Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH APLIKASI PENELITIAN

“Aplikasi Penelitian Evaluasi’’

Dosen Pengampu : Jalaluddin M.Pd. I

PAI/VI/C

Di Susun Oleh Kelompok 7

Andri Alipia ( 1911010012)

Nur Ayni (1911010143)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjakan kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas Aplikasi
Penelitian makalah ini membahas tentang Aplikasi Penelitian Evaluasi.

Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengetahuan lebih
dan bermanfaat bagi para pembaca, kami menyadari dalam pembuatan makalah
ini masihjauh dari kata sempurna sehimgga kritik dan saran sangat kami harapkan
para pembaca.Akhir kata,kami sampaikan trimakasih kepada semua pihak yang
membantu dalam penyusunan makalah ini, sehingga makalah ini dapat di
selesaikan. Semoga ALLAH SWT senantiasa meridhoi kita semua

Bandar Lampung, 2022

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................... i

Daftar isi.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian Evaluasi ................................................................... 3


B. Tujuan Penelitian Evaluasi ........................................................................ 5
C. Ciri - Ciri Penelitian Evaluasi .................................................................... 5
D. Jenis - Jenis Penelitian Evaluasi ................................................................. 6
E. Langkah – langkah Penelitian Evaluasi...................................................... 8

BAB III PENUTUPAN

A. Kesimpulan ............................................................................................... 11
B. Saran .......................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan


sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan
terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
Dalam kegiatan penelitian terdapat sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur
yang digunakan oleh peneliti sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Ada
beberapa jenis penelitian di antaranya adalah penelitian: eksplorasi, penelitian
pengembangan, verifikasi, kuantitatif, kualitatif, penelitian survai, tindakan, ex
post-facto, eksperimen, dan penelitian evaluasi. Sudah barang tentu, setiap jenis
penelitian memiliki ciri-ciri tersendiri, sehingga peneliti harus cermat bilamana
akan memilih untuk melakukan jenis penelitian tertentu. Pemilihan jenis
penelitian ini harus didasarkan pada jenis masalah yang akan dipecahkan.

Dari sekian banyak jenis penelitian, penelitian evaluatif atau evaluasi belum
banyak dilakukan oleh pendidik. Para pendidik umumnya lebih familier dengan
penelitian tindakan kelas yang dimaksudkan untuk memperbaiki proses
pembelajaran. Penelitian evaluatif pada dasarnya digunakan untuk meneliti
keberhasilan suatu program termasuk dalam lingkup pendidikan. Begitu banyak
program dankebijakan yang dikeluarkan oleh institusi yang berwenang, misalnya
program pemberlakuan Kurikulum 2013, program Pendidikan Sistem Ganda
(PSG), sehingga dibutuhkan penelitian evaluatif tentang keberhasilan atau
terlaksananya program atau kebijakan tersebut dalam implementasinya di
lapangan. Makalah ini mengulas tentang pengertian penelitian evaluasi, tujuan
penelitian evaluasi, tujuan penelitan evaluasi, ruang lingkup penelitian evaluasi,
dan model-model evaluasi.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penelitian evaluasi ?
2. Bagaimana tujuan dari penelitian evaluasi?
3. Apa saja Ciri ciri dalam penelitian evaluasi
4. Apa saja Jenis-Jenis Penelitian Evaluasi
5. Bagaimana langkah-langkah penelitian evaluasi

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa pengertian penelitian evaluasi
2. Untuk Mengetahui Bagaimana tujuan dari penelitian evaluasi
3. Untuk Mengetahui Apa saja Ciri ciri dalam penelitian evaluasi
4. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Penelitian Evaluasi
5. Untuk Mengetahui Bagaimana langkah-langkah penelitian evaluasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian Evaluasi

Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation, dalam
bahasa Arab al-Taqdir yang berarti penilaia.1 Jika kita sandingkan dengan
pendidikan maka, dengan demikian secara harfiah, evaluasi pendidikan
(educational evaluation atau al-Taqdir al-Tarbawiy) dapat diartikan sebagai;
penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Adapun dari segi istilah, sebagaimana
dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W. Brown; Evaluation refer to the
act or process to determining the value of something. Menurut definisi ini, maka
istilah evaluasi itu mengandung pengertian suatu tindakan atau suatu proses untuk
menentukan nilai dari sesuatu. Jika pengertian ini dikaitkan dengan pendidikan
maka, dapat dipahami sebagai suatu tindakan atau kegiatan proses penentuan nilai
pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya.2

Nilai atau manfaat dari suatu praktik pendidikan didasarkan atas hasil pengukuran
atau pengumpulan data dengan menggunakan standar atau kriteria tertentu yang
digunakan secara absolut ataupun relatif. Sedangkan evaluasi adalah sebuah
kegiatan pengumpulan data atau informasi, untuk dibandingkan dengan kriteria,
kemudian diambil kesimpulan. Kesimpulan inilah yang disebut sebagai hasil
evaluasi.3 Jadi penelitian evaluasi prinsipnya untuk mengambil keputusan dengan
membandingkan data atau informasi yang dikumpulkan terhadap kriteria, standar,
atau tolak ukur yang digunakan sebagai pembanding bagi data yang diperoleh.
Pada hakekatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan

1
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2008,
h.1
2
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan,….Ibid, h. 1-2
3
Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian. Jakarta:PT Rineka Cipta, 2010

3
untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan
dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.4

Adapun definisi evaluasi menurut para ahli, antara lain;

Raka Joni (1975), Pengertian evaluasi adalah proses untuk mempertimbangkan


suatu barang, hal atau gejala dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang
kemudian disebut Value Judgment.

Nurkancana (1983), Pengertian penelitian evaluasi ialah kegiatan yang dilakukan


berkenaan dengan proses untuk menentukan nilai dari suatu topik penelitian.

John M. Echols dan Hasan Shadily (1983), Kata evaluasi secara harfiah berasal
dari bahasa Inggris evaluation yang artinya penilaian atau penaksiran.

Azwar (1996), Evaluasi ialah proses yang dilakukan secara teratur dan sistematis
pada komparasi antara standar atau kriteria yang telah ditentukan dengan hasil
yang diperoleh. Melalui hasil perbandingan tersebut kemudian disusun suatu
kesimpulan dan saran pada setiap aktivitas pada program.

Zainul dan Nasution (2001), Evaluasi ialah suatu proses pengambilan keputusan
dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar,
baik yang menggunakan instrumen tes maupun non tes.

Purwanto (2002), Evaluasi ialah pemberian nilai terhadap kualitas sesuatu. Selain
itu, evaluasi dapat pula dipandang sebagai proses merencanakan, mendapatkan,
dan menyediakan informasi yang sangat dibutuhkan untuk membuat alternatif-
alternatif keputusan.

Arikunto (2003), Evaluasi ialah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk


mengukur keberhasilan program pendidikan.

Curtis, Dan B; Floyd, James J. Winsor, Jerryl L, Evaluasi didefinisikan sebagai


suatu proses penilaian. Penilaian ini dapat menjadi netral, positif atau negatif atau

4
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 5

4
merupakan gabungan dari keduanya. Ketika sesuatu dievaluasi biasanya orang
yang mengevaluasi mengambil keputusan tentang nilai atau manfaatnya.

B. Tujuan Penelitian Evaluasi

Tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam
proses pembelajaran. Proses pembelajaran memiliki 3 hal penting yaitu, input,
transformasi dan output. Input adalah peserta didik yang telah dinilai
kemampuannya dan siap menjalani proses pembelajaran, transformasi adalah
segala unsur yang terkait dengan proses pembelajaran yaitu ; guru, media dan
bahan beljar, metode pengajaran, sarana penunjang dan sistem administrasi.
Sedangkan output adalah capaian yang dihasilkan dari proses pembelajaran.

C. Ciri Ciri penelitian evaluasi

Adapun karakteristik yang melekat dalam penelitian evaluatif adalah sebagai


berikut:

1. Proses kegiatan penelitian tidak menyimpang dari kaidah-kaidah yang


berlaku bagi penelitian pada umumnya.
2. Dalam melaksanakan evaluasi, peneliti berpikir secara sistemis, yaitu
memandang program yang diteliti sebagai sebuah kesatuan yang terdiri
atas beberapa komponen atau unsur yang saling berkaitan satu sama lain
dalam menunjang keberhasilan kinerja dari objek yang dievaluasi, bagi
pengawas ialah keberhasilan program pembinaan.
3. Agar bisa mengetahui secara detail kondisi dari objek yang dievaluasi,
maka diperlukan adanya identifikasi terhadap komponen yang
berkedudukan sebagai faktor penentu bagi keberhasilan program.
4. standar, kriteria, atau tolok ukur sebagai perbandingan dalam
menentukan kondisi real dari data yang didapatkan dan untuk mengambil
kesimpulan.
5. atau hasil penelitian dipergunakan untuk masukan atau rekomendasi bagi
sebuah kebijakan atau rencana program yang sudah ditentukan, atau
dengan kata lain, dalam melakukan evaluasi program, peneliti harus

5
berkiblat pada tujuan penelitian evaluasi terkait program kegiatan sebagai
standar, kriteria, atau tolok ukur.
6. informasi yang didapatkan bisa menggambarkan kondisi real secara
detail untuk mengetahui bagian mana dari program yang belum
terlaksana, maka diperlukan adanya identifikasi terhadap komponen, yang
selanjutnya melakukan identifikasi terhadap sub komponen, dan
identifikasi pada indikator dari program yang dievaluasi.
7. kriteria atau tolok ukur, diterapkan pada indikator, yaitu bagian yang
paling kecil dari program agar dapat dengan cermat diketahui letak
kelemahan dari proses kegiatan.
8. Dari hasil penelitian harus dapat disusun sebuah rekomendasi secara rinci
dan akurat sehingga dapat ditentukan tindak lanjut secara tepat.

D. Jenis jenis penelitianan Evaluasi

Penelitian evaluasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu

1. Evaluasi Formatif

Evaluasi formatif diperlukan untuk memperbaiki obyek yang diteliti, dengan


cara menilai kualitas pelaksanaan program dan konteks organisasi, seperti
personil, prosedur kerja dan input. Evaluasi formatif digunakan untuk
mendapatkan feedback dari suatu aktivitas dalam bentuk proses, sehingga dapat
digunakan untuk meningkatkan kualitas program yang berlangsung.

Evaluasi formatif mencakup beberapa jenis evaluasi:

a. Evaluasi kebutuhan (needs assessment), menentukan siapa yang


membutuhkan program, seberapa besar kebutuhan itu, dan apa yang
mungkin berhasil untuk memenuhi kebutuhan itu.
b. Penilaian evaluabilitas (evaluability assessment), menentukan apakah
suatu evaluasi layak dan bagaimana pemangku kepentingan dapat
membantu membentuk kegunaannya.

6
c. Konseptualisasi terstruktur (structured conceptualization), membantu para
pemangku kepentingan mendefinisikan program atau teknologi, populasi
target, dan hasil yang mungkin.
d. Evaluasi implementasi (implementation evaluation), memonitor ketepatan
program atau teknologi
e. Evaluasi proses (process evaluation), menyelidiki proses penyampaian
program atau teknologi, termasuk prosedur penyampaian alternatif.

2. Evaluasi sumatif

Evaluasi sumatif; digunakan untuk mengetahui hasil dari suatu program.


Evaluasi dilakukan dengan cara mendeskripsikan apa yang terjadi sebagai akibat
dari pelaksanaan program. Mendiskripsikan seluruh dampak baik yang ditargetkan
maupun tidak, dan mengestimasi biaya yang terkait dengan program yang telah
dilaksanakan. Secara teoritis pelaksanaannya, kedua jenis evaluasi ini dilakukan
secara berimbang.

Evaluasi sumatif juga dapat dibagi menjadi:

a. hasil (outcome evaluations), menyelidiki apakah program atau teknologi


menyebabkan efek yang dapat dibuktikan pada hasil target yang
ditentukan secara spesifik.
b. Evaluasi dampak (impact evaluation), lebih luas dan menilai dampak
keseluruhan- baik yang disengaja atau tidak – dari program atau teknologi
secara keseluruhan.
c. Keefektifan biaya dan analisis biaya-manfaat (cost-effectiveness and cost-
benefit analysis), menjawab pertanyaan efisiensi dengan menstandarkan
hasil dalam hal biaya dan nilai dolarnya.
d. Analisis sekunder (secondary analysis), menguji kembali data yang ada
untuk menjawab pertanyaan baru atau menggunakan metode yang
sebelumnya tidak digunakan.

7
e. Meta-analisis (meta-analysis), mengintegrasikan estimasi hasil dari
beberapa studi kasus untuk sampai pada penilaian keseluruhan atau
ringkasan pada pertanyaan evaluasi.

Evaluasi formatif dapat dilakukan sejak awal program dilaksanakan, sedangkan


evaluasi sumatif dilakukan pada akhir program. Dengan seringnya dilakukan
evaluasi formatif, maka pembuat program akan mengetahui kelemahan dan
hambatan selama program dilaksanakan. Dengan diketahuinya kelemahan dan
hambatan selama pelaksanaan program tersebut, maka akan segera dilakukan
perbaikan. Sedangkan evaluasi sumatif akan menghadirkan hasil program yang
dapat atau tidak dilanjutkan berlangsungnya program tersebut.

Selanjutnya dalam pelaksanaannya penelitian evaluasi dapat diterapkan pada


objek (evaluasi produk), pada manusia (evaluasi personal), dan pada program
yang oleh segelintir orang dianggap sebagai program social (misalnya,
pengembangan professional eksekutif melalui pengalaman outdoor).

E. Langkah-Langkah Penelitian Evaluatif

Pelaksanaan penelitian evaluasi menurut Suharsimi Arikunto (2007) yaitu sebagai


berikut:

1. Peneliti mengkaji buku-buku, kondisi lapangan dan menggali informasi


dari para pakar/ahli untuk mendapatkan gambaran tentang masalah yang
akan diteliti.
2. Peneliti merumuskan permasalahan penelitian dalm bentuk pertanyaan
penelitian setelah terlebih dahulu mengkaji lagi sumber-sumber yang
relevan untuk mendapatkan ketajaman permasalahan.
3. Peneliti melakukan penyusunan proposal penelitian dengan
mencantumkan latar belakang masalah, alasan melakukan penelitian,
problematika, tujuan, hipotesis (disertai dengan dukungan teori dan
penemuan-penemuan penelitian), metodologi penelitian yang memuat
subjek penelitian (populasi dan sampel dengan rincian besarnya sampel,

8
teknik sampling dan siapa sampel penelitiannya), instrumen pengumpulan
data dan teknik analisis data.
4. Peneliti melakukan pengaturan terhadap rencana penelitian, melakukan
penyusunan instrumen, mempersiapkan kancah penelitian dan melakukan
uji coba instrumen.
5. Pelaksanan penelitian dalam bentuk yang disesuaikan dengan model
penelitian yang telah dipilih. Dalam penelitian evaluasi peneliti mungkin
memilih model eksperimen murni (apabila syarat-syaratnya terpenuhi)
atau model eksperimen semu.
6. Dalam hal ini peneliti berfikir bahwa dalam melakukan evaluasi program
pasti ada sesuatu yang dilaksanakan. Peneliti mengukur tingkat
keberhasilan perlakuan yang dilaksanakan dalam progran yang dievaluasi.
Sehingga nantinya rencangan peneliti telah mengkaji rencana pengelola
program melalui sasaran yang dikehendaki sesudah perlakuan diberikan,
atau dengan kata lain sebelumnya pelaksana penelitian evaluasi telah
menyiapkan tolok ukur.
7. Peneliti mengumpulkan data dengan instrumen yang telah disusun
berdasrkan rincian komponen-komponen yang akan dievaluasi.
8. Menganalisis data yang terkumpul dengan mengeterapkan tolok ukur yang
telah dirumuskan oleh peneliti sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
oleh pengelola program.
9. Menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan atas gambaran sejauh mana
data sesuai dengan tolok ukur.
10. Informasi yang berkaitan dengan hasil penelitian evaluasi disampaikan
kepada pengelola program atau pihak yang meminta bantuan kepada
peneliti evaluasi. Evaluasi tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan
untuk tindak lanjut program yang dievaluasi.

Tindak lanjut dapat diwujudkan melalui tiga alternatif yatu:

1. Program disebarluaskan sebab dipandang baik

9
2. Program direvisi sebab terdapat hal-hal yang belum sesuai dengan tolol
ukur yang dikehendaki
3. Program dihentikan sebab terdapat bukti bahwa kurang atau tidak baik.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian evaluasi adalah bentuk penelitian terapan yang dimaksudkan untuk


memiliki efek bagi dunia nyata. Sehingga dalam hal ini banyak metode, seperti
survei dan eksperimen dapat digunakan dalam penelitian evaluasi.

penelitian evaluasi prinsipnya untuk mengambil keputusan dengan


membandingkan data atau informasi yang dikumpulkan terhadap kriteria, standar,
atau tolak ukur yang digunakan sebagai pembanding bagi data yang diperoleh.
Pada hakekatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan
untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan
dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan

Tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam
proses pembelajaran. Proses pembelajaran memiliki 3 hal penting yaitu, input,
transformasi dan output

Adapun jenis penelitian evaluasi ada dua macam yaitu penelitian formatif dan
sumatif.

B. Saran

Dalam makalah kami ini, masih banyak hal yang harus diperbaiki dan dikoreksi,
materi-materi yang disajikan pun masih belum lengkap. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tugas yang
akan datang.

11
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zaenal, 2009. Evaluasi Pembelajaran, Bandung, PT Remaja Rosdakarya

Sugiono, 2013. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta

Sudijono, Anas, 2008, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, PT Raja Grafindo


Persada.
Arikunto, Suharsimi, 2007. Manajemen Pendidikan, Jakarta:PT Rineka Cipta

Tayibnapis, Farida Yusuf . 2000. Evaluasi Program, Rineka Cipta, Jakarta.

Arif , Muhammad Toriqul. Agustus 2019. Penelitian Evaluasi Pendidikan.


ADDABANA Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 2, 66-75

Muryadi , Agustanico Dwi. Januari 2017. Model Evaluasi Program Dalam


Penelitian Evaluasi. Jurnal Ilmiah. PENJAS, ISSN : 2442-3874 Vol.3 No.1.

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=478167&val=9768&title=PE
NELITIAN diakses 5 April 2022 jam 21.00 WIB

http://penelitianilmiah.com/penelitian-evaluasi/ diakses 5 april 2022 jam 22.00


WIB

12

Anda mungkin juga menyukai