Anda di halaman 1dari 12

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERHADAP BADAN PENDAPATAN DAERAH

MELALUI RETRIBUSI IZIN BADAN USAHA NIAGA ATAU DAGANG DI DAERAH


KABUPATEN PESISIR BARAT

Proposal Skripsi

(Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan


Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) dalam Pengembangan Mayarakat Islam

Oleh

RIKA

1941020095

Pengembangan Masyarakat Islam

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2022/2023 M


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan karunia-Nya kepada kita semua
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “ PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT TERHADAP BADAN PENDAPATAN DAERAH MELALUI
RETRIBUSI IZIN BADAN USAHA NIAGA ATAU DAGANG DI DAERAH
KABUPATEN PESISIR BARAT” Laporan proposal skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan pada Universitas Uin Raden Intan
Lampung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Pengembangan Masyarakat
Islam.penyusunan dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari banyak pihak.
Walaupun demikian, dalam laporan penelitian ini, peneliti menyadari masih belumsempurna.
Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini,
namun demikian adanya semoga proposal skripsi ini dapat dijadikan acuan tindak lanjut
penelitian selanjutnya dan bermanfaat bagi semua terutama bagi pengembangan masyarakat
islam.

Bandar Lampung,15 september 2022

Peneliti
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul
B. Alasan Memilih Judul
C. Latar Belakang Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Batasan Masalah
F. Tujuan dan Manfaat Penelitian
G. Metode Penelitaian
H. Alat Pengumpul Data
I. Metode Analisis Data
J. Teknik Pengelolaan Data
K. Sistematika Penulisan
BAB I

PENDAHULUAN

A. Penengasan Judul
Judul merupakan hal yang sangat penting dari karya ilmiah, karena judula akan
memberikan gambaran tentang keseluruhan isi skripsi. Adapun judul karya ilmiah
yang penulis bahas dalam skripsi ini adalah”Pemberdayaan Masyarakat Terhadap
Badan Pendapatan Daerah Melalui Retribusi Izin Badan Usaha Niaga Atau Dagang
Di Daerah Kabupaten Pesisir Barat” untuk menghilangkan salah pengertian dalam
memahami maksud judul skripsi ini, terlebih dahulu akan penulis uraikan beberapa
istilah pokok yang terkandung dalam judul tersebut. Berikut ini beberapa istilah yang
terkandung dalam judul tersebut
1. Pemberdayaan pada hakikatkanya merupakan menempatkan manusia sebagai
subjek dalam dunianya sendiri diartikan sebagai upaya membantu masyarakat
untuk mengembangkan kemampuan sendiri sehingga bebas dan mampu untuk
mengatur masalah dan mengambil keputusan secara mandiri.
2. Masyarakat adalah sekelompok mahluk hidup yang terjalin erat karena sistem
tertentu, tradisi tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah
pada kehidupan kolektif.
3. Retribusi adalah pungutan yang harus dibayarkan oleh pengguna fasilitas kepada
pemilik atau pegelola sebagai syarat menggunakan fasilitas tertentu. Orang
membayar retribusi terutama untuk untuk mengggunakan fasilitas umum yang
disediakan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Berdasarkan uraian istilah diatas, maka yang dimaksud judul penelitian
“Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Badan Pendapatan Daerah Melalui
Retribusi Izin Badan Usaha Niaga Atau Dagang Di Daerah Kabupaten Pesisir
Barat”yakni adanya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pihak Badan
Usaha Niaga Atau Dagang Di Daerah Pesisir Barat, yang mana karena adanya
retribusi ini agar para masyarakat bisa menggunakan fasilitas yang telah disedikan
oleh pemerintah daan wajib membayar retribusi izin badan usaha niaga atau
dagang di daerah kabupaten pesisir barat.
B. Alasan Memilih Judul
Dikabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung, salah satu potensi alamnya adalah
sektor perikanan yang menjadi salah satu mata pencarian masyarakat kabupaten
pesisir barat yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat
kabupaten pesisir barat.didalam peraturan kabupaten pesisir baratnomor 3 tahun 2019
tentang retribusi izin usaha perikanan dimana retribusi daerah merupakan salah satu
sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai pelaksanaan pemerintah
daerah dalam rangka meningkatkan pemberdayaan, pelayanan, dan kemandirian
daerah peraturan daerah ini diberlakukan supaya masyarakat dalam menjalankan
usaha perikanan selalu dalam naungan atau pengawasan pemerintah daerah kabupaten
pesisir barat dalam penerapan peraturan daerah ini pemerintah daerah banyak
menghadapi masalah , yaitu banyak oknum usaha perikanan tidak membayar retribusi
izin usaha yang telah diberikan oleh pemerintah daerah kepada pelaku usaha
perikanan. Dimana retribusi ini sangat penting untuk meningkatkan pemberdayaan
pelayanan dan kemaandirian masyarakat kabupaten pesisir barat. Maka dari itu
peneliti tertarik untuk meneliti tentang retribusi izin badan usaha perikanan di
kabupaten pesisir barat dan peneliti mengangkat judul tentang “ Pemberdayaan
Masyarakat Terhadap Badan Pendapatan Daerah Melalui Retribusi Izin Usaha
Perikanan Di Daerah Kabupaten Pesisir Barat.
C. Latar Belakang Masalah
Negara indonesia adalah negara hukum begitu bunyi dari pasal 1 ayat 3 Undang-
Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945). Oleh karena itu segala
sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara harus
berdasarkan kepada hukum berlaku, tidak boleh ada sewenang-wenangan dalam
bertindak, baik yang dilakukan oleh warga negara maupun oleh aparatur negara. Oleh
karena itu semua kebijakan dan tindakan harus sesuai berdasarkan kepada aturan
hukum yang berlaku, demikian juga halnya dengan pembangunan yang dilakukan di
daerah-daerah yang ada di indonesia. Dalam masyarakat untuk itu perlu diberlakukan
perubahan agar dapat menjawab tantangan yang terjadi di masa mendatang, termasuk
didalam melakukan pengurusan terhadap perizinan suatu usaha, dalam rangka untuk
memberikan peluang dan kesejahteraan dalam masyarakat, sebagaimana yang telah di
lakukan oleh pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Sehubung dengan itu pemerintah
Kabupaten Pesisir Barat juga mengambil kebijakan juga dalam rangka melakukan
penataan terhadap usaha perikanan, yakni dalam usaha penangkapan ikan dan usaha
pembudidayaan ikan, agar dalam melakukan usaha tersebut ada pengaturan dan
pengawasan agar tidak terjadi gangguan dalam lingkungan,dengan mengeluarkan
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu,
diantaranya adalah Retribusi Izin Usaha Perikanan.
Kabupaten Pesisir Barat sebagai daerah otonom tentunya berusaha untuk memajukan
daerahnya dengan berbagai cara sesuai dengan kondisi sumber daya alam dan sumber
daya manusia yang tersedia. Termasuk dalam melakukan penataan kelembagaan dan
penataan dalam membuat kebijakan melalui peraturan Daerah, yang bertujuan untuk
meningkatkan pendapatan asli daerah.
Penulis melihat usaha perikanan di Kabupaten Pesisir Barat, di daerah ini banyak
masyarakat yang melakukan usaha perikanan, yakni dalam bentuk penangkapan,
tabek dan sebagainya, yang dalam ketentuan harus memiliki izin usaha dari
pemerintah setempat.
Sebagaimana dijelaskan dalam pasal 29 peraturan daerah tersebut bahwa “ objek
retribusi izin usaha perikanan adalah kegiatan usaha perikanan yang meliputi usaha
penangkapan ikan dan usaha pembudidayaan ikan” selanjutnya dalam pasal 30
disebutkan bahwa, “subjek retribusi izin usaha perikanan adalah setiap orang pribadi
atau badan yang melakukan penangkapan ikan dan atau pembudidayaan ikan”
Tentunya dalam pengurusan izin usaha perikanan tersebut, bagi setiap orang pribadi,
atau badan hukum harus membayar retribusi sesuai dengan jenis usaha, luas lahan,dan
jenis komosasi yang digunakan.
Dalam kenyataan di lapangan masih ada diantara orang pribadi atau badan yang tidak
melakukan pengurusan izin usaha perikanan tersebut. Demikian juga dengan yang
sudah memiliki izin tetapi tidak memperpanjang izin tersebut, sehingga otomatis
mereka tidak melakukan pembayaran retribusi yang jangka waktunya adalah setiap
tahun.
Dari fenomena tersebut tentunya para pelaku usaha perikanan yang melanggar
peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Barat Nomor 3 Tahun 2012, sudah pasti
mendapat sansi administrasi atau denda, sesuai dengan ketentuan yang telah diatur
melalui Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati.
Dari Latar Belakang permasalahan yang di kemukan di atas, maka penulis tertarik
untuk mengkaji melalui tulisan ilmiah dalam bentuk skripsi yang berjudul: “
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERHADAP BADAN PENDAPATAN
DAERAH MELALUI RETRIBUSI IZIN BADAN USAHA NNIAGA ATAU
DAGANG DI DAERAH KABUPATEN PESISIR BARAT”
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Respon Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat dalam menerima dan
menjalankan aturan Retribusi Izin Usaha Perikanan?
2. Bagaimana pengelolaan yang efektif dari peraturan Daerah Kabupaten Pesisir
Barat Nomor 3 Tahun 2019 tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan dalam
meningkatkan hasil pendapatan Usaha Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat?
3. Apa kendala dalam penertipan terhadap pembayaran retribusi izin usaha
perikanan di Dinas Pendapatan Kabupaten Pesisir Barat?
E. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang di paparkan di atas, maka
diperlukan adanya pembatasan masalah sehingga peneliti yang dilakukan bisa
lebih fokus untuk menganalisis implementasi peraturan, kendala dan upaya
terhadap penerimaan Retribusi Izin Usaha Perikanan serta sansi yang diterapkan
bagi pengusaha atau perorangan yang melakukan usaha perikanan dalam
Kabupaten Pesisir Barat.
F. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui pelaksanaan Retribusi Izin Usaha Perikanan
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 di Kabupaten Pesisir
Barat
b. Untuk mengetahui kendala dalam penertipan pembayaran retribusi izin
usaha perikanan di Dinas Pendapatan Kabupaten Pesisir Barat.
2. Manfaat Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat dalam
hal-hal sebagai berikut:
a. Sebagai penambah wawasan dan penulis lebih jauh terutama tentang
Pemerintahan Daerah pada umumnya dan khususunya tentang ketentuan
retribusi izin usaha perikanan pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat
b. Untuk memberikan sumbangan pikiran ilmu tentang pemerintah daerah
c. Untuk membantu memecahkan masalah yang timbul dalam penelitian ini,
sehingga dapat membantu memberikan manfaat dan bahan masukan bagi
setiap orang yang ingin memperdala ilmu pengetahuan khususnya tentang
administrasi dibidang perizinan .
G. Metode Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti melakukan langkah-langkah dengan
menggunakan metode sebagai berikut:
1. Jenis penelitian
Penelitian ini adalah penelitian lapangan artinya penelitian yang langsung
mengumpulkan data lokasi penelitian, dengan menggunakan atas
pengumpulan data berupa wawancara. Data yang dikumpulkan mengenai
Pelaksanaan Retribusi Izin Usaha Perikanan Berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 3 Tahun 2012 di Pesisir Barat. Kendala dalam penertipan pembayaran
retribusi izin usaha perikanan pada Dinas Pendapatan Kabupaten Pesisir Barat
hal ini dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan data yang akurat mengenai
permasalahan yang di teliti.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah di Kabupaten Pesisir Barat, daearah ini cukup banyak
masyarakat yang mempunyai mata pencarian dibidang perikanan seperti
kolam, tabek, dan penangkapan ikan. Oleh karena itu dalam menjalankan
usaha tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 harus
membayar retribusi izin usaha tersebut, agar terdata dan tercatat sesuai dengan
ketentuan yang ada dalam perartutan daerah.
3. Sumber Data
Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah:
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung di lapangan melalui
wawancara, yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti, yakni
mengenai pelaksanaan Retribusi Izin Usaha Perikanan Berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 Di Kabupaten Pesisir Barat.
b. Data Sekunder, yakni data yang telah tersedia dan berupa dokumen atau
laporan yang berhubungan dengan penertipan retribusi izin usaha
perikanan pada Dinas Pendapatan Kabupaten Pesisir Barat,
4. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Observasi: yaitu melakukan pengamatan langsung di lapangan terhadap
cara untuk mendapatkan izin usaha perikanan di Kabupaten Pesisir Barat
b. Wawancara: yakni pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
bertanya langsung dengan respnder dilapangan, yang berkenaan dengan
masalah yang diteliti, yaitu mengenai pelaksanaan Retribusi Izin Usaha
Perikanan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 di Pesisir
Barat.
c. Angket: yaitu pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang telah
disiapkan untuk pemilik usaha perikanan, yang berhubungan dengan
pembayaran retribusi dan penertibannya.
5. Metode Analisis Data
Teknik pengelolaan data yang di lakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif
dan deskriptif ,yakni dengan cara menguraikan hasil penelitian secara jelas
sesuai dengan rumusan permasalahan yang dibahas, penjelasan data yang di
peroleh melalui wawancara dihubungkan dengan teori dan pendapat para ahli,
sehingga mendapatkan jawaban dari permasalahan yang diteliti secara jelas,
yang kemudian dapat diambil kesimpulannya dengan cam deduktif yakni dari
yang bersifat umum kepada hal-hal yang bersifat khusus.
6. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang dilakukan peneliti ini adalah dengan cara
mengklasifikasi data yang diperoleh melalui wawancara , kemudian diolah
sesuai dengan pengelompokaan permasalahan yang di teliti, agar pembahasan
terhadap data yang diperoleh tersebut sesuai dengan rumusan permasalahan
yang dibahas.
7. Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pembahasan dalam
penelitian ini, maka dapat dijelaskan melalui sistematika sebagai berikut:

BAB I : Berisi Latar belakang Masalah, pembatasan masalah, rumusan


masalah, tujuan dan manfaat penelitian, konsep teori, metode penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II: Berisi gambaran umum lokasi penelitian yang terdiri dari gambaran
Kabupaten Pesisir Barat, peran Dinas Pendapatan Kabupaten Pesisir Barat
dalam bidang Pajak dan Retribusi, dan struktur organisasi Dinas Pendapatan
Kabupaten Pesisir Barat.
BAB III: Menggambarkan tentang tinjauaan teoritis, yang terdiri pengertian
izin, bentuk dan sifat izin, unsur dan organ perizinan, dan jenis-jenis retribusi.
BAB IV: Berisi penyajian data dan penelitian, yaitu Pelaksanaan Retribusi
Izin Usaha Perikanan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 di
Pesisir Barat, kendala dalam penertipan terhadap pembayaran retribusi izin
usaha perikanan di Dinas Pendapatan Kabupaten Pesisir Barat.
BAB V: penutup, yang berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang
di temui di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai