Anda di halaman 1dari 157

2.

1 PENGKAJIAN
DATA GEOGRAFI
1. Lokasi
Provinsi : Bali
Kabupaten/Kota : Denpasar
Kecamatan : Denpasar Utara
Desa : Peguyangan Kaja
Banjar : Paang Tebel
Denah Lokasi :

2. Windshiel Survey
Berdasarkan hasil observasi windshield survey kelayakan jalan di wilayah
Banjar Paang Tebel dikatakan cukup layak karena sebagian besar jalan utama
telah teraspal dengan baik Pada saat kelompok melakukan pengkajian, secara
umum di wilayah Banjar Paang Tebel dilalui oleh sarana transportasi pribadi
yang melintas di jalan utama, jalan-jalan gang dan terparkir di hampir semua
halaman rumah warga. Secara umum masyarakat di Banjar Paang Tebel sudah
memiliki sarana transportasi pribadi seperti: sepeda, sepeda motor/mobil.
Tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas namun erdapatpetujuk jalan yang
menunjukan arah, petunjuk jalan terpasang di paesimpangan dan di
perempatan jalan di Banjar Paang Tebel.
Fasilitas kesehatan yang ada di Banjar Paang Tebel yaitu terdapat1
Apotekdi wilayah Banjar Paang Tebel. Jarak masyarakat ke Apotek kurang
lebih100 m. Banjar Paang Tebel memiliki fasilitas warung hampir di setiap
pinggiran jalan utama dengan jumlah kurang lebih 8 warung, ini semua
dikarenakan Banjar Paang Tebel merupakan daerah semi perkotaan.
Semua perumahan warga di Banjar Paang Tebel memiliki saluran
selokan/got dan SPAL dengan kondisi airnya terlihat kotor akibat masyarakat
membuang limbah dapur ke sungai/got , namun pada jalan utama di samping
Banjar terdapat got yang terlihat cukup bersih.
Banjar Paang Tebel memiliki fasilitas pendidikan seperti TK Paud, kondisi
dari TK Paud di wilayah Banjar Paang Tebel terlihat memadai fasilitas yang
terdapat pada TK Paud di wilayah Paang Tebel terdapat UKS, timbanagn,
tempat cuci tangan serta sabun, adanya kegiatan olah raga yang teratur dan
terukur, adanya jarak sarana air bersih dengan sumber pencemaran >10 meter
(pembuangan air limbah, septic tank, TPA), dan adanya tmpat sampah yang
tertutup. Terdapat 2 sungai pada wilayah Banjar Paang Tebel dan kondisi
kedua sungai terlihat kurang bersih.Masyarakat di Banjar Paang Tebel sudah
keseluruhan rumah warga terdapat aliran listrik. Jarak rumah antar warga di
wilayah Banjar Paang Tebel berdekatan.
Banjar Paang Tebel merupakan daerah semi perkotaan yang memiliki
kepadatan perumahan yang cukup padat dengan jarak antar rumah kurang dari
5 meter. Banjar Paang Tebel memiliki beberapa alat komunukasi antara lain
seperti: kul-kul banjar, speaker (pengeras suara), dan spanduk. Kul-kul dan
speaker (pengeras suara) terpusat di Balai Banjar Paang Tebel. Tempat untuk
pertemuan masyarakat di Banjar Bantas adalah Balai Banjar , Balai Desa,
Tempat pertemuan khusus lain di lingkungan banjar.
Terdapat banyak pelayanan jasa yang di tawarkan di wilayah Banjar Paang
Tebel seperti: 1cellular counter, 1 foto copy, 1 cuci motor, 3 laundry pakaian,
1 bengkel motor, 1 service elektronik.

3. Wawancara Tokoh Masyarakat


Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu tokoh
masyarakat yaitu klien adat Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja I
Nyoman Pardianta mendapatkan hasil bahwa latar belakang penduduk yang
bertempat tinggal di wilayah Banjar Paang Tebel sebagian besar memiliki
tingkat ekonomi menengah keatas dan hampir semua sudah bekerja, dalam
pekerjaan yang dominan petani dan buruh. Penduduk yang bertempat tinggal
diwilayah Paang Tebel lebih banyak penduduk pendatang. Dengan jumlah
penduduk asli ± 86 KK dan jumlah penduduk pendatang ± 193 KK. Dilihat
dari hubungan kekerabatan antar penduduk asli dengan penduduk pendatang
sudah sangat baik.Sumber daya manusia dalam pelayanan kesehatan juga
sudah sangat memadai dan mudah dijangkau. Masalah kesehatan yang paling
sering terjadi di wilayah Banjar Paang Tebel yaitu nyeri pinggang. Dalam
pelayanan kesehatan yang berpengaruh dalam memberikan informasi
kesehatan yaitu Puskesmas dan kader, kader bertugas membantu masyarakat
dalam memelihara kesehatan. Kelangsungan kader posyandu balita dan
posyandu lansia masih tetap aktif. Posyandu balita dan lansia dilaksanakan
setiap 1 kali dalam sebulan. Posyandu balita dan posyandu lansia dilakukan
setiap bulan pada tanggal 18 untuk banjar adat dan setiap bulan pada minggu
ketiga di hari sabtu dilakukan posyandu balita dan posyandu lansia untuk
banjar dinas. Pada saat posyandu lansia dilakukan kegiatan senam lansia dan
membagikan vitamin. Kegiatan kerja bakti di lingkungan Banjar Paang Tebel
dilakukan sebulan sekali dan dihari hari tertentu yaitu di hari besar
keagamaan. Untuk pengelolaan sampah di lingkungan Banjar Paang Tebel
sudah ada petugas yang mengankut sampah dari masyarakat dan dikenakan
biaya oprasional dalam pengangkutan sampah oleh petugas. Sistem
pengelolaan keamanan di lingkungan Banjar Paang Tebel tidak adanya Pos
Kamling, beberapa masyarakat pernah mengalami pencurian tetapi masyarakat
tidak melaporkan kejadian pencurian tersebut.
2.2 DATA DEMOGRAFI
1. Komposisi Keluarga
a. Distribusi frekuensi jumlah penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin
di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 1.1
Distribusi frekuensi jumlah penduduk berdasarkan usia dan jenis
kelamin di wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja

Interpretasi
Berdasarkan grafik sebaran usia menurut Depkes, 2009 diatas terlihat
sebaran usia paling tinggi/mayoritas berada pada usia 17-25 tahun yang
masih termasuk dalam usia produktif sebanyak 113 orang dan sebaran
jenis kelamin penduduk di Banjar Paang Tebel paling tinggi/mayoritas
Laki-laki yaitu sebanyak 312 orang.
b. Distribusi frekuensi jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan di wilayah
Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018,
sebagai berikut :

Gambar 1.2
Persentase Distribusi Jumlah penduduk berdasarkan Pekerjaan di wilayah
Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara.

Interpretasi:
Dari 136 KK yang terkaji dengan jumlah 621 orang di Br. Paang Tebel Ds.
Peguyangan Kaja didapatkanmayoritas penduduk sebagai pelajar sebanyak
146 orang dengan persentase 24%
c. Distribusi frekuensi jumlah penduduk berdasarkan agama di wilayah
Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018,
sebagai berikut:

Gambar 1.3
Persentase Distribusi Jumlah penduduk berdasarkan Agamadi wilayah
Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara.

Interpretasi:
Dari jumlah penduduk berdasarkan agama di Br. Paang Tebel Ds.
Peguyangan Kaja sebanyak 621 orang didapatkan mayoritas penduduk
beragama hindu sebanyak 569 orang dengan persentase 92% .
d. Distribusi frekuensi jumlah penduduk berdasarkan Tingkat pendidikan di
wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar 1.4
Persentase Distribusi Jumlah penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan
Terakhir di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar
Utara.

Interpretasi:
Dari jumlah penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan terakhir di Br. Paang
Tebel Ds. Peguyangan Kaja sebanyak 136 KK didapatkan persentase
mayoritas pendidikan akhir SMA sebanyak 33% (204 orang)
2. Lingkungan Fisik
DATA SUBJEKTIF
1. Distribusi frekuensi kependudukan berdasarkan bisa atau tidaknya
menerapkan cuci tangan yang benar di wilayah Banjar Paang Tebel Desa
Peguyangan Kaja Denpasar utara tahun 2018 sebagai berikut :

Gambar 2.1
Demografi kependudukan berdasarkan bisa atau tidaknya menerapkan
cuci tangan yang benar di wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan
Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi :
Dari 136 KK masih ada penduduk yang tidak bisa menerapkan mencuci
tangan yang benar adalah sebanyak 7% (9 KK) dan yang bisa menerapkan
mencuci tangan yang benar sebanyak 93% (127 KK).

2. Demografi kependududkan berdasarkan bahan yang di gunakan untuk cuci


tangan yang benar di wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara pada tahun 2018 sebagai berikut :
Gambar 2.2
Demografi kependudukan berdasarkan bahan yang di gunakan untuk cuci
tangan yang benar di wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara pada tahun 2018

Interprestasi :
Dari 136 KK, mayoritas penduduk yang menggunakan sabun dan air
mengalir saat mencuci tangan sebanyak 82% (111 KK) dan yang hanya
menggunakan air mengalir sebanyak 18%(25 KK)

3. Demografi kependududkan berdasarkan air yang di gunakan untuk sumber


air sehari- hari di wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara pada tahun 2018 sebagai berikut :
Gambar2.3
Demografi kependudukan berdasarkan air yang di gunakan untuk
keperluan sehari-hari di wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan
Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018

Interprestasi :
Dari 136 KK yang di kaji mayoritas sebanyak 54% (74 KK)
menggunakan air sumur, dan sebanyak 3% (4 KK) air sungai.

4. Demografi kependudukan sumber air minum di wilayah Banjar Paang Tebel


Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018 sebagai berikut :
Gambar 2.4
Demografi kependudukan berdasarkan sumber air minum di wilayah Banjar
Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018

Interprestasi:
Dari 136 KK yang di kaji mayoritas sebanyak 78% (106 KK) menggunakan
air mineral sebagai air minum sehari- hari.

5. Distribusi frekuensi kependudukan berdasarkan jarak septic tank dengan


sumur di wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar
utara tahun 2018 sebagai berikut:
Gambar 2.5
Demografi kependudukan jarak septic tank dengan sumur di wilayah
Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018.

Interprestasi :
Dari 74 KK yang jarak septic tank dengan sumur mayoritas 68% (50KK) jarak
septiic tank ≥ 10 meter dan jarak septic tank < 10 meter sebanyak 32% (24 KK).

6. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan limbah dapur di Wilayah Banjar


Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018,
sebagai berikut:
Gambar 2.6
Demografi kependudukan berdasarkan limbah dapur di wilayah Banjar
Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK yang dikaji mayoritas 75% (102 KK) di buang keselokan dan
minoritas sebanyak 3% (4 KK) dibuang ke halaman.

7. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan limbah kamar mandi di Wilayah


Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018, sebagai berikut :
Gambar 2.7
Demografi kependudukan berdasarkan limbah kamar mandi di wilayah
Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK yang dikaji mayoritas sebanyak 69% (94 KK) di buang ke
selokan dan minoritas sebanyak 31% (42 KK) dibuatkan lubang.

8. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan cara mengolah sampah di Wilayah


Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018, sebagai berikut :
Gambar 2.8
Demografi kependudukan berdasarkan mengolah sampah di wilayah Banjar
Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK yang dikaji mayoritas 60% (83 KK) sampah diangkut oleh
petugas dan sebesar 35% (48 KK) sampahnya dibakar, 1% (1 KK) di buang
ke sungai dan 3% (4 KK) sampah hanya dibiarkan saja.

9. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan waktu mencuci tangan di Wilayah


Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018, sebagai berikut :
Gambar 2.9
Demografi kependudukan berdasarkan waktu mencuci tangan di wilayah
Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK yang dikaji 100% mencuci tangan sebelum, sesudah makan
dan setelah mengambil pekerjaan

10. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan tempat anggota keluarga BAB di


Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada
tahun 2018, sebagai berikut :
Gambar 2.10
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan tempat anggota keluarga BAB
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
pada tahun 2018.

Interpretasi:

Dari 136 KK yang dikaji mayoritas sebanyak 100% (136 KK) tempat BAB
di WC/Jamban keluarga.

11. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kebiasaan mandi di Wilayah


Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018, sebagai berikut :
Gambar 2.11
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kebiasaan mandi
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
pada tahun 2018.

Interpretasi:
Dari 136 KK yang dikaji mayoritas sebanyak 127 KK (56%) mandi ≥2 kali,
dan 9 KK (44%) mandi <2 kali.
12. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan penggunaan handuk di Wilayah
Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018, sebagai berikut :

Gambar 2.12
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan penggunaan handuk
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
pada tahun 2018.

Interpretasi:
Dari 136 KK yang dikaji mayoritas sebanyak 127 KK (93%) penggunaan
handuk secara sendiri-sendiri dan 9 KK (7%) penggunaan handuk secara
bersama-sama.
13. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan membersihkan bak mandi di
Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada
tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 2.13
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan membersihkan bak mandi
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 126 KK yang menggunakan bak mandi sebanyak 35 KK (28%) yang
membersihkan bak mandi ≥1 kali seminggu, 2 KK(1%) tidak pernah
membersihkan bak mandi.
14. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pemeriksaan jentik di Wilayah
Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018, sebagai berikut :

Gambar 2.14
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pemeriksaan jentik
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK yang dikaji mayoritas sebanyak 133 KK (98%) mengatakan
adanya pemeriksaan jentik yang dilakukan setiap 2-3 minggu.
15. Demografi frekuensi kependudukan berdasarkan keluarga yang merokok di
wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada
tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 2.15
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan keluarga yang merokok
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
pada tahun 2018.

Interpretasi:
Dari 136 KK mayoritas penduduk tidak merokok sebanyak 54% (73KK) dan
penduduk merokok sebanyak 46% (63 KK).

DATA OBJEKTIF
16. Distribusi frekuensi keluarga yang memiliki ventilasi rumah di wilayah
Banjar Paang Tebel, Peguyangan, Denpasar Utara pada tahun 2018 sebagai
berikut :

Gambar 2.16
Distribusi frekuensi pencahayaan yang cukup bagi lansia dirumah
wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan, Denpasar Utara pada tahun
2018.

Interpretasi :
Berdasarkan diagram dari 136 KK diatas mayoritas 100 % masyarakat di
wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar
Utara tahun 2018 memiliki ventilasi rumah.
17. Distribusi frekuensi pencahayaan yang cukup bagi lansia di rumah di
wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan, Denpasar Utara pada tahun 2018,
sebagai berikut :

Gambar 2.17
Distribusi frekuensi pencahayaan yang cukup bagi lansia dirumah wilayah Banjar Paang
Tebel, Peguyangan, Denpasar Utara pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK yang terkaji di Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja, Denpasar
Utara, didapatkan sebanyak 57% (77 KK) memiliki pencahayaan yang kurang
bagi lansia.
18. Lantai Rumah

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan lantai rumah yang di ubin di


Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar 2.18
Distribusi Frekuensi Keluarga Berdasarkan Lantai Rumah yang di Ubin
di Wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi:

Distribusi keluarga berdasarkan lantai rumah yang di ubin di Wilayah Banjar


Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, dari 136 KK, keluarga
yang lantai rumahnya yang di ubin yaitu sebanyak 99%(134 KK)
19. Kondisi Rumah Secara Umum

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kondisi rumah secara umum bersih


di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar 2.19
Distribusi frekuensi Keluarga Berdasarkan Kondisi Rumah Secara Umum Bersih
di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi
Distribusi keluarga berdasarkan kondisi rumah secara umum bersih di
Wilayah BanjarPaang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, dari 136
KK, minoritas keluarga yang kondisi rumahnya kurang bersih yaitu sebanyak
3% (4 KK).
20. Kondisi Luar Rumah

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kondisi luar rumah bersih di


Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut :

Gambar 2.20
Distribusi frekuensi Keluarga Berdasarkan Kondisi Luar Rumah Bersih
di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi
Distribusi keluarga berdasarkan kondisi luar rumah bersih di Wilayah Banjar
Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, dari 136 KK, mayoritas
keluarga yang kondisi luar rumahnya bersih yaitu sebanyak 94% (128 KK),
sedangkan minoritas keluarga yang kondisi luar rumahnya kurang bersih yaitu
sebanyak 6% (8 KK)
21. Adanya Tempat Sampah Yang Tertutup
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya tempat sampah yang tertutup
di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar 2.21
Distribusi Frekuensi Keluarga Berdasarkan Adanya Tempat Sampah Yang Tertutup
di Wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi
Distribusi keluarga berdasarkan adanya tempat sampah yang tertutup di
Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, dari
136 KK, minoritas keluarga yang mempunyai tempat sampah terbuka yaitu
35%.(47 KK).

22. Adanya SPAL Yang Tertutup


Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya SPAL yang tertutup di
Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar 2.22
Distribusi Frekuensi Keluarga Berdasarkan Adanya SPAL Tertutup
di Wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi
Distribusi keluarga berdasarkan adanya SPAL yang tertutup di Wilayah
Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, dari 136 KK,
keluarga yang mempunyai SPAL tertutup yaitu sebanyak 74% (100 KK).

23. Adanya SPAL Yang Terbuka


Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya SPAL yang terbuka di
Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar 2.23
Distribusi Frekuensi Keluarga Berdasarkan Adanya SPAL Terbuka
di Wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi
Distribusi keluarga berdasarkan adanya SPAL yang terbuka di Wilayah Banjar
Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, dari 136 KK, keluarga
yang mempunyai SPAL terbuka yaitu sebanyak 26 % (36 KK)

24. Kondisi SPAL Lancar


Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kondisi SPAL lancar di Wilayah
Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018,
sebagai berikut:

Gambar 2.24
Distribusi Frekuensi Keluarga Berdasarkan Kondisi SPAL Lancar
di Wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi
Distribusi keluarga berdasarkan kondisi SPAL lancar di Wilayah Banjar Paang
Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, dari 136 KK, keluarga yang
kondisi SPAL lancar yaitu sebanyak 100% (136 KK).

25. Air Bersih


Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya air bersih untuk keperluan
sehari-hari di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar
Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 2.25
Distribusi frekuensi Keluarga Berdasarkan adanya Air Bersih Untuk Keperluan Sehari-
hari
di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi
Distribusi Keluarga Berdasarkan adanya Air Bersih Untuk Keperluan Sehari-
hari di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara,
dari 136 KK mayoritas keluarga yang memiliki air bersih untuk keperluan
sehari-hari yaitu sebanyak 99% (134 KK), sedangkan minoritas keluarga yang
memiliki air kurang bersih untuk keperluan sehari-hari yaitu sebanyak 1 % (2
KK).
26. Adanya TOGA Di Rumah

Distribusi frekuensi Keluarga Berdasarkan Adanya TOGA (Tanaman Obat


Keluarga) minimal 5 jenis di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan
Kaja, Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar2.26
Distribusi frekuensi Keluarga Berdasarkan Adanya TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
minimal 5 jenis di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar
Utara tahun 2018

Interpretasi
Distribusi Keluarga Berdasarkan Adanya TOGA (Tanaman Obat Keluarga)di
Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, dari
136 KK, mayoritas keluarga yang mempunyai TOGA (Tanaman Obat
Keluarga) yaitu sebanyak 36% (49 KK), sedangkanminoritas keluarga yang
tidak memiliki TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yaitu sebanyak 64% (87
KK).
27. Adanya Barang Bekas dan Penampungan Air

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya barang bekas atau


penampungan air di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 2.27
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya barang bekas atau penampungan air
di Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

.
Intepretasi:
Dari 136 KK, yang terdapat di Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja,
Denpasar Utara, mayoritas keluarga yang memiliki tempat penampungan air
atau barang bekas sebanyak 46% (63 KK), dan minoritas keluarga yang tidak
memiliki tempat penampungan air/barang bekas sebanyak 54% (73 KK).

28. Adanya Jentik Nyamuk Di Tempat Penampungan Air


Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya jentik nyamuk di tempat
penampungan air di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 2.28
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya jentik nyamuk di tempat penampungan air
di Banjar Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018.

Intepretasi:
Dari 136 KK yang dikaji di Banjar Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan
Kaja, Denpasar Utara, tidak ditemukan adanya jentik nyamuk di tempat
penampungan air.

29. Resapan Septic Tank sekitar 10 meter dari sumur atau sumber air
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan Resapan Septic Tank sekitar 10
meter dari sumur/ sumber air di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 2.29
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya Resapan Septic Tank Sekitar 10 meter dari
Sumur
di Banjar Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018.
Interpretasi
Distribusi keluarga berdasarkan Resapan Septic Tank sekitar 10 meter dari
sumur atau sumber air di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan
Kaja, Denpasar Utara, dari 136 KK, mayoritas keluarga yang Resapan Septic
Tank sekitar 10 meter dari sumur atau sumber air yaitu sebanyak 58% (79
KK), sedangkan minoritas keluarga yang Resapan Septic Tank ≤ 10 meter
dari sumur atau sumber air yaitu sebanyak 42% (57 KK).

30. Adanya Kandang Hewan Peliharaan


Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan Adanya Kandang Hewan Peliharaan
di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar 2.30
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya Kandang Hewan Peliharaan
di Banjar Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi
Dari 136 KK yang mempunyai kadang hewan peliharaan, mayoritas keluarga
yang memiliki kandang hewan peliharaan yaitu sebanyak 67% (91 KK).dan
minoritas keluarga yang tidak mempunyai kandang hewan peliharaan yaitu
sebanyak 32% (45 KK).

31. Kondisi Kandang


Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kondisi kandang peliharaan bersih
di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar 2.31
Distribusi frkuensi keluarga berdasarkan kondisi kandang peliharaan bersih
di wilayah Banjar Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi
Dari 136 KK yang mempunyai kandang peliharaan sebanyak 91
KK.Mayoritas keluarga yang memiliki kandang hewan peliharaan bersih
sebanyak 92% (84 KK), dan minoritas keluarga yang kandang hewan
peliharaan kurang bersih sebanyak 8% (7 KK).

32. Jarak Kandang Lebih dari 10 Meter


Demografi frekuensi kependudukan berdasarkan jarak kandang hewan
peliharaan di wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja, Denpasar
Utara pada tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 2.32
Demografi frekuensi kependudukan berdasarkan jarak kandang hewan peliharaan
di wilayah Banjar Paang Tebel,Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi:
Secara demografis kependudukan, dapat dilihat bahwa dari 136 KK terdapat
91 KK yang memiliki kandang peliharaan, mayoritas kelurga yang memiliki
jarak kandang hewan lebih dari 10 meter dari tempat tidur atau pemukiman
yaitusebanyak 62% (56 KK), sedangkan minoritas keluarga yang memiliki
jarak kandang hewan kurang dari 10 meter dari tempat tidur atau pemukiman
yaitu sebanyak 38% (35 KK).

33. Halaman Rumah Yang Rindang


Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan halaman rumah dengan pekarangan
rindang di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar2.33
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan halaman rumah dengan pekarangan rindang
di Banjar pang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi
Dari 136 KK, yang terdapat di Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja,
Denpasar Utara. Mayoritas keluarga memiliki halaman rumah dengan
pekarangan rindang sebanyak 87% (118 KK), dan sedangkan minoritas
keluarga yang memiliki halaman rumah dengan pekarangan kurang rindang
sebanyak 13% (18 KK)

34. sAdanya Jamban atau WC


Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya jamban/WC keluarga di
wilayah BanjarPaang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar 2.34
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya jamban/WC keluarga di wilayah Banjar
Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi
Dari 136 KK, yang terdapat di Banjar Paang, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar
Utara. Semua keluarga memiliki jamban atau WC keluarga sebanyak 100%
(136 KK).

35. WC Bersih dan Berfungsi Dengan Baik


Distribusi frekuensi keluarga yang memiliki WC bersih dan berfungsi dengan
baik di wilayah BanjarPaang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 2.35
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya WC bersih dan berfungsi baik di wilayah
Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi
Dari 136 KK, yang memiliki WC bersih dan berfungsi dengan baik terdapat di
Banjar Paang, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara. Mayoritas keluarga
yang memiliki WC bersih dan berfungsi dengan baikyaitu sebanyak 99% (134
KK) . Sedangkan minoritas keluarga yang memiliki WC bersih dan berfungsi
dengan baik yaitu sebanyak 1% (2 KK).
36. Batas Antara Ruangan Atau Tempat Tidur

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan batas antara ruangan atau tempat


tidur di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 2.36
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya Batas Antara Ruangan Atau Tempat Tidur
di wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :
Distribusi keluarga berdasarkan batas antara ruangan atau tempat tidur di
wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara, dari 135 KK
yang dikaji, mayoritas mempunyai jarak antara ruangan atau tempat tidur
sebanyak 97% ( 132 KK) sedangkan minoritas yang tidak mempunyai jarak
antara ruangan atau tempat tidur sebanyak 3% (4 KK).
37. Adanya Sarana P3K

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya sarana P3K di rumah warga


di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar 2.37
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya Sarana P3K
di wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :
Distribusi keluarga berdasarkan adanya sarana P3K di rumah warga di
wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara yaitu dari
136 KK. Mayoritas keluarga yang memiliki sarana P3K sebanyak 65% (88
KK).
38. Jarak Antar Rumah

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jarak antar bangunan di wilayah


Banjar Paang tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018,
sebagai berikut:

Gambar 2.38
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan Jarak Antar Bangunan
baik di wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :
Distribusi keluarga berdasarkan jarak rumah di wilayah Banjar Paang Tebel,
Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara, dari 136 KK yang di kaji,mayoritas
keluarga yangmemiliki jarak antar rumah < 5 meter sebanyak 85% (116 KK)
sedangkan minoritas keluarga yang memiliki jarak ≥ 5 meter sebanyak 15%
(20 KK).
3. PELAYANAN KESEHATAN DAN PELAYANAN SOSIAL
DATA SUBJEKTIF
39. Demografi frekuensi kependudukan berdasarkan penyuluhan kesehatan di
wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada
tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 3.1
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan penyuluhan kesehatan
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada
tahun 2018.

Interpretasi:
Dari 136 KK mayoritas penduduk yang pernah mendapatkan penyuluhan
kesehatansebanyak 73% (99 KK) dan penduduk yang tidak pernah sebanyak
27% (37 KK).

.
.
40. Distribusi frekuensi demografi kependudukan berdasarkan tempat
pengobatan kesehatan di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan
Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 3.2
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan tempat berobat
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
pada tahun 2018.

Interpretasi :

Dari 136 KK, mayoritas penduduk berobat ke dokter praktek sebanyak 32%
(44 KK), berobat ke puskesmas sebanyak 31% (42 KK), berobat ke rumah
sakit sebanyak 23% (32 KK), dan minoritas penduduk berobat ke bidan
praktek swasta sebanyak 13% (18 KK).

41. Distribusi frekuensi Demografi kependudukan berdasarkan tempat


pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau di lingkungan tempat tinggal di
wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada
tahun 2018, sebagai berikut :
Gambar 3.3
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan tempat pelayanan yang mudah di
jangkau
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK yang dikaji, sebesar 96% (130 KK) mengatakan jarak rumah ke
tempat pelayanan kesehatan kurang dari 2 km dan sebesar 4% (6 KK)
mengatakan jarak rumah ke tempat pelayanan kesehatan lebih dari 2 km.

42. Distribusi keluarga berdasarkan transportasi yang digunakandi Wilayah


Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018,sebagai berikut :
Gambar 3.4
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan transportasi yang digunakan
untuk mencapai pelayanan Kesehatan di Wilayah Banjar PaangTebel Desa
Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK Sarana transportasi keluarga untuk menuju ke pelayanan
kesehatan mayoritas menggunakan sepeda motor sebanyak 79% (108 KK) dan
menggunakan mobil sebanyak 21% (28 KK).

43. Distribusi frekuensi Demografi kependudukan berdasarkan rata-rata


penghasilan dalam kurun waktu sebulan di wilayah Banjar Paang Tebel,
Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :
Gambar 3.5
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan penghasilan keluarga dalam
sebulan
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara
pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK untuk rata-rata penghasilan seluruh anggota keluarga dalam
kurun waktu 1 bulan yaitu mayoritas lebih dari Rp 2.363.000,00 sebanyak
45% (61 KK). Dan kurang dari Rp.500.000

44. Distribusi frekuensi demografi kependudukan berdasarkan jumlah


pengeluaran seluruh anggota keluarga dalam kurun waktu sebulan di
wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada
tahun 2018, sebagai berikut:
Gambar 3.6
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pengeluaran keluarga
dalam sebulqn
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utara pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK untuk rata-rata penghasilan seluruh anggota keluarga dalam
kurun waktu 1 bulan yaitu mayoritas lebih dari Rp 2.363.000,00 sebanyak
40% (54 KK).

45. Distribusi frekuensi demografi kependudukan berdasarkan jumlah penduduk


yang memiliki anggaran khusus untuk kesehatan atau jaminan di wilayah
Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun
2018, sebagai berikut :
Gambar 3.7
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan anggaran khusus/jaminan
kesehatan
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utara pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK mayoritas masyarakat yang memiliki anggaran jaminan
kesehatan sebanyak 93% (126 KK), dan minoritas yang tidak memiliki
anggaran jaminan kesehatan sebanyak 7% (10 KK).

46. Distribusi frekuensi demografi kependudukan berdasarkan jumlah penduduk


yang memiliki asuransi dari pemerintah dan swasta di wilayah Banjar Paang
Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai
berikut :
Gambar 3.8
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan ansuransi yang digunakan
di Wilayah Banjar PaangTebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utara pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 126 KK, mayoritas masyarakat yang menggunakan asuransi dari
pemerintah sebanyak 98% (123 KK) dan menggunakan asuransi swasta
sebanyak 2% (3 KK).
47. Demografi frekuensi kependudukan berdasarkan mendapatkan bantuan dari pihak
lain dalam pemeliharaan kesehatan di wilayah Banjar Paang Tebel , Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 3.9

Demografi frekuensi kependudukan berdasarkan mendapatkan bantuan dari


pihak lain dalam pemeliharaan kesehatan di wilayah Banjar Paang Tebel ,Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara padatahun 2018

Interpretasi:

Dari 136 KK yang dikaji, mayoritas menjawab tidak mendapatkan bantuan pemeliharaan
kesehatan sebanyak 72% (98 KK) minoritas sebanyak 28% (38 KK) mendapatkan
bantuan pemeliharaan kesehatan.
48. Demografi frekuensi kependudukan berdasarkan mendapatkan bantuan dari pihak
lain di wilayah Banjar Paang Tebel ,Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada
tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 3.10

Demografi frekuensi kependudukan berdasarkan mendapatkan bantuan dari


pihak lain dalam pemeliharaan kesehatan di wilayah Banjar Paang Tebel ,Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi:

Dari 38 KK yang mendapatkan bantuan dari pihak lain dalam pemeliharaan kesehatan,
mayoritas sebanyak 83% (40KK) mendapatkan bantuan dari pemerintah dan sebanyak 17
% (8 KK) mendapatkan bantuan dari swasta.
4. KEAMANAN DAN TRANSPORTASI
49. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan sistem keamanan seperti siskamling di
Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018,sebagai berikut :

Gambar 4.1

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan system keamanan seperti


poskamling di Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi :

Dari 136 KK yang di kaji, mayoritas mengatakan bahwa tidak memiliki sistem keamanan
seperti poskamling sebanyak 74% (101 KK) dan minoritas sebanyak 26% (35 KK)
memiliki sistem keamanan seperti poskamling.
50. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan poskamling dekat dengan area rumah di
Wilayah Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018,sebagai berikut:

Gambar 4.2

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan tingkat kriminalitas

Di Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018.

Interpretasi :

Dari 35 KK yang memiliki sistem keamanan seperti pos kamling, mayoritas area pos
kamling dekat dengan rumah sebanyak 64 % (23 KK) dan minoritas sebanyak 36 %
(13KK) area pos kamling jauh dengan rumah.
51. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan tingkat kriminalitas di Wilayah
Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar 4.3
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan bisa atau tidak
menanggulangi kebakaran di Wilayah Banjar Paang Tebel Desa
Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi :
Dari 136 KK yang dikaji, mayoritas sebanyak 95% (129 KK) tingkat kriminalitas
dikategorikan rendah dan minoritas sebanyak 5 % (7KK) tingkat kriminalitas
dikatagorikan tinggi.
52. Distribusi frekuensi keluarga untuk menanggulangi tindakan krimnalitas
yang pernah terjadi di Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara pada tahun 2018,sebagai berikut:

Gambar 4.4

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis kriminalitas yang terjadi di


Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaje Denpasar Utara pada
tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 7 KK yang di kaji, jenis kriminalitas yang terjadi di Wilayah Banjar Paang
TebelDesa Peguyangan Kaja mayoritas mengatakan 100% terjadi kasus
pencurian.
53. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan bisa atau tidak menanggulangi
kebakaran di Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utara pada tahun 2018,sebagai berikut :

Gambar 4.5
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan bisa atau tidak menanggulangi
kebakaran di Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utara pada tahun 2018

Interpretasi :
Dari 136 KK yang di kaji, mayoritas penduduk Banjar Paang Tebel
mengatakan bisa menanggulangi kebakaran sebanyak 83% (113 KK) dan
minoritas tidak bisa menanggulangi kebakaran sebanyak 17% (23 KK).
54. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan cara menanggulangi kebakaran di
Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada
tahun 2018,sebagai berikut:

Gambar 4.6
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan cara menanggulangi
kebakaran di Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaje Denpasar
Utara pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 113 KK yang mengatakan bisa menanggulangi kebakaran, mayoritas
sebanyak 51% (66 KK) mengatakan meminta bantuan warga sekitar untuk
menanggulangi kebakaran dan minoritas sebanyak 2 % (3KK) memilih
berusaha menangani sendiri.
55. Distribusi frekuesi keluarga berdasarkan pelatihan penanggulangan bencana
diwilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja, Denpasar tahun 2018,
sebagai berikut:

Gambar 4.7
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pelatihan penanggulangan bencana
diwilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada
tahun 2018.

Interpretasi:
Dari 136 KK yang dikaji mayoritas sebanyak 89% (121 KK) tidak mendapat
pelatihan Penanggulangan Bencana dan minoritas sebanyak 11% (15 KK)
mendapat pelatihan Penanggulangan Bencana.
56. Distribusi frekuesi keluarga berdasarkan penanggulangan bencana diwilayah
Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja, Denpasar tahun 2018, sebagai
berikut:

Gambar 4.8
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pelatihan penanggulangan bencana
diwilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada
tahun 2018.

Interpretasi:
Dari 15 KK yang mendapatkan pelatihan penanggulangan bencana, yang
mendapatkan pelatihan penanggulangan banjir sebanyak 13% (2 KK),
penanggulangan gempa bumi sebanyak 54% (8 KK) dan kebakaran sebanyak 33%
(5 KK).
57. Distribusi frekuesi keluarga berdasarkan penanganan polusi udara, air, tanah
diwilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja, Denpasar tahun 2018,
sebagai berikut:

Gambar 4.9

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan penanganan polusi udara, air,


tanah diwilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utara pada tahun 2018

Interpretasi:
Dari 136 KK yang dikaji, mayoritas sebanyak 51% (69 KK) pernah ada
penanganan polusi udara, air, tanah dan minoritas sebanyak 49% (67 KK) tidak
ada penanganan polusi udara, air, tanah.
58. Distribusi frekuesi keluarga berdasarkan kondisi jalan diwilayah Banjar
Paang Tebel, Peguyangan Kaja, Denpasar tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 4.10

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kondisi jalan diwilayah Banjar


Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi:
Dari 136 KK yang dikaji, mayoritas sebanyak 91% (124 KK) menjawab kondisi
jalan memadai, dan minoritas sebanyak 9% (12 KK) menjawab kondisi jalan tidak
memadai.
59. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan sarana transportasi di Wilayah
Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaje Denpasar Utara pada tahun 2018
sebagai berikut :

Gambar 4.11
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan sarana transportasi
Di Wilayah Banjar Paang Tebel Peguyanan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018

Interpretasi :

Dari 136 KK yang dikaji, sarana transportasi keluarga untuk menuju pelayanan
kesehatan mayoritas sudah menggunakan sarana trasportasi pribadi ke pelayanan
kesehatan sebanyak 92% (125 KK) dan yang mengatakan tidak menggunakan
sarana transportasi sebanyak 8% (11 KK).
60. Distribusi keluarga berdasarkan trasportasi yang digunakan di wilayah
banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018
sebagai berikut :

Gambar4.12

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan sarana transportasi

Di Wilayah Banjar Paang Tebel Payangan Kaje Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi :

Dari 136 KK yang sudah menggunakan sarana transportasi keluarga untuk menuju
ke pelayanan kesehatan, mayoritas menggunakan sepeta motor sebanyak 88%
(120 KK) dan minoritas menggunakan mobil sebanyak 12% (16 KK).
5. POLITIK DAN PEMERINTAH

Data Subjektif

61. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kebijakan yang terkait dengan


kesehatan di wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaje Denpasar
Utara pada tahun 2018 sebagai berikut :

Gambar5.1

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kebijakan yang terkait dengan kesehatan

Di Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018

Interpretasi :

Dari 136 KK yang dikaji, mayoritas sebanyak 87% (119 KK) masyarakat
mengatakan sudah terdapat kebijakan yang terkait dengan kesehatan dan
minoritas sebanyak 13% (17 KK) masyarakat mengatakan tidak terdapat
kebijakan terkait dengan kesehatan
62. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan keterediaan baliho dan spanduk
kesehatan diwilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyngan Kaja Denpasar
Utara pada tahun 2018 sebagai berikut :

Gambar 5.2

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan ketersediaan baliho dan spanduk


kesehatan

Di Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018

Interpretasi :

Dari 136 KK yang dikaji, mayoritas sebanyak 71% (97 KK) penduduk
mengatakan ada baliho dan spanduk kesehatan di wilayah Banjar Paang Tebel dan
minoritas sebanyak 29% (39 KK) yang mengatakan tidak ada baliho dan spanduk
kesehatan di wilayah Desa Paang Tebel.
6. KOMUNIKASI
63. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya komunikasi masal yang
ada di Wilayah Banjar Paang Tebel, Penguyangan kaja Denpasar Utara pada
tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 6.1
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya komunikasi masal yang ada
di wilayah Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaje Denpasar Utara pada tahun
2018

Interpretasi :
Dari 136 KK, mayoritas sebanyak 99% (135 KK) mengatakan memiliki
komunikasi masal dan minoritas sebanyak 1% (1 KK) tidak memiliki komunikasi
masal.
64. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis alat komunikasi di wilayah
Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018,
sebagai berikut:

Gambar 6.2
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis alat komunikasi
di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi :
135 KK yang dikaji, mayoritas sebanyak 75% (130 KK) menggunakan Kulkul
dan minoritas sebanyak 8% (14 KK) menggunakan handphone rumah.

65. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya media informasi kesehatan


di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada
tahun 2018, sebagai berikut :
Gambar 6.3
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya media informasi kesehatan
di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada
tahun 2018

Interpretasi :
Dari 136 KK yang di kaji, mayoritas sebanyak 95% (129KK) mengatakan tersedia
media informasi kesehatan, dan minoritas sebanyak 5% (7KK) mengatakan tidak
tersedia media informasi kesehatan.

66. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis media informasi yang di


gunakan di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara
pada tahun 2018, sebagai berikut :
Gambar 6.4
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis media informasi yang di gunakan
di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi :
Dari 136 KK yang dikaji, mayoritas sebanyak 59% (93KK) menggunakan televisi
dan minoritas sebanyak 8% (13KK) menggunakan koran/majalah.

67. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pemanfaatan media informasi


yang di gunakan di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar
Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :
Gambar6.5
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pemanfaatan media informasi
yang
di gunakan di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar
Utara pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK yang di kaji, mayoritas sebanyak 96% (131KK) memanfaatkan
media informasi yang ada untuk mengetahui kesehatan dan minoritas sebanyak 4%
(5KK) tidak memanfaatkan media informasi yang ada untuk mengetahui
kesehatan.
68. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya orang yang berpengaruh
dalam memberikan informasi kesehatan yang ada di wilayah Banjar Paang
Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar6.6
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya orang yang
berpengaruh dalam memberikan informasi kesehatan yang ada di
wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada
tahun 2018

Interpretasi :
Dari 136 KK yang dikaji, mayoritas sebanyak 93% (126 KK) adanya orang yang
berpengaruh dalam memberikan informasi kesehatan dan minoritas sebanyak 7%
(10 KK) tidak ada orang yang berpengaruh dalam memberikan informasi
kesehatan.
69. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan orang yang berpengaruh dalam
memberikan informasi kesehatan yang ada di wilayah Banjar Paang Tebel,
Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut.

Gambar6.7
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan orang yang berpengaruh dalam
memberikan informasi kesehatan yang ada di wilayah Banjar Pang Tebel,
Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018.

Interpretasi:
Dari 126KK yang mengatakan ada orang yang berpengaruh dalam pemberian
informasi kesehatan, mayoritas sebanyak 45% (69KK) mengatakan Kader sebagai
orang yang berpengaruh dalam memberikan informasi kesehatan.
7. REKREASI
Data Subejektif
70. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan ketersediaan tempat rekreasi di
wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018, sebagai berikut

Gambar7.1
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan ketersediaan tempat rekreasi di
wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK yang dikaji, mayoritas sebanyak 56% (76 KK) yang mengatakan
ada tempat rekreasi di sekitar Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar
Utara dan minoritas sebanyak 44% (60 KK) mengatakan tidak ada tempat
rekreasi di sekitar Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara.
71. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pelaksanaan rekreasi wilayah
Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018, sebagai
berikut :

Gambar7.2
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pelaksanaan rekreasi di wilayah
Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2108.

Interpretasi :
Dari 136 KK yang dikaji, sebanyak 27% (36 KK) mengatakan melakukan
rekreasi setiap minggu, sebanyak 10% (14 KK) mengatakan melakukan rekreasi
setiap bulan, sebanyak 11% (15 KK) mengatakan melakukan rekreasi saat libur
sekolah, sebanyak 52% (71 KK) mengatakan melakukan rekreasi setiap saat
tertentu.
72. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan tempat rekreasi yang paling sering
dikunjungi oleh warga di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja
Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar7.3
Tempat rekreasi keluarga berdasarkan tempat rekreasi yang dikunjungi
setiap warga di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara
tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 76 KK sebanyak 38% (52 KK) mengatakan lebih sering rekreasi di pantai,
sebanyak 29% ( 39 KK) mengatakan lebih sering rekreasi di taman, sebanyak
18% (25 KK) mengatakan lebih sering rekreasi di kebun, sebanyak 15% (20 KK)
mengatakan lebih sering rekreasi di lain-lain.
8. BAYI
Data Subjektif
73. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya bayi di wilayah Banjar
Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar8.1
Distribusi keluarga berdasarkan adanya bayi di wilayah Banjar Paang Tebel,
Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 136 KK yang dikaji, mayoritas sebanyak 75% (102KK) yang tidak mmiliki
bayi/balita dikeluarganya dan minoritas ditemukan sebanyak 25% (34KK) yang
memiliki bayi/balita dikeluarganya. Jadi, jumlah bayi/balita sebanyak 34 orang di
Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara.
74. Distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan usia yang dimiliki diwilayah
Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun
2018, sebagai berikut :

Gambar 8.2
Distribusi keluarga berdasarkan usia bayi dan balita di wilayah Banjar Paang
Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :

Dari 34 bayi dan balita ditemukan mayoritas bayi berusia > 1 th – 3 th sebanyak
88% (30 orang).
75. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pemberian Asi Eksklusif bayi dan
balita yang dimiliki di wilayah banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar8.3
Distribusi keluarga berdasarkan pemberian ASI di wilayah Banjar Paang
Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018

Intepretasi

Dari 34 bayi dan balita yang dikaji mayoritas 0-6 bulan mendapat ASI Ekslusif
sebanyak 35% (12 orang).
76. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan Pemberian Makanan Tambahan
selain ASI di wilayah banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar8.4
Distribusi keluarga berdasarkan makanan tambahan selain ASI di wilayah
Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018

Intepretasi :

Dari 34 bayi dan balita terdapat 50% (17 orang) yang sudah diberi makanan selain
ASI seperti pisang.

77. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan sejak usia berapakah anak diberi
susu formula di wilayah banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :
Gambar 8.5
Distribusi keluarga berdasarkan makanan tambahan selain ASI di wilayah
Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018

Intepretasi :

Dari 34 bayi dan balita yang dikaji mayoritas terdapat 54% (15 orang) diberi susu
formula > 6 bulan.
78. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan makanan tambahan selain ASI
yang diberikan pada bayi dan balita di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa
Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 8.6

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan makanan tambahan selain ASI yang


diberikan pada bayi dan balita di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa
Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi:

Dari 34 Bayi dan Balita sebanyak 21% (7 orang ) diberikan makanan tambahan
selain ASI pada usia < 6 bulan dan mayoritas 76 % (26 orang ) bayi dan balita
diberikan makanan tambahan selain ASI pada usia > 6 bulan .
79. Distribusi frekuensi frekuensi bayi dan balita yang melakukan penimbangan
berat badan di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar8.7

Distribusi frekuensi bayi dan balita yang melakukan penimbangan berat badan
di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :

Dari 35 bayi dan balita sebanyak 94 % (33 orang ) bayi dan balita melakukan
penimbangan 1 kali sebulan dan sebanyak 3 % (1 orang ) bayi dan balita
melakukan penimbangan 2 bulan sekali 3 % (1 orang ) melakukan penimbangan
> 2 bulan .
80. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan keaktifan bayi dan balita ke
posyandu di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar8.8

Distribusi frekuensi keluarga bersadarkan keaktifan bayi dan balita ke


posyandu di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utarapada tahun 2018

Interpretasi :

Dari 35 bayi dan balita sebanyak 94 % (33 orang ) rutin diajak ke posyandu
balita , dan 6 % (2 orang ) tidak pernah datang ke posyandu .
81. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pelaksanaan imunisasi bayi dan
balita yang dimiliki di wilayah Banjar Paang Tebel , Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara tahun 2018, sebagi berikut :

Gambar8.9

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pelaksanaan imunisasi bayi dan


balita yang dimiliki di wilayah Banjar Paang Tebel , Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :

Dari 34 bayi dan balita 100 % ( 34 orang ) bayi dan balita sudah mendapatkan
imunisasi
82. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis pemberian imunisasi bayi
dan balita yang dimiliki di wilayah Banjar Paang Tebel , Desa Peguyangan
Kaja Denpasar Utara tahun 2018 sebagai berikut :

Gambar8.10

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis pemberian imunisasi bayi dan


balita yang dimiliki di wilayah Banjar Paang Tebel , Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :

Dari 34 bayi dan balita sebanyak 8 % ( 3 orang ) bayi dan balita sudah
mendapatkan imunisasi ( Hepatitis B/HB0 ) dan 3 % bayi dan balita sudah
mendapatkan imunisasi (DPT/HB 1, polio 2) dan 3 % ( 1 orang ) bayi dan balita
sudah mendapatkan imunisasi ( DPT /HB 3, polio 4 ) dan mayoritas 86 % ( 32
orang ) bayi dan balita sudah mendapatkan imunisasi > 10 bulan imunisasi
lengkap.
DATA OBJEKTIF

83. Imunisasi lengkap pada bayi/balita

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pada imunisasi lengkap pada bayi/balita


di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar 8.11
frekuensi keluarga berdasarkan adanya Imunisasi lengkap pada bayi/balita
di wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :
Distribusi keluarga berdasarkan pada imunisasi lengkap pada bayi/balita di
wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara, dari 136 KK yang
dikaji terdapat 34 bayi/balita. Bayi/balita sudah mendapatkan imunisasi lengkap
sebanyak 94% (32 bayi) sedangkan bayi/balita yang mendapatkan imunisasi
sesuai umur sebanyak 6% (2 bayi)
84. Berat Badan Bayi/Balita
a. BB bayi/balita terpantau setiap bulan
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pada berat badan bayi terpantau
setiap bulannya di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 8.12
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya terpantaunya BB Bayi/ Balita setiap
bulan di wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun
2018

Interpretasi :
Distribusi keluarga berdasarkan pada pemantauan berat badan bayi/balita
setiap bulannya di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar
Utara, dari 136 KK yang dikaji terdapat 34 Bayi/Balita, mayoritas bayi/balita
sudah terpantau berat badannya sebanyak 94% (32 Bayi) dan bayi/balita yang
tidak terpantau berat badannya sebanyak 6% (2 Bayi).

b. Status Gizi Bayi/Balita


Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pada status gizi bayi/balita di
wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar8.13
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan status gizi Bayi/ Balita di wilayah Banjar
Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :
Distribusi keluarga berdasarkan pada status gizi bayi/balita di wilayah Banjar
Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara, dari 136 KK yang dikaji
terdapat 34 Bayi/Balita. Bayi/balita yang status gizinya baik sebanyak 100%
(34 Bayi/Balita).
9. Remaja
85. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya remaja di wilayah banjar
Paang Tebel ,Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018 sebagai
berikut:

Gambar 9.1
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan status gizi Bayi/ Balita di wilayah Banjar
Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi:

Dari 136 KK yang dikaji sebanyak 69 %(94 kk) memiliki anggota keluarga remaja
yang dimana jumlah remaja tersebut adalah 139 orang.
86. Distribusi frekuensi remaja mengikuti kegiatan kelompok (karang
taruna,STT,dll) diwilayah Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaje Denpasar
Utara pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Gambar9.2

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan remaja mengikuti kegiatan kelompok di wilayah


Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi:

Dari 139 remaja yang dikaji mayoritas 60 % (84 remaja)yang mengikuti kegiatan
kelompok seperti karang taruna,STT,dan 40 % (55remaja), yang tidak mengikuti
kegiatan kelompok seperti karang taruna, STT.
87. Distribusi frekuensi remaja berdasarkan penyuluhan yang pernah didapat
dari petugas kesehatan di wilayah Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaje
Denpasar Utara pada tahun 2018,sebagai berikut:

Gambar9.3

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan remaja mendapatkan di wilayah Banjar Paang


Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi:

Dari 139 remaja mayoritas 69% (96 remaja) yang pernah mendapat penyuluhan
kesehatan dari petugas kesehatan.
88. Distribusi frekuensi remaja berdasarkan topic penyuluhan kesehatan yang
didapat di Banjar Paang Tebel,Peguyangan Kaje,Denpasar Utara tahun
2018,sebagai berikut:

Gambar9.4

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan remaja mendapatkan di wilayah Banjar Paang


Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi:

Dari 96 orang remaja mayoritas 38% (55 Remaja) mendapat penyuluhan tentang
TBC
89. Distribusi frekuensi remaja berdasarkan apa yang dilakukan remaja jika
memiliki masalah di Banjar Paang Tebel,Peguyangan Kaje,Denpasar Utara
tahun 2018,sebagai berikut:

Gambar 9.5

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan dilakukan remaja saat mengatasi masalah di


wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi:

Dari 139 remaja mayoritas 69% (96 remaja) remaja yang membicarakan
masalahnya dengan keluarga/orang tua.
90. Distribusi frekuensi remaja berdasarkan keluhan kesehatan yang pernah
dialami remaja diwilayah Br.PAANG TEBEL, Desa Peguyangan Kaja,
Denpasar Utara, pada Tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar9.6

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan keluhan kesehatan yang dialami remaja di


wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :

Dari 139 remaja yang dikaji, mayoritas 50% (28 remaja) memiliki keluhan
kesehatan seperti Disminore atau Nyeri Haid.
91. Distribusi frekuensi remaja berdasarkan jumlah remaja yang merokok
diwilayah Br.PAANG TEBEL, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara,
sebagai berikut :

Gambar9.7

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jumlah remaja yang merokok di wilayah Banjar
Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :

Dari 139 remaja yang dikaji,remaja yang merokok sebanyak 29% (42 orang).
92. Distribusi frekuensi remaja berdasarkan jumlah remaja yang mengkonsumsi
alkohol diwilayah Br.PAANG TEBEL, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar
Utara, pada Tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar9.8

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan remaja yang mengkonsumsi alcohol di wilayah


Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

INTERPRETASI :

Dari 139 remaja yang dikaji, remaja yang mengkonsumsi alkohol sebanyak 19%
(42 orang).
93. Distribusi frekuensi remaja berdasarkan jenis alkohol yang dikonsumsi
diwilayah Br.PAANG TEBEL, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara,
pada Tahun 2018 sebagai berikut :

Gambar9.9

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis alcohol yang dikonsumsi remaja di wilayah
Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

INTERPRETASI :

Dari 42 orang remaja yang dikaji, mayoritas remaja mengkonsumsi alkohol


berjenis Beer sebanyak 67% (28 remaja), dan minoritas 4%(1 remaja) yang
mengkonsumsi Wine.
94. Distribusi frekuensi remaja berdasarkan pemanfaatkan pelayanan kesehatan
seperti (PKPR) pelayanan kesehatan peduli remaja di wilayah Banjar Paang
Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut

Gambar9.10

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pemanfaatan pelayanan kesehatan seperti PKPR


di wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interprestasi

Dari 139 remaja mayoritas 66%(92 remaja) tidak memanfaatkan pelayanan


kesehatan seperti (PKPR) pelayanan kesehatan peduli remaja.
95. Distribusi frekuensi remaja berdasarkan usia menarch yang dialami remaja
perempuan di wilyah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara
pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar9.11

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan usia menarch yang dialami remaja di wilayah
Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interprestasi

Dari 64 remaja putri yang dikaji, mayoritas remaja putri usia menarch >12tahun
sebanyak 77% (49 orang) dan minoritas remaja putri usia menarch <12 tahun
sebanyak 23% (15 orang)
96. Demografi frekuensi kependudukan berdasarkan keluhan menstruasi pada
remaja wanita diwilayan Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar
Utara pada tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar9.12

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan usia menarch yang dialami remaja di wilayah
Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interprestasi

Dari 64 remaja putri mayoritas yang tidak mengalami keluhan saat menstruasi
sebanyak 70% ( 45 orang)
97. Distribusi frekuensi jumlah remaja putri yang mendapatkan vaksinasi
pencegahan kanker serviks di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan
Kaja Denpasar Utara pada tahun 2018 sebagai berikut :

Gambar9.13

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan usia menarch yang dialami remaja di wilayah
Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interprestasi

Dari 64 remaja putri mayoritas tidak mendapatkan vaksinasi kanker serviks


sebanyak 66% (42 orang) dan minoritas remaja putri yang mendapatkan vaksinasi
kanker serviks sebanyak 34% (22 orang).
10. Ibu Hamil
98. Distribusi frekuensi jumlah ibu hamil di wilayah banjar Paang Tebel,
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara Padatahun 2018 sebagaiberikut :

Gambar10.1

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan usia menarch yang dialami remaja di wilayah
Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :

Dari 136 KK Banjar PaangTebel, Peguyangan Kaja, terdapat 5% (7 kk ) yang


mempunyai ibu hamil 7 orang.
99. Distribusi ibu hamil berdasarkan kehamilan saa tini di wilayah banjar Paang
Tebel, Peguyangan Kaja, pada tahun 2018 :

Gambar10.2

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan usia menarch yang dialami remaja di wilayah
Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :

Dari 7 ibuhamil di banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja, memiliki kehamilan


pertama terdapat 14% (1 ibu ), ibu hamil dengan riwayat kehamilan kedua
sebanyak 43% ( 3 ibu ), dan ibu hamil dengan dengan riwayat kehamilan ketig
aatau lebih sebanyak 43% (3 ibu )
100. Distribusi terhadap ibu hamil yang selama kehamilan memiliki buku KIA

Gambar10.3

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan usia menarch yang dialami remaja di wilayah
Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :

Dari 7 ibu hamil mayoritas ibu hamil yang memiliki KIA 86% (6 ibu hamil )
101. Distribusi frekuensi kependudukan berdasarkan pembawaan buku KIA saat
kehamilan di wilayah Banjar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utara tahun 2018 sebagai berikut :

Gambar 10.4
Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan pembawaan buku KIA saat kehamilan diBanjar
Paangtebel ,Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi
Berdasarkan diagram diatas, terlihat bahwa dari 136 KK ada 7 orang ibu hamil
dimana terdapat data sebanyak 86% (6 Orang).
102. Distribusi frekuensi kependudukan berdasarkan tempat pemeriksaan
kehamilan di wilayah Banjar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utara tahun 2018 sebagai berikut :

Gambar10.5
Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan tempat pemeriksaan kehamilan diBanjar
Paangtebel ,Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018
Interpretasi
Dari 7 orang Ibu Hamil yang dikaji berdasarkan diagram diatas,
sebanyak 43% (3 Orang)
103. Distribusi keluhan ibu hamil selama kehamilan di wilayah Banjar
Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018 sebagai
berikut :

Gambar10.6
Distribusi frekuensikeluhan ibu hamilselama masa kehamilan diBanjar Paangtebel ,Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi
Dari data yang dikaji, ada 7 orang Ibu Hamil dimana mayoritas Ibu Hamil
mengeluh mual yaitu sebanyak 41% (7 Orang)
104. Distribusi imunisasi ibu hamil selama masa kehamilan di wilayah Banjar
Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018 sebagai
berikut :

Gambar 10.7
Distribusi frekuensiimunisasi ibu hamilselama masa kehamilan diBanjar Paangtebel ,Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi
Berdasarkan diagram diatas sebanyak 57% (4 orang) Ibu hamil melakukan
imunisasi saat masa kehamilan dan 43% (3 Orang) tidak melakukan imunisasi saat
kehamilan.
105. Distribusi pemeriksaan VCT selama masa kehamilan di wilayah Banjar
Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018 sebagai
berikut :

Gambar 10.8
Distribusi frekuensipemeriksaan VCT saat masa kehamilan diBanjar Paangtebel ,Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018

Interpretasi
Berdasarkan diagram diatas, sebanyak 57% (4 orang) Ibu Hamil melakukan
pemeriksaan VCT sedangkan sebanyak 43% (3 Orang) memilih tidak melakukan
pemeriksaan VCT saat masa kehamilan,
106. Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan frekuensi rencana tempat
melakukan persalinan di Banjar Paang Tebel, Peguyangan kaja, Denpasar
Utara pada tahun 2018, sebagai berikut

Gambar 10.9
Distribusi frekuensipemeriksaan VCT saat masa kehamilan diBanjar Paangtebel ,Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018

Interprestasi :

Dari 7 ibu hamil di banjar Paang Tebel, sebanyak 57 % (4 ibu) merencanakan


tempat persalinan di Rumah Sakit
DATA OBJEKTIF
107. Pemeriksaan rutin kehamilan pada ibu hamil

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pada pemeriksaan rutin kehamilan


pada ibu hamil di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja
Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 10.10
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya Pemeriksaan rutin kehamilan pada
ibuhamil di wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun
2018

Interpretasi :
Distribusi keluarga berdasarkan pada pemeriksaan rutin kehamilan pada ibu
hamil di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara, dari
136 KK yang dikaji,
terdapat 7 orang Ibu hamil dan Ibu hamil yang sudah rutin memeriksakan
kehamilannya sebanyak 100 % (7 orang).
108. Ibu hamil yang sudah mendapatkan vaksin tetanus toxoid (TT)
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan pada ibu hamil yang sudah
mendapatkan vaksin TT di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan
Kaja Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 10.11
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya Ibu hamil yang sudah mendapatkan vaksin
tetanus toxoid (TT)
di wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi :
Distribusi keluarga berdasarkan pada ibu hamil yang sudah mendapatkan
vaksin TT di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja Denpasar Utara,
dari 136 KK yang dikaji, terdapat 7 orang Ibu hamil dan mayoritas ibu hamil
yang sudah mendapat vaksin TT sebanyak 43% (3 orang) dan ibu hamil yang
belum mendapatkan vaksin TT sebanyak 57% (4 orang).
11. PASANGAN USIA SUBUR (PUS)
DATA SUBJEKTIF

109. Distribusi frekuensi Keluarga Pasangan Usia Subur berdasarkan jumlah


anak yang direncanakan di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja,
Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar11.1

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan recana jumlah anak


di wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interprestasi :

Dari 88 pasangan usia subur, , keluarga yang merencanakan memiliki 2 orang


anak yaitu sebanyak 56 % (49 pasang)
110. Distribusi frekuensi dalam keluarga pasangan usia subur berdasarkan
pasangan yang menggunakan Alat Kontrasepsi di wilayah Banjar Paang
Tebel, Peguyangan Kaja, Despasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar11.2

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan penggunaan kontrasepsi


di wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interprestasi :

Dari 88 pasangan terdapat 65 % (57 pasang) yang menggunakan alat kontrasepsi


sedangkan 35 % (31 pasang) tidak menggunakan alat kontrasepsi.
111. Distribusi frekuensi dalam keluarga pasangan usia subur berdasarkan ada
tidaknya keluhan selama menggunakan alat kontrasepsi di wilayah Banjar
Paang Tebel, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai
berikut :

Gambar11.3

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan keluhan menggunakan alat kontrasepsi


di wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interprestasi :

Dari 57 pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi, didapatkan


sebanyak 19 % (11 pasang) mengalami keluhan selama menggunakan alat
kontrasepsi dan sebanyak 81 % (46 pasang) tidak mengalami keluhan selama
menggunakan alat kontrasepsi.
112.
113. Distribusi Frekuensi pasangan usia subur yang sudah pernah melakukan
screening/vaksinasi kanker serviks di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar11.4

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan screening/ vaksinasi kanker serviks


di wilayah Banjar Paang Tebels, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interprestasi :

Dari 88 pasangan usia yang tidak pernah melakukan screening/vaksinasi kanker


serviks sebanyak 58 % (51 pasang).
114. Distribusi frekuensi Dalam Keluarga Pasangan Usia Subur berdasarkan
rutinnya melakukan pemeriksaan SADARI di Wilayah Banjar Paang Tebel,
Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 11.5
Distribusi frekuensi Dalam Keluarga Pasangan Usia Subur berdasarkan Rutinnya
Melakukan Pemeriksaan SADARI Di Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja,
Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018.

Intreprestasi:
Dari 88 pasangan usia subur yang rutin melakukan pemeriksaan SADARI
didapatkan yang tidak melakukan pemeriksaan SADARI sebanyak 66% (58
pasangan) dan yang melakukan SADARI sebanyak 34% (30 pasangan).
12. LANSIA

115. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan ada atau tidaknya lansia (>65
tahun) di wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar
Utara tahun 2018, sebagai berikut.

Gambar 12.1

Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan ada atau tidaknya lansia (>65 tahun) di
wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi

Distribusi frekuensi adanya lansia di banjar Paang Tebel terlihat 29% (39
KK)mengatakan ada lansia dengan jumlah total 55 orang lansia/manula.
116. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan masalah yang sering ditemukan
pada lansia di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja,
Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 12.2
Distribusi frekuensi Keluarga Berdasarkan Masalah yang Sering ditemukan pada Lansia
di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi:

Dari 55 orang lansia yang dikaji di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara didapatkan sebanyak 39% (24 orang) lansia
mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran, dan sebanyak 33% (15 orang)
lansia tidak mengalami gangguan
117. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan penyakit yang sedang dialami
lansia di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar
Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 12.3
Distribusi frekuensi Keluarga Berdasarkan Penyakit yang sedang dialami Lansia
di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi:

Dari 55 orang lansia yang dikaji di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, mayoritas lansia sebanyak 39% (19
orang)tidak memiliki penyakit, dan sebanyak 29% menderita penyakit rheumatic..
118. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan upaya yang telah dilakukan dalam
mengatasi masalah di wilayah banjar pangtebel, desa peguyangan kaja ,
Denpasar utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar12.4
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan upaya yang telah dilakukan dalam
mengatasi masalah di wilayah banjar pangtebel, desa peguyangan kaja ,
Denpasar utara tahun 2018

Interpretasi:
Dari 55 lansia yang mengalami penyakit di wilayah banjar pangtebel, peguyangan
kaja, Denpasar utara, yaitu 87% (33) orang memilih berobat ke sarana kesehatan.
119. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kegiatan lansia saat ada waktu
senggang di wilayah banjar pangtebel, desa peguyangan kaja, Denpasar
utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar12.5
. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kegiatan lansia
saat ada waktu senggang di wilayah banjar pangtebel, desa peguyangan kaja,
Denpasar utara tahun 2018

Inteprestasi :
Dari 55 orang lansia yang di kaji di wilayah banjar pangtebel, peguyangan kaja,
Denpasar utara,mayoritas lansia sebanyak 25% (14 orang lansia) memilih
berkebun/ pekerjaan rumah.
120. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan Lembaga/ wadah yang perlu untuk
lansia di wilayah banjar pangtebel, desa peguyangan kaja, Denpasar utara
tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar12.6
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan Lembaga/ wadah yang
perlu untuk lansia di wilayah banjar pangtebel, desa peguyangan kaja,
Denpasar utara tahun 2018,

Inteprestasi :
Dari 55 lansia yang di kaji di wilayah banjar pangtebel, peguyangan kaja,
Denpasar utara, mayoritas lansia menyatakan lembaga/wadah yang perlu dibentuk
sebanyak 84% (46 orang lansia) memilih posyandu lansia.
121. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya posyandu lansia di banjar
pangtebel, peguyangan kaja, Denpasar utara tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar12.7
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya posyandu lansia
di banjar pangtebel, peguyangan kaja,
Denpasar utara tahun 2018

Interprestasi :
Dari 55 orang lansia yang telah dikaji di wilayah banjar pangtebel, peguyangan
kaja, Denpasar utara,mayoritas lansia 79% (45) orang mengatakan adanya
posyandu lansia.
122. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan keaktifan posyandu lansia di
wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja , Denpasar Utara tahun
2018, sebagai berikut:

Gambar12.8
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan
keaktifan posyandu lansia di wilayah Banjar Paang Tebel
Desa Peguyangan Kaja ,Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 55 orang lansia yang dikaji di Wilayah Banjar Paang Tebel,Desa Peguyangan
Kaja , Denpasar Utara, mayoritas lansia sebanyak 70% (33 orang lansia)
mengatakan posyandu lansia di wilayah Banjar Paang Tebel sudah aktif.
123. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan perlunya dibentuk posyandu lansia
di Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara
tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar12.9
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkanPerlunya dibentuk
posyandu lansia di wilayah Banjar Paang TebelDesa Peguyangan Kaja ,
Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 14 orang lansia yang mengatakan posyandu lansia tidak aktif di Wilayah
Banjar Paang Tebel,Desa Peguyangan Kaja , Denpasar Utara, sebanyak 75% (15
keorang lansia) mengatakan perlu dibenduk posyandu lansia.
13. GIZI

124. Distribusi Frekuensi keluarga berdasarkan penyajian makanan dengan gizi


seimbang di Wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja, Denpasar
Utara tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar13.1
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan penyajian makanan dengan
gizi seimbang di wilayah Banjar Paang TebelDesa Peguyangan
Kaja ,Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi :
Secara demografis keluarga, dapat dilihat bahwa dari 136 Kk masih terdapat 1%
( 1 KK) yang menyajikan makanan tidak seimbang.
125. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan caramencuci sayur di Banjar
Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara tahun 2018, sebagai
berikut :

Gambar13.2
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan mencuci bahan makanan
sebelum di masak di wilayah Banjar Paang TebelDesa Peguyangan
Kaja ,Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi :
Secara demografis keluarga, dapat dilihat bahwa dari 136 KK masih terdapat 2%
(3 KK) yang tidak mencuci bahan makanan yang akan di masak sebelum
memasaknya.
126. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan gizi keluarga dengan cara yang digunakan untuk mencuci sayur di
wilayah Bajar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara
tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 13.3
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
gizi keluarga dengan cara yang digunakan untuk mencuci sayur di wilayah Bajar Paangtebel,
Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi :
Secara demografis keluarga, dapat dilihat bahwa dari 136 KK terdapat 51% (70
KK) yang memotong sayur telebih dahulu baru kemudian dicuci.
127. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan gizi keluarga dengan memilih jenis air yang dikonsumsi di wilayah
Bajar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018,
sebagai berikut :

Gambar 13.4
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
gizi keluarga dengan memilih jenis air yang dikonsumsi di wilayah Bajar Paangtebel, Desa
Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi :
Secara demografis keluarga, dapat dilihat bahwa dari 136 KK masih terdapat 1%
(2 KK) yang mengkonsumsi air yang tidak dimasak.
128. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan gizi keluarga dengan memilih jenis garam yang dikonsumsi di wilayah
Bajar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018,
sebagai berikut :

Gambar 13.5
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
gizi keluarga dengan memilih jenis garam yang dikonsumsi di wilayah Bajar Paangtebel,
Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi :
Secara demografis keluarga, dapat dilihat bahwa dari 136 KK masih terdapat 20%
(28 KK) yang mengkonsumsi garam yang tidak beryodium.
129. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan gizi keluarga dengan memilih cara penyajian makanan di atas meja
sebelum dikonsumsi di wilayah Bajar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja,
Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 13.6
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
gizi keluarga dengan memilih cara penyajian makanan di atas meja sebelum dikonsumsi di
wilayah Bajar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018.

Interpretasi :
Secara demografis keluarga, dapat dilihat bahwa dari 136 KK masih terdapat 10%
(12 KK) yang menyajikan makanan di atas meja dengan tidak ditutup terlebih
dahulu sebelum dikonsumsi.
14. PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

130. Distribusi frekuensi keluarga yang mengalami sakit dalam kurun waktu 6
bulan terakhir di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja,
Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 14.1
Distribusi frekuensi keluarga yang mengalami sakit dalam kurun waktu 6 bulan terakhir
di wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara
tahun 2018

Interpretasi
Dari 621 Jiwa yang mengalami sakit dalam kurun waktu 6 bulan terakhir di
wilayah Banjar Paang Tebel Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun
2018 dalam kurun waktu 6 bulan sebanyak 42% (57 Jiwa)
131. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis penyakit yang sering dialami
di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan
Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 14.2
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis penyakit yang sering dialami
di wilayah Banjar Paang Tebal, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara
tahun 2018

Interpretasi
Dari hasil pengkajian terhadap 621 jiwa, dari jenis penyakit yang sering dialami di
wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun
2018 mayoritas penduduk mengalami demam 36% (57 jiwa).
132. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis penyakit menular yang
dimiliki keluarga di wilayah Banjar Paang Tebal, Desa Peguyangan Kaja,
Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 14.3
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis penyakit menular yang dimiliki keluarga
di wilayah Banjar Paang Tebal, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara
tahun 2018

Interpretasi
Dari hasil pengkajian 621 jiwa, yang pernah terdiagnosis TBC di wilayah Banjar
Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018 yaitu
sebanyak 1% (1 jiwa)
133. Distribusi frekuensi anggota keluarga yang menderita batuk berdahak >2
minggu disertai 1 atau lebih gejala: dahak bercampur darah atau batuk
berdarah, BB menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik dan
demam > 1 bulan di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja,
Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 14.4
Distribusi frekuensi anggota keluarga berdasarkan yang menderita batuk berdahak
bercampur darah dan demam > 1 bulan
di wilayah Banjar Paang Tebal, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar
Utara tahun 2018

Interpretasi
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan 621 jiwa di wilayah Banjar Paang
Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018 , mayoritas
penduduk tidak menderita batuk berdahak bercampur darah , demam > 1 bulan,
berat badan menurun, berkeringat di malam hari tanpa kegiatan fisik yaitu 100%
(621 Jiwa)
134. Distribusi frekuensi anggota keluarga yang pernah didiagnosis menderita
Tuberculosis (TB ) Paru di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan
Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 14.5
Distribusi frekuensi anggota keluarga berdasarkan yang menderita Tuberculosis
(TB ) Paru di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan
Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi
Dari hasil pengkajian terhadap 621 jiwa, yang pernah terdiagnosis TB paru di
wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara
tahun 2018 sebanyak 1% (1 jiwa)

135. Distribusi frekuensi anggota keluarga yang sudah meminum obat TB secara
teratur selama 6 bulan di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan
Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:
Gambar 14.6
Distribusi frekuensi anggota keluarga berdasarkan yang menderita Tuberculosis
(TB ) Paru di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan
Denpasar Utara tahun 2018

Interpretasi
Dari hasil pengkajian terhadap 621 jiwa diatas disimpulkan terdapat 1% (1 jiwa)
anggota keluarga yang di diagnosis TB paru dan terdapat 1% (1 jiwa) yang patuh
meminum obat selama 6 bulan.

136. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan anggota keluarga yang meninggal


dunia di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan
Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:
Gambar 14.7
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan anggota keluarga yang meninggal
dunia
di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar
Utara tahun 2018

Interpretasi
Berdasarkan diagram dari 621 jiwa diatas mayoritas 100 % (621 jiwa) tidak ada
yang meninggal dalam 6 bulan terakhir di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa
Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018
137. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kejadian DBD 3 bulan terakhir di
wilayah Banjar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar
Utara tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 14.8
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kejadian DBD 3 bulan terakhir di
wilayah Banjar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar
Utara tahun 2018

Interprestasi
Berdasarkan grafik kejadian DBD selama 3 bulan terakhir di Banjar Paangtebel,
Desa Peguyangan Kaja tahun 2018, dari 621 jiwa yang dikaji sebanyak 1% (3 jiwa)
yang mengalami DBD.
15. PENANGGULANGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

138. Distribusi frekuensi keluarga yang memiliki riwayat penyakit keturunan di


wilayah Banjar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar
Utara tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 15.1
Distribusi frekuensi keluarga yang memiliki riwayat penyakit keturunan di wilayah
Banjar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018

Interprestasi
Dari 621 jiwa yang dikaji di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja
sebanyak 96% (610 jiwa) tidak memiliki penyakit keturunan dan sebanyak 2% (7
jiwa ) menderita asma.

139. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis penyakit tidak menular di


wilayah Banjar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar
Utara tahun 2018, sebagai berikut :
Gambar 15.2
Distribusi frekuensi keluarga yang tidak memiliki riwayat penyakit menular di wilayah
Banjar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018

Interprestasi
Dari 621 jiwa yang dikaji di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja
sebanyak 95% (593 jiwa) tidak memiliki penyakit menular dan sebanyak 4% (22
jiwa ) menderita hipertensi.

140. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan penyakit hipertensi di wilayah


Banjar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara
tahun 2018, sebagai berikut :
Gambar 15.3
Distribusi frekuensi keluarga yang memiliki riwayat penyakit hipertensi di wilayah
Banjar Paangtebel, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018

Interprestasi
Dari 621 jiwa yang telah dikaji, sebanyak 4% (22 jiwa) telah terdiagnosis
menderita hipertensi.

141. Distribusi frekuensi Keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan untuk


mengobati tekanan darah tinggi dengan meminum obat hipertensi di
Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara 2018,
sebagai berikut :
Gambar 15.4
Distribusi frekuensi Keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan untuk mengobati
hipertensi dengan meminum obat hipertensi di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara 2018.

Intepretasi :
Dari 22 Jiwa yang mengalami hipertensi di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, yaitu sebanyak 22 jiwa (100%) meminum obat
hipertensi
142. Distribusi frekuensi Keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan dalam
pengukuran tekanan darah di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara 2018, sebagai berikut :

Gambar 15.5
Distribusi frekuensi Keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan dalam pengukuran
tekanan darah di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara
2018.

Intepretasi :
Dari 22 Jiwa yang mengalami hipertensi di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, yaitu sebanyak 22 jiwa (100%) sudah
melakukan pengukuran tekanan darah
143. Distribusi frekuensi Keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan untuk
penanggulangan tekanan darah tinggi dengan meminum obat secara teratur
di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara
2018, sebagai berikut :

Gambar 15.6
Distribusi frekuensi Keluarga berdasarkan upaya yang dilakukan dalam
penanggulangan tekanan darah tinggi dengan meminum obat secara teratur
di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara
2018.

Intepretasi :
Dari 22 Jiwa yang menderita penyakit hipertensi di Wilayah Banjar Paang Tebel,
Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, yaitu 22 jiwa (100%) meminum obat
secara teratur
144. Demografi kependudukan berdasarkan tempat pemeriksaan dan
pengambilan obat di wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja,
Kecamatan Denpasar Utara tahun 2018, sebagai berikut:

Gambar 15.7
Distribusi frekuensi Keluarga berdasarkan tempat memeriksa dan mengambil
obat untuk penyakit di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja,
Denpasar Utara 2018.

Interpretasi:
Dari diagram dilihat bahwa dari orang penduduk yang mengalami penyakit
melakukan pemeriksaan dan pengambilan obat saat sakit mayoritas di dokter
umum sebanyak 62%(45KK).

16. SCREENING KESEHATAN


145. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya pemeriksaan kesehatan
dini selama 6 bulan terakhir di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan
Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 16.1
Distribusi frekuensi Keluarga berdasarkan pemeriksaan kesehatan 6 bulan
terakhir di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar
Utara 2018.

Interpretasi :
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya melakukan pemeriksaan
kesehatan dini (screening) di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja
Denpasar Utara yaitu dari 621 jiwa yang dikaji mayoritas sebanyak 57% (308 jiwa
) melakukan pemeriksaan kesehatan.
146. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan jenis pemeriksaan kesehatan
selama 6 bulan terakhir di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja
Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 16.2
Distribusi frekuensi Keluarga berdasarkan pemeriksaan kesehatan yang
pernah dilakukan di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja,
Denpasar Utara 2018.

Interpretasi:
Dari 621 jiwa yang dikaji mayoritas sebanyak 41% ( 125 jiwa) melakukan tekanan
darah dan sebanyak 21% ( 92 jiwa) melakukan pemeriksaan kolesterol.
17. KESEHATAN JIWA
147. Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya anggota keluarga yang
mengalami ganguan jiwa di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja
Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 17.1
Distribusi frekuensi Keluarga berdasarkan pemeriksaan kesehatan yang
pernah dilakukan di Wilayah Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja,
Denpasar Utara 2018.

Interpretasi :
Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan adanya anggota keluarga yang
menggalami gangguan jiwa di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja
Denpasar Utara yaitu dari 136 KK( 621 jiwa) yang dikaji ada yang memiliki
gangguan jiwa sebanyak 1% atau 1 orang.
148. Distribusi frekuensi rutinnya anggota keluarga yang mengalami ganguan
jiwa meminum obat di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan, Denpasar
Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 17.2
Distribusi frekuensi rutinnya anggota keluarga yang mengalami ganguan jiwa meminum
obat di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan, Denpasar Utara pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 1 orang yang terkaji mengalami gangguan jiwa di Banjar Paang
Tebel,Peguyangan Kaja, Denpasar Utara didapatkan sebanyak 100% (1 orang)
rutin meminum obat.
149. Distribusi frekuensi anggota keluarga yang mengalami ganguan jiwa yang
dipasung di wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan, Denpasar Utara pada
tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 17.3
Distribusi frekuensi anggota keluarga yang mengalami ganguan jiwa yang dipasungdi
wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan, Denpasar Utara pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 1 orang yang terkaji mengalami gangguan jiwa di Banjar Paang Tebel,
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, didapatkan sebanyak 100% (1 orang) tidak
dipasung.
150. Distribusi frekuensi anggota keluarga yang mengalami ganguan jiwa yang
rutin melakukan kontrol ke pelayanan kesehatan di wilayah Banjar Paang
Tebel, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara pada tahun 2018, sebagai berikut :

Gambar 17.4
Distribusi frekuensi anggota keluarga yang mengalami ganguan jiwa yang rutin control
kepelayanan kesehatan wilayah Banjar Paang Tebel, Peguyangan, Denpasar Utara
pada tahun 2018.

Interpretasi :
Dari 1 orang yang terkaji mengalami gangguan jiwa di Banjar Paang Tebel,
Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, didapatkan sebanyak 100% (1 orang) berobat
secara rutin kepelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai