Oleh
Nengah Yuliani
A. SUBJECTIVE DATA
1. Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. A Tn. K
Umur : 24 tahun 30 tahun
Agama : Hindu Hindu
Suku/Bangsa : Indonesia Indonesia
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Sopir
Alamat : Br. Kawan Blahbatuh
B. OBJECTIVE DATA
1. PemeriksaanUmum
a. Keadaanumum : baik
b. Kesadaran : compos menthis
c. Berat badan
- Sebelum hamil : 56 kg
- Selama hamil : 58 kg
d. Tinggibadan : 153 cm
e. LILA : 26 cm
f. Tanda Vital
- TD : 110/ 80 mmHg
- Nadi : 87 x/menit
- Respirasi : 22 x/menit
- Suhu : 36,5°C
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
- Muka : tidak tampak pucat, tidak ada oedem maupun
chloasma gravidarum
- Mata : simetris, konjungtiva tidak agak pucat, sklera tidak
ikterik
- Mulut : bibir tidak pucat, tidak ada sariawan, tidak ada
karies pada gigi, lidah bersih
- Dada : simetris, tidak ada retraksi dada
- Mamae : bentuk simetris, tampak hyperpigmentasi pada
daerah areola, dan putting susu menonjol
- Tungkai : tidak tampak oedem dan varises
- Genetalia : pemeriksaan tidak dilakukan, namun dari
hasil anamnesa tidak ada keputihan
b. Palpasi
- Leher : tidak teraba pembengkakan pada vena jugularis,
dan pembesaran kelenjar tiroid
c. Auskultasi
DJJ (+), terdengar jelas dan irama teratur, frekuensi = 136
x/menit
d. Perkusi
- Refleks Patella :Kanan (+), kiri (+)
C. ANALISA
G1P0A0, UK 16 minggu Janin T/ H intra uteri
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu,yaitu : keadaan ibu baik
Tanda vital, yaitu
TD : 110/80mmHg,
Nadi : 87x/menit,
Respirasi : 22x/menit,
Suhu : 36,50C dan keadaan janin dalam keadaan baik
”Ibu mengetahui keadaan dirinya”
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, dengan tidur siang dan pada
saat malam jangan tidur terlalu larut malam, serta kurangi aktifitas yang
berlebihan
”Ibu bersedia untuk mengikuti anjuran”
5. Menjelaskan tanda bahaya kehamilan, seperti: Sakit kepala yang hebat, engkak
pada bagian muka dan tangan, penglihatan tiba-tiba kabur, nyeri yang
hebat pada bagian epigastrium/ ulu hati, pergerakan janin berkurang dari
biasanya. Apabila ibu mendapati tanda tersebut, segera hubungi bidan atau tenaga
kesehatan yg terdekat.
”Ibu mengetahui tanda bahaya kehamilan”
Nengah Yuliani
Mengetahui,
Ketua Prodi Profesi Bidan