Anda di halaman 1dari 10

DAMPAK,PERKEMBANGAN, DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

MASYARAKAT INDONESIA

DISUSUN OLEH:

Mazzaya Zalia Ramadhani P032215401024

DOSEN PEMBIMBING:

Dr. Hambali, M.Si

PROGAM STUDI D-III KEBIDANAN TINGKAT I

POLTEKKES KEMENKES RIAU 2022/2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN hal


1.1 Latar belakang ……………………………………………………………………………………………………….. 2
1.2 Rumusan masalah …………………………………………………………………………………………………. 3

1.3 Tujuan …………………………………………………………………………………………………………………… 3

BAB 2 PEMBAHASAN
1.4 Defenisi ………………………………………………………………………………………………………………… 4
1.5 Definisi Bahasa daerah ……………………………………………………………………………………….. 4
1.6 Pengaruh Bahasa daerah terhadap perkembangan Bahasa Indonesia ………………… 5

BAB 3 PENUTUP
1.7 Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………….. 6

DAFTAR PUSTAKA 7
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang sudah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu“Dampak,Perkembangan dan
Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia ” itu merupakan salah satu pembelajaran
ISBD yang harus kita pahami,maka dari itu saya akan mencoba mengulik sebuah kasus untuk
mempermudah pemahaman tantang ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Tugas ini saya buat untuk menyimpulkan tentang Dampak, Perkembangan dan perubahan
sosial budaya masyarakat Indonesia untuk mempermudah dan sarana ilmu bagi pembelajaran
ISBD. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen Mata Kuliah
ISBD. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas
perhatian serta waktunya, saya sampaikan banyak terima kasih
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seperti yang kita ketahui, banyak sekali bahasa daerah yang digunakan sebagai
bahasa berkomunikasi setiap harinya di masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan tidak
semua masyarakat memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baku. Selain itu
masyarakat merasa canggung menggunakan bahasa Indonesia yang baku di luar acara formal
atau resmi. Oleh karena itu, masyarakat lebih cenderung menggunakan atau berbahasa
Indonesia yang telah terafiliasi oleh bahasa daerah, baik secara pengucapaan maupun arti
bahasa tersebut. Kebiasaan bahasa daerah ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap
bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi negara Indonesia.

Bahasa sangatlah berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan


perkembangan era globalisasi yang makin maju maka tingkat bahasa juga sangat penting.
Tapi kita lihat sekarang ini bahasa daerah dan bahasa Indonesia secara bersamaan dalam
melakukan komunikasi satu sama lain. Fenomena ini sangat banyak kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari di kalangan orang tua, tapi yang lebih parahnya lagi para remaja atau
anak sekolah juga sudah mengikuti dialog-dialog tersebut. Mengingat masalah ini bukan
hanya di hadapi oleh orang tua saja bahkan sudah berpengaruh di kalangan siswa. Contoh di
kalangan masyarakat desa anak-anak lebih cenderung berbahasa daerah karena orang tuanya
yang menggajarkan anak tersebut bahasa daerah dari kecil. Kebanyakan anak-anak yang
masuk sekolah TK sebagian besar tidak mengerti dengan berbahasa Indonesia.

Antara bahasa daerah dan bahasa Indonesia akan tetap saling mempengaruhi kalau keduanya
sama-sama digunakan, dan selama itu pulalah inteferensi ada. Oleh karena itu agar
perkembangan bahasa Indonesia sehat, sudah selayaknya para dwibahasawan sadar agar
selalu berpedoman pada kaidah-kaidah yang berlaku. Sekedar mempengaruhi interferensi,
dan sudah selayaknya orang yang mempunyai pengaruh, orang yang ternama, orang yang
mempunyai pamor, memberikan bantuan berupa contoh dan teladan dalam menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tentu saja tidak ketinggalan pakar-pakar bahasa
Indonesia, yang harus selalu membantu perkembangan bahasa Indonesia serta mengarahkan
seluruh bangsa Indonesia untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
1.2 Rumusan Masalah

1) apakah pengertian dari bahasa?

2) apa pengertian dari bahasa daerah?

3)Apa pengaruh bahasa daerah terhadap perkembangan bahasa Indonesia?

1.3 Tujuan

1) untuk dapat mengetahui pengertian bahasa dan bahasa daerah.

2) Dapat mengetahui pengaruh bahasa daerah terhadap perkembangan bahasa Indonesia.


BAB II PEMBAHASAN

1.4 Definisi

Menurut para ahli Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak
sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu
sumber terjadinya kesalahpahaman.(sudaryono). Memmberikan dua pengertian bahasa.
Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat
berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal


(bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.Keraf dalam (Smarapradhipa (2005)). Menjelaskan
definisi bahasa yaitu language can be defined as a socially shared combinations of those
symbols and rule governed combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan
sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan
konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol
yang diatur oleh ketentuan).(Owen dalam Stiawan (2006))

1.5 Definisi Bahasa Daerah

Menurut Bill Adams bahasa daerah adalah sebuah sistem pengembangan psikologi
individu dalam sebuah konteks inter-subjektif. Sedangkan menurut Wittgenstein bahasa
merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan
memiliki bentuk dan struktur yang logis.

Menurut Ferdinand De Saussure bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol
karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda
dari kelompok yang lain. Dan menurut Plato Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran
seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan)
yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut. Dari beberapa
definisi diatas dapat disimpulkan bahasa merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang
digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya.
1.1 Pengaruh bahasa daerah terhadap perkembangan bahasa Indonesia

Perkembangan bahasa Indonesia

Keanekaragaman budaya dan bahasa daerah mempunyai peranan penting dan


pengaruh terhadap bahasa yang akan diperoleh seseorang pada tahapan berikutnya,
khususnya bahasa formal atau resmi yaitu bahasa Indonesia. Sebagai contoh, seorang anak
memiliki ibu yang berasal dari daerah Sekayu sedangkan ayahnya berasal dari daerah
Pagaralam dan keluarga ini hidup di lingkungan orang Palembang.

Dalam mengucapkan sebuah kata misalnya “mengapa”, sang ibu yang berasal dari
Sekayu mengucapkannya ngape (e dibaca kuat) sedangkan bapaknya yang dari Pagaralam
mengucapkannya ngape (e dibaca lemah) dan di lingkungannya kata “mengapa” diucapkan
ngapo. Ketika sang anak mulai bersekolah, ia mendapat seorang teman yang berasal dari
Jawa dan mengucapkan “mengapa” dengan ngopo.

Hal ini dapat menimbulkan kebinggungan bagi sang anak untuk memilih ucapan apa
yang akan digunakan. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa keanekaragaman budaya dan
bahasa daerah merupakan keunikan tersendiri bangsa Indonesia dan merupakan kekayaan
yang harus dilestarikan.

Dengan keanekaragaman ini akan mencirikan Indonesia sebagai negara yang kaya
akan kebudayaannya. Berbedannya bahasa di tiap-tiap daerah menandakan identitas dan ciri
khas masing-masing daerah. Masyarakat yang merantau ke ibu kota Jakarta mungkin lebih
senang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerah dengan orang berasal dari daerah
yang sama, salah satunya dikarenakan agar menambah keakraban diantara mereka.

Tidak jarang pula orang mempelajari sedikit atau hanya bisa-bisaan untuk berbahasa
daerah yang tidak dikuasainya agar terjadi suasana yang lebih akrab
BAB lll PENUTUP

1.7 Kesimpulan

Di Indonesia terdapat banyak ragam budaya dan bahasa yang digunakan oleh
masyarakatnya sebagai ciri pembeda antara daerah yang satu dengan yang lain. Bahasa
daerah merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh
masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu
seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya.

Antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah mempunyai hubungan yang sangat erat,
dan tidak dapat dipungkiri adanya bahasa Indonesia yang muncul seiring dengan
perkembangan bahasa daerah itu sendiri. Karena bahasa daerah dan bahasa Indonesia saling
melengkapi. Terutama dalam hal berkomunikasi antar masyarakat.

Keanekaragaman budaya dan bahasa daerah mempunyai peranan dan pengaruh


terhadap bahasa yang akan diperoleh seseorang pada tahapan berikutnya, khususnya bahasa
formal atau resmi yaitu bahasa Indonesia. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa
keanekaragaman budaya dan bahasa daerah merupakan keunikan tersendiri bangsa Indonesia
dan merupakan kekayaan yang harus dilestarikan. Dengan keanekaragaman ini akan
mencirikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaannya.
DAFTAR PUSTAKA

Pustaka Prima

Modul kuliah, Bahasa Indonesia.2013

Tarigan, Henry Guntur. 1990. Kedudukan dan fungsi bahas. Bandung: Angkasa Yus
Rusyana. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: Diponegoro

Zuber Usman. 1970. Bahasa Persatuan. Jakarta: Gunung Agung

http://khairilusman.wordpress.com/2011/11/12/hakikat-dan-fungsi-bahasa/

http://khairilusman.wordpress.com/2011/11/12/hakikat-dan-fungsi-bahasa/

Anda mungkin juga menyukai