Anda di halaman 1dari 3

Laporan Kasus

Hari/Tanggal : Selasa, 17 Mei 2022

No. Identitas Klinis Ekspertise Kesan


1 DPA/ 49 tahun/ Adenocarcinoma paru Foto Thorax AP (asimetris) : • Massa pada apex paru kanan yang
L stadium IIIB + high Soft tissue : tampak opasitas pada regio supraclavicula kanan mendestruksi os. costae di
risk of VTE Tulang-tulang :  sekitarnya, mendorong trachea ke
- Tampak destruksi os. costae 2-3 dan sebagian 4 posterior kanan arah kiri dan meluas ke soft tissue di
- Tak tampak lesi osteolitik maupun osteoblastik sekitarnya hingga supraclavicula,
- Tampak multiple osteophytes pada CV thoracalis mengesankan pancoast tumor
Sinus pleura kanan kiri tajam • Cor tak tampak kelainan
Diaphragma kanan kiri normal • Spondylosis thoracalis
Cor : besar dan bentuk kesan normal, CTR 52% • Saat ini tak tampak proses metastase
Trachea : terdeviasi ke kiri, airway patent pada tulang-tulang yang
Pulmo : tampak opasitas pada apex paru kanan yang membentuk acute angle tervisualisasi
terhadap mediastinum, yang mendestruksi os. costae di sekitarnya dan
mendorong trachea ke arah kiri. Corakan bronchovaskuler normal Tambahan
 Kesan harus menjawab pertanyaan
klinisi
 Pancoast tumor merupakan tumor
paru yang dapat disebabkan oleh
adenocarcinoma
 Apa bedanya Pancoast dengan
PCSS?
Pancoast : bisa sampai extrathoracal,
bisa mendestruksi tulang – tulang di
sekitarnya
PCSS : soft tissue tanpa
mendestruksi tulang di atasnya
 Bisa memungkinkan diagnosis PCSS
dengan Pancoast tumor
2 BY. Ny. NKL/ 2 Pasien lahir spontan, Plain Foto : • Mengesankan gambaran atresia ani
bulan/ L segera menangis • Tak tampak distensi abdomen, preperitoneal fat line kanan kiri tegas letak tinggi (Krickenbeck
dengan berat badan • Tak tampak dilatasi pada sistema usus maupun gambaran udara bebas di classification high type ARMs)
lahir 3.2 kg. Riwayat luar kontur usus • Redundant colon sigmoid
kontrol ANC di bidan. • Kontur ginjal kanan kiri tak tampak jelas
Saat dilakukan • Psoas line kanan kiri tak tampak jelas Kesan:
pemeriksaan, pasien • Hepar dan lien tak tampak membesar Mengesankan gambaran malformasi
tidak memiliki anus. • Corpus, pedikel, dan spatium intervertebralis tak tampak kelainan anorectal (atresia ani) letak tinggi
• Tampak opasitas berbentuk bulat berbatas tegas pada regio abdomen kiri
bawah, mengesankan stoma colostomy
• Tampak terpasang 3 buah marker, 1 marker berbentuk segitiga pada
lubang colostomy distal, 1 marker berbentuk persegi pada lubang
colostomy proksimal dan 1 marker berbentuk bulat pada anal dimple
Contras Study :
• Kontras water soluble yang telah diencerkan menggunakan NaCl 0.9%
dengan perbandingan 1:3 sebanyak +/-40 cc dimasukan ke dalam stoma
colostomy distal menggunakan foley kateter yang telah dimodifikasi
• Tampak kontras mengisi sebagian colon sigmoid hingga rectum dengan
lancar
• Tampak redundant colon sigmoid
• Tampak mukosa colon reguler 
• Tampak jarak kontras terdistal rectum sampai anal dimple (marker bulat)
terukur +/- 7.3 cm
• Tak tampak adanya tract fistel 
• Tak tampak leakage kontras
• Tampak lesi lusen berbentuk bulat berbatas tegas dengan ukuran +/-
1.6x1.5 cm yang terproyeksi pada proximal kontras , kesan ballon
catheter
Prone Position Lateral Cross
• Tampak segmen udara usus terdistal terletak pada proyeksi aspek
cranioanterior dari os pubis berjarak  +/- 5.3 cm dari marker anal dimple
yang terpasang (jarak ini menetap pada 2 kali pemotretan, pada saat post
positioning dan 5 menit post positioning)
• Tulang-tulang yang tervisualisasi tak tampak kelainan 
• Tampak terpasang marker berbentuk persegi pada anus
3 PBP/ 35 tahun/ Susp. Batu Renal D&S Hasil Pemeriksaan MSCT scan stonography irisan axial reformat sagital • Batu staghorn kanan yang
L dan coronal, tanpa kontras : menyebabkan hydronephrosis
• Ginjal kanan: Ukuran normal, sistem pelviocalyceal melebar sedang, sedang kanan
tampak lesi hiperdens berdensitas +/- 1003 HU yang mengisi sistem • Multiple nefrolithiasis kiri
pelviocalyceal ginjal kanan. • Hepatomegaly
• Ginjal kiri : Ukuran normal, sistem pelviocalyceal tidak melebar, tidak • Hipertrofi disertai kalsifikasi prostat
tampak massa/kista. Tampak lesi hiperdens multiple berdensitas +/- 247 • Aortosklerosis aorta abdominalis dan
HU pada calyx pole atas, tengah dan bawah ginjal kiri, dengan ukuran arteriosklerosis a. iliaca interna
terbesar 0.3 x 0.2 x 0.2 cm kanan kiri
• Buli : terisi urine cukup, mukosa outline regular. tak tampak batu • Spondylosis thoracolumbalis
• Prostat : Ukuran membesar (vol +/- 33.9 cc), tidak tampak massa/kista,
tampak kalsifikasi (+) Tambahan
• Hepar: Ukuran membesar (diameter craniocaudal terukur +/- 20.5 cm),  Permintaan CT Stonography, jadi
densitas parenkim normal, tepi regular, sudut tajam, tak tampak pelebaran yang di baca hanya sepanjang tractus
IHBD/EHBD, struktur vaskular normal. Tak tampak massa/nodul urinarius
• GB : Ukuran normal, dinding tidak tampak menebal, tak tampak
batu/sludge
• Lien : Ukuran normal,  tidak tampak nodul/kista
• Pancreas : Ukuran normal, tidak tampak kalsifikasi/nodul/kista
• Tulang-tulang : tampak multiple osteophyte pada CV thoracolumbalis
• Tampak kalsifikasi pada aorta abdominalis dan a. iliaca interna kanan kiri
• Pada thorax yang terscanning : tak tampak kelainan
4 IWG/ 48 tahun/ SOL serebri ec. tumor Hasil Pemeriksaan MRI Kepala Axial T1WI, T2WI, DLAIR, DWI/ADC, • Multiple lesi solid heterogen
L serebri metastase SWI/Phase Image ; Sagital dan Coronal T2WI, tanpa dan dengan sebagian dengan komponen
kontras Gd (IV) :  necrotic, perdarahan dan kalsifikasi
• Tampak multiple lesi solid heterogen, bentuk bulat, batas tegas, tepi didalamnya pada cortical
regular pada cortical subcortical lobus fronto-temporo-parieto-occipital subcortical lobus fronto-temporo-
kanan kiri disertai vasogenic edema disekitarnya, dengan ukuran terbesar  parieto-occipital kanan kiri disertai
+/- 3,0 x 2.9 x 2.6 cm pada lobus occipital kanan, yang tampak iso- vasogenic edema disekitarnya, yang
hipointens terhadap grey matter dengan sebagian komponen hiper- sebagian lesi mendesak dan
hipointens didalamnya dan hiperintens pada perilesi pada T1WI, menjadi menyempitkan cornu posterior
iso-hiperintens pada T2WI/FLAIR, yang pada pemberian kontras Gd ventrikel lateralis kanan,
tampak heterogenous dan rim contrast enhancement, pada DWI/ADC mengesankan gambaran brain
tampak sebagian lesi restricted diffusion area, pada SWI tampak metastases
blooming artefact yang tampak hiper-hipointens pada Phase Image. • Cavum septum pellucidum et cavum
Tampak sebagian lesi mendesak dan menyempitkan cornu posterior vergae
ventrikel lateralis kanan. • Hipertrofi concha nasalis medial
• Sulcy dan gyri di luar lesi tampak baik bilateral dan inferior kanan
• Sistem ventrikel dan cysterna diluar lesi tampak baik • Deviasi septum nasi ke kanan
• Tampak cavum septum pellucidum et cavum vergae
• Midbrain, pons dan medulla oblongata tak tampak kelainan Tambahan :
• Tak tampak midline shift  Apakah kesan menjawab pertanyaan
• Orbita, nervus opticus dan musculus extra oculi kanan kiri tampak baik klinis? Apakah merupakan suatu
• Sinus frontalis, maksilaris, ethmoidalis dan sphenoidalis kanan kiri tak metastase proses?
tampak kelainan  Kesan : sangat mungin tumor primer
• Mastoid air cell kanan kiri tak tampak kelainan di paru
• Tampak hipertrofi concha nasalis medial kanan kiri dan inferior kanan  Gangguan visus (+)
• Tampak deviasi septum nasi ke kanan Kemungkinan karena lesi multipl,
menyebabkan sakit kepala dan
gangguan visus
 Tidak menyebabkan hidrosefalus,
(tidak ada peningkatan tekanan
intracranial

Anda mungkin juga menyukai