Anda di halaman 1dari 44

CURRICULUM VITAE

DATA PRIBADI
Nama : dr. Eka Mulyana, SpOT, FICCS, SH, MH. Kes
Telpon / Fax : 087822996289

RIWAYAT PEKERJAAN
1. Direktur RSUD Subang
2. Ketua IDI Wilayah Jawa Barat
Osteoarthritis (OA)

dr. Eka Mulyana SpOT, FICS, SH, MKes, MHKes


Ketua IDI Wilayah Jawa Barat
Definisi

• Suatu penyakit kronis pada bagian


sinovial sendi dimana terdapat kerusakan
dan disintegrasi kartilago sendi dibarengi
dengan pertumbuhan kartilago dan
osteofit, pembentukan cyst dan sklerosis
subkondral, sinovitis dan fibrosis kapsul
sendi
Etiologi

• Usia→lubrikasi sendi berkurang


• Perubahan matriks kartilago→ kerusakan kartilago,
deposit kristal
• Inheritance
• kerusakan kartilago sendi→ trauma, penyakit inflamasi
(rheumatoid arthritis)
• stress mekanikal→deformitas, instabilitas, incongruitas
sendi
Etiologi
klasifikasi

OA

Primer Sekunder

Osteo
Idiopatik Trauma Genetik Metabolik
nekrosis
Patogenesis

• Adanya gangguan
homeostasis dari metabolisme
kartilago dengan kerusakan
struktur proteoglikan kartilago
yang penyebabnya belum
diketahui menyebabkan
terjadinya kerusakan struktur
proteoglikan kartilago, erosi
tulang rawan, dan penurunan
cairan sendi
Patogenesis

• Beberapa keadaan seperti


trauma / jejas mekanik
akan menginduksi
pelepasan enzim
degradasi, seperti
stromelysin dan Matrix
Metalloproteinases (MMP)
• Mediator-mediator
inflamasi ikut berperan
dalam progresifitas
penyakit
Faktor resiko

• Displasia sendi (displasia acetabulum kongenital,


penyakit perthes)
• Trauma
• Pekerjaan
• Densitas tulang→semakin tinggi pada Osteoartritis
• Obesitas
• Riwayat keluarga
Gejala

• Nyeri
• Kaku sendi
• Bengkak sendi
• Deformitas
• Loss of function (gangguan fungsi sendi tergantung letak
sendi yang terkena)
Tanda

• Bengkak Sendi
• Deformitas
• Atrofi
• Nyeri tekan pada sendi
• Hambatan gerak sendi
• krepitus
• Instabilitas
Diagnosis

• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan Pencitraan
• Pemeriksaan lain
Pemeriksaan pencitraan

• Xray
Cardinal sign :
1.Celah sendi menyempit
2.Sklerosis Subkondral
3.kista subkondral
4.remodelling
Grading menurut kriteria Kellgren-Lawrence
Kellgren
Pemeriksaan pencitraan

• Scanning radionuklir
• CT scan
• MRI
Pemeriksaan lain

• Pemeriksaan Laboratorium
• Petanda (contoh :rheumatoid factor, ANA tes)
Diagnosis Banding
Gambaran Radiologi Osteoartritis Artritis Reumatoid RA Gout

Sendi penyangga berat badan Mengenai sendi-sendi


sendi kecil PIP, Paling sering pada MTP 1
Daerah Predileksi seperti coxae, genu, vertebre MCP, pergelangan siku,
pergelangan kaki, dll

Celah sendi Menyempit Menyempit Baik hingga menyempit

Tidak ada Erosif sekitar sendi Erosi pada pinggir tulang “over
hanging lip”
Erosi
Punched out
dengan garis sklerotik
Simetri Tidak simetris Simetri
imetris dan bilateral Asimetris
Kista Ada Ada (pseudocyst)
( Tidak Ada

Osteofit Ada pada pinggir sendi Tidak ada Tidak ada


Gout
Perbedaan daerah predileksi RA dan OA
Manajemen
• Tergantung pada:
1.Sendi yang terlibat
2.Derajat keparahan penyakit
3.Derajat keparahan keluhan
4.Umur
5.Fungsional pasien
Pengobatan awal

• Prinsip :
1.Mempertahankan
Mempertahankan gerakan sendi dan kekuatan otot
2.Mengurangi beban sendi
3.Mengurangi nyeri
4.Modifikasi aktifitas
• Terdiri dari terapi fisik, Load reduction dan medikasi
dengan analgesik
Terapi Fisik

• Bertujuan untuk mempertahankan mobilitas sendi dan


melatih kekuatan otot
• latihan aerobik
• Masase dan terapi dengan hangat dapat mengurangi
nyeri
Latihan Penguatan otot

• Isotonik
• Isometrik
Latihan Stretching
Load reduction

• Dapat memperlambat kerusakan kartilago


• Menurunkan berat badan
• Menggunakan sepatu Shock-absorbing
Shock
• Menghindari aktifitas yang menambah beban sendi (naik
tangga)
• Menggunakan alat bantu (contoh : tongkat)
Medikasi analgesik

• Asetaminofen, atau yang lebih dikenal dengan nama


parasetamol dengan merupakan analgesik pertama yang
diberikan pada penderita OA
• Apabila penggunaan asetaminofen tidak memberikan
respon klinis yang memuaskan, golongan obat anti
inflamasinon steroid (OAINS) atau injeksi kortikosteroid
intraartikuler dapat digunakan
Pengobatan Intermediat

• Joint Debridement
• Corrective Osteotomy
Pengobatan Lanjut

• Realignment osteotomy
• Joint replacement
• Arthrodesis

Anda mungkin juga menyukai