DOSEN PEMBIMBING :
Oleh :
NPM : 202210121278
KELAS : D1
UNIVERSITAS WARMADEWA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi saya kekuatan dan petunjuk untuk
menyelesaikan tugas ini. Tanpa pertolongan-Nya saya tidak akan bisa menyelesaikan tugas ini dengan
baik. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan berbagai pihak, sangatlah sulit bagi saya
untuk dapat menyelesaikan tugas ini. Oleh karena itu, saya sebagai penyusun tugas ini mengucapkan
Terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. I Made Subawa,SH.MS. selaku Pengampu Mata Kuliah Ilmu Negara
yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian tugas ini.Semoga tugas yang kami buat
memberikan hal yang positif dan dihargai oleh pembaca. Meski tugas ini masih mempunyai kekurangan,
saya selaku pembuat tugas mohon kritik dan sarannya, Demikian yang saya sampaikan saya Ucapkan
Terima Kasih
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………….ii
BAB I................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN.................................................................................................................. 4 1.1
BAB II.................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN.................................................................................................................... 5 2.1
BAB III................................................................................................................................. 7
PENUTUP............................................................................................................................ 7 3.1 Kesimpulan
...................................................................................................... 7
2.1 Teori Terbentuknya Negara
Secara garis besar teori tentang asal mula negara dapat dikelompokkan dalam
dua kelompok :
a. Teori yang bersifat spekulasi, yang terdiri dari teori Ketuhanan, Teori
b. Teori yang bersifat Historis sosiologis, disebut juga sebagai teori evolusi.
1) Teori Ketuhanan
Yaitu suatu teori yang menganggap bahwa asal mula negara dan
teori ini antara lain Agustinus, Thomas Aquino, dan Frederick Julius Sthal.
Timbulnya negara itu adalah atas kehendak Tuhan. Segala sesuatu tidak akan
bahwa negara tumbuh secara berangsur-angsur melaui proses evolusi, mulai dari
keluarga, menjadi bangsa dan kemudian menjadi negara. Negara bukan tumbuh
atau kehendak Tuhan. Ciri negara yang menganut teori Ketuhanan dapat dilihat
pada UUD berbagai negara yang menganut teori Ketuhanan dapat dilihat pada
UUD berbagai negara yang antar lain mencatumkan frasa: Berkat rahmat Tuhan
Tuhan
2) Teori Kekuatan
pertama adalah hasil dari dominasi dari kelompok yang kuat terhadap kelompok
yang lemah. Dalam teori kekuatan, faktor kekuatanlah yang dianggap sebagai
kekuatan itu juga dapat berupa kekuatan ekonomi dan kekuatan otak.
Tokoh dari teori kekuatan antara lain : Ludwig gunplowitz, Karl Marx,
3) Teori Juridis
Teori juridis di bagi dalam beberapa teori, yakni teori patrialchal, teori
a)
adalah semula dari seorang bapak yang merupakan kepala keluarga kecil,
yang kemudian akan menjadi keluarga yang lebih besar yang akhirnya
di mana pun dan kapan pun. Teori perjanjian masyarakat beranggapan bahwa
peraturan, kehidupan manusia tidak berbeda dengan cara hidup binatang buas,
bintang dan menjadi mangsa dari manusia yang fisik lebih kuat daripadanya.
Keadaan ini dilukiskan dalam peribahasa Latin homo homini lupus. Manusia
saling bermusuhan, saling berperang satu melawan yang lain. Keadaan ini
dikenal sebagai "' bellum omnium contra omnes " (perang antara semua melawan
perang dalam arti keadaan bermusuhan yang terus menerus antara individu dan
individu lainnya [4] Teori Perjanjian Masyarakat diungkapkannya dalam buku Leviathan.
raja yang dapat menghapus rasa takut. Demikianlah akal sehat manusia telah
kelompok manusia yang melahirkan negara dan perjanjian itu sendiri disebut
pactum unions, bersamaan dengan itu terjadi pula perjanjian yang disebut
yang diangkat dalam pactum unionis. Isi pactum subiectionis adalah pernyataan
penyerahan hak-hak alami kepada penguasa dan berjanji akan taat kepadanya.
mutlak/absolut.
diri dan kepentingannya. Maka John Locke mendalilkan bahwa dalam pactum
subiectionis tidak semua hak manusia diserahkan kepada raja. Seharusnya ada
beberapa hak tertentu (yang diberikan alam) tetap melekat padanya. Hak yang
tidak diserahkan itu adalah hakazasi manusia yang terdiri: hak hidup, hak
kebebasan, dan hak milik. Hak-hak itu harus dijamin raja dalam UUD negara.
rakyat dalam bentuk hak warga negara (civil rights) Ia juga menyatakan bahwa
rakyat (volonte general). Maka, apabila tidak mampu menjamin kebebasan dan
watak manusia itu sendiri. Hukum Qur'an mengatakan bahwa golongan itu
dikemukakan oleh Hobbes dan Locke. Hukum Qur'an juga menolak teori
berikut :
kekuasaan yang ada dalam negara itu adalah kekuasaan yang diberikan
oleh orang ramai kepada pemegang kekuasaan itu (homo homini lupus)
masyarakat. Pemegang kekuasaan hanyalah pelaksana belaka dari kekuasaan atas nama rakyat, yang
mempunyai hak untuk membatasinya,
golongan yang lain. Kelebihan itu dapat berupa kelebihan dalam keagungan
darah dan keturunan (zaman feodalisme dan monarchi absolute) Kelebihan
parlementer). Dan harus pula kita ketahui bahwa kelebihan itu tidak hanya pada
hal-hal yang baik namun juga dalam arti kata yang buruk seperti kelebihan
dalam kelicinan dan kancil. Ini bisa kita lihat dalam pertumbuhan kekuasaan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara garis besar teori tentang asal mula negara dapat dikelompokkan dalam
dua kelompok :
a. Teori yang bersifat spekulasi, yang terdiri dari teori Ketuhanan, Teori
6. Teori yang bersifat Historis sosiologis, disebut juga sebagai teori evolusi.
3.2 Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka Penulis
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar Penulis dapat memperbaiki makalah ini