VISI KATA PENGANTAR
“Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang bertakwa, berakhlak mulia,
kreatif, mandiri, berilmu, loyalitas dengan dijiwai  nilai-nilai budaya dan
karakter bangsa.”
Misi SMA Negeri 1 Sindangkerta
1. Mengembangkan sikap dan perilaku religiusitas di lingkungan dalam
dan luar sekolah.
2. Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu,
bertoleransi, bekerja sama, saling menghargai, disiplin, jujur, kerja
keras, kreatif, dan mandiri.
3. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, rapi, bersih, dan
nyaman.
4. Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan,
komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis.
5. Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik, dan
manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan
peserta didik.
6. Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta
tanah air, semangat kebangsaan, dan hidup demokratis.
Bismillahirohmanirrohim
Orang sukses mengatakan bahwa “Disiplin Pangkal
Keberhasilan”. Kami punya pendapat bahwa keberhasilan anda di SMA
Negeri 1 Sindangkerta tergantung kepada disiplin anda sendiri pula.
Disiplin ialah sikap ketaatan terhadap perundang-undangan, peraturan tata
krama dan tata tertib yang berlaku.
Untuk melahirkan sikap “taat” diperlukan terlebih dahulu
pembiasaan diri yang merupakan bagian dari misi Pendidikan. Oleh karena
itu dalam rangka Pendidikan disiplin disusunlah Buku Panduan Tata
Krama dan Tata Tertib kehidupan sosial siswa di SMA Negeri 1
Sindangkerta.
Dalam buku ini terdapat nilai-nilai kehidupan sosial atau yang kita
kenal dengan nama “adab” atau sopan santun, dan dalam Tata Tertib
terdapat peraturan-peraturan (perintah dan larangan) yang wajib ditaati
disertai dengan sanksi (hukuman) bagi yang melanggar Tata Tertib
tersebut.
Tata Krama dan Tata Tertib bersifat memaksa dan mengikat.
Apabila anda merasa dipaksa dan terpaksa untuk mentaatinya adalah wajar
dalam rangka proses menuju ketaatan diri secara ikhlas.
Mudah-mudahan Tata Krama dan Tata Tertib ini bermanfaat
dalam rangka meraih keberhasilan anda yang gemilang.
Akhirnya hanya kepada Allah Swt, kita bertawakal disertai do’a
semoga taufiq hidayah dan ridoNya selalu menyertai kita semua.
Sindangkerta, Juli 2022
Kepala,
Saepuloh Sutisna, S.Pd.
NIP. 196505051986101005
 menuliskan jenis pelanggaran
sekecil apapun dalam buku ini!

Perhatian! SUSUNA PENGELOLA SMA NEGERI 1 SINDANGKERTA

TAHUN PELAJARAN 2022/2023
1. Buku Tata Krama dan Tata tertib ini disosialisasikan dengan
istilah “BUKU SAKU”
2. Rawat buku ini jangan sampai sobek dan atau hilang. Kepala Sekolah : Saepuloh Sutisna, S.Pd.
3. Buku ini berfungsi untuk memantau disiplin pribadi siswa dan Wk. Kepala Sekolah Ur. Kesiswaan : Titing Yeni, S.Pd.
menjadi dasar pemberian sanksi bagi siswa yang melanggar Tata Wk. Kepala Sekolah Ur. Kurikulum : Siti Romlah, S.Pd.
Tertib ini selama menjadi siswa SMA Negeri 1 Sindangkerta. Wk. Kepala Sekolah Ur. Sarana : Deni Hartanto, S.Pd.
4. Buku ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam kenaikan
kelas atau kelulusan siswa. GURU DAN KARYAWAN
5. Apabila terjadi pelanggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku, SMA NEGERI 1 SINDANGKERTA
prosedur yang dilakukan adalah:
a. Buku ini akan diminta dan dikembalikan oleh yang No NAMA MATA
menemukan pelanggaran (Kepala Sekolah, Guru, Tata Usaha PELAJARAN
atau komponen sekolah lainnya). 1 Sepuloh Sutisna,S.Pd Kepala Sekolah
b. Buku ini akan diberi catatan pada lembar pelanggaran.
2 Siti Romlah, S.Pd Bahasa Inggris
c. Buku ini akan diberikan kepada walikelas dan pihak-pihak
3 Iwan Setiawan, S.Si Fisika
yang berkompeten antara lain: Guru Tatib, BP/BK, Dewan
Guru Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Kepala 4 Denny Hartanto, S.Pd PKn
Sekolah dan orang tua siswa. 5 Asep Setiawan, S.Pd. Sejarah / Bendahara
d. Setelah prosedur a, b, dan c buku ini akan diberikan kembali 6 Pupu Puri Rahayu, S.Pd. Bahasa Indonesia
kepada siswa pemilik buku ini. 7 Isep Saepurohman, S.Pdi PAI
6. Apabila buku ini rusak atau hilang, maka siswa pemiliknya harus 8 Titing Yeni, S.Pd Bahasa Indonesia
menggantinya berupa denda sebesar Rp. 10.000 dan uangnya 9 Nina Parlina, S.Pd Sosiologi
digunakan untuk dana sosial. 10 Heri Sukmana Kusmawan, S.Pd Ekonomi
11 Tete Sumitra, S.Ag Pendidikan Agama
Islam
Usahakan untuk selalu menaati 12 Asep Darjat, S.Ag Bahasa Arab
aturan yang berlaku. Dengan begitu
13 Dudi Junaedi, S.pd Bahasa Inggris
anda berusaha untuk tidak memberi
aesempatan kepada pihak lain untuk 14 Rifki Hilmi, S.Ag. IPS
15 Deri Herdiansyah,S.Pd Bahasa Indonesia 42 Jaka Sukarsa, S.Pdi Kebersihan
16 Irma Latifah, S.pd Biologi 43 Muslih Tisna Saundara, AMd. Keuangan
44 Ucu Ali Setiawan Sarana Prasarana
No NAMA MATA No MATA
NAMA
. PELAJARAN . PELAJARAN
17 Ghiea Mutiara, S.Pd Geografi 45 Lani Hardiani Persuratan
46 Dani Hamdani Kearsipan
18 Nurwatiningsih, S.Pd Matematika
47 Aa Yudi Supriatna Kepegawaian
19 Apip Apipudin, S.Pd. IPS/Sejarah
48 Akhmad Haedar, S.I.Pus Perpustakaan
20 Dodi Munadi, S.Pd. BP/BK
Pengolah
21 Erni Widyastuti, S.Pd. Fisika 49 Dani Hidayatullah
data/Operator
22 Siti Maesaroh, S.Pd. Matematika 50 Widianti Puspita Kesiswaan
23 Ima Rahmawati, S.Pd. Seni Budaya 51 Yaya Kebersihan
24 Neuis Dewi Rismayanti, S.Pd Matematika 52 Asep Kamal Satpam
53 Kamaludin Caraka
25 M.Abdul Muiz, S.Pd. Penjaskes
26 Aam Muhammad A.Kh., S.Pd PKn
Pendidikan Agama
27 Dadi, S.Ag., M.Pd
Islam
28 Agus Mulyadi, S.Ag Sejarah
29 Yani Kusmiati, S.Pd Bahasa Inggris
30 Fenti Nurjamilah S.Pd Bahasa Indonesia
31 Angraeni Yulianti Nurjanah, S.Pd Bahasa Indonesia
32 Nirwan Apandi, S.Hum Seni Budaya
33 Nuryana, S.Pd Penjas
34 Euis Rosita, S.Pd Matematika
35 Eli Nugraha, S.Pd Penjas
36 Erni Nurhasanah, S.Pd Seni Budaya
37 Siti Saadah, S.Pd Ekonomi
38 Anne Melia Kimia
39 Arista Dina P, S.Pd. Biologi/Biologi LM

40 Ohan, S.Sos Arsiparis

41 Elis Trisnia, S.Sos Kurikulum
 TATA KRAMA DAN TATA TERTIB
KEHIDUPAN SOSIAL SISWA
SMA NEGERI 1 SINDANGKERTA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Sekolah merupakan Wawasan Wiyatamandala. Setiap warga sekolah wajib
menjamin dan menyelenggarakan seluruh proses pendidikan di
sekolahnya.
Wawasan Wiyatamandala adalah kebijakan yang mengikat setiap warga
sekolah sebagai satu wahana menuju tercapainya tujuan Pendidikan
Nasional.
1. Tata krama dan tata tertib sekolah dimaksudkan sebagai rambu-rambu
bagi siswa dalam bersikap, berucap, bertindak, dan melaksanakan b. Khusus Siswa Laki-laki
kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan
kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang
efektif.
2. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai
yang dianut sekolah dan masyarakat sekitar meliputi: nilai ketaqwaan,
sopan santun, disiplin ramah dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan c. Khusus Siswa Perempuan
belajar yang efektif.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam
tata krama dan tata tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran.
4. Selama mengikuti pendidikan di SMAN 1 Sindangkerta, siswa tidak
menikah dan hamil.
Pasal 1
Pakaian seragam
1. Pakaian Seragam
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan 2. Pakaian Olah Raga
sebagai berikut:
a. Umum
1) Sopan dan rapi sesuai dengan aturan yang berlaku
2) Hari:
a. Senin: pakaian putih putih
b. Selasa-Rabu: pakaian putih abu
c. Kamis: pakaian batik
d. Jumat: Pakaian pramuka
3) Memakai badge, BENDERA MERAH PUTIH, OSIS,
identitas dan logo sekolah, nama siswa.
4) Topi sekolah sesuai dengan ketentuan, ikat pinggang warna
hitam, kaos kaki warna putih, sepatu warna hitam dominan
tidak bercorak (polos), tali sepatu warna hitam/putih.
5) Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus
pandang, tidak ketat tidak membentuk tubuh.
6) Tidak menggunakan perhiasan yang mencolok.
7) Model pakaian seragam sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di SMAN 1 Sindangkerta.
1) Baju dimasukan kedalam celana panjang.
2) Panjang celana sesuai ketentuan.
3) Celana dan lengan baju tidak digulung.
4) Celana tidak disobek, dijahit cutbrai atau dijahit ketat.
1) Baju dimasukan ke dalam rok.
2) Panjang rok sesuai ketentuan yaitu sampai mata kaki dan
bagian bawah tidak dibelah.
3) Bagi yang berjilbab, baju lengan panjang dan jilbab warna
putih.
4) Tidak memakai perhiasan atau aksesoris yang mencolok.
5) Lengan baju tidak digulung.
Untuk pakaian olah raga siswa wajib memakai pakaian olah raga
yang ditetapkan sekolah dan sepatu olah raga berwarna dominan
hitam.
 6. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah
Pasal 2 kecuali yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.
Rambut, Kuku, Tatto dan Make Up 7. Pada waktu pulang siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) di
1. Umum tepi jalan atau tempat-tempat tertentu.
a. Tidak berkuku panjang. 8. Pulang sekolah sesuai jadwal yang berlaku pada hari itu.
b. Tidak mengecat rambut dan kuku
c. Tidak bertatto. Pasal 4
Kebersihan, kedisiplinan dan ketertiban
2. Khusus Siwa Laki-laki
a. Tidak berambut panjang, panjang rambut tidak melebihi 1. Setiap kelas membuat jadwal tim piket kelas secara bergiliran
telinga, alis dan kerah baju. untuk menjaga kebersihan dan ketertiban kelas.
b. Tidak berambut gundul. 2. Setiap tim piket yang bertugas menyiapkan dan memelihara
c. Rambut tidak dikucir dan tidak menggunakan Jelly/pomade ke perlengkapan kelas yang terdiri dari:
sekolah. a. Perhapus papan tulis, penggaris, spidol, tinta dll.
d. Tidak memakai kalung, anting dan gelang. b. Taplak meja dan vas bunga.
c. Sapu injuk, pengki plastik dan tempat sampah.
3. Khusus Perempuan d. Lap tangan, alat pel dan mangkok cuci tangan.
a. Tidak memakai make up atau sejenisnya kecuali bedak tipis. 3. Tim piket mempunyai tugas:
b. Tidak memakai anting sebelah, dan tidak menggunakan a. Membersihkan lantai, dinding serta merapikan meja dan kursi
aksesoris yang tidak lazim (misalnya: tindik lebih dari satu). setelah jam pelajaran berakhir dan pintu langsung dikunci.
b. Mempersiapkan saran dan prasarana pembelajaran, misalny:
Pasal 3 menyediakan spidol dan tinta, membersihkan papan tulis dan
Masuk dan Pulang Sekolah lain-lain.
c. Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas, seperti:
1. Siswa wajib hadir di sekolah 15 menit sebelum bel masuk pukul bagan struktur organisasi kelas, jadwal piket, papan absensi
07.00 WIB. dan hiasan lainnya.
2. Siswa yang terlambat datang kurang dari 5 menit harus lapor d. Melengkapi meja guru dengan taplak dan vas bunga.
kepada Guru Piket dan diizinkan masuk kelas. e. Menulis papan absensi kelas.
3. Siswa terlambat datang lebih dari 10 menit harus lapor kepada f. Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan
Guru Piket dan tidak diperkenankan masuk kelas pada jam pelanggaran di kelas yang menyangkut kebersihan dan
pelajaran pertama. ketertiban kelas, misalnya corat-coret, berbuat gaduh (ramai)
4. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam siswa atau merusak benda-benda yang ada di kelas.
dilarang berada di luar kelas. 4. Setiap siswa membiasakan menjaga kebersihan kelas, kamar
5. Pada waktu istirahat, siswa dilarang berada di dalam kelas. kecil/toilet, halaman sekolah, kebun sekolah dan lingkungan
sekolah.
 5. Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang
telah disediakan.
6. Setiap siswa membiasakan budaya antre.
7. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas,
perpustakaan, laboratorium, maupun di tempat di tempat lain di
lingkungan sekokah.
8. Setiap siswa mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan
dan peminjaman buku di perpustakaan, penggunaan laboratorium
dan sumber belajar lainnya.
9. Setiap siswa menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan.
10. Penggunaan roda dua harus dilengkapi surat kelengkapaan
kendaraan dan helm.
Pasal 5
Sopan Santun Pergaulan
Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya:
1. Mengucapkan salam antarsiswa, dengan Kepal Sekolah dan guru
serta karyawan sekolah apabila bertemu dan berpapasan.
2. Saling menghormati antarsiswa, menghargai perbedaan dalam
memilih teman belajar, teman bermain dan bergurau baik di
sekolah maupun di luar sekolah dan menghargai perbedaan agama
dan latar belakang sosial budaya masing-masing.
3. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain dan
hak milik teman dan warga sekolah.
4. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan
menyatakan sesuatu yang benar adalah benar.
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung
perasaan orang lain.
6. Membiasakan diri mengucapkan terimakasih apabila memperoleh
bantuan atau jasa dari orang lain.
7. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan
meminta maaf apabila merasa melanggar hak orang lain atau
berbuat salah kepada orang lain.
8. Menggunakan bahasa atau kata-kata yang sopan dan beradab yang
membedakan hubungan dengan orang yang lebih tua dan sejawat
dan tidak menggunakan kata-kata kotor dan kasar, cacian dan
pornografi.
Pasal 6
Upacara Bendera dan Peringatan Hari-hari Besar
1. Upacara bendera (setiap hari senin)
Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan tertib dan
khidmat serta berpakaian seragam yang telah ditentukan sekolah.
2. Peringatan Hari-hari Besar
a. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari
besar nasional seperti: Hari Kemerdekaan, Hari Pendidikan
Nasional dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari
besar keagamaan seperti: Maulid Nabi, Isra Mi’raj, Idul Fitri,
Idul Adha, Natal Paskah, Nyepi, Galungan dan Waisak sesuai
agama yang dianut.
Pasal 7
Kegiatan Keagamaan
1. Bagi siswa muslim wajib membaca Al-Qur’an dengan baik dan
benar.
2. Setiap siswa muslim dianjurkan menjalankan sholat Dhuha, shalat
Dzuhur, Ashar dan shalat Jum’at berjamaah di sekolah.
3. Setiap siswa muslim wajib mengikuti pengajian yang diadakan
oleh sekolah termasuk pesantren Ramadhan.
4. Bagi siswa muslim mengikuti kegiatan Literasi Asmaul Husna
pukul 07.00 yang dilaksanakan di lapangan sekolah SMA Negeri 1
Sindangkerta sesuai jadwal yang ditentukan.
5. Bagi siswa nonmuslim kegiatan keagamaan diatur oleh
sekolah/guru agama yang bersangkutan.

Pasal 8
Larangan-larangan
Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap siswa dilarang melakukan
hal-hal sebagai berikut:
1. Merokok, meminum-minuman keras, mengedarkan dan
mengonsumsi narkoba, obat terlarang lainnya.
2. Berpacaran di lingkungan sekolah.
3. Berkelahi baik perseorangan maupun kelompok, di dalam sekolah
maupun di luar sekolah.
4. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
5. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot dan sarana
sekolah lainnya.
6. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina, merundung,
membully atau menyapa siswa atau warga sekolah dengan sapaan
atau panggilan yang tidak senonoh.
7. Membawa barang yang tidak ada hubungn dengan kepentingan
sekolah seperti senjata tajam atau alat-alat lain yang
membahayakan keselamatan orang lain.
8. Membawa, membaca atau mengedarkan bacaan, gambar, sketsa,
audio atau video pornografi.
9. Membawa kartu atau bermain judi di lingkungan sekolah.
10. Mengendarai motor/ kendaraan beroda dua, tiga orang atau lebih.
11. Memakai kendaraan bermotor roda dua tanpa helm dan SIM.
12. Setiap siswa tidak diperkenankan menggunakan fasilitas guru
(WC, Mushola).
13. Mamakai jaket / sweater dan sejenisnya di dalam lingkungan
sekolah.
14. Membawa uang dalam jumlah yang besar ke sekolah.
15. Mengambil barang atau uang orang lain (mencuri).
16. Beraktivitas di tempat tersembunyi di lingkungan sekolah.
17. Terlibat / ikut dalam organisasi terlarang (misal: Geng Motor,
geng lainnya.
18. Curang dalam mengerjakan soal ujian, misalnya: mencontek,
membocorkan soal, dan memberitahu teman saat ujian.
19. Menggelapkan, memanipulasi dan menyalahgunakan uang siswa /
sekolah.
Pasal 9
Penjelasan Tambahan
1. Yang dimaksud dengan kartu adalah semua jenis permainan kartu
2. Sepatu dinyatakan hitam apabila hitamnya lebih dominan.
3. Celana dinyatakan tidak ketat apabila saat dipakai masih bisa
masuki botol.
4. Pemanggilan orang tua siswa tidak dapat diwakilkan.
5. Kehilangan barang (HP, Uang, dan alat elektronik lainnya)
menjadi tanggung jawab siswa yang bersangkutan.
BAB II
JENIS PELANGGARAN DAN POIN PELANGGARAN
SERTA SANKSI
Jenis Pelanggaran dan Poin Pelanggaran
No. Jenis Pelanggaran Poin
1. TATA KRAMA PERGAULAN
1.Tidak mengucapkan salam dengan teman, Kepala 40
Sekolah, guru serta karyawan sekolah lainnya.
2.Bersikap tidak hormat kepada guru, Kepala 40
Sekolah, Tata Usaha dan staf lainnya.
3.Tidak menggunakan bahasa yang baik dan benar 10
serta santun dan beradab terhadap orang yang
lebih tua dan teman sejawat serta menggunakan
kata-kata kasar, cacian dan atau pornografi.
4.Tidak saling menghargai dan menghormati 5
antarsesama teman baik di dalam maupun di luar
 sekolah dalam segala hal. setelah pulang sekolah
5.Tidak berani mengakui kesalahan terhadap pihak 7. Bagi siswa yang tidak masuk sekolah, seperti:
atau orang lain dan diwujudkan dengan 10 a. Ijin tanpa keterangan/keterangan melalui 10
permintaan maaf pada pihak atau orang lain ayng teman
dirugikan. b. Sakit tanpa keterangan 5
6.Tidak mau memaafkan kesalahan pihak atau orang 10 c. Alpha/tanpa keterangan 10
lain. d. Dengan keterangan palsu 10
II Rambut, Kuku, Tatto dan Make-up, Masker IV Upacara Bendera baik Upacara Senin / Hari Besar
1.Umum 1. Tidak mengikuti upacara bendera tanpa alasan 20
1.1 Berkuku panjang 4 yang jelas
1.2 Mengecat rambut 20 2. Tidk tertib/tidak khidmat ketika upacara 5
1.3 Mengecat kuku warna-warni 10 3. Tidak lengkap pakaian seragamnya ketika 5
1.4 Bertato permanen (satu kali sanksi) 40 upacara
1.5 Bertato tidak permanen 20 V Kegiatan Keagamaan
2.Khusus Laki-laki 1. a. Tidak menjalankan sholat Dzuhur dan Ashar 10
2.1 Panjang rambut melebihi telinga, alis dan 10 b. Tidak Sholat Juma’t di sekolah 10
kerah baju 2. Tidak mengikuti pengajian yang diadakan oleh 20
2.2 Tidak mencukur gundul dibawah 1 cm 10 sekolah termasuk pesantren Ramadhan
2.3 Rambut dikucir 10 3. Bagi siswa non muslim tidak mengikuti 5
2.4 Menggunakan jelly dan pomade ke sekolah 10 kegiatan keagamaan diatur oleh sekolah / guru
2.5 Memakai kalung anting dan gelang 10 agama
3. Khusus Perempuan VI Kebersihan dan Keindahan
3.1 Memakai make-up atau sejenisnya kecuali 10 Tim piket tidak bertugas menjalankan sebagaimana 15
bedak tipis tugas piket
3.2 Memakai anting sebelah, dan tidak 10 VII Kedisiplinan
menggunakan aksesoris yang tidak lazim 1. Bersikap onar yang merusak nama baik 30
(tindik lebih dari satu) sekolah, baik di lingkungan sekolah maupun di
No. Jenis Pelanggaran Poin luar lingkungan sekolah
III 1. Siswa terlambat datang kurang dari 5 menit 5 2. Tidak melaksanakan berbagai kegiatan yang 15
2. Siswa terlambat datang lebih dari 5 menit 10 diberikan oleh guru maupun oleh pihak sekolah
3. Berada diluar kelas saat pergantian jam 10 baik di dalam maupun di luar lingkungan
4. Berada di dalam kelas pada waktu istirahat 10 sekolah
5. Tidak langsung pulang ke rumah kecuali yang 10 3. Melakukan kegiatan yang tidak di izinkan oleh 15
mengikuti kegiatan ekskul pihak sekolah
6. Nongkrong di teoi jalan atau tempat tertentu 10 4. a. Mencoret-coret fasilitas sekolah 25
 b. Merusak dan atau menghilangkan fasilitas 3. Poin dua apabila tidak terlibat langsung 50
milik sekolah, guru maupun teman 40 4. Merokok dan menjual rokok 50
5. Menggelapkan, memanipulasi dan 5. Meminum-minuman keras, menggunakan 200
menyalahgunakan uang siswa / sekolah 20 narkoba, dan obat terlarang lainnya terlibat
No. Jenis Pelanggaran langsung
6. Tidak menjaga ketenangan, kedamaian dan 20 6. Membawa kartu dan atau bermain kartu 30
kenyamanan belajar baik di dalam kelas 7. Berjudi dengan terlibat langsung 50
perpustakaan, laboratorium maupun di tempat 8. Poin tujuh terlibat tidak langsung 25
lain di lingkungan sekolah 9. Mengedarkan minuman keras 200
7. Tidak mentaati pinjaman buku di perpustakaan 20 10. Mengedarkan narkoba serta obat terlarang 200
dan penggunaan laboratorium dan sumber- lainnya
sumber lainnya 11. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok 150
8. Menggunakan kendaraan motor roda dua ke dengan terlibat langsung
sekolah tidak sesuai ketentuan: 12. Terlibat geng motor di sekolah maupun di luar 100
8.1 Dilengkapi surat-surat motor dan helm 20 sekolah
8.2 santun dalam berkendara 10 13. Poin 12 disertai keonaran dan atau kriminalitas 200
8.3 Dalam berkendaraan tidak lebih dari dua 10 14. Main hakim sendiri dalam menyelesaikan 100
orang masalah dengan teman dengan disertai
8.4 Kendaraan motor tidak membuat bising 10 pemukulan
lingkungan sekolah 15. Melawan guru, Kepala Sekolah maupun 150
8.5 Parkir di tempat yang telah di sediakan 5 karyawan
8.6 Menggunakan kunci ganda demi keamanan 5 16. Mengancam dan mengintimidasi teman 50
9. Memakai jaket, sweater dan sejenisnya di 10 17. Memukul dan menganiaya guru, Kepala 200
dalam lingkungan sekolah, kecuali sakit Sekolah maupun karyawan
10.Membawa uang dalam jumlah yang besar ke 10 18. Menganiaya teman 150
sekolah, tanpa izin orang tua 19. Membawa barang seperti senjata tajam atau 100
11.Berpacaran dan atau berduaan dengan lain jenis 20 alat-alat lain yang membahayakan orang lain
di lingkungan sekolah 20. Membawa, membaca atau mengedarkan 100
12.Membuang sampah tidak pada tempatnya 10 bacaan, gambar, sketsa, audio atau video
13.Membawa orang lain sebagai pengganti orang 20 pornografi
tua, pada saat pemanggilan orang tua 21. Menggunakan fasilitas guru seperti WC dan 10
VII Ketertiban telepon kantor
I 1. Membawa rokok 50 22. Mengambil / mencuri barang atau uang 200
2. Membawa minuman keras, narkoba, obat 100 teman, guru, tata usaha karyawan lainnya dan
terlarang lainnya terlibat langsung atau milik sekolah
IX Pakaian Seragam 3) Bagi yang berjilbab, baju lengan tidak 10
1. Pakaian seragam panjang rok tidak sampai mata kaki dan
a. Umum bagian bawah dibelah dan jilbab bukan
1) Pakaian tidak seragam sesuai ketentuan 20 warna putih
2) Pakaian tidak sopan dan rapi sesuai 20 4) Memakai perhiasan atau aksesoris yang 10
ketentuan mencolok
3) Tidak memakai badge OSIS dan 10 5) lengan baju digulung 5
identitas sekolah 6) Bahan baju dan rok sesuai ketentuan yang 5
4) Tidak memakai topi, kaos kaki dan ikat 5 berlaku
pinggang hitam sesuai dengan ketentuan 2. Pakaian Olah Raga 10
5) Tidak memakai sepatu warna hitam 10 Tidak memakai pakaian olah raga yang
dominan tidak bercorak (polos) ditetapkan sekolah dan sepatu harus berwarna
6) Memakai tali sepatu selain warna 10 hitam polos
hitam / putih
7) Pakaian terbuat dari kain yang tipis dan 10
tembus pandang, ketat dan membentuk
tubuh
8) Mengenakan perhiasan yang mencolok 10
9) Model pakaian seragam tidak sesuai 10 Sanksi-sanksi
dengan ketentuan yang berlaku
10) Memakai sandal di lingkungan sekolah 10 Siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib hingga akumulasi
tertentu akan diberikan sanksi berbentuk:
Jenis Pelanggaran Bentuk Sumber Akumulasi Poin
b. Khusus laki-laki 1. Teguran lisan Dilakukan pada saat terjadi
1) Baju tidak dimasukan ke dalam celana 10 pelanggaran
2) Panjang celana tidak sesuai ketentuan 5 2. Skorsing
3) Celana dan lengan abju gulung 5 Skorsing 1 Hari 75 s.d 100
4) Celana sobek, dijahit “cutbrai” dan atau 10 Skorsing 3 Hari 101 s.d 150
dijahit ketat Skorsing 5 Hari 151 s.d 200
5) bahan baju dan celana tidak sesuai 5 3. Dikembalikan kepada Jika sudah mencapai ≥ 200
ketentuan yang berlaku orang tua
c. Khusus Perempuan
1) Baju tidak dimasukan ke dalam rok 10
2) Panjang rok tidak sesuai ketentuan yaitu 5 10
cm di bawah lutut