TUGAS KELOMPOK

ANALISIS PEMBEBANAN BIAYA

Nama : Anwar Rifa’I (2003031005)

Nama : Muhammad Umar Munawwar (2003031026)

Nama : Vika Lestari (2003030032)

METODE PEMBEBANAN BIAYA

Penelusuran berarti bahwa biaya-biaya dapat dibebankan dengan mudah dan akurat. Penelusuran
adalah pembebanan biaya aktual pada obyek biaya dengan menggunakan ukuran yang dapat
diamati dari sumber daya yang dikonsumsi oleh obyek biaya. Penelusuran biaya ke obyek biaya
dapat dilakukan dengan salah satu dari dua metode berikut”

A. Penelusuran Langsung

Penelusuran langsung adalah proses indentifikasi dan pembebanan biaya pada obyek biaya yang
secara spesifik atau fisik berhubungan dengan obyek biaya.

Objek biaya : tanaman aglonema

Biaya : biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung

Pembebanan :1. Biaya bahan baku (polibek, sekam, vitamin, bibit).

Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung untuk membuat produk tanaman aglonema
tersebut merupakan biaya yang dapat diamati dan diidentifikasi secara fisik. Oleh karenanya
biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dapat dikenakan secara langsung pada produk.
Idealnya semua biaya harus bisa dikenakan secara langsung pada obyek biaya dengan
menggunakan metode penelusuran langsung. Akan tetapi, yang terjadi sering tidak mungkin
untuk dapat secara fisik mengamati jumlah pasti sumber daya yang dikonsumsi.
B. Penelusuran Pemicu/Pendorong/Penggerak

Pendorong/ Penggerak adalah faktor yang menyebabkan perubahan pada penggunaan

kegiatan, biaya dan pendapatan. Penelususran pendorong/ penggerak adalah penggunaan
pendorong/ penggerak untuk membebankan biaya-biaya pada objek biaya.

Objek biaya : Inaya Aglonema

Aktivitas : Menggunakan kotoran kambing sebagai penunjang dalam pertumbuhan

tanaman hias aglonema, serta mengolesi betadine guna mengurangi pembusukan (lonyot).

Pembebanan : Untuk sekali budidaya dalam 1 pot di butuhkan 10 butir kotoran

kambing, dan 3 tetes betadine

Dimana penelusuran pemicu/penggerak/pendorong menggunakan 2 metode dalam

penelusuran pada objek biaya yaitu:

1. Pemicu/pendorong/penggerak sumber daya

Pendorong/ penggerak sumber daya. Pendorong sumber daya mengukur permintaan

akan sumber daya oleh kegiatan dan digunakan untuk membebankan biaya sumber
daya pada kegiatan.
Dalam usaha inaya aglonema kegiatan “memelihara mesin pompa air” kegiatan ini
mengkonsumsi sumber daya seperti peralatan, listrik, tenaga kerja, dan tenaga kerja
tidak dapat ditelusuri secara langsung pada kegiatan pemelihaarannya.

2. Pemicu/pendorong/penggerak kegiatan

Pemicu/pendorong/penggerak kegiatan. Pendorong kegiatan mengukur permintaan

akan kegiatan menurut objek biaya dan digunakan untuk membebankan biaya kegiatan
pada objek biaya.
Dalam usaha inaya aglonema ini membebankan biaya pemeliharaan menggunakan
jumlah jam pemeliharaan. Untuk memelihara kegiatan adalah Rp. 1.000,- per jam pada
prosesnya menggunakan 300 jam (per 6 bulan) untuk melakukan pemeliharaan mesin
pompa air. Jadi biaya yang di bebankan ke bagian produksi adalah 300 jam x Rp.
1.000,- = Rp. 300.000.
 Aktivitas Penggerak Aktivitas Potensial
Pemasangan peralatan Jumlah pemasangan
Pemindahan bahan Jumlah pemindahan
Pemesanan bahan Jumlah pesanan pembelian
Pengeboran lobang Jumlah jam mesin
Perancangan kembali Jumlah pesanan rekayasa
produk
Pembayaran tagihan Jumlah faktur
Pemeriksaan barang jadi Jumlah contoh yang diproduksi
Pemeliharaan peralatan Jumlah jam pemeliharaan
Penyediaan listrik Jumlah kilowattjam
Pengepakan barang Jumlah kotak
Penjadwalan produksi Jumlah produk yang berbeda

C. Alokasi Biaya