Dormansi merupakan keadaan pertumbuhan dan metabolisme yang terpendam, dapat disebabakan
oleh kondisi lingkungan yang tidak baik atau fakktor dari tumbuhan itu sendiri. Dormansi pada biji
dapat berlangsung selama beberapa tahun tergantung pada jenis tanaman dan dormansinya.
Dormansi dapat dipandang sebagai salah satu keuntungan biologis dari biji dalam mengadaptasikan
siklus pertumbuhan tanaman terhadap keadaan lingkungannya , baik musim maupun variasi-variasi
yang kebetulan terjadi. Dormansi pada biji juga dapat disababkan oleh keadaan fisik dari kulit biji
ataupun keadaan fisiologis dari embrio ataupun kombinasi dari kedua keadaan tersebut. Kami
melakuan perlakuan yang berbeda kepada 3 macam biji, yakni biji jeruk, biji mentimun dan biji cabai.
Perlakuaan yang kami lakukan pada biji-biji tersebut ialah dengan di sangria selama 1 menit, di
rendam di air selama 5 menit, dan dikeringkan di suhu normal selama 5 menit. Pengamaatan
tersebut dihentikan setelah biji-biji tersebut berkecambah dan muncul radikula.
PENDAHULUAN
Dormasi adalah keadaan pertumbuhan dan metabolisme yang terpendam dan dapat disebabkan
oleh kondisi lingkungan yang tidak baik atau factor darin tumbuhan itu sendiri. Dormansi juga
merupakan suatu prinsip kerja dari biji tanaman untuk mempertahankan diri terhadap suhu yang
sangat rendah pada musim dingin, bahakn pada suhu yang lebih panas(Sasmitamihardja dan Siregar,
1997)
Dormansi pada biji dapat berlangsung selama beberapa hari, semusim bahkan sampai beberapa
tahun tergantung pada jenis tanaman dan dormansinya. Pertumbuhan tidak akan terjadi selama biji
belum melalui masa dormansinya, atau sebelum dikenakan suatu perlakuan khusus terhadap biji
tersebut. Dormansi dapat dipandang sebagai salah satu keuntungan biologis dari biji dalam
mengadaptasikan siklus pertumbuhan tanaman terhadap keadaan lingkungannya, baik musim
maupun variasi-variasi yang kebetulan terjadi. Sehingga secara tidak langsung biji dapat
menghindarkan dirinya dari kemusnahan alam. Dormansi pada biji dapat disebabkan oleh keadaan
fisik dari kulit biji ataupun keadaan fisiologis dari embrio atau kombinasi dari kedua keadaan
tersebut.
Factor-faktor penyebab hilangnya dormansi pada biji sangat bervariasi tergantung pada jenis
tanaman dan tentu saja tipe dormansinya, antara lain yaitu karena temperature yang sangat rendah
di musim dingin , perubahan temperature yang silih berganti , menipisnya kulit biji, hilangnya
kemampuan untuk mengahsilkan zat-zat penghambat perkecambahan , ada kegiatan dari
mikroorganisme .
METODE
a. Biji jeruk
b. Biji mentimun
c. Biji cabai
3. Cara kerja
1. Memberi perlakuan pada setiap macam-macam biji
1) Biji jeruk
a. Beberapa disangrai selama 1 menit.
b. Beberapa direndam di daalam air selama 5 menit.
c. Beberapa dikeringkan di suhu normal selama 5 menit.
2) Biji mentium
a. Beberapa disangrai selama 1 menit.
b. Beberapa direndam di daalam air selama 5 menit.
c. Beberapa dikeringkan di suhu normal selama 5 menit.
3) Biji cabai
a. Beberapa disangrai selama 1 menit.
b. Beberapa direndam di daalam air selama 5 menit.
c. Beberapa dikeringkan di suhu normal selama 5 menit.
2. Memasukkan biji-biji yang sudah diberi perlakuan ke dalam gelas plastic berwarna
bening yang sudah berisi kapas lembab serta sudah di beri sampel perlakuan sesuai
dengan perlakuan-perlakuannya.
Disangrai selama 1 menit Direndam dalam air selama Dikeringkan di suhu normal
5 menit selama 5 menit.
Disangrai selama 1 menit Direndam dalam air selama Dikeringkan di suhu normal
5 menit selama 5 menit.
Tabel pengamatann biji cabai
Disangrai selama 1 menit Direndam dalam air selama Dikeringkan di suhu normal
5 menit selama 5 menit.