( RPP )
TAHAP ALOKAS
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN I WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
6. Penilaian
Terlampir
a. Sikap : Jurnal dan lembar observasi
b. Pengetahuan : Tes PG dan Uraian
c. Keterampilan : Portopolio
A. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Observasi
Sikap yang diamati
No Peserta Didik Percaya Tanggung
Disiplin Kerja Keras Kerja sama
Diri Jawab
1
2
D st
Keterangan :
Kriteria Penilaian dengan angka dari 1 sampai 4 sebagai berikut :
4 = sangat baik
3 = Baik
2 = sedang
1 = kurang
Skor maks = 20
Nilai = Jumlah skor : Skor maksimal X 100
b. Jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulisan
b. Bentuk Penilaian : Pilihan ganda (PG), Uraian
c. Kisi-kisi penulisan Soal
Indikator
Indikator No Proses Bentuk
No Pecapaian Materi
soal Soal Berpikir Soal
Kompetensi
Mitigasi Memahami 1 C3 P PG
3.2 Menerapkan
bencana jenis dan
1 mitigasi alam karakteristik
bencana alam bencana alam.
Memahami
siklus 2 C4 PG
penanggulang
an bencana.
d. Instrumen Soal :
1. Bencana yang terjadi karena hantaman meteor mengenai permukaan bumi disebut
bencana.......
a. Bencana alam ekstra terestrial
b. Bencana alam geologis
c. Bencana alam klimatologis
d. Bencana alam laur angkasa
e. Bencana alam bintang jatuh
2. Kelompok bencana alam yang dapat kita cegah yaitu ......
a. Banjir dan gunung meletus
b. Gempa bumi dn tanah longsor
c. Banjir dan tanah longsor
d. Putting beliung dan gunung meletus
e. Tsunami dan kebakaran hutan
3. Berdasarkan peristiwa berikut, yang merupakan akibat dari peristiwa alami
adalah ......
a. Gunung meletus
b. kekeringan
c. Banjir
d. hutan gundul
e. Tanah longsor
4. Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian akibat bencana alam
disebut......
a. Simulasi bencana
b. Antisipasi bencana
c. Mitigasi bencana
d. Tanggap darurat
e. Lokalisasi bencana
5. Tindakan mitigasi bencana alam dilakukan......
a. Sebelum terjadinya bencana
b. Setelah adanya kepastian akan terjadinya bencana
c. Setelah bencana berlalu
d. Sebelum, saat, dan sesudah terjadinya bencana
e. Setelah dilakukan evaluasi penanganan bencana
6. Tenaga dari dalam yang menyebabkan permukaan bumi beubah disebut ........
a. Tenaga dalam
b. Tenaga endogen
c. Tenaga eksogen
d. Tenaga geologi
e. Tenaga metafisik
7. Tanah longsor merupakan contoh pengangkutan oleh gravitasi dengan air sebagai
alat bantu. Peristiwa tersebut merupakan akibat dari ........
a. Tenaga dalam
b. Tenaga eksogen
c. Tenaga geologi
d. Tenaga endogen
e. Tenaga metafisik
8. Suatu fenomena alam tergolong sebagai bencana jika mengakibatkan.......
a. Korban jiwa dan kerusakan lingkungan
b. Korban jiwa dan keugian ekonomi
c. Korban jiwa dan kerugian social
d. Kerugian material dan immaterial
e. Korban jiwa dan terganggunya spikologis
9. Lembaga bencan alam yang bertugas untuk menetapkan standarisasi dan kebutuhan
penanggulangan bencana adalah…….
a. BNPB
b. PVMBG
c. BMKG
d. PMI
e. BASARNAS
10. Data hasil pemantauan aktivits gunung berapi dilaporkan ke ......
a. BNPB
b. BMKG
c. LIPI
d. PVMBG
e. Kementerian ESDM
3. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian :
Aspek yang Deskripsi (Skor)
dinilai 1 2 3 4
Kerja sama Tidak bekerja Kerja sama Kerjasama Bekerjasama
dalam sama dengan dengan satu dengan dengan baik
kelompok baik orang (kerja kelompoknya dan
sama kurang) merupakan
fasilitator bagi
kelompoknya
P Penguasaan Tidak Presentasi Kurang Menguasai
materi menguasai berupa kutipan menguasai materi, tidak
materi dari teori yang materi, tidak tampa
dibacakan membaca buku membaca
buku
P Tidak Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
Penyampaia menyampaika materi tetapi materi tanpa materi tanpa
n materi n materi texbook texbook tetapi texbook tetapi
mengkominika mengkominika
sikan baik sikan dengan
baik
Percaya diri Tidak percaya Kurang percaya Kurang P Percaya diri
diri diri percaya diri
Skor = 16
Nilai = Jumlah skor : Skor maksimal X 100
Program Remedial
2. Pembelajaran pengayaan
Pengayaan diberikan terhadap peserta didik ynag sudah mencapai KKM dengan diberi
materi tambahan mitigasi dan cara mengatasinya, dilakukan pada waktu yang
bersamaan dengan remedial.
D. Bahan Ajar
Pengertian Mitigasi Bencana Alam
pengertian mitigasi bencana alam ini mencakup 3 hal penting, yaitu mitigasi, adaptasi bencana alam,
dan penanggulangan bencana.
Mitigasi
Menurut Pasal 1 ayat 6 PP No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana, mitigasi bencana merupakan sebuah rangkaian upaya guna mengurangi risiko
bencana, baik lewat pembangunan fisik atau penyadaran dan peningkatan kemampuan dalam
menghadapi ancaman bencana.
Jadi, secara simple-nya, mitigasi ialah upaya untuk mengurangi risiko bencana (baik bencana alam
alias natural disaster maupun bencana ulah manusia alias man-made disaster), sehingga jumlah
korban dan kerugian bisa diperkecil. Caranya yakni dengan membuat persiapan sebelum bencana
terjadi.
Adaptasi bencana alam ialah penyesuaian sistem alam dan manusia terhadap bencana alam yang
terjadi, guna mengurangi dampak negatifnya.
Penanggulangan Bencana
Penanggulangan bencana (tanggap darurat bencana) merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan
sesegera mungkin setelah kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan.
Rangkaian kegiatan itu meliputi penyelamatan dan evakuasi korban, pemenuhan kebutuhan dasar,
perlindungan, pengurusan pengungsi, dan pemulihan sarana dan prasarana.
Jenis-jenis Mitigasi
Nah, mitigasi ini dibagi menjadi 2 jenis, yakni mitigasi struktural dan mitigasi non struktural. Apa
bedanya?
Mitigasi struktural
Mitigasi ini adalah upaya untuk meminimalkan bencana yang dilakukan dengan cara membangun
berbagai prasarana fisik dan menggunakan teknologi. Misalnya dengan membuat waduk untuk
mencegah banjir, membuat alat pendeteksi aktivitas gunung berapi, membuat bangunan yang tahan
gempa, atau menciptakan early warning system untuk memprediksi gelombang tsunami.
Mitigasi ini adalah upaya untuk mengurangi dampak bencana selain dari cara-cara di atas, seperti
membuat kebijakan dan peraturan. Contohnya, UU PB atau Undang-Undang Penanggulangan
Bencana sebagai upaya non struktural dalam bidang kebijakan, pembuatan tata ruang kota, atau
aktivitas lain yang berguna bagi penguatan kapasitas warga.
Tujuan Mitigasi
Lantas, selain upaya mengurangi risiko bencana, apa sih tujuan lain dari mitigasi?
Meminimalisir risiko korban jiwa.
Meminimalisir kerugian ekonomi.
Meminimalisir kerusakan sumber daya alam.
Pedoman bagi pemerintah untuk membuat rencana pembangunan di masa depan.
Meningkatkan public awareness atau kesadaran masyarakat dalam menghadapi risiko & dampak
bencana.
Membuat masyarakat merasa aman dan nyaman.
Kegiatan dalam Mitigasi
Lantas, apa saja sih yang dilakukan selama kegiatan dalam mitigasi bencana? Intip di bawah ya,
Quipperian.
Mengenal dan memantau risiko bencana.
Membuat perencanaan partisipasi penanggulangan bencana.
Memberi awareness bencana bagi warga sekitar.
Mengidentifikasi dan mengenal sumber ancaman bencana.
Memantau penggunaan teknologi tinggi dan pengelolaan SDA.
Mengawasi pelaksanaan tata ruang.
Mengawasi pengelolaan lingkungan hidup.
Prinsip-prinsip dalam Mitigasi
Berikut ini adalah prinsip-prinsip dalam melakukan mitigasi.
Bencana yang terjadi adalah pelajaran saat terjadi bencana berikutnya.
Butuh kerja sama berbagai pihak.
Dilaksanakan secara aktif.
Harus lebih mendahulukan kelompok rentan supaya menghindari lebih banyak korban jatuh.
Harus selalu dipantau dan dievaluasi supaya hasilnya efektif.
LKPD 1. Mitigasi
Prosedur Kegiatan:
1. Amatilah tayangan gambar tentang bencana alam .
2. Buatlah pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan gambar
3. Carilah informasi mengenai dampak bencana alam dari berbagai sumber
4. Tuangkan hasilnya ke dalam tabel berikut.