Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI

PEMBUATAN TAPE KETAN

Disusun oleh :

KELOMPOK 14

Frida Ulyani (13)

Nydia Irmaningtyas(21)

XII MIPA 1

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMAN 1 KARANGAN

Jl. Trenggalek - Ponorogo Km 03 Buluagung,

Kec. Karangan, Kab. Trenggalek

Telepon (0355)-791540

Tahun Ajaran 2021- 2022


LAPORAN PEMBUATAN TAPE KETAN

A. Judul
Pembuatan Tape Ketan

B. Tujuan
Untuk mengetahui pembuatan tape ketan dan proses fermentasi alkohol melalui pembentukan
tape.

C. Landasan Teori
Untuk membuat tape ketan memerlukan bantuan dari Mikroorganisme yang
terdapat di dalam ragi tape. Ragi mengandung berbagai bakteri asam laktat yang
sangat dibutuhkan untuk fermentasi tape ketan. Proses pembuatan tape melibatkan
proses fermentasi yang dilakukan oleh Saccharomyces cerivisiae. Khamir ini
memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa)
menjadi alcohol dan karbondioksida. Oleh karena itu tidak heran jika tape ketan
memiliki aroma alkohol yang agak menyengat. Selain Saccharomyces cerivisiae,
dalam proses pembuatan tape ini terlibat pula mikrorganisme lainnya, yaitu Mucor
chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera. Kedua mikroorganisme ini turut
membantu dalam mengubah pati menjadi gula sederhana (glukosa). Semua
mikroorganisme tersebut saling bekerja sama untuk menghasilkan tape.

Beras ketan yang digunakan sebagai bahan dasar nantinya akan berfungsi sebagai
substrat bagi khamir Saccharomyces cerevisiae dalam proses fermentasi.
Sedangkan ragi berfungsi dalam mempercepat fermentasi tape ketan karena pada
ragi terkandung khamir Saccharomyces cerevisiae. Daun pisang digunakan untuk
membungkus ketan yang telah dicampur ragi agar dapat berlangsung fermentasi,
karena agar terjadi fermentasi sempurna tape harus disimpan ditempat yang
tertutup rapat atau kedap udara.

D. Alat dan Bahan


Alat:
● Panci kukusan
● Kompor
● Centong plastik
● Kertas minyak
● Sendok
● Nampan
● Kantong plastik

Bahan:
● Beras ketan ½ kg
● Ragi tape 2 butir
● Gula pasir secukupnya
● Air
● Daun pisang
● Lidi

E. Langkah Kerja
● Cuci beras ketan hingga bersih kemudian rendam beras ketan selama sekitar 3 jam.
● Setelah direndam, tiriskan beras ketan lalu cuci lagi hingga bersih dan kukus hingga
setengah matang selama ± 30 menit.
● Setelah itu angkat lalu dicuci dan dikukus kembali selama ± 30 menit (sampai ketan
benar-benar matang).
● Setelah matang, angkat lalu letakkan ketan diatas nampan yang sudah dilapisi kertas
minyak dan diamkan hingga benar-benar dingin.
● Sembari menunggu nasi ketan dingin, haluskan ragi tape serta siapkan gula.
● Taburkan ragi dan gula diatas nasi ketan, aduk hingga tercampur rata.
● Bungkus nasi ketan yang telah di beri ragi dengan daun pisang dan lidi yang sudah
dipotong kecil-kecil. Masukkan pada kantong plastik dan simpan dalam tempat yang
rapat, seperti toples selama 2-3 hari untuk menghasilkan tape ketan yang matang
sempurna.
● Tape ketan siap untuk dihidangkan.

F. Pembahasan
 Reaksi dalam fermentasi ketan menjadi tape adalah glukosa (C6H12O6) yang merupakan
gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH).
Persamaan Reaksi Kimianya adalah :
C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP
Penjabarannya: Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) + Karbon
dioksida + Energi
 Tape yang berwarna agak kusam biasanya memiliki rasa yang lebih manis dengan bau
alkohol yang lebih menyengat. Rasa manis pada tape ketan dihasilkan dari perubahan
karbohidrat yaitu berupa pati yang dihidrolisis oleh mikroorganisme dalam ragi yang
kemudian dipecah menjadi glukosa. Glukosa inilah yang menimbulkan rasa manis pada
tape ketan. Semakin banyak glukosa yang dihasilkan maka semakin tinggi pula rasa
manis yang ditimbulkan. Sedangkan yang menyebabkan tape ketan berubah menjadi
alkohol karena adanya bakteri actobakter aceti (mengubah alcohol menjadi asam asetat).

G. Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktek langsung dalam pembuatan tape ketan, kami mengetahui untuk
menghasilkan tape ketan yang matang sempurna diperlukan waktu sekitar 2-4 hari. Kita juga
harus memperhatikan takaran-takaran dari setiap bahan yang kita perlukan. Agar tape ketan
terfermentasi secara sempurna, selama proses fermentasi tidak diperlukan oksigen, kita harus
menyimpan tape ketan ditempat yang tertutup rapat seperti kresek ataupun toples, tempat
yang tertutup rapat akan mempercepat proses fermentasi tersebut. Selain itu alat-alat yang
digunakan juga harus bersih terutama dari minyak, air yang digunakan dalam pembuatan tape
ketan pun harus bersih agar proses fermentasi berhasil. Proses fermentasi yang berhasil akan
menghasilkan tape ketan dengan tekstur lunak serta rasa yang manis. Jika sudah memenuhi
semua itu tape ketan yang kita buat dapat dikatakan berhasil dan sempurna
H. Lampiran

Pengukusan beras ketan Penaburan ragi dan gula

Pencampuran Ragi Pembungkusan Tape

Tape dibungkus dengan daun pisang Tape disimpan dalam plastik


Tape disimpan pada toples Tape siap disajikan

Anda mungkin juga menyukai