Anda di halaman 1dari 53

SILABUS

Nama Sekolah : SMAS BUNDA


Kelas / Semester: XII/ 1
Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi tanda tanda bencana alam

Kompetensi Meteri Pokok/ Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
1.1. Menjelaskan Macam-macam - Menjelaskan pengertian Bencana 1.1.1. Siswa mampu menjelaskan  Paper and 4 JP Buku,
tanda-tanda Bencana Alam dan Alam. pengertian bencana alam pencil test lingkungan,
bencana alam tanda-tandanya. - Diskusi untuk mengidentifikasi 1.1.2. Siswa mampu mengidentifikasi  Paper and media cetak,
(gempa, macam-macam Bencana Alam. jenis bencana alam pencil test elektronik
longsor, - Menjelaskan sebab terjadinya 1.1.3. Siswa mampu menjelaskan  Paper and
tsunami, Bencana Alam. penyebab bencana alam pencil test
gunung - Diskusi untuk menyebutkan 1.1.4. Siswa mampu menyebutkan  Paper and
meletus, tanda-tanda Bencana Alam. tanda-tanda bencana alam pencil test
kebakaran
hutan, dll)
1.2. Mengidentifikasi Wilayah yang - Diskusi untuk mengidentifikasi 1.2.1. Siswa mampu mengidentifikasi  Perpormance 4 JP Buku, media
wilayah-wilayah rentan terhadap wilayah-wilayah yang rentan wilayah yang rentan bencana test cetak, dan
yang rentan Bencana Alam. bencana alam. alam  Performance elektronik
bencana alam. - Mendemonstrasikan untuk 1.2.2. Siswa mampu menunjukkan test
menunjukkan pada peta daerah pada peta daerah-daerah mana
yang rentan bencana alam. saja yang rentan bencana alam
1.3. Memahami Penanggulangan - Menjelaskan cara 1.3.1. Siswa mampu menjelaskan cara  Paper and 2 JP Buku,media
penanggulan akibat Bencana menanggulangi Bencana Alam. penanggulangan bencana alam pencil test cetak dan
gan akibat Alam. - Diskusi tentang contoh-contoh 1.3.2. Siswa mampu menunjukkan  Product elektronik
bencana alat penanggulangan bencana alat-alat penanggulangan
alam alam. bencana alam
Standar Kompetensi : 2. Menilai tanda tanda bencana alam

Meteri Pokok/ Alokasi Sumber


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Pembelajaran Waktu Belajar
2.1. Berperan aktif Tanda-tanda Mendemonstrasikan cara mengenal 2.1.1. Siswa mampu berperan aktif  Performance 2 JP Lingkungan,
dalam bencana alam. tanda-tanda bencana alam. menginformasikan mengenai test buku
menginfomasi tanda-tanda bencana alam
kan mengenai
tanda-tanda
bencana alam
2.2. Merasa Peran serta siswa - Mensimulasikan tentang 2.2.1. Siswa mampu mengikuti  Product 4 JP Lingkungan,
senang ikut dalam penanggulangan bencana alam kegiatan penanggulangan  Performance media cetak
dalam penaggulangan dilingkungan seolah. bencana alam di lingkungan test dan
penanggulang bencana alam - Unjuk kerja mendemonstrasikan sekitarnya. elektronik
an bencana cara menanggulangi bencana 2.2.2. Siswa mampu
alam di alam. mendemonstrasikan cara
lingkungan penanggulangan bencana
sekitar/tempat alam
bencana

Standar Kompetensi : 3. Melakukan upaya-upaya penanggulangan bencana alam

Kompetensi Meteri Pokok/ Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
3.1. Membuat Sosialisasi tanda- - Menjelaskan rencana sosialisasi 3.1.1. Siswa mampu memahami  Paper and 4 JP Narasumber,
rencana tanda bencana bencana alam. rencana sosialisasi tanda pencil test buku, media
sosialisasi alam - Diskusi pembuatan rencana tanda bencana alam.  Portoflio cetak dan
tanda-tanda sosialisasi tanda-tanda bencana 3.1.2. Siswa mampu membuat elektronik
bencana alam. alam. rencana sosialisasi tanda-
tanda bencana alam.
Kompetensi Meteri Pokok/ Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
3.2. Melakukan Sosialisasi - Menerapkan hasil sosialisasi 3.2.1. Siswa mampu melaksanakan  Portofolio 4 JP Lingkungan,
sosialisasi penanggulangan bencana alam dalam kehidupan sosialisasi berupa penyuluhan  Portofolio media cetak
tanda-tanda akibat bencana sehari-har penyebaran pamflet, brosur dan
bencana alam alam - Memberi penilaian poses mengenai bencana alam di elektronik
dan pelaksanaan sosialisai bencana lingkungan sekitarnya.
penanggulang alam. 3.2.2. Siswa mampu mengevaluasi
annya pelaksanaan sosialisasi
bencana alam di lingkungan
sekitarnya.

3.3. Menjadi Relawan Bencana  Memotivasi siswa untuk menjadi 3.3.1. Siswa merasa terpanggil Portofolio 2 JP Lingkungan,
relawan pada alam. relawan di daerah bencana alam. dengan hati nurani yang ikhlas buku media
daerah-daerah untuk menjadi relawan di cetak dan
yang terkena daerah yang terkena bencana elektronik
bencana alam.  Diskusi tentang tugas dan fungsi alam. 2 JP
relawan bencana alam. 3.3.2. Siswa mampu
mengidentifikasi fungsi dan
tugas sebagai relawan
bencana alam.

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Matpel PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


SILABUS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Sekolah : SMAS BUNDA


Mata Pelajaran : PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
Kelas/Semester : XII / Genap

SK 8 : Mengaplikasikan upaya pelestarian lingkungan hidup di sekolah dengan berbagai budidaya tanaman yang mempunyai nilai artistik, estistik, dan
ekonomis

No Kompetensi Materi Pokok Kegaitan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Instrumen Instrumen Waktu Belajar

8.3 Melakukan Budidaya - Studi referensi - Memahami Unjuk LOUJ Tunjukkan cara 16 JP Budidaya
budidaya tanaman tentang cara Kerja mencangkok Tanaman
tanaman produktif budidaya melakukan Lingkungan
tanaman budidaya
produktif
produktif tanaman
dengan - Melakukan produktif
menerapkan praktikum untuk secara
berbagai mengembangbi vegetatif
ragam cara akan tanaman - Memahami
reproduksi produktif cara
vegetatif melakukan
budidaya
maupu
tanaman
reproduksi produktifsecara
generatif generatif
8.4 Melakuakn Budidaya - Studi referensi - Memahami Unjuk LOUJ Bagaimanan 8 JP Budidaya
budidaya tanaman obat tentang cara Kerja cara Tanaman
tanaman obat budidaya melakukan memperbanyak
tanaman obat budidaya
dengan - Melakukan tanaman obat tanamanjahe? Lingkungan
menerapkan praktikum untuk secara
berbagai mengembangbi vegetatif
akan tanaman - Memahami
ragam cara
obat cara
reproduksi melakukan
vegetatif budidaya
maupun tanaman obat
reproduksi secara
generatif generatif

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Matpel PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
PER KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR
SMAS BUNDA
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup


Kelas / Sem : XII / I
Kriteria Penentuan KKM Nilai KKM
Kompetensi
No Indikator Komplek. Daya Intake
Dasar IP KD SK
sitas Dukung Siswa

1 Mengidentifikasi tanda-tanda Menjelaskan tanda-tanda bencana alam (gempa, 75 77 79 77


bencana alam longsor, tsunami, gunung meletus, kebakaran hutan,
dll.) *)
Mengidentifikasi wilayah-wilayah yang rentan 77 79 75 77
bencana alam
Memahami penanggulangan akibat bencana alam 77 77 77 77 77

2 Menilai tanda-tanda bencana alam Berperan aktif dalam menginformasikan mengenai 79 75 77 77


tanda-tanda bencana alam
Merasa senang ikut dalam penanggulangan bencana 75 77 79 77
77
alam di lingkungan sekitar/tempat bencana

Melakukan upaya-upaya Membuat rencana sosialiasi tanda-tanda bencana 77 79 75 77


penanggulangan bencana alam alam
Melakukan sosialisasi tanda-tanda bencana alam 77 77 77 77
dan penanggulangannya
Menjadi relawan pada daerah-daerah yang terkena 79 75 77 77 77
bencana alam.
KKM Semester 1 77

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


PER KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR
SMAS BUNDA
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup


Kelas / Sem : XII / II
Kriteria Penentuan KKM Nilai KKM
Kompetensi
No Indikator Komplek. Daya Intake
Dasar IP KD SK
sitas Dukung Siswa

3 Memahami pelestarian Menjelaskan pelestarian peninggalan sosial budaya 75 77 79 77


peninggalan sosial budaya
Mendata peninggalan sosial budaya di lingkungan 77 79 75 77
sekitar
Menjelaskan makna dari peninggalan sosial budaya 77 77 77 77 77

Mengembangkan pelestarian Berperan aktif dalam menjaga pelestarian sosial 79 75 77 77


peninggalan sosial budaya budaya di lingkungan sekitar.
Berperan aktif dalam mengembangkan nilai-nilai 75 77 79 77
sosial budaya.

4 Membiasakan diri dalam Melakukan identifikasi peninggalan sosial budaya di 77 79 75 77


pelestarian peninggalan sosial lingkungan sekitar
budaya Mengunjungi daerah-daerah yang memiliki 77 77 77 77
peninggalan sosial budaya.
Menguasai kesenian daerah (tarian, lagu, seni pahat, 79 75 77 77
77
dll) *)

KKM Semester 2 77
Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Matpel PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


PROGRAM SEMESTER
Nama Sekolah : SMAS BUNDA
Kelas / Semester: XII / 1
Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Bulan
Alokasi
Standar kompetensi/ Kompetensi Dasar Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. . Lingkungan Sosial

1.1. Mengidentifikasi pengaruh


globalisasi terhadap perubahan
perilaku
1.2. Mengidentifikasi
Factor – factor untuk mencegah
pengaruh negatif globalisasi
1.3.Upaya peningkatan pontensi
pencegahan pengaruh negatif
globalisasi melalui akifitas organisasi
sekolah

2. Lingkungan fisik dan


perubahannya

2.1. menjelaskan dampak negatif


perubahan lingkungan fisik terhadap
bidang pertanian
2.2. menjelaskan dampak negatif
perubahan lingkungan fisik terhadap
bidang kesehatan
3. Nilai ekonomi sampah dan
pemanfaatannya

3.1. pemanfaatannya sampah melalui


prinsip 4 R (rething, reuse, reduce,
recycle).
3.2. praktek pemanfaatan sampah.

4. Sumber air limbah rumah tangga


dan system pembuangannya

4.1. mendefinisikan pengertian air


limbah rumah tangga dan sumbernya

4.2. menjelaskan jenis penampungan air


limbah dan pembuangannya

5. Menjaga kebersihan saluran air

5.1. menjelaskan cara memelihara


kelancaran aliran air limbah

6. Pelestarian dan pencegahan


kerusakan sumber daya alam

6.1. menjelaskan kebijakan


pemerintah dalam pengelolaan sumber
daya alam

6.2. menjelaskan arti pelestarian


sumber daya alam dan usaha
pencegahan kerusakannya, melalui
pengamatan langsung ke lapangan ke
lapangan.

7. Dampak perubahan siklus hidrologi

7.1. mengdentifikasi berbagai dampak


perubahan sikus hidrologi
7.2. menjelaskan perubahan siklus idrologi
dapat menyebabkan kekeringan dan banjir

8. Air dan kesehatan

8.1. menjelaskan jenis – jenis penyakit


yang berhubungan dengan kekurangan air
( kuantitas air) dan pemakaian air yang
sudah tercemar ( kualitas air)

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Matpel PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd

PROGRAM SEMESTER
Nama Sekolah : SMAS BUNDA
Kelas / Semester: XII / 2
Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Bulan
Alokasi
Standar kompetensi/ Kompetensi Dasar Januari Februari Maret April Mei Juni
waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
9. pencemaran air
9.1. menjelaskan teknik atau cara
mempertahankan kualitas air secara
sederhana terkait dengan aktivitas
manusia.
10. dampak pencemaran laut

10.1. menjelaskan dampak pencemaran


laut bagi biota laut dan terumbu karang
10.2. menjelaskan dampak pencemaran
laut dari aspek social dan ekonomi
11. pemeliharaan lingkungan pesisir dan
laut

11.1. menjelaskan peran pemerintah,


swasta dan masyarakat dalam
pengelolaan wilayah pesisir laut
11.2. menjelaskan kebijakan /
pengaturan yang terkait dengan
pencegahan dan pengendalian
kerusakan dan pencemaran laut
12. dampak pencemaran udara terhadap
manusia dan lingkungan

12.1. menjelaskan dampak pencemaran


udara terhadap lingkungan.
12.2. menjelaskan dampak pencemaran
udara terhadap kesehatan manusia
13. pencemaran dan kerusakan
lingkunga global
13.1. menjelaskan pengertian lingkungan
global
13.2. menjelaskan dampak pencemaran
dan kekerasan lingkungan global
13.3. menjelaskan dampak pencemaran
dan kerusakan global
14. degradasi lahan

14.1. mengindentifikasi dan


mendeskripsikan pola penyebaran
degradasi ahan di I ndonesia
15. dampak pemakaian energi terhadap
lingkungan

15.1. menjelaskan dampak pemakaian


energy yang bersumber dan energy ffosil
terhadap pencemaran udara
15.2. menjelaskan dampak
berkurangnya energy bagi kelangsungan
hidup
16. kerusakan hutan

16.1. mengindentifikasi dan


mendeskripsikan penyebaran luas
wilayah kerusakan hutan

Mengetahui Bogor, Juli 2018


Kepala SMAS BUNDA Guru Matpel PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAS BUNDA


Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Kelas/Semester : XII/I
Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi tanda-tanda bencana alam.
Kompetensi Dasar :1.1 Menjelaskan tanda-tanda bencana alam.
Indikator : Siswa dapat menjelaskan tanda-tanda bencana alam.
Alokasi Waktu : 2 x 40’ ( 1 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menjelaskan berbagai fenomena bencanaalam diantaranya;
tsunami, gempa bumi, gunung meletus,kebakaran hutan dan tanah longsor.
Karakter siswa yang diharapkan : Peduli lingkungan, tanggung jawab, mandiri,komunikatif, rasa ingin
tahu.

MateriPembelajaran :Bencana alam


Model : Direct Instruction (DI)
Metode : Ceramah dan tanya jawab.

Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
 Apersepsi : Bencana apa saja yang belum lama ini terjadi di negara kita?
 Motivasi : Untuk meminimalisasi dampak dari bencana tersebut khususnyakorban jiwa, maka
kita harus mengetahui tanda-tanda bencana alam.Apa saja tanda-tanda bencana alam tsunami,
longsor, gempa bumi,gunung meletus, dan kebakaran hutan?
 Orientasi/Tujuan Pembelajaran : Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang
akandipelajari dalam kegiatan belajar di power point.
Kegiatan Inti
 Eksplorasi-
1. Peserta didik mempelajari fenomena bencana alam melalui gambaryang ditayangkan.-
2. Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentangbencana alam dan tanda-
tandanya dari berbagai referensi berupabuku pegangan atau dari aneka sumber.-
3. Guru menjelaskan kepada siswa tentang bencana alam.
 Elaborasi-
1. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Tiapkelompok terdiri dari 4-5
orang.
Kelompok I : bencana tsunami
Kelompok II : bencana gempa bumi
Kelompok III : bencana gunung berapi
Kelompok IV : bencana kebakaran hutan
Kelompok V : bencana tanah longsor
Setiap kelompok membuat makalah dan power point tentang tanda-tanda bencana alam,
wilayah-wilayah yang rawan bencanaalam dan cara penanggulangannya. Presentasi
kelompok dimulaipada pertemuan selanjutnya.-
2. Guru memberikan tugas individu kepada siswa mengenai bencana alam.-
3. Siswa mengerjakan tugas dan melaporkan hasilnya kepada gurudan teman-temannya di
depan kelas.
 Konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.-
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan
penguatan dan penyimpulan.
Kegiatan Penutup
1. Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.-
2. Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.-
3. Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi tentang tanda-tanda bencana
tsunami, wilayah yang rentan mengalami tsunami, dan cara penanggulangannya.

Alat dan Sumber Belajar


- PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII SMA/MA H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira, 2010,
hal. 3
- Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMA/MA Kelas XII, M.Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 2
- Buku yang relevan.

Penilaian
- Performansi
- Tugas individu dan kelompok
- Ulangan Harian
- Post test

Mengetahui Bogor, Juli 2018


Kepala SMAS BUNDA Guru Bidang Studi PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAS BUNDA

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

Kelas/Semester : XII/I

Standar Kompetensi : Mengidentifikasi tanda-tanda bencana alam.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan tanda-tanda bencana alam, mengidentifikasiwilayah-wilayah yang


rentan bencana alam, dan carapenanggulangan bencana alam.

Indikator :

1. Siswa dapat menjelaskan tanda-tanda bencana alam.

2. Siwa dapat mengidentifikasi wilayah-wilayah yang rentan bencana alam.

3. Siswa dapat memahami penanggulangan akibatbencana alam.

Alokasi Waktu : 10 x 40’ (5 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menjelaskan berbagai fenomena bencanaalam diantaranya; tsunami, gempa


bumi, gunungmeletus, kebakaran hutan dan tanah longsor.
2. Siwa dapat mengidentifikasi wilayah-wilayah yangrawan bencana alam diantaranya;
tsunami, gempabumi, gunung meletus, kebakaran hutan dan tanahlongsor.
3. Siswa dapat mengetahui cara penanggulangan bencanaalam diantaranya; tsunami, gempa
bumi, gunungmeletus, kebakaran hutan dan tanah longsor..

Karakter siswa yangdiharapkan : Peduli lingkungan, tanggung jawab, mandiri,komunikatif, rasa ingin
tahu.

Materi Pembelajaran : Tanda-tanda bencana alam, wilayah-wilayah yang rentanbencana alam, dan
penanggulangannya.

Strategi Pembelajaran Model : Cooperative Learning.

Metode : Diskusi, tanya jawab, presentasi.

Langkah-langkah pembelajaran:

Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi : Apa yang kamu ketahui tentang tsunami?


 Motivasi : Apa saja tanda-tanda bencana alam tsunami dan bagaimana carapenanggulangannya?
 Orientasi/Tujuan Pembelajaran : Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan
dipelajari dalam kegiatan belajar

Kegiatan Inti

 Eksplorasi-
1. Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentangbencana alam tsunami dan
tanda-tandanya dari berbagai referensiberupa buku pegangan atau dari aneka sumber.
2. Guru memberikan sedikit penjelasan tentang tsunami.
 Elaborasi-
1. Guru mempersilahkan kelompok I untuk mempresentasikanmakalahnya (tentang tanda-
tanda tsunami, wilayah-wilayah yangrentan mengalami tsunami dan cara
penanggulangannya) Kelompok I mempresentasikan makalah dan mendiskusikan
denganseluruh siswa di depan kelas.
2. Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawabandari siswa.
 Konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.-
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan
penguatan dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

1. Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.-
2. Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.-
3. Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi tentang tanda-tanda bencana
gempa bumi, wilayah yang rentan mengalami gempa bumi, dan cara penanggulangannya

Pertemuan ke-2 (2x 40’)

Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi : Apa yang kamu ketahui tentang gempa bumi?Terbagi berapakah gempa bumi?
 Motivasi : Apa saja tanda-tanda gempa bumi dan bagaimana carapenanggulangannya? Wilayah-
wilayah mana saja yang rentan terkena gempa bumi?
 Orientasi/Tujuan Pembelajaran : Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan
dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti

 Eksplorasi-
1. Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentangbencana alam gempa bumi dan
tanda-tandanya dari berbagaireferensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.
2. Guru memberikan sedikit penjelasan tentang gempa bumi.
 Elaborasi-
1. Guru mempersilahkan kelompok II untuk mempresentasikanmakalahnya (tentang tanda-
tanda gempa bumi, wilayah-wilayahyang rentan mengalami gempa bumi dan
carapenanggulangannya).
2. Kelompok II mempresentasikan makalah dan mendiskusikan denganseluruh siswa di depan
kelas.
3. Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawabandari siswa.
 Konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan
penguatan dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

1. Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.
2. Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.
3. Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materitentang tanda-tanda bencana
gunung berapi, wilayah yang rentanmengalami gunung berapi, dan cara
penanggulangannya.

Pertemuan ke-3 (2x 40’)

Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: Apa yang kamu ketahui tentang gunung berapi?


 MotivasiApa saja tanda-tanda bencana alam gunung berapi dan bagaimana cara
penanggulangannya? Wilayah-wilayah mana saja yang rentan terkena gunung berapi?
 Orientasi/Tujuan Pembelajaran : Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan
dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti
 Eksplorasi-
1. Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentangbencana alam gunung berapi
dan tanda-tandanya dari berbagaireferensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.
2. Guru memberikan sedikit penjelasan tentang gunung berapi.
 Elaborasi-
1. Guru mempersilahkan kelompok III untuk mempresentasikanmakalahnya (tentang tanda-
tanda gunung berapi, wilayah-wilayahyang rentan mengalami gunung berapi dan
carapenanggulangannya).-
2. Kelompok III mempresentasikan makalah dan mendiskusikan denganseluruh siswa di
depan kelas.
3. Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawabandari siswa.
 Konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan
penguatan dan penyimpulan.
Kegiatan Penutup
1. Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.
2. Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.
3. Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materitentang tanda-tanda bencana
kebakaran hutan, wilayah yangrentan mengalami kebakaran hutan, dan cara
penanggulangannya.

Pertemuan ke-4 ( 2x 40’)


Kegiatan Pendahuluan
 Apersepsi : Apa yang kamu ketahui tentang kebakaran hutan?
 Motivasi : Apa saja tanda-tanda bencana alam kebakaran hutan dan bagaimanacara
penanggulangannya? Wilayah-wilayah mana saja yang rentan terkena kebakaran hutan?
 Orientasi/Tujuan Pembelajaran : Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan
dipelajari dalam kegiatan belajar

Kegiatan Inti

 Eksplorasi-
1. Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentangbencana alam kebakaran hutan
dan tanda-tandanya dari berbagaireferensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.
2. Guru memberikan sedikit penjelasan tentang kebakaran hutan.

 Elaborasi-
1. Guru mempersilahkan kelompok IV untuk mempresentasikanmakalahnya (tentang tanda-
tanda kebakaran hutan, wilayah-wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan dan
carapenanggulangannya).
2. Kelompok IV mempresentasikan makalah dan mendiskusikandengan seluruh siswa di depan
kelas.
3. Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawabandari siswa.
 Konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.-
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan
penguatan dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

1. Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.-
2. Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.-
3. Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materitentang tanda-tanda bencana
tanah longsor, wilayah yang rentanmengalami tanah longsor dan cara penanggulangannya.

Pertemuan ke-5 ( 2x 40’)

Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi : Apa yang kamu ketahui tentang tanah longsor?


 Motivasi : Apa saja tanda-tanda bencana alam tanah longsor dan bagaimana cara
penanggulangannya?Wilayah-wilayah mana saja yang rentan terkena tanah longsor?
 Orientasi/Tujuan Pembelajaran : Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan
dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti

 Eksplorasi-
1. Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentangbencana alam tanah longsor dan
tanda-tandanya dari berbagaireferensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.
2. Guru memberikan sedikit penjelasan tentang tanah longsor.
 Elaborasi-
1. Guru mempersilahkan kelompok V untuk mempresentasikanmakalahnya (tentang tanda-
tanda tanah longsor, wilayah-wilayahyang rentan mengalami tanah longsor dan
carapenanggulangannya).-
2. Kelompok V mempresentasikan makalah dan mendiskusikan denganseluruh siswa di depan
kelas.
3. Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawabandari siswa.
 Konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.-
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan
penguatan dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

1. Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.-
2. Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.-
3. Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materiselanjutnya.

Alat dan Sumber Belajar


PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII SMA/MA H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira, 2010, hal.
3
Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMA/MA Kelas XII,M.Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 21
Buku yang relevan.
Penilaian
Performansi
Tugas individu dan kelompok
Ulangan Harian
Posttest
Bogor, Juli 2018

Mengetahui Guru Bidang Studi PLH

Kepala SMAS BUNDA

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAS BUNDA

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

Kelas/Semester : XII/I

Standar Kompetensi : 2.Menilai tanda-tanda bencana alam.

Kompetensi Dasar : 2.1 Berperan aktif dalam menginformasikan mengenaitanda-tanda

bencana alam.

Indikator : Siswa dapat memberikan informasi tentang tanda-tandabencana alam.

Alokasi Waktu : 4 x 40’ (2 x pertemuan)

TujuanPembelajaran : Siswa dapat memberi informasi kepada masyarakattentang tanda-tanda

bencana alam.

Karakter siswa yangdiharapkan : Peduli lingkungan, tanggung jawab, mandiri,komunikatif, rasa ingin
tahu.

Materi Pembelajaran :Bencana alam

Strategi Pembelajaran Model : Direct Instruction (DI) Cooperative Learning

Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab.

Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan ke-1 (2x 40’)

Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: Semakin hari negara kita terus dilanda bencana, apakah sebagai pelajarkita harus
ikut memberikan informasi kepada masyarakat mengenaitanda-tanda bencana alam?
 MotivasiApa sajakah yang dapat kita lakukan sebagai pelajar dalam upayapemberian informasi
kepada masyarakat tentang bencana alam?
 Orientasi/Tujuan PembelajaranGuru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang
akandipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti

 Eksplorasi-

1. Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang caramenginformasikan tanda-
tanda bencana alam dari berbagaireferensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.-

2. Guru menjelaskan kepada siswa tentang bentuk informasi tanda-tanda bencana alam.
 Elaborasi

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.-

 Siswa mendiskusikan tentang bentuk pemberian informasi mengenaitanda-tanda bencana


alam.-

 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.-

 Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawabandari siswa.

 Konfirmasi

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.-

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan


penguatan dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

 Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.-

 Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.-

 Tindak lanjut dengan memberikan tugas membawa alat-alatpembuatan poster tentang


informasi tanda-tanda bencana alam.

Pertemuan ke-2 (2x 40’)

Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi : Apakah setiap orang harus memberikan informasi kepada masyarakatmengenai


tanda-tanda bencan alam?

 MotivasiApa sajakah cara yang bisa kita gunakan untuk memberikan informasikepada masyarakat
mengenai tanda-tanda bencan alam?

 Orientasi/Tujuan PembelajaranGuru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang


akandipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti

 Eksplorasi-

Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang carapemberian informasi kepada
masyarakat mengenai tanda-tandabencan alam dari berbagai referensi berupa buku pegangan
ataudari aneka sumber.Guru menjelaskan kepada siswa tentang cara memberikaninformasi kepada
masyarakat mengenai tanda-tanda bencan alam.

 Elaborasi

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok untuk membuat poster tentang
tanda-tanda bencana alam.-
Siswa bekerja secara berkelompok dalam pembuatan poster tentangtanda-tanda bencana alam.-

Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depankelas.-

Kelompok lain menaggapi dan bertanya, sedangkan guru mengomentari jalannya diskusi dan
memberi penguatan serta meluruskan hal-halyang kurang tepat

 Konfirmasi

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.-

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan penguatan


dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

 Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.-

 Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.-

 Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi untuk pertemuan selanjutnya.

Alat dan Sumber Belajar


 PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII SMA/MA, H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira,
2010, hal. 3
 Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMA/MA Kelas XII,M.Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 21
 Buku yang relevan.
Penilaian
 Performansi
 Tugas individu dan kelompok
 Ulangan Harian
 Posttest

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Bidang Studi PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAS BUNDA

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

Kelas/Semester : XII/I

Standar Kompetensi : 2. Menilai tanda-tanda bencana alam.

Kompetensi Dasar : 2.2 Merasa senang ikut dalam menginformasikanmengenai tanda-tanda

bencana alam.

Indikator : Siswa dapat turut serta dalam menanggulangi bencana alam.

Alokasi Waktu : 4 x 40’ (2x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat berperan serta dalam penanggulanganbencana alam di

lingkungan sekitar.

Karakter siswa yangdiharapkan : Peduli lingkungan, kreatif, peduli sosial, tanggung jawab.

MateriPembelajaran : Berperan serta dalam penanggulangan bencana alam dilingkungan sekitar.

Strategi Pembelajaran Model : Direct Instruction (DI) Cooperative Learning

Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab.

Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan ke-1 (2x 40’)

Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi : Ketika banyak terjadi bencana, apa kira-kira yang harus kita lakukansebagai pelajar?

 Motivasi : Apakah perlu kita ikut terlibat dalam penanggulangan bencana alamyang terjadi di
sekitar kita?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran : Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang
akandipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti

 Eksplorasi-

Guru menjelaskan kepada siswa tentang turut serta dalampenanggulangan bencana alam.
 Elaborasi

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Siswa mendiskusikan tentang peran serta pelajar dalam penanggulangan bencana alam.

 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

 Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawabandari siswa.

 Konfirmasi

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.-

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan penguatan


dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.-

Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.-

Tindak lanjut dengan memberikan tugas mencari informasimengenai bencana alam yang mungkin
terjadi di daerah sekitar,kemudian membuat cara penanggulangan bencana alam dalambentuk karya
tulis dan mempresentasikannya di depan kelas padapertemuan selanjutnya.

Pertemuan ke-2 ( 2x 40’)

Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi : Ketika banyak terjadi bencana, apa kira-kira yang harus kita lakukan sebagai pelajar?

 Motivasi : Apakah perlu kita ikut terlibat dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di
sekitar kita?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran : Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan
dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti

 Eksplorasi-

Guru menjelaskan kepada siswa tentang cara pelajar ikut sertadalam penanggulangan bencana alam
di lingkungan sekitar.

 Elaborasi

 Guru mempersilahkan kepada siswa untuk mempresentasikantugasnya di depan kelas.

 Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.-

 Guru mempersilahkan siswa yang lain untuk menanggapi atau bertanya.


 Konfirmasi

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.-

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman memberikan


penguatan dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.-

Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.-

Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi selanjutnya

Alat dan Sumber Belajar

 PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII SMA/MA H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira,
2010, hal. 3

 Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMA/MA Kelas XII,M.Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 21

 Buku yang relevan.

Penilaian

 Performansi

 Tugas individu dan kelompok

 Ulangan Harian

 Posttest

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Bidang Studi PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAS BUNDA

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

Kelas/Semester : XII/I

Standar Kompetensi : 3. Melakukan upaya-upaya penanggulangan bencanaalam.

Kompetensi Dasar :3.1 Membuat rencana sosialisasi tanda-tanda bencanaalam.

Indikator : Siswa dapat membuat rencana sosialisasi tanda-tandabencana alam.

Alokasi Waktu : 2x 40’(1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat membuat rencana sosialisasi tanda-tanda bencana alam
kepada masyarakat.

Karakter siswa yang diharapkan : Peduli lingkungan, peduli sosial, kreatif, tanggung jawab.

Materi Pembelajaran : Membuat rencana sosialisasi tanda-tanda bencana alam.

Strategi Pembelajaran Model : Direct Instruction (DI)Cooperative Learning

Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab.

Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi: Apa yang harus kita lakukan sebelum melakukan sosialisasi?

 Motivasi : Rencana apa saja yang harus ditentukan sebelum melakukansosialisasi?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran : Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang
akandipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti

 Eksplorasi-

 Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentangpembuatan rencana sosialisasi
tanda-tanda bencana alam dariberbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka
sumber.-

 Guru menjelaskan sedikit kepada siswa tentang pembuatan rencanasosialisasi tanda-tanda


bencana alam.

 Elaborasi

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Siswa mendiskusikan tentang pembuatan rencana sosialisasi tanda bencana alam.


 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.-

 Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawabandari siswa.

 Konfirmasi

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.-

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan


penguatan dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

 Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.-

 Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.-

 Tindak lanjut dengan memberikan tugas membuat contoh rencanasosialisasi tanda-tanda


bencana alam untuk daerah di sekitartempat tinggal siswa, lengkap dengan waktu dan
tempat sosialisasi tanda bencana alam.

Alat dan Sumber Belajar

 PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII SMA/MA H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira,
2010, hal. 3

 Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMA/MA Kelas XII,M.Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 21

 Buku yang relevan.

Penilaian

 Performansi

 Tugas individu dan kelompok

 Ulangan Harian

 Posttest

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Bidang Studi PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAS BUNDA

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

Kelas/Semester : XII/I

Standar Kompetensi : 3. Melakukan upaya-upaya penanggulangan bencanaalam.

Kompetensi Dasar : 3.2 Melakukan sosialisasi tanda-tanda bencana alam dan


penanggulangan-nya.

Indikator : Siswa dapat melakukan sosialisasi tanda-tanda


bencana alam dan penanggulangannya.

Alokasi Waktu : 4 x 40’ (2x pertemuan)

TujuanPembelajaran : Siswa dapat membuat sosialisasi tanda-tanda bencana alam dan

penanggulangannya.

Karakter siswa yangdiharapkan : Peduli lingkungan, peduli sosial, kreatif, tanggung jawab.

Materi Pembelajaran : Melakukan sosialisasi tanda-tanda bencana alam dan

penanggulangan-nya.

Strategi Pembelajaran Model : Direct Instruction (DI)Cooperative Learning

Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab.

Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan ke-1 ( 2x 40’)

Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi : Hal apa sajakah yang harus diperhatikan dalam upaya melakukansosialisasi tanda-
tanda bencana alam?

 Motivasi : Rencana apa saja yang harus ditentukan sebelum melakukansosialisasi?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran : Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang
akandipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti

 Eksplorasi-

Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentangpembuatan rencana sosialisasi tanda-
tanda bencana alam dariberbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.-
Guru menjelaskan sedikit kepada siswa tentang pembuatan rencanasosialisasi tanda-tanda bencana
alam.

 Elaborasi

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Siswa mendiskusikan tentang pembuatan rencana sosialisasi tanda-tanda bencana alam.

Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.-

Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawabandari siswa.

 Konfirmasi

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.-

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan penguatan


dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.-

Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.

Tindak lanjut dengan memberikan tugas membuat contoh rencanasosialisasi tanda-tanda bencana
alam untuk daerah di sekitartempat tinggal siswa, lengkap dengan waktu dan tempat
sosialisasitanda bencana alam.

Pertemuan ke-2 (2x 40’)

Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi : Setelah merencanakan sasaran pemberian sosialisasi, apa yang harus dilakukan?

 Motivasi : Apa sajakah bentuk sosialisasi yang dapat diberikan kepada masyarakat?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran : Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan
dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti

 Eksplorasi

Guru menjelaskan kepada siswa tentang bentuk sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat.

 Elaborasi

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Guru mempersilahkan kepada siswa untuk melakukan simulasibencana alam.


 Siswa melakukan simulasi dalam melakukan sosialisasi bencanaalam kepada teman-
temanya.

 Konfirmasi

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.-

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan


penguatan dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

 Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

 Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.-

 Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi selanjutnya

Alat dan Sumber Belajar

 PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII SMA/MA H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira,
2010, hal. 3

 Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMA/MA Kelas XII,M.Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 21

 Buku yang relevan.

Penilaian

 Performansi

 Tugas individu dan kelompok

 Ulangan Harian

 Posttest

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Bidang Studi PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAS BUNDA

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

Kelas/Semester : XII/I

Standar Kompetensi : 3 Melakukan upaya-upaya penanggulangan bencana alam.

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjadi sukarelawan pada daerah-daerah yangterkena bencana alam.

Indikator :Siswa dapat menjadi sukarelawan pada daerah-daerahyang terkena


bencana alam.

Alokasi Waktu : 2 x 40’ (1x pertemuan)

TujuanPembelajaran : Siswa dapat berpartisipasi membantu korban di daerahyang terkena


bencana.

Karakter siswa yang diharapkan : Peduli lingkungan, peduli sosial, komunikatif, disiplin,tanggung
jawab.

MateriPembelajaran : Berpartisipasi membantu korban di daerah yang terkenabencana alam.

StrategiPembelajaran Model : Direct Instruction (DI)Cooperative Learning

Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab.

Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi : Apa yang kamu ketahui tentang relawan?Pernahkah kamu turut memberikan bantuan
kepada korban bencana alam?

 Motivasi : Apakah di daerahmu pernah terjadi bencana alam?Apakah kamu sendiri pernah ikut
menjadi sukarelawan di daerah-daerah yang terkena bencana alam?Berupa bantuan apakah yang
pernah kamu berikan kepada korban bencana alam?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran : Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan
dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti

 Eksplorasi

 Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentangrelawan dan sukarelawan yang
membantu korban bencana alamdan bentuk bantuan yang diberikan kepada korban
bencana alam dari berbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.-
 Guru menjelaskan sedikit kepada siswa tentang relawan dansukarelawan yang membantu
korban bencana alam dan bentuk bantuan yang diberikan kepada korban bencana alam.

 Elaborasi

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Siswa mendiskusikan tentang relawan dan sukarelawan yangmembantu korban bencana


alam dan bentuk bantuan yang diberikanoleh para sukarelawan kepada para korban
bencana alam.

 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.-

 Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawabandari siswa.

 Konfirmasi

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan


penguatan dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

 Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

 Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa.-

 Tindak lanjut dengan memberikan tugas mewawancarai tokohyang pernah menjadi


sukarelawan bencana alam di suatu daerahdan menanyakan pengalamannya ketika menjadi
sukarelawan

Alat dan Sumber Belajar


 PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas XII SMA/MA H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira,
2010, hal. 3
 Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMA/MA Kelas XII,M.Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 21
 Buku yang relevan.
Penilaian
 Performansi
 Tugas individu dan kelompok
 Ulangan Harian
 Posttest

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Bidang Studi PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMAS BUNDA


MATA PELAJARAM : PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
KELAS/ SEMSTER : XII / GENAP
ALOKASI : 12 JAM PELAJARAN (6 X PERTEMUAN)

STANDAR KOMPETENSI

SK 8. Mengimplementasikan upaya pelestarian lingkungan hidup di sekolah dengan berbagai


budidaya tanaman yang mempunyai nilai artisik, estetis dan ekonomis

KOMPENTENSI DASAR

8.3 Melakukan budidaya tanaman produktif dengan menerapkan berbagai ragam cara reproduksi
vegetatif

INDIKATOR

1. Memahami cara melakukan budidaya tanaman produktif secara vegetatif


2. Memahami cara melakukan budidaya tanaman produktif secara generatif
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran 6 x pertemuan

A. Tujuan pembelajaran
1. Memahami cara melakukan budidaya tanaman produktif secara vegetatif khususnya okulasi
2. Memahami cara melakukan budidaya tanaman produktif secara vegetatif khususnya
mencangkok
3. Memahami cara melakukan budidaya tanaman produktif secara vegetatif khususnya
mengenten
4. Memahami cara melakukan budidaya tanaman produktif secara vegetatif khususnya geneatif

B. Materi Pembelajaran
1. Okulasi : Dilakukan dengan cara menempelkan (memindahkan) mata tunas tanaman
yang satu pada ( bekas mata tunas yang sudah diambil) tanaman lain yang
sejenis tetapi berbeda varietasnya
2. Mencangkok : Menumbuhkan akar pada dahan yang dipilih untuk dijadikan tanaman baru
dengan cara membungkus dahan yang telah dikuliti dengan dibersihkan
kambiumnya dengan tanah dan bahan pembungkus
3. Mengenten : Menyambung ranting pohon pada ranting pohon lain untuk memperoleh
buah yang baik dan banyak
4. Budi daya tanaman produktif secara generatif/kawin. Perkembangbiakan secara generatif
(kawin) selalau didahului adanya pelebaran gamaet (sel kelamin) jantan dan
betina yang disebut dengan pembuahan (fertilasi) peleburan sperma dan
sel telur yang akan menghasilkan zigat.
C. Metode Pembelajaran
- Modul :
- Direct Intruction (Di)
- Cooperative learning
- Metode :
- Ceramah
- Diskusi
- Observasi
- Tugas Praktek
D. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Pertemuan pertama
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
- Motivasi : Tahukah kalian bagaiaman beda perkembangbiakan secara vegetatif dan
generatif
- Pengetahuan : Perkembangbiakan secara vegetatif dan generatif pada tanaman
produktif
b. Kegiatan Inti (60 menit)
- Guru menulis di papan tulis kompetensi/tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Guru menyampaikan inti materi secara ringkas
- Siswa dibimbing membentuk kelompok untuk melakukan praktek di luar kelas
- Siswa dibimbing untuk mengamati tanaman produktif yang bisa diakulasi dilingkungan
sekolah
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil pengamatan tanaman produktif baik
secara vegetatif atau generatif dibimbing oleh guru
- Dari kegiatan tersebut guru membimbing untuk membuat kesimpulan dan melengkapi
materi yang belu diungkap siswa
c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
- Memberikan penghargaan pada seluruh kelompok atas kerja sama pada kegiatan
pembelajaran
- Memberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang (membawa tanaman produktif
yang bisa dilakukan okulasi) unyuk tiap kelompok yang berbeda-beda jenisnya
2. Pertemuan ke 2
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
- Motivasi : Menurut pendapatmu apakah tujua menmpel atau okulasi
- Pengetahuan : Macam-macam perkembangbiakan secara vegetatif
b. Kegiatan inti :
- Menyediakan tanaman produktif yang bisa di okulasi
- Menyediakan alat dan bahan :
- Alat pemotong, pisau tajam, tali raffia paraffin
- Mata tunas mangga gadung (diiris ukuran 1,5 x 2 cm )
- Mangga lain yang terdapat mata tunasnya
- Cara Kerja :
- Irislah kulit yang memiliki mata tunas pada batang induk dengan ukuran 1,5 x 2 cm
- Angkatlah irisan tersebut dengan pisau hingga lepas
- Tempelkan kulit tunas mangga gadung yang telah disiapkan pada bekas mata tunas
potongan dahan mangga lain sehingga tempelan menyatu
- Tutuplah celah tempelan yang terbuka dengan paraffin/vaselin)
- Ikatlah dengan tali raffia kuat- kuat agar tidak terlepas
c. Kegiatan penutup ( 10 menit )
- Memberi tugas untuk pertemuan yang akan datang
3. Pertemuan ke 3
a. Kegaiatan Pendahuluan ( 10 menit )
- Motivasi : Jelaskan menurut pendapatmu tujuan mencangkok
- Pengetahuan : Macam-macam tanaman produktif yang bisa dicangkok
b. Kegiatan Inti :
- Guru menulis di papan tulis kompetensi/tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Guru menyampaikan inti materi secara ringkas
- Siswa dibimbing membentuk kelompok untuk melakukan praktek di luar kelas
- Siswa dibimbing untuk mengamati tanaman produktif yang dicangkok dilingkungan
sekolah
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil pengamatan tanaman produktif baik
secara vegetatif dan generatif dibimbing oleh guru
- Dari kegiatan tersebut guru membimbing untuk membuat kesimpulan dabn
melengkapi materi yang belum diungkap siswa
c. Kegiatan penutup ( 10 menit )
- Memberikan penghargaan pada seluruh kelompok atas kerja sama pada kegiatan
pembelajaran
- Memberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang (membawa tanaman produktif
yang bisa dilakukan cangkok) untuk setiap kelompok yang berbeda-beda jenisnya

4. Pertemuan ke 4
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
- Motivasi : Sebutkanlah minimal 3 sebab keggalan dalam mencangkok
- Pengetahuan : Macam-macam tanaman produktif yang bisa dicangkok
b. Kegiatan Inti :
- Menyediakan tanaman produktif yang bisa dicangkok
- Menyediakan alat dan bahan
Alat dan bahan :

- Pisau tajam, tanah yang gembur, sabut kelapa/plastik, tali raffia


- TumbuhanDikotil (jambu, jeruk, mangga)
Cara Kerja :

- Pilihlah dahan yang subur tidak berpenyakit dengan diameter +- 2,5 cm


- Buatlah keretan melingkar dan kupaslah kulitnya sampai bersih
- Buanglah kambium atau lendir sampai bersih dengan cara dikerik
- Tutuplah bagian yang telah dikupas dengan tanah sampai menutupi ± 2 cm di atas
keratan atas
- Bungkus tanahnya dengan sabut kelapa atau plastic
- Ikat kuat-kuat dengan tali rafia pada ujung atas dan bawah
- Rajinlah menyiram agar tanah tetap lembab
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
- Evaluasi terhadap cara kerja masing-masing kelompok
5. Pertemuan ke 5
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
- Motivasi : Jelaskan perbedaan anatar menyambung dan mengenten dari segi bagian
yang di Sambung
- Pengetahuan : Macam-macam tanaman produktif yang bisa dilakukan mengenten
b. Kegiatan Inti (+- 60 menit)
- Guru menulis di papan tulis kompetensi/tujuan pemebelajaran yang ingin dicapai
- Guru menyampaikan inti materi secara ringkas
- Siswa dibimbing membentuk kelompok untuk melakukan Praktekdi luar kelas
- Siswa dibimbing untuk mengamati tanaman produktif yang bisa dilakukan mengenten
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil pengamatan tanaman produktif baik
secara vegetatif dan generatif dibimbing guru.
c. Kegiatan Penutup
- Memberikan penghargaan pada kelompok yang aktif
- Memberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang
6. Pertemuan ke 6
a. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
- Motivasi : Jelaskan menurut pendapatmu keuntungan mengenten
- Pengetahuan : macam-macam perkembangbialan secara vegetatif dengan cara
mengenten
b. Kegiatan inti
- Menyediakan tanaman produktif yang bisa dilakukan untuk mengenten
- Menyediakan alat dan bahan
- Alat dan bahan
- Pisau, raffia, kantong plastic ½ Kg, lidi tusuk gigi
- Batang yang memiliki ranting bawah
Cara kerja

- Mencari tanaman mangga atau tanaman lain yang batangnya berdiameter ± 2,5 cm
- Mencari tunas ranting yang panjangnya ± 10-15 cm dari tanaman lain yang sejenis tetapi berbeda
varietasnya
- Potong lebih kurang 5-10 ranting bawah dari batang pokok dengan membentuk huruf V dan ptong
pada tunas ranting atas membentuk huruf V sehingga bisa dimasukkan ke dalam potongan ranting
pokok secara tepat
- Masukkan potongan tunas ranting ke dalam potongan ranting pokok secara tepat kemudian balut
dan ikatlah erat dengan tali raffia
- Setelah disambung kerudungi dengan plastic an disiram setiap hari
c. Kegiatan Penutup
- Memberikan penghargaan pada kelompok yang aktif
- Memberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang
E. Sumber
- Tanaman mangga
- Buku cara memupuk, mencangkok dan mengenten
F. Penilaian
Tugas kelompok

Rubrik Penilaian

No Faktor yang dinilai Nilai Keterangan

1 Ketrampilan menempel, mencangkok


dan mengenten

Cara kerja
2
Hasil Pencangkokan
3

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Bidang Studi PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAS BUNDA

Mapel : Pendidikan Lingkungan Hidup

Kelas/Semester : XII / genap

Alokasi Waktu : 8 Jam pelajaran (4 x pertemuan)

Standar Kompetensi

8. Mengimplementasikan upaya pelesatrianhidup di sekolah dengan berbagai budidaya tanaman


yang mempunyai nilai artistic, estetis dan ekonomis
KOMPENTENSI DASAR

8.3 Melakukan budiaya tanaman produktif dengan menerapkan berbagai ragam cara reprodksi
vegetatif

INDIKATOR

Memahami cara melakukan budidaya tanaman produktif secara generatif

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa Dapat

- Melakukan budidaya tanaman dengan menggunakan biji mangga


- Melakukan cara pembibitan biji mangga

B. Kegiatan pembelajaran
a. Motivasi
Bagaimana cara perkembangbiakan tanaman mangga secara generatif

b. Kegiatan inti
Guru membimbing siswa untuk melakukan pembibitan biji tanaman mangga, secara
berkelompok

c. Penutup
Guru memberi informasi cara pembibitan biji tanaman mangga

C. Metode Pembelajaran
- Diskusi
- Tugas Praktek
D. Sumber
- Biji tanaman
- Buku tentang ………..

E. Penilaian
Tugas kelompok

Rubrik penilaian

No Faktor yang dinilai Nilai Keterangan

1 Biji

2 Media tanaman

3 Cara pembibitan

4 Hasil

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Bidang Studi PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


RECANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAS BUNDA

Mapel : Pendidikan Lingkungan Hidup

Kelas/Semester : XII / genap

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

Standar Kompetensi

8. Mengimplementasikan upaya pelesatrianhidup di sekolah dengan berbagai budidaya tanaman


yang mempunyai nilai artistic, estetis dan ekonomis

KOMPENTENSI DASAR

8.3 Melakukan budiaya tanaman produktif dengan menerapkan berbagai ragam cara reprodksi
vegetatif

Indlikator :

- Memahami cara melakukan budidaya tanaman obat secara vegetatif.

- Memahami cara melakukan budidaya tanaman obat secara generatif.

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu : .

- Menjelaskan pengertian perkembangbiakan secara vegetatif pada tanaman obat.

- Menyebutkan macam-macam perkembangbiakan secara vegetatif.

- Menjelaskan pengertian perkembangbiakan secara generatif pada tanaman obat.

- Menyebutkan macam-macam contoh perkembangbiakan secara generatif pada tanaman


obat.

- Melakukan praktek penanaman tanaman obat (jahe, kunyit putih, kencur)

- Melakukan praktek penanaman tanaman obat (mahoni, mengkudu)


B. Materi Pcmbelajaran :

Cara perkembangbiakan vegetatif dan generatif pada tanaman obat.

C. Metode pembelajaran :

Model:

- Direct Instruction (DI)

- Cooperative Learning

Metode ;

- Ceramah

- Diskusi

- Observasi

D. Langkah - Langkah Kegiatan :

1. Pertemuan pertama

a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)

- Motivasi: sejauh mana kalian mengenal perkembangbiakan vegetatif dan generatif.

- Pengetahuan : perkembangbiakan secara vegetatif pada tanaman obat,

- Prasarat: tanaman obat,

b. Kegiatan inti (60 Menit)

- Guru menuliskan dipapan tulis tentang kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran
yang akandicapai.

- Guru menyampaikan materi secara ringkas mengenai perkembangbiakan secara


vegetatif

- Siswa dibimbing untuk membentuk kelompok dan mengamati tanaman obat yang
berkembang biak secara vegetatif.

- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil pengamatan tanaman obat yang


berkembang biak secara vegetatif.
- Dari kegiatan tersebut guru membimbing untuk membuat kesimpulan dan melengkapi
materi yang belum diungkap siswa.

c. Kegiatan penutup

- Memberi penghargaan pada seluruh kelompok atas kerjasama pada kegiatan


pembelajaran.

- Memberikan tugas pada siswa untuk pertemuan yang akan datang membawa contoh
tanaman obat dengan perkembang biakan vegetatif.

2. Pertemuan ke dua

a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)

- Motivasi: tahukah kalian mengenai tanaman biji yang bisa dimanfaatkan sebagai obat?

- Pengetahuan : perkembangbiakan secara generatif pada tanaman obat.

- Prasarat: tanaman obat.

b. Kegiatan inti (60 Menit)

- Guru menuliskan dipapan tulis tentang kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran
yang akandicapai.

- Guru menyampaikan maleri secara ringkas mengenai perkembangbiakan secara


generatif.

- Siswa dihimbing keluar kelas sesuai dengan kelompoknya mengamati tanaman obat
yang berkembangbiak dengan generatif.

- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil pengamatan tanaman obat yang


berkembang biak dengan generatif

- Salah satu kelompok mempresetasikan hasil pengamatan tanaman obat yang


berkembang biak dengan generatif
- Dari kegiatan tersebut guru membimbing untuk membuat kesimpulan dan melengkapi
materu yang belum ditangkap siswa

7. Kegiatan penutup
- Memberi penghargaan pada seluruh siswa dan kerjasama pada kegiatan pembelajaran
- Memberikan tugas ke siswa untuk pertemuan yang akan datang membawa contoh biji dari
tanaman obat
3. Pertemuan ke 3
Kegiatan pendahuluan (± 10 menit)

- Motivasi : Perlukah tanaman obat dibudidayakan di sekolah


- Pengetahuan : Mengenal berbagai macam jenis TOGA
Kegiatan Inti (± 60 menit)

- Menyediakan tanaman-tanaman TOGA


- Menyediakan alat dan bahan
- Pot bunga, cetok, cangkul, tanah gembur, gembor
- Berbagai tanaman obat yang perkembangbiakannya secara vegetatof ( jahe, kencur, kunyit
dll)

- Cara kerja
- Isilah pot dengan campuran tanah
- Siramlah sampai basah
- Tanamlah rimpang jahe, kunyit,kecur, kunci dan temuireng (peranak satu jenis)
- Jagalah tanah tetap basah dengan menyiramnya setiap hari
8. Kegiatan Penutup
- Memberikan penghargaan pada kelompok yang aktif
- Evaluasi terhadap cara kerja yang sudah dilaksanakan

4. Pertemuan ke 4
Kegiatan pendahuluan (± 10 menit)

Motivasi : Sebutkan lima jenis tanaman obat di daerahmu yang dapat dibudidayakan
secara generatif)

Pengetahuan : Mengenal macam-macam TOGA yang perkembangbiakannya secara generatif


Kegiatan Inti

- Menyediakan Tanamam TOGA


- Menyediakan alat dan bahan
- Pot bunga/ polybag, cetok, tanah gembur, gembor, berbagai biji-bijian tanaman TOGA
(Mahkota Desa, mengkudu, Wijaya Kusuma dll)

Cara Kerja

- Isilah pot dengan campuran tanah


- Siramlah sampai basah
- Tanamlah biji toga perkantung satu biji
- Letakkan pada tempat yang teduh
- Jagalah tanah tetap basah dengan menyiramnya setiap hari

Kegiatan Penutup

- Memberikan penghargaan pada kelompok yang aktif


- Evaluasi terhadap cara kerja siswa
- Pemberian tugas untuk pertemuan yang akan datang

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Bidang Studi PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

SMAS BUNDA
Kelas XII Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1.Mengidentifikasi tanda-tanda 13.1 Menjelaskan tanda-tanda bencana alam


bencana alam (gempa, longsor, tsunami, gunung meletus,
kebakaran hutan, dll.) *)
13.2 Mengidentifikasi wilayah-wilayah yang rentan
bencana alam
13.3 Memahami penanggulangan akibat bencana
alam
2. Menilai tanda-tanda bencana 14.1 Berperan aktif dalam menginformasikan
alam mengenai tanda-tanda bencana alam
14.2 Merasa senang ikut dalam penanggulangan
bencana alam di lingkungan sekitar/tempat
bencana.
3. Melakukan upaya-upaya 15.1 Membuat rencana sosialiasi tanda-tanda
penanggulangan bencana bencana alam
alam 15.2 Melakukan sosialisasi tanda-tanda bencana
alam dan penanggulangannya
15.3 Menjadi relawan pada daerah-daerah yang
terkena bencana alam.

*) disesuaikan dengan kondisi daerah

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Bidang Studi PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

SMAS BUNDA
Kelas XII Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

16.Memahami pelestarian 16.1. Menjelaskan pelestarian peninggalan sosial budaya


peninggalan sosial budaya 16.2. Mendata peninggalan sosial budaya di lingkungan
sekitar
16.3. Menjelaskan makna dari peninggalan sosial budaya

17. Mengembangkan pelestarian 17.1 Berperan aktif dalam menjaga pelestarian sosial budaya
peninggalan sosial budaya di lingkungan sekitar.
17.2 Berperan aktif dalam mengembangkan nilai-nilai sosial
budaya.
18. Membiasakan diri dalam 18.1 Melakukan identifikasi peninggalan sosial budaya di
pelestarian peninggalan sosial lingkungan sekitar
budaya 18.2 Mengunjungi daerah-daerah yang memiliki peninggalan
sosial budaya.
18.3 Menguasai kesenian daerah (tarian, lagu, seni pahat,
dll) *)
*) disesuaikan dengan kondisi sosial budaya daerah

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Bidang Studi PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd


PROGRAM TAHUNAN

Nama Sekolah : SMAS BUNDA


Kelas / Semester: XII / 1-2
Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Alokasi Waktu
Semester Materi Pokok
GBPP R P KET
SATU 1. . Lingkungan Sosial KTSP
1.1. Mengidentifikasi pengaruh globalisasi
terhadap perubahan perilaku
1.2. Mengidentifikasi
Factor – factor untuk mencegah pengaruh negatif
globalisasi
1.3.Upaya peningkatan pontensi pencegahan pengaruh
negatif globalisasi melalui akifitas organisasi sekolah

2. Lingkungan fisik dan perubahannya

2.1. menjelaskan dampak negatif perubahan


lingkungan fisik terhadap bidang pertanian
2.2. menjelaskan dampak negatif perubahan
lingkungan fisik terhadap bidang kesehatan

3. Nilai ekonomi sampah dan pemanfaatannya


3.1. pemanfaatannya sampah melalui prinsip 4 R
(rething, reuse, reduce, recycle).
3.2. praktek pemanfaatan sampah.

4. Sumber air limbah rumah tangga dan system


pembuangannya
4.1. mendefinisikan pengertian air limbah rumah
tangga dan sumbernya
4.2. menjelaskan jenis penampungan air limbah dan
pembuangannya

5. Menjaga kebersihan saluran air


5.1. menjelaskan cara memelihara kelancaran aliran
air limbah

6. Pelestarian dan pencegahan kerusakan sumber daya


alam
6.1. menjelaskan kebijakan pemerintah dalam
pengelolaan sumber daya alam
6.2. menjelaskan arti pelestarian sumber daya alam
dan usaha pencegahan kerusakannya, melalui
pengamatan langsung ke lapangan ke lapangan.

7. Dampak perubahan siklus hidrologi

7.1. mengdentifikasi berbagai dampak perubahan


sikus hidrologi
7.2. menjelaskan perubahan siklus idrologi dapat
menyebabkan kekeringan dan banjir
8. Air dan kesehatan

8.1. menjelaskan jenis – jenis penyakit yang


berhubungan dengan kekurangan air ( kuantitas air)
dan pemakaian air yang sudah tercemar ( kualitas air)

9. pencemaran air

9.1. menjelaskan teknik atau cara mempertahankan kualitas air


secara sederhana terkait dengan aktivitas manusia.

10. dampak pencemaran laut

10.1. menjelaskan dampak pencemaran laut bagi biota laut dan


terumbu karang
10.2. menjelaskan dampak pencemaran laut dari aspek social
dan ekonomi
DUA
11. pemeliharaan lingkungan pesisir dan laut

11.1. menjelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat


dalam pengelolaan wilayah pesisir laut
11.2. menjelaskan kebijakan / pengaturan yang terkait dengan
pencegahan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran laut

12. dampak pencemaran udara terhadap manusia dan


lingkungan

12.1. menjelaskan dampak pencemaran udara terhadap


lingkungan.
12.2. menjelaskan dampak pencemaran udara terhadap
kesehatan manusia
13. pencemaran dan kerusakan lingkunga global

13.1. menjelaskan pengertian lingkungan global


13.2. menjelaskan dampak pencemaran dan kekerasan
lingkungan global
13.3. menjelaskan dampak pencemaran dan kerusakan global

14. degradasi lahan

14.1. mengindentifikasi dan mendeskripsikan pola penyebaran


degradasi ahan di I ndonesia

15. dampak pemakaian energi terhadap lingkungan

15.1. menjelaskan dampak pemakaian energy yang bersumber


dan energy ffosil terhadap pencemaran udara
15.2. menjelaskan dampak berkurangnya energy bagi
kelangsungan hidup

16. kerusakan hutan

16.1. mengindentifikasi dan mendeskripsikan penyebaran luas


wilayah kerusakan hutan

Keterangan:
R: Rencana
P: Pelakasanaan

Mengetahui Bogor, Juli 2018

Kepala SMAS BUNDA Guru Matpel PLH

Ai Sumiati, M.Pd Syairul Bahar, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai