Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN GERONTIK

DENGAN GANGGUAN SINDROM INSOMIA

Oleh:
DESKA FITRI YUSA
2022207209110

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TAHUN 2022/20
Laporan Pendahuluan

1. Pendahuluan
a. Definisi
Menurut World Health Organisation ( WHO) lansia adalah seorang yang
telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Lansia merupakan Klepmok umur
pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase
kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi
sesuatu proses penuaan.
Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan
tahapan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai dengan
semakin rentannya tubuh terhadap berbagai serangan penyakit yang dapat
menyebabkan kematian misalnya pada sistem kardiovaskuler dan
pembuluh darah, pernafasan, pencernaan, endokrin dan lain sebagainya.
Hal tersebut disebabkan seiring meningkatnya usia sehingga terjadi
perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ.
Perubahan tersebut pada umumnya mengaruh pada kemunduran kesehatan
fisik dan psikis yang pada akhirnya akan berpengaruh pada ekonomi dan
sosial lansia. Sehingga secara umum akan berpengaruh pada (Fatmah,
2017).

Insomnia adalah kondisi yang menggambarkan dimana

seseorang kesulitan untuk tidur. Kondisi ini bisa meliputi kesulitan

tidur, masalah tidur, sering terbangun di malam hari, dan bangun

terlalu pagi. Kondisi ini mengakibatkan perasaan tidak segar pada

siang hari dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari – hari dan

tidak tercukupinya kebutuhan tidur yang baik (Respir, 2014).


Dalam kesehatan kondisi tidur yang baik itu biasanya

berlangsung sekitar 6 hingga 9 jam. Jumlah tidur yang seseorang

butuhkan adalah yang cukup bagi seseorang untuk membangkitkan

perasaan segar dan dapat beraktivitas secara optimal di siang hari. Dan

jumlah tidur pada seseorang lebih banyak berubah ketika akan beranjak

dewasa (Driver et al., 2012).

b. Data
 Pola Eliminasi klien sehari- hari
 Pola istirahat dan tidur klien sehari- hari
 Pola kebiasaan klien sebelum tidur sehari – hari
 Pola Aktivitas dan latihan klien sehari- hari
 Riwayat Psikologis

c. Masalah Keperawatan
Sulit tidur

2. Proses Keperawatan
a. Pengkajian
 Nama pasien, riwayat penyakit dahulu.
 Keluhan utama : tanyakan keluhan utama pada pasien.
 Riwayat kesehatan:
- Riwayat penyakit sekarang: riwayat penyakit keluhan saat ini
bagaimana uraian yang telah pasien deritadari mulai timbulnya rasa dan
keluhan yang pasien rasakan.
- Riwayat penyakit dahulu :riwayat kesehatan masa lalu seperti apakah
dan apakah ada riwayat penyakit keturunan atauu genetic dari keluarga.
- Riwayat Psikologis
 Pola kebiasaan sehari-hari : pengkajian pada klien adalah aktivitas apa
saja yng dilakukan oleh pasien sehubungan dengan adanya gangguan
tidur.
 Pola Eliminasi
 Pemeriksaan fisik meliputi TTV.
 Pola persepsi kesehatan : pola persepsi dan tata laksana hidup sehat pola
tidur, pola kesehatan dan konsep diri, pola mekanisme penanggulagan
stress dan koping pola tata nilai.
 Pengkajian kebutuhan pada klien.
 Aktivitas dan latihan
 Tidur dan istirahat

b. Diganosa keperawatan

Gangguan pola tidur b.d kurang control tidur.

c. Rencana Keperawatan
No Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan
Gangguan pola Setelah dilakukan Dukungan tidur:
1 tidur b.d kurang intervensi pola tidur 1. Identifikasi pola
kontrol tidur. menurun dengan aktivitas dan tidur.
indikator sebagai 2. Identifikasi factor
berikut: pengganggu tidur.
1. Keluhan sulit tidur 3. Identifikasi makanan
1-5 dan minuman yang
2. Keluhan sering mengganggu pola tidur.
terjaga 1-5 4. Tetapkan jadwal rutin
3. Keluhan tidak tidur.
puas tidur 1-5 5. Anjurkan menepati
4. Keluhan pola tidur kebiasaan tidur.
berubah 1-5 6. Anjurkan menghindari
5. Keluhan istirahat makanan/minuman yang
1- 5 mengganggu tidur.
7. Berikan terapi relaksasi

Anda mungkin juga menyukai