PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Disusun Oleh :
Psikologi Islam 7D
Dosen Pengampu :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya berupa pengetahuan, kesehatan dan
petunjuk makalah dengan judul “Teori dalam Psikologi Lingkungan (Teori
Ekologi Psikologi, Teori Beban Lingkungan dan Teori Adaptasi” ini dapat
diselesaikan.
Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi
Muhammad SAW dan para sahabat yang telah memperjuangkan islam sehingga
dapat berkembang dengan baik hingga seperti sekarang. Dalam makalah ini kami
menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati kami, memohon maaf jika terdapat kekurangan dari
makalah kami.
Akhirnya hanya kepada allah SWT, kami berserah diri. Semoga makalah
ini dapat menambah wawasan dan memberi manfaat bagi kita semua. Aamiin Ya
Rabbal ‗Alamin.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi Lingkungan merupakan ilmu perilaku yang berkaitan
dengan lingkungan fisik, merupakan salah satu cabang Psikologi yang
tergolong masih muda. Teori-teori Psikologi Lingkungan dipengaruhi,
baik oleh tradisi teori besar yang berkembang dalam disiplin Psikologi
maupun di luar Psikologi.
Grand theories yang sering diaplikasikan dalam Psikologi
Lingkungan seperti misalnya teori kognitif, behavioristik, dan teori medan.
Dikatakan oleh Veitch & Arkkelin (1995) bahwa belum ada grand theories
psikologi tersendiri dalam Psikologi Lingkungan. Yang ada sekarang ini
baru dalam tataran teori mini. Hal ini didasarkan pandangan, bahwa
beberapa teori memang dibangun atas dasar data empiris tetapi sebagian
yang lain kurang didukung oleh data empiris. Kedua, metode penelitian
yang digunakan belum konsisten. Oleh karenanya dalam kesempatan ini,
disajikan paparan meliputi ―Teori Ekologi Psikologi, Teori Beban
Lingkungan dan Teori Adaptasi‖.
B. Rumusan Masalah
a) Apa yang dimaksud dengan Teori Ekologi?
b) Apa yang dimaksud dengan Teori Beban Lingkungan
c) Apa yang dimaksud dengan Teori Adaptasi?
C. Tujuan Masalah
a) Dapat mengetahui tentang bagaimana Teori Ekologi
b) Dapat mengetahui tentang bagaimana Teori Beban Lingkungan
c) Dapat mengetahui tentang bagaimana Teori Adaptasi
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Muh. Haris Zubaidillah, TEORI-TEORI EKOLOGI, PSIKOLOGI, DAN SOSIOLOGI UNTUK
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN ISLAM, Dosen STIQ Amuntai, Kalimantan Selatan, h.8.
2
Witrin Gamayanti, USAHA BUNUH DIRI BERDASARKAN TEORI EKOLOGI BRONFENBRENNER, ,
Jurnal Ilmiah Psikologi Juni 2014, Vol. 1, No.2, Hal 211-212.
2
yang lain. Contoh adalah hubungan antara pengalaman dalam keluarga
dengan pengalaman di sekolah, dan antara keluarga dan teman sebaya.
Sebagai contoh, ada tidaknya dukungan atau perhatian keluarga terhadap
kebutuhan literasi tentunya akan mempengaruhi kinerja peserta didik di
sekolah. Sebaliknya, dukungan sekolah dan keluarga akan mempengaruhi
seberapa jauh peserta didik akan menghargai pentingnya literasi.
3. Eksosistem merupakan sistem sosial yang lebih besar di mana individu tidak
terlibat interaksi secara langsung, akan tetapi dapat berpengaruh terhadap
perkembangan karakter individu. Sebagai contoh, jam kerja orangtua
bertambah yang menyebabkan individu tersebut kehilangan interaksi dengan
orangtuanya sehingga kurangnya keterlibatan orangtua dalam pola asuh
tersebut, sehingga mempengaruhi perkembangan anak. Subsistem dari
eksosistem lain yang secara tidak langsung menyentuh pribadi peserta didik
akan tetapi berpengaruh besar adalah koran, televisi, dokter, keluarga besar,
dan lain sebagainya.
4. Makrosistem adalah kultur yang lebih luas. Kultur adalah istilah luas yang
mencakup peran etnis dan faktor sosioekonomi dalam perkembangan
individu. Dapat mencakup semua pola budaya di mana individu hidup.
Budaya terdiri dari pola tingkah laku, keyakinan, nilai-nilai yang dominan,
kebiasaan, gaya hidup, ekonomi dan sistem sosial, atau semua hal dari
kelompok dan orang-orang sejak masa lalu dari generasi ke generasi yang
banyak mempengaruhi kehidupan seseorang saat ini. Sebaliknya, budaya
dibentuk oleh individu yang terus menerus berinteraksi dengan lingkungan.
Budaya yang dimaksud dalam subsistem ini adalah pola tingkah laku,
kepercayaan, dan semua produk dari sekelompok manusia yang diwariskan
dari generasi ke generasi. contohnya, jika kebudayaan masyarakat
menggariskan bahwa orangtua bertanggungjawab untuk membesarkan anak-
anaknya, maka hal tersebut akan mempengaruhi struktur di mana orangtua
akan menjalankan fungsi psikoedukasinya.
5. Kronosistem adalah kondisi sosiohistoris dari perkembangan individu.
Sehingga mencakup pengaruh lingkungan dari waktu ke waktu beserta
caranya mempengaruhi perkembangan dan perilaku. Contohnya seperti
3
perkembangan teknologi dengan produk-produk turunannya, seperti internet
dan gadget, membuat peserta didik mahir, nyaman, dan terbiasa
menggunakannya untuk pendidikan maupun hiburan. Demikian halnya
dengan maraknya fenomena wanita karir akibat industrialisasi, telah
mengubah kehidupan keluarga. Perhatian ibu terhadap anak menjadi
berkurang.3
3
Muh. Haris Zubaidillah, TEORI-TEORI EKOLOGI, PSIKOLOGI, DAN SOSIOLOGI UNTUK
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN ISLAM, Dosen STIQ Amuntai, Kalimantan Selatan, h.10.
4
kurang bermakna, maka stimulus tersebut tidak diperhatikan atau
diabaikan.
C. Teori Adaptasi
a) Pengertian Adaptasi
Adaptasi menurut Soekanto (2010) mengemukakan tentang adaptasi
dalam beberapa batasan adaptasi sosial :
1. Proses mengatasi halangan-halangan dari lingkungan
2. Penyesuaian terhadap norma-norma untuk menyalurkan ketegangan
3. Proses perubahan- perubahan menyesuaikan dengan situasi yang
berubah
4. Mengubah agar sesuai dengan kondisi yang diciptakan
5. Memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk kepentingan
lingkungan dan system 4
4
Alvin Fadilla Helmi. ―Beberapa teori psikologi lingkungan‖. Jurnal Buletin Psikologi. Vol, 7 No,
2. (1999)
5
b) Macam-macam Adaptasi
Ada 3 macam Adaptasi :
1. Adaptasi fungsional, adalah adaptasi yang melibatkan perubahan
dalam fungsi system organ, morfologi, komposisi biokimia,
anatomi, dan komposisi tubuh manusia.
2. Adaptasi epigenetik, adalah adaptasi yang merujuk pada
karakteristik turunan tertentu yang mempunyai toleransi dan
survival baik secara individu maupun populasi.
3. Adaptasi budaya, adalah adaptasi nonbiologis dalam tingkah laku
sosial serta peralatan yang merupakan respon nonbiologis manusia
bertahan hidup.
c) Tujuan-tujuan Adaptasi
Menurut Aminuddin (2000: 38), adaptasi dilakukan dengan tujuan-
tujuan tertentu. Diantaranya :
1. Mengatasai halangan-halangan dari lingkungan.
2. Menyalurkan ketegangan sosial.
3. Mempertahankan kelanggengan kelompok atau unit sosial.
4. Bertahan hidup.
6
2. Pemahaman terhadap orang lain
3. Toleransi
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 teori
dalam psikologi lingkungan diantaranya, teori ekologi, teori beban
lingkungan dan teori adaptasi. Teori Ekologi memandang bahwa
perkembangan manusia dipengaruhi oleh konteks lingkungan. Hubungan
timbal balik antara individu dengan lingkungan akan membentuk tingkah
laku individu tersebut. Teori ekologi dikembangkan oleh Urie
Bronfenbrenner yang fokus utamanya adalah interaksi beberapa sistem
lingkungan yang mempengaruhi perkembangan manusia, sehingga dapat
dipahami proses dan konteks perkembangan manusia dengan menekankan
pada faktor lingkungan. Teori beban lingkungan diantaranya ialah manusia
yang mempunyai suatu kapasitas yang terbatas didalam melakukan
pemprosesn informasi. Menurut Robbins (2003) adaptasi adalah suatu
proses yang menempatkan manusia yang berupaya mencapai tujuan-tujuan
atau kebutuhan untuk menghadapi lingkungan dan kondisi sosial yang
berubah-ubah agar tetap bertahan. Di dalam adaptasi juga terdapat pola-pola
dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Suryono (1985) menyatakan,
―Pola adalah suatu rangkaian unsur-unsur yang sudah menetap mengenai
suatu gejala dan dapat dipakai sebagai contoh dalam hal menggambarkan
atau mendeskripsikan gejala itu sendiri‖.
B. Saran
Kami sebagai penulis makalah ini sangat menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan saran
beserta kritik dari para pembaca untuk makalah kami agar makalah kami
berikutnya bisa lebih berkembang dengan baik.
8
DAFTAR PUSTAKA