PROPOSAL
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Oleh
GONSIANUS JEMADUN
NIM 83821901047
TAMBOLAKA
2023
i
LEMBPAR PERSETUJUAN
Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Tema 1 Sub Tema 1 Indahnya
Kebersamaan di SDK Kabonu Tana Kabupaten Sumba Barat Daya”telah disetujui untuk
Pembimbing I pembimbing II
Menyetujui
Ketua program studi PGSD
Mengesahkan
Dekan FKIP
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahi hidup kita dengan
Penggunaan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Tema 1 Sub Tema1
di SDK Kabonu Tana Kabupaten Sumba Barat Daya”. Proposal ini merupakan salah satu
syarat yang harus dipenuhi untuk memenuhi kelulusan gelar S1. Proposal ini berisi tentang
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan proposal ini masih sangat jauh dari
kata sempurna. oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikkan yang
bersifat membangun dari seluruh pembaca yang berkesempatan membaca proposal ini.
Karuni, … 2023
Gonsianus Jemadun
NIM. 83821901047
i
Daftar Isi
Halamandepan............................................................................................................I
Halaman Persetujuan.................................................................................................Ii
Kata Pengantar...........................................................................................................Iii
Daftarisi.......................................................................................................................Iv
Bab I Pendahuluan.....................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian........................................................................................................4
Bab II Tinjauanpustaka............................................................................................6
A. Pengertian Belajar.........................................................................................................6
B. Hasil Belajar.................................................................................................................10
C. Materi Pembelajaran.....................................................................................................13
D. Pengertian Gamabar......................……………………….…………………………...14
E. Pengertian Media Gambar………………………………………….…………………15
F. Macam-Macam Media Gamabar..................................................................................15
G. Tujuan Dan Fungsi Media Gambar..............................................................................16
H. Hasil Penelitian Yang Relevan.....................................................................................16
I. Kerangka Berpikir........................................................................................................17
J. Hipotesis Tindakan.......................................................................................................17
Bab III Metode Penelitian.........................................................................................18
A. Jenis Penelitian.............................................................................................................18
B. Tempat Dan Waktu Penelitian......................................................................................18
C. Subjek Penelitian..........................................................................................................18
D. Jenis Dan Desain Penelitian.........................................................................................18
E. Prosedur Penelitian.......................................................................................................22
F. Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penilaiaan.................................................25
G. Teknik Analisis Data....................................................................................................26
Daftarpustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat dalam belajar.
pesan,dalam hal ini pesan berupa materi pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan
Media memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan sebagai suatu
sarana atau perangkat yang berfungsi sebagai perantara atau saluran dalam suatu
merupakan alat bantu yang dapat dijadikan sebgai penyalur pesan guna untuk
menyenagkan.
1
terlalu bersifat verbal,mengatasi keterbatasan ruang,waktu dan daya indra,
penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap
akan terjadi hubungan timbal balik antar guru dengan siswa untuk mencapai tujuan
dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru dan peserta didik dan komunikasi
dalam rangka terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.
sehingga dapat mencapai tujuan adalah dengan kipran guru.oleh karena itu guru
hendaknya mulai dari penigkatan kualitas guru. Guru yang berkualitas adalah guru
mampu mengetahui dan mengerti peran dan fungsinya dalam proses pembelajaran.
sebagai:informator,organisator,motivator,pengarah,fasilitator,pembimbing,pendorg.
media yaitu alat peraga yang digunakan oleh guru seperti. gambar, grafik, film,
audio,audio visual dan lain-lain yang tujuannya yaitu dapat meransang siswa
2
Media pembelajaran memberikan penekanan pada posisi media sebagai wahana
belajar” Penggunaan media pengajaran merupakan hal yang penting dalam proses
pembelajaran, karena media tersebut berguna agar bahan pelajaran yang akan
disampaikan guru lebih mudah dipahami dan dicerna oleh siswa. Oleh karena itu
media dipergunakan. untuk membantu guru agar proses pembelajaran lebih efektif
dan efisien, sehingga dapat membantu mempertinggi minat dan hasil belajar.
media yang cocok dengan anak sekolah dasar :media vidio pembelajaran, gambar,
Media gambar adalah media yang paling sering digunakan oleh guru. Hal ini
dikarenakan perserta didik lebih menyukai gambar dari pada tulisan,apalagi jika
gambar dibuat dan sajikan sesuai dengan persyaratan yang baik,sudah tentu akan
peraga dapat memberi gagasan dan dorongan kepada guru dalam mengajar anak-
dapat lebih kreatif dalam mengembangkan alat peraga agar para murid menjadi
senang belajar.
Namun hasil pengamatan terkait proses belajar disekolah dasar bahwa guru
tingkat kemampuan siswa.Data hasil UAS siswa yang tuntas berjumal 7 orang
dengan nilai 75 -90 dan yang 8 orang yang tidak mencapai KKM .
3
Dari hasil pengamatan peneliti perlu mengembangkan perangkat pembelajaran
maksimal.
2016:78) menyatakan bahwa “media adalah segala sesuatu yang dapat berguna
Media Pembelajaran merupakan segala bentuk perangsang dan alat yang disediakan
guru untuk mendorong siswa belajar secara cepat, tepat, mudah, benar dan tidak
Awal Dengan Bantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk
penelitian yang telah dilaksanakan oleh Midaudah dengan penelitian ini adalah
Kebaruan penelitian ini antar lain dengan penelitian sebelumnya ada beberapa
pnelitian dengan menggunakan media gambar dapat diperoleh bahwa belum ada
4
terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDK Kabonu Tana Kabupaten Sumba Barat
Daya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah:
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah:
belajar siswakelas IV tema 1 sub tema 1 di SDK kabonu Tana Kabupaten Sumba Barat
Daya.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis
maupun secara praktis. lebih lanjut manfaat teoritis maupun praktis daripenelitian ini
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat menjadi bahan untuk meningkatkan aktivitas
pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan dijadikan referensi, baik
selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
guru, sekolah maupun peneliti. Secara rinci manfaat penelitian ini sebagai berikut
3. Siswa
5
1)Membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran.
4. Bagi Guru
5. Bagi Peneliti
6. BagiLembaga
pembelajaran yang sesuai dan menarik bagi peserta didik, selain itu hasil ini juga
6
BAB II
LANDASAN TEORITIS
1. Belajar
A. Pengertian belajar
Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam tingkah laku sebagai hasil
lain belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan induvidu untuk meperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman
dilakukan seseorang induvidu untuk memperoleh suatu perubahaan tingkah laku yang
usaha yang dilakukan induvidu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
Berdasarkan definisi tentang belajar yang dikekemukakan oleh para ahli di atas
maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan di dalam
tingkah laku individu sebagai hasil interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi
7
Menurut slameto (2013) “hasil belajar di pengaruhi oleh dua faktor,yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Berikut penjelasan dari masing-masing faktor tersebut”
Sehubugan dengan faktor internal ini adalah faktor yang perluh di bahas menurut
a. Faktor jasmani.
seseorang, kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh yang positif
terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah dan sakit
akan menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal. Karena itu keadaan
jasmani sangat mempengaruhi proses dan hasil belajar, maka perlu ada usaha untuk
b. Faktor psikologis
c. Intelegensi
dalam proses belajar siswa, karena menentukan kualitas belajar siswa, sala satu
krakteristik individu yang memiliki intelegensi tinggi, daya tangkap cepat, sedangkan
individu yang memliki intelegensi rendah, daya tangkapnya lambat. Untuk itu,
pengetahuan dan pemahaman tentang kecerdasan perlu dimiliki oleh setiap guru
profesional, sehingah tahu tindakan apa yang perlu diberikan pada siswa sesuai
d. Perhatian
8
Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai
perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan pelajaran tidak menjadi
perhatian siswa, maka timbulnya kebosanan sehingga siswa tidak suka untuk belajar.
e. Bakat
Setiap orang memiliki bakat atau potensi untuk mencapai prestasi belajar sesuai
dengan kemampuannya masingmasing karena itu juga bakat dapat di artikan sebagai
upaya pendidikan dan latihan. Individu yang tela mempunyai bakat tertentu
f. Minat
Minat adalah menyakut aktivitas -aktivitas yang di pilih secara bebas oleh
minat gemar membaca akan dapat memperoleh berbagai pengetahuan dan teknologi.
g. Motivasi
Motivasi erat sekali hubungan dengan tujuan yang akan dicapai dalam belajar akan
tetapi untuk mencapai tujuan itu perlu belajar, sedangkan yang menjadi penyabab
berbuat adalah motivasi itu sendiri sebagai daya gerak atau pendorongnya. Bisa di
h. Kematangan
mana alat-alat tubuhnya suda siap melaksanakan kecapan baru. Apabila dalam diri
lebih berhasil jika anak itu suda siap atau matang untuk mengikuti proses belajar
mengajar.
9
i. Kesiapan
Kesiapan menurut James Driver seperti yang di kutip oleh Slameto adalah
reaksi, jadi dapat di asumsikan bahwa kesiapan siswa dalam proses belajar mengajar
sangat mempengaruhi hasil belajar siswa, dengan demikianhasil belajar siswa akan
optimal bilamana siswa itu sendiri mempunyai kasiapan dalam menerima suatau mata
j. Faktor Kelelahan
Faktor kelelahan yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain dapat
di bedakan menjadi dua macam yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani.
Kelelahan jasmani terlihat dengan lemahnya tubuh dan timbul kecenderungan untuk
dalam tubuh, sehingga dara kurang lancar pada bagian tertentu. Sedangakankelelahan
rohani dapat terlihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan.sehingga minat dan
dorongan untuk meghasilkan sesuatu hilang. Kelelahan ini sangat terasa pada bagian
kepala dengan pusing sehingga sulit untuk berkonsentrasi, seolah- olah otak kehabisan
daya untuk bekerja,kelelahan rohani terpakasa dan tidak sesuai dengan bakat, minat,dan
perhatiannya.
a) Faktor keluarga
Faktor keluarga sangat berperan aktif bagi siswa dalam memperoleh hasil belajar
yang baik, faktor dari keluarga antara lain : cara orang tua mendidik, relasi antara
10
keadaan keluarga pengertian orang tua keadaan ekonomi keluarga, latar belakang
kebudayaan dan suasana rumah, faktor ini akan mendorong siswa aktif dan fokus
b) Faktor sekolah
Faktor sekolah dapat berupa cara guru mengajar, alat-alat pelajaran kurikulum,
waktu sekolah interaksi guru dan murid , disiplin sekolah, dan media pembelajaran
salah satu faktor sekolah yang mempengaruhi proses belajar siswa adalah media
pembelajaran dengan media pembelajaran yang menarik dan efektif dapat mendukung
siswa untuk fokus terhadap pembelajaran serta dapat menigkatakan hasil belajar
siswa
c) Faktor Lingkungan
Faktor yang mempengaruhi terhadap hasil belajar siswa anatara lain teman bergaul
kegiatan lain diluar sekolah dan cara hidup di lingkungan keluarganya siswa yang
bergaul dengan teman yang rajin belajar akan menjadi lebih baik.
C. Hasil Belajar
Setiap mengikuti proses pembelajaran di sekolah sudah pasti setiap siswa ingin
mendapatkan hasil belajar yang baik,sebab hasil belajar yang baik dapat membatu
siswa dalam mencapai tujuannya.Hasil belajar yng baik hanya dicapai melalui proses
belajar yang baik pula jika proses belajar tidak optinal sangat sulit diharapkan
belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar mengajar dan biasanya
11
Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri individu yang belajar,bukan
membentuk kecakapan dalam bersikap atau hasil belajar merupakan hasil yang
dicapai oleh siswa setelah pembelajaran dalam waktu tertentu yang diukur dengan
Belajar dalam arti luas dapat diartikan sebagai suatu proses yang memunkinkan
timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil dari terbentuknya respon
utama dengan syarat bahwa perubahan atau munculnya tingkah laku baru, itu bukan
belajar merupakan salah satu bukti yang menunjukan kemampuan atau kerberhasilan
seseorang yang melakukan proses belajar sesuai dengan bobot atau nilai yang berhasil
diraihnya, lebih menekankan hasil belajar itu pada kemampuan siswa secara
umum(Wilken,1999).
mengajar.
D. Materi Pembelajaran
Pada materi tema1 berbicara indahnya kebersaman terdiri dari 3 sub tema terdiri
masing materi yang menjadi bahan peneliti terdapat pada teman 1 tengan indahnya
kebersamaan dan sub tema 1 Keberagaman budaya bangsaku materi intinya adalah
indahnya kebersaman.
1. Bahasa Indonesia
12
Mencermati keterhubungan antar gagasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau
visual.
gagasan pokok yang didukung oleh gagasan pendukung. Gagasan pokok adalah ide
utama yang dibahas dalam suatu bacaan, dapat berupa kalimat inti atau berupa pokok
paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan
pokok
2. IPS
Indonesia adalah negara yang sangat beragam budaya, agama, dan bahasa
daeranya.Sebagai warga negara yang baik, kita wajib menghargai keragaman tersebut
perbedaan yang ada pada setiap daerah di indonesia merupakan anugrah dari Tuhan
rumah adat, tarian daerah, keragaman pakaian tradisional, makana tradisional, ala
musik tradisional
3. PPKN
13
4. SBDP
Alat musik tradisional : ragam alat musik khas daerah di indonesia, digunakan untuk
5. IPA
Bunyi: Getaran yang merambat dari sumber bunyi hingga ke alat pendengaran
sifat-sifatnya:dapat menghambat melalui perantara zat pada cair dan gas,tidak dapat
E. PengertianMedia
yang dapat menyalurkan informasi dari sumber kepada penerimain formasi. Kata
media sebenarnya bukanlah kata asing bagi kita, tetapi pemahaman banyak orang
terhadap kata tersebut berbeda-beda. Ada yang mengartikan sebgai alat informasi
lain.Dalam kehidupan sehari-hari kata itu digunakan orang untuk beberapa hal yang
berbeda pula.
Menurut Dick dan Carey (1987), ada empat faktor yang perlu dipertimbangkan
yang bersangkutan tidak terdapat pada sumber yang ada, harus dibeli atau dibuat
sendiri.Kedua, apakah untuk membeli atau memproduksi sendiri tersebut ada dana,
dan ketahanan media untuk waktu yang lama. Artinya media bisa digunakan di
manapun dengan peralatan yang ada disekitarnya dan kapanpun serta mudah
dijinjing dan dipindahkan. Faktor yang terakhir adalah efetivitas biayanya dalam
14
jangka waktu panjang.Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran saat itu.
informasi.
sesuai yang akan di jelasakan dengan lebih kongkrit dan realita.Media gamabar
merupakan media reproduksi bentuk asli alam dua dimensi.Media gamabar sangat
penting digunakan dalam usaha memperjelas pengertian pada peserta didik sehingga
dengan mengunakan media peserta didik dapat lebih memperhatikan terhadap benda-
benda atau hal-hal yang belum pernah dilihatnya yang berkaitan dengan pelajaran.
Banyak sekali media pembelajaran yang telah kita pelajari, namun hanya sedikit
sekali media yang sering digunakan di dalam kelas.Media yang sering digunakan di
dalam kelas, diantaranya Over head Projector, gambar, model, papan tulis, buku.
Sedangkan media lain seperti video, film, kaset audio, atau film bingkai relatif jarang
digunakan, meskipun benda–benda ini tidak asing lagi bagi guru–guru, contoh lain
dipergunakan sebagai pajangan, mainan, atau penghias ruangan, bahkan media itu
sejak awal diterima dipajang diatas lemari atau di gudang, dan tidak pernah dipakai.
dari sudut mana melihatnya. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi dalam tiga
bagian:
15
a. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya
b. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur
suara. Yang termasuk ke dalam media ini adalah slide, foto, transparansi, lukisan,
gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lain
sebagainya.
c. Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga
mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai
ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan mediaini dianggap lebih
baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama
dan kedua.
komunikasi antara guru dengan peserta didik. Hal ini muthlak mempergunakan
wahana sarana dan prasarana yang disebut media pendidikan. Kegiatan proses belajar
mengajar yang menghendaki adanya wahana sarana prasarana yang berfungsi media
antara guru dengan peserta didik. Kegiatan proses pembelajaran sekaligus juga adalah
suatu objek.
keras (hardware) yang berisi pesan atau informasi daripengirim kepada penerima
16
pesan.Media pembelajaran juga dapat berupa orang, bahan, alat atau keadaan sekitar
yang dapat didengar (audio) dan dapat dilihat (visual), sehingga dapat
mendeskripsikan suatu masalah, suatu konsep, suatu proses atau suatu prosedur yang
bersifat abstrak dan tidak lengkap. Media juga dapat menghadirkan “masa lampau”
penjelasan guru, membuat mereka tertawa dan ikut sedih, memungkinkan mereka
membantu guru menghidupkan suasana kelasnya menarik agar peserta didik tidak
membosankan
b) Proses belajar menjadi lebih interaktif, Jika dipilih dan dirancang dengan benar,
media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif.
Tanpa media, guru mungkin akan cenderung berbicara “satu arah” kepada siswa
mereka. Namun dengan media, para guru dapat mengatur kelas merekasehingga
bukan hanya mereka sendiri yang aktif, tetapi juga siswa mereka.
c) Proses belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja,Media instruksional dapat
dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja
17
visual atau program computer yang saat ini banyak tersedia di pasaran adalah contoh-
d) Kualitas belajar dapat ditingkatkan, Penggunaan media tidak hanya membuat proses
belajar mengajar lebih efisien, tetapi juga membantu siswa menyerap materi
pelajaran secara lebih mendalam dan utuh. Dengan mendengarkan gurunya saja,
mengalami melalui media, pemahaman mereka terhadap isi pelajaran pasti akan
Sebelum adanya penelitian ini, sudah ada beberapa penelitian atau tulisan yang
telah dilakukan oleh beberapa peneliti yang mengunakan atau menerapkan media
gambar pada beberapa aspek yang berbe-beda. Penelitian ini dipaparkan sebagai
berikut:
1. Pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar diakui oleh para
ahli lewat penelitian. Dale dalam Basuki (1992: 75) menyatakan pengalaman belajar
seseorang diperoleh melalui indra mata sebesar 75%, indra dengar 13%, dan
2. Raharjo dalam Basuki (1992:3) menjelaskan bahwa penelitian yang ditujukan pada
kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan mudah bila dibantu dengan sarana
visual. Dikatakan bahwa 11% dari apa yang dipelajari lewat indra pendengar, 85 %
lewat indra penglihatan. Disamping itu, juga mengemukakan bahwa hanya yang dapat
diingat 20% dari apa yang didengar dan 50 % dari apa yang didengar dan dilihat.
J. Kerangka Berpikir
18
Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat akan membantu guru dalam proses
pembelajaran dan memaksimalkan pemahaman siswa pada materi yang yang akan
diajarkan guru, dalam hal ini guru mengunakan Media gambar.Dengan mengunakan
strategi ini diharapkan siswa agar dapat lebih aktif dan lebih paham materi pelajaran
Media gambar merupakan salah satucara agar partisipasi siswa melalui tulisan.
Dengan menggunakan media gambar mudah dilakukan dan mudah dipakai untuk
mengetahui kebutuhan dan harapan siswa, dengan menggunakan media gambar ini
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Gurunya dalam menentukan motivasi belajar
mengajar. Peran guru menggunakan media pembelajaran yang aktif agar dapat
19
perlakuan Perlakuan
Pre test
Pre test
Hasil penelitian
K. Hipotesis
Berdasarkan kerangka teoritik di atas, maka hipotesis penelitian dalam penelitian
ini adalah:Hasil belajar siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan media
gambar (different strategies) lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang tidak
menggunakana media gambar.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian situs eksperimen. Penelitian situs eksperimen
merupakkan penelitian sistematis, logis dan teliti untuk melakukan kontrol terhadap
terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDK Kabonu Tana Kabupaten Sumba Barat
Daya. Desain eksperimen yang digunakan adalah one group pre test post-test design.
Desain penelitian
Keterangan :
21
Penelitian ini dilaksanakan dikelas VI SDK Kabonu Tana kabupaten sumba barat,
Provinsi Nusa Tenggara Timur.Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan oktober
2023-november 2023
yaitu:
1. Tahap Perencanaan
siswa kelas IV SDK Kabonu Tana Kabupaten Sumba Barat Daya, sebanyak 20 orang.
Kegiatan ini meliputi penetapan berupa bahan ajar yang akan diberikan selama
penelitian berjalan, tujuan yang ingin dicapai, sasaran kegiatan, waktu, dan tempat
pelaksanaan.
2. Tahap Pelaksanaan
b) Pelaksanaan treatmen atau perlakuan yaitu penggunaan media gambar pada saat
pembelajaran berlangsung
3. Tahap Evaluasi
Pada tahap evaluasi ini peneliti memberikan umpan balik dengan memberikan
beberapa pertanyaan kepada murid untuk dijawab. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
4. Tahap Analisis
22
Tahap ini dilakukan untuk kebutuhan analisis data, dicari selisih skor antara pretest dan
post-test.
Kata populasi adalah merupakan kata pinjaman dari bahasa Inggris yang
Populasi Pada Penelitian ini adalah siswa SDK kabonu tana dan sampel pada
penelitian ini adalah kelas IVA sebanyak 10 siswa yang terdiri dari 8 orang laki-laki
dan11 orang perempuan Tahun Pelajaran 2022-2023.kelas IVB dijadikan sebagai kelas
D. Variabel Penelitian
Untuk mengemukakan variabel dan desain penelitian ini maka terlebih dahulu
dipaparkan judul untuk mengetahui variabel (X) dan variabel (Y). Adapun judul
TerhadapTerhadap Hasil Belajar Siswa kelas IV SDK Kabonu Tana Kabupaten Sumba
Barat Daya
Desain penelitian pada hakikatnya merupakan strategi yang mengatur ruang atau teknis
penelitian. Untuk memudahkan penulis memperoleh data dalam penelitian ini, maka
disusunlah desain penelitian. Penelitian ini dilakukan pada satu kelas dimana kelas ini
dijadikan kelas kelascontrol dan eksprimen. Ketika kelas dijadikan kelas kontrol
23
dijadikan kelas eksperimen dalam penyajian materi pelajaran disertai dengan penggunaan
media gambar. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan
perhitungan statistik”teknik t-test”, rumus pendek atau shortmethod (Arfah, 2001: 26)
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan instrument
tes. Metode observasi digunakan untuk mengamati sejauh mana keefektifan penggunaan
media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDK Kabonu Tana Kabupaten
Dalam usaha mengumpulkan data sebagai bahan masukan untuk diolah, maka dipilih
1. Observasi
Teknik observasi, digunakan oleh peneliti untuk mengamati secara langsung siswa
dalam kelas, terutama siswa yang diambil sebagai sampel penelitian. Dalam hal ini siswa
secara optimal.
Bentuk tes yang digunakan adalah Esay test dalam 5 nomor tes tertulis yaitu siswa
3. Dokumentasi
24
Dokumentasi adalah informasi yang disimpan baik yang bersifat surat-surat, laporan,
foto, nilai siswa, dan sebagainya sebagai bahan dokumen. Teknik ini digunakan untuk
melengkapi data-data dan menjadi bukti teori yang relevan mengenai kegiatan guru,
F. Instrumen Penelitian
1. Observasi
Teknik observasi, digunakan oleh peneliti untuk mengamati secara langsung siswa
dalam kelas, terutama siswa yang diambil sebagai sampel penelitian. Dalam hal ini siswa
secara optimal.
2. Tes
Bentuk tes yang digunakan adalah Esay test dalam 5 nomor tes tertulis yaitu siswa
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes penilaian hasil belajar
bahasa Indonesia. Tes ini dimaksud untuk mengukur terhadap hasil belajar siswa kelas
IV SDK Kabonu Tana Kabupaten Sumba Barat Daya yang diperoleh sebelum dan
25
Bentuk tes yang digunakan adalah soal tes essay, yang dibuat oleh penulis
berdasarkan materi kelas IV. Item-item pilian Ganda dibuat pada materi yang diberikan
Dalam penelitian ini dilakukan dua penguji ananalisis data yaitu uji prasyarat analisis
dan hipotesis.Uji persyaratan yaitu dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji
normalitas dan homogenitas untuk mengetahui apakah peneliti menggunakan dan non
parametrik.
1. Uji normalitas
Uji normalitas dilakukan terhadap data posttest hasil belajar baik kelas eksperimen
maupun kelas kontrol setelah perlakuan. Apa tujuan menggunakan uji normalitas adalah
untuk mengecek apakah data penelitian kita berasal dari populasi yang sebenarnya
normal
Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji colmogroup-
2. Ujihomogenitas
26
Uji homogenitas diperlukan untuk membuktikan apakah dua sampel yang menjadi
obyek penelitian homogen atau tidak. Uji homogenitas ini dilakukan setelah pemberian
di terima apanila nilai sig>0,05 yang ditetapkan yakni 5%. Pada penelitian ini, uji
3. Uji hipotesis
Data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah nilai post test kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Dalam uji hipotesis ini mengunakan uji independent
sample T tes yang terdapat dalam program SPSS 16.0. Adapun Langkah-langkah uji
i.Jika nila signifikan lebih kecil (<) dari 0,05 maka secara parsial variabel independen
ii. Jika nila isignifikasi lebih besar (>) dari 0,05 maka secara variabel independen tidak
belajar siswa.
siswa.
27