Anda di halaman 1dari 3

JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI

STIA CIMAHI NIAGA


SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI

LEMBAR JAWAB UJIAN TENGAH SEMESTER (UAS) SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2021/2022

NAMA MAHASISWA : ILHAM NASRULOH


NIM : NE 20255146
KELAS : 4C
PROGRAM STUDI : Ilmu Administrasi Negara
MATA KULIAH : Etika Administrasi Negara
NAMA DOSEN : Dr. Drs. Surono, M.Si
TGL.PELAKSANAAN : Juli 2022
TIPE SOAL :
NOMOR ABSEN :

1. Kebijakan publik pada dasarnya adalah kebijakan yang dinyatakan, dikeluarkan,


dilakukan ataupun yang tidak dilakukan oleh pemerintah yang memuat program
dan kegiatan yang dijalankan. Kebijakan publik mencakup hukum, peraturan
perundang-undangan, keputusan dan pelaksanaan yang dibuat oleh lembaga
eksekutif, legislatif dan yudikatif, birokrasi pemerintahan, aparat penegak hukum
dan badan-badan pembuat keputusan publik.
Kebijakan publik yang dilakukan oleh pemerintah memiliki manfaat dan tujuan
yang mulia dalam masyarakat.
Tujuan pembuatan kebijakan publik pada dasarnya untuk mewujudkan ketertiban
dalam masyarakat, melindungi hak-hak masyarakat, mewujudkan ketentraman dan
kedamaian dalam masyarakat, dan pada akhirnya untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat.

2. Yadav (UNAPDI, 1980), ada empat macam kegiatan yang menunjukkan partisipasi
masyarakat didalam kegiatan pembangunan yaitu :
1. Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan perlu ditumbuhkan melalui
dibukanya forum yang memungkinkan masyarakat banyakberpartisipasi
langsung didalam proses pengambilan keputusan tentang program-program
pembangunan diwilayah setempat atau ditingkat lokal.
2. Partisipasi dalam Pelaksanaan Kegiatan
Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan diartikan sebagai
pemerataan sumbangan masyarakat dalam bentuk tenaga kerja, uang tunai, dan
beragam bentuk korbanan lainnya yang sepadan dengan manfaat yang akan
diterima oleh masing-masing warga masyarakat yang bersangkutan.
Pelaksanaan pembangunan adalah, partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan
proyek-proyek pembangunan kemasyarakatan yang telah berhasil diselesaikan.
Oleh sebab itu, perlu adanya kegiatan khusus untuk mengorganisir warga
masyarakat guna memelihara hasil-hasil pembangunan agar manfaatnya dapat
terus dinikmati (tanpa penurunan kualitasnya) dalam jangka panjang.
3. Partisipasi dalam Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan
Kegiatan pemantauan dan evaluasi program dan proyek pembangunan sangat
diperlukan. Agar tujuannya dapat dicapai seperti yang diharapkan, tetapi juga
diperlukan untuk memperoleh umpan balik tentang masalah-masalah dan
kendala yang muncul dalam pelaksanaan pembangunan yang bersangkutan.
Partisipasi masyarakat untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan
perkembngan kegiatan serta perilaku aparat pembangunan sangat diperlukan.
4. Partisipasi dalam Pemanfaatan Hasil Pembangunan

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Cimahi


JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI
STIA CIMAHI NIAGA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI
Partisipasi dalam pemanfaatan hasil pembangunan, merupakan unsur
terpenting yang sering terlupakan. Sebab, tujuan pembangunan adalah untuk
memperbaiki mutu hidup masyarakat banyak sehingga pemerataaan hasil
pembangunan merupakan tujuan utama. Pemanfaatan hasil pembangunan akan
merangsang kemauan dan kesukarelaan masyarakat untuk selalu berpartisipasi
dallam setiap program pembangunan yang akan datang.

3. Karakteristik orang yang memiliki etos kerja


1. Disiplin
Disiplin adalah hal yang tak terlepas dari sebuah keberhasilan. Disiplin dalam hal
ini bukan hanya terbatas pada ketepatan waktu atau sebagainya. Melainkan
bagaimana seseorang mampu berkomitmen pada hal-hal yang sudah direncanakan.
Orang yang memiliki etos kerja, akan tetap fokus pada tujuan jangka panjang
mereka dan tidak akan teralihkan oleh kepuasan yang bersifat sementara.

2. Menghargai waktu
Sejalan dengan disiplin, orang-orang yang memiliki etos kerja sangat menghargai
waktu. Mereka biasanya enggan untuk melakukan kegiatan yang kurang penting.
Mungkin istilah “waktu adalah uang” termasuk nilai yang mereka pegang.

3. Inisiatif
Ini merupakan poin yang cukup penting. Orang yang memiliki etos kerja tidak akan
ragu untuk mengemukakan pendapatnya ketika memiliki sebuah ide. Mereka
cenderung merasa kurang puas ketika tidak ikut terlibat dalam sebuah aktivitas
seperti team project.

4. Bertanggung jawab
Seperti yang kamu ketahui, rasa tanggung jawab merupakan dasar dari timbulnya
kepercayaan. Orang dengan etos kerja yang baik, selalu menepati janji mereka.
Mereka akan selalu memprioritaskan pekerjaan yang telah mereka ambil agar
dapat menyelesaikannya.

5. Memiliki dedikasi yang tinggi


Orang yang memiliki etos kerja, akan selalu memberikan 100% kemampuan yang
mereka miliki. Mereka jarang terlihat ragu, karena hal tersebut dapat berdampak
pada kualitas yang dihasilkan. Sehingga pekerjaan yang mereka lakukan selalu
memuaskan dan jauh dari kata mengecewakan.

4. Negara demokrasi sendiri merupakan negara yang dijalankan oleh pemerintah yang
berasal dari rakyat untuk rakyat. Hal ini juga sejalan dengan pendapat para ahli
misalnya Abraham Lincoln, yang berpendapat bahwa demokrasi adalah
pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat, di mana yang melaksanakan
kekuasaan negara adalah wakil-wakil rakyat yang terpilih, dimana rakyat telah
yakin bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan dalam
pelaksanaan kekuasaan negara.

5. Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung atau demokrasi murni merupakan jenis demokrasi dimana
rakyatlah yang memiliki kekuasaan secara langsung tanpa perwakilan, perantara
atau majelis parlemen. Demokrasi ini membutuhkan partisipasi luas dalam politik.
Jika pemerintah harus mengesahkan undang-undang atau kebijakan tertentu,
peraturan tersebut kemudian akan ditentukan oleh rakyat. Mereka memberikan
suara pada suatu masalah dan menentukan nasib negaranya sendiri.

Demokrasi Tidak Langsung

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Cimahi


JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI
STIA CIMAHI NIAGA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI
Demokrasi tidak langsung adalah ketika rakyat dapat memilih siapa yang akan
mewakili suara mereka di parlemen. Demokrasi ini merupakan bentuk demokrasi
paling umum di seluruh dunia.
Penekanannya terletak pada perlindungan hak-hak tidak hanya pada mayoritas
rakyat di negara bagian, tapi juga minoritas.
Dengan memilih perwakilan yang lebih berkualitas, minoritas kemudian akan dapat
menyuarakan keluhannya dengan cara yang lebih efisien.

Demokrasi Presidensial
Di bawah sistem demokrasi presidensial, presiden dipilih secara langsung oleh
warga negara. Presiden dan cabang eksekutif pemerintah kemudian tidak
bertanggung jawab kepada legislatif, tetapi, tidak dapat membubarkan legislatif
secara sepenuhnya.
Dalam demokrasi presidensial, kepala negara adalah kepala pemerintahan. Negara-
negara seperti Amerika Serikat, Argentina, dan Sudan telah menggunakan jenis
demokrasi ini.
Pada buku yang berjudul Sistem Presidensial Indonesia dari Soekarno ke Jokowi
dari Sarah Nuraini Siregar ingin menjelaskan mengenai dinamika serta efektivitas
kinerja sistem demokrasi presidensial Indonesia yang terjadi dari satu masa ke
masa lainnya.

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Cimahi

Anda mungkin juga menyukai