1 DPA/ 49 tahun/ Adenocarcinoma paru Foto Thorax AP (asimetris) : • Massa pada apex paru kanan yang L stadium IIIB + high Soft tissue : tampak opasitas pada regio supraclavicula kanan mendestruksi os. costae di risk of VTE Tulang-tulang : sekitarnya, mendorong trachea ke - Tampak destruksi os. costae 2-3 dan sebagian 4 posterior kanan arah kiri dan meluas ke soft tissue di - Tak tampak lesi osteolitik maupun osteoblastik sekitarnya hingga supraclavicula, - Tampak multiple osteophytes pada CV thoracalis mengesankan pancoast tumor Sinus pleura kanan kiri tajam • Cor tak tampak kelainan Diaphragma kanan kiri normal • Spondylosis thoracalis Cor : besar dan bentuk kesan normal, CTR 52% • Saat ini tak tampak proses metastase Trachea : terdeviasi ke kiri, airway patent pada tulang-tulang yang Pulmo : tampak opasitas pada apex paru kanan yang membentuk acute angle tervisualisasi terhadap mediastinum, yang mendestruksi os. costae di sekitarnya dan mendorong trachea ke arah kiri. Corakan bronchovaskuler normal Tambahan Kesan harus menjawab pertanyaan klinisi Pancoast tumor merupakan tumor paru yang dapat disebabkan oleh adenocarcinoma Apa bedanya Pancoast dengan PCSS? Pancoast : bisa sampai extrathoracal, bisa mendestruksi tulang – tulang di sekitarnya PCSS : soft tissue tanpa mendestruksi tulang di atasnya Bisa memungkinkan diagnosis PCSS dengan Pancoast tumor 2 BY. Ny. NKL/ 2 Pasien lahir spontan, Plain Foto : • Mengesankan gambaran atresia ani bulan/ L segera menangis • Tak tampak distensi abdomen, preperitoneal fat line kanan kiri tegas letak tinggi (Krickenbeck dengan berat badan • Tak tampak dilatasi pada sistema usus maupun gambaran udara bebas di classification high type ARMs) lahir 3.2 kg. Riwayat luar kontur usus • Redundant colon sigmoid kontrol ANC di bidan. • Kontur ginjal kanan kiri tak tampak jelas Saat dilakukan • Psoas line kanan kiri tak tampak jelas Kesan: pemeriksaan, pasien • Hepar dan lien tak tampak membesar Mengesankan gambaran malformasi tidak memiliki anus. • Corpus, pedikel, dan spatium intervertebralis tak tampak kelainan anorectal (atresia ani) letak tinggi • Tampak opasitas berbentuk bulat berbatas tegas pada regio abdomen kiri bawah, mengesankan stoma colostomy • Tampak terpasang 3 buah marker, 1 marker berbentuk segitiga pada lubang colostomy distal, 1 marker berbentuk persegi pada lubang colostomy proksimal dan 1 marker berbentuk bulat pada anal dimple Contras Study : • Kontras water soluble yang telah diencerkan menggunakan NaCl 0.9% dengan perbandingan 1:3 sebanyak +/-40 cc dimasukan ke dalam stoma colostomy distal menggunakan foley kateter yang telah dimodifikasi • Tampak kontras mengisi sebagian colon sigmoid hingga rectum dengan lancar • Tampak redundant colon sigmoid • Tampak mukosa colon reguler • Tampak jarak kontras terdistal rectum sampai anal dimple (marker bulat) terukur +/- 7.3 cm • Tak tampak adanya tract fistel • Tak tampak leakage kontras • Tampak lesi lusen berbentuk bulat berbatas tegas dengan ukuran +/- 1.6x1.5 cm yang terproyeksi pada proximal kontras , kesan ballon catheter Prone Position Lateral Cross • Tampak segmen udara usus terdistal terletak pada proyeksi aspek cranioanterior dari os pubis berjarak +/- 5.3 cm dari marker anal dimple yang terpasang (jarak ini menetap pada 2 kali pemotretan, pada saat post positioning dan 5 menit post positioning) • Tulang-tulang yang tervisualisasi tak tampak kelainan • Tampak terpasang marker berbentuk persegi pada anus 3 PBP/ 35 tahun/ Susp. Batu Renal D&S Hasil Pemeriksaan MSCT scan stonography irisan axial reformat sagital • Batu staghorn kanan yang L dan coronal, tanpa kontras : menyebabkan hydronephrosis • Ginjal kanan: Ukuran normal, sistem pelviocalyceal melebar sedang, sedang kanan tampak lesi hiperdens berdensitas +/- 1003 HU yang mengisi sistem • Multiple nefrolithiasis kiri pelviocalyceal ginjal kanan. • Hepatomegaly • Ginjal kiri : Ukuran normal, sistem pelviocalyceal tidak melebar, tidak • Hipertrofi disertai kalsifikasi prostat tampak massa/kista. Tampak lesi hiperdens multiple berdensitas +/- 247 • Aortosklerosis aorta abdominalis dan HU pada calyx pole atas, tengah dan bawah ginjal kiri, dengan ukuran arteriosklerosis a. iliaca interna terbesar 0.3 x 0.2 x 0.2 cm kanan kiri • Buli : terisi urine cukup, mukosa outline regular. tak tampak batu • Spondylosis thoracolumbalis • Prostat : Ukuran membesar (vol +/- 33.9 cc), tidak tampak massa/kista, tampak kalsifikasi (+) Tambahan • Hepar: Ukuran membesar (diameter craniocaudal terukur +/- 20.5 cm), Permintaan CT Stonography, jadi densitas parenkim normal, tepi regular, sudut tajam, tak tampak pelebaran yang di baca hanya sepanjang tractus IHBD/EHBD, struktur vaskular normal. Tak tampak massa/nodul urinarius • GB : Ukuran normal, dinding tidak tampak menebal, tak tampak batu/sludge • Lien : Ukuran normal, tidak tampak nodul/kista • Pancreas : Ukuran normal, tidak tampak kalsifikasi/nodul/kista • Tulang-tulang : tampak multiple osteophyte pada CV thoracolumbalis • Tampak kalsifikasi pada aorta abdominalis dan a. iliaca interna kanan kiri • Pada thorax yang terscanning : tak tampak kelainan 4 IWG/ 48 tahun/ SOL serebri ec. tumor Hasil Pemeriksaan MRI Kepala Axial T1WI, T2WI, DLAIR, DWI/ADC, • Multiple lesi solid heterogen L serebri metastase SWI/Phase Image ; Sagital dan Coronal T2WI, tanpa dan dengan sebagian dengan komponen kontras Gd (IV) : necrotic, perdarahan dan kalsifikasi • Tampak multiple lesi solid heterogen, bentuk bulat, batas tegas, tepi didalamnya pada cortical regular pada cortical subcortical lobus fronto-temporo-parieto-occipital subcortical lobus fronto-temporo- kanan kiri disertai vasogenic edema disekitarnya, dengan ukuran terbesar parieto-occipital kanan kiri disertai +/- 3,0 x 2.9 x 2.6 cm pada lobus occipital kanan, yang tampak iso- vasogenic edema disekitarnya, yang hipointens terhadap grey matter dengan sebagian komponen hiper- sebagian lesi mendesak dan hipointens didalamnya dan hiperintens pada perilesi pada T1WI, menjadi menyempitkan cornu posterior iso-hiperintens pada T2WI/FLAIR, yang pada pemberian kontras Gd ventrikel lateralis kanan, tampak heterogenous dan rim contrast enhancement, pada DWI/ADC mengesankan gambaran brain tampak sebagian lesi restricted diffusion area, pada SWI tampak metastases blooming artefact yang tampak hiper-hipointens pada Phase Image. • Cavum septum pellucidum et cavum Tampak sebagian lesi mendesak dan menyempitkan cornu posterior vergae ventrikel lateralis kanan. • Hipertrofi concha nasalis medial • Sulcy dan gyri di luar lesi tampak baik bilateral dan inferior kanan • Sistem ventrikel dan cysterna diluar lesi tampak baik • Deviasi septum nasi ke kanan • Tampak cavum septum pellucidum et cavum vergae • Midbrain, pons dan medulla oblongata tak tampak kelainan Tambahan : • Tak tampak midline shift Apakah kesan menjawab pertanyaan • Orbita, nervus opticus dan musculus extra oculi kanan kiri tampak baik klinis? Apakah merupakan suatu • Sinus frontalis, maksilaris, ethmoidalis dan sphenoidalis kanan kiri tak metastase proses? tampak kelainan Kesan : sangat mungin tumor primer • Mastoid air cell kanan kiri tak tampak kelainan di paru • Tampak hipertrofi concha nasalis medial kanan kiri dan inferior kanan Gangguan visus (+) • Tampak deviasi septum nasi ke kanan Kemungkinan karena lesi multipl, menyebabkan sakit kepala dan gangguan visus Tidak menyebabkan hidrosefalus, (tidak ada peningkatan tekanan intracranial