Abstrak
Pelayanan gawat darurat merupakan suatu bentuk pelayanan yang bertujuan untuk
menyelamatkan dan menyembuhkan pasien serta mencegah kecacatan dan
kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan
perawat tentang triase dengan tindakan yang dilakukan perawat berdasarkan label
triase. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross
sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 43
sampel. Alat penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan perawat tentang
triase dan lembar observasi tindakan perawat berdasarkan label triase. Hasil
analisis menggunakan uji Chi square didapatkan 0,000% 0,005 yang berarti ada
hubungan antara pengetahuan triase dengan tindakan perawat berdasarkan label
triase. Berdasarkan penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang triase
di IGD dan ketepatan perawat memberikan tindakan berdasarkan label triase
sehingga klien mendapatkan pertolongan cepat dan tepat untuk menyelamatkan
nyawa.
Tindakan Perawat
4.1.2 Analisa Bivariat Penget
ahuan Tidak P
Jenis penelitian ini adalah penelitian Sesuai Total
Triase Sesuai value
Observasional penelitian ini N % N % N % 0,000
menggunakan uji kuadrat 1 2 100.
Baik 5 21,7 78,3
8 3 0
(Chissquare) untuk mengetahui 100. 1
Cukup 12 0 0.0 100.0
hubungan pengetahuan triase dengan 0 2
Kurang 7 87,5 1 12,5 8 100.0
tindakan perawat berdasarkan label 1 4 100.0
Total 24 55,8 44,2
triase. Berikut hasil analisis yang 9 3 0
telah di uji
Berdasarkan tabel 4.3 dapat
Hubungan Pengetahuan Triase
diketahui bahwa hasil penelitian
dengan Tindakan Perawat
hubungan pengetahuan triase dengan
Berdasarkan Label Triase disajikan
tindakan perawat berdasarkan label
dalam tabel berikut.
triase adalah pengetahuan baik dan
tindakan perawat sesuai.
Tabel 4.2 Hasil Uji Chissquare
Berdasarkan hasil statistic
hubungan pengetahuan triase dengan
menggunakan uji Chi square di
tindakan perawat berdasarkan label
dapatkan 0.000 % > 0.005, maka Ha
triase.
diterima Ho ditolak yang artinya ada
hubungan pengetahuan triase dengan
tindakan perawat berdasarkan label
triase.
PEMBAHASAN
Pengetahuan Triase mempengaruhi proses belajar, makin
Hasil penelitian menunjukan bahwa tinggi pendidikan seseorang maka
sebagian besar perawat mempunyai makin mudah orang tersebut untuk
pengetahuan yang baik yaitu sebesar menerima informasi (Notoatmodjo,
23 responden (53,5%). Menurut 2010). Semakin banyak informasi
peneliti bahwa pengetahuan yang masuk maka semakin banyak pula
dilakukan sudah baik hal ini pengetahuan yang didapat tentang
dibuktikan berdasarkan kuesioner penegtahuan triase. Pendidikan
yang peneliti bagikan Pengetahuan merupakan proses belajar pada
yang dimiliki perawat sudah baik individu kelompok atau masyarakat
karena lebih banyak responden yang dari tidak tahu menjadi tahun dan
mengatakan pengetahuan baik dari dari tidak mampu mengatasi masalah
pada cukup dan kurang. Menurut sendiri menjadi mandiri. Triase
Notoatmodjo (2010) banyak faktor adalah suatu sistem pembagian atau
yang mempengaruhi terhadap daya klasifikasi prioritas penderita
tangkap dan pola pikir seseorang, berdasarkan berat ringannya kondisi
semakin bertambah usia akan pasien atau kegawatannya yang
semakin berkembang pula daya memerlukan tindakan segera. Dalam
tangkap dan pola pikirnya, sehingga triase perawat dan dokter mempunyai
penegtahuan yang diperoleh semakin batasan waktu (respon time) untuk
membaik. mengkaji keadaan dan memberikan
intervensi secapatnya kurang 5 menit
Salah satu faktor yang setelah penderita tiba di IGD
mempengaruhi pengetahuan adalah (Basoeki, dkk, 2008).
pendidikan . Pendidikan