Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA


FAKULTAS ADAB DAN BAHASA
Jalan Pandawa, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo
Telepon (0271) 781516 Fax (0271) 782774
Website : www.iain-surakarta.ac.id E-mail : fab@iain-surakarta.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : PSIKOLINGUISTIK 5A Prodi, Kelas : TBI


Hari, Tgl : Senin 24 Oktober 2022 Dosen : Elita Ulfiana, S.S., M.A.
Waktu : terakhir pada 25/10/2022 Sifat : Daring

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Apa yang Anda ketahui mengenai kajian Psikolinguistik? (skor: 10)


2. Apabila Anda sudah mengetahui definisi dari persepsi ujaran, apa saja masalah yang
dihadapi seseorang ketika sedang dalam mempersepsi ujaran? (skor: 20)
3. Ada dua jenis tindak ujaran yang ada di dalam bahasa agar manusia dapat memahami
secara makna tekstual dan kontekstual, Sebutkan dan jelaskan jenis dari tindak ujaran
tersebut! (skor: 20)
4. Bentuk kekeliruan apa yang sering terjadi pada ujaran kalimat? jelaskan mengapa
kekeliruan tersebut bisa terjadi? (skor: 25)
5. Apa yang Anda ketahui mengenai kompetensi dan performasi (ujaran)? Bagaimana
hubungan keduanya dalam produksi ujaran! (skor: 25)

Jawab
1. Kajian yang mempelajari mengenai tentang bahasa dan pikiran, serta menguraikan
proses-proses psikologis yang terjadi apabila seseorang menghasilkan kalimat dan
memahami kalimat dan memahami kalimat yang didengarnya saat berkomunikasi.
Dengan tujuan untuk menemukan struktur dan proses yang melandasi kemampuan
manusia untuk berbicara dan memahami bahasa.

2. Contohnya Ketika kita sedang berbicara dengan teman ynag berbeda daerah, seperti dari
Jakarta dan Solo. Dari perbedaan bahasa tersebut timbulah permasalahan yang dihadapi
seseorang Ketika dalam mempresepsi ujaran. Ketika seseorang yang berasal dari Solo
mengajak berbicara temannya yang dari Jakarta menggunakan Bahasa Jawa, lalu
temannya yang dari Jakarta hanya memahami beberapa kosakata dalam Bahasa Jawa.
Maka teman yang berasal dari Jakarta itu telah mengalami masalah dalam persepsi
ujaran. Karena saat temannya yang dari Solo berbicara menggunakan Bahasa Jawa dan ia
tidak semua kata ia mengerti, ditambah dengan pengucapannya yang terdengar cepat.

3. Ada dua, yaitu ujaran langsung dan ujaran tak langsung.


 Ujaran langsung yaitu ujaran yang sesuai dengan modus tujuannya. Seperti,
kalimat tanya tujuannya untuk bertanya, dan kalimat perintah tujuannya untuk
memerintah. Ada beberapa macam jenis ujaran langsung, yaitu representative,
direktif, komisif. Ekspresif (ucapan selamat atau bela sungkawa), dan deklaratif
 Ujaran tak langsung yaitu ujaran yang melapurkan sesuatu atau ujaran dari
seseorang. Atau lebih mudahnya yaitu kalimat yang tidak langsung diucapkan
oleh seseorang.

4. Ada beberpa kekeliruan yang terjadi pada saar ujaran kalimat, yaitu :
 Kilir lidah. Suatu fenomena dalam produksi ujaran di mana pembicara terkilir
lidahnya sehingga kata-kata yang diproduksi bukanlah kata yang dimaksud. Kilir
lidah disebabkan oleh seleksi yang keliru. Seperti belibet saat berbicara, itu
termsuk ke dalam kilir lidah. Seperti saat ingin mengatakan kata ‘Surabaya’ tapi
malah menjadi ‘Subaraya’
 Afasia. Suta penyakit wicara di mana orang tidak dapat berbicara dengan baik
karena ada penyakit pada otak dia (penyakit yang dialam misalnya, stroke)

5. Kompetensi merupakan pengetahuan dasar yang kita miliki, seperti menulis, berbicara,
menyimak, dan membaca. Kompetensi bersifat abstrak yang ada di dalam pikiran
seseorang. Sedangkan performasi adalah aktualisasi dari kompetensi. Hubungan antar
keduanya yaitu, saling berhubungan. Karena jika tidak saling berhubungan maka
kemampuan bahasa kita akan kurang. Contohnya seperti, ada seseorang yang memahami
konsep tata bahasa korea, tapi ia tidak bisa merealisasikan teorinya tersebut dengan
berbicara, menyimak, mneulis, dan membacanya. Sama seperti kita memahami teori tapi
belum tentu kitab isa mempraktekkannya. Maka kita harus mengasah dua kemampuan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai