Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kasus

Hari/Tanggal : Selasa, 15 Juli 2022

No. Identitas Klinis Ekspertise Kesan


1 AH/ 38 tahun/ L/ Implant failure Foto Cruris Sinistra AP/ Lateral : • Fraktur pada os tibia sinistra 1/3
22014993 • Tampak fraktur pada os tibia sinistra 1/3 tengah yang terpasang plate and tengah yang terpasang plate and
screw internal fixation dan bone cement dengan kedudukan dan aposisi screw internal fixation dan bone
kurang, callus formation (+) cement dengan kedudukan dan
• Tampak fraktur kominutif pada os fibula sinistra 1/3 tengah, aposisi kurang disertai multiple lesi
displacement fragment fraktur (+), angulation (+), callus formation (+) lusen tubular periimplant, susp.
Tampak lesi litik geografik dengan margin sklerotik pada os tibia sinistra implant failure ec loose screw
1/3 proksimal • Fraktur kominutif displaced
Tampak multiple lesi lusen tubular periimplant os tibia sinistra 1/3 tengah angulated os fibila sinistra 1/3
• Trabekulasi tulang normal tengah, kesan belum sepenuhnya
• Celah dan permukaan sendi baik union
• Tak tampak dislokasi sendi • Lesi litik geografik dengan margin
• Tak tampak soft tissue swelling sklerotik pada os tibia sinistra 1/3
proksimal, mengesankan abses
Brodie susp ec subacute pyogenic
osteomyelitis

Tambahan
 Tanda osteomyelitis akut : osteolitik,
batas tidak jelas pada medulla, reaksi
periosteal (+), penebalan korteks (+)
 Brodie abses (subakut)
Proliferasi bakteri pada medulla
tulang : akumulasi pus (bone
hypervaskular), granulasi disekitar
abses
Biasanya sering umur
Gejala tidak dominan
Biasanya hematogen
 Bedain lusen normal dan lusen yng
karena osteomyelitis?
Dilihat disekitar screw kalo normal,
regular <2mm, bentuk mengikuti
bentuk screw, kalo osteomyelitis,
irregular, >2mm
2 Ny. RN/ 41 Ruptur buli grade 3 Plain Foto : Kesan:
tahun/ P/ • Alignment baik  Mengesankan fistula vesicovagina
22024946 • Tulang-tulang tak tampak kelainan  Ekstravasasi kontras pada aspek
• Trabekulasi tulang normal superoposterior buli kesan ruptur
• Tak tampak soft tissue swelling buli extraperitoneal
• Tampak terpasang 3 buah marker, marker berbentuk persegi pada regio  Obs. Irregularitas mukosa outline
pelvis sisi kanan dengan ukuran +/- 0.3 cm, marker segitiga yang buli bagian superoanterior
dibungkus kassa steril dimasukkan kedalam lubang vagina dan marker
oval pada anal dimple
Contras Study : Tambahan :
Pemeriksaan Cystografi :  Kalo bertemu poaching  lakukan
• Kontras water soluble yang telah diencerkan dengan NaCl 0,9%, post miksiny untuk lihat perbedaan
perbandingan 1:3, sebanyak +/- 340 cc dimasukan ke dalam buli melalui devertikel/ sakulasi
folley catheter yang telah terpasang  Jangan pake ekstra pasase 
• Tampak kontras mengalir lancar mengisi buli hingga pasien terasa ingin pakenya leakage
BAK.  Pake foto BOF kalo kontras
• Mukosa outline buli tampak irregular pada bagian superoanterior  Deskripsi untuk Morning Report
• Tampak kontras mengisi tract fistula dari superoposterior buli sejauh +/- pake nomer foto
0.6 cm dengan diameter terlebar +/- 0.1 cm, kemudian pasien diminta
 Intraperitoneum  masuk ke sela –
untuk mengedan dan tampak kontras bertambah mengisi tract fistula
sela usus
hingga mengisi vagina disertai ada cairan yang keluar dari lubang vagina.
 Kecurigaan rupture buli  pake
• Tampak pula ekstravasasi kontras pada aspek superoposterior buli yang
titrasi supaya buli releks untuk bisa
bertambah saat kontras dimasukan ke rongga extra peritoneal
liat rupture buli yang minimal
• Tampak adanya tip balon kateter berada pada intrabuli aspek medial
• Tak tampak adanya reflux kontras ke ureter kanan kiri
• Tak tampak adanya filling defect
• Setelah pemeriksaan tampak kassa yang dimasukkan ke dalam lubang
vagina basah oleh kontras

3 IKD/ 57 tahun/ Tumor paru Dextra Pemeriksaan MS CT scan thorax irisan axial,reformat sagital dan • Cavitas berdinding tebal ireguler
L/ 22032635 suspek malignansi coronal tanpa dan dengan kontras: dengan air fluid level didalamnya
• Tampak cavitas berdinding tebal ireguler dengan air fluid level dan gambaran ground glass
didalamnya dan gambaran ground glass disekitarnya pada segmen disekitarnya pada segmen anterior
anterior hingga posterior lobus superior paru kanan terukur +/- 5.6 x 3 x hingga posterior lobus superior
4.7cm yang pada pemberian kontras tampak rim contrast enchancment. paru kanan yang menempel pada
Tampak massa menempel pada fissura minor dan sebagian pleura fissura minor dan sebagian pleura
visceral aspek lateral kanan visceral aspek lateral kanan
• Tampak penebalan speta dengan gambaran ground glass yang mengesankan abses paru
membentuk crazy paving pada segmen posterior lobus superior paru • Pneumonia segmen posterior lobus
kanan superior paru kanan
• Tampak lymphadenopathy multiple yang sebagian mengalami • Multiple suspicious
konglomerasi dengan central necrotic didalamnya yang pada pemberian lymphadenopathy yang sebagian
kontras tampak rim contrast enhancement pada upper paratrachea kanan mengalami konglomerasi dengan
kiri, prevascular, retrotrachea, lower paratrachea kanan kiri, subcarina, degenerasi maligna pada regio 
hilar kanan hingga meluas ke lobus medius paru kanan berukuran +/- 6,4 upper paratrachea kanan kiri,
x 7,1 x 13,7 cm prevascular, retrotrachea, lower
• Tampak multiple lymphadenopaty subcentimeter regio subaorta paratrachea kanan kiri, subcarina
• Tampak fibrotik line dengan penebalan pleura aspek superior kanan kiri dan hilar kanan hingga meluas ke
• Tampak densitas cairan pada cavum pericardium dengan ketebalan lobus medius paru
maksimal terukur +/- 2,5 cm kanan mengesankan gambaran
• Trachea dan main bronchus kanan kiri tampak patent massa kelenjar 
• Pembuluh darah besar tampak baik • Efusi pleura kanan 
• Tampak densitas cairan di cavum pleura kanan  • Efusi pericardium
• Tampak kalsifikasi pada dinding aorta descenden • Non suspicious lymphadenopathy
• Tulang-tulang: Tampak multiple osteophyte pada CV thoracolumbalis, regio subaorta
tak tampak lesi osteoblastik/litik • Atherosclerosis pada aorta ascenden
• Regio abdomen yang terscanning : • Spondylosis thoracolumbalis
Hepar, GB, pancreas, lien, ginjal kanan kiri tak tampak kelainan
Tambahan
• -
4 IKP/ 32 tahun/ Tetraparesis tipe UMN Hasil Pemeriksaan MRI Whole spine fokus cervical dan lumbal Axial • Mengesankan gambaran multiple
L/ 22034205 ec suspek SOL T1WI, T2Space, Coronal T2STIR, Sagital T1WI, T2WI, T2STIR tanpa spinal neurofibroma bilateral
medulla spinalis dd dan dengan kontras, MR Myelography : dengan gambaran :
neurofibromatosis • Alignment baik, curve cervicothoracal melurus, lumbal normal • Multiple massa solid heterogen pada
• Tampak multiple massa solid heterogen, batas tegas, tepi lobulated pada paraspinal cervicothoracolumbal
paraspinal cervicothoracolumbal kanan kiri, yang tampak isointens pada kanan kiri, yang meluas ke spinal
T1, hiperintens pada T2 dan STIR, pasca pemberian kontras tampak cord disetinggi C1-6, mendestruksi
heterogenous contrast enhancement. Tampak massa meluas ke spinal processus transversus dan pedicle
cord disetinggi C1-6, mendestruksi processus transversus dan pedicle cervicothoracolumbal, meluas ke
cervicothoracolumbal, meluas ke foramen intervertebralis dan foramen intervertebralis dan
menyebabkan pelebaran foraminal neuralis kanan kiri. menyebabkan pelebaran foraminal
• Tampak pula massa mendesak m. scalenus kanan kiri setinggi neuralis kanan kiri; mendesak m.
paravertebrae C1-C4 kanan kiri, m. splenius capitis C2-3 kiri , m. scalenus kanan kiri setinggi
obliquus capitis inferior C2 kanan, m. levator scapulae C5 kanan, m. paravertebrae C1-C4 kanan kiri, m.
multifidus & rotatores C7-Th1 kanan, dengan ukuran terbesar +/- 3.6 x splenius capitis C2-3 kiri , m.
1.6 x 8.5 cm. obliquus capitis inferior C2 kanan,
• Tampak multiple massa serupa pada paralumbal kanan kiri hingga cavum m. levator scapulae C5 kanan, m.
pelvis yang meluas ke cauda equina setinggi L3-S3, mendestruksi multifidus & rotatores C7-Th1
processus transversus dan pedicle setinggi level tersebut, mendesak m. kanan yang menyebabkan hambatan
quadratus lumborum kanan kiri, m. longissimus thoracis kanan kiri, m. total aliran liquor cerebrospinalis
erector spinae kanan kiri, m. psoas mayor kanan kiri. setinggi level C1- C6.
• Tak tampak fraktur, kompresi, maupun listhesis • Multiple massa solid heterogen pada
• Tak tampak perubahan intensitas pada bone marrow paralumbal kanan kiri hingga
• Tampak loss of intensity pada DIV L2-3, L3-4 tanpa disertai loss of cavum pelvis yang meluas ke cauda
height equina setinggi L3-S3, mendestruksi
• Conus medullaris berakhir pada L1 processus transversus dan pedicle
• Discus intervertebralis setinggi level tersebut, mendesak m.
• - Disc dehydration pada DIV L2-3, L3-4 quadratus lumborum kanan kiri, m.
• - Hipertrofi ligamentum flavum dan facet joint L3-4 kanan kiri longissimus thoracis kanan kiri, m.
• MR Myelography : Tampak hambatan total aliran liquor cerebrospinalis erector spinae kanan kiri, m. psoas
setinggi level C1- C6 dan L4-S1 mayor kanan kiri yang menyebabkan
hambatan total aliran liquor
cerebrospinalis setinggi L4-S1.
• Disc dehydration pada DIV L2-3,
L3-4
• Hipertrofi ligamentum flavum dan
facet joint L3-4 kanan kiri

Tambahan :
• -

Anda mungkin juga menyukai