RS.

Happy land Medical Center NO RM

Early Warning Tanggal Lahir:

Scoring System (Anak) Nama:
Jenis Kelamin: L/P
Tanggal:
Jam:
SKOR
Interaksi biasa 0
KEADAAN Somnolen atau rewel tetapi dapat 1 1
UMUM ditenangkan
Iritabel, tidak dapat ditenangkan 2
Letargi, Gelisah, penurunan respon 3
terhadap nyeri

 Tidak sianosis, ATAU 0

KARDIO Pengisian kapiler <2 detik
VASKULAR  Tampak pucat ATAU 1 1
Pengisian kapiler 2 detik
 Tampak sianotik, ATAU 2
 Pengisian kapiler > 2 detik, ATAU
Takikardi > 20x di atas parameter RR
sesuai usia/mt
 Sianotik dan motlet, ATAU 3
Pengisian kapiler > 5 detik ATAU
Takikardi > 30x di atas parameter RR
sesuai usia/mt ATAU,Bradikardia (sesuai
usia)

 Respirasi dalam parameter normal, 0

RESPIRASI tidak terdapat retraksi
 Respirasi > 10x di atas parameter RR 1
sesuai usia per menit, ATAU
 Menggunakan otot alat bantu
napas, ATAU Menggunakan FiO2
lebih dari 30%
 Respirasi > 20x di atas parameter RR 2 2
sesuai usia/menit, ATAU
 Ada retraksi, ATAU Menggunakan
FiO2 lebih dari 40%
 Respirasi > 30 di atas parameter 3
normal, atau
 ≥ 5x di bawah RR sesuai usia per
menit dengan retraksi berat ATAU
Merintih, ATAU Menggunakan FiO2
lebih dari 50%

TOTAL SKOR 4

 Pasien dalam keadaan stabil, jika skor 0 lakukan evaluasi secara rutin tiap 8 jam, jika skor
SKOR 0-2 naik 1 atau 2,  Lakukan evaluasi setiap 4 jam, jika diperlukan assessment oleh dokter jaga
bangsal
 Ada penurunan kondisi pasien,  assessment oleh dokter jaga bangsal, Lakukan evaluasi
SKOR 3-4 ulang setiap 2 jam atau lebih cepat, Konsultasi ke DPJP, lakukan terapi sesuai instruksi,
jika diperlukan dipindahkan ke area dengan monitoring yang sesuai
SKOR 5 atau lebih  Ada perubahan yang signifikan, Lakukan resusitasi, monitoring secara kontinyu, Aktivasi
code blue kegawatan medis (1144) respon Tim Medis Emergency (TME) segera, maksimal
10 menit, Informasikan dan Konsultasikan ke DPJP
 Lakukan RJP oleh petugas/tim primer, aktivasi code blue henti jantung (1144), respon Tim
HENTI JANTUNG Medis Emergency, maksimal 5 menit, Informasikan dan Konsultasikan ke DPJP