MASYARAKAT INDONESIA
DISUSUN OLEH:
DOSEN PEMBIMBING:
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 2 PEMBAHASAN
1.4 Defenisi ………………………………………………………………………………………………………………… 4
1.5 Definisi Bahasa daerah ……………………………………………………………………………………….. 4
1.6 Pengaruh Bahasa daerah terhadap perkembangan Bahasa Indonesia ………………… 5
BAB 3 PENUTUP
1.7 Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………….. 6
DAFTAR PUSTAKA 7
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang sudah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu“Dampak,Perkembangan dan
Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia ” itu merupakan salah satu pembelajaran
ISBD yang harus kita pahami,maka dari itu saya akan mencoba mengulik sebuah kasus untuk
mempermudah pemahaman tantang ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Tugas ini saya buat untuk menyimpulkan tentang Dampak, Perkembangan dan perubahan
sosial budaya masyarakat Indonesia untuk mempermudah dan sarana ilmu bagi pembelajaran
ISBD. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen Mata Kuliah
ISBD. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas
perhatian serta waktunya, saya sampaikan banyak terima kasih
BAB 1 PENDAHULUAN
Antara bahasa daerah dan bahasa Indonesia akan tetap saling mempengaruhi kalau keduanya
sama-sama digunakan, dan selama itu pulalah inteferensi ada. Oleh karena itu agar
perkembangan bahasa Indonesia sehat, sudah selayaknya para dwibahasawan sadar agar
selalu berpedoman pada kaidah-kaidah yang berlaku. Sekedar mempengaruhi interferensi,
dan sudah selayaknya orang yang mempunyai pengaruh, orang yang ternama, orang yang
mempunyai pamor, memberikan bantuan berupa contoh dan teladan dalam menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tentu saja tidak ketinggalan pakar-pakar bahasa
Indonesia, yang harus selalu membantu perkembangan bahasa Indonesia serta mengarahkan
seluruh bangsa Indonesia untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Definisi
Menurut para ahli Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak
sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu
sumber terjadinya kesalahpahaman.(sudaryono). Memmberikan dua pengertian bahasa.
Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat
berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Menurut Bill Adams bahasa daerah adalah sebuah sistem pengembangan psikologi
individu dalam sebuah konteks inter-subjektif. Sedangkan menurut Wittgenstein bahasa
merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan
memiliki bentuk dan struktur yang logis.
Menurut Ferdinand De Saussure bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol
karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda
dari kelompok yang lain. Dan menurut Plato Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran
seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan)
yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut. Dari beberapa
definisi diatas dapat disimpulkan bahasa merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang
digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya.
1.1 Pengaruh bahasa daerah terhadap perkembangan bahasa Indonesia
Dalam mengucapkan sebuah kata misalnya “mengapa”, sang ibu yang berasal dari
Sekayu mengucapkannya ngape (e dibaca kuat) sedangkan bapaknya yang dari Pagaralam
mengucapkannya ngape (e dibaca lemah) dan di lingkungannya kata “mengapa” diucapkan
ngapo. Ketika sang anak mulai bersekolah, ia mendapat seorang teman yang berasal dari
Jawa dan mengucapkan “mengapa” dengan ngopo.
Hal ini dapat menimbulkan kebinggungan bagi sang anak untuk memilih ucapan apa
yang akan digunakan. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa keanekaragaman budaya dan
bahasa daerah merupakan keunikan tersendiri bangsa Indonesia dan merupakan kekayaan
yang harus dilestarikan.
Dengan keanekaragaman ini akan mencirikan Indonesia sebagai negara yang kaya
akan kebudayaannya. Berbedannya bahasa di tiap-tiap daerah menandakan identitas dan ciri
khas masing-masing daerah. Masyarakat yang merantau ke ibu kota Jakarta mungkin lebih
senang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerah dengan orang berasal dari daerah
yang sama, salah satunya dikarenakan agar menambah keakraban diantara mereka.
Tidak jarang pula orang mempelajari sedikit atau hanya bisa-bisaan untuk berbahasa
daerah yang tidak dikuasainya agar terjadi suasana yang lebih akrab
BAB lll PENUTUP
1.7 Kesimpulan
Di Indonesia terdapat banyak ragam budaya dan bahasa yang digunakan oleh
masyarakatnya sebagai ciri pembeda antara daerah yang satu dengan yang lain. Bahasa
daerah merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh
masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu
seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya.
Antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah mempunyai hubungan yang sangat erat,
dan tidak dapat dipungkiri adanya bahasa Indonesia yang muncul seiring dengan
perkembangan bahasa daerah itu sendiri. Karena bahasa daerah dan bahasa Indonesia saling
melengkapi. Terutama dalam hal berkomunikasi antar masyarakat.
Pustaka Prima
Tarigan, Henry Guntur. 1990. Kedudukan dan fungsi bahas. Bandung: Angkasa Yus
Rusyana. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: Diponegoro
http://khairilusman.wordpress.com/2011/11/12/hakikat-dan-fungsi-bahasa/
http://khairilusman.wordpress.com/2011/11/12/hakikat-dan-fungsi-bahasa/