Anda di halaman 1dari 12

No : 01/Adm/RSIA-PH/XII/2021

Lampirann :-
Perihal : Undangan

Kepada YTH.
Kepala Unit
Perawat Pelaksana Unit Admisi
Di –
Tempat

Assalamu Alaikum Wr. Wb,


Dengan Hormat,
Dengan Rahmat Allah SWT kami mengundang saudara (i) untuk menghadiri pertemuan
pembahasan, penetapan indicator mutu dan profil, yang insyah Allah akan dilaksanakan pada:

Hari : Senin, 20 Desember 2021


Waktu : 10.00 – Selesai
Tempat : Unit Admisi RSIA Permata Hati

Demikian undangan kami, atas perhatian dan kehadiran saudara (i) diucapkan terima kasih.
Wassalamu Alaikum Wr.Wb.
Makassar, 18 Deember 2021
Karu. Unit Admisi

(Yolitha Ekasari Suwanta, Amd.Keb)


DAFTAR HADIR PERTEMUAN
PENETAPAN INDIKATOR MUTU RUANG UNIT ADMISI
RSIA PERMATA HATI
Hari/ Tanggal : Senin, 20 Desember 2021
NO NAMA TANDA TANGAN KETERANGAN
1 Yolitha Ekasari Suwanta, Amd.Keb Kepala Ruangan Admisi
2 A. Yunita Jugara, Amd.Kep Anggota
3 Baby Syamsinar Anggota
4 Nia Audina, SE Anggota
5 Ulfah Ainun, S.Kom Anggota
6 Husnaeni, S.Hum Anggota
7 ST. Hardianti, SKM Anggota
8 A.Tanti Rahayu, SE Anggota
9 Anggota
NOTULEN
PERTEMUAN PEMBAHASAN INDIKATOR MUTU

Hari / Tanggal : Senin, 20 Desember 2022


Waktu : 10.00 wita - Selesai
Tempat : Unit Admisi
Jumlah peserta : 8 Orang
Agenda / pokok bahasan : Penentuan Indikator Mutu Ruangan
Pemimpin rapat : Yolitha Ekasari Suwanta, Amd.Keb
Pembuat notulen : Baby Syamsinar

Isi Notulen :
1. Pembahasan tentang beberapa indicator yang akan diusulkan oleh unit ke Komite PMKP
seperti yang ada pada lampiran
2. Diskusi :
a. Sebaiknya semua orang bertanggung jawab mengisi indikator mutu
b. Sebaiknya indikator mutu dipilih sesuai dengan kebutuhan ruangan
c. Sebaiknya dilakukan rekapan manual untuk mencegah kesalahan data
d. Kalau terjadi kesalahan hubungi IT
3. Rencana Tindak Lanjut
a. Menyurat kepada Komite PMKP mengenai indikator Unit ruangan
b. Menyampaikan kepada Tim PMKP sebaiknya disertai profil indikator
c. Berkoordinasi dengan pihak IT bila penginputan sudah akan dilakukan sosialisasi
terlebih dahulu, agar yang bertanggung jawab atau yang mengisi data tersebut bisa
mendapatkan informasi tentang penginputan indikator Mutu Unit.
No : 02/Adm/RSIA-PH/XII/2022
Lampirann :-
Perihal : Pengusulan Indikator Mutu Ruang Unit Admisi

Kepada YTH.
Komite PMKP
Di –
Tempat

Assalamu Alaikum Wr. Wb,


Dengan Hormat,
Sehubungan dengan hasil rapat tentang penentuan mutu ruang Unit Admisi maka, kami
mengusulkan ke Komite PMKP beberapa indikator mutu unit kami di ruangan Unit Admisi.
Adapun indikator tersebut, sesuai yang terlampir dalam surat dalam pengusulan ini.
Demikian penyampaian kami sekiranya dapat diperhatikan. Atas kerja samanya kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamu Alaikaum Wr.Wb.
Makassar, 26 Desember 2021
Karu. Unit Admisi

(Yolitha Ekasari Suwanta, Amd.Keb)


Lamp 1 :
DAFTAR INDIKATOR MUTU RUANG UNIT ADMISI

1. Kapatuhan Identifikasi Pasien


2. Kepuasan pasien dan keluarga
3. Waktu tanggap complain ≤ 24 jam
1. Kapatuhan Identifikasi Pasien
Judul indicator Kepatuhan Identifikasi Pasien
Dasar Pemikiran Permenkes Nomor 11 Tahun 2007
Dimensi Mutu 1. Efisiensi

2. Efektifitas

3. Aksebilitas

4. Keselamatan

5. Focus kepada pasien

6. Kesiambungan
Tujuan Terlaksananya proses identifikasi pasien agar manajamin
keselamatan pasien
Defenisi Operasional Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien
menggunakan minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum
pada gelang, label atau bentuk identitas lainnya sebelum
memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di
rumah sakit
Disebut patuh bila proses identifikasi pasien dilakukan secara
benar oleh petugas pda saat, antara lain:
1. Pemberian obat
2. Pemberian pengobatan termasuk nutrisi
3. Pemberian darah dan produk darah
4. Pengambilan specimen
5. Sebelum melakukan tindakan diagnostik / therapeutic.
Pengukuran dilakukan terpisah untuk masing – masing proses
tersebut di atas dan menghasilkan 5 sub indicator, yaitu :
1. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum
pemberian obat.
2. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum
pengobatan termasuk pemberian nutrisi pada diet khusus.
3. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum
pemberian transfusi darah dan produk darah
4. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum
pengambilan sperimen pemeriksaan.
Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum melakukan
tindakan diagnostic ( contoh : pungsi lumbal, endoskopi dsb) dan
terapi (oprerasi, debridement dll)
Jenis Indikator Struktur Proses Outcome Proses outcome
Satuan Pengukuran Persentase (%)

Numerator Jumlah proses yang telah dilakukan identifikasi secara benar

Denominator Jumlah proses pelayanan yang diobservasi

Target pencapaian 100 %


Criteria:
Semua pasien
-Inklusi
-eksklusi
Formula N/D X 100%
Metode pengukuran concurret
data
Sumber data Sensus pada saat pengambilan data / observasi

Instrument 1. formulir sensus harian


pengambilan data
2. formulir rekapitulasi bulanan
Populasi Besaran sampel sisesuaikan dengan kaidah – kaidah statistic
Menggunakan sampling dengan besaran sampel disesuaikan
dengan kaidah – kaidah statistic.
Periode 3 bulan
pengumpulan data
Periode analisis dan Menggunakan diagram garis atau diagram batang :
pengumpulan data - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu
ke waktu
- diagram batang digunakan untuk menampilkan data
perbandingan antar unit
Penyajian data
Penanggung jawab Pejabat penanggung jawab pelayanan

2. Kepuasan pasien dan keluarga


Judul indicator Kepuasan Pasien
Dasar Pemikiran UU No.25 / 2014 tentang Pelayanan Publik
UU No.44/ 2009 tentang RS
Kepmenpan No. KEP/25/M.PAN/2/2004
Kepmenkes No.129/Menkes/SK/II/2008 tentang SPM RS
Dimensi Mutu 1. Efisiensi

2. Efektifitas

3. Aksebilitas

4. Keselamatan

5. Focus kepada pasien

6. Kesiambungan
Tujuan Terwujudnya pemantauan dan pengukuran tingkat kepuasan
pasien dan keluarga sebagai dasar upaya – upaya peningkatan
mutu dan keselamatan pasien.
Terselenggaranya pelayanan disetiap unit yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan.
Defenisi Operasional 1. Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan
terhadap jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RS.
Kepuasan pelanggan dapat dicapai apabila pelayanan yang
diberikan sesuai atau melampaui harapan pelanggan.hal ini
dapat diketaui dengan melakukan survey kepuasan
pelanggan untuk mengetahu tingkat kepuasan pelanggan
dengan mengacu pada kepuasan pelanggan berdasarkan
Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM)
2. Pemantauan dan pengukuran kepuasan pasien dan keluarga
adalah kegiatan untuk mengukur tinkatan kesenjangan
pelayanan RS yang diberikan dengan harapan pasien dan
keluarga di rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat.
3. Kepuasan pasien keluarga diukur dengan mendapatkan
gambaran persepsi pasien dan keluarga pada saat
mendapatkan pelayanan selama dilayani di RS melalui:
a. Metode kuesioner atau interviu dengan konversin
Rentang angka *Tidak Puas* sampai *Puas* → 1-5
b. Jumlah responden berdasarkan sampling pasien Rawat
Jalan , Rawat Inap dan Gawat Darurat.
c. Pelayanan yang diukur berdasarkan persepsi dan
pengalaman pasien terhadap:
a) Fasilitas: Sarana, Prasarana, dll
b) SDM : Dokter, Perawat,Bidan dan Petugas lain
c) Farmasi : kecepatan, sikap petugas, dan
penjelasan penggunaan obat
d) Service → pendaftaran, ruangan tunggu dan
pelayanan: kecepatan, kemudahan dan
kenyamanan.
d. Pengambilan kuesioner → sesuai kebijakan RS minimal 1
kali pr semester dan dilaksanakan oleh internal / eksternal
RS
Pengukuran IKM dilaksanakan di lokasi layanan sesuai dengan
metode dan ketentuan sebagaimana diatur dalam pedoman
umum penyusunan IKM unit layanan instansi pemerintah.
Jenis Indikator Struktur Proses Outcome Proses outcome
Satuan Pengukuran

Numerator Hasil Penilaian IKM


Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang
disurvei(dalam prosen)
Denominator Skala maksimal penilaian IKM
Jumlah total pasien yang disurvei ( n minimal 50)
Target pencapaian Angka kepuasan pasien dan keluarga > 80 % atau ≥ 85 %
Criteria:
Semua pasien,keluarga,pengunjung
-Inklusi
-eksklusi
Formula Hasil penilaian IKM X 100%
Skala Maksimal Penilaian IMK
Metode pengukuran Melakukan survey kepuasan pasien dan keluarga dengan alat
data bantu kuesioner
survei
Sumber data Hasil kuesioner dan Rekapitulasi Hasil Kuesioner
Hasil Survei
Instrument
pengambilan data
Populasi Sesuai kebijakan RS
Sampling dihitung dan dipilih sesuai dengan kaidah sampling yang
benar
Minimal sampel 50
Periode Sesuai kebijakan RS
pengumpulan data 3 bulan Setiap 6 bulan
Periode analisis Per semester (6 bulan) sekali
Hasil akhir kuesoiner
pelaporan data

Penyajian data

Penanggung jawab Bidang Pelayanan

3. Waktu tanggap complain ≤ 24 jam


Judul indicator Kecepatan Waktu Tanggap Komplain
Dasar Pemikiran UU 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Dimensi Mutu 1. Efisiensi

2. Efektifitas

3. Aksebilitas

4. Keselamatan

5. Focus kepada pasien

6. Kesiambungan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan disemua Unit yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
Defenisi Operasional Kecepatan respon terhadap complain adalah kecepatab Rumah
Sakit dalam menanggapi complain baik tertulis, lisan atau melalui
media yang sudah diidentifikasi tingkat resiko dan dampak resiko
dengan penetapan grading / dampak resiko berupa ekstrim
(merah), tinggi (kuning), rendah (hijau),ndan dibuktikan dengan
data, dan tinak lanjut atas respon time complain tersebut sesuai
dengan kategorisasi / grading / dampak resiko
Warna Merah:
Cenderung berhubungan dengan polisi, pengadilan, kematian,
mengancam system / kelangsungan organisasi, potensi kerugian
material,dll.
Warna Kuning:
Cenderung berhubungan dengan pemberitaan media, potensi
kerugian in material, dll.
Warna Hijau :
Tidak menimbulkan kerugian berarti baik material maupun
inmaterial.
Criteria Penilaian :
1. Melihat data rekapitulasi complain yang dikategorikan merah,
kuning, hijau.
2. Melihat data tindak lanjut complain setiap kategori yang
dilakukan dalam kurun waktu sesuai standard.
3. Membuat presentase jumlah complain yang ditindak lanjuti
terhadap seluruh complain disetiap kategori
a. Komplain Kategori Merah (KKM) ditanggapi dan
ditindaklanjuti maksimal 1x24 jam
b. Komplain Kategori Kuning (KKK) ditanggapi dan
ditindaklanjuti maksimal 3 hari.
c. Komplain Kategori Hijau (KKH) ditanggapi dan
ditindaklanjuti maksimal 7 hari
Jenis Indikator Struktur Proses Outcome Proses outcome
Satuan Pengukuran Persentase (%)

Numerator Jumlah KKM,KKK, dan KKH yang sudah ditanggapi dan


ditindaklanjuti
Denominator Jumlah seluruh KKM,KKK,dan KKH

Target pencapaian >70 %


Criteria:
Konplain baik tertulis, lisan atau melalui media massa
-Inklusi
-eksklusi Pasin pulang atas permintaan sendiri selama perawatan
Pasien yang meninggal
Formula Jumlah KKM,KKK, dan KKH yang sudah ditanggapi dan
ditindaklanjuti
Metode pengukuran Hasil kompilasi komplain yang diterima berupa lisan, tulisan dan
data media massa
Sumber data Jumlah seluruh KKM,KKK,dan KKH

Instrument 1. kotak saran


pengambilan data 2. survey kepuasan pelanggan
3. form pengaduan / keluhan
Laporan Komplain
Populasi Total complain yang masuk berdasarkan penetapan grading
Periode >75%
pengumpulan data
Periode analisis Complain baik tertulis, lisan, atau melalui media massa
pelaporan data
PDSA

Penyajian data

Penanggung jawab Direktur Umum / Ketua Pelayanan Pelanggan / Humas

Anda mungkin juga menyukai