarindividuitusendiri
Dari kedua faktor tersebut guru dapat mengetahui penyebab anak yang
mempunyaimasalah belajar.Setelah penyebab diketahui dari masalah belajar anak di kelas
dapat
diambiltindakanpenangananyangtepatuntukmengurangikesulitanyangdialamianaksedinimun
gkin,agartidakmenyebabkantimbulnyamasalahyanglain.

Dari hasil penanganan tersebut diharapkan masalah belajar anak dapat diatasi
sehinggadapat mencapai tujuan pembelajaranyang optimal.Secara toeritik yang
dapatdisajikankerangkaberfikir,dalampenelitian inidapatdigambarkan

Kesulitanbelajar penanganandenga
membaca nmenggunakan
permulaanpadasiswa metodekartukata

prestasibelajaroptimal

18
D. HIPOTESIS

Hipotesismerupakanjawabansementaraatasmasalahyangtelahditelitidanmasihdibuktika
nkebenaranya
Dalampenulisaninipenelitimengajukanperumusanhipotesis:
1. Penggunaanmediakartukatadapatmeningkatkanketrampilanmembacasiswadalampel
ajaran BahasaIndonesia.
2. Penggunaanmediakartukatadapatmeningkatkanprestasibelajarsiswadalampelajaranb
ahasaIndonesia.

19
BAB
IIIPELAKSANAANPENELITIAN

A. LokasidanWaktuPenelitian
1. TempatPenelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Purwosari Kecamatan Padang Ratu
KabupatenLampungTengah.ObjekPenelitianiniadalahsiswaKelasISDNegeri1PurwosariKeca
matanPadangRatuKabupatenLampungTengah. Adapunalasan penelitianiniadalah:

 Banyaknya siswa Kelas I yang mengalami kesulitan belajar


membacapermulaan
 Hasilbelajarmenurun(karenamembacamerupakankuncipadasetiapMataPelajaran).
 Membuatanaklebihtertarikbelajar membacapermulaan
2. WaktuPenelitian
WaktuPenelitiandirencanakandanakandilaksanakanpadasemestersatutahunpelajaran20
21/2022.

B. SubjekPenelitian
Subjekdanobjekpenelitianiniadalahpenggunaanmediakartukatauntukmemudahkan
siswa belajar membaca permulaan kelas I SD Negeri 1Purwosari KecamatanPadang Ratu
karena pada dasarnya guru sulit menerangkan konsep membaca permulaansehingga
hasilbelajarkurangoptimal.

C. ProsedurPenelitian
Penelitian ini menggunakan metode bentuk Penelitian Tindakan Kelaskhusus
untukmengetahui dan menangani masalah belajar membacapermulaan.Penelitianini
mempunyaiartisuatupenelitianyangmemerlukantindakanuntukmenanggulangimasalahdalamb
idangpendidikandandilaksanakandalamkelas/
sekolahuntukmemperbaikidanmeningkatkankualitas pembelajaran.
Strategi yang digunakan adalah latihan,dengan latihanberulang-ulangmembaca
akancepatlancar.Rancanganpenelitianiniadalah:
• Perencanaan
• Tindakan
• Observasi
• Refleksi

20
SumberData
Datapenelitiandikumpulkansehinggadiperolehdatakualitatif.Adapundatatersebutdiperol
ehdari:
 NaraSumber:SiswadanGuruSDNegeri1PurwosariKecamatanPadangRatu

 Arsipnilai

 Hasilobservasi

 HasilbelajarBahasaIndonesia.

1. RencanaPenelitian

a. Persiapan

 Menyiapkansemuadatayangdiperlukanseperti:lembarobservasisiswa,lembarpenilaia
n,menentukanStandar Kompetesi,menyiapkanlembarpenilaian
 Menyiapkanmediayang akandigunakandalampenelitianyaitu“kartukata”
b. RencanaTindakan
PenelitianTindakanKelasinipenelitirencanakanberlangsungduasiklusdansetiapsiklusterd
iridarisatukalipertemuan.:
SiklusI
RencanaTindakan

Dalamrencanainipenelitimenyiapkan:
 Membuatrencanapembelajarandenganmediakartukata.

 Daftarnilai

 MenyiapkanLKSuntukmateriBahasaIndonesia.

 Menyiapkanlembarpenelitian.

 Menyiapkanmediakartukata

PelaksanaanTindakan

10menitorientasi
 Gurumenjelaskankegunaandankeuntunganmembacakemudiananakmencarinamabua
hyangdimulai denganhurufa,d,s
25menit

21
 Gurumenunjukkankartukatakepadaanak,anakmembacadanmenulisnya

25menit
 Anak mencari nama nama benda yang terdiri dari 2 suku
kata10Menit
 Gurumemberitugaskepadaanakuntukmenuliskannamanamabendasebanyak50kata.
ObservasiTindakan
Kegiataninidilakukanuntukmengadakanpengamatan:

 Kegiatananakdalamprosesbelajar
 Perkembanganketerampilananakdalammembacakalimat
 CaragurumenyampaikanmateriBahasaIndonesia(membacapermulaan)
 CaragurumemberikanpenilaianBahasaIndonesiaKelasIII
 Cara gurumengatasisiswayangkesulitanmembacapermulaan
Refleksi
Refleksi ini kita dapatkan dari hasil kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh
gurupada siklus I sehingga dapat kita gunakan sebagai pijakan untuk mengadakan
pembealajaranpadasiklusberikutnya.

Apabila pada siklus I sudah menunjukkan adanya peningkatanyang seknifikandarihasil


tes pra siklus maka kita tidak perlu mengadakan tindakan pada siklus II.Tetapi apabilapada
siklus I belum menunjukkan peningkatan yang seknifikan maka kita perlu
mengadakantindakansiklusIImeliputirencanatindakan,pelaksanatindakan,observasitindakan,d
anrefleksi apabila sampai pada siklus II juga belummenunjukkan peningkatan
pembelajaranyang seknifikan maka perlu dilanjutkan siklus III dan seterusnya sampai terlihat
peningkatanketerampilanmembacayangseknifikan.
Siklus
IIPerencanaanulang
BerdasarsiklusI perencanaanulangdilakukanpadahal-halyangmeliputi:
 Membuatrencanapembelajarandenganmediakartukata.
 Daftarnilai
 MenyiapkanLKSuntuk materiBahasaIndonesia.

 Menyiapkanlembarpenelitian.
 Menyiapkanmediakartukatayanglebihmenarik

22
PelaksanaTindakan

10menit(observasi)
 Gurumenjelaskankegunaandankeuntunganmembaca.anakmencarinamabuahyangdim
ulaidenganhurufa,m,s
25menit
 Gurumenunjukkankartukata kepadaanak,anakmembacadanmenulisnya25menit

 Anakmencarinamanamabendayangterdiridari2sukukata.dilanjutkanmencarikata-
katayangbiasa ditemukandalamkehidupansehari-hari
10menit
 Guru memberi tugas kepada anak untuk menuliskan nama-nama benda sebanyak
30kata. Kemudian anak meragkai menjadi sepuluh buah kalimatyang
didapatdarikata-katayangtelahmerekakumpulkan
Observasi
 Kegiatananakdalamprosesbelajar

 Perkembanganketerampilananakdalammembacakalimat

 CaragurumenyampaikanmateriBahasaIndonesia(membacapermulaan)

 CaragurumemberikanpenilaianBahasaIndonesiaKelasIII

 Caragurumengatasisiswa yangkesulitanmembacapermulaan

Refleksi

Dari data-data yang kita peroleh melalui pengamatan kita kumpulkan kemudian
kitaanalisa dan kita bandingkan dengan hasil pada tindakan prasiklusdan dengan tindakan
padasiklusI.
DapatkitalihathasilevaluasipadasiklusIItelahmenunjukkanpeningkatnketerampilan
membaca pada anak didik maka dengan demikian kita tidak perlu
mengadakantindakanpadasiklusIII.

23
Siklusyangdigunakan

TINDAKAN

SIKLUS IKONSEP/TEORI
RENCANA OBSERVASI

REFLEKSI

TINDAKAN

SIKLUSII
RENCANA OBSERVASI

REFLEKSI

24
a. TeknikPengumpulanData

Padapenelitianinipenulismenumpulkandatailmiahmelaluiobservasidanwawancara.Tiapt
ekniktersebutadakekurangannamundapatditunjangteknikyanglain,sehingga
dapatsalingmelengkapi.

 Observasi
MenurutKasihanHasbullohE.S(1990:9)adalahkegiatanuntukmengenali,merekam
dan mendokumentasi tiap indikator dari proses dan
hasilyangdicapaibaikyangtimbulolehtindakanterencana atauakibatsampingnya.
 Wawancara
Wawancaramerupakanteknikmengumpulkaninformasilewatkomunikasilangsungd
enganresponden(guru,siswa,oranglainyangdimintaiketerangan).
b. AnalisaData
Data dianalisa dengan baik ( teknik diskriptif ) kemudian dari hasil analisis
dilakukantindakanuntuk:
 Menggunakan media pembelajaranyang tepat agar
dapatmengatasikesulitanbelajarmembacapermulaan.
 Mendiskripsikancaramenggunakanmediakartukata.
 Menyelesaikan hambatan-hambatan yang ditemukandalampenggunaan media
kartukata.
 Mengutamakanprosesevaluasiprosesdalampembelajaran.
 Menyiapkansemuadatayangdiperlukanseperti:lembarobservasisiswa,lembarpenilaian
,menentukanStandarKompetesi,menyiapkanlembarpenilaian
 Menyiapkanmediayang akandigunakandalampenelitianyaitu“kartukata”
c. RencanaTindakan
Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti rencanakan Siklus I berlangsung dua siklus dan
setiapsiklusterdiridarisatukalipertemuan

25
BABIV
HASILPENELITIANDANPEMBAHASAN

A. HasilPenelitianDiskripsiKondisiAwal
Dengan kemajuan teknologi pada saat ini, perkembangandan kemajuan jaman
yangsemakin meningkat, maka siswa banyak yang melupakan belajarnya, sehingga prestasi
yangdiperolehsemakinmerosot.

Dalam hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan setiap Mata Pelajaran pada
khususnyamata pelajaran Bahasa Indonesia yang mereka menganggap enteng karena hanya
merupakanhafalan belaka. Padahal,kalau kita
kajidariilmukebahasaanbanyaksekaliilmuyangmembutuhkanketrampilan membaca Mereka
tidak sadar akan hal itu. Sehingga sampaisekarang prestasi hasil ulangan yang diperoleh
pada saat ini hanya berkisar antara 40 sampai50 saja. Padahal nilai yang sekian ini termasuk
kriteria nilai kurang. Dengan ini dirasa perlusekali adanya upaya tindakan untuk
meningkatkan keterampilan membaca pada anak agarmereka dapat meraih prestasi yang
gemilang. Kami yakin, dengan adanya upaya tersebutakandapat mencapai
prestasiyanglebihmemuaskan.

Agarterlihatupayatindakanyangdilakukanolehgurumakasayamencobamenjajakiprestasi
siswaKelasI.

MataPelajaranBahasaIndonesiadenganKKM78

NILAI YANG DI PEROLEH


NO NAMA
PADATESPRASIKLUS
1 IKASETIANA 53
2 WIRANTO 58
3 AFFANIBNUNUDIKA 60
4 SULISTIYO 60
5 FAROZI 65
6 RIYANI 70
7 WARNO 51

26
8 ALDIWINARNO 100

27
9 ROHMADDANURI 61

10 GENTAPERDANAP 70

11 GUNAWANKRISTANTO 75

12 MAHFUDAFRIANTO 64

13 MAVIANTO 60

14 NURARIFIN 80

15 RINA 60

16 RUSMANTO 60

17 SETIANI 60

18 SUSANTO 60

19 SRIWAHYUANISA 70

20 SARBANI 60

21 TUPAN 57

22 SURANTI 60

NILAIRATA-RATA 64,27

DiskripsiHasilevaluasiprasiklus
1. Perencanaa
Dari uraian yang kami sajikan pada kondisi awal siswa Kelas I SD Negeri 1
purwosarikecamatan padang ratu kabupaten lampung tengah, kami bermaksuduntuk
mengadakanupaya peningkatan keterampilan membaca kata demi kata yang kemudian
dirangkai menjadikalimatdengan kompetensiDasar sesauaidengankurikulumyangada..
2. PelaksanaanTindaka
Setelahkamimengadakantindakandenganevaluasiprasiklusmakadapatsayasimpulkan
bahwa memang masih rendah keterampilan membaca yang dimiliki oleh parasiswakelasI.
Maka dari itu saya mengadakan tindakan sesuai dengan kenyataan yang ada di Kelas I
yaitumengadakankegiatanpembelajaranBahasaIndonesia dengan menggunakanmedia
kartukatauntuk meningkatkanketerampilanmembaca padasiswaKelasI.

28
3. Hasilpengamatan
Darihasilpenilaianpadaprasiklusiniternyata,siswayangbenar-benarbelummempunyai
keterampilan membaca masih di bawah rata-rata atau masih di bawah targetyangdiharapkan
( nilai KKMadalah 78 )

4. Refleksi
Dari data yang terlampir pada tabel di atas, ternyata siswa yang belum
mempunyaiketerampilan membacamasih sangattinggi.dengandemikian maka perlu adanya
Upayatindakan agar keterampilan membaca pada siswa Kelas I meningkat yaitu dengan
tindakansiklusI.

DaridatanilaiPrasiklusdi atasdapat kitabuatgrafiksebagaiberikut

DiskripsihasilsiklusI
1. Perencanaan
SetelahpenelitimerencanakankegiatanyangdilakukanpadasiklusIyaitudenganmempersiap
kanRencanaPembelajaranyangmenggunakanmediakartukata,lembarkerja
,lembarpenilaiandenganharapanagarketerampilanmembacasiswa
meningkatsehinggamempengaruhihasilbelajarsiswa.
29
PelaksanaansiklusI

2. Pelaksanaantindakan
a. Tindakan gurukepadasiswa
Pertama-tama guru selalu memberikan gambaran tentang pentingnya pendidikan
bagisiswa kelas I, danmemberikan, hukuman yang bersifat mendidik, misalnya menuliskata-
kata sebanyak 30 kali, menulis kalimat sebanyak 25 kali, dan sebagainya.Memberikanpujian
kepada anak yang dapat menjawab dengan betul, memberikan kesempatan kepadasiswayang
telah mempunyai keterampilanmembacauntukmemberibimbingankepadateman-
temannyasehinggadapatmencapaiprestasiyangbaik sepertidirinya.

b. Tindakan gurukepadaorangtuasiswa
Mengadakan pertemuan wali murid dan menghimbau agarpara wali murid
memberikesempatan kepada anak-anaknya untuk belajar membaca sehingga bisa mencapai
prestasisesuaiyangdiharapkan

3. HasilPengamatan
Dari beberapa macam usaha guru dirasa adapeningkatan untuk siswa, baik
dalambidang akademik maupun non akademik. Namun dalam bidang akademik ternyata
belumdapat memenuhi harapan seperti yang tercantum dalam indikator, karena sesuai
dengan
hasilpengamatangurukepadasiswa,merekabelumsepenuhnyamempunyaiketrampilanmembac
asesuaidenganstandaryangdiberikan,

HasilulangansiswapadasiklusIsebagaiberikut.

NILAIYANGDIPEROLEHPADA
NO NAMA
SIKLUSI
1 IKASETIANA 65

2 WIRANTO 65

3 AFFANIBNUNUDIKA 80

4 SULISTIYO 70

5 FAROZI 80

6 RIYANI 80

30
7 WARNO 70

8 ALDIWINARNO 100

9 ROHMADDANURI 76

10 GENTAPERDANAP 75

11 GUNAWANKRISTANTO 90

12 MAHFUDAFRIANTO 75

13 MAVIANTO 75

14 NURARIFIN 85

15 RINA 75

16 RUSMANTO 65

17 SETIANI 65

18 SUSANTO 70

19 SRIWAHYUANISA 70

20 SARBANI 68

21 TUPAN 75

22 SURANTI 65

NILAIRATA-RATA 74,645

4. Refleksi

Darihasilulanganyangtelahdisajikandalambentuktabeldiatas,walaupunmasihjauhdengan
indikatoryangpenelitiharapkan,namunsudahadapeningkangkatandaritingkatkeberhasilan9,09
%padasiklusItingkatkeberhasilannyasudahmencapai27,27%sekecilapapunupayayangdilakuk
anolehgurusangatbermanfaatdalammeraihprestasiyanglebihbaik.Denganbertolakpadahalterse
but,makaperluusahayangsangatkerasbagiguruuntukmenggunakanmediayangadasertamenggu
nakanmetodeyangsesuaidenganpembelajaranyangdilakukanuntukmeningkatkanketerampilan
membacayangakhirnyadapatmeningkatkanprestasibelajarPerolehannilaipadasiklusIdapat
kitatunjukkandalamgrafiksebagaiberikut:

31
DiskripsihasilsiklusII
1. Perencanaan

Setelah melihat hasil evaluasi pada siklus I dan hasil observasi yang telah
penelitilakukanmakapenelitimemutuskanuntukmengadakantindakanpenelitianpadasiklus
II. Pada siklus II peneliti merencanakan penggunaan media yang lebih menarik
yaitudengan menggunakan media kartu kat yang berwarna –warni hal ini diharapkan
agarpembelajaran lebih menarik sehingga keterampilan membaca pada siswa kelas I
akanlebihmeningkatdibandingkan dengan tindakanpada siklusI.

2. Pelaksanaantindakan
GurumelakasanakankegiatanpembelajaransesuaidenganRencanaKegiatanPembealaj
aranyangtelahdisusunyaitudenganmengunakan mediakartukata.Gurumemberikan tugas
kepada para siswa untuk mencatat nama-nama benda yang
seringmerekajumpaidalamkehidupanbaikdisekolahmaupundirumahsebanyak30buah.kem
udian siswa berkelompok kecil untuk memadukan kata-kata tersebut
menjadikalimatdenganpolabelajarkelompok kecil.satukelompok terdiridari3 siswa.
3. HasilPengamatan

Dari beberapa macam usaha yang dilakukan guru ternyata ada peningkatan
untuksiswa,terutamadibidangakademik.Dandapatmemenuhiharapansepertiyangtercantum
dalamindikator,bahkanmelebihimeskipunamatsedikit.Halinipenelitimengamati dari hasil
evaluasi pada siklus II ternyata para siswa sudah
menunjukkanpeningkatanyangsangatseknifikantingkat
keberhasilannyasudahmencapai77,27%

Hasilpadasiklus II

NILAI YANG DI PEROLEH


NO NAMA
PADASIKLUSII
1 IKASETIANA 70

2 WIRANTO 84

3 AFFANIBNUNUDIKA 80

4 SULISTIYO 76

32
5 FAROZI 89

33
6 RIYANI 80

7 WARNO 75

8 ALDIWINARNO 89

9 ROHMADDANURI 86

10 GENTAPERDANAP 82

11 GUNAWANKRISTANTO 88

12 MAHFUDAFRIANTO 84

13 MAVIANTO 85

14 NURARIFIN 86

15 RINA 79

16 RUSMANTO 96

17 SETIANI 74

18 SUSANTO 85

19 SRIWAHYUANISA 90

20 SARBANI 83

21 TUPAN 63

22 SURANTI 87

NILAIRATA-RATA 82,31

4. Refleksi

Darihasilulanganyangtelahdisajikandalambentuktabeldiatas,makadapatkaminyataka
nbahwasiwaKelasIsecaraumumtelahmempunyaiketerampilanmembacadengan baik.

34
B. PembahasanTiapSiklusdanAntarSiklus
a. PembahasantiapSiklus
a. Prasiklus

Padaprasiklussebagianbesarsiswabelummempunyaiketerampilanmembacasehingga
prestasi belajarmerekasangatrendah

b. Sikluspertama
Pada siklus pertama sebagian siswa telah memiliki ketrampilan membaca
sehinggaprestasibelajarmerekatelahmengalami peningkatan walaupunmasih sangat rendah.

c. Sikluskedua
Denganmenggunakanmediakartukatadapatkitalihatbahwapeningkatanketerampilan
membaca pada siswa dari prasiklus sampai siklus ke dua sangat terlihat
dengandemikianmediakartukata
sangatbermanfaatdalamupayameningktkanketerampilanmembaca pada siswa Kelas I SD
Negeri 1 Purwosari Kecamatan Padang Ratu KabupatenLampungTengah.

3. PembahasanAntarSiklus

Diperhatikan dari penyajian tabel hasil ulangan Harian pada prasiklus , siklus I,
dansiklusII,disetiapsiklusadapeningkatan.Makasetiaplangkahusahayang dilakukanternyata
ada hasil yang dapat dipetik dari hasil usaha tersebut. Dari tindakan prasiklus kesiklusI
peningkatanamat kecil, karena mediayang digunakan masih sangat
sederhanaNamundengansiklusIkesiklusIIternyatasangatdrastiskenaikanprestasisiswa.Karena
35
penggunaanmediadametodepunsudahsangatsesuaidanmenarikbagiparasiswa..Sehingga pada
siklus yang kedua ini para siswa benar- benar telah memiliki Keterampilanmembacasesuai
dengan indikatoryangdfiharapkanolehguru.

DAFTARNILAITESPADATIAPSIKLUS

NO NAMA PRASIKLUS SIKLUSI SIKLUSII


1 IKASETIANA 53 65 70
2 WIRANTO 58 65 84
3 AFFANIBNUNUDIKA 60 80 80
4 SULISTIYO 60 70 76
5 FAROZI 65 80 89
6 RIYANI 70 80 80
7 WARNO 51 70 75
8 ALDIWINARNO 100 100 96
9 ROHMADDANURI 61 76 86
10 GENTAPERDANAP 70 75 82
11 GUNAWANKRISTANTO 75 90 88
12 MAHFUDAFRIANTO 64 75 84
13 MAVIANTO 60 75 85
14 NURARIFIN 80 85 86
15 RINA 60 75 79
16 RUSMANTO 60 65 96
17 SETIANI 60 65 74
18 SUSANTO 60 70 85
19 SRIWAHYUANISA 70 70 90
20 SARBANI 60 68 83
21 TUPAN 57 75 63
22 SURANTI 60 65 87
Rata-rata 64,27 74,65 82,31
Ketuntasan 9,09 % 27,27% 77,78%

GRAFIKKETUNTASANBELAJARDARISETIAPSIKLUS

36
BAB
VKESIMPULANDANSARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkanhasilpenelitiandankajianteoridariberbagaisumberyangdapatpeneliti
kumpulkan dan setelah mengadakan pengolahan data dengan menggunakan
teknikanalisisdatadalambentuk persentase(%)maka dapat disimpulkansebagaiberikut:
1. KesimpulanTeoritis
Media dan metode yang digunakan guru mempunyai pengaruh yang amat besar
ataudansangatpentingdalammeningkatkanprestasibelajarpadaMataPelajaranBahasaIndonesia
khususnyasiswaKelasISDNegeri1purwosarikecamatanpadangratukabupaten
lampungtengah.
2. KesimpulanEmpiris
Berdasarkananalisisyangdigunakanuntukmengujihipotesisyangberbunyi:Penggunaan
mediakartukatapadapelajaranBahasIndonesiadapatmeningkatkanketrampilanmembacasiswa
KelasISDNegeri1PurwosariKecamatanPadangRatuKabupaten LampungTengah.
Penggunaan media kartu kata pada pelajaran Bahasa Indonesia dapat
meningkatkanprestasi belajar siswa Kelas I Sd Negeri 1 Purwosari Kecamatan Padang Ratu
KabupatenLampungTengah dengannilai rata-rata82,31 dari siswa yangberjumlah 22
B. Saran–saran
Sesuai dengan temuan kenyataan di lapangan, maka peneliti memberikan saran –
saransebagaiberikut:

1. Guru hendaknya memilih metode dan media yang tepat dancocok dengan
materipelajaran yang sedang disampaikan sehingga materi pelajaran akan lebih
mudahditerimaparasiswa.
2. DalampembelajaranBahasaIndonesiaKhususnyamembacaPermulaan
agar guru selalu memberikan latihan – latihan membaca kepada anak
didiknyasupaya mereka bisa memahami bacaan dan dalam mengerjakan soal
mereka benar-benarfahamterhadap pertanyaanyangdiberikan.
3. Guruhendaknyamemilikikesabaranyangtinggidalamsetiapmenyampaikanmateri
pelajaran khususnya pembelajaran bahasa Indonesia sehinggasiswa
merasasenangdan bersemangatbelajar.

37
DAFTARPUSTAKA

- DamiyatiZuchridanBudiAsih2001PendidikanBahasaIndonesiadiKelasrendahYogyakar
ta.
- KasihanKasibolah,ES1998/1990PenelitianTindakanKelas.DepdikbudDirjenDiktiproye
kPGS
- TimDosenmatakuliahPeningkatanKetrampilanberbahasaIndonesiaikipSemarang1997.P
eningkatanketerampilan BerbahasaIndonesiaSemarang.
- MJauharsiddiq2008Pengembangan BahanPembelajaranSD
- DeniDarmawan2007KomputerdanMediaPembelajarandiSD
- H.BSutopo1996.MetodologiPenelitianKualitatif.Surakarta:UNSPressPengertianprestas
ibelajar http: //(www.google.com) 7Agustus2009

38

Anda mungkin juga menyukai