Anda di halaman 1dari 68

Tugas PLP 1

LAPORAN HASIL OBSERVASI

OLEH:
KELOMPOK 1

Mair Askan : A1K1 16 032


Muhammad Azam : A1K1 16 034
Nurlia : A1K1 16 046
Alfia : A1K1 16 004
Gita Fitri : A1K1 16 022
Nurham : A1K1 15
Nurkiani Jail Ali : A1K1 16 044
Harlian : A1K1 16 024

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan laporan
ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini yang
merupakan salah satu tugas dari mata kuliah PLP 1.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
laporan ini.Oleh karena itu, penulis berharap pembaca untuk memberikan saran
serta yang dapat memberi semangat lebih bagi kami.Kritik konstruktif dari
pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurna laporan selanjutnya.Akhir
kata semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi semua orang.

Kendari, 21 Juli 2019

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……. ..................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................iv
DAFTAR TABEL ...............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan Obsevasi ...................................................................................3
1.4 Manfaat Obsevasi ..................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Standar Isi ..............................................................................................4
2.2 Standar Proses........................................................................................5
2.3 Standar Kompetensi Lulusan.................................................................6
2.4 Standar Pendidik dan Kependidikan......................................................7
2.5 Standar Sarana dan Prasarana................................................................8
2.6 Standar Pengelolaan...............................................................................9
2.7 Standar Pembiayaan...............................................................................12
2.8 Standar Penilaian ...................................................................................12

BAB III METODE OBSEVASI


3.1Waktu/ Tempat Pelaksanaan...................................................................14
3.2 Sumber Data Informsil ..........................................................................14
3.3 Faktor yang Diobserfasi.........................................................................14
3.4 Prosedur Observasi ................................................................................14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Obsevasi ........................................................................................16
4.2 Hasil Obsevasi .......................................................................................16
4.3 Pembahasan ..........................................................................................35

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................43
5.2 Saran .....................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Permendikbud Tentang Standar Pendidik Dan Kependidikan ..........8


Gambar 2 Penyambutan Peserta PLP 1 ...............................................................46
Gambar 3 Wawancara Kelas X Iis .....................................................................46
Gambar 4 Wawancara Wali Kelas X MIA IV ....................................................46
Gambar 5 Wawancara Wali Kelas XI MIA I .....................................................47
Gambar 6 Wawancara Wali Kelas XI MIA I .....................................................47
Gambar 7 Wawancara Wali Kelas XII IIS .........................................................47
Gambar 8 Wawancara Kordinator Laboratorium ...............................................48
Gambar 9 Wawancara Staf Perpustakaan ...........................................................48
Gambar 10 Membersihkan Lingkungan Sekolah ...............................................48
Gambar 11 Wawancara siswa yang Mengikuti Rohis ........................................49
Gambar 12 Wawancara siswa yang mengikuti Kegiatan Marching
Band ................................................................................................49
Gambar 13 Wawancara Sarana dan Prasarana ...................................................49
Gambar 14 Wawancara Wakil Kepala Sekolah Kurikulum ...............................50
Gambar 15 Kultur Sekolah .................................................................................50
Gambar 16 Denah SMAN 6 Kendari ..................................................................50
Gambar 17 Rincian dan Tugas dan Tanggung Jawab Pengelola Perpustakaan
SMAN 6 Kendari ............................................................................51
Gambar 18 Struktur Organisasi SMAN 6 Kendari Tahun Ajaran 2018/2019 ....51
Gambar 19 Visi dan Misa SMAN 6 Kendari ......................................................51
Gambar 19 Visi dan Misi Perpustakaan SMAN 6 Kendari ................................52

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Pengamatan Terkait Kultur Sekolah ...........................................17


Tabel 2.2 Hasil Wawancara Organisasi dan Tata Kerja Sekolah ........................19
Tabel 2.3 Hasil Wawancara Visi Misi Sekolah ...................................................22
Tabel 2.4 Hasil Wawancara Terkait Kokurikuler dan Ekstrakurikuler ...............24
Tabel 2.5 Hasil Wawancara Tentang Perpustakaan .............................................30

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia. Pendidikan selalu


mengalami perubahan, perkembangan, dan perbaikan sesuai dengan
perkembangan disegala bidang kehidupan. Perubahan dan perbaikan dalam
bidang pendidikan meliputi berbagai komponen yang terlibat didalamnya
baik itu pelaksana pendidikan dilapangan (kompetensi guru dan kualitas
pendidik), mutu pendidik, perangkat kurikulum, sarana dan prasarana
pendidikan dan mutu manajemen pendidikan termasuk perubahan dalam
metode dan strategi pembelajaran yang lebih inovatif. Upaya perubahan dan
perbaikan tersebut bertujuan membawa kualitas pendidikan Indonesia lebih
baik.
Salah satu unsur penting dari proses kependidikan adalah pendidik. Di
pundak pendidik terletak tanggung jawab yang amat besar dalam upaya
mengantarkan peserta didik mengarah ke tujuan pendidikan yang dicita-
citakan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 15 tahun 2018
tentang pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah
pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Guru yang profesional adalah guru yang memiliki seperangkat
kompetenasi (pengetahuan, keterampilan, dan perilaku) yang harus dimiliki,
dihayati dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas
keprofesionalannya. Oleh karena pendayagunaan profesi guru secara formal
dilakukan di lingkungan pendidikan yang bersifat berjenjang dan berbeda
jenisnya, maka guru harus memenuhi persyaratan kualifikasi dan kompetensi
sesuai jenis dan jenjang sekolah tempatnya bekerja.

1
Penyiapan guru profesional harus dimulai dari jenjang akademik baik
pada tataran akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini
mungkin pada setting nyata (latar otentik) di sekolah atau lembaga
pendidikan lannya. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik
memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan
kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah mahasiswa program
sarjana pendidikan wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon
guru melalui PLP. Program PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan)
dilakukan dengan mengadakan observasi di sekolah-sekolah tertentu.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang diperoleh adalah sebagai berikut.


1. Bagaimana bentuk kultur yang diterapkan lingkungan SMA Negeri 6
Kendari?
2. Bagaimana struktur organisasi dan tata kerja di SMA Negeri 6 Kendari?
3. Bagaimana visi misi sekolah di SMA Negeri 6 Kendari?
4. Bagaimana kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler di SMA Negeri 6
Kendari?
5. Bagaimana komite di SMA Negeri 6 Kendari?
6. Bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana, keadaan guru dan pegawai
administrasi, jumlah siswa dan jumlah kelas serta prestasi siswa yang
terdapat di SMAN 6 Kendari?
7. Bagaimana kondisi perpustakaan di SMA Negeri 6 Kendari?
8. Bagaimana cara wali mengelola kelas di SMA Negeri 6 kendari?
9. Bagaimana penentuan KKM dan penentuan kelulusan di SMAN 6
Kendari?

2
1.3. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam laporan ini adalah sebagai
berikut.
1. Mengetahui berbagai kultur yang diterapkan di lingkungan SMA Negeri 6
Kendari.
2. Mengetahui struktur organisasi dan tata kerja SMA Negeri 6 Kendari.
3. Mengetahui terkait visi misi sekolah SMA Negeri 6 kendari .
4. Mengetahui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler di SMA Negeri 6
kendari.
5. Mengetahui terkait komite di SMA Negeri 6 Kendari.
6. Mengetahui kelengkapan sarana dan prasarana, keadaan guru dan pegawai
administrasi, jumlah siswa dan jumlah kelas serta prestasi siswa yang
terdapat di SMAN 6 Kendari
7. Mengetahui kondisi perpustakaan di SMA Negeri 6 Kendari.
8. Mengetahui pengelolaan wali kelas di SMA Negeri 6 Kendari.
9. Mengetahui penentuan KKM dan penentuan kelulusan di SMAN 6
Kendari
1.4. Manfaat

Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu untuk


menambah wawasan pengetahuan dan sebagai alat motivasi diri sebagai calon
guru dengan kemampuan yang beragam untuk melaksanakan tugas mengajar
maupun tugas kependidikan lainnya.

3
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Standar Isi
Standar isi merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Untuk memenuhi kebutuhan masa
depan dan menyongsong Generasi Emas Indonesia Tahun 2045, telah
ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan yang berbasis pada Kompetensi
Abad XXI, Bonus Demografi Indonesia, dan Potensi Indonesia menjadi
Kelompok 7 Negara Ekonomi Terbesar Dunia, dan sekaligus memperkuat
kontribusi Indonesia terhadap pembangunan peradaban dunia. Ruang
lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus
dipenuhi atau dicapai pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis
pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar isi untuk setiap mata
pelajaran.
Hal-hal yang diatur dalam Standar Isi mencakup materi minimal dan
tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal untuk
jenis dan jenjang pendidikan tertentu. Di dalam Standar Isi terdapat kerangka
dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan
pendidikan, dan kalender pendidika
a. Kurikulum
b. Berita acara rapat dan daftar hadir (guru, komite dan tokoh masyarakat)
c. Referensi pengembangan Kurikulum (berupa buku panduan dalam
penyusunan KTSP)
d. SK tim pengembang kurikulum e. Dokumen RPP SD, SMP, SMA
e. Program pengembangan diri (program layanan bimbingan konseling dan
program ekstrakurikuler
f. Dokumen tugas siswa (Tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak
terstruktur)
g. Silabus pembelajaran
h. Berita acara pengembangan KTSP dan silabus tiap mata pelajaran
i. Berita acara penetapan KKM dan daftar hadir

4
j. kalender pendidikan
k. buku pelajaran
l. Berita acara rapat dan daftar hadir (guru, komite dan tokoh masyarakat)
Peraturan Menteri terkait Standar Isi:
1) Permen No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
2) Permen No. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar Isi untuk
satuan pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah
3) Permen No. 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi Program Paket A,
Program Paket B, dan Program Paket C

2.2 Standar Proses


Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik. Selain itu, dalam proses pembelajaran
pendidik memberikan keteladanan. Setiap satuan pendidikan melakukan
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk
terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Dalam pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan
dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menantang, dan memotivasi
peserta didik untuk aktif berpartisipasi. Proses belajar-mengajar ini juga
memberikan ruang bagi kreativitas, prakarsa, dan kemandirian sesuai
dengan minat, bakat, dan perkembangan psikologis/ fisik para peserta didik.
a. RPP

5
b. Dokumen perencaaan pemantauan, pelaksanaan pemantauan, dan
laporan pemantauan proses pembelajaran disertai catatan kepala
sekolah/madrasah dan tanda tangan guru yang dipantau.
c. Dokumen laporan pelaksanaan supervisi proses pembelajaran dan
tindak lanjut pada setiap aspeknya.
d. Catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah.
e. Dokumen laporan pengawasan proses pembelajaran
f. dokumen tindak lanjut hasil evaluasi.

Peraturan Menteri terkait Standar Proses Pendidikan:


a. Permen No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
b. Permen No. 1 Tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan Khusus
c. Permen No. 3 Tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan
Program
Paket A, Paket B, dan Paket C

2.3 Standar Kompetensi Lulusan


Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta didik menggunakan Standar Kompetensi
Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Hal-hal yang diatur
dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL) mencakup standar kompetensi
lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi
lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan
minimal mata pelajaran.
a. RPP
b. Tugas siswa
c. Tata tertib sekolah
d. Piagam penghargaan siswa

6
Peraturan Menteri terkait Standar Kompetensi Lulusan
a. Permen Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
b. Permen Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar Isi untuk
satuan pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah

2.4 Standar Pendidik dan Kependidikan


Tenaga pendidik atau guru harus mempunyai kualifikasi akademik dan kompetensi
sebagai agen pembelajaran, sehat rohani dan jasmani, serta mampu
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Pendidik harus memiliki ujazah dan atau sertifikat keahlian sesaui dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
a. IJAZAH dan Sertifikat
b. Dokumen rapat guru (surat undangan, daftar hadir, notula rapat)
c. Daftar hadir guru selama 1 semester (rekap kehadiran)
d. Sertifikat pendidik dan jadwal mengajar
e. Ijazah kepala sekolah dan sertifikat pendidik
f. Surat keterangan pengalam mengajar kepala sekolah minimal 5 tahun
g. Dokumen pengelolaan selama 3 tahun terakhir (dokumen jumlah siswa,
prestasi siswa, pengembanagan profesi guru, pengembangan kurikulum,
perkembangan sarana dan prasarana, kerjasama dengan pihak terkait)
h. Pembukuan pengeloaan keuangan bidang kewira usahaan
i. Dokumen surat perjanjian, piagam atau dokumen lain.
j. Dokumen supervise
k. Ijazah tenaga administrasi
l. Ijazah tenaga perpustakaan
m. SK Kepala Sekolah (penjaga, tenaga kebersihan, pesuruh, dll)

7
Peraturan Menteri terkait Standar Pendidik dan Kependidikan :

Gambar 1. Permendikbud tentang Standar Pendidik dan Kependidikan

2.5 Standar Sarana dan Prasarana


Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga,
tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,
tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan
untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi.
Peraturan Menteri terkait Standar Sarana dan Prasarana:
a. Permen No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk
SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA
b. Permen No. 33 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk
SDLB, SMPLB, dan SMALB
c. Permen No. 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk
SMK/MAK.

8
2.6 Standar Pengelolaan
Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada
tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar
tercapai efisiensi dan evektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Pemaparan standar pengelolaan adalah sebagai berikut.
a. Kultur Sekolah
Konsep kultur menurut Deal dan Peterson (Hanum, 2013:194) memiliki
sejarah yang panjang untuk mengeksplorasi perilaku-perilaku manusia dalam
kelompok-kelompoknya dan menurut Brown (Hanum,2013: 194) kata
budaya (culture) itu sendiri secara umum menunjukkan kepada sebuah
kumpulan nilai-nilai, sikap, kepercayaan dan norma-norma bersama, baik yang
eksplisit, maupun yang bersifat implisit. Sekolah sebagai bagian dari kultur
nasional berfungsi untuk menghidupkan kultur nasional dan memadukan dengan
kultur yang sudah ada di sekolah.
Menurut Deal dan Peterson yang dikutip oleh Ariefa Efianingrum
(2012:22) sekolah berperan untuk mentransfer kebudayan dari generasi ke
generasi yang harus memperhatikan kondisi masyarakat dan kebudayaan
umum karena kebudayaan yang berkembang di sekolah memiliki pola perilaku
tertentu dan merupakan bagian dari masyarakat luas yang memiliki ciri
khas sebagai sub-kebudayaan. Sekolah juga merupakan salah satu institusi
sosial yang dapat berpengaruh terhadap proses sosialisasi serta memiliki
fungsi untuk mewarisi kebudayaan dalam masyarakat kepada anak (Ariefa
Efianingrum, 2009:16-17).
Menurut Schein (Peterson, 2002), budaya sekolah dimaknai
sebagai budaya sekolah merupakan jaringan tradisi dan ritual yang
kompleks, yang telah dibangun dari waktu ke waktu oleh guru, siswa, orangtua,
dan administrator yang bekerja sama dalam menangani krisis dan prestasi.
Pola budaya sangat abadi, memiliki dampak yang kuat pada kinerja, dan
membentuk bagaimana orang berpikir, bertindak dan merasa. Dalam
perjalanannya, sekolah juga memiliki kebiasaan dan upacara- komunal untuk
merayakan keberhasilan, untuk memberikan kesempatan selama transisi
kolektif, dan untuk mengakui kontribusi masyarakat terhadap sekolah.

9
Budaya sekolah juga meliputi simbol dan cerita yang mengkomunikasikan
nilai-nilai inti, memperkuat misi, membangun komitmen dan rasa kebersamaan.
Dengan demikian, sekolah bukan hanya sebagai wadah untuk
menampung siswa dalam menuntut ilmu akan tetapi berfungsi untuk mentransfer
kebudayaan yang berkembang di masyarakat kepada anak namun harus
memperhatikan kondisi masyarakat serta kebudayaan umum karena
kebudayaan yang berkembang luas memiliki pengaruh besar terhadap
pola perilaku sebagai suatu ciri khas dari masyarakat sekitar terhadap proses
sosialisasi dan pola tingkah laku anak.
b. Struktur Organisasi dan Tata Kerja di Sekolah
Organisasi merupakan sistem saling pengaruh antar orang dalam
kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Struktur organisasi
merupakan bentuk dari organisasi secara keseluruhan yang menggambarkan
kesatuan dari berbagai segmen dan fungsi organisasi yang dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan, ukuran, jenis teknologi dan sasaran yang akan dicapai
(Sutarto, 1998:40)
Organisasi secara umum dapat diartikan memberi struktur atau susunan
yakni dalam penyusunan/penempatan orang-orang dalam suatu kelompok
kerjasama, dengan maksud menempatkan hubungan antara orang-orang
dalam kewajiban-kewajiban, hak-hak dan tanggung jawab masing-masing.
Penentuan struktur, :hubungan tugas dan tanggung jawab itu dimaksudkan
agar tersusun suatu pola kegiatan untuk menuju kepada tercapainya tujuan
bersama. Dengan kata lain organisasi adalah aktivitas dalam membagi-bagi
kerja, menggolong-golongkan jenis pekerjaan, memberi wewenang,
menetapkan saluran perintah dan tanggung jawab diantara para pelaksana.
Pengaturan tata kerja yang baik dapat diperhatikan melalui struktur
organisasi suatu instansi. Sebagaimana dikemukakan oleh Wahab, bahwa harus
ada komunikasi dan koordinasi yang sempurna di antara berbagai unsur atau
badan yang terlibat dalam suatu program kebijakan. Selain itu, dalam
meningkatkan fungsi guru, kepala sekolah mempunyai strategi agar tugas
kepemimpinannya berjalan dengan lancar, antara lain dengan mengedepankan
kedisiplinan baik itu untuk siswa maupun gurunya.
c. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah

10
Ditinjau dari bentuk katanya, tata tertib berasal dari dua kata yaitu tata
dan tertib yang keduanya mempunyai arti sendiri-sendiri. Tata
menurut kamus umum bahasa Indonesia diartikan aturan, sistem dan
susunan, sedangkan tertib mempunyai arti peraturan. Jadi tata tertib
menurut pengertian etimologi adalah sistem atau susunan peraturan yang
harus ditaati atau dipatuhi (Poerwadarminta, 1976:1025). Dalam buku
"Pengantar ilmu Pendidikan" Indrakusuma (2000:149), tata tertib ialah
sederetan peraturan-peraturan yang harus ditaati dalam suatu situasi
atau dalam suatu tata kehidupan.
Adapun aturan yang dimaksud sesuai yang dimaksud Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 1 Mei 1974 No.14/U/19874
adalah tata tertib sekolah adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur
kehidupan sekolah sehari-hari dan mengandung bagi
pelanggarnya (Nawawi,1986:206). Untuk memperoleh ketertiban yang
baik, maka diperlukan pendidikan tentang cara sopan santun, nilai
moral dan sosial agar dapat hidup rukun di lingkungan keluarga dan
masyarakat. Setiap pendidikan moral yang bertujuan untuk membantu
generasi penerus untuk ketertiban kedamaian memiliki tata tertib
sekolah yang lengkap, yaitu yang menyangkut segala segi
kehidupan di sekolah yang harus dilaksanakan, ditaati dan dilindungi
bersama oleh segenap unsur yang ada di sekolah. Dengan demikian
setiap usaha yang dilakukan pendidikan tidak lain mengubah tingkah
laku yang sedemikian rupa menjadi tingkah laku yang diingiinkan
(Gunarsa, 1988:130).
Tata tertib sekolah merupakan sejumlah peraturan yang harus
ditaati atau dilaksanakan di sekolah agar proses belajar mengajar
dapat berlangsung dengan lancar. Tata tertib tersebut dibuat untuk
dipatuhi oleh siswa, sedangkan sekolah adalah institusi pendidikan yang
melaksanakan sebuah proses belajar mengajar (Habsari, 2005). Dalam
tata tertib sekolah memuat tingkah laku yang diharuskan dan yang
dilarang, sanksi atau akibat yang menjadi tanggung jawab pelanggar

11
peraturan dan prosedur untuk menyampaikan tata tertib kepada subjek
yang dikenai tata tertib tersebut (Arikunto, 1990).

2.7 Standar Pembiayaan


Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan
besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
Beberapa hal yang termasuk didalam standar pembiayaan pendidikan adalah daya
investasi, daya operasi, dan biaya personal.
a. Biaya investasi satuan pendidikan mencakup biaya pengadaan prasaranadan
sarana pendidikan, modal kerja tetap, dan pengembangan sumber daya
manusia.
b. Biaya operasi satuan pendidikan mencakup gaji tenaga pendidikan,
perlatan pendidikan, biaya pemeliharaan sarana dan prasarana, pajak, asuransi,
dan lain sebagainya.
c. Biaya personal mencakup biaya pendidikan yang harus dibayar peserta didik
agar dapat mengikuti pores belajar mengajar.

Peraturan Menteri terkait Standar Pembiayaan :


Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Biaya Operasi Nonpersonalia
Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
(SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB)

2.8 Standar Penilaian


Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik. Beberapa hal yang termasuk didalam standar penilaian
pendidikan diantaranya penialain hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil
belajar oleh satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah.
a. Silabus pembelajaran

12
b. RPP
c. Arsip tes, nilai tes, nilai pengamatan, dan nilai tugas terstruktur
maupun mandiri.
d. Analisis hasil belajar
e. buku penghubung guru dan orang tua dan bukti kerja siswa
f. Program remedial dan pengayaan serta revisi perangkat pembelajaran
g. Arsip hasil evaluasi belajar yang telah ditandatangani guru dan
kepala sekolah/madrasah.
h. Catatan hasil mengkomunikasikan penilaian dari guru ke guru
yang bersangkutan
i. Program ujian,dokumen rapat, (surat undangan, berita acara rapat,
hasil rapat, surat Keputusan kepala sekolah/madrasah tentang
kepanitiaan ujian tengah semester, ulangan akhir semester dan ujian akhir
semester, rapat kenaikan kelas)
j. buku laporan
k. Laporan pencapaian hasil belajar.
l. dokumen ujian, ijazah
m. Berita acara penerimaan siswa baru

Peraturan Menteri terkait Standar Penilaian :


Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan

13
BAB III
METODE OBSERVASI

3.1. Waktu/Tempat Pelaksanaan


3.1.1 Waktu Pelaksanaan
Kegiatan observasi ini dilaksanakan pada akhir semester genap
yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2019.
3.1.2 Tempat Pelaksanaan
Kegiatan observasi ini dilaksanakan di SMAN 6 Kendari terletak
pada Jl. Banda Kel. Punggolaka Kec. Puuwatu Kota Kendari Prov.
Sulawesi Tenggara.
3.2. Sumber Data Informasi
Sumber data observasi yang diperoleh pada kegiatan observasi ini
diperoleh dari pihak-pihak sekolah yaitu kepala sekolah, wakasek kurikulum,
wakasek kesiswaan, tata usaha, wali kelas, beserta siswa kelas X, SMAN 6
Kendari.

3.3. Faktor Yang Diobservasi


Faktor-faktor yang di observasi disekolah SMAN 6 KENDARI meliputi :
3.3.1 Pengamatan karakteristik lingkungan sekolah.
3.3.2 Pengamatan secara langsung struktur organisasi dan tata kerja sekolah.
3.3.3 Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan
ekstrakurikuluer.
3.4. Prosedur Observasi
Langkah-langkah yang dilakukan penelitian PLP 1 di SMA Negeri 6
Kendari, yaitu :
3.4.1 Menerima bimbingan untuk proses pelaksanaan observasi disekolah
dari Dosen pembimbing pada mata kuliah PLP 1.
3.4.2 Membawa surat izin melakukan observasi kesekolah untuk melakukan
observasi Pengenalan Lapangan Perekolahan (PLP 1) dengan
persetujuan Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua Jurusan dan Dosen
Pembimbing Mata Kuliah.

14
3.4.3 Melakukan observasi disekolah dengan melakukan wawancara dan
dokumentasi meliputi 7 komponen yang akan dicapai :
3.4.3.1 Kultur sekolah.
3.4.3.2 Struktur organisasi dan tata kerja sekolah.
3.4.3.3 Kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan
ekstrakurikuluer.
3.4.4 Menerima bimbingan untuk melakukan proses penyusunan hasil
analisis observasi dalam bentuk Laporan.
3.4.5 Melaporkan penarikan peserta observasi PLP 1 dari sekolah mitra
dengan mendapatkan surat telah melakukan observasi.
3.4.6 Membuat laporan lengkap dari hasil observasi yang dilakukan
kemudian mengumpulkannya pada dosen pembimbing PLP 1.

15
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Observasi


Data observasi yang dilaksanakan adalah:
4.1.1 Mendeskripsikan kultur sekolah.
4.1.2 Mendeskripsikan struktur organisasi dan tata kerja sekolah.
4.1.3 Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler
dan ekstrakurikuler
4.2. Hasil Observasi
4.2.1 Sejarah SMA NEGERI 6 KENDARI
SMA Negeri 6 Kendari terletak di jalan banda, punggolaka,
puuwatu, kota kendari Sulawesi tenggara yang didirikan pada tahun
1996, yang bertugas menjadi kepala sekolah saat itu adalah La Ruhama,
S.pd dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2003 selanjutnya dilanjutkan
oleh Drs. Akib Thalha pada tahun 2003 (PLH), selanjutnya pimpinan
sekolah dilanjutkan oleh Drs. Tenggarudin, M.pd yang menjabat dari
tahun 2003 sampai dengan tahun 2008. Pada tahun 2008 pimpinan
sekolah beralih pada Drs. Abdul Jalil, M.si yang berakhir sampai tahun
2011 sehingga beliau menjabat kurang lebih 3 tahun. Selanjutnya
pimpinan sekolah diisi oleh H. Abd. Rahman. M, S.pdl., M.si yang
menjabat dari tahun 2011 sampai dengan 2018, sehingga beliau
menjabat kurang lebih 7 tahun. Pada tahun 2018 pimpinan sekolah
digantikan oleh Idham, S.pd,. M. Hum. yang menjabat hingga saat ini.

16
4.2.2 Hasil Pengamatan Terkait Kultur Sekolah
Tabel 2.1 Hasil Pengamatan Terkait Kultur Sekolah
keterlaksanaan
Aspek pengamatan
No Ya Keterangan
Tidak
Bk Kr
Kegiatan 5S (Senyum, Sapa,
1 Salam, Salim, Santun) Ada

Pengkodisian awal belajar


2 Ada
Upacara Bendera
3 Ada
Penggunaan seragam
4 sekolah Ada

Menjaga kebersihan
5 Ada
Anjuran memanfaatkan
6 Ada
waktu
Anjuran menjaga
7 Ada
ketenangan
Terciptanya suasana yang
8 tenang dan nyaman untuk Ada
belajar
Suasana sekolah
9 Ada
menyenangkan

Deskripsi:
a. Perealisasian 5S yaitu senyum, sapa, salam, salim, dan santun di
SMAN 6 KENDARI ketika bertemu seorang guru dan senior
terlaksana. Hanya saja pelaksanaanya belum bisa dikatakan baik.
karena masih terdapat sebagian siswa yang tidak melaksanakan hal
itu. Panerapan program 5S selain dipajang pada didik kelas kadang
guru menyampaikan pada apel pagai bahwa 5S itu harus diterapkan
karena itu sangat baik. Namun, seperti apapun cara penyampaian
hal ini kembali kepada masing-masing individu.
b. Pengkondisian awal belajar terlaksana dengan baik. Dimana poses
awal belajar dimlai sejak bel masuk pertama dibunyikan. Ketika
bunyi bel semua siswa harus masuk di kelas masing-masing dan
tidak ada lagi yang berada di luar kelas. Jika ditemukan siswa yang

17
berkeliuraan sebelum jam istrahat maka sisa tersebut akan
dikenakan sanksi.
c. Upacara bendera terlaksana dengan baik. Pelaksanaa upacara
bendera dilaksanakan tiap pekan pada hari senin terkecuali hari
libur. Dalam pelaksanaan upacara bendera terdapat beberapa
rangkaian acara. Petugas dalam pelaksanaan upacara bendera ialah
siswa-siswi SMA 6 KENDARI. Pelaksaan petugas upacara
dilakukan secara bergiliran, dimana itu menjadi suatu tanggung
jawab bagi tiap kelas yang bertugas pada hari itu.
d. Penggunaan seragam sekolah terlaksana baik, di SMAN 6
KENDARI seragam sekolah untuk siswa putih abu-abu yang
digunakan pada hari senin-selasa. Hari rabu siswa menggunakan
seragam batik dan kamis menggunakan seragam pramuka.
Sedangkan untuk hari jum’at memakai pakaian muslim. Kemudian
seragam sekolah untuk guru, hari senin-selasa memakai seragam
keki, untuk rabu memakai pakaian putih-hitam, untuk hari kamis
menggunakan pakaian seragam batik atau pramuka dan pada hari
jum’at menggunakan pakaian muslim. Selain itu, di SMAN 6
KENDARI dihari-hari tertentu menggunakan pakaian olahraga
karena ada program sekolah pada hari rabu dan jum’at yang
dinamakan dengan literasi. Misalkan minggu ganjil dia literasi
minggu genapnya berolahraga. Dimana kegiatan ini diikuti oleh
guru dan siswa.
e. Menjaga kebersihan terlaksana dengan baik, karena guru-guru
menanamkan kepada siswa–siswinya bahwa kebersihan merupakan
sebagian dari iman dan kebersihan sekolah itu merupakan tanggung
jawab bersama. Untuk menjaga kebersihan itu maka SMAN 6
KENDARI menyiapkan tempat sampah, alat-alat kebersihan,
menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya,
melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan
sekolah dan lain-lain.

18
f. Anjuran memanfaatkan waktu terlaksana baik, di sekolah siswa
dianjurkan untuk memanfaatkan waktu luang harus dilakukan
dengan sebaik-baiknya
g. Anjuran menjaga ketenangan terlaksana dengan baik, dimana
menjaga ketenangan merupakan tanggung jawab antara siswa dan
pendidik. Sehingga jika siswa dan pendidik bisa menjaga
ketenangan apapun dalam lingkungannya di sekolah maka akan
tercipta suasana sekolah yang damai dan harmonis.
h. Terciptanya suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar, siswa
dianjurkan untuk meciptakan suasana yang seperti itu karena
suasana tenang akan membuat siswa lebih fokus dalam
mengerjakan tugas-tugas sekolah. Untuk menjaga ketenangan kelas
agar tetaap kondusif sehingga siswa siswi fokus dalam belajar.
i. Suasana sekolah menyenangkan terlaksana baik, dimana untuk
menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan maka peserta
didik dan pendidik dituntut untuk selalu disiplin dan mematuhi
segala aturan sekolah serta melaksanakan visi misi sekolah yang
berlaku.

4.2.3 Hasil Wawancara Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah


Tabel 2.2 Hasil Wawancara Organisasi dan Tata Kerja Sekolah
Keterlaksanaan
Struktur Organisasi dan Ya
No Keterangan
Tata Kerja (SOTK) Tidak
Bk Kr
Ada bagan struktur organisasi
1 sekolah Ada

Ada deskripsi tugas untuk


masing-masing kelompok
2 Ada
organisasi

Deskripsi:
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan mengenai bagan struktur
organisasi sekolah terdiri dari kepala sekolah, sejajar ketua komite.

19
Kemudian bawahannya terdiri dari kepala tata usaha sejajar wakasek
kurikulum, wakasek sarana dan prasarana, wakasek kesiswaan, wakasek
humas dan wakasek pengembangan sumber daya manusia serta wali
kelas. Kelompok organisasi memiliki tugas masing-masing diataranya:
a. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah memiliki fungsi di dalam struktur bagan
sebagai berikut:
1) Edukator yaitu melaksanakan program KBM dengan efektif
sekaligus efisien.
2) Administrator yaitu memiliki tugas menjalankan setiap
administrasi sekolah.
3) Supervisor yaitu ikut menjadi supervisi dalam setiap kegiatan
sekolah.
4) Inovator yaitu melakukan sebuah perubahan agar tercipta
lingkungan sekolah yang kondusif.
5) Motivator yaitu memberi pengarahan sekaligus pemberi
semangat untuk bawahannya.
b. Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah di dalam struktur organisasi sekolah
memiliki peran membantu tugas dari Kepala Sekolah dalam bidang
yang meliputi:
1) Penyusunan perencaan kegiatan atau program
2) Pengorganisasian
3) Ketenagaan
4) Pengawasan
5) Penilaian
6) Identifikasi serta pengolahan data
7) Penyusunan berbagai laporan
8) Kurikulum
9) Kesiswaan
10) Sarana dan prasarana

20
11) Hubungan dengan masyarakat
c. Guru
Guru sangat memiliki peran penting sebagai pelaksana proses
belajar mengajar dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
Tugasnya meliputi:
1) Pembuatan pembelajaran
2) Analisis materi pelajaran
3) Promes dan Prota
4) Lembaran silabus dan sistem nilai murid
5) Menetapkan KKM atau kriteria ketuntasan minimal
6) Merencanakan pelaksanaan pembelajaran
d. Wali Kelas
Wali kelas memilliki tugas untuk membantu kegiatan Kepala
Sekolah yang meliputi pengelolaan kelas meliputi:
1) Menyelenggarakan administrasi kelas
2) Membuat penyusunan statistik siswa
3) Mengisi daftar nilai siswa
4) Pembuatan catatan khusus untuk siswa
5) Pengisian buku laporan penilaian
6) Pembagian buku laporan
e. Tata Usaha
Tata usaha memiliki Fungsi yaitu sebagai pelaksana ketata
usahaan dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dengan
meliputi tugas:
1) Penyusunan program
2) Penyusunan administrasi
3) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai TU
4) Penyusunan adminstrasi fasilitas
5) Penyajian data statistic
6) Penyusunan laporan pelaksanaan.

21
4.2.4 Hasil Wawancara Visi Misi Sekolah
Tabel 2.3 Hasil Wawancara Visi Misi Sekolah
Visi da n Misi Keterlaksanaan
No Sekolah Ya Keterangan
Tidak
Bk Kr
Ada visi dan misi sekolah
1 Ada
Ada pemaparan visi dan misi
2 sekolah di beberapa tempat Ada

Deskripsi :

a. Visi dan misi SMAN 6 Kendari yaitu terlaksanakan dengan baik. Visi
di sekolah SMAN 6 Kendari unggul dalam prestasi handal dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi, oeduli dan berbudaya lingkungan,
yang dilandasi iman dan takwa. Visi SMAN 6 Kendari sangat unggul
dalam berbagai prestasi diantaranya meningkatkan: kualitas ruangan,
kualitas guru, kualitas buku, dan memfasilitasi laboratorium,
mengajak siswa aktif dalam kokulikuleh dan ekstra kulikuler serta
meningkatkan keterampilan yang mampu bersaing di dunia kerja dan
kesadaran cinta lingkungan. Peduli dan berbudaya lingkungan yaitu
adanya program persodaraan madani, bakti social, adanya bersih
bersih kelas sebelum masuk kelas, ketika masuk kelas sepatu di buka,
ketika terlambat siswa harus membersihkan lingkungan sekolah,
adanya tempat cuci tangan di setiap depan ruangan maupun kantin.
Iman dan takwa yaitu program 5S, adanya solat duha bergilir tiap
hari, solat jamaah dzuhur, asar dan solat jum’at. Perwujudan visi
didukung dengan misi di sekolah SMAN 6 Kendari yaitu:
1) Melaksanakan strategi pembelajaran yang efektif untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki.
2) Menumbuh kembangkan jiwa kompetitif untuk meraih prestasi
unggul pada semua warga sekolah.
3) Menfasilitasi dan memotivasi siswa untuk meraih prestasi sesuai
dengan kompetensi yang diharapkan.

22
4) Meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan ibadah sesuai
ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sebagai pedoman
dalam kehidupan sehari-hari.
5) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan
stakeholders di sekolah.
6) Menciptakan iklim belajar yang kondusif kepada semua warga
sekolah.
7) Menumbuhkan semangat berprestasi bagi semua warga sekolah.

b. Ada pemaparan visi dan misi sekolah, di sekolah SMAN 6 Kendari


ada penerapan visi dan misi.
1) Bagaimana upaya sosialisi visi-misi di sekolah?
Jawaban: proses sosialisasi visi-misi diadakan pada saat
penerimaan mahasiswa baru disekolah misalnya seperti
diperkenalkan tata tertib, visi-misinya seperti apa, tujuannya yaitu
untuk meningkatkan kualitas dengan sekolah-sekolah yang lain
agar sama dengan sekolah lain. Karena SMAN Kendari ini
sebagain lembaga pendidikan maka diharpakan sekolah ini dapat
mencetak dan melahirkan generasi – generasi muda yang
berkualitas sehingga sumber daya manusia dikemudian hari
berkembang.
2) Sosialisasi seperti apa yang di adakan dimasyarakat?
Jawaban: di tayangkan di televisi (di Kompas TV, TV Sultra
yang ada di KDI). Selain itu dapat disosialisakan melalui koran,
radio . serta dengan cara mengundang orang tua siswa ke sekolah
pada saat penerimaan rapor, penamatan/pelulusan sekolah
3) Bagaimana sosilasisa secara online?
Jawaban: SMAN 6 Kendari memiliki akun Facebook, Instagram
selain itu guru-guru memiliki akun grup WA. Selain itu siswa
memiliki akun grup Facebook yang dijadikan tempat sosialisasi.
Serta akun baru bernama Edmodo. Yang dibuat ini dapat dengan

23
mudah diakses oleh masyarakat . profil SMAN 6 Kendari dapat
dilihat pada akun-AKUN MEDIA SOSIAL SMAN 6 KENDARI.
Bidang kurikulum
Narasumber : wakasek kurikulum
a. Bagaimana cara sekolah mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai dengan tingkat kompetensinya?
Jawaban: Dalam mengembangkan perangkat pembelajaran biasa
di SMA 6 KENDARI setelah pembagian tugas ada yang namanya
kegiatan MGMP dimana didalanya dilakukan workshop
pengengbangan kurikulum dan RPP. Jadi, guru-guru dibekali
misalnya ada guru baru dan ketika ada perkembangan kurikulum
sehingga dilakukan workshop kemudian guru berbuat sesuai mata
pelajaran atau GMP.
b. Komponen apa saja yang dimuat dalam pengembangan silabus?
Jawaban: dalam pengembangan silabus disekolah ada beberapa
ketentuan yang dikembangakn seperti KI, KD, penilaian, kegiatan
pembelajarannya, alokasi waktu, identitas pembelajarannya.
c. Apakah sekolah melakukan pengembangan RPP dari silabus?
Jawaban : ya, sejak 2013 SMA 6 kendari sudah menerapkan
kurikulum 2013 dan dari 7 sekolah salah satunya yang menerapkan
kurikulum 2013 di Sulawesi tenggara.

4.2.5 Hasil Wawancara Terkait Kokurikuler dan Ekstrakurikuler


Tabel 2.4 Hasil Wawancara Terkait Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Kegiatan kokulikuler Keterlaksanaan
No dan ekstra kulikuler Ya Keterangan
Tidak
Bk Kr
Ada kegiatan kokulikuler
1 dan ekstra kulikuler  Ada

Ada jadwal pelaksanaan


Ada kegiatan kokulikuler
2 Ada
dan ekstra kulikuler

Ada pembinaan kegiatan


3 Ada
kokulikuler dan ekstra

24
kulikuler

Setiap guru jadi pembina


kegiatan kokulikuler dan Tidak semua
4
ekstra kulikuler guru

Setiap siswa wajib


mengikuti kegiatan
Tidak semua
5 kokulikuler dan ekstra
siswa
kulikuler

Deskripsi:
Kegiatan kokulikuler dan ekstra kulikuler di SMAN 6 KENDARI
cukup banyak di antaranya yaitu sepak bola,bola voli putra
putri,mersing ban, pramuka, palangmerah remaja, UKS sekolah, rohis,
taridan sispala.
a. Sepak bola (futsal) : ekstrakulikuler ini merupakan ekstrakurikuler
yang sudah lama ada di SMAN 6 KENDARI. Pada SMAN 6
Kendari ini futsal sendiri terjadwal pada sore hari kususnya pada hari
selasa, rabu dan jumat. Eskul Futsal di latih oleh guru olahraga.
Ekskul ini tidak semua siswa bisa ikut. Karna ketika akan bergabung
di ekskul ini ada seleksi masuk sekuat.dari situlah terpilih 12 pemain.
Yang akan mengikuti setiap latihan dan turnamen kejuaraan tingkat
SMA. Peraihan juara yang pernah di sabet oleh kontingen futsal.
b. Bola volly putra putri; bola volly merupakan salah satu cabang
olahraga yang paling banyak digemari oleh siswa. Di SMAN 6
KENDARI ini bola volly sering menjadi juara dan sering
mengadakan kegiatan di sekolah yang berbasis kejuaraan, sehingga
bola volly sangat primadona disekolah ini. Jadwal latihan bola voly
sendiri yaitu pada hari senin sore, rabu sore dan sabtu sore. Sama
halnya dengan sepak bola pelatih ekskul ini juga dari guru penjas
SMAN 6 KENDARI sendiri. Juara yang pernah di raih dapat di lihat
di lembar lampiran,

25
c. Paskibra ; adalah pasukan pengibar bendera. Paskibra adalah salah
satu ekstrakurikuler yang sangat bekaitan dengan bendera Negara
Indonesia , berbaris rapi, dan upacara. Eskul ini yang merupakan
sebuah ekskul yang ada pula pada SMAN 6 KENDARI ini. Ekskul
ini sering di pake dalam upacara bendera. Jadwal latihan ekskulikuler
ini pada hari sabtu dan minggu.
d. Palang merah remaja ; menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah yang sangat bermanfaat untuk diikuti oleh para remaja,
Ekskul ini berperan penting di SMA 6 kendari. Keberadaannya yang
cukup lama membuat siswa-siswi selalu aktiv di sekolah. Jadwal
kegiatan ekskul ini dilaksanakan 3 kali dalam seminggu. Yaitu pada
hari senin sore, selasa sore dan kamis sore. Program kerja PMR di
sekolah berfungsi membantu siswa yang sakit pada saat upacara atau
kegiatan apel pagi. Ketika ada perlombaan di tingkat provinsi atau
nasional yang tertujuh pada palang merah indonesia (PMI) PMR
SMA NEGERI 6 KENDARI selalu ikut serta dalam kegiatan
tersebut terbukti pada kegiatan PMI sultra meraih juara 3.
e. Rohis ; adalah sebuah organisasi memperdalam dan memperkuat
ajaran islam. Rohis sering disebut juga Dewan Keluarga Masjid.
Rohis sendiri adalah sebuah ekskul dan organisasi sekolah. Dimana
program kerja dan kegiatannya telah tersusun dan di rencanakan. Di
SMAN 6 kendari bayak kegiatan rohis yang telah terlaksana dan
terjadwal seperti kajian rutin di hari jum’at, pesantren kilat di bulan
romadhon,bagi bagi takjil kepada masyarakat, persodaraan
madani(membantu siswa yangkurang mampu dari sisi kelengkapan
sekolah)dan bakti sosial.pembina rohis sendiri yaitu dari guru pak
Drs. Zainudin pandioi ( Guru agama ).
f. Marching ban ; marching ban adalah perpaduan music, baris-
berbaris, gerak tari dan irama yang menjadi ekstrakurikuler bagi
siswa. Di SMAN 6 KENDARI sendiri marching ban dilaksanakan
rutin setiap minggu 5 kali stiap sore pada hari senin, selasa, rabu,

26
dan kamis . Dan tambahan di pagi libur. Anggota marchin ban pada
sekolah ini terdiri dari 55 siswa di bagi 3 kelompok yaitu pemegang
terompet, pemegang drum dan pemegang bendera. Pelatih marching
band ini ada dari guru disekolah ini dan ada pula pelatih dari luar.
Pelatih dari guru SMAN 6 KENDARI sendiri yaitu pak halik,bu
efi,pak syukur, dan bu reski. Sedangkan pelatih dari luar yaitu andi
ansar, prihan, dan dedi yang merupakan pelatih dari marching ban
halu oleo.kejuaraan yang telah terlampir,
g. Sispala; sispala sendiri adalah organisasi yang paling menantang
dan yang paling di suka oleh anak anak penjelajah dan penyuka
tanaman. Menjadi pegiat ekskul sispala dapat mendidik karakter
siswa menjadi disiplin, kecerobohan akan memunculkan risiko
celaka hingga kematian. Sispala juga harus dilatih tangguh. Pada
SMAN 6 KENDARI ini sispala memiliki jadwal diakhir pecan tiap
minggunya. Sispala lebih banyak melibatkan semua siswa dan di
kordinirkan dari organisasi sekolah atau osis.seperti ketika bakti
social, tanam bakau,panjat tebing, gunung menjelajah hutan.
Kegiatan itu rutin dilakukan ketika libur semester. Pelatih sispala
sendiri berasal dari guru di sekolah ini.
h. Pramuka; adalah salah satu ekskul seru yang biasa diikuti oleh siswa
dan siswi yang banyak manfaatnya. Pramuka ini adalah sebuah
ekskul yang dibawahi langsung oleh osis dimana organisasinya
disusun dari osis. Pramuka selalu dilaksanakan tidak terjadwal
karena di situasikan dengan pelatih dan Pembina.asyiknya pramuka
ini di latih dengan kodim, bayangkara dan tim racana kendari dan
kaka kaka mahasiswa. Kegiatan yang dilakukan seperti kemah
nasianal dan lomba racana sekolah.
i. Tari ; tari menjadi sarana tepat bagi siswa untuk menyalurkan
bakatnya dibidang ini. Tari ini adalah ekskul yang peminatnya
kebanyakan adalah wanita (siswi). Tari sendiri adalah ekskul yang
selalu ada penerus dan tiap tahun, , ekskul ini memiliki jadwal tiap

27
minggu yaitu pada senin sore selasa sore dan kamis sore. Tari juga
telah mendapatkan prestasi yang mencolak (prestasi terlampir).

2.2.5 Hasil Wawancara Terkait Komite Sekolah


Narasumber : Kepala Sekolah
a. Apakah komite sekolah di SMAN 6 Kendari memiliki susunan
pengurus?
Jawaban : Ya
b. Apakah ada upaya-upaya sekolah memberdayakan komite?
Jawaban: Ya
c. Apa ada program yang dilaksanakan oleh komite?
Jawaban: Ya
d. Apakah komite di SMAN 6 ikut mencairkan dana bagi sekolah?
Bagaimana bentuknya?
Jawaban: Ya, bentuknya seperi pembangunan sarana dan prasarana
seperti ruangan belajar, laboratorium dan lain-lain yang berhubungan
denga sekolah.bn
Deskripsi:
a. Komite sekolah di SMAN 6 Kendari memiliki susunan pengurus dari
masyarakat
b. Upaya-upaya sekolah memberdayakan komite yaitu masyarakat dan
pemerintah harus terlibat dalam pendidikan guna meningkatkan
kualitas pendidikan. Setelah sekolah mengadakan penerimaan
mahasiswa baru maka pihak sekolah mengundang orang tua siswa
untuk rapat bersama kemudian menyepakati apa-apa yang perlu
dikembangkan di sekolah ini dan apa yang bisa di danai oleh komite.
Sebelum itu pihak sekolah membuat proposal berdasarkan kebutuhan
sekolah dan apa-apa saja yang dibutuhkan sekolah kemudian
diajukan kepihak komite setelah itu didiskusikan kembali. Kemudian
sekolah mengundang orang tua siswa untuk mengadakan rapat
komite.

28
c. Program yang dilaksanakan komite adalah komite itu diperoleh dari
uang iuran pendidikan yang menyumbang ke sekolah yang
dinamakan dengan sumbangan suka rela (tidak wajib), serta
diharapkan tidak memberatkan orang tua siswa. Oleh karena itu
diundang orang tua untuk meyepakati hal tersebut. Tujuannya rapat
yaitu untuk mengambil keputusan tentang iuran yang akan
disumbangkan .
d. Komite di SMAN 6 Kendari ikut mencairkan dana bagi sekolah
selain itu diperoleh dari dana BOS (Biaya Operasional Sekolah),
Selain itu juga sekolah diperbolehkan bermohon kepada pemerintah
untuk pembangunan sarana dan prasarana seperti ruangan belajar,
laboratorium sekolah diperbolehkan menulis proposal yang diajukan
kepada pemerintah provinsi. Seperti sekarang ini SMAN 6 Kendari
dibawah tanggung jawab pemerintah provinsi. Diperbolehkan juga
bermohon ke pemerintah pusat kepada departemen pendidikan dan
kebudayaan Republik Indonesia. Selain itu sekolah juga diharapkan
bekerja sama dengan pihak-pihak swasta seperti PT. Antam,
Pertamina, Perbank kan, serta perusahaan-perusahaan besar yang
mempunyai dana pendidikan. Karena masing-masing perusahaan itu
mempunyai paket CSR (Dana Pendidikan). Selain dari itu baru-baru
ini SMAN 6 Kendari mendapatkan bantuan BICorner dari Bank
Indonesia. BiCorner adalah sarana dan prasarana untuk membaca
berupa perpustakaan kemudian terdapat buku-buku yang diserahkan
disekolah. Bentuk iuran tersebut merupakan hasil dari usaha-usaha
sekolah untuk melengkapi sarana-dan prasarana yang ada disekolah.
Dalam pengajuan proposal tersebut dituliskan sarana dan prasarana
apa saja yang masih diperlukan oleh sekolah sehingga bisa antara
pihak pemerintah, masyarakat dan sekolah agar bisa meningkatkan
kualitas belajar mengajar disekolah.

29
2.2.6 Hasil Wawancara Terkait Sarana dan Prasarana, keadaan guru dan
pegawai administrasi, Jumlah Siswa dan Jumlah Kelas serta Prestasi
Siswa
Sarana dan prasarana, keadaan guru dan pegawai administrasi,
jumlah siswa dan jumlah kelas serta prestasi siswa yang terdapat di
SMAN 6 Kendari terdapat pada lampiran 53 sampai dengan 62
2.2.7 Wawancara Kondisi Perpustakaan di SMA NEGERI 6 KENDARI
Tabel 2.5. Pertayaan tentang Perpustakaan
No Pertanyaan Jawaban
Berapa jumlah buku dalam
1 30.000
perpustakaan ?
Berapa jumlah pemasukan buku Tergantung anggaran dan
2
setiap tahun? perubahan kurikulum
Berapa jumlah buku yang di
Kalau buku paket tergantung
3 pinjam oleh peserta didik selama
gurunya
satu bulan/tahun ?
Tergantung dari bukunya
Misal buku paket kalau buku
Berapa hari batas waktu
4 tersebut berlaku untuk satu
peminjaman buku
semester, maka tertulis satu
semester.
Ada, yaitu dari
Adakah bantuan buku dari pihak Bicorner (352 buku)
5
lain selain perintah? Perpustakaan delay dengan system
penitipan buku dan setiap 3 bulan
Hilang : Diganti dengan buku yang
Sanksi apa yang diberikan jika sama atau buku yang berbeda tapi
4 peserta didik terlambat hilang/ memiliki harga yang sama
sobek? sobek : harus dirawat dengan cara
member samoul pada buku
Buku paket : sesuai dengan k-13
wajib ada dikelas atau dirumah
Jenis-jenis buku apa saja yang di
5 siswa
perpus ?
Buku penunjang : referensi

Buku bacaan diluar dari buku paket


Jenis-jenis buku apa saja paling
Seperti buku kesenian dan
6 diminati peserta didik untuk
pertanian yang digunakan untuk
dipinjam
referensi.
Pengunjung terbanyak dari kelas
7. Rata-rata kelas 10
berapa
Ada 4
Kepala perpus
8 Jumlah petugas perpus
Pustakawan
2 teknisi

30
Tata Tertib Perpustakaan SMA Negeri 6 Kendari
a. Setiap pengunjung/peserta perpustakaaan harus berpakaian rapi.
b. Setiap pengunjung/peserta perpustakaaan harus tertib,sopan dan jujur.
c. Setiap pengunjung/peserta perpustakaaan wajib mengisi buku daftar
kunjungan.
d. Setiap pengunjung/peserta perpustakaaan tidak diperbolehkan
membawa tas atau buku lain di dalam ruang baca kecuali buku catatan.
e. Bagi siswa yang mencari judul buku tidak boleh mengacak acak buku.
f. Dilarang bercerita atau berdiskusi yang tidak berhubungan dengan
pelajaran di dalam ruangan perpustakaan.
g. Pada waktu membaca diharap tidak berisik dan senantiasa menciptakan
suasana tenang
h. Setiap peserta baca wajib memelihara, menjaga buku yang dibaca agar
tidak kusut atau sobek.
i. Buku yang telah selesai dibaca diletakkan di atas meja atau disimpan
pada tempatnya dengan rapih.
j. Setiap pengunjung peserta tidak boleh membawa buku keluar dari
perpustakaan tanpa prosedur atau izin petugas.
k. Setiap pengunjung peserta baca bertanggung jawab terhadap buku yang
dibaca atau dipinjam
l. Pengunjung atau peserta baca yang tidak mengindahkan tata tertib akan
dikeluarkan dari ruang perpustakaan

Ketentuan dan Sanksi


Ketentuan Peminjaman
a. Setiap pengunjung / peserta baca yang meminjam buku keluar dari
perpustakaan wajib mengisi buku daftar peminjaman dan
memperlihatkan kartu anggota.
b. Buku yang dipinjam keluar dari perpustakaan diberi waktu
peminjaman selama 3 Hri dan dapat diperpanjang sesuai prosedur.

31
c. Buku yang dipinjam maksimal 1 judul buku.
d. Tidak diperbolehkan menggunakan kartu anggota milik teman untuk
memintam buku perpustakaan.

Sanksi Pelanggaran
a. Bagi peminjam yang terlambatmengembalikan buku dikenakan sanksi
berupa:
1) Tidak diperbolehkan meminjam buku untuk sementara waktu.
2) Dikenakan denda finansial sesuai jumlah hari keterlambatan, Rp.
1000/hari.
b. Bagi peminjam yang merusak buku dikenakan sanksi sesuai dengan
tingkat kerusakan yaitu memperbaiki buku yang rusak, membayar
biaya perbaikan, mengganti dengan buku yang sama atau mengganti
dengan harga yang sama.
c. Bagi peminjam yang menghilangkan buku dikenakan sanksi berupa
mengganti dengan buku yang sama atau mengganti dengan buku
laindengan harga yang sama atau hampir sama.

4.2.8 Hasil Wawancara Terkait Penentuan KKM dan Penentuan Kelulusan di


SMAN 6 Kendari
1. Bagaimana KKM di SMAN 6 Kendari ditetapkan ?
Jawab: KKM di SMAN 6 Kendari ditetapkan satu nilai kkm yaitu
75 setelah ditetapkan setiap mata pelajaran sesuai cara penetapan
KKM yaitu kompleksitas, intake siswa, dan daya dukung, dengan
melihat rat-rata KKM semua mata pelajaran maka ditetapkan KKM
75 sebagaimana salah satu petunjuk penentuan KKM kurikulum
2013 revisi 2017.
2. Bagaimana penentuan kelulusan di SMAN 6 Kendari ?
Jawab: penentuan kelulusan di SMAN 6 Kendari ditetapkan
berdasarkan hasil keputusan bersama kepsek, guru dan staf tata
usaha yang mengacu pada dokumen 1 kurikulum SMAN 6 Kendari

32
yaitu nilai sikap minimal baik, nilai sekolah minimqal rata-rata 65,
nilai sekolah diperoleh dari 70 % rata-rata rapor semester 1 sampai
6, dan 30 % nilai ujian sekolah dan ujian sekolah berstandar
nasional, nilai rapor yang terdiri dari nilai pengetahuan dan
keterampilan di rata-ratakan.
4.2.9 Hasil Wawancara Terkait Wali Kelas
WALI KELAS X IPA 5 : Djamaluddin, S.Pd., M.Pd.
1. Apakah ada daftar pelajaran kelas, papan absensi siswa, buku
absensi siswa, buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, dan tata
tertib siswa?
Jawab : iya
2. Apakah bapak memotivasi peserta didik agar belajar bersungguh-
sungguh baik di sekolah maupun di luar sekolah?
Jawab : iya
3. Apakah ada cara memantapkan siswa dikelasnya dalam
melaksanakan tata krama, sopan santun, tata tertib baik disekolah
maupun di luar sekolah?
Jawab : iya
4. Bagaimana menangani atau mengatasi hambatan dan gangguan
terhadap kelancaran kegiatan kelas atau kegiatan sekolah pada
umumnya?
Jawab : Dengan cara memantau itu berdasarkan petugas kelas,
perangkat kelas dan struktur kelas selalu berkoordinasi kepada saya
5. Apakah bapak mengarahkan siswa dikelasnya untuk mengikuti
kegiatan-kegiatan di sekolah seperti upacar bendera, pertandingan
dan kegiatan lainnya?
Jawab : iya
6. Bagaimana mengarahkan siswa agar peduli terhadap kebersihan
lingkugannya
Jawab : Dengan cara selalu mengajarkan tentang petingnya
menjaga kebersihan dan selalu memantau kebersihan kelas

33
7. Apakah ada kegiatan ekstrakulikuler yang diikuti ?
Jawab : iya

WALI KELAS X IPS 3 : Muhammad Syukur, SE., M.Pd


1. Apakah ada daftar pelajaran kelas, papan absensi siswa, buku
absensi siswa, buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, dan tata
tertib siswa?
Jawaban: Ya
2. Apakah bapak memotivasi peserta didik agar belajar bersungguh-
sungguh baik di sekolah maupun di luar sekolah?
Jawaban: Ya
3. Apakah ada cara dalam memantapkan siswa dikelasnya dalam
melaksanakan tata krama, sopan santun, tata tertib baik disekolah
maupun di luar sekolah?
Jawaban: Ya
4. Apakah ada cara bapak dalam menangani atau mengatasi hambatan
dan gangguan terhadap kelancaran kegiatan kelas atau kegiatan
sekolah pada umumnya?
Jawaban: Ya
5. Apakah bapak mengarahkan siswa dikelasnya untuk mengikuti
kegiatan-kegiatan di sekolah seperti upacar bendera, pertandingan
dan kegiatan lainnya?
Jawaban: Ya
6. Apakah bapak mengarahkan siswa agar peduli terhadap kebersihan
lingkugannya?
Jawaban: Ya

34
4.3 Pembahasan
Perealisasian 5S yaitu senyum, sapa, salam, salim, dan santun di
SMAN 6 KENDARI ketika bertemu seorang guru dan senior terlaksana.
Hanya saja pelaksanaanya belum bisa dikatakan baik. karena masih terdapat
sebagian siswa yang tidak melaksanakan hal itu. Panerapan program 5S
selain dipajang pada didik kelas kadang guru menyampaikan pada apel pagai
bahwa 5S itu harus diterapkan karena itu sangat baik. Namun, seperti apapun
cara penyampaian hal ini kembali kepada masing-masing individu.
Pengkondisian awal belajar terlaksana dengan baik. Dimana poses awal
belajar dimlai sejak bel masuk pertama dibunyikan. Ketika bunyi bel semua
siswa harus masuk di kelas masing-masing dan tidak ada lagi yang berada di
luar kelas. Jika ditemukan siswa yang berkeliuraan sebelum jam istrahat
maka sisa tersebut akan dikenakan sanksi.
Pengkondisian awal belajar terlaksana dengan baik. Dimana poses
awal belajar dimlai sejak bel masuk pertama dibunyikan. Ketika bunyi bel
semua siswa harus masuk di kelas masing-masing dan tidak ada lagi yang
berada di luar kelas. Jika ditemukan siswa yang berkeliuraan sebelum jam
istrahat maka sisa tersebut akan dikenakan sanksi.Upacara bendera terlaksana
dengan baik. Pelaksanaa upacara bendera dilaksanakan tiap pekan pada hari
senin terkecuali hari libur. Dalam pelaksanaan upacara bendera terdapat
beberapa rangkaian acara. Petugas dalam pelaksanaan upacara bendera ialah
siswa-siswi SMA 6 KENDARI. Pelaksaan petugas upacara dilakukan secara
bergiliran, dimana itu menjadi suatu tanggung jawab bagi tiap kelas yang
bertugas pada hari itu.
Penggunaan seragam sekolah terlaksana baik, di SMAN 6 KENDARI
seragam sekolah untuk siswa putih abu-abu yang digunakan pada hari senin-
selasa. Hari rabu siswa menggunakan seragam batik dan kamis menggunakan
seragam pramuka. Sedangkan untuk hari jum’at memakai pakaian muslim.
Kemudian seragam sekolah untuk guru, hari senin-selasa memakai seragam
keki, untuk rabu memakai pakaian putih-hitam, untuk hari kamis
menggunakan pakaian seragam batik atau pramuka dan pada hari jum’at

35
menggunakan pakaian muslim. Selain itu, di SMAN 6 KENDARI dihari-hari
tertentu menggunakan pakaian olahraga karena ada program sekolah pada
hari rabu dan jum’at yang dinamakan dengan literasi. Misalkan minggu ganjil
dia literasi minggu genapnya berolahraga. Dimana kegiatan ini diikuti oleh
guru dan siswa.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan mengenai bagan struktur
organisasi sekolah terdiri dari kepala sekolah, sejajar ketua komite.
Kemudian bawahannya terdiri dari kepala tata usaha sejajar wakasek
kurikulum, wakasek sarana dan prasarana, wakasek kesiswaan, wakasek
humas dan wakasek pengembangan sumber daya manusia serta wali kelas.
Untuk struktur organisasi SMAN 6 KENDARI dapat dilihat pada lampiran
51.
Visi dan misi SMAN 6 Kendari yaitu terlaksanakan dengan baik. Visi
di sekolah SMAN 6 Kendari unggul dalam prestasi handal dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi, oeduli dan berbudaya lingkungan, yang dilandasi
iman dan takwa. Visi SMAN 6 Kendari sangat unggul dalam berbagai
prestasi diantaranya meningkatkan: kualitas ruangan, kualitas guru, kualitas
buku, dan memfasilitasi laboratorium, mengajak siswa aktif dalam
kokulikuleh dan ekstra kulikuler serta meningkatkan keterampilan yang
mampu bersaing di dunia kerja dan kesadaran cinta lingkungan. Peduli dan
berbudaya lingkungan yaitu adanya program persodaraan madani, bakti
social, adanya bersih bersih kelas sebelum masuk kelas, ketika masuk kelas
sepatu di buka, ketika terlambat siswa harus membersihkan lingkungan
sekolah, adanya tempat cuci tangan di setiap depan ruangan maupun kantin.
Iman dan takwa yaitu program 5S, adanya solat duha bergilir tiap hari, solat
jamaah dzuhur, asar dan solat jum’at. Perwujudan visi didukung dengan misi
di sekolah SMAN 6 Kendari yaitu: Melaksanakan strategi pembelajaran yang
efektif untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, menumbuh
kembangkan jiwa kompetitif untuk meraih prestasi unggul pada semua warga
sekolah, menfasilitasi dan memotivasi siswa untuk meraih prestasi sesuai
dengan kompetensi yang diharapkan, meningkatkan kemampuan dalam

36
melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa
sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari, menerapkan manajemen
partisipatif dengan melibatkan stakeholders di sekolah, menciptakan iklim
belajar yang kondusif kepada semua warga sekolah dan Menumbuhkan
semangat berprestasi bagi semua warga sekolah.
Kegiatan ekstra kulikuler merupakan kegiatan non pelajaran vormal
yang dilakukan peserta didik sekolah diluar jambelajar kuriukulum standar.
Kegiatan ekstra kulikuler agar siswa dapat mengembangkan kepribadian,
bakat dan kemapuannya sedangkan kegiatan kokulikuler merupakan kegiatan
yang dimaksudkan untuk memperdalam dan menghayati materi pelajaran
yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakulikuler. Kegiatan kokulikuler dan
ekstra kulikuler di SMAN 6 KENDARI cukup banyak di antaranya yaitu
sepak bola,bola voli putra putri,mersing ban, pramuka, palangmerah remaja,
UKS sekolah, rohis, taridan sispala.
Upaya-upaya sekolah memberdayakan komite yaitu masyarakat dan
pemerintah harus terlibat dalam pendidikan guna meningkatkan kualitas
pendidikan. Pihak sekolah membuat proposal berdasarkan kebutuhan sekolah
dan apa-apa saja yang dibutuhkan sekolah kemudian diajukan kepihak komite
setelah itu didiskusikan kembali. Kemudian sekolah mengundang orang tua
siswa untuk mengadakan rapat komite. Komite di SMAN 6 Kendari ikut
mencairkan dana bagi sekolah selain itu diperoleh dari dana BOS (Biaya
Operasional Sekolah), Selain itu juga sekolah diperbolehkan bermohon
kepada pemerintah untuk pembangunan sarana dan prasarana seperti ruangan
belajar, laboratorium sekolah diperbolehkan menulis proposal yang diajukan
kepada pemerintah provinsi. Seperti sekarang ini SMAN 6 Kendari dibawah
tanggung jawab pemerintah provinsi. Diperbolehkan juga bermohon ke
pemerintah pusat kepada departemen pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia. Selain itu sekolah juga diharapkan bekerja sama dengan pihak-
pihak swasta seperti PT. Antam, Pertamina, Perbank kan, serta perusahaan-
perusahaan besar yang mempunyai dana pendidikan. Karena masing-masing
perusahaan itu mempunyai paket CSR (Dana Pendidikan). Selain dari itu

37
baru-baru ini SMAN 6 Kendari mendapatkan bantuan BICorner dari Bank
Indonesia. BiCorner adalah sarana dan prasarana untuk membaca berupa
perpustakaan kemudian terdapat buku-buku yang diserahkan disekolah.
Bentuk iuran tersebut merupakan hasil dari usaha-usaha sekolah untuk
melengkapi sarana-dan prasarana yang ada disekolah. Dalam pengajuan
proposal tersebut dituliskan sarana dan prasarana apa saja yang masih
diperlukan oleh sekolah sehingga bisa antara pihak pemerintah, masyarakat
dan sekolah agar bisa meningkatkan kualitas belajar mengajar disekolah.
Hasil dari observasi yang dilakukan di SMA Negeri 6 Kendari
yaitu didirikan pada tahun 1996. Untuk keadaan sarana dan prasarana tanah
sekolah merupakan milik negara dengan luas areal seluruhnya 15.000 m2,
luas bangunan 4.158 m2 dan ketinggian pagar 300 m. Bangunan sekolahnya
dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar
sudah memadai dengan jumlah seluruh kelas yaitu 32 kelas. Untuk kelas X
sebanyak 12 kelas dimana untuk MIA sebanyak 6 kelas sedangkan IIS
sebanyak 5 kelas dan kelas bahasa 1 kelas, kelas XI sebanyak 10 kelas
dimana untuk MIA sebanyak 5 kelas sedangkan IIS sebanyak 4 kelas dan
kelas bahasa 1 kelas dan kelas XII sebanyak 10 kelas. dimana untuk MIA
sebanyak 5 kelas sedangkan IIS sebanyak 4 kelas dan kelas bahasa 1 kelas.
Jumlah total siswa pada SMA Negeri 6 Kendari yaitu 1060 orang dimana
jumlqah perempuan sebanyak 575 sedangkan laki-laki 485 orang.Pada SMA
Negeri 6 Kendari memiliki jumlah guru 59 orang dengan guru tetap untuk
jenjang S1 45 dan untuk S2 9 orang sedangkan guru tidak tetap untuk jenjang
S1 5 orang dan untuk S2 tidak ada. Untuk jumlah pegawai tetap jenjang S1
1orang dan pegawai non PNS 2 orang sedangkan untuk jenjang SMA tetap 2
orang dan pegawai non PNS 2 orang dan untuk jenjang S2 tidak ada untuk
keduanya. Untuk jumlah PNS guru dan pegawai di SMA Negeri 6 Kendari
sebanyak 57 orang dan NON PNS sebanyak 9 orang. Jadi jumlah guru dan
pegawai sebanyak 66 orang yang terdiri dari laki-laki 24 orang dan wanita 42
orang. Prestasi yang didapat oleh SMAN 6 Kendari ada berbagai macam ada
yang akademis dan non akademis. Akedemis seperti lomba kreasi fisika,

38
olimpiade dan lain-lain. Non akademis misalnya pertandingan dalam bidang
olehraga misalnya bola, voli dll. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
lampiran
Perpustakaan SMA Negeri 6 Kendari memiliki jumlah buku
30.000, petugas perpus terdiri dari kepala perpus, pustakawan dan 2 teknisi.
Tugas-tugas dari petugas perpustakaan terlampir pada Lampiran. Jumlah
pemasukan buku setiap tahun tergantung anggaran dan perubahan kurikulum
jenis buku yang masuk tidak mencakup semua mata pelajaran. Jumlah buku
yang di pinjam oleh peserta didik selama satu bulan/tahun tergantung buku
paket gurunya. Batas waktu peminjaman buku yaitu misalnya buku paket
kalau buku tersebut berlaku untuk satu semester, maka tertulis satu semester,
kemudian pada buku paket sesuai dengan Kurikulum 2013 wajib ada dikelas
atau dirumah siswa.Untuk buku penunjang batas peminjamannya selama 3
hari (jika belum selesai di baca harus melapor distempel ulang dan boleh
pinjam kembali. Pengunjung perpustakaan yang terbanyak bersal dari kelas
10. Bantuan buku dari pihak lain selain pemerintah yaitu dari Bicorner (352
buku) dengan bentuk kerjasama Perpustakaan delay dengan sistem penitipan
buku dan setiap 3 bulan buku akan ditarik kembali dan digantikan dengan
buku yang baru Jenis-jenis buku yang terdapat di dalam perpustakaan yaitu
buku paket sesuai dengan kurikulum 2013 wajib ada dikelas atau dirumah
siswa serta buku penunjang berupa referensi. Buku yang paling diminati
peserta didik untuk dipinjam diluar dari buku paket yaitu buku kesenian dan
pertanian yang digunakan untuk referensi. untuk buku mata pelajaran lain,
tergantung jika ada kegiatan misalnya OSN, LCT dan lain-lain.
Bapak Djamaluddin, S.Pd., M.Pd. selaku wali Kelas X IPA 5 SMA
NEGERI 06 KENDARI menyatakan bahwa ruang kelas X IPA 5 terdapat
daftar pelajaran kelas, papan absensi siswa, buku absensi siswa, buku
kegiatan pembelajaran/buku kelas, dan tata tertib siswa serta memiliki 35
orang siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.
Ketika datang ke sekolah pada pagi hari, beliau sebagai walikelas langsung
mengecek kebersihan ruangan kelas dan kehadiran siswa (hadir, tanpa

39
keterangan, sakit dan izin). Ia sering memotivasi siswa pada saat jam
mengajarnya dan pada saat guru lain tidak masuk, dalam memotivasi siswa
dengan cara harus giat belajar, menyelesaiakan tugas-tugas yang diberikan
oleh guru serta jangan lupa selalu melaksanakan sholat. Dalam
melaksanakan tata krama, sopan santun, tata tertib baik disekolah maupun di
luar sekolah beliau melaksanakan berdasarkan krikulum 2013 dimana dalam
kompetensi inti yang ke 2 merupakan sikap sosial yaitu termaksud dalam
pertemanan diantara mereka. Beliau sebagai walikelas membuat tutor
sebaya, dimana siswa yang pintar mengajarkan kepada teman-temanya yang
lain, ada interaksi diantara mereka dan mereka saling membantu satu sama
lain.
Bapak Djamaluddin pada saat di luar sekolah beliau memantau siswa-
siswanya melalui wa grub dan menanyakan mengenai siswa yang memiliki
tugas, yang sudah mengerjakan atapun belum dan yang belum
mengerjakannya mencari di perpustakaan, internet, maupun sumber-sumber
lainnya. Pada saat beliau menangani atau mengatasi hambatan dan gangguan
terhadap kelancaran kegiatan kelas atau kegiatan sekolah dengan cara
memantau melalui WhatsApp serta di dalam kelas terdapat petugas kelas,
perangkat kelas dan struktur kelas selalu memberitahukan kepada beliau
sehingga koordinasi diantara mereka terjalin. Dalam pelaksanaan upacara
bendera terdapat strukutur yang terdiri dari bela negara, struktur upacara,
didalam struktur upacara sudah ada yang tepilih dari masing-masing kelas.
Sebelum melaksanakan upacara mereka harus berlatih terlebih daahulu
karana sekolah sampai hari jumat sehingga mereka melaksanakan latihan atau
gladi pada hari sabtu, sehingga mereka saling memantau satu sama lain.
Sebelum siswa masuk dalam kelas itu di pantau kebersihannya jika ada yang
terlambat maka sanksinya akan membersihkan kelas baik didalam ataupun
diluar kelas.
Kegiatan ekstrakulikuler yang diikuti dikelas X IPA 5 terdiri dari
pramuka bukan hanya pramuka blok tetapi secara reguler, Marching band,
Paskibraka, PMR dan Rohis. Tetapi beliau selalu mengatakan tidak boleh

40
terlalu aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler dan melupakan kegiatan
intrakulikuler terutama dalam belajar karana yang paling penting itu belajar.
Sukses di intra harus sukses juga di ekstra sehingga harus seimbang dan
sebenarnya siswa itu disalurkan dalam bentuk minat dan bakat tergantung
yang mereka minati. Di dalam akhir semester itu terdapat perseni (pekan
olahraga seni dan lingkungan) sehingga berhubungan dengan lingkungan
kemudian diadakan pembersihan lomba-lomba kelas, lomba olahraga seperti
voly, futsal dan bulu tangkis.
Bapak Muhammad Syukur, SE., M.Pd selaku wali Kelas X IPS 3
SMA NEGERI 06 KENDARI menyatakan bahwa ruang kelas X IPS 3
terdapat daftar pelajaran kelas, papan absensi siswa, buku absensi siswa,
buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, dan tata tertib siswa serta memiliki
35 orang siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan.
Dalam memotivasi pesrta didik beliau selalu mengatakan dengan belajar
bersungguh-sungguh, karena dengan belajar bersungguh-sungguh kita dapat
mencapai tujuan kita agar menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan
negara. Untuk memantapkan siswa dikelasnya dalam melaksanakan tata
krama, sopan santun, tata tertib baik disekolah maupun di luar sekolah
sebagai beliau mengatakan budaya dan leluhur itu tidak boleh kita lupakan,
walaupun sekarang sudah zaman modern tetapi kita tidak boleh mengikuti
budaya budaya yang melonceng dari etika yang dapat menjerumuskan ke hal-
hal yang buruk. Jadi setiap masuk kelas selaku wali kelas beliau selalu
mengigatkan dan menyampaikan kepada siswa-siswanya agar selalu sopan
sama guru, orang tua, kakak, sebaya, adik dan lain-lain. Untuk hal ini
merupakan budaya leluhur kita.
Dalam menangani atau mengatasi hambatan dan gangguan terhadap
kelancaran kegiatan kelas atau kegiatan sekolah pada umumnya beliau
menyatakan salah satunya, dibentuk struktur kelas seperti ketua kelas, wakil
ketua kelas dan lain-lain. Jadi jika tidak ada guru ada ketua kelas yang
menangani dan mengarahkan agar kelas selalu tertib. Untuk mengarahkan
siswa dikelasnya agar mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah seperti upacar

41
bendera, pertandingan dan kegiatan lainnya sebagai wali kelas beliau
memberikan masukan agar siswa itu mau mengikuti kegiatan kegiatan seperti
pertandingan atau lain-lain. Ketika upacara bendera dilaksanakan tidak perlu
diarahkan cukup mereka melihat kegiatan upacara sebelumnya. Jadi secara
tidak langsung mereka belajar sendiri, disitulah beliau sebagai wali kelas
melihat apakah mereka sudah baik atau belum. Untuk mengarahkan siswa
agar peduli terhadap lingkunganya beliau mengatakan pada siswa bahwa
“bersih itu sehat”. saya sebagai wali kelas selalu memantau kebersihan
lingkungan kelas, seperti menyapu, membuang sampah pada tempatnya,
mengepel, membersihkan papan tulis dan lain-lain.
KKM di SMAN 6 Kendari ditetapkan satu nilai kkm yaitu 75 setelah
ditetapkan setiap mata pelajaran sesuai cara penetapan KKM yaitu
kompleksitas, intake siswa, dan daya dukung, dengan melihat rat-rata KKM
semua mata pelajaran maka ditetapkan KKM 75 sebagaimana salah satu
petunjuk penentuan KKM kurikulum 2013 revisi 2017. penentuan kelulusan
di SMAN 6 Kendari ditetapkan berdasarkan hasil keputusan bersama kepsek,
guru dan staf tata usaha yang mengacu pada dokumen 1 kurikulum SMAN 6
Kendari yaitu nilai sikap minimal baik, nilai sekolah minimqal rata-rata 65,
nilai sekolah diperoleh dari 70 % rata-rata rapor semester 1 sampai 6, dan 30
% nilai ujian sekolah dan ujian sekolah berstandar nasional, nilai rapor yang
terdiri dari nilai pengetahuan dan keterampilan di rata-ratakan.

42
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan hasil observasi pada SMA Negeri 6 Kendari
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pengamatan kultur sekolah yang dilakukan pada SMA Negeri 6
Kendari, diperoleh bahwa pada SMA Negeri 6 Kendari menerapkan
Kegiatan 5S (senyum, salam, sapa, salim dan santun), upacara bendera,
pengkondisian awal mengajar, pengguanaan seragam sekolah, anjuran
menjaga kebersihan, menjaga ketenangan terlaksanaan, anjuran
memanfaatkan waktu, menciptakan suasana yang tenag dan nyaman untuk
belajar,menciptakan suasana yang menyenangkan.
2. Berdasarkan observasi yang dilakukan mengenai bagan struktur organisasi
sekolah terdiri dari kepala sekolah, sejajar ketua komite. Kemudian
turunan nya terdiri dari kepala tata usaha sejajar wakasek kurikulum,
wakasek sarana dan prasarana, wakasek kesiswaan, wakasek humas dan
wakasek pengembangan sumber daya manusia serta wali kelas. Kelompok
organisasi memiliki tugas nya masing-masing
3. Visi: SMAN 6 KENDARI iyalah “ unggul dalam prestasi handal dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Peduli dan berbudaya
lingkungan yang di landasi dengan iman dan takwa( IMTAQ )”,
Misi:Melaksanakan strategi pembelajaran yang efektif untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki, menumbuh kembangkan jiwa
kompetitif untuk meraih prestasi unggul pada semua warga sekolah dan
menfasilitasi dan memotivasi siswa untuk meraih prestasi sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan.
4. Kegiatan kokulikuler dan ekstra kulikuler di SMAN 6 KENDARI begitu
banyak di antaranya yaitu sepak bola,bola foli putra putri,mersing ban,
pramuka, palangmerah remaja, UKS sekolah, rohis, taridan sispala.
5. pendidikan harus terlibat masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan
kualitas pendidikan, kemudian setelah sekolah mengadakan penerimaan

43
mahasiswa baru maka pihak sekolah mengundang orang tua siswa untuk
rapat bersama kemudian menyepakati apa-apa yang perlu dikembangkan
di sekolah ini dan apa yang bisa di danai oleh komite.
6. Wali kelas memotivasi dan melakukan pengamatan terhadap
perkembangan peserta didik yang menjadi perwalianya.
7. Untuk keadaan sarana dan prasarana di SMAN 6 Kendari tanah sekolah
merupakan milik negara dengan luas areal seluruhnya 15.000 m2, luas
bangunan 4.158 m2 dan ketinggian pagar 300 m. Bangunan sekolahnya
dalam kondisi baik.
8. Perpustakaan SMA Negeri 6 Kendari memiliki jumlah buku 30.000,
petugas perpus terdiri dari kepala perpus, pustakawan dan 2 teknisi.
Jumlah pemasukan buku setiap tahun tergantung anggaran dan perubahan
kurikulum jenis buku yang masuk tidak mencakup semua mata pelajaran.
9. KKM di SMAN 6 Kendari ditetapkan satu nilai kkm yaitu 75 setelah
ditetapkan setiap mata pelajaran sesuai cara penetapan KKM yaitu
kompleksitas, intake siswa, dan daya dukung. Penentuan kelulusan di
SMAN 6 Kendari ditetapkan berdasarkan hasil keputusan bersama kepsek,
guru dan staf tata usaha

B. Saran
Saran yang dapat kami berikan dalam mata kuliah pengenalan
lingkungan persekolahan (PLP 1) ketika menentukan waktu observasi agar
tidak bertepatan dengan jadwal libur sekolah, sehingga observasi dapat
berjalan dengan baik.

44
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mas Udik. 2005. Meledakan IESQ dengan Langkah Takwa dan
Tawakal. Jakarta
Desmita. 2014. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nashori, Fuad dan Rachmy. 2014. Mgembangkan Kreativitas dan Prespektif.
Jogyakarta: Menara Kudus.
Widiyanta, ari. 2015. Sikap terhadap Lingkungan dan Religiusitas. Jurnal
Pemikiran dan Penelitian. Vol. 1 No.2
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. UUSN No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.
Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.

45
LAMPIRAN

Gambar.2 Penyambutan Peserta PLP 1

Gambar 3. Wawancara Kelas X IIS

Gambar 4. Wawancara Wali Kelas X MIA IV

46
Gambar 5. Wawancara Wali Kelas XI MIA I

Gambar 6. Wawancara Wali Kelas XI MIA I

Gambar 7. Wawancara Wali Kelas XII IIS

47
Gambar 8. Wawancara Kordinator Laboratorium

Gambar 9. Wawancara Staf Perpustakaan

Gambar 10. Membersihkan Lingkungan Sekolah

48
Gambar 11. Wawancara siswa yang Mengikuti
Rohis

Gambar 12. Wawancara siswa yang mengikuti


Kegiatan Marching Band

Gambar 13. Wawancara Sarana dan Prasarana

49
Gambar 14. Wawancara Wakil Kepala Sekolah
Kurikulum

Gambar 15. Kultur Sekolah

Gambar 16. Denah SMAN 6 Kendari

50
Gambar 17. Rincian dan Tugas dan Tanggung Jawab
Pengelola Perpustakaan SMAN 6 Kendari

Gambar 18. Struktur Organisasi SMAN 6 Kendari Tahun


Ajaran 2018/2019

Gambar 19. Visi dan Misa SMAN 6 Kendari

51
Gambar 19. Visi dan Misi Perpustakaan SMAN 6
Kendari

52
Keadaan Sarana dan Prasarana Sekolah

a. Tanah dan Halaman


Tanah sekolah sepenuhnya milik negara. Luas areal seluruhnya 15.000 m2. Sekitar sekolah
dikelilingi oleh pagar sepanjang 300 m.
Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 6 Kendari
Status : Milik Negara
Luas Tanah : 15000 m2
Luas Bangunan : 4.158 m2
Pagar : 300 m

b. Gedung Sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang
kegiatan belajar memadai.
Keadaan Gedung Sekolah SMA Negeri 6 Kendari
Luas Bangunan : 4158 m2
Ruang Kepala Sekolah : 1 Baik
Ruang Wakasek : 1 Baik
Ruang TU : 1 Baik
Ruang Guru : 1 Baik
Ruang Kelas : 26 Baik
Ruang Lab. IPA : 2 Baik
Ruang Lab. Bahasa : 1 Baik
Ruang Perpustakaan : 1 Baik
Gudang : 1 Baik
Masjid : 1 Baik
Ruang BK : 1 Baik
Ruang Osis : 1 Baik
Ruang UKS : 1 Baik
WC Kepala Sekolah : 1 Baik
WC Guru/Karyawan : 1 Baik
WC Tamu : 1 Baik
WC Siswa putra : 3 Baik
WC Siswa putri : 3 Baik
Ruang Tamu : 1 Baik
Ruang Media : 1 Baik
Kantin : 8 Baik

c. Fasilitas Sekolah/Ruangan
Meja Guru : 57 Baik
Kursi Guru : 57 Baik
Meja TU : 8 Baik
Kursi TU : 9 Baik
Kursi BK : 6 Baik
Meja BK : 3 Baik
Kursi Siswa : 895 Baik
Meja Siswa : 935 Baik
Sumur Bor : 1 Baik

53
Lampu : 1 Baik
Telepon : 1 Baik

Data Keadaan Guru dan Pegawai Administrasi


SMA Negeri 6 Kendari didirikan pada tahun 1996. Pimpinan sekolah yang pernah
bertugas sejak awal berdirinya tahun1996 adalah:
NAMA PERIODE TUGAS
1. La Ruhama, S.Pd Tahun 1996 s/d 2003
2. Drs. Akib Thalha Tahun 2003 (PLH)
3. Drs. Tenggarudin, M.Pd Tahun 2003 s/d 2008
4. Drs. Abdul Jalil, M.Si. Tahun 2008 s/d 2011
5. H. Abd. Rahman. M, S.PdI., M.Si Tahun 2011 s/d 2018

6. Idham, S.Pd., M.Hum. Tahun 2018 s/d Sekarang

Dafrar Rekapitulai Guru dan Pegawai SMA Negeri 6 Kendari Tahun 2018/2019

Personil Jumlah Jumlah


Laki-laki Wanita
Guru PNS 20 35 55
Guru Non PNS 1 3 4
Pegawai PNS 1 2 3
Pegawai Non PNS 2 2 4
JUMLAH 24 42 66

Data Keadaan Guru dan Pegawai SMA Negeri 6 Kendari berdasarkan Tingkat Pendidikan
Terakhir:
Tingkat Pendidikan JUMLAH
No. Status Guru
S1 S2 SMA SARMUD
1. Guru Tetap 45 9 - - 54
2. Guru Tidak Tetap 5 - - - 5
Jumlah Guru 50 9 - - 59
No. Status Pegawai S1 S2 SMA SARMUD
1. Pegawai Tetap 1 - 2 - 3
2. Pegawai Non PNS 2 - 2 - 4

Jumlah Pegawai 3 - 3 1 7

Jumlah Guru dan


53 9 3 1 66
Pegawai

Daftar Nama Guru dan Pegawai Administrasi SMA Negeri 6 Kendari Tahun 2076/2018

54
NO NAMA JABATAN STATU
S
1 Abd. Rahman. M, S.PdI, M.Si. Kepala Sekolah PNS
2 Drs. La Sia Husen Guru BK PNS
3 Drs. Saytno Kimo, M.Pd Guru Ekonomi PNS
4 Dra. Murianti Wakasek Humas/Guru PKn PNS
5 Hayuddin, S.Pd. Guru Fisika PNS
6 Sukadi, S.Pd. Guru Biologi PNS
7 Drs. Zainuddin Paduai Wakasek Sapras/Guru Pendais PNS
8 Drs. Nurdin Jalil Wakasek Kesiswaan/Guru Geografi PNS
9 Abdul Samad, S.Pd.M.Pd Wakasek Kurrikulum/Guru Matematika PNS
10 Hj. Budi Suyatmi, S.Ag. Guru Pendais PNS
11 Harsining, S.Pd. Guru Kesenian PNS
12 Nasra, S.Pd. Guru Bioloogi PNS
13 Wa Ode Raimu,S.Pd., M.Si. Guru Kimia PNS
14 La Anto, S.Pd., M.Pd. Guru Matematika PNS
15 Edy Husain Guru Fisika PNS
16 Muhammad Syukur, SE. Guru Ekonomi PNS
17 Djamaluddin, S.Pd. M.Pd Guru PPKn PNS
18 Ld. Muh. Zainal Mustafa, S.Pd Guru Penjas PNS
19 Samiha Ulfa, S.Pd. Guru Fisika PNS
20 Teguh Mulya, S.Pd. Guru Ekonomi PNS
21 Trisnawati, S.Pd Guru Bhs. Indonesia PNS
22 Wa Ita, S.Pd Guru Bhs. Inggris PNS
23 Abdul Khalik, S.Pd. Guru Matematika PNS
24 Andi Mulia, S.Pd.,M.Pd Guru Bhs. Inggris PNS
25 Deasy Sasnita, S.Pd. Guru Sejarah PNS
26 Hj. Siti Rabia, S.Ag. Guru Pendais PNS
27 Fatmawati, S.Pd, M.Pd. Guru PPKn PNS
28 Budi Harsini, S.Pd. Guru Bhs. Indonesia PNS
29 Juliaty, S.Pd. Guru Kimia PNS
30 Hj. Murniati, SE Guru Ekonomi PNS
31 Ika Verawati, S.Pd. Guru Kimia PNS
32 Eslin, S.Pd. Guru Matematika PNS
33 Nurcayang, S.Ag. Guru Bhs. Arab PNS

55
34 Abdul Salam, S.Pd Guru Penjas-Orkes PNS
35 Salman, S.Pd. Guru Biologi PNS
36 Andi Syahruddin, T, S.Sos. Guru Sosiologi PNS
37 Nurlinah, S.Pd. Guru Matematika PNS
38 Syahriani, S.Pd. Guru Bahasa Inggris PNS
39 Hasria, S.Pd. Guru BK PNS
40 Hasliana, S.Pd. Guru BK PNS
41 Evi Hartati, S.Sos, M.Pd Guru Sosiologi PNS
42 Masyitoh, S.Sos. Guru Geografi PNS
43 Naowati, S.Kom. Guru TIK PNS
44 Henny Indrayanny Ramli, S.Pd. Guru Bhs. Indonesia PNS
45 Ratnasari, S.Si. Guru Kimia PNS
46 Astuti, S.Pd., M.Pd Guru Ekonomi PNS
47 Astriani, S.Pd Guru Bhs. Indonesia PNS
48 Lili Sriwahyuni Djafar, S.Pd Guru Ekonomi PNS
49 Sitawati Ladjamu, S.Pd Guru Sejarah PNS
50 St. Hajar La Ode Ngkowe Guru Sejarah PNS
51 Titin Dian Sari, S.Sos Guru Sosiologi PNS
52 Fitriani Halim, S.Pd Guru Bhs. Indonesia PNS
53 Alexander Karyadi L., S.Pd Guru Penjas-Orkes PNS
54 I l h a m, S.Sos. Kaur. Tata Usaha PNS
55 Tetik Sammin Staf TU/Urusan Kesiswaan PNS
56 Nurhana Staf TU//Urusan Persuratan PNS
57 Staf TU/Operator Sekolah NON
Jumardi, S.EI
PNS
58 Staf TU/Administrasi Umum NON
Saefuddin
PNS
59 Staf TU/Petugas Perpustakaan NON
Wa Ode Nur Arfiani, S.Pd
PNS
60 Staf TU/Petugas Perpustakaan NON
Rismawati, S.Pd
PNS
61 Guru Matematika NON
Kiki Fatmawati, S.Pd
PNS
62 Guru Matematika NON
Indah Julianti Torada
PNS
63 Guru Bhs. Inggris NON
Ira Dwi Pradasari
PNS
64 Guru Fisika NON
Aricia Pristianti
PNS
65 Guru Pendais NON
Katinem, S.Ag
PNS
66 Jim Wolter Intopenia Guru Pendakris PNS

56
Keadaan atau Jumlah Peserta Didik di SMAN 6 Kendari

Kelas Jumlah

Laki-laki Wanita
X. MIPA 1 13 22 35
X. MIPA 2 15 20 35
X. MIPA 3 14 22 36
X. MIPA 4 15 21 36
X. MIPA 5 14 22 36
X. MIPA 6 14 22 36

X. IPS 1 20 15 35
X. IPS 2 19 15 34
X. IPS 3 9 26 35
X. IPS 4 17 17 34
X. IPS 5 19 15 34

X. IBB 19 9 28

XI. MIPA 1 11 25 36
XI. MIPA 2 17 19 36
XI. MIPA 3 14 22 36
XI. MIPA 4 12 23 35
XI. MIPA 5 9 25 34

XI. IPS 1 25 10 35
XI. IPS 2 24 12 36
XI. IPS 3 20 15 35
XI. IPS 4 22 13 35

XI. IBB 17 7 24

XII. MIPA 1 11 20 31
XII. MIPA 2 19 12 31
XII. MIPA 3 14 15 29
XII. MIPA 4 13 17 30
XII.MIPA 5 8 21 29

57
XII. IPS 1 11 24 35
XII. IPS 2 14 21 35
XII. IPS 3 14 15 29
XII. IPS 4 13 17 30

XII. IBB 9 16 25

JUMLAH KESELURUHAN 485 575 1060

2. Jumlah Rombongan Belajar atau Kelas


Kelas X : 12 kelas
Kelas XI : 10 kelas
Kelas XII : 10 kelas
Jumlah : 32 kelas

Prestasi yang pernah diraih/dicapai.


Bidang Akademis :

No. Tahun Jenis Kegiatan Prestasi Pelaksana


1. 1999 The plain English Speaking a Juara IV TK Kota Kdi LPPI OEC Kendari dan
word competition SMUN 6 Kdi
2. 2002 Pra Olimpiade Biologi Juara II TK Kota Kdi Diknas Kota Kdi
3. 2003 Olimpiade Fisika Juara IV TK Kota Kdi Diknas Kota Kdi
4. 2004 Lomba Internet Juara II TK Kota Kdi Telkom dan SMAN 4 Kdi
5. 2005 Lomba Karya Tulis Ilmiah I Juara IV TK Provinsi HIMAILTA UNHALU
6. 2006 Lomba Karya Tulis Ilmiah II Juara I TK Provinsi HIMAILTA UNHALU
7. 2006 LCT Matematika Juara II TK Provinsi Fak. MIPA UNHALU
8. 2006 Lomba Kretifitas Fisika Juara II TK Provinsi FKIP Fisika UNHALU
9. 2006 Lomba Kretifitas Fisika Juara III TK Provinsi FKIP Fisika UNHALU
10 2006 Olimpide Ekonomi Juara II TK Kota Kdi Diknas Kota Kdi
11. 2006 Lomba Keunggulan Juara III TK Provinsi Dinas P & K Prov. Sultra
Pembelajaran PKn
12. 2007 LCT Matematika Juara III TK Provinsi Fak. MIPA UNHALU
13. 2007 Olimpiade Biologi Juara III TK Kota Kdi Diknas Kota Kdi
14. 2007 Olimpiade Astronomi Juara III TK Kota Kdi Diknas Kota Kdi
15. 2007 Gebyar English / Debat Juara III TK Provinsi FKIP Bhs. Inggris
English UNHALU
16. 2007 English Camp TK Nasional Mewakili Sultra
17. 2008 Olimpiade Kimia Juara I TK Kota CCE Jakarta

58
18. 2008 Olimpiade Ekonomi Juara II dan III TK Kota Diknas Kota Kdi
Diknas Kota Kdi

19. 2008 Olimpiade Olah Raga Juara I lari 100 m Putra


dan Putri TK Kota Diknas Kota Kdi
Juara I tenis meja Putra
dan Putri TK Kota
Juara II tenis meja
ganda campuran
20. 2008 LCT Matematika Juara I TK Prov.i Sultra
21. 2008 Olimpiade Kimia FMIPA Juara I TK Kota Fak. MIPA UNHALU
22. 2009 LCT Matematika Juara III TK Provinsi Fak. MIPA UNHALU
23. 2010 LKTI Juara I dan III TK. Kota Fak. MIPA UNHALU
24. 2011 Pra Olimpiade Kimia Juara II TK Provinsi FKIP Jur. Bahasa Unhalu
25. 2011 LCCM Matematika Juara II dan III TK Prov. FKIP Kimia Unhalu
26. 2011 Pra Olimpiade Matematika Juara III TK. Provinsi FKIP Matematika Unhalu
27. 2011 LKTI Juara II TK Kota FKIP Matematika Unhalu
28. 2011 Olimpiade Bahasa Indonesia Juara I TK Kota FKIP Bhs. Indonesia
29. 2012 LCT Kimia Juara III TK Kota Unhalu
30. 2012 Cerdas Cermat PKn Juara III TK Kota FKIP Bhs. Indonesia
31. 2012 Pra Olimpiade Matematika Juara I TK Provinsi Unhalu
32. 2012 LCCM Matematika Juara III TK Provinsi FKIP Kimia Unhalu
33. 2013 Pra Olimpiade Matematika Juara II TK. Provinsi Korem 143 Haluoleo
FKIP Matematika Unhalu
Peringkat 5 TK,
34 2016 Lomba Olimpiade FKIP Matematika Unhalu
Nasional
Matematika FKIP UHO
Juara 4 TK. Prov. Sultra
35 2016 LCT Matematika MIPA
Kampus Brawjjaya Malang

Fakultas MIPA UHO

59
Bidang Non akademis :

No. Tahun Jenis Kegiatan Prestasi Pelaksana


1. 1999 Lomba Baca Puisi Juara II Putri TK Kota PMR SMAN 7 Kdi
Kemanusiaan Kdi
2. 1999 Lomba Baca Puisi Juara III Putra TK Kota PMR SMAN 7 Kdi
Kemanusiaan Kdi
3. 2000 Kejuaraan Taekwondo antar Juara I Putri TK Prov. Pers. Takewondo
Pelajar Se Sultra Sultra
4. 2001 Lomba Baca Cipta Puisi Juara II TK Prov. Sultrai FKIP BhsInd.UNHALU
5. 2004 Futsal SMA I Cup Juara I TK Kota Kdi SMAN I Kendari
6. 2004 Lomba Baca Teks Bung Juara III TK Prov. Perpustakaan Daerah
Hatta Sultra SULTRA
7. 2004 Lomba Senam Santri Juara I TK Kota Diknas Kota Kendari
8. 2004 Lomba Busana Pelajar Juara Favorit TK Kota Ikatan Remaja kreatif Kdi
9. 2004 Festival Musik Pelajar Juara Favorit TK Prov. SMAN I Unaaha
10. 2004 Lomba Gerak Jalan Indah Juara III dan V TK Kota Dinas P & K Prov. Sultra
11 2005 Lomba 100% Warna Kreasi Juara IV TK Kota kdi Kemuka Organizer
Pelajar
12. 2005 Kejuaraan Volly Ball Juara II Putra TK Kota Diknas Kota Kdi
13. 2005 Lomba Pameran Foto PMR Juara II TK Prov. Sultra PMI Sultra
14. 2005 Lomba Pemasangan Tandu Juara I TK Prov. Sultra PMI Sultra
PMR
15. 2005 Lomba Gerak Jalan Indah Juara III Putri TK Kota Dinas P & K Prov. Sultra
16. 2005 Paskibraka Daerah Sultra Pengibar Bendera Pemda Prov. Sultra
17. 2005 Invitasi Bola Volly Juara I TK Kota kdi Diknas Kota Kdi
18. 2005 Lomba Karaoke Lagu POP Juara III TK Kota Kemuka Organizer
19. 2005 Lomba Lintas Jalur PMR Juara III TK Kota PMI Sultra
20. 2006 Kejuaraan Sepak Bola Juara III TK Prov. Sultra SMAN I Wawotobi
Pelajar Cup II Wawotobi
21. 2006 Kejuaraan Sepak Bola Juara I TK Kota Kdi Diknas Kota Kendari
Pelajar
22. 2006 Pelangi Ekspresi pelajar / Juara I TK Kota Kdi Edukasi kendari Pos
Pameran Kreatifitas
23. 2006 Pelangi Ekspresi pelajar / Juara II TK Kota Kdi Edukasi kendari Pos
Musik Akustik
24. 2006 Pelangi Ekspresi pelajar / Juara III TK Kota kdi Edukasi kendari Pos

60
Tater
25. 2007 Karnaval WKP Juara III TK Kota Kdi Kemuka Organizer

26. 2007 Scoot Rally Pramuka Juara I TK Kota Kwarda Sultra


penegak pendega
27. 2007 Lomba P2 TK WIRA PMR Juara I TK Prov. Sultra PMI Sultra
28. 2007 Kejuaraan Futsal BTN Juara I TIM A TK Kota Remaja Kreasi BTN
Punggolaka Permai CUP I Kdi Punggolaka Permai Kdi
29. 2007 Kejuaraan Futsal BTN Juara III TIM B TK Kota Remaja Kreasi BTN
Punggolaka Permai CUP I Kdi Punggolaka Permai Kdi
30. 2007 Pentas Musik Soil Science Juara II TK Kota Kdi Faperta UNHALU
31. 2007 Kejuaraan Volly Ball Juara IV Putra TK Kota Diknas Kota Kendari
32. 2007 Kejuaraan Volly Ball Juara I Putri TK Kota Diknas Kota Kendari
33. 2007 Kejuaraan Sepak Bola Juara I TK Kota Diknas Kota Kendari
34. 2007 Lomba Panjat Dinding Juara II TK Prov. Sultra Kwarda Sultra
Pramuka
35. 2007 Lomba Panjat Dinding Juara III TK Prov. Sultra Kwarda Sultra
Pramuka
36. 2008 Lari 100 mputri Juara I POPDA TK Kota Diknas Kota Kendari
37. 2009 Bulu Tangkis Putri Juara II TK Kota PT Telkom
38. 2011 Volly Putra Juara II TK Kota Diknas
39. 2012 Taekondow Juara Umum IV Tk Kota PU
40. 2012 Pencak silat Juara I Tk Prov Diknas
41. 2012 Karate Juara I Tk Prov Diknas
42. 2013 Lomba Puisi Juara I TK. Prov Diknas TK. I
43. 2013 Lomba Karikatur Biologi Juara II dan III TK. Prov UHO
44. 2013 Lomba Putsal TK. SMA Juara I TK. Kota SMAN 1 Kendari
Kendari
Juara II TK provinsi Fakultas MIPA UHO
45. 2014 LCT Matematika
Sultra
46. 2014 Juara II TK provinsi Fakultas FKIP Matematika
LCT Matematika
Sultra UHO
47. 2015 Fakultas MIPA UHO
LCT MIPA Juara II TK provinsi
Sultra

Juara I TK provinsi
48. 2015 Fakultas FKIP UHO
LCT Matematika Sultra

49. 2015 Juara III TK. Prov. Fakultas FKIP UHO

61
LCT Fisika Sultra
50. 2015 Fakultas FKIP UHO
Juara III TK. Prov.
Olimpiade Fisika
Sultra
51. 2015 Juara I TK. SMA Se- SMAN 1 Kota Kendari
Lomba Bola Volly Putra Kota kendari

52. 2015 Juara III TK. SMA Se- SMAN 1 Sampara


Lomba Bola Volly Putra Prov. Sultra
Juara I TK. SMA Se-
53. 2015 Pemkot Kendari
Kota Kendari
Lomba Fashion Show
54 2016 Juara II TK. Prov. Sultra Fakultas FKIP UHO
55 2016 LCT Matematika SMAN 6 Kendari
Juara 1 TK Prov. Sultra
Lomba Bola Volly SMANAM
56 2016 CUP 1 Tahun 2016 Juara 1 Tk. Kota SMKN 2 Kendari
Lomba Merakit Parabola Kendari

57 2016 Pemerintah Kab. Konawe


Juara II TK. Prov. Sultra
Festival Marchind Band

62
6
3

Anda mungkin juga menyukai