Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENDIDIKAN KARYA ILMIAH

PENGERTIAN KARYA ILMIAH

DISUSUN OLEH :

SITI ZAHRATUN HASANAH

DOSEN PEMBIMBING :

ENA SUMA INDRAWATI M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS ADZKIA

TAHUN AJARAN 2022/2023


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
SISTEMATIS PENULISAN makalah adalah salah satu hal yang sangat penting dan harus
kita perhatikan sebelum membuat makalah. Meskipun setiap bidang ilmu bias
dijabarkan dalam sebuah makalah bukan berarti semua makalah itu dibuat sragam.
Sistematis penulisan makalah yang sama itu hanya karangkanya saja dari segi isi dan
cara penyampaiannya tidak sama . makalah berfungsi untuk memberikan informasi
penting terkait salah satu fenomena ilmu, memberikan uraiaan kjonsep dalam sebuah
ilmu yang dibuat secara sistematis.

Terkadang materi yang disampaikan disekolah atau dikamus sifatnya hanya member jabaran
secara teoritis saja, Nah, melalui makalah, materi yang teoritis tersebut diuraikan kembali
berdasarkan kesesuaiaan yang ada antara teori dan aspek praktisnya. Dengan kata lain dengan
makalah berarti memperjelas penyampaiaan teori ,sehinga kita bias dapat memahami yang
lebih mendalam.

B. RUMUSAN MASALAH
1. SEBUTKAN PENGERTIAN KARYA ILMIAH?
2. SEBUTKAN FUNGSI KARYA ILMIAH?
3. SEBUTKAN SYARAT MENULIS KARYA ILMIAH?
4. SEBUTKAN SIFAT KARYA ILMIAH?
5. SEBUTKAN MANFAAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH?

C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. UNTUK MENGETAHUI PENGERTIAN KARYA ILMIAH
2. UNTUK MENGETAHUI FUNGSI KARYA ILMIAH
3. UNTUK MENGETAHUI SYARAT MENULIS KARYA ILMIAH
4. UNTUK MENGETAHUI SIFAT KARYA ILMIAH
5. UNTUK MENGETAHUI MANFAAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN KARYA ILMIAH

A. PENGERTIAN KARYA ILMIAH

Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang
berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat
metode ilmiah. Jonnes (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang
disajikan dan metode penulisannya.

Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya
serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut
dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta
pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara
ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.

B. FUNGSI KARYA ILMIAH.

Karya ilmiah dibuat secara sistematis dan rinci agar memiliki fungsi yang dapat bermanfaat.
Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni. Hal tersebut sesuai dengan hakikat karya ilmiah, yaitumengemukakan kebenaran melalui
metodenya yang sistimatis, metodologis dan konsisten.Menurut Soeharso (2015:2) fungsi karya
tulis ilmiah ada tiga yaitu :

1) Penjelasan (explanation)

yang artinya karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya tidakdiketahui, tidak
jelas dan tidak pasti menjadi sebaliknya.

2) Ramalan (Prediction)

yang berarti karya ilmiah dapat membantu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang


akanterjadi pada masa mendatang.

3) Kontrol (Control)
artinya karya ilmiah dapat berfungsiuntuk mengontrol, mengawasi dan atau mengoreksi benar
tidaknya suatu pernyataan

Pendapat berbeda disampaikan oleh Wardani dalam bukunya. Wardani (2011:10)mengatakan


bahwa fungsi karya ilmiah adalah: 1) Sebagai Reference yaitu untuk menyiapkankarya tulis atau
kegiatan ilmiah. 2) Sebagai Sarana Edukasi yaitu untuk meningkatkanwawasan seseorang di
berbagai ilmu. 3) Sebagai Diseminasi yaitu untuk menyebarluaskanilmu pengetahuan kepada
masyarakat kelompok tertentu. Fungsi Sebagai rujukan ataureference dikhususkan untuk
pembaca atau peneliti karena, karya ilmiah akan menjadisumber rujukan bagi seorang peneliti
yang ingin melakukan penelitian, memecahkan masalahtertentu atau kegiatan ilmiah lainnya.
Sebagai Sarana Edukasi menjadi sumber belajarmaupun pengetahuan memberikan ilmu untuk
pembaca sesuai dengan fakta dan teori-teoriyang sudah terbukti kebenarannya. Sebagai Sarana
Diseminasi Karya ilmiah akan ditujukandan dibutuhkan oleh masyarakat atau kelompok
tertentu sesuai dengan bidang yangditekuninya. Penyebaran pengetahuan atau informasi akan
berjalan sesuai dengan fakta ataukebutuhan yang ada di lapangan.

C. Syarat Penulisan Karya Ilmiah yang Baik dan Benar Apa Saja

Penulisan KTI harus dilakukan dengan baik serta benar harus didasari oleh fakta-fakta benar-
benar muncul saat penelitian dilakukan. Dalam proses tulisnya penulis harus memenuhi syarat
penulisan karya ilmiah yang baik serta benar apa saja.

1. Objektif

Data didapatkan dapat langsung dilaporkan serta dianalisa dengan objektif bukan subjektif. Dan
juga, data-data tersebut diteliti secara benar, teliti tanpa disertai oleh prasangka tidak berdasar.

2. Sopan dan Rendah Hati

Selanjutnya kata-kata atau kalimat yang disampaikan tidak ada unsur ingin menggurui
pembacanya. Sifat sopan serta rendah hati harus diterapkan pada setiap tulisannya tanpa
mengurangi maksud atau isinya.

3. Jujur

Data diperoleh harus dijelaskan secara konkret berdasarkan data yang didapatkan pada saat
penelitian. Selain itu, harus diterangkan juga sumber pustakanya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku pada dunia ilmiah.

4. Jelas, Singkat, Sederhana, Teliti juga Tegas


Hal ini berkaitan sama kalimat digunakan dalam karya tulis ilmiah harus jelas serta tegas. Kata
asing atau daerah harus dijelaskan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti serta
jelas.

6. Kompak, Kontinyu dan Lancar

Penyusunannya harus memiliki unsur kohesi serta koheren yaitu antar kalimat dan paragrafnya
bersifat kontinyu juga lancar. Sehingga apa dikemukakan dalam isi tulisan menjadi mudah
diterima dan dimengerti oleh pembaca.

Syarat-syarat ini memiliki fungsi untuk membuat karya ilmiah lebih mudah diterima oleh
pembaca. Menurut ahli 5 syarat penulisan karya ilmiah yang baik dan benar apa saja secara
singkat adalah singkat, padat, sederhana, lancar juga lugas.

D. SIFAT KARYA ILMIAH

Formal harus memenuhi syarat:

1. lugas dan tidak emosional

mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).

2. Logis

disusun berdasarkan urutan yang konsisten

3. Efektif

satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.

4. efisien

hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami

5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

E. MANFAAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH

Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari
kegiatan tersebut, yaitu:

1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum
menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan
topik yang hendak dibahas.
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil
sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.

3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan
dalam catalog pengarang atau katalog judul buku.

4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan
fakta secara jelas dan sistematis.

5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.

6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat


DAFTAR RUJUKAN

Anda mungkin juga menyukai