Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY. T

DOSEN PENGAMPU :

MUHAMMAD HUSNI, S.KEP., NS., M.KEP

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

Alfiannor (1140970120041)

Lilik Suryanto (1140970120058)

Dalilah Puteri Dewi (1140970120048)

M. Husein Abdilah (1140970120062)

Nahdea Khairunnisa (1140970120064)

Riny Rianti Safitri (1140970120075)

PRODI DIII KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESDAM VI/TANJUNGPURA

2022/2023
A. PENGKAJIAN

Hari/ Tgl : Senin, 03 september 2022

Jam : 12.15

Nama : Kelompok 1

1. Identitas
a. Nama : Ny. T

b. Tempat /tgl lahir : Jember, 5 Oktober 1953

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Status Perkawinan : Kawin

e. Agama : Islam

f. Suku : Jawa

2. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi

a. Pekerjaan saat ini : Wirausaha

b. Pekerjaan sebelumnya : Wirausaha

c. Sumber pendapatan : Berdagang

d. Kecukupan pendapatan : Cukup

3. Lingkungan tempat tinggal

Sesuai kunjungan ke rumah klien didapatkan keadaan rumah klien


bersih dan rapi, untuk penerangan ruanganya terang, sirkulasi udara
cukup terpenuhi karena terdapat 6 jendela beserta ventilasinya. Keadaan
kamar mandi dan WC ditempat yang berbeda, pada WC keadaan lantai
licin dan pada kamar mandi menggunakan drum untuk menampng air
serta terdapat jentik-jentik. Pada pembuangan air kotor tidak ada
penampunganya dan sumber air minum dari gallon isi ulang. Pada
pembuangan sampah tidak terkelola dengan baik mengakibatan
pencemaran di lingkungan sekitar rumah disertai banyaknya
penampungan air yang terdapat jentik-jentik

4. Riwayat Kesehatan

a. Status Kesehatan saat ini

1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir

Sakit pinggang dan mengeluh sulit tidur sehingga merasa kurang


tidur.

2. Gejala yang dirasakan


Nyeri pada pinggang, pegal saat bangun tidur.
P: kelelahan Q: ditusuk- tusuk R: pinggang S: 4 T: hilang timbul
3. Faktor pencetus
Kelelahan
4. Timbulnya keluhan

(-) Mendadak ( +) bertahap

5. Upaya mengatasi
Mencari pegangan agar bisa bangun pagi dari
tempat tidur
6. Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktek/bidan/perawat

Tidak ada

7. Mengkomsumsi obat-obatan sendiri , obat tradisional

Pasien mengatakan meminum vitamin

5. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

1. Penyakit yang pernah diderita

Pasien mengatakan tidak pernah memiliki penyakit yang pernah


diderita.

2. Riwayat alergi ( obat, makanan, binatang, debu dll )


Pasien mengatakan tidak ada yang memiliki riwayat alergi.

3. Riwayat kecelakaan

Pasien mengatakan pernah terpeleset dirumah dan siku kiri


pasien lepas

4. Riwayat pernah dirawat di RS


Pasien mengatakan tidak pernah dirawat dirs.
5. Riwayat pemakaian obat
Pasien mengatakan saat ini mengkonsumsi vitamin yang diberi
oleh keluarganya.
6. Pola Fungsional
a. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
Pasien tidak mempunyai kebiasaaan buruk seperti merokok, minum
keras, ketergantungan obat yang mempengaruhi kesehatannya.
b. Nutrisi metabolic
Pasien mengatakan makan 3 kali sehari, makan makanan seperti
ikan sayur. Pasien juga tidak mempunyai alergi dan pantangan
terhadap makanan. Pasien juga tidak mempunyai keluhan terdapat
makanan.
c. Eliminasi

BAK : pasien mengatakan BAK kurang lebih 7 kali sehari setiap


pada malam hari. Pasien juga mengatakan tidak ada keluhan.

BAB : pasien mengatakan BAB 2 kali sehari setiap pagi hari.


Pasien juga mengatakan tidak ada keluhan pada BAB.
d. Aktifitas Pola Latihan

Pasien mengatakan rutinitas mandi 2 kali sehari, pasien


mengatakan mampu melakukan aktivitas secara mandiri dan tidak
mempunyai masalah dengan aktifitas.

e. Pola istirahat tidur


Pasien mengatakan sulit tidur karena sakit pinggang yang
dirasakan, hanya tidur 5 jam saja. Pasien mengatakan tidak tidur
siang karena harus berjualan.

f. Pola Kognitif Persepsi

Pasien tidak mempunyai masalah dalam penglihatannya, pasien


dapat mendengar dengan baik dan tidak menggunakan alat bantu
dengar. Pasien sering bimbang saat mengambil keputusan.

g. Persepsi diri-Pola konsep diri

Pasien memandang dirinya sebagai seorang istri, orang tua, dan


nenek.

h. Pola Peran-Hubungan

Pasien sebagai seorang istri, pasien tidak mempunyai keluhan


dalam pernikahan yang sudah dijalani selama menjalani
pernikahannya.

i. Sexualitas

Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit reproduksi. Pasien sudah


menikah

j. Koping-Pola Toleransi Stress

Pasien mengatakan selama menjalani lansia tidak mengalami


stress, karena pasien dikelilingi orang orang terdekat yang
disayanginya

k. Nilai-Pola Keyakinan

Pasien menganut agama islam dan pasien juga menjalani kewajiban


yang diperintahkan oleh agama yang dianutnya.

6. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan umum

Baik

b. TTV
130/80 mmHg

c. BB/TB
55 kg/ 150 cm
d. Kepala

kepala bersih, persebaran rambut rata.

e. Rambut

rambut pasien banyak rambut putih, tidak ada ketombe dan kutu.

f. Mata

mata normal, konjungtiva anemis. Sklera tidak arterik

g. Telinga

pendengaran baik, tidak ada lesi dan pendarahan

h. Mulut, gigi dan bibir

mulut bersih, ada beberapa gigi yang copot, mukosa bibir kering

i. Dada

I: pergerakan dada simetris

P: taktil premitus normal

P: bunyi dada sonor

A: tidak ada bunyi nafas tambahan

j. Abdomen

I: tidak ada luka/ lesi

A: bunyi usus normal

P: bunyi perkusi timpani

P: pergerakan perut normal

k. Kulit

Tidak ada lesi/ luka, warna kulit sawo matang


l. Ekstremitas Atas

Tidak ada lesi, pasien memiliki riwayat fraktur pada siku kiri

m. Ekstremitas bawah
Tidak ada luka/ lesi, pasien memiliki riwayat sakit pinggang

7. Pengkajian Khusus ( Format Terlampir )

a. Fungsi kognitif SPMSQ

Skor salah satu : fungsi intelektual utuh

b. Status fungsional (Katz Indeks )

Nilai A : Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAB/BAK),


berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian.

c. MMSE

Nilai 20: Fungsi kognitif baik

d. APGAR keluarga

Nilai skor 5 : Disfungsi keluarga sedang

e. Skala Depresi

Nilai skor 8 : Kemungkinan depresi

f. Screening Fall

Usia pasien 69 tahun : resiko roboh sedang

g. Skala Norton
Skor 20 : kecil kemungkinan atau tidak terjadi

B. ANALISA DATA

No Data Problem Etiologi

1. DS : Nyeri akut Agen


pencedera
Pasien mengatakan nyeri pinggang
fisik
saat terbangun dari tempat tidur.
DO :

Pasien tampak merintih saat bangun


dari tempat tidur

P: kelelahan

Q: ditusuk- tusuk

R: pingang

S: skala 4

T: hilang timbul

2. DS : Gangguan Kurang
pola tidur kontrol tidur
Pasien mengatakan sulit tidur
sehingga merasa waktu tidur kurang.
Pasien mengatakan tidak tidur siang.

DO :

Pasien tidur 5 jam sehari,

C. PRIORITAS MASALAH

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik


2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur

D. INTERVENSI

No. Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi

1. Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri


tindakan keperawatan
1. Identifikasi lokasi,
selama 1x1 jam maka
karakteristik, durasi,
diharapkan tingkat nyeri
frekuensi, kualitas,
menurun
dan intensitas nyeri
Kriteria hasil: 2. Identifikasi skala
nyeri
1. Keluhan nyeri
menurun 3. Beri teknik
2. Kesulitan tidur nonfarmakologi
menurun untuk mengurangi
rasa nyeri
4. Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri
5. Fasilitasi istirahat
dan tidur
6. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
7. Jelaskan strategi
meredakan nyeri

2. Gangguan Setelah dilakukan Dukungan tidur


pola tidur tindakan keperawatan 1x1
1. Identifikasi pola
jam maka diharapkan pola
aktivitas dan tidur
tidur membaik
2. Identifikasi faktor
Kriteria hasil: penganggu tidur
3. Modifikasi
1. Keluhan sulit tidur
lingkungan (mis:
meurun
pencahayaan,
2. Keluhan istirahat
kebisingan, suhu,
tidak cukup
matras dan
tempat tidur)
4. Batasi waktu tidur
siang, jika perlu
5. Fasilitsi
menghilang
stress sebelum
tidur
6. Lakukan
prosedur untuk
meningkatkan
kenyamanan
(mis: pijat,
pengaturan
posisi, terapi)

E. IMPLEMENTASI

No Hari/tanggal Diagnose Implementasi Evaluasi

1. Senin, 3 Nyeri akut S: Pasien


1. mengkaji
oktober mengatakan
penyebab nyeri
2022 nyeri pinggang
akibat kelelahan
saat terbangun
2. mengajarkan
dari tempat
teknik relaksasi nafas
tidur.
dalam.
3. mengajarkan O:
komperes di bagian Pasien tampak
nyeri untuk merintih saat
mengurangi nyeri bangun dari
tempat tidur

P: kelelahan

Q: ditusuk-
tusuk

R: pingang

S: skala 3

T: hilang timbul

2. Senin, 03 Gangguan S:
1. Mengkaji
Oktober pola tidur pasien
penyebab
2022 mengatakan
sulit tidur
sulit tidur
sehingga
2. Menganjurkan
merasa waktu
untuk
tidur kurang.
mengontrol
Pasien
jam tidur
mengatakan
3. Mengedukasi
tidak tidur siang.
pentingnya
O:
waktu tidur
Pasien tidur 5
bagi lansia
jam sehari,

F. EVALUASI
No Diagnose Catatan perkembangan
1. Nyeri akut S:
Pasien mengatakan nyeri pinggang beerkurang .
O:
P: kelelahan

Q: ditusuk- tusuk

R: pingang

S: skala 2

T: hilang timbul

A: Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan
2. Gangguan S:
pola tidur pasien mengatakan sulit tidur berkurang. Pasien
mengatakan tidak tidur siang.
O:
Pasien tidur 7 jam sehari,
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

LAMPIRAN

Gambar ini adalah contoh sebanyak apapun ilmu kita tetap Akhlak adalah
yang paling utama

SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai