Anda di halaman 1dari 12

SEKOLAH

Konsep, Ide, Pemahaman yang Mendasari setiap Personal pelaksana Tugas, Jabatan
sebagai atau selaku Guru, Kepala Sekolah, Staf Pegawai dalam jajaran, bidang
Pendidikan; yang perlu Harus Memahami, dipahami “ Apa itu Sekolah? Atau Apa yang
dimaksud Sekolah?”

Sekolah :
1. Secara kasat mata Bangunan Gedung Sekolah
2. Sekolah merupakan Program
3. Sekolah Merupakan Kegiatan, Aktivitas
4. Sekolah Merupakan satu Komunitas (masyarakat)
5. Sekolah Merupakan tempat Central Guru, Siswa (PD) Bekerja, Beribadah
6. Sekolah Merupakan tempat Mengabdi
7. Sekolah Merupakan tempat Berjuang,
8. Sekolah Merupakan tempat Perjuangan
9. Sekolah Merupakan suatu Sistem ---- lebih dari dua komponen, setiap komponen
bekerja sesuai tugas dan fungsinya untuk mencapai satu tujuan
10. Sekolah Merupakan tempat berlangsungnya interaksi Guru dengan Guru, siswa
dengan siswa, orang tua dengan Guru untuk Belajar dan Mengajar dst.
11. Sekolah Merupakan pusat dan Pengembangan Kebudayaan (peradaban)
12. Sekolah Menjadi tempat Menggali dan Memperoleh IPTEKS dan Imtaq
13. Sekolah Menjadi tempat memperoleh begitu banyak Pengalaman
14. Sekolah adalah Lembaga, Institusi Pendidikan
15. Sekolah adalah Satuan Pendidikan
16. Sekolah adalah tempat Pembentukkan (pendidikan) untuk dapat memiliki Kompetensi
SDM --- diBuktikan dengan Ijazah
17. Sekolah adalah tempat Berinvestasi dan memberi Prospek
18. Sekolah adalah Unit Penyelenggara Pendidikan dengan status UPT
19. Sekolah Menjadi tempat memperoleh Nilai dan Kehormatan
20. Sekolah Menjadi tempat Menerima Berkat Tuhan
21. dlsb
Pendidikan

Secara Praktek, Bagaimana Hakekat Pendidikan?

Pendidikan:
1. Pendidikan itu Mahal
2. Pendidikan menjadi tempat berInvestasi
3. Pendidikan sangat atau begitu Penting
4. Pendidikan itu Rumit dan Kompleks
5. Pendidikan dapat memberi Pengalaman
6. Pendidikan dapat memberi Pemahaman
7. Pendidikan dapat memberi Pengertian
8. Pendidikan dapat memberi Makna dan Arti
9. Pendidikan dapat meningkatkan Iman
10. Pendidikan dapat meningkatkan Kesejahteraan
11. Pendidikan dapat membentuk Kebudayaan
12. Pendidikan dapat meningkatkan Kebudayaan
13. Pendidikan dapat membangun potensi SDM
14. Pendidikan dapat membentuk Karakter
15. Pendidikan dapat membentuk Etos Kerja
16. Pendidikan dapat membentuk Profesionalitas
17. Pendidikan dapat membentuk Etika dan Estetika
18. Pendidikan dapat membentuk dan meningkatkan Peradaban
19. Pendidikan dapat memberi atau membentuk Ketrampilan
20. Pendidikan dapat membentuk Kecerdasan
21. Pendidikan dapat meningkatakan harga diri dan Martabat
22. Pendidikan dapat member Nilai (penghargaan) dan Kehormatan
23. Pendidikan dapat menghasilkan Teknologi
24. Pendidikan dapat memperoleh IPTEKs
25. Pendidikan dapat menunda Usia Pernikahan Dini
26. dlsb.
1. Pengantar Memorial Recoll

2. Perenungan: Apa yang menjadi Sasaran Utama (objek), Ide dalam


pembelajaran secara akademik ?

 Apa yang menjadi Sasaran Utama (objek) dalam pembelajaran


secara akademik ?

 Apa yang menjadi Ide dalam pembelajaran secara akademik ?

===================================================

3. Apa, Bagaimana Kurikulum ?


 Apa Arti, Definisi Kurikulum

4. Apa, Bagaimana Keberhasilan Guru dalam Melaksanakan Kewajiban


Tugas Pelayanan?
Sasaran Utama (objek), Ide dalam pembelajaran secara akademik ?
Dalam proses pendidikan dan pembelajaran secara akademik
diperkenalkan dan dibelajarakan oleh personal Guru atau siapa saja, Ada
begitu banyak Simbol, Tanda, Notasi, Lambang, Gambar dlsb.
Dirangkum dalam 2 (dua) bentuk yaitu Angka dan Huruf
1. Angka
Angka dibedakan atas :
1. Angka secara matematika atau Aritmetika yang disebut Bilangan Cacah
0, 1, 2, 3 dst sampai tak terhingga
2. Angka Romawi : I, II, III, IV, V dst
2. Huruf
Huruf : 1. Latin disebut Abjad A sampai Z (a sampai z) ada 26 buah
huruf; yang dibedakan atas Huruf Vokal (a, i, u, e, o) dan
konsonan
2. Yunani : Alfa sampai omega (α,β, ....... Ω )
3. Arab : alif sampai nya
4. Cina
5. dlsb
Pada tulisan Angka dan Huruf terdapat Arti, merupakan kunci atau tersimpan
Rahasia (misteri) Keindahan, Kebaikan, Aturan, Makna, Nilai dlsb; Hasil akhir
dari pelaksanan proses dikbel yang dilakukan atau dilaksanakan oleh siapa saja
terutama personal guru dengan berbagai Strategi, Sistem, Pola, Metode, Cara dlsb
Hasil akhir adalah ………..………………………..……………………….
Artinya ………………………………………………………………………….………….
Secara sederhana dapat dipahami
Kompetensi Akademik ------ Ratsio, Akal sehat, berpikir (pikiran)
Karakter ---- perilaku, Sifat, Perasaan, etika
Artinya keutuhan dalam menjalani kehidupan wajib menggunakan 2 (dua) unsur itu
agar seimbang maksudnya memahami, menanggapi, menilai dlsb tidak boleh hanya
dipikir; juga tidak boleh hanya menggunakan perasaan; disinilah letaknya Kualitas;
dalam dunia pendidikan disebut Mutu Pendidikan.
Proses dikbel dilaksanakan atau dilakukan :
1. di Sekolah 80 % secara Akademik; 20 % Karakter
Kualitas (Mutu) Ideal yang sangat diharapkan/didambahkan
Persentase Nilai: 80 – 85 %
Upaya maksimal dilakukan Guru dan Kepala Sekolah secara
Akademik dan Karakter Peresentase Nilai: 50 – 65 %; Artinya Bila Tidak Ada
Respon, Upaya yang dilakukan oleh (Murid, Siswa, Peseta Didik) maka dapat
dipastikan tidak mencapai yang diharapkan/didambahkan
Persentase Nilai: 80 – 85 %; ataupun 100 %; Artinya ………………………… ?
2. di Rumah 80 % Karakter; Akademik 20 %
Operasional yang diharapakan Kompetensi BTH (Baca, Tulis, Hitung) Read,
Whrite, Cuantification count

Pelengkap

3. Kertas
4. Tinta
Sekilas Pengantar KURIKULUM

Apa, Bagaimana Kurikulum ?

1. Definisi, Arti Kurikulum


1. Menurut pakar (ahli) .................siapa saja termasuk bapak, ibu
2. Menurut Kamus BI untuk Dikdas oleh Qonita Aliya; PT Indra Jaya
Adipratama tahun 2009
 Kurikulum juga disebut Kurikuler : Perangkat nama mata
pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendidikan, kuliah,
bidang keahlian khusus (spesialis) jurusan.
5. Menurut UURI No. 20 tahun 2003; tentang Sisdiknas
Bab I Pasal 1: 19; Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, Isi dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu;

Berdasarkan definisi, arti tersebut sebagaimana diuraikan dapat


dipahami beberapa unsur, konsep penting:
1. Dokumen rencana dan pengaturan sebagai pedoman
2. Isi yang menjadi Standar ---- standar isi Pelajaran wajib dan
pilihan
( Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS dst)
3. Bahan pelajaran (teknis) --- Spesialis materi pelajaran (GBPP,
Silabus
4. Metode (cara) yang digunakan dalam proses pembelajaran
5. Untuk mencapai tujuan ---- Hasil yang diharapkan kompetensi
yang dimiliki (peserta didik, murid, siswa)
Dokumen Kurikulum meliputi :
a.Pedoman
b.GBPP / Silabus
c. RPP/ Modul Ajar tersusun dari beberapa komponen
d.Dlsb:
1. Kalender Pendidikan
2. Jadwal pelaksanaan dikbel
3. Silabus
4. Catatan pelaksanaan dikbel.
5. Data siswa, kehadiran dan Nilai
6. dlsb

2. Sekilas info Sejarah Penggunaan Kurikulum


Dalam penyelenggaraan pendidikan di NKRI telah dilakukan Inovasi
Kurikulum adalah sebagai berikut :

1. --------------------- Tahun 1945 ---------------------- Tahun 1968


2. Kurikulum Tahun 1968
3. Kurikulum Tahun 1975
4. Kurikulum Tahun 1984
5. Kurikulum Tahun 1994 dan Suplemen Tahun 1999
6. Kurikulum Tahun 2004 KBK
7. Kurikulum Tahun 2006 KTSP
8. Kurikulum Tahun 2013 K13
9. Kurikulum Tahun 2020 Kurikulum Darurat; Pelaksanaan Kurikulum
dalam kondisi khusus Akibat Pandemi Covid -19; Berdasarkan
Kepmendikbud No. 179/2020
10. Kurikulum Tahun 2022 KM (Kurikulum Merdeka), Kurma
T.P 2022/2023 IKM dengan Dasar Hukum dan Lembaran Negara:
1. UURI No. 20 tahun 2003; tentang Sisdiknas, Lembaran Negara RI
No. 78 tahun 2003; tambahan Lembaran Negara No. 4301 tahun 2003
2. PPRI No. 19 tahun 2005; No. 57 tahun 2021; No. 4 tahun 2022;
tentang SNP (standar nasional pendidikan) ada 8 SNP
3. PPRI No. 62 tahun 2021; tentang Organisasi Pendidikan menjadi
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
(Kemdikbudristek) Lembaran Negara RI No. 156 tahun 2021
4. Permendikbudristek No. 28 tahun 2021; tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kemdikbudristek.
 Status Guru urs Dirjen GTK
 Tempat Kerja Dirjen PAUD Dikdasmen
5. Semua ketentuan Hukum dan Peraturan yang berlaku.

4. Penerapan atau Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)


Penerapan atau Implementasi Kurikulum Merdeka dengan pola 3
kategori Mandiri :
1. Mandiri Belajar --- Menerapkan beberapa bagian dan prinsip KM,
dengan tetap menggunakan K13 atau yang disederhanakan
2. Mandiri Berubah --- Menerapkan KM menggunakan perangkat ajar,
pembelajaran yang tersedia
3. Mandiri Berbagi --- Menerapkan KM dengan mengembangkan sendiri
perangkat pembelajaran

Mulai TP 2022/2023 IKM


Proses dikbel berorientasi dan mengutamakan hasil menjadi Profil
Pelajar Pancasila ---- Penguatan, Pengembangan, Peningkatan
1. Beriman, Bertaqwa kepada TYME dan Berahklak mulia
2. Berkebhinekaan Global ------ bisa beradaptasi
3. Bergotong Royong ----
4. Kreatif ----
5. Bernalar Kritis ----
6. Mandiri ---- sadar, tidak selalu bergantung
Hal Prinsip dalam KM (kurma)
 Proses dikbel lintas disiplin ilmu; mengamati, memikirkan solusi
terhadap permasalahan yang ditemui
 Proses pembelajaran berbasis projek, memberi kebebasan seluas-
luasnya kepada siswa untuk mengakses materi yang dipelajari dari
berbagai sumber referensi, Literatur; Sebab Akibat pandemi covid-19
terjadi pada PAUD Dikdasmen
a. SD mengalami Lost Learning selama 2 tahun
b. SMP mengalami Lost learning selama 1,5 tahun
c. SMA/SMK mengalami Lost Learning selama 1 tahun

5. Khas, Konten KM (Kurikulum Merdeka)


a. Struktur : 1. Mata Pelajaran Wajib
2. Mata Pelajaran pilihan
b. CP = Capaian Pembelajaran (KI, KD)
c. Prinsip Pembelajaran dalam 1 TP, 2 Semester
(Semester 1 Juli s.d Desember); (Semester 2 Januari s.d Juni)
Dalam Semester 1 dan 2 dilakukan Evaluasi dan Ujian Tengah
semester; pada Akhir Program dilakukan Evalausi dan Ujian
Semester
d. Profil Pelajar Pancasila
e. Prinsip Akses Tahapan (fase) A, B, C, D, E
Fase A Kelas I, II
SD Fase B Kelas III, IV
Fase C Kelas V, VI
SMP Fase D Kelas VII --- IX
SMA/SMK Fase E Kelas X --- XII
f. KOS
g. Perangkat Pembelajaran (Modul) terdiri dari beberapa komponen
Info penting sehubungan PIKM (penguatan Implementasi kurma/KM)
Telah ku edarkan pada Akses No. Bapak, Ibu personal guru dan Kepsek
sebagai berikut :
1. Keputusan Mendikbudristek No. 56/M/2022, tanggal 10 Februari 2022;
tentang Pedoman Penerapan KM dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
2. Keputusan Mendikbudristek No. 262/M/2022, tanggal 22 Juni 2022;
tentang Perubahan atas Keputusan Mendikbudristek No. 56/M/2022,
tanggal 10 Februari 2022; tentang Pedoman Penerapan KM dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran.
Berdasarkan Kepmendikbudristek Rincian Waktu Belajar dapat diuraikan
Sebagaimana Alokasi Waktu Belajar pada SD, SMP, SMa/SMK
Perhitungan Total Waktu Belajar yang digunakan dalam 1 Semester
adalah sebagai berikut:
 Intra Kurikuler dan Ekstra kurikuler SD : 1 JP = 35 Menit
 Intra Kurikuler dan Ekstra kurikuler SMP : 1 JP = 40 Menit
 Intra Kurikuler dan Ekstra kurikuler SMA/SMK : 1 JP = 45 Menit
 Distribusi Alokasi Waktu Belajar setiap Mata Pelajaran dapat
dilihat pada table sebagaimana Kepmendikbudristek
3. Permendikbudristek RI No.7 tahun 2022, tanggal 10 Februari 2022; tentang
SI (standar isi) pada PAUD, Dikdas dan Dikmen
4. Permendikbudristek RI No.9 tahun 2022, tanggal 31 Maret 2022; tentang
Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah terhadap
Penyelenggaraan PAUD, Dikdas dan Dikmen (telah ku edarkan)
5. SK Ka. BSKAS (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Sekolah)
No. 008/H/KR/2022; tanggal 15 Februari 2022 dan No. 033/H/KR/ 2022;
tanggal 7 Juni 2022, tentang CP (Capaian Pembelajaran) pada PAUD,
Dikdas dan Dikmen.
6. SK Ka. BSKAS (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Sekolah)
No. 009/H/KR/2022; tanggal 15 Februari 2022, tentang Dimensi,
Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Pembelajaran) pada
Kurikulum Merdeka untuk PAUD, Dikdas dan Dikmen
7. Ada begitu banyak info penting
Penutup:

3. Apa, Bagaimana Keberhasilan Guru dalam Melaksnakan Kewajiban


Tugas Pelayanan?

1. Pola, Sistem, Model, Strategi, Pemecahan Masalah, Metode, Cara,


Proses Dikbel, dlsb. Ditentukan oleh personal pelaksana tugas atau
ybs; Yth. Bapak, Ibu dan siapa saja.
2. Keberhasilan dalam melaksanakan kewajiban Tugas Dikbel
ditentukan oleh personal yang mengemban Jabatan selaku atau
sebagai Guru; Artinya :
1. Apakah Yth. Bapak, Ibu selaku Guru Mennguasai , Memahami,
Menghayati, Memaknai materi Pelajaran yang dibelajarakan,
disajikan, disampaikan kepada murid, siswa, peserta didik
2. Bagaimana Yth. Bapak, Ibu selaku Guru Menguasai , Memahami,
Menghayati, Memaknai materi Pelajaran yang dibelajarakan,
disajikan, disampaikan kepada murid, siswa, peserta didik

1 x 1 = 7 Dari data perhitungan ini :


2 x 1 = 2 1. Apakah sudah benar ?
3 x 1 = 3 Ya atau Tidak
4 x 1 = 4 Jika Ya Mengapa ? Bagaimana Penjelasan yang dipahami
5 x 1 = 5 Jika Tidak Mengapa ? Bagaimana Penjelasan yang
6 x 1 = 6 dipahami
7 x 1 = 7 2. Apa Makna yang terkandung dalam Data, Fakta ini
8 x 1 = 8 Dihubungkan dengan realita hidup yang dialami atau terjadi
9 x 1 = 9
10 x 1 = 10
Jawab:
1. Ya, Bisa Benar; Bisa Tidak (Tergantung atau terserah dari seseorang
atau siapa saja)
Tidak Benar Secara Akademik atau Belum Benar)
2. Makna yang terkandung (terdapat) dalam data fakta ini :
1. Banyak orang hanya cenderung melihat satu kesalahan;meskipuun
kesalahan itu kecil, maka dengan berbagai warna yang Nilainya kurang
Disematkan.
2. seseorang atau siapa saja dalam kesalahan kecil lebih ditonjolkan
kesalahannya
3. hanya kesalahan kecil jadi masalah besar mengabaikan lebih besar atau
lebih banyak hal yang benar; artinya sekian banyak kebajikan,kebaikan
yang kita lakukan ditutupi oleh 1 (satu) kesalahan kecil

Anda mungkin juga menyukai