Haikal Faqih
Latar Belakang
2
1
Produksi produk
Iklim R&D yang tidak
inovatif yang tidak
kompetitif
berkembang
3
Sektor farmasi yang 4
masih belum Ekspor farmasi yang
berkembang secara tidak maksimal
maksimal
5
Belum bisa memaksimalkan pengolahan bahan baku,
sehingga 95% bahan baku farmasi berasal dari hasil impor
Tiga sektor industri yang harus
dikembangkan
1. Industri Simplisia
Mulai dari memperbanyak benih, budidaya, bioprospeksi TO,
sampai pengolahan pasca panen.
1 2
2. Industri Ekstak
Pengembangan ekstrak tanaman dan isolasi senyawa marker
dengan memaksimalkan peralatan yang dibutuhkan.
3. Industri Jamu
3 4 Pengembangan formula OHT dan uji praklinik yang didukung
dengan peralatan produksi sediaan jamu/obat herbal.
Industri Simplisia
Isolasi senyawa
Ekstrak Tanaman
marker/Isolat
Obat
Plan Source
Make Deliver
BEBERAPA JENIS TEKNOLOGI YANG
PERLU DITERAPKAN UNTUK
MENINGKATAN DAYA SAING PRODUK DAN
INDUSTRI HERBALNASIONAL
• Teknologi budidaya tanaman obat (pembibitan,
• Teknologi pengolahan paska panen tanaman obat
• (pengeringan, penyimpanan)
• Teknologi produksi ekstrak terstandar
(prosesekstraksi karakterisasi,/standarisasi)
• Pengujian praklinik
• Teknologi formulasi sediaan dan pengemasan
• Pengujian klinik
• Inkubasi teknologi
Dari 4 sektor tersebut peran TTK sangat
penting karena terlibat langsung dalam siklus
rantai pasok. Dimulai dari perencanaan dan
perancangan produk, pembuatan dan produksi
produk, sampai penyebaran dan pengawasan
ketika sampai ditangan masyarakat.
Oleh karena itu mempelajari dan memahami
ilmu teknologi industri sangat penting bagi TTK
dalam proses meningkatkan sektor farmasi di
Indonesia.
Thanks For The Attention